Contoh 1
Sebuah surat edaran memuat
50 cm persegi bahan cetakan.
Jalur bebas cetak di atas dan
di bawah selebar 4 cm dan
di samping kiri kanan selebar 2 cm.
Berapa ukuran surat edaran tsb yg
memerlukan kertas sesedikit mungkin?
Jawab:
Andaikan x lebar dan y panjang surat edaran tsb.
Luasnya adalah A=x.y
Ukuran bahan cetakan : x-4 dan y-8.
Luasnya 50 cm persegi.
Berarti: (x-4)(y-8)=50
50
y 8
x4
50 50 x
A xy x 8 8x
x4 x4
dA ( x 4)50 50 x ( x 4)50 50 x
8 8 0
2 2
dx ( x 4) ( x 4)
Contoh 2
d 2 w2 a 2
d 2 a 2 w2
2 2 2 2 3
S kwd kw(a w ) ka w kw
Nilai-nilai yg diperbolehkan utk w adl 0wa
Untuk mencari titik kritis, dihitung dS
0
dw
dS
ka 2 3kw 2 k ( a 2 3w 2 )
dw
k (a 2 3w 2 ) 0
a
a
w 3
3 2a2
d a2
3
2 a 2 3a 2 a 2 2a 2
2
2 2 2 d a
d w a 3 3 3
a
2a 2 2a Ukuran yang diinginkan w
d 3
3 3 a 2
d
3
Contoh 3:
Jawab:
Dari segitiga-segitiga
sebangun
ah a
r b
Yang memberikan
a
ha r
b
Kita peroleh,
2
a 2 a 3
v r a r ar r
b b
Sekarang,
dV a 2 3
2ar 3 r ar 2 r
dr b b
RINGKASAN METODE
Langkah 1: Buat sebuah gambar utk masalah dan berikan
peubah2 yg sesuai utk besaran2 kunci
Langkah 2: Tuliskan rumus untuk besaran Q yang harus
dimaksimumkan (diminimumkan) dalam bentuk peubah-
peubah tersebut.
Langkah 3: Gunakan kondisi-kondisi masalah untuk
menghilangkan semua kecuali satu dari peubah-peubah ini
dan karenanya menyatakan Q sebagai fungsi dari satu
pebuah, misalnya x.
Langkah 4: Tentukan himpunan nilai-nilai x yang mungkin,
biasanya sebuah selang.
Langkah 5: Tentukan titik-titik kritis (titik ujung, titik
stasioner, titik singular). Paling sering titik-titik kritis
kunci berupa titik-titik stasioner dengan dQ/dx = 0
Langkah 6: Gunakan teori bab ini untuk memutuskan titik
kritis mana yang membarikan maksimum (minimum).