Hal-hal terkait aspek desain dan detailing diatur dalam SNI Beton (SNI 2847) dan SNI Baja
(SNI 7860)
Acuan: ACI 318 dan AISC Seismic Provision
1
25/05/2021
2
25/05/2021
3
25/05/2021
Gaya
Kebutuhan gaya elastis Fe Elastis
maksimum Kebutuhan perpindahan
elastis maksimum
Gaya pada saat kondisi
leleh
Non-linear
Reduksi gempa didefinisikan Kebutuhan
dalam bentuk parameter R : perpindahan
Fy non-linear
Fn maksimum
Fe
Fn =
R
uy ue um Perpindahan
R = 1,5 hingga 8
Rusak
Sistem Konvensional
4
25/05/2021
5
25/05/2021
6
25/05/2021
Indonesian Earthquake Design Code 1983 Indonesian Earthquake Building Code SNI 1726-2002
Indonesian Seismic Hazard Maps 2010 New National Seismic Hazard Maps 2017
SNI 1726:2019
14
7
25/05/2021
rsapuskim2019.litbang.pu.go.id
8
25/05/2021
Respon Spektra - SE
Respon Spektra - SD 1,2
1,2
1
1
SNI 1726-2019 DBE SNI 1726-2019 DBE
0,8 0,8
SNI 1726-2012 DBE SNI 1726-2012 DBE
Sa (g)
Sa (g)
0,6 0,6
SNI 1726-2002 DBE SNI 1726-2002 DBE
0,4 0,4
0,2
0,2
0
0 0,5 1 1,5 2 2,5 3 3,5 4 4,5 0
T (s) 0 0,5 1 1,5 2 2,5 3 3,5 4 4,5
T (s)
Catatan:
- Berdasarkan SNI 2002 Mamuju masuk zona gempa rendah
- Berdasarkan SNI 2012/2019 Mamuju masuk zona gempa tinggi
- Persyaratan seismic detailing zona gempa tinggi >>>> dibandingkan dengan
yang berlaku pada zona gempa rendah
9
25/05/2021
KDS: A
B Resiko gempa meningkat
C dan akibatnya
Persyaratan desain dan detailing
D
gempa pada struktur juga
E meningkat
10
25/05/2021
Khusus
11
25/05/2021
12
25/05/2021
13
25/05/2021
Catatan:
- Menggunakan sengkang tulangan polos
- Tanpa tulangan cross-ties pengekang
- Spasi sengkang ditumpuan > 100 mm
- Spasi sengkang dilapangan > 150 mm
14
25/05/2021
Catatan:
- Menggunakan sengkang tulangan
polos
- Tanpa tulangan cross-ties pengekang
khususnya di tumpuan
- Spasi sengkang ditumpuan > 125 mm
- Spasi sengkang dilapangan ok.
15
25/05/2021
Terimakasih
16