Anda di halaman 1dari 39

Keterampilan

dan
Kompetensi
Guru
Profesional
Kelompok 6

Dewi Puspita
Siti Ainuriza Kiki Alifah
Sari
192151006 192151007 192151009

Anita Bella Cahya


Khoirunnisa Monica
192151012 192151019
Keterampilan
Guru
Profesional
Pengertian Keterampilan
Dasar Mengajar
Keterampilan dasar mengajar (teaching skills) adalah kemampuan atau
keterampilan yang bersifat khusus (most specific intructional behaviors) yang harus
dimiliki oleh guru, dosen, instruktur atau widyasiswara agar dapat melaksanakan
tugas mengajar secara efektif, efisien dan profesional (As. Gilcman, 1991).

Dengan demikian, keterampilan dasar mengajar berkenaan dengan


beberapa keterampilan atau kemampuan yang bersifat mendasar dan harus dikuasai
oleh tenaga pengajar dalam melaksanakan tugas mengajarnya.
Keterampilan Dasar Membuka dan
Menutup Pelajaran
Cara membuka Komponen membuka
pelajaran yang baik: dan menutup pelajaran

1. Mengemukakan tujuan
yang akan dicapai
2. Menarik perhatian
1. Komponen membuka 2. Komponen menutup
siswa
pelajaran pelajaran
3. Memberikan acuan
• Menarik perhatian siswa • Meninjau kembali
4. Membuat kaitan
• Memberi acuan melalui penguasaan materi
antara materi
berbagai usaha pokok
pelajaran yang telah
• Memberikan apersepsi • Melakukan evaluasi
dikuasai dan bahan
yang akan dipelajari (Kaitan antara materi
sebelumnya dengan
materi yang akan
Keterampilan Memberi Penguatan
Tujuan memberi penguatan adalah sebagai berikut:

Meningkatkan perhatian Membangkitkan dan


siswa memelihara motivasi siswa

Memudahkan siswa Meminimalisir tingkah laku negatif


belajar dan membina tingkah laku positif
siswa
Keterampilan Memberi Penguatan
Jenis Penguatan:

Penguatan Verbal

Penguatan Non-verbal

Mimik dan Gerak


gerakan badan mendekati Sentuha
n

Kegiatan yang Pemberian simbol Penguatan tak


menyenangkan atau benda penuh
Keterampilan Mengadakan Variasi
Pengertian

Variasi dalam kegiatan belajar mengajar adalah perubahan kegiatan yang


bertujuan untuk meningkatkan motivasi para siswa serta mengurangi
kejenuhan dan kebosanan. Keterampilan mengadakan variasi ini dapat juga
dipakai untuk pengunaan keterampilan mengajar yang lain, seperti dalam
mengunakan ketrampilan bertanya memberi pengutan, menjelaskan dan
sebagainya.
Keterampilan Mengadakan Variasi
Tujua
n

01
Menimbulkan dan
02 03
meningkatkan Memupuk tingkah laku Meningkatkan kadar
perhatian siswa yang positif terhadap CBSA dalam proses
kepada aspek-aspek guru dan sekolah belajar mengajar
pembelajaran dengan berbagai cara dengan melibatkan
mengajar yang lebih siswa dengan berbagai
hidup dan lingkungan tingkat kognitif.
belajar yang lebih baik.
Keterampilan Mengadakan Variasi
Hal-hal yang perlu
diperhatikan

01
Keterampilan mengajar
variasi serta
02
Penggunaan berbagai
03
hubungannya dengan ketrampilan mengajar Penggunaan variasi
keterampilan- dengan variasi perlu sangat dianjurkan, tetapi
keterampilan guru direncanakan harus luwes dan wajar
profesionnal lainnya, sebelumnya dan serta sesuai dengan
seperti penguasaan sebaliknya dicantumkan tujuan yang ditetapkan.
berbagai metode dalam satuan pelajaran
mengajar dan yang harus disusun
keterampilan sebagai persiapan
mengajukan pertanyaan. mengajar.
Keterampilan Mengadakan Variasi
Komponen–komponen keterampilan
mengajar

Variasi dalam gaya mengajar Variasi dalam penggunaan Variasi pola interaksi dan
media pembelajaran kegiatan siswa
• Penggunaan variasi suara.
• Pemusatan perhatian siswa. • Variasi yang dapat dilihat.
• Kesenyapan guru. • Variasi media yang dapat
• Mengadakan kontak pandang didengar.
dan gerak. • Variasi media yang dapat
• Gerakan badan dan mimik. diraba, di manipulasi dan di
• Pergantian posisi guru di gerakan,.
dalam kelas. • Variasi media yang dapat di
Keterampilan Mengadakan Variasi
Prinsip-prinsip
penggunaan

