Anda di halaman 1dari 59

ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN S

DENGAN TRAUMA ABDOMEN DI RUANG ANGGREK


RSDM

Di Susun Oleh:

Nama : Marniati Ndekano

NIM : 2008047

Kelompok : V

FAKULTAS KEPERAWATAN, BISNIS DAN TEKNOLOGI


PROGRAM STUDI PROFESI NERS
SEMARANG
2021
Nama Mahasiswa : Marniati Ndekano

Nim : 2008047

Hari/tanggal : Selasa, 13 April 2021

Tempat Praktek : RSDM

A. PENGKAJIAN

1. IDENTITAS

a. Identitas Pasien

Nama : Tn. S

Umur : 68 tahun

Jenis kelamin : Laki - laki

Agama : Islam

Pendidikan : SMA

Pekerjaan : Swasta

Suku / bangsa : Jawa/Indonesia

Status perkawinan : Kawin

Alamat : Jln. A. Yani No 14 Kepanjen

Tanggal masuk RS : 13 April 2021

No. RM : 1633350

Diagnose Medis : Trauma abdomen

b. Identitas penanggung jawab

Nama : Ny. R

Umur : 56 tahun

Jenis kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu rumah tangga

Alamat : Jln. A. Yani No 14 Kepanjen

Hubungan dengan pasien : Istri

2. RIWAYAT KESEHATAN

a. Keluhan utama

Klien mengeluh nyeri pada abdomen post operasi laparatomi P: saat di

gerakkan Q: tertusuk- tusuk R: Abdomen S: 6 T: hilang timbul.

b. Riwayat kesehatan sekarang

Klien mengatakan 1 hari sebelum masuk rumah sakit klien sedang menebang

pohon dan kemudian pasien tertimpa balok kayu pada perut, setelah kejadian

kemudian pasien di bawa ke RSU Medika Mulya wonogiri, tetapi karena keterbatasan

sarana dan prasarana pasien lalu di rujuk ke RSDM dengan suspect perdarahan intra

abdomen.

c. Riwayat kesehatan masa lalu

Klien tidak mempunyai riwayat hipertensi, Diabetes Mellitus, jatung, dan

asma.

d. Riwayat kesehatan keluarga

Didalam keluarga tidak ada riwayat hipertensi, diabetes mellitus, atau penyakit

manular dan berbahaya lainnya.

e. Riwayat Alergi

Klien tidak memiliki riawayat alergi obat, makanan, dan lainnya.

3. PENGKAJIAN FUNGSIONAL MENURUT POLA GORDON (post operasi hari 1)

a. Persepsi dan pemeliharaan kesehatan

Pasien mengatakan sakit ini adalah cobaan dari Tuhan. Selama ini hanya kalau

sakit diobatkan di puskesmas saja.

b. Pola nutrisi/metabolic

Sebelum sakit :
Pasien makan 3 kali sehari dengan menghabiskan satu porsi sedang. Klien makan

nasi, ikan dan sayur.

Saat sakit :

Pada post operasi hari 1 klien masih dianjurkan untuk puasa Intake makanan: -

Intake cairan: klien mendapat terapi cairan RL 500ml , feeding test 20 tetes / menit.

c. Pola eliminasi

- BAB

Sebelum sakit :

Pasien BAB 1 kali sehari dengan konsistensi setengah padat warna kuning

kecoklatan.

Saat sakit :

Pasien belum BAB sejak 2 hari yang lalu.

- BAK

Sebelum sakit :

Pasien BAK 5 - 6 kali sehari warna urine kuning.

Saat sakit :

Pasien BAK lewat DC 600cc warna kuning jernih sejak pkl 07.00 - 14.00.

d. Pola aktivitas dan Latihan

Sebelum sakit :

Klien mengatakan dapat melakukan aktivitas sehari - hari tanpa dengan baik tanpa

keluhan. Klien tidak biasa melakukan olahraga.

Saat sakit :

Klien mengatakan tidak dapat melakukan aktivitas sehari - hari. Klien hanya

terbaring di tempat tidur. Klien mengatakan nyeri pada luka operasi di abdomen saat

bergerak.

No. Aktivitas Mandiri Tergantung


1. Mandi 
2 Berpakaian 
3. Ke kamar kecil 
4. Berpindah 
5. Kontinen BAB/BAK 
6 Makan 

e. Pola tidur dan istirahat

Sebelum sakit :

Pasien tidur 6 - 8 jam sehari. Tidur jam 10 terkadang jam 11 malam dan bangun

pada jam 6 pagi, tidak ada gangguan dalam tidur.

