Bahan Narsum Sulbaredit2
Bahan Narsum Sulbaredit2
Dasar Pelaksanaan
Dasar Hukum
Mekanisme Penanganan
Mekanisme Penanganan
Tahapan Pengadaan Barang dan Jasa
Progres Pelaksanaan
Pelaksanaan Rehab Rekon
SEJARAH GEMPA SULAWESI BARAT
11 Apr 1967
Mag: 6,3 SR di
Polewali Mandar,
menimbulkan
8 Jan1984
tsunami dan Mag: 6,7 SR di
menewaskan 13 Mamuju tidak ada
orang catatan korban
3. KORBAN : + 91 MENINGGAL,
+ 1172 LUKA-LUKA,
+ 9910 RIBU MENGUNGSI
(status:Posko TNI, 20 Januari 2021)
5. ALOKASI BIAYA:
1. TA. 2021 : Rp400.978.536.000,-
2. TA. 2022 : Rp455.898.000.000,-
TOTAL : Rp856.876.536.000,-
KRONOLOGI GEMPA
Gempa Bumi Sulawesi Barat (Mamuju-Majene), 15 Januari 2021
Skala : M6,2 SR
Kedalaman : 38 Km
Koordinat : 2,97°LS dan 118,99°BT
±35 km selatan Kota Mamuju, 62.2 km utara Kota Majene
Pemicu : Diduga kuat sesar naik mamuju (mamuju thrust)
dengan percepatan naik 10-15 mm/tahun
DASAR HUKUM
Keadaan darurat meliputi:
a. Bencana alam, non alam, dan/atau bencana social;
b. Pelaksanaan operasi pencarian dan pertolongan;
“Penanganan keadaan darurat dilakukan untuk c. Kerusakan sarana/ prasarana yang dapat mengganggu
kegiatan pelayanan publik;
keselamatan/perlindungan masyarakat atau warga negara
Indonesia yang berada di dalam negeri dan/atau luar negeri d. Bencana alam, bencana non-alam, bencana sosial,
perkembangan situasi politik dan keamanan di luar
yang pelaksanaannya tidak dapat ditunda dan harus negeri, dan/atau pemberlakuan kebijakan pemerintah
dilakukan segera.” asing yang memiliki dampak langsung terhadap
keselamatan dan ketertiban warga negara Indonesia di
luar negeri; dan/atau
e. Pemberian bantuan kemanusiaan kepada negara lain yang
terkena bencana.
Keadaan darurat sebagaimana dimaksud meliputi siaga
darurat, tanggap darurat, dan transisi darurat ke
pemulihan.
*Sesuai dengan pasal 59 Perpres 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah
DOKUMENTASI PELAKSANAAN TANGGAP DARURAT
DOKUMENTASI PELAKSANAAN TANGGAP DARURAT
PETA SEBARAN FASILITAS TANGGAP DARURAT KAB. MAMUJU
PETA JALUR DISTRIBUSI AIR BERSIH
PENGADAAN DALAM KEADAAN DARURAT
15 Jan 2021
Menyatakan telah
terjadi gempa dan
menetapkan status
5 Febr 2021
tanggap darurat Status Transisi
selama 14 hari Darurat ke
hingga 28 Jan 2021 Pemulihan
Menteri PUPR diminta untuk membangun kembali gedung pemerintahan yang roboh akibat gempa, serta bantuan untuk rumah penduduk yang roboh, rusak berat,
rusak sedang, dan rusak ringan.
DASAR PENUGASAN
Ya Penyedia
Swakelola Selesai
PENANGANAN KEADAAN DARURAT
Berdasarkan hal tersebut Rehabilitasi dan Rekonstruksi Sulawesi Barat dipenuhi melalui Penyedia, dan dipilih
5 Penyedia Jasa Konstruksi dan 3 Penyedia Jasa Konsultan MK
MEKANISME PENANGANAN KERUSAKAN BANGUNAN GEDUNG
DAMPAK GEMPA SULBAR
TATA CARA PENGADAAN BARANG DAN JASA (SESUAI DENGAN PERKA
LKPP NOMOR 13/2018)
• Kontrak
• Audit
• Pembayaran
APIP mengawasi dan memberikan pendampingan untuk kegiatan Pengadaan Barang/Jasa dalam Penanganan
Keadaan Darurat sejak proses perencanaan sampai dengan pembayaran.
1. Penyedia Jasa menyampaikan RAB Penawaran yang disertai bukti pengeluaran aktual, perhitungan kewajaran biaya
aktual ditambah prosentase tetap kewajaran biaya jasa (keuntungan dan overhead);
2. Sebelum dilaksanakan kontrak, PPK didampingi oleh Direktorat Teknis, Direktorat KI, dan APIP melakukan
verifikasi dan negosiasi wajar
3. Sebelum dilakukan pembayaran, dilakukan Post Audit oleh BPKP Perwakilan Sulawesi Barat
RINCIAN KEGIATAN
96 Kegiatan*
10 Rusak Ringan 7 Rusak Ringan 16 Rusak Ringan 5 Rusak Ringan 9 Rusak Ringan
1 Rusak Sedang 4 Rusak Sedang 7 Rusak Sedang 4 Rusak Sedang 9 Rusak Sedang
1 Rusak Berat 6 Rusak Berat 7 Rusak Berat 5 Rusak Berat 5 Rusak Berat
*Catatan: 96 Kegiatan terdiri dari 2 kegiatan yang ditangani sektor air minum, 2 kegiatan yang ditangani sektor
PEMBAGIAN RENCANA PENANGANAN PASCA GEMPA
DOKUMENTASI PELAKSANAAN REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI
Selesai Pembongkaran
Sebelum
Sebelum
Sebelum
Proses Pelaksanaan
KANTOR BAPPEPAN dan BPKAD (65,38%)
PROGRES PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Status laporan progress 23 Mei 2021, dari 96 bangunan yang telah di SPPBJ-kan:
a. 49 Bangunan telah selesai dilaksanakan, 36 diantaranya telah diserahterimakan;
b. 41 Bangunan telah memiliki justifikasi teknis dari Direktorat BTPP;
2. Sesuai dengan hasil detail assessment, 24 bangunan akan direkonstruksi dengan mekanisme sebagai
berikut:
a. 18 Bangunan akan direkonstruksi melalui mekanisme tanggap darurat;
b. 6 Bangunan akan direkonstruksi melalui melalui mekanisme regular.
3. Saat ini 10 bangunan yang telah selesai dilaksanakan dalam proses penyusunan dokumen administrasi
untuk audit pembayaran sebagai pilot project untuk pengajuan audit;
THANK YOU