Variasi hendaknya Variasi harus digunakan


Variasi harus direncanakan
digunakan dengan suatu dengan lancar dan
secara baik, dan secara
maksud tertentu yang berkesinambungan sehingga
eksplisit dicantumkan dalam
relevan dengan tujuan yang tidak akan merusak
rencana pelajaran atau
hendak dicapai. perhatian siswa dan tidak
satuan pelajaran.
mengganggu proses
pembelajaran.
Keterampilan Menjelaskan
Pengertia
n
Keterampilan menjelaskan adalah suatu
keterampilan menyajikan bahan belajar yang
diorganisasikan secara sistematis sebagai
suatu kesatuan yang berarti, sehingga mudah
dipahami para peserta didik.
Keterampilan Menjelaskan
Tujuan
Menjelaskan

01
Membantu siswa
02
Membimbing siswa
menjawab
03 04
Memberi kesempatan
memahami pertanyaan Mengatasi salah kepada siswa untuk
berbagai konsep, “mengapa” yang pengertian. menghayati proses
hukum, dalil, dan muncul dalam penalaran dalam
sebagainya secara proses penyelesaian
objektif dan pembelajaran. ketidakpastian.
bernalar.
Keterampilan Menjelaskan
Penyajian Suatu
Penjelasan
Penyajian suatu penjelasan dapat ditingkatkan hasilnya dengan
memperhatikan hal-hal berikut:

Penggunaan contoh Penggunaan


Kejelasan Pemberian tekanan
dan ilustrasi balikan
Keterampilan Menjelaskan
Aspek-aspek yang harus diperhatikan dalam
menjelaskan:
Bahasa harus Bahan yang akan
sederhana, terang dan diterangkan telah
jelas. dipersiapkan dan
dikuasai.

Pokok-pokok yang Pengecekan tingkat


diterangkan harus Sertakan contoh dan pemahaman peserta
disimpulkan. ilustrasi. didik melalui
petanyaan-
pertanyaan.
Keterampilan Membimbing
Diskusi Kelompok Kecil
Pengertian diskusi kelompok
Diskusi kelompok merupakan strategi yang kecil
memungkinkan siswa menguasai suatu konsep
atau memecahkan suatu masalah melalui satu
proses yang memberi kesempatan untuk berfikir,
berinteraksi sosial, serta berlatih bersikap positif.
Dengan demikian diskusi kelompok dapat
meningkatkan kreativitas siswa, serta membina
kemampuan berkomunikasi termasuk di dalamnya
ketrampilan berbahasa.
Keterampilan Membimbing
Diskusi Kelompok Kecil
Diskusi kelompok kecil mempunyai
karakteristik:
● Melibatkan kelompok arang yang anggotanya antara 3-9 orang
(idealnya 5-9 orang)
● Berlangsung dalam interaksi secara bebas (tidak ada tekanan
dan paksaan ) dan langsung, artinya semua anggota kelompok
mendapat kesempatan untuk saling beradu pandang dan saling
mendengarkan serta saling berkomunikasi dengan yang lain.
● Mempunyai tujuan tertentu yang akan dicapai dengan
kerjasama antar anggota kelompok.
● Berlangsung menurut proses yang teratur dan
sistematis,menuju suatu kesimpulan.
Keterampilan Membimbing
Diskusi Kelompok Kecil
Prinsip Pelaksanan
Masalah hendaknya
Diskusi
Diskusi Hendaknya Pemilihan topik sesuai dengan mengandung jawaban yang
Berlangsung Dalam Iklim indikator khusus yang akan komplek atau jawaban
Terbuka dicakup, minat dan kemampuan bermacam-macam
peserta didik

Penyiapan informasi
pendahuluan yang Pengaturan tempat duduk,
berhubungan dengan topik Penetapan besar kelompok agar diupayakan anggota
agar peserta didik memiliki peserta didik. Besar kecilnya kelompok dapat bertatap
latar belakang pengetahuan kelompok mempunyai muka dan pemimpin diskusi
yang sama kekuatan dan kelemahan berada dalam posisi yang
Penyiapan diri sebaik- yang berbeda. memungkinkan dapat
baiknya sebagai pemimpin berhadapan dengan
diskusi.
Keterampilan Membimbing
Diskusi Kelompok Kecil
Komponen-
Keterampilan
01 03 05
Memusatkan Menganalisis Menyebarkan
Perhatian pandangan siswa kesempatan untuk
berpartisipasi

