Kompetensi Dan

Profesionalisme Guru
Kompetensi Abad 21
Tomi Apra Santosa
Nim.20177015
 Materi
KOMPETENSI PROFESIONALISME
GURU

KOMPETENSI
ABAD 21
 Kompetensi

Kompetensi berasal dari bahasa Inggris competency

sebagai kata benda competence yang berarti kecakapan,
kompetensi, dan kewenangan ( Ashsiddiqi, 2012).
Kompetensi dapat didefinisikan sebagai penguasaan
terhadap pengetahuan, ketrampilan, nilai dan sikap yang
direfleksikan salam kebiasaan berpikir dan bertindak dalam
menjalankan profesi sebagai guru (Sobandi, 2010).
Kompetensi juga diartikan sebagai seperangkat
kemampuan yang menyangkut sikap, pengetahuan, dan
ketrampilan yang harus dimiliki oleh peserta didik setelah
menyelesaikan suatu kegiatan pembelajaran (Sumarno,
2019)
 Kompetensi Menurut Para Ahli

Spencer & Spencer

Competency is understanding characteristic of an
individual that is causally related to criterion –
referenced effective and /or superior
performance in a job or situation. Kompetensi
adalah karakteristik dasar seseorang yang
berkaitan dengan kinerja efektif dan atau unggul
dalam suatu perkerjaan dan situasi tertentu.

Boyatzis
Kompetensi adalah kapasitas
yang dimiliki pegawai, yang
mengarah kepada perilaku yang
sesuai dengan tuntutan Shateau
perkerjaan serta sesuai dengan Kompetensi dapat didefinisikan sebagai keahlian yang
dimiliki seseorang untuk dapat mencapai perkerjaan
ketetapan organisasi, yang pada
dengan baik.
gilirannya akan membawa hasil
seperti yang diinginkan.
 Kompetensi
Guru .

Kompetensi guru adalah

seperangkat pengetahuan,
ketrampilan, dan perilaku
yang harus dimiliki, dihayati,
.
dan dikuasai oleh seorang
guru dalam melaksanakan
tugas keprofesionalannya
(A.Hasan Saragih, 2008)
 4 Kompetensi Guru
Kompetensi Pedagogik Kompetensi Profesional
Kompetensi pedagogik adalah Kompetensi profesional adalah
kemampuan pemahaman terhadap kemampuan penguasaan materi
peserta didik, perancangan dan pembelajaran secara luasdan
pelaksanaan pembelajaran, evaluasi mendalam memungkinkan
hasil belajar, dan pengembangan membimbing peserta didik memenuhi
peserta didik untuk standar kompetensi yang yang
mengaktualisasikan berbagai potensi ditetapkan dalam Standar Nasional
yang dimiliki (Hamid Darmadi, 2015) Pendidian (Corry Yohana, 2012)

Add Text Add Text

Simple PowerPoint Simple PowerPoint
Presentation Presentation

Kompetensi Sosial
Kompetensi Kepribadian Kompetensi sosial adalah
kemampuan guru sebagai bagian dari
Kompetensi kepribadian adalah
masyarakat untuk berkomunikasi dan
kemampuan kepribadian yang
bergaul secara efektif dengan peserta
mantap, stabil, dewasa, arif, dan
didik, sesama pendidik, tenaga
beribawa, menjadi teladan bagi
kependidikan, orang tua/wali dan
peserta didik dan berakhlak mulia
masyarakat sekitar (Corry Yohana,
( Corry Yohana, 2012)
2012)
 Kompetensi
Dasar Guru
Tedapat sepuluh kompetensi dasar seorang
guru, yaitu sebagai berikut:

1. Menguasai bahan/materi pelajaran

2. Mengelola program pembelajaran
3. Mengelola kelas
4. Menggunakan media dan sumber belajar
5. Menguasai landasan pendidikan
6. Mengelola interaksi belajar mengajar
7. Menilai prestasi belajar siswa
8. Mengenal fungsi dan layanan bimbingan
dan penyuluhan
9. Mengenal dan menyelenggarakan
administrasi sekolah
10. Memahami dan menafsir hasil penelitian
guna keperluan pembelajaran ( Rusman,
2015)
 Profesionalisme Guru
Istilah profesionalisme berasal dari profession artinya
perkerjaan. Menurut Kusnandar profesionalisme berasal dari
Profesionalisme
kata profesi yang artinya suatu bidang perkerjaan yang ingin
atau akan ditekuni oleh seseorang (dalam Luluk A. Zahroh,
2014). Profesionalisme adalah faham yang mengajarkan
bahwa setiap perkerjaan harus dilakukan oleh orang yang
.
profesional (Ahamd Tafsir, 2005). Profesionalisme juga
dikatakan sebagai komitmen untuk ide-ide profesional dan karir
(Nurotun Mumthanah, 2015).

