Anda di halaman 1dari 2

LAPORAN OPERASI No RM : 0001111125

Nama : Ny. Anif Nurfitri A


Jl. Pasteur No. 38
Bandung SMF OBGIN Tgl Lahir : 28-04-1990 (P)
Telp. (022) 2034953-55
Ruang Operasi A/ B / C Kamar : 302
Akut / Terencana Tanggal : 24 Mei 2021
Pembedah Asisten I: dr. Huda Toriq Perawat instrumen :
dr. Dini Hidayat, SpOG (K), Asisten II: dr. Jaeni Zr. Ika
M.Kes Pringgowibowo

Ahli anestesi : Jenis anestesi Obat-obatan anestesi :


dr. Ricky, Sp.An Spinal Bupivacain

Diagnosa Pra-bedah : Indikasi operasi :


G2P1A0 gravida aterm; panggul sempit absolut; Panggul sempit absolut
bekas seksio sesarea
Diagnosa Pasca-bedah : Jenis operasi :
P2A0 partus maturus dengan seksio sesarea atas Seksio sesarea
indikasi panggul sempit absolut; bekas seksio
sesarea
Desinfeksi kulit dengan : Jaringan yang dieksisi :
Povidone Iodine 10 % Dikirim ke PA: Tidak

Jam operasi Jam operasi Lama Jenis bahan : (-)


dimulai : selesai: operasi
11.25 12.25 berlangsung:
1 Jam
Macam sayatan (bila perlu dengan gambar) Posisi penderita (bila perlu dengan gambar)

Terlentang

Insisi Pfanennstiel
Pada bekas sayatan
operasi sebelumnya

Singkatan kelainan yang ditemukan dengan gambar (laporan lengkap lihat sebelah)

RM.RI.11/15 Rev 01
LAPORAN OPERASI No RM : 0001924021
Nama : Ny. Anif Nurfitri A
Jl. Pasteur No. 38 Bandung SMF OBGIN
Telp. (022) 2034953-55 Tgl Lahir : 28-04-1990 (P)
- Dilakukan tindakan a dan antiseptik di daerah abdomen dan sekitarnya.
- Dilakukan insisi pada bekas sayatan operasi sebelumnya sepanjang  10 cm.
- Setelah peritoneum dibuka tampak dinding depan uterus.
- Plika vesikouterina diidentifikasi, digunting melintang.
- Kandung kemih disisihkan ke bawah dan ditahan dengan retraktor abdomen.
- SBR disayat konkaf, bagian tengahnya ditembus oleh jari penolong dan diperlebar ke kiri dan kanan
- Jam 11.30 : Lahir bayi perempuan dengan meluksir kepala
 BB : 4370 gram PB : 56 cm APGAR 1:7; 5:9
Disuntikkan oksitosin 10 IU intramural, kontraksi baik
- Jam 11.33 : Lahir plasenta dengan tarikan ringan pada tali pusat
 B : 600 gram ukuran 22 x 22 x 2 cm
- SBR dijahit dua lapis, lapisan pertama dijahit secara jelujur
- Dilakukan sterilisasi pomeroy pada kedua tuba
- Lapisan kedua dijahit secara jelujur. Setelah yakin tidak ada perdarahan, dilakukan reperitonealisasi dengan
peritoneum kandung kencing
- Rongga abdomen dibersihkan dari darah dan bekuan darah
- Fascia dijahit dengan PGA no 1
- Kulit dijahit secara subkutikuler
- Perdarahan selama operasi 400 cc
- Diuresis 200 cc

Instruksi pasca – bedah :


1. Kontrol nadi/tensi/pernapasan/suhu/perdarahan 5. Antibiotik: Cefazolin 1x1 gr iv dalam 24
6. Analgetik : Kaltrofen 2x100 mg perektal
2. Puasa : sampai BU positif 7. Cek Hb post operasibila Hb< 8gr/dl transfusi
3. Mobilisasi bertahap darah
4. Infus : RL : D5% = 2 :1 20 gtt/menit 8. Ganti verban POD 3

Pembuat laporan, Pembedah,

dr. Imelda Dr. dr. Zulvayanti, SpOG (K), M.Kes

RM.RI.11/15 Rev 01

Anda mungkin juga menyukai