Saat sakit :

Selama sakit dalam sehari pasien biasa tidur 6 - 8 jam, dan tidak ada gangguan

selama tidur.

f. Pola persepsual

Pasien tidak ada gangguan penurunan penglihatan, gangguan pendengaran,

gangguan pengecapan dan tidak ada gangguan sensasi.

g. Pola persepsi diri

Pasien m e n g a t a k a n ingin segera cepat sembuh, agar dapat berkumpul dengan

keluarga dan dapat melakukan aktifitas seperti biasanya.

h. Pola seksualitas dan reproduksi

Pasien mempunyai 1 orang anak, sekarang berusia 36 tahun (sudah berkeluarga).

i. Pola peran hubungan

Menurut pengakuan klien dan keluarga, komunikasi dengan orang lain baik, dan

biasa berkomunikasi menggunakan bahasa jawa. Hubungan dengan orang lain tidak ada

masalah.

j. Pola managemen koping-stes

Pasien mengatakan sedih karena sakit dan harus di rawat di RS. Tetapi pasien

dapat menerima keadaan ini dengan ikhlas.

h. Sistem nilai dan keyakinan

Klien beragama Islam, tetapi belum menjalankan kewajiban sholat, tetapi setelah

nanti sembuh ia akan memulai sholat. “Saya tahu kewajiban umat Islam harus
menjalankan Sholat dan saya sudah bisa, hanya belum menjalankan”.

4. PENGKAJIAN PRIMER

a. Airway

Tidak terdapat penumpukan sekret di jalan nafas, bunyi nafas ronchi, lidah tidak

jatuh ke belakang, jalan nafas bersih.

b. Breathing

Frekuensi pernafasan (Respiratory rate) 23 x/menit, irama nafas teratur, tidak

menggunakan otot bantu pernafasan, suara nafas vesikuler (lapang paru kanan dan kiri),

SpO2: 95%, klien terpasang NRM (Non Rebreathing Mask) O2 3 lpm.

c. Circulation

Nadi karotis dan nadi perifer teraba kuat, capillary refill kembali dalam 3 detik,

akral dingin, tidak sianosis. Tanda-tanda vital: TD (Tekanan Darah) : 100/70 mmHg N

(Nadi): 89 x/menit RR (Respiratory Rate) : 23 x/menit S (Suhu) : 370C.

d. Disability

Kesadaran compos mentis dengan GCS = E4V5M5 = 14 E4 = dapat membuka mata

secara spontan V5 = dapat berbicara secara teratur M5 = Mengidentifikasi nyeri yang

terlokalisasi.

e. Exposure

Integritas kulit baik, ada luka bekas post operasi laparatomi hari 1, tertutup kassa

steril dengan panjang 7cm, capillary refill kembali dalam 3 detik.

4. PENGKAJIAN SEKUNDER ( Pemeriksaan Fisik dan Diagnostik)

a.AMPLE

1) Alergi

Klien tidak mempunyai alergi terhadap obat-obatan, makanan, minuman dan

lingkungan.

2) Medikasi

Sebelum dibawa ke RS (Rumah Sakit), klien tidak mengkonsumsi obat-obatan


apapun dari dokter maupun apotik.

3) Past ilness

Sebelum dibawa ke RS klien tidak mengalami sakit.

4) Last meal

Klien terakhir mengkonsumsi nasi dan sayur ± 40 jam yang lalu.

5) Events

Satu hari sebelum masuk rumah sakit klien sedang menebang pohon dan

kemudian pasien tertimpa balok kayu pada perut.

b. Pemeriksaan Head to Toe

Kesadaran : Composmentis : E4V5M5 = 14

Keadaan umum : Tampak meringis

Tanda - tanda vital :

TD : 100/70 mmHg

N : 89 x/menit

RR : 23 x/menit

Suhu : 370C

1) Kepala

Inspeksi : Bentuk mesocepal, rambut hitam, lurus, tidak ada hematoma maupun

jejas.

Palpasi : Tidak ada pembengkakan

2) Mata

Inspeksi : Pupil isokor, ukuran 3mm/3mm, simetris kanan-kiri, sklera tidak ikterik,

konjungtiva tidak anemis, reaksi terhadap cahaya baik, tidak menggunakan alat

bantu penglihatan.

3) Hidung

Inspeksi : Bentuk simetris, tidak ada polip maupun sekret, terpasang NRM 3 lpm,

dan terpasang NGT (Naso Gastric Tube).


4) Telinga :

Inspeksi : Simetris kanan - kiri, tidak ada penumpukan serumen, tidak menggunakan

alat bantu pendengaran.

5) Mulut

Inspeksi : Tidak ada perdarahan pada gusi, mukosa bibir kering, tidak ada sariawan,

tidak menggunakan gigi palsu, dan tidak terdapat lesi.

6) Leher

Inspeksi : Tidak terjadi pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada peningkatan JVP

(Jugularis Vena Presure).

7) Dada

Paru - paru

Inspeksi : Pengembangan dada simetris antara kanan - kiri, tidak menggunakan otot

bantu pernafasan, RR:23x/ menit.

Palpasi : Fremitus vokal sama antara kanan - kiri

Perkusi : Sonor seluruh lapang paru

Auskultasi : vesikuler

Jantung

Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak

Palpasi : Ictus cordis teraba kuat di mid klavikula intercosta V sinistra

Perkusi : Pekak, tidak ada pembesaran jantung

Auskultasi : Bunyi jantung (S1- S2) reguler, tidak ada suara jantung tambahan.

8) Abdomen

Inspeksi : Perut datar, terdapat luka post operasi laparatomi hari 1, tertutup dengan

kain steril 7cm. Klien terpasang drain, jumlah pengeluaran darah pada

drain ± 4cc.

Auskultasi : Peristaltik usus 4x/ menit


Palpasi : mengalami nyeri tekan pada luka bekas operasi , hepar dan lien tidak

teraba. Perkusi : Timpani

9) Genetalia

Inspeksi : Bersih, terpasang DC (Dower Cateter)

10) Kulit

Turgor kulit elastis, kembali kurang dari 3 detik, tidak ada lesi, tidak ada kelainan

pada kulit.

11) Ekstremitas

Ekstremitas atas: kekuatan otot (4), tidak oedema, capillary refill 3 detik, terpasang

infus RL di tangan kanan.

Ekstremitas bawah : kekuatan otot (4), tidak oedema, capillary refill 3 detik.

7. PEMERIKSAAN TERSIER

a. Hasil radiologi USG abdomen

Hasil :

- Tampak gambaran udara bebas di hemidiafragma kanan.

- Tampak cairan bebas di marrison pouch, splenorenal space dan paravesika space.

8. ANALISA DATA

No Hari/tgl

Jam Data Problem Etiologi


1 Selasa, 13 DS : Gangguan Nyeri

April 2021 Klien mengeluh nyeri mobilitas fisik

Jam : 08. 00 abdomen post operasi (D.0054)

saat bergerak

DO:

- Kekuatan otot

menurun
4 4

4 4

- Gerakan terbatas

- Kebutuhan perawatan

diri klien dilakukan

dengan bantuan

(Mandi, berpakaian, ke

kamar kecil,

berpindah, kontinen

BAB/BAK, makan)
2 Selasa, 13 DS: Nyeri akut Agen

April 2021 Mengeluh nyeri (D.0077) pencedera

Jam : 08.05 abdomen post operasi fisik(prosedur

DO: operasi

- Tampak meringis laparatomi)

- PQRST

P: saat di gerakkan

Q: tertusuk- tusuk

R: Abdomen

S: 6

T: hilang timbul

TTV:

TD : 100/70 mmHg

N : 89 x/menit

RR : 23 x/menit

Suhu : 370C
3 Selasa, 13 DS: - Resiko infeksi Tindakan
April 2021 DO : (D.0142) invasif

Jam : 08.10 - Terdapat luka post

operasi laparatomi hari

1 tertutup dengan kain

steril 7cm

- Klien terpasang drain

jumlah pengeluaran

darah pada drain ± 4cc

8. DIAGNOSA KEPERAWATAN

a). Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan nyeri abdomen post operasi.

b). Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisik (prosedur operasi laparatomi).

c). Resiko infeksi dibuktikan dengan tindakan invasif.


9. INTERVENSI KEPERAWATAN

Hari/Tg Diagnoasa Tujuan Dan

N l Jam Keperawata Kriteria Intervensi Rasional

o n Hasil
1. Selasa, Gangguan Setelah Dukungan

13 April mobilitas dilakukan Mobilasasi

2021 fisik tindakan Observasi

Jam : berhubungan keperawatan - Identifikasi Mengidentifikasi


08.15 dengan nyeri selama 3 X adanya nyeri keluhan yang
abdomen post 24 jam atau keluhan mengganggu
operasi diharapkan fisik lainnya mobilitas fisik
mobilitas

fisik
Terapeutik
meningkat
- Fasilitasi Latihan ROM dapat
dengan
melakukan meningkatkan
kriteria hasil :
pergerakan kekuatan otot
- Kekuatan
(ROM)
otot
- Libatkan
Peran keluarga sangat
meningkat
keluarga untuk
membantu dalam
- Nyeri
membantu
pemenuhan
menurun
- pasien dalam penyembuhan dan

Kemampuan meningkatkan pemenuhan

mandi pergerakan kebutuhan pasien

meningkat

Kemampuan Edukasi Memberikan


makan
- Jelaskan tujuan pengertian kepada
meningkat
dan prosedur pasien sehingga
- mobilisasi pasien tenang saat

Kemampuan dilakukan tindakan

ke toilet keperawatan

(BAB/BAK)
- Anjurkan
meningkat
mobilisasi dini Mobilisasi dini dapat

memulihkan fungsi

tubuh sehingga

meningkatkan

kemampuan aktivitas

mandiri
- Ajarkan

mobilisasi
Mobilisasi dini dapat
sederhana yang
memulihkan fungsi
harus dilakukan tubuh, duduk di

