KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

DIREKORAT JENDERAL CIPTA KARYA

DIREKTORAT BINA TEKNIK PERMUKIMAN DAN PERUMAHAN

PENILIKAN
BANGUNAN
GEDUNG MASA
KONSTRUKSI
PEKERJAAN GEOTEKNIK/FONDASI &
STRUKTUR ATAS

MAYA ANGRAINI, S.T., M.T.

6 Maret 2024
SISTEMATIKA
PRESENTASI
Pengantar Struktur Bangunan
A. Gedung

Pelaksanaan Konstruksi Struktur

B. Bangunan Gedung

Penilikan Bangunan Gedung

C. Masa Konstruksi Pekerjaan
Geoteknik/ Fondasi & Struktur Atas
 A.
PENGANTAR
STRUKTUR BANGUNAN
GEDUNG
01
PEMBAGIAN
STRUKTUR STRUKTUR ATAS
(SUPERSTRUCTURE)

MUKA TANAH DASAR

STRUKTUR BAWAH
(SUBSTRUCTURE)
02
ELEMEN
STRUKTUR
FONDASI
Elemen struktur bawah
yang berfungsi meneruskan
beban dari struktur atas ke
tanah dasar
a) Fondasi tapak a) b)
b) Fondasi menerus
c) Fondasi tikar
d) Fondasi tiang
d)
e) dll FONDASI
c)
02
ELEMEN KOLOM

STRUKTUR
KOLOM JOINT
Elemen vertikal meneruskan
beban pada struktur
sampai ke fondasi

BALOK
BALOK
Elemen horizontal berfungsi
menopang pelat lantai dan
meneruskan beban dari
pelat ke kolom
02
ELEMEN KOLOM

STRUKTUR DINDING

DINDING
Elemen vertikal meneruskan
beban pada struktur
sampai ke fondasi, mengisi
rangka kolom-balok
BALOK
02
ELEMEN PELAT LANTAI

STRUKTUR
PELAT LANTAI
Elemen horizontal berupa
permukaan
03
DESKRIPSI BANGUNAN
a. LOKASI BANGUNAN
Alamat dan koordinat lokasi bangunan
b. FUNGSI BANGUNAN
Deskripsi fungsi secara global dan
fungsi khusus per lantai (jika ada)
c. JUMLAH BANGUNAN
Struktur atas dan basement
d. TINGGI BANGUNAN
Elevasi tanah dasar hingga atap
 MENDIRIKAN BANGUNAN DI AREA RAWAN BENCANA

Tepi pantai tanpa pelindung terhadap

gelombang tsunami akibat gempa

Dekat lokasi patahan sesar yang menjadi Slide PUSKIM

sumber gempa

Daryono, 2020

Lereng rawan longsor akibat Slide PUSKIM

guncangan gempa
 FUNGSI BANGUNAN
Mempengaruhi pembebanan dalam perhitungan dan perencanaan struktur

PP 16/2021 Pasal 4-5 &104 SNI 1726:2019 Pasal 4

a. Fungsi hunian
b. Fungsi keagamaan
c. Fungsi usaha
d. Fungsi sosial dan budaya
e. Fungsi khusus
• BG mempunyai kerahasiaan tinggi
untuk kepentingan nasional
• Penyelenggaraan BG dapat
membahayakan masyarakat di
sekitarnya
• BG memiliki persyaratan khusus
yang dalam perencanaan
dan/atau pelaksanaannya
membutuhkan teknologi tinggi
• BG memiliki risiko bahaya tinggi
Faktor yang memperhitungkan tingkat risiko
(terhadap ledakan, kebakaran, terhadap keselamatan jiwa, kesehatan dan
menjadi masalah nasional dalam kesejahteraan terkait kerusakan properti atau
kehilangan fungsi/kegunaan suatu fasilitas
penanggulangan)
f. Fungsi campuran
04
MATERIAL
STRUKTUR
a) Beton bertulang
b) Baja
c) Kayu
d) Pasangan bata
e) dll
04 MATERIAL STRUKTUR
SPESIFIKASI MATERIAL
c. Baja profil (SNI 1729:2020)
a. Beton (SNI 2847:2019)
• Jenis profil baja sesuai ASTM (cantumkan
• Kuat tekan beton rencana (fc’) dalam Nomor ASTM sesuai Pasal A.3)
satuan MPa • Kuat leleh (YS) dan kuat tarik (TS) dalam ✓ Dituliskan
• Tidak lagi dengan penulisan K satuan MPa masing-
• Tidak boleh lebih kecil dari fc’ minimum • Modulus elastisitas dan Elongasi masing untuk
Tabel 19.2.1.1 setiap tipikal
• Antisipasi kelas paparan untuk menjamin material
durabilitas beton lihat Tabel 19.3.2.1 d. Baja ringan (SNI 8399:2017) ✓ Jika ada jenis
• Jenis profil (bentuk dan dimensi sesuai material lain
b. Baja tulangan (SNI 2052:2017) Pasal 6.4 dan 6.5) yang
• Kuat leleh (YS) dan kuat tarik (TS) dalam • Kuat leleh (YS) dan kuat tarik (TS) dalam digunakan
satuan MPa lihat Tabel 6 satuan MPa dalam
• Diameter nominal dan toleransi lihat desain
Tabel 2 s/d Tabel 5 elemen
• Tulangan harus berulir, tulangan polos
e. Kayu (SNI 7973:2013) struktur maka
hanya diperbolehkan untuk tulangan • Jenis dan kode mutu lihat Tabel 4.2.1 spesifikasi
spiral • Nilai desain acuan dan Modulus dicantumkan
elastisitas dalam satuan MPa
Spesifikasi Material Beton
Syarat kekuatan tekan Syarat durabilitas
Spesifikasi Material Baja Tulangan
Syarat desain tulangan Syarat tulangan Sistem Struktur Khusus

