Profesi Guru
Pokok-Pokok Materi
Menganalisis konsep
01 02 03 04
Profesi. Profesi Profesional. Kata Profesionalisme. Kata Profesionalitas.
adalah jabatan atau profesional profesionalisme Profesionalitas
pekerjaan yang menunjuk pada dua menunjuk kepada adalah suatu
menuntut keahlian hal. Pertama, orang komitmen para sebutan terhadap
dari para anggotanya. yang menyandang anggota suatu profesi kualitas sikap
Maksudnya, ia tidak suatu profesi, untuk meningkatkan para anggota suatu
bisa dilakukan oleh misalnya ”Dia kemampuan profesi terhadap
sembarangan seorang profesionalnya dan profesinya serta
orang yang tidak profesional”. terus-menerus derajat
dilatih dan tidak mengembangkan pengetahuan
disiapkan secara strategi-strategi yang dan keahlian yang
khusus untuk digunakannya dalam mereka miliki untuk
melakukan pekerjaan melakukan pekerjaan dapat melakukan
itu. yang sesuai dengan tugas-tugasnya.
profesinya.
Syarat dan
Menurut Syafrudin Nurdin Urgensi Profesi Dalam UU Nomor 14 Tahun 2005
tentang Guru dan Dosen pasal 7 ayat 1,
prinsip profesional guru mencakup
(2005), syarat-syarat yang karakteristik sebagai berikut:
harus dipenuhi oleh suatu a. Memiliki bakat, minat, panggilan, dan
idealisme.
pekerjaan agar dapat disebut
b. Memiliki kualifikasi pendidikan dan
sebagai profesi, yaitu: latar belakang pendidikan sesuai
1. Panggilan hidup yang dengan bidang tugas.
sepenuh waktu; c. Memiliki kompetensi yang diperlukan
sesuai dengan bidang tugas.
2. Pengetahuan dan d. Memiliki ikatan kesejawatan dan kode
kecakapan atau keahlian; etik profesi.
3. Kebakuan yang universal; e. Bertanggung jawab atas pelaksanaan
tugas keprofesionalan.
4. Pengabdian;
f. Memperoleh penghasilan yang
5. Kecakapan diagnostik dan ditentukan sesuai dengan prestasi kerja.
kompetensi aplikatif; g. Memiliki kesempatan untuk
6. Otonomi; mengembangkan profesi berkelanjutan.
h. Memiliki jaminan perlindungan hukum
7. Kode etik; dalam melaksanakan
8. Klien; keprofesionalan.
9. Berperilaku pamong; Tenaga Pengajar i. Memiliki organisasi profesi yang
mempunyai kewenangan mengatur
10. Bertanggung jawab, dan
hal-hal yang berkaitan dengan
lain sebagainya keprofesian.
Ragam Profesi
Secara istilah profesi biasa diartikan sebagai suatu bidang
pekerjaan yang didasarkan pada keahlian tertentu profesi adalah
suatu keahlian (skill) dan kewenangan dalam suatu jabatan tertentu
yang mensyaratkan kompetensi (pengetahuan, sikap dan
keterampilan) tertentu secara khusus yang diperoleh dari pendidikan
akademis yang intensif. Jadi kata profesi tidak hanya berlaku untuk
pekerjaan guru saja, namun juga berlaku untuk bidang
pekerjaan yang lain yang didasarkan pada keahlian tertentu.
Guru sebagai Suatu Profesi
Pokok-Pokok Materi
1. Menganalisis Pengertian Profil Guru Abad 21
2. Menganalisis Karakteristik Guru Abad 21
3. Menganalisis Kompetensi Guru Abad 21
4. Menganalisis Kode Etik Guru Indonesia
Profil Guru Abad 21
Salah satu profil guru efektif abad 21 yaitu mampu
bekerja secara kolaboratif dan bisa membimbing Perillaku Profesional
siswa untuk berkolaborasi dalam pembelajaran.
Kolaborasi adalah salah satu keterampilan yang Sikap keinginan untuk mewujudkan
cukup penting pada era ini. Keterampilan ini
kinerja ideal
bisa meningkatkan efektivitas suatu kegiatan
Abad 21 menuntut peran guru yang semakin tinggi dan optimal. Guru abad
21 memiliki karakteristik spesifik dibanding dengan guru pada era
sebelumnya.
Kode Etik Guru Indonesia adalah norma dan asas yang disepakati dan diterima
oleh guru-guru Indonesia sebagai pedoman sikap dan perilaku dalam
melaksanakan tugas profesi sebagai pendidik, anggota masyarakat, dan warga
negara. Jaja Suteja dalam bukunya Etika Profesi Keguruan menyebutkan, kode
etik
guru dikembangkan dalam empat tahapan yakni:
1) Tahap pembahasan atau perumusan pada tahun 1971-1973.
2) Tahap pengesahan yang dilakukan pada Kongres PGRI ke XIII November 1973.
3) Tahap penguraian yakni pada Kongres PGRI XVI Juni 1979.
4) Tahap penyempurnaan pada Kongres PGRI XVI, Juli 1989.
Materi Pokok
e. Empirik; menunjukk
an bukti nyata kinerja f. Aplikatif; hasil best pr
berbasis pengalaman, actice dapat direflikasi,
dalam supervisi manaj dimanfaatkan, dan atau
erial maupun akademi dikembangkan baik di s
k untuk meningkatkan ekolah sendiri maupun
kualitas pembelajaran di sekolah lain
.