Profesionalisme Profesionalisme guru merupakan kondisi, arah, nilai, tujuan

dan kualitas suatu keahlian dan kewenangan dalam
guru pendidikan dan pengajaran yang berkaitan dengan
perkerjaan seseorang yang menjadi mata pencarian .
(Luluk A. Zahroh, 2014). Profesionalisme guru juga diartikan
sebuah pencerminan sikap mental serta komitmennya
terhadap perwujudan dan peningkatan kualitas kompetensi
keguruannya dengan segala upaya dan strategi dan
senantiasa mengembangkan kemampuan dirinya sesuai
dengan kemajuan zaman, sehingga keberadaannya
memberikan makna (Rudi, 2014)
 Hakikat Guru Profesional

Guru profesional adalah guru yang mampu

memberikan pelayanan yang terbaik bagi para
siswanya dengan kemampuan khusus yang
dimilikinya, sehingga siswa dapat menerima
dan memahami materi yang diberikan ( Tiara
A. Dewi, 2015). Selain itu, guru yang
profesional adalah orang yang terdidik dan
terlatih dengan baik, serta memiliki
pengalaman yang kaya dibidangnya (Oemar
Hamalik, 2006)
Prinsip Profesionalisme 1. Memiliki. bakat, minat, panggilan jiwa dan idealis
2. Memiliki komitmen untuk meningkatkan mutu
Guru pendidikan, keimanan, ketakwaan dan akhlak mulia
3. Memiliki kualifikasi akademik dan latar belakang
pendidikan sesuai dengan bidang tugas
4. Memiliki kompetensi yang diperlukan sesuai dengan
bidang tugas
5. Memiliki tanggungjawab atas pelaksanaan tugas
kprofesionalan
6. Memperoleh penghasilan yang ditentukan sesuai
dengan prestasi kerja
7. Memiliki kesempatan untuk mengembangkan
keprofesionalan secara berkelanjutan dengan belajar
sepanjang hayat
8. Memiliki jaminan perlindungan hukum dalam
melaksanakan tugas keprofesionalan
9. Memiliki organisasi profesi yang mempunyai
kewenangan mengatur hal-hal berkaitan dengan
tugas keprofesionalan guru (UU No. 14 tahun 2015)
 Kompetensi Abad 21
Communication skill Collaboration Skill Critical Thinking and Creativity and Innovation
Problem Solving Skill Skill

Model ini, siswa menunjukan

Model ini siswa dituntut untuk Model ini, siswa berusaha Model dan metode serta
kemampuan dalam kerja sama
memahami, mengelola, dan untuk memberikan penalaran ketrampilan yang akan
kelompok, dan kepemimpinan,
menciptakan komunikasi yang yang masuk akal dalam digunakan dalam pembelajaran
berdapatasi dalam berbagai
efektif dalam berbagai bentuk memahami dan membuat masa kini dituntut lebih bersifat
peran dan tanggungjawab,
dsn isi secara lisan, tulisan, dan pilihan yang rumit, memahami multimodel dan multimetode
berkerja secara produktif
multimedia (Mulyasa, 2006) initerkoneksi antar sistem (Budi dan real world problem,
dengan yang lain, merupakan
Agus Sumantri, 2019) sehingga pembelajaran
empati pada tempatnya,
menghormati perspektif berbasis proyek lebih banyak
berbeda ( Budi Agus Sumantri, dituntut (Budi Agus Sumantri,
2019) 2019)
 Kompetensi
Digital
Pendidik
Abad 21
Kompetensi digital erat kaitannya dengan
kecakapan pendidik dalam menggunakan
teknologi informasi dan komunikasi berdasarkan
kaidah pedagogis dengan menyadari
implikasinya terhadap metodologi pendidikan
(Rasyinda D.Prayogi & Rio Estetika, 2019).
Tetyana Blyznyuk membagi kompetensi digital
pendidikan kedalam bebrapa bentuk, yaitu
Information,Communication, Edicational content
creasion, security, dan Educational problem
solving (Blyznyuk, 2018).
Peran Guru Abad 21

Guru sebagai perencana Guru sebagai pengelolah

pembelajaran pembelajaran

Guru sebagai fasilitator Guru sebagai evaluator

Ketrampilan Guru
Abad 21
Learning and Inovation
Ialah orang mau belajar dan
berinovasi secara terus-menerus
(Hosnan, 2014)
Digital Literacy
Orang yang mampu menguasai
teknologi dunia digital (Hosnan,
2014)

Career and Life

Orang yang berioentasi pada karier
dan kehidupan masyarakat
(Hosnan, 2014)
Desain Pembelajaran Abad 21
Project Based Learning Problem Based Learning Cooperative Learning
Kreativitas berpikir, Mempersiapkan siswa Model pembelajaran dimana sistem
pemecahan masalah, dan untuk berpikir kritis dan belajar dan berkerja kelompok-
interaksi serta membantu analitis, untuk mencari kelompok kecil berjumlah 4-6 orang
dalam peneyelidikan yang pembelajaran yang kalaboratif sehingga dapat
mengarah pada penyelesaian sesuai (Rosyinda & Rio merangsang peserta didik bergairah
masalah-masalah nyata Estetika, 2019). dalam belajar (Isjoni, 2011)
(Thomas, 1999)
THANK YOU