(duduk di tempat tidur pindah

tempat tidur, dari tempat tidur ke

pindah dari kursi merupakan

tempat tidur ke mobilisasi yang

kursi) mudah dilakukan dan

meminimalkan resiko

cedera dan resiko

Dukungan

perawatan Untuk mengetahui

Diri kemampuan pasien

Observasi dalam melakukan

aktivitasnya
- Monitor tingkat

kemandirian

Membantu

memandirikan pasien
Terapeutik
dengan
- Dampingi
meminimalkan
dalam
cedera
melakukan
perawatan diri

sampai mandiri

Memeliharakebersiha

Edukasi n diri pasien dengan

- Anjurkan menghindari

melakukan kelelahan pada pasien

perawatan diri

secara

konsisten

sesuai

kemampuan
2. Selasa, Nyeri akut Setelah Manjemen Nyeri

13 April berhubungan dilakukan Observasi

2021 dengan agen tindakan - Identifikasi Mengetahui keadaan

Jam : pencedera keperawatan nyeri (lokasi, nyeri sehingga dapat

08. 25 fisik selama 3 X karakteristik, diberikan intervensi


(prosedur 24 jam durasi, yang tepat
operasi diharapkan frekuensi,
laparatomi) tingkat nyeri kualitas,
menurun intensitas dan
dengan skala nyeri)
kriteria hasil :
- Kemampuan

menuntaska - Identifikasi Mengetahui tingkat

n aktivitas pengetahuan pengetahuan klien

meningkat dan keyakinan terhadap nyeri

- Keluhan tentang nyeri

nyeri

menurun - Monitor terapi Untuk

- Meringis komplementer mengetahui


menurun yang sudah apakah terapi

diberikan yang diberikan

berhasil atau tidak

sehingga dapat

dipertimbangkan

apakah intervensi

dilanjutkan atau

di modifikasi

Terapeutik

- Berikan terapi
Terapi genggam
nonfarmakologi
jari dapat
s (terapi
membantu
genggam jari)
menurunkan nyeri

dengan

Edukasi memberikan

rileksasi pada tubuh


- Jelaskan

penyebab,

periode dan

pemicu Memberi

pengertian kepada

pasien sehingga

pasien dapat

menghindari hal –

hal yang

memperberat atau
- Anjurkan
memperlambat
menggunakan
penyembuhan nyeri
angeltik secara

tepat
Penggunaan

anageltik secara

tepat dapat
Kolaborasi
memberikan hasil
- Kolaborasi
yang maksimal
pemberian

anageltik dan

Infus RL 20 Pemberian

gtt/mnt anageltik dapat

membantu

mengurangi nyeri

Cairan infus

membantu

mencukupi

kebutuhan cairan

tubuh pasien
3. Selasa, Resiko Setelah Perawatan

13 April infeksi dilakukan Area Insisi

2021 dibuktikan tindakan Observasi

Jam : dengan keperawatan - Periksa lokasi Mengkaji apakah ada

08. 30 tindakan selama 3 X insisi adanya tanda - tanda infeksi


invasif 24 jam kemerahan,
diharapkan bengkak, atau
infekasi tidak tanda - tanda
terjadi dehisen atau
dengan eviserasi
kriteria hasil :
- Tidak ada Terapeutik

tanda - - Bersihkan area Pembersihan yang

tanda insisi dengan tepat dapat

infeksi pembersih yang membantu

- Luka kering tepat mempercepat proses

tidak penyembuhan luka

bengkak - Usapkan area

- Tanda - insisi dari area Mencegah bakteri

tanda vital yang bersih dari tempat yang

norma menuju area kotor berpindah

yang kurang tempat yang bersih

bersih

- Bersikan area
Mencegah infeksi
sekitar tempat
pada area sekitar
pembuangan
tempat pembuangan
atau tabung
atau tabung drainase
drainase

- Berikan salep
Antibiotik dapat
antibiotik, jika mencegah dan

perlu mengurangi infeksi

Dengan mengganti
- Gantikan
balutan luka dapat
balutan luka
menjaga kebersihan
sesuai jadwal
dan menghindarkan

luka dari infeksi

Edukasi
Memberikan
- Jelaskan
pengertian kepada
prosedur
pasien sehingga
kepada pasien
pasien tenang saat

dilakukan tindakan

keperawatan

- Anjurkan

meminimalkan
Penekanan pada luka
tekanan pada
inisisi dapat
luka insisi
menyebabkan infeksi

sehingga dapat

menyebabkan luka
lama sembuh serta

terbukanya jahitan

10. CATATAN KEPERAWATAN

Hari/Tgl Diagnosa Implementasi

No Jam Keperawata Keperawatan Respon Ttd

n
1 Hari Ke 1, Gangguan - Mengidentifikasi Ds : Marniati

Selasa, 13 mobilitas fisik adanya nyeri Klien mengatakan

April 2021 berhubungan atau keluhan nyeri abdomen pada

Jam : 08. dengan nyeri fisik lainnya bagian luka operasi

35 abdomen post DO:


operasi
Tampak meringis

- Memonitor DS :

tingkat Klien mengatakan


kemandirian semua kebutuhan

perawatan diri dibantu

oleh keluarga
DO:

Klien tampak

berbaring saja

- Memfasilitasi DS:

melakukan Klien mengatakan mau

pergerakan melakukan latihan

(ROM pasif) gerakan ROM

DO:

Klien melakukan

Latihan ROM dengan

dibantu oleh perawat

- Melibatkan DS:

keluarga untuk Keluarga mengatakan

membantu pasien akan membantu klien

dalam dalam melakukan

meningkatkan pergerakan

pergerakan DO:

Keluarga tampak

membantu klien
menggerakan tangan

dan kaki klien

DS:

- Mendampingi Klien mengatakan

dalam melakukan senang didampingi

perawatan diri oleh perawat

sampai mandiri DO:

Klien berpakaian

dibantu oleh perawat

DS:

- Menganjurkan Klien mengiyakan

melakukan DO:

perawatan diri Semua keperluan

secara konsisten perawatan diri klien

sesuai dibantu oleh perawat

kemampuan dan keluarga

DS:
- Menganjurkan Klien mengatakan

mobilisasi dini akan melakukan

mobilisasi dini

DO: Klien tampak

berbaring

DS:

- Menjelaskan Klien mengatakan

tujuan dan paham dan bersedia

prosedur melakukan mobilisasi

mobilisasi DO:

Klien tampak paham

DS:

- Mengajarkan Klien mengatakan

mobilisasi senang bisa melakukan

sederhana yang mobilisasi

harus dilakukan DO:

(miring kanan Klien miring kanan

dan miring kiri) dan miring kiri


dibantu oleh perawat
2 Hari Ke 1, Nyeri akut - Mengobservasi S: Marniati

Selasa, 13 berhubungan TTV Klien mengatakan

April 2021 dengan agen keadaan baik hanya

Jam : 09.30 pencedera saja nyeri pada

fisik abdomen

(prosedur TD : 100/70 mmHg


operasi N : 89 x/menit
laparatomi) RR : 23 x/menit

Suhu : 370C

DS:
- Mengidentifikasi
Klien mengatakan
nyeri (lokasi,
nyeri abdomen pada
karakteristik,
bagian luka operasi
durasi, frekuensi,
DO:
kualitas,
- Tampak meringis
intensitas dan
- PQRST
skala nyeri)
P: saat di gerakkan

Q: tertusuk- tusuk

R: Abdomen

S: 6
T: hilang timbul

- Mengidentifikasi

pengetahuan dan DS:

keyakinan - Klien mengatakan


tentang nyeri nyeri karena operasi

yang dilakukan

- Klien mengatakan

dengan membatasi

pergerakan nyeri akan

reda

- Menjelaskan DS:

penyebab, - Klien mengatakan

pemicu dan paham terhadap apa

penanganan yang disampaikan

perawat

- Klien mengatakan

pemicu nyeri akibat

prosedur operasi

- Klien mengatakan

dengan melakukan

mobilisasi dini
sederhana nyeri bisa

berkurang dan

mempercepat

penyembuhan

DO:

Klien tampak paham

DS:
- Memberikan

terapi Klien mengatakan

nonfarmakologis bersedia dilakukan

(terapi genggam terapi genggam jari

jari) DO:

Klien tampak

kooperatif

- Memonitor terapi DS:

komplementer Klien mengatakan

yang sudah merasa lebih rileks

diberikan DO :

Ekspresi wajah
meringis

DS:

- Berkolaborasi Klien mengatakan mau

pemberian minum obat

anageltik DO:

Klien minum obat

yang diberikan

DS:

- Menganjurkan Klien mengatkan akan

menggunakan minum obat sesuai

angeltik secara anjuran dokter dan

tepat perawat

DO:

Klien minum obat

tepat waktu

- Berkolaborasi DS:-

pemberian Infus DO :

RL Klien terpasang IVFD

RL 20 gtt/mnt di

tangan sebelah kanan


3 Hari Ke 1, Resiko infeksi - Memeriksa lokasi DS: Marniati
Selasa, 13 dibuktikan insisi adanya Klien mengatakan

April 2021 dengan kemerahan, nyeri abdomen pada

Jam : 10.30 tindakan bengkak, atau bagian luka operasi

invasif tanda - tanda DO:

dehisen atau Luka bersih, tidak ada

eviserasi tanda - tanda infeksi

- Mengganti DS : -
balutan luka
DO:
sesuai jadwal
Balutan luka tampak

steril

- Membersihkan
DS :
area insisi
Klien mengatakan
dengan
sedikit nyeri
pembersih yang
DO:
tepat (NaCl)
Luka tampak bersih

- Membersihkan DS:

area sekitar Klien mengatakan


tempat sedikit nyeri

pembuangan DO:

atau tabung Daerah sekitar tabung

drainase drainase tampak bersih

DS: -

- Memberikan DO:
salep antibiotik
Luka tampak bersih

DS:
- Menganjurkan
Klien mengiyakan
meminimalkan
DO: -
tekanan pada

luka insisi
4 Hari Ke 2, Gangguan - Mengidentifikasi Ds : Marniati

Rabu, 14 mobilitas fisik adanya nyeri Klien mengatakan

April 2021 berhubungan atau keluhan masih nyeri abdomen

Jam : 08. dengan nyeri fisik lainnya pada bagian luka

00 abdomen post operasi

operasi DO:

Tampak meringis
- Memonitor DS :

tingkat Klien mengatakan

kemandirian semua kebutuhan

perawatan diri masih

dibantu oleh keluarga

DO:

Keluarga tampak

membatu klien saat ke

kamar madi

DS:
- Memfasilitasi

melakukan Klien mengatakan mau

pergerakan melakukan latihan

(ROM aktif) ROM

DO:

