Anda di halaman 1dari 20

KOMPETENSI

GURU

Nila Mareta M - UNY


M AT E R I

KOMPETENSI KOMPETENSI
KEPRIBADIAN PEDAGOGIK

KOMPETENSI KOMPETENSI
SOSIAL PROFESIONAL

2
PENGERTIAN
KOMPETENSI
Kompetensi menurut Usman (2005) adalah suatu hal yang menggambarkan kualifikasi
atau kemampuan seseorang, baik yang kualitatif maupun kuantitatif. Pengertian tersebut
mengandung makna bahwa kompetensi itu dapat digunakan dalam dua konteks, yakni
1. Sebagai indikator kemampuan yang menunjukkan kepada perbuatan yang diamati
2. Sebagai konsep yang mencakup aspek-aspek kognitif, afektif dan perbuatan serta
tahap-tahap pelaksanaannya secara utuh
KOMPETENSI
KEPRIBADIAN
Kepribadian yang mantap
dan stabil

Kepribadian yang dewasa


KOMPETENSI
KEPRIBADIAN Kepribadian yang arif
Kemampuan personal yang mencerminkan
kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif
dan berwibawa, menjadi teladan bagi peserta
didik, dan berakhlak mulia Kepribadian yang
berwibawa

Berakhlak mulia dan dapat


menjadi teladan

5
KOMPETENSI
SOSIAL
Mampu berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan
orang tua atau wali peserta didik dan masyarakat sekitar

Mampu berkomunikasi dan bergaul secara efektif


dengan sesama pendidik dan tenaga kependidikan

Mampu berkomunikasi dan bergaul


secara efektif dengan peserta didik KOMPETENSI
SOSIAL
Kemampuan guru untuk berkomunikasi dan bergaul secara
efektif dengan peserta didik , sesama pendidik, tenaga
kependidikan, orang tua / wali peserta didik, dan masyarakat
sekitar.

7
KOMPETENSI
PEDAGOGIK
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 16
Tahun 2007 Tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi
Guru terdapat 7 aspek yang berkenaan dengan penguasaan
kompetensi pedagogik:
1. Menguasai karakteristik peserta didik
2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran
3. Menguasai pengembangan kurikulum
4. Menguasai pembelajaran yang mendidik
5. Menguasai pengembangan potensi peserta didik
6. Menguasai komunikasi dengan peserta didik
7. Menguasai penilaian dan evaluasi

9
Memahami karakteristik anak yang
menyangkut perbedaan:
a. Tingkat kecerdasan
b. Kreativitas
c. Kondisi fisik
d. Perkembangan kognitif
Menguasai
karakteristik
peserta didik
Menguasai teori belajar dan
prinsip-prinsip pembelajaran

Pendekatan(Approach) : Strategi(Strategy) :
Asumsi dasar tentang suatu Langkah yang digunakan dalam
pembelajaran pembelajaran

Metode(Method) : Teknik(Technique) :
Prosedur menyeluruh tentang Implementasi pembelajaran
perencanaan,pelaksanaan,
pengevaluasian suatu pembelajaran
11
Pengembangan kurikulum

12
Kegiatan
pembelajaran
yang mendidik

Guru mampu menyusun dan


melaksanakan rancangan
pembelajaran yang mendidik
dengan lengkap.

13
Pengembangan potensi
peserta didik
Guru mampu menganalisis
potensi pembelajaran dan
mengidentifikasi
pengembangan potensi
peserta didik melalui
program pembelajaran yang
mendukung:
-Bakat
-Minat
-Keterampilan
14
Komunikasi dengan peserta didik

Guru mampu berkomunikasi secara


efektif, empatik, bersikap antusias,
dan positif.
Guru mampu memberikan respon
yang lengkap dan relevan terhadap
komentar/ pertanyaan peserta didik.
Penilaian dan
evaluasi

Sikap
Pengetahuan
Keterampilan
KOMPETENSI
PROFESIONAL
Kompetensi profesional menurut
Suharsimi Arikunto yaitu guru
memiliki pengetahuan yang luas
serta mendalam tentang subject
matter (mata pelajaran) yang
diampu dan diajarkan, serta
Profesional penguasaan metodologis dalam arti
memiliki pengetahuan konsep
teoritik, mampu memilih metode
yang tepat, serta mampu
mengunakannya dalam proses
belajar mengajar.
D a l a m p e r m e n d i k n a s N o . 1 6 t a h u n 2 0 0 7
S t a n d a r k o m p e t e n s i p r o f e s i o n a l t e r d a p a t
l i m a a s p e k y a i t u :

Menguasai kompetensi inti Mengembangkan


dan kompetensi dasar mata keprofesian melalui
pelajaran / bidang tindakan reflektif
pengembangan yang diampu

Memanfatkan TIK untuk


berkomunikasi

Menguasai materi, struktur, Mengembangkan materi


konsep dan pola pikir keilmuan pelajaran secara kreatif
yang mendukung mata
pelajaran yang diampu
19
Guru yang bermutu mampu
melaksanakan pendidikan,
pengajaran dan pelatihan yang
efektif dan efisien.
Guru yang profesional diyakini
mampu memotivasi siswa untuk
mengoptimalkan potensinya dalam
rangka pencapaian standar
Guru pendidikan yang ditetapkan.
Digugu lan ditiru

Anda mungkin juga menyukai