Anda di halaman 1dari 29

Assalamu’alaikum

Wr. Wb.
JABATAN PROFESIONAL DAN
TANTANGAN GURU DALAM
PEMBELAJARAN

192151003 192151011
Julia Agustina Fitri Fauziah R

192151021 192151022
Resa Noviana Rofita Intan F
Jabatan Profesional
Guru
1. Pengertian Profesional Guru
Menurut pendapat Prof. Dr. Sudarwan Danim (2011:103) pengertian
proesional terbagi menjadi dua yaitu :

Profesional adalah orang yang


Profesional merupakan kinerja atau
menyandang suatu profesi, seperti
performance guru dalam melakukan
“Surti seorang profesional” orang yang
pekerjaan yang sesuai dengan
profesional biasanya melakukan
profesinya. Pada tingkat tinggi, kinerja
pekerjaan secara otonom dan dia
itu dimuati unsur-unsur kiat atau seni
mengabdikan diri pada pengguna jasa
yang menjadi ciri tampilan profesional
dengan disertai rasa tanggung jawab
seorang penyandang profesi
atas kemampuan profesionalnya itu.
Dalam UU No. 14 tahun 2005, kata profesional
bermakna pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan
oleh seseorang dan menjadi sumber penghasilan
kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran,
atau kecakapan yang memenuhi standar mutu atau
norma tertentu serta memerlukan pendidikan
profesi.
a) Pekerjaan profesional ditunjang oleh
c) Tingkat kemampuan dan keahlian suatu
suatu ilmu tertentu secara mendalam
profesi didasarkan kepada latar
yang hanya mungkin diperoleh
belakang pendidikan yang
dari lembaga-lembaga
dialaminya yang diakui oleh
pendidikan yang sesuai. Ciri – Ciri dan masyarakat
Karakteristik
Jabatan Profesional
b) Suatu profesi
Guru
d) Suatu profesi selain
menekankan kepada suatu dibutuhkan oleh masyarakat
keahlian dalam bidang juga memiliki dampak terhadap
tertentu yang spesifik sesuai sosial kemasyarakatan
dengan jenis profesinya
3. Kompetensi Jabatan
Profesional Guru

Kompetensi Pedagogik Kompetensi Profesional

Kompetensi Pribadi Kompetensi Sosial


Kemasyarakatan
A. Kompetensi Pedagogik
Guru memahami potensi dan
keberagaman peserta didik
Guru mampu
2 mengembangkan
Pemahaman silabus/kurikulum
wawasan guru akan baik dalam bentuk
landasan dan 1 3 dokumen maupun
filsafat implementasi dalam
pendidikan bentuk pengalaman
4 belajar

Guru mampu menyusun rencana dan strategi


pembelajaran berdasarkan standar
kompetensi dan kompetensi dasar.
Mampu melaksanakan
pembelajaran yang mendidik
dengan suasana dialogis dan 5 6 Mampu melakukan evaluasi hasil
interaktif. belajar dengan memenuhi
prosedur dan standar yang
dipersyaratkan.
7
Mampu mengembangkan bakat dan minat
peserta didik melalui kegiatan
ektrakulikuler dan intrakulikuler untuk
meneaktualisasikan berbagai potensi
yang dimilikinya.
B. Kompetensi Pribadi
Kemampuan untuk
menghormati dan menghargai
antar-umat beragama
Kemampuan yang Kemampuan untuk
berhubungan dengan berperilaku sesuai
pengalaman ajaran agama 2 dengan norma, aturan,
sesuai dengan keyakinan dan sistem nilai yang
agama yang dianutnya 1 3 berlaku di masyarakat

5 4
Bersifat demokratis Mengembangkan sifat-sifat
dan terbuka terhadap terpuji sebagai seorang
pembaruan dan kritik guru
C. Kompetensi Profesional
Kemampuan untuk menguasai Kemampuan dalam melaksanakan
landasan kependidikan
1 9 penelitian dan berpikir ilmiah

Pemahaman dalam bidang Kemampuan dalam melaksana-


psikologi pendidikan
2 8 unsur-unsur penunjang

Kemampuan dalam pengu- Kemampuan dalam menyusun


asaan materi pelajaran
3 7 program pembelajaran

Kemampuan dalam Kemampuan dalam


mengaplikasikan metodologi dan 4 6 melaksanakan evaluasi
strategi pembelajaran 5 pembelajaran
Kemampuan merancang dan
memanfaatkan berbagai media dan
sumber belajar
D. Kompetensi Sosial Kemasyarakatan

Kemampuan untuk berinteraksi


dan berkomunikasi dengan
teman sejawat Kemampuan untuk mengenal dan
1 memahami fungsi-fungsi setiap
2 lembaga kemasyarakatan

3
Kemampuan untuk menjalin kerja sama, baik
secara individual maupun secara kelompok.
4. Prinsip – Prinsip Jabatan
Profesional Guru
Memiliki tanggung jawab atas pelaksanaan tugas keprofesionalan.