Klien melakukan

Latihan ROM aktif

dengan di pandu oleh

perawat

DS:
- Melibatkan Keluarga mengatakan

keluarga untuk akan membantu klien

membantu pasien dalam melakukan

dalam pergerakan

meningkatkan DO:

pergerakan Keluarga tampak

membantu klien saat

duduk

DS:

- Mendampingi Klien mengatakan

dalam melakukan senang didampingi

perawatan diri oleh perawat

sampai mandiri DO:

Klien berpakaian

dibantu oleh perawat

DS:

- Menganjurkan Klien mengiyakan

melakukan DO:

perawatan diri Klien bisa menyisir

secara konsisten
sesuai rambutnya sendiri

kemampuan

- Menganjurkan DS:

mobilisasi dini Klien mengatakan

akan melakukan

mobilisasi dini

DO:

Klien tampak

berbaring

- Menjelaskan DS:

tujuan dan Klien mengatakan

prosedur paham dan bersedia

mobilisasi melakukan mobilisasi

DO:

Klien tampak paham

- Mengajarkan DS:

mobilisasi Klien mengatakan


sederhana yang senang bisa melakukan

harus dilakukan mobilisasi

(jalan dari tempat DO:

tidur ke kursi) Klien jalan dari tempat

tidur ke kursi dengan

di bantu perawat
5 Hari Ke 2, Nyeri akut - Mengobservasi S: Marniati

Rabu, 14 berhubungan TTV Klien mengatakan

April 2021 dengan agen keadaan baik hanya

Jam : 09.00 pencedera nyeri pada abdomen

fisik TD : 110/80 mmHg


(prosedur N : 89 x/menit
operasi RR : 23 x/menit
laparatomi) Suhu : 370C

DS:
- Mengidentifikasi
Klien mengatakan
nyeri (lokasi,
masih nyeri abdomen
karakteristik,
pada bagian luka
durasi, frekuensi,
operasi
kualitas,
DO:
intensitas dan
skala nyeri) - Tampak meringis

- PQRST

P: saat di gerakkan

Q: tertusuk- tusuk

R: Abdomen

S: 5

T: hilang timbul

- Memberikan
DS:
terapi
Klien mengatakan
nonfarmakologis
bersedia dilakukan
(terapi genggam
terapi genggam jari
jari)
DO:

Klien tampak

kooperatif

- Memonitor terapi
DS:
komplementer
Klien mengatakan
yang sudah
merasa lebih rileks
diberikan
DO :
Ekspresi wajah

meringis tampak

menurun

DS:

- Berkolaborasi Klien mengatakan mau

pemberian minum obat

anageltik DO:

Klien minum obat

yang diberikan

DS:

- Menganjurkan Klien mengatakan

menggunakan akan minum obat

angeltik secara sesuai anjuran dokter

tepat dan perawat

DO:

Klien minum obat

tepat waktu

DS:-
- Berkolaborasi DO :

pemberian Infus Klien terpasang IVFD

RL RL 20 gtt/mnt di

tangan sebelah kanan


6 Hari Ke 3, Gangguan - Mengidentifikasi Ds : Marniati

Kamis, 15 mobilitas fisik adanya nyeri Klien mengatakan

April 2021 berhubungan atau keluhan masih nyeri abdomen

Jam : 08. dengan nyeri fisik lainnya pada bagian luka

00 abdomen post operasi namun sudah

operasi berkurang

DO:

Meringis tampak

menurun

- Memonitor DS :

tingkat Klien mengatakan

kemandirian sudah bisa berpindah

sendiri, klien sudah

bisa menyisir rambut

sendiri, namun untuk

perawatan diri lainnya

masih dibantu oleh


keluarga

DO:

Keluarga tampak

membatu klien saat ke

kamar madi

- Memfasilitasi DS:

melakukan Klien mengatakan mau

pergerakan melakukan latihan

(ROM aktif) ROM

DO:

Klien melakukan

Latihan ROM aktif

dengan di pandu oleh

perawat

DS:
- Melibatkan
Keluarga mengatakan
keluarga untuk
akan membantu klien
membantu pasien
dalam melakukan
dalam
pergerakan
meningkatkan DO: -

pergerakan

DS:

- Mendampingi Klien mengatakan

dalam melakukan senang didampingi

perawatan diri oleh perawat

sampai mandiri DO:

Klien berpakaian

dibantu oleh perawat

DS:

- Menganjurkan Klien mengiyakan

melakukan DO:
perawatan diri
Klien bisa menyisir
secara konsisten
rambutnya sendiri
sesuai

kemampuan

DS:
- Menganjurkan
Klien mengatakan
mobilisasi dini
akan melakukan
mobilisasi dini dan

sudah bisa berpindah

secara mandiri

DO:

Klien tampak

berpindah dari tempat

tidur ke kursi secara

mandiri
7 Hari Ke 3, Nyeri akut - Mengobservasi S: Marniati

Kamis, 15 berhubungan TTV Klien mengatakan

April 2021 dengan agen keadaan baik hanya

Jam : 09. pencedera nyeri pada abdomen

00 fisik TD : 110/80 mmHg


(prosedur N : 80 x/menit
operasi RR : 23 x/menit
laparatomi) Suhu : 370C

DS:
- Mengidentifikasi
Klien mengatakan
nyeri (lokasi,
masih nyeri abdomen
karakteristik,
pada bagian luka
durasi, frekuensi,
kualitas, operasi namun sudah

intensitas dan berkurang

skala nyeri) DO:

- Tampak meringis

- PQRST

P: saat di gerakkan

Q: tertusuk- tusuk

R: Abdomen

S: 3

T: hilang timbul

- Memberikan
DS:
terapi
Klien mengatakan
nonfarmakologis
bersedia dilakukan
(terapi genggam
terapi genggam jari
jari)
DO:

Klien tampak

kooperatif

DS:
- Memonitor terapi Klien mengatakan

komplementer merasa lebih rileks

yang sudah DO :

diberikan Ekspresi wajah

meringis tampak

menurun

DS:

- Berkolaborasi Klien mengatakan mau

pemberian minum obat

anageltik DO:

Klien minum obat

yang diberikan

DS:

- Menganjurkan Klien mengatkan akan

menggunakan minum obat sesuai

angeltik secara anjuran dokter/perawat

tepat DO:

Klien minum obat


tepat waktu

DS:-

- Berkolaborasi DO :

pemberian Infus RL Klien terpasang IVFD

RL 20 gtt/mnt di

tangan sebelah kanan

11. EVALUASI SUMATIF

No Hari/Tgl Diagnosa

Jam Keperawatan Evaluasi Ttd


1 Hari ke 1, Gangguan S: Marniati

Selasa, 13 mobilitas fisik - Klien mengatakan

April 2021 berhubungan perawatan semuanya

Jam : 14. dengan nyeri dibantu oleh keluarga

00 abdomen post - Klien mengatakan

operasi nyeri pada abdomen

pada bagian luka

operasi

- Kekuatan otot
4 4

4 4

- Klien mandi dibantu

oleh perawat

- Klien BAB dibantu

oleh keluarga

- Klien BAK

menggunakan kateter

urine

- Klien makan dibantu

- Klien berpindah

dibantu oleh keluarga

A: Masalah belum

teratasi

P : Lanjutkan intervensi

- Identifikasi adanya

nyeri atau keluhan

fisik lainnya

- Monitor tingkat

kemandirian
- Fasilitasi melakukan

pergerakan (ROM

aktif)

- Libatkan keluarga

untuk membantu

pasien dalam

meningkatkan

pergerakan

- Dampingi dalam

melakukan perawatan

diri sampai mandiri

- Anjurkan melakukan

perawatan diri secara

konsisten sesuai

kemampuan

- Anjurkan mobilisasi

dini

- Jelaskan tujuan dan

prosedur mobilisasi

- Ajarkan mobilisasi

sederhana yang harus


dilakukan (jalan dari

tempat tidur ke kursi)


2 Hari ke 1, Nyeri akut S: Marniati

Selasa, 13 berhubungan - Klien mengatakan

April 2021 dengan agen nyeri pada abdomen

Jam : 14. pencedera fisik pada bagian luka

10 (prosedur operasi operasi

laparatomi) O:

- Ekspresi wajah

meringis

- PQRST

P: saat di gerakkan

Q: tertusuk- tusuk

R: Abdomen

S: 6

T: hilang timbul

- TTV

TD : 100/70 mmHg

N : 89 x/menit

RR : 23 x/menit

Suhu : 370C
A : Masalah belum

teratasi

P : Lanjutkan Intervensi

- Observasi TTV

- Identifikasi nyeri

(lokasi, karakteristik,

durasi, frekuensi,

kualitas, intensitas

dan skala nyeri)

- Berikan terapi

nonfarmakologis

(terapi genggam jari)

- Monitor terapi

komplementer yang

sudah diberikan

- Kolaborasi pemberian

anageltik

- Anjurkan

menggunakan

angeltik secara tepat

- Kolaborasi pemberian
Infus RL
3 Hari ke 1, Resiko infeksi S: Marniati

Selasa, 13 dibuktikan - Klien mengatakan

April 2021 dengan tindakan nyeri pada nyeri

Jam : 14. invasif pada abdomen pada

20 bagian luka operasi

namun sedikit

berkurang

- Klien mengatakan

nyaman setelah

dilakukan perawatan

luka jahitan

O:

- Luka klien tampak

kering dan bersih

dengan diamenter 7

cm

- Tidak terdapat tanda -

tanda infeksi

- SB : 37 OC

A : Masalah teratasi

P : Intervensi tetap
dilanjutkan sampai

pasien pulang

- Periksa lokasi insisi

adanya kemerahan,

bengkak, atau tanda -

tanda dehisen atau

eviserasi

- Ganti balutan luka

sesuai jadwal

- Bersihkan area insisi

dengan pembersih

yang tepat

- Bersihkan area

sekitar tempat

pembuangan atau

tabung drainase

- Berikan salep

antibiotic
4 Hari ke 2, Gangguan S: Marniati

Rabu, 14 mobilitas fisik - Klien mengatakan

April 2021 berhubungan sudah bisa merapikan

Jam : 14. dengan nyeri rambut sendiri


00 abdomen post - Klien mengatakan

operasi sudah bisa duduk di

tempat tidur sendiri

- Klien mengatakan

selain merapikan

rambut dan duduk di

sisi tempat tidur

kebutuhan perawatan

diri lainnya masih

dibantu oleh keluarga

- Klien mengatakan

nyeri pada abdomen

pada bagian luka

operasi namun sudah

berkurang

O:

- Kekuatan otot

4 4

4 4

- Klien mandi dibantu

oleh keluarga
- Klien BAB dibantu

oleh keluarga

- Klien BAK

menggunakan kateter

urine

- Klien makan dibantu

- Klien berpindah

dibantu oleh keluarga

A: Masalah belum

teratasi

P : Lanjutkan intervensi

- Identifikasi adanya

nyeri atau keluhan

fisik lainnya

- Monitor tingkat

kemandirian

- Fasilitasi melakukan

pergerakan (ROM

aktif)

- Libatkan keluarga

untuk membantu
pasien dalam

meningkatkan

pergerakan

- Dampingi dalam

melakukan perawatan

diri sampai mandiri

- Anjurkan melakukan

perawatan diri secara

konsisten sesuai

kemampuan

- Anjurkan mobilisasi

dini

- Jelaskan tujuan dan

prosedur mobilisasi

- Ajarkan mobilisasi

sederhana yang harus

dilakukan
5 Hari ke 2, Nyeri akut S: Marniati

Rabu, 14 berhubungan - Klien mengatakan

April 2021 dengan agen nyeri pada abdomen

Jam : 14. pencedera fisik pada bagian luka


10 (prosedur operasi operasi namun sudah

laparatomi) berkurang

O:

- Ekspresi wajah

meringis tampak

menurun

- PQRST

P: saat di gerakkan

Q: tertusuk- tusuk

R: Abdomen

S: 5

- TTV

T: hilang timbul

TD : 110/80 mmHg

N : 82 x/menit

RR : 23 x/menit

Suhu : 370C

A : Masalah teratasi

sebagian

P : Lanjutkan Intervensi
- Observasi TTV

- Identifikasi nyeri

(lokasi, karakteristik,

durasi, frekuensi,

kualitas, intensitas

dan skala nyeri)

- Berikan terapi

nonfarmakologis

(terapi genggam jari)

- Monitor terapi

komplementer yang

sudah diberikan

- Kolaborasi pemberian

anageltik

- Anjurkan

menggunakan

angeltik secara tepat

- Kolaborasi pemberian

Infus RL
6 Hari ke 3, Gangguan S: Marniati

Kamis, 15 mobilitas fisik - Klien mengatakan


April 2021 berhubungan sudah bisa merapikan

Jam : 14. dengan nyeri rambut sendiri dan

00 abdomen post makan/minum sendiri

operasi - Klien mengatakan

sudah bisa duduk di

tempat tidur dan

berpindah dari tempat

tidur ke kamar kursi

sendiri

- Klien mengatakan

selain merapikan

rambut dan duduk di

sisi tempat tidur,

berpindah, kebutuhan

perawatan diri lainnya

masih dibantu oleh

keluarga

- Klien mengatakan

nyeri pada abdomen

pada bagian luka

operasi namun sudah


berkurang

O:

- Kekuatan otot

5 5

5 5

- Klien mandi dibantu

oleh keluarga

- Klien BAB dibantu

oleh keluarga

- Klien BAK

menggunakan kateter

urine

A: Masalah teratasi

sebagian

P : Lanjutkan intervensi

- Monitor tingkat

kemandirian

- Fasilitasi melakukan

pergerakan (ROM

aktif)

- Libatkan keluarga
untuk membantu

pasien dalam

meningkatkan

pergerakan

- Dampingi dalam

melakukan perawatan

diri sampai mandiri

- Anjurkan melakukan

perawatan diri secara

konsisten sesuai

kemampuan

- Anjurkan mobilisasi

dini
7 Hari ke 3, S: Marniati

Kamis, 15 - Klien mengatakan

April 2021 nyeri pada abdomen

Jam : 14. pada bagian luka

10 operasi namun sudah

lebih berkurang

O:

- Ekspresi wajah

meringis tampak
menurun

- PQRST

P: saat di gerakkan

Q: tertusuk- tusuk

R: Abdomen

S: 3

- TTV:

TD : 110/80 mmHg

N : 80 x/menit

RR : 23 x/menit

Suhu : 370C

T: hilang timbul

A : Masalah teratasi

sebagian

P : Lanjutkan Intervensi

- Observasi TTV

- Identifikasi nyeri

(lokasi, karakteristik,

durasi, frekuensi,

kualitas, intensitas
dan skala nyeri)

- Berikan terapi

nonfarmakologis

(terapi genggam jari)

- Monitor terapi

komplementer yang

sudah diberikan

- Kolaborasi pemberian

anageltik

- Anjurkan

menggunakan

angeltik secara tepat

- Kolaborasi pemberian

Infus RL

Anda mungkin juga menyukai