02 04 06
Memperjelas Meningkatkan Menutup diskusi
masalah urunan siswa
dan memberikan
urunan
Keterampilan Membimbing
Diskusi Kelompok Kecil
Keuntungan diskusi kelompok kecil
● Kelompok menjadi kaya dengan ide dan informasi untuk
mendapatkan hasil yang lebih baik
● Termotivasi oleh kehadiran teman
● Mengurangi sifat pemalu
● Anak merasa terikat untuk melaksanakan keputusan
kelompok
● Meningkatkan pemahaman diri anak
● Melatih sisa untuk berfikir kritis
● Melatih siswa untuk mengemukakan pendapatnya
Keterampilan Membimbing
Diskusi Kelompok Kecil

X
Kelemahan diskusi kelompok




kecil
Waktu belajar lebih panjang
Dapat terjadi pemborosan waktu

Y
Anak yang pemalu dan pendiam menjadi kurang
agresif
• Dominasi siswa tertentu dalam diskusi
• Tidak dapat mencapai tujuan pembelajaran ketika
siswa kurang siap mengikuti kegiatan pembelajaran
Keterampilan Bertanya
Tujuan dari dikuasainya keterampilan bertanya yaitu:

Membangkitkan motivasi
Membangkitkan minat dan
serta dorongan siswa untuk Memusatkan perhatian siswa
rasa ingin tau siswa
berpartisipasi secara aktif pada pokok masalah
dalam kegiatan
pembelajaran.

Mengaktifkan dan Memberikan


membuat siswa Mendiaknosi masalah kesempatan kepada
produktif dalam siswa dalam belajar siswa untuk
kegiatan pembelajaran. mengasimilasi informasi
Keterampilan Bertanya
Tujuan dari dikuasainya keterampilan bertanya yaitu:

Mengevalusai atau Memberikan Mengembangkan


mengukur hasil kesempatan siswa kemampuan berfikir
belajar untuk mengulang kritis.
materi
Keterampilan Bertanya
Komponen yang perlu diperhatikan pada keterampilan bertanya
dasar:

Pengungkapan Memberikan acuan Pemusataan ke arah


pertanyaan secara jelas jawaban yang diminta
dan singkat

Pemindahan giliran Penyebaran Pemberian waktu Pemberian tuntunan


menjawab pertanyaan berfikir
Keterampilan Mengelola Kelas
Pengertian Mengelola
Kelas
Pengelolaan kelas merupakan keterampilan guru untuk
menciptakan dan mempertahankan kondisi proses belajar
mengajar yang optimal. Namun, dalam pengelolaan kelas tidak
menutup kemungkinan akan terjadi suatu permasalahan.
Keterampilan Mengelola Kelas
Tujuan Pengelolaan Kelas

Menurut (Usman, 2002) pengelolaan kelas mempunyai dua tujuan yaitu tujuan
umum dan tujuan khusus.
Tujuan umum pengelolaan kelas adalah menyediakan dan menggunakan
fasilitas belajar untuk bermacam-macam kegiatan belajar mengajar agar
mencapai hasil yang baik.
Tujuan khususnya adalah mengembangkan kemampuan siswa dalam
menggunakan alat-alat belajar, menyediakan kondisi-kondisi yang
memungkinkan siswa bekerja dan belajar, serta membantu siswa untuk
memperoleh hasil yang diharapkan.m
Keterampilan Mengelola Kelas
Komponen Keterampilan Mengelola
Kelas
● Keterampilan yang berhubungan dengan
penciptaan dan pemeliharaan kondisi belajar
yang optimal.
● Keterampilan yang berhubungan dengan
pengendalian kondisi belajar yang optimal.
Keterampilan Mengelola Kelas
Prinsip Penggunaan Keterampilan
Mengelola Kelas
Menurut (Wardani, 2005) dalam menerapkan
keterampilan mengelola kelas perlu diingat 6 prinsip,
yaitu:
● Kehangatan dan keantusiasan dalm mengajar, yang
dapat menciptakan iklim kelas yang menyenangkan.
● Menggunakan kata-kata atau tindakan yang dapat
menantang siswa untuk berfikir.
● Menggunakan berbagai variasi yang dapat
menghilangkan kebosanan.
● Keluwesan guru dalam pelaksanaan tugas.
● Penekanan pada hal-hal yang bersifat positif.
Kompetensi
Profesional
Guru
Pengertia
n
Kompetensi profesional guru merupakan salah satu kompetensi yang harus
dimiliki oleh setiap guru dalam jenjang pendidikan. Dalam Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen bahwa kompetensi yang perlu
dimiliki oleh guru meliputi: kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi
sosial, dan kompetensi profesional yang diperoleh melalui pendidikan profesi.

Menurut Uno, kompetensi profesional guru adalah seperangkat kemampuan


yang harus dimiliki oleh seorang guru agar ia dapat melaksanakan tugas mengajar
dengan berhasil.

Sedangkan menurut Tilaar, kompetensi profesional yang perlu dimiliki oleh


setiap guru antara lain: kemampuan untuk mengembangkan kepribadian pribadi peserta
didik, khususnya kemampuan intelektualnya, serta membawa peserta didik menjadi
anggota peserta didik menjadi anggota masyarakat Indonesia yang bersatu berdasarkan
Pancasila.
Kompetensi Guru

Profesional Pedagogik Sosial Kepribadian


Kompetensi Profesional
Guru
Menurut Cooper, ada 4 komponen kompetensi dasar
yaitu:

01 02 03 04

Mempunyai Mempunyai Mempunyai sikap Mempunyai


pengetahuan tentang pengetahuan dan yang tepat tentang diri keterampilan dalam
belajar dan tingkah menguasai bidang sendiri, sekolah, belajar
laku manusia studi yang dibinanya teman sejawat dan
bidang studi yang
dibinanya
Kompetensi Profesional Guru
Komponen-Komponen Kompetensi
Profesional Guru
Pengelolaan dan
Pengelolaan Penggunaan
Mampu Menilai
Program Belajar Media Serta Menguasai
Prestasi Belajar
Mengajar Sumber Belajar Metode Berfikir
Mengajar

02 04 06 08
01 03 05 07 09

Penguasaan Pengelolaan Penguasaan Memahami


Meningkatkan
Bahan Bidang Kelas Landasan- Prinsip-Prinsip
Kemampuan Dan
Studi Landasan Pengelolaan
Menjalankan Misi
Kependidikan Lembaga Dan
Profesional
Program
Pendidikan Di
Sekolah
Kompetensi Profesional Guru
Komponen-Komponen Kompetensi
Profesional Guru
Memiliki Mampu
Wawasan Menyelenggaraka Mampu Bekerja
Tentang n Administrasi Berani Mengambil Berencana dan
Penelitian Sekolah Keputusan Terprogram
Pendidikan

11 13 15 17
10 12 14 16 18

Terampil Mampu Memiliki Memahami


Memberikan Mampu
Memahami Wawasan Kurikulum dan
Bantuan dan Menggunakan
Karakteristik Tentang Inovasi Perkembanganny
Bimbingan Waktu Secara
Peserta Didik Pendidikan a
Kepada Peserta Tepat
Kompetensi Pedagogik
Guru

Pengertian menurut Menurut Zamania Dari aspek legal Simpulan


Badan Standar (2008:28), formal, kompetensi
Nasional Pendidikan kompetensi pedagogic dijabarkan
(2006:88) dalam pedagogik adalah dalam Permendiknas
Undang-Undang RI kemampuan seorang No. 16 tahun 2007
Nomor 14 Tahun pendidik dalam
2005 tentang Guru mengelola
dan Dosen pembelajaran peserta
didik.
Kompetensi Sosial Guru

Pengertian Fungsi kompetensi Jenis-jenis Komponen


Kompetensi Sosial sosial guru menurut kompetensi sosial kompetensi sosial
Guru Djam’an Satori dan yang harus dimiliki guru menurut
kawan-kawan (2008) guru menurut Cece Permendiknas No.
Wijaya. 16 tahun 2007
Kompetensi Kepribadian
Guru

Pengertian Kualifikasi dan Indikator yang Simpulan


Kompetensi Kompetensi Guru sebaiknya dimiliki
Kepribadian Guru oleh seorang guru
Terimakas
ih
Dilanjutkan Sesi
Diskusi

CREDITS: This presentation template was created by


Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics &
images by Freepik.

Anda mungkin juga menyukai