5 Memiliki kompetensi yang


Memiliki bakat, minat,
panggilan jiwa, dan idealisme. 1 4 diperlukan sesuai dengan
bidang tugas.
2 3
Memiliki komitmen untuk Memiliki kualifikasi akademi dan
meningkatkan mutu pendidikan, latar belakang pendidikan sesuai
keimanan, ketakwaan, dan akhlak dengan bidang tugas.
mulia.
Memiliki organisasi profesi yang
Memperoleh penghasilan mempunyai kewenangan
yang ditentukan sesuai mengatur hal-hal yang berkaitan
dengan prestasi kerja. dengan tugas keprofesionalan
guru.
6 9
7 8
Memiliki kesempatan untuk Memiliki jaminan perlakuan
mengembangkan keprofesionalan hukum dalam melaksanakan
secara berkelanjutan dengan belajar tugas keprofesionalan
sepanjang hayat.
Tantangan Guru
dalam Pembelajaran
1. Pengertian Guru dan Pembelajaran
Menurut Hamzah B.Uno dan Nina Lamatenggo
dalam buku Tugas guru dalam Pembelajaran (2016:1)
pengertian guru secara umum adalah pendidik atau
pengajar untuk pendidikan usia dini jalur sekolah
atau pendidikan formal, dasar, dan menengah. Dalam
definisi yang lebih lua, setiap orang yang
mengajarkan hal baru dapat dianggap sebagai guru.
Beberapa istilah yang menggambarkan peran guru
adalah dosen, mentor, tentor dan tutor.
1. Pengertian Guru dan Pembelajaran

Pengertian pembelajaran menurut Kamus Besar


Bahasa Indonesia (2007:12) mendefinisikan kata
pembelajaran berasal dari kata ajar yang berarti
petunjuk yang diberikan kepada orang supaya
diketahui atau diturut, sedangkan pembelajaran
berarti proses, cara, perbuatan menjadikan orang
atau makhluk hidup belajar.
2. Fungsi dan Peran Guru dalam
Pembelajaran
Fasilitator Pengelola
2 3
Sumber belajar 1 Demonstrator
4
7
Elevator
5
6 Pembimbing

Motivator
3. Kegiatan Guru dalam Pembelajaran

Persiapan Susunan Motivasi Keikutsertaan


sebelum belajar bahan ajar

1 3 5 7
2 4 6
Sarana Perbedaan Sumber
belajar individu pengajaran
Latihan dan Penerapan Sikap di depan
Balikan Pengulangan kelas

8 12 14
10
9 11 13
Penguatan Urutan kegiatan Sikap
belajar mengajar
4. Tantangan Guru dalam
Pembelajaran di Era Perubahan
Persoalan yang dihadapi sekarang yaitu:
- Bagaimana menemukan pendekatan yang terbaik
- Bagaimana setiap individual mata pelajaran dipahami
- Bagaimana seorang guru dapat berkomunikasi secara efektif dengan siswanya
- Bagaimana guru dapat membuka wawasan berpikir yang beragam dari seluruh
siswa
Pandangan Komisi Internasional untuk pendidikan Abad ke 21 sengaja
dikutip guna memberikan latar belakang akan pentingnya peran guru .
peran itu lebih penting lagi bagi dunia pendidikan di Indonesia.
Soedijarto (2003) menyebutkan ada beberapa dasar perimbangan yang
melatarbelakangi pendangan tentang determinannya peranan pendidikan
sekolah yang memerlukan keterlibatan guru dalam proses pendidikan di
Indonesia.
Untuk dapat menghadapi tantangan di era perubahan secara
professional, efisien, dan efektif, menurut Gaffar (2005), guru harus
memenuhi persyaratan sebagai berikut.

a. Menguasai ilmu pendidikan termasuk konsep, teori, dan proses.

b. Menguasai teaching learning strategis.

c. Memahami ICT dan menguasainya.


d. Menguasai psikologi perkembangan, psikologi anak dan psikologi kognitif.

e. Memahami berbagai konsep pokok sosiologi dan antroplogi.

f. Menguasai bidang studi tertentu yang relevan.

g. Memahami teori dan proses globalisasi dan implikasinya.


Dalam melaksanakan tugas tersebut, menurut pasal
20, guru berkewajiban untuk melaksanakan hal – hal
berikut:
Memelihara dan
Merencanakan Bertindak objektif dan memupuk persatuan
pembelajaran tidak diskriminatif dan kesatuan bangsa

1 3 5

2 4
Meningkatkan dan Menjungjung tinggi peraturan
mengembangkan kualifikasi perundang – undangan, hukum,
akademik dan kompetensi dan kode etik guru
Dalam mengoptimalkan perkembangan siswa, ada tiga
langkah yang harus ditempuh:

Mendiagnosis kemapuan
dan perkembangan siswa Memilih cara
1 2 pembelajaran yang
sesuai dengan kondisi
siswa

Kegiatan pembimbingan
5. Tantangan Eksternal dalam
Dunia Pendidikan

1) Globalisasi
2) Kompleksitas 7) Konektivitas
3) Turbulence 8) Konvergensi
4) Dinamika 9) Konsolidasi
5) Akselerasi 10)Rasionalisasi
6) Keberlanjutan dari Kuno 11) Paradoks Global
menuju Modern 12)Kekuatan Pikiran
6. Guru Ideal dan Inovatif
Menurut Jamal Ma’mur Asmani (2015:113)

f. Bertahap
a. Menguasai materi pelajaran
g. Mempunyai variasi
secara mendalam
pendekatan
b. Mempunyai wawasan luas
h. Tidak memalingkan materi
c. Komunikatif
pelajaran
d. Dialogis
i. Tidak terlalu menekan dan
e. Mampu menggabungkan teori
memaksa
dan praktik
j. Humoris tapi serius
DISKUSI

Anda mungkin juga menyukai