SNI 2052:2017
05 a.
b.
Peraturan Menteri PUPR No 29 Tahun 2006
Pembebanan
i. SNI 1727:2020 (Beban minimum)

STANDAR
ii. SNI 1726:2019 (Perencanaan ketahanan gempa)
c. SNI 8460:2017 (Persyaratan perancangan geoteknik)
d. Konstruksi beton bertulang*)

PERENCANAAN
i. SNI 2847:2019 Persyaratan beton struktural
ii. SNI 2052:2017 Baja tulangan beton
iii. SNI 6880:2016 Spesifikasi beton struktural

STRUKTUR
iv. SNI 8140:2016 Persyaratan beton struktural untuk rumah tinggal
v. SNI 7833:2012 Perancangan beton pracetak dan beton prategang
vi. Acuan lain yang relevan (material, metode pengujian, dll)
e. Konstruksi baja*)

• Menyesuaikan yang terbaru yang i.

berlaku
• Nomor, tahun dan judul acuan
normatif harus dicantumkan secara
lengkap dan tepat
f. Konstruksi kayu*)
• Diterapkan secara konsisten
dalam seluruh kelengkapan
ii.
SNI 1729:2020 Spesifikasi bangunan gedung baja struktural
SNI 7860:2020 Ketentuan seismik bangunan baja struktural
iii. SNI 7972:2020 Sambungan terprakualifikasi untuk rangka momen khusus dan menengah
aplikasi seismik
iv. SNI 8493:2019 Spesifikasi untuk profil baja struktural
v. SNI 8399:2017 Profil baja ringan
vi. Acuan lain yang relevan (material, metode pengujian, dll)
i. SNI 7973:2013 Spesifikasi desain untuk konstruksi kayu
ii. SNI 2445:1991 Spesifikasi ukuran kayu untuk rumah dan gedung

dokumen teknis g.
iii. Acuan lain yang relevan
Konstruksi dengan bahan dan teknologi lainnya
06 PEMBEBANAN STRUKTUR
SNI 1727:2020
BEBAN-BEBAN LAINNYA: Beban Minimum untuk Perancangan Bangunan
Gedung dan Struktur Lain Berat sendiri
• Hujan
• Berat bahan dan konstruksi
• Tanah
sebenarnya
• Banjir • Jika tidak ada informasi jelas
• Kombinasi maka digunakan nilai yang
disetujui pihak berwenang

SNI 1726:2019
Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa SIDL
untuk Bangunan Gedung dan Non • Berat komponen arsitektural
Gedung (plafon, dinding partisi,
finishing, dll)
• Berat peralatan layan tetap +
pengisi

Beban hidup
• Beban akibat pengguna BG
• Disesuaikan fungsi/penggunaan
Gempa Rencana

• Gempa maksimum yang dipertimbangkan –

berbasis risiko (MCER)
• Periode ulang gempa 2475 tahun
• Redaman 5%

Parameter Percepatan Parameter Percepatan

Spektrum Respons 0,2 Detik (Ss) Spektrum Respons 1 Detik (S1)
 Klasifikasi Situs

1. Profil tanah di situs diklasifikasikan

berdasarkan profil tanah
lapisan 30 meter paling atas
2. Penetapan harus melalui penyelidikan
tanah di lapangan dan di laboratorium
yang dilakukan oleh otoritas berwenang
atau ahli geoteknik bersertifikat, minimal
mengukur secara independen dua dari
tiga parameter tanah
3. Kelas situs dengan kondisi lebih buruk
harus diberlakukan
 Respon Spektra
x FA x 2/3
SS SMS SDS
x FV x 2/3
S1 SM1 SD1

Peta MCER untuk periode pendek 0,2 detik

• Percepatan spektrum respon desain (SDS, SD1)
• Periode (T0, TS, T1)

• Percepatan (Sa) saat T = 0

Peta MCER untuk periode pendek 1 detik
Sa = SDS x 0,4
• Percepatan (Sa) saat T > TS
 Kategori Desain Seismik

Kategori risiko I, II, III

→ KDS E
Jika S1 ≥ 0,75
Kategori risiko
IV → KDS F

Tabel 8 atau 9
(yang terparah)
Jika S1 < 0,75
Berdasarkan
parameter
SDS & SD1

Mempengaruhi pemilihan sistem struktur

pemikul gaya seismik yang dapat digunakan
CONTOH
1. Faktor Keutamaan dan Kategori Risiko http://rsa.ciptakarya.pu.go.id/
Fungsi bangunan : Fasilitas Pendidikan
Kategori Risiko : IV
Faktor Keutamaan Gempa : 1,5
2. Kategori Desain Seismik
Lokasi : Balikpapan (Tanah Sedang)
Ss : 0.1 SDS : 0.13
S1 : 0.08 SD1 : 0.13
Lokasi : Balikpapan (Tanah Lunak)
Ss : 0.1 SDS : 0.19
S1 : 0.08 SD1 : 0.23
i. Struktur dengan kategori risiko I, II, atau III yang berlokasi
dimana S1 ≥ 0,75 maka termasuk KDS E
→ Tidak menentukan
ii. Struktur dengan kategori risiko IV yang berlokasi
dimana S1 ≥ 0,75 maka termasuk KDS F
→ Tidak menentukan
iii. Cek Tabel 8 dan 9
Berdasarkan SDS : C (Jika Tanah Sedang)
C (Jika Tanah Lunak)
Berdasarkan SD1 : C (Jika Tanah Sedang)
D (Jika Tanah Lunak)
3. Kesimpulan: Kategori Desain Seismik (KDS) D
07 A
Sistem Dinding
Penumpu
PEMILIHAN SISTEM STRUKTUR
B
Sistem Rangka
Bangunan
C
Sistem Rangka
Pemikul Momen

D&E
Sistem Ganda
(Dual System)
f. Sistem interaktif dinding geser -
rangka pemikul momen dari beton
bertulang biasa

g. Sistem kolom kantilever

h. Sistem baja tidak didetail untuk

tahan seismik TI = Tidak Diizinkan; TB = Tanpa Dibatasi
08 HASIL PERENCANAAN STRUKTUR
1.Beban muatan
2. Bahaya kebakaran
3. Bahaya petir dan kelistrikan

PASAL 29
1. Sistem penghawaan
PP 16/2021 Pasal 28 2. Sistem pencahayaan Struktur BG harus direncanakan
3. Sistem pengelolaan air
kuat, stabil, dan memenuhi

4K
4. Sistem pengelolaan sampah
Keselamatan
5. Penggunaan bahan ketentuan pelayanan
Kesehatan (serviceability) dalam memikul
Kenyamanan beban selama umur layanan yang
1. Ruang gerak
Kemudahan 2. Kondisi udara dalam ruang direncanakan dengan
3. Pandangan dari dan ke dalam mempertimbangkan fungsi BG, lokasi,
Bangunan Gedung
4. Tingkat getaran dan kebisingan keawetan, dan kemudahan
pelaksanaan konstruksi.

1. Hubungan ke, dari, dan di dalam

Bangunan Gedung
2. Kelengkapan Prasarana dan sarana
pemanfaatan
08 KUAT

APA ITU….?
Kemampuan
struktur BG
memikul beban
yang diberikan
SERVICEABILITY
Kemampuan struktur BG tidak
berdeformasi berlebihan
(mempengaruhi kenyamanan) STABIL

Kemampuan
struktur BG untuk
tetap seimbang
walapun ada gaya
luar
09 MULAI

DOKUMEN HASIL 1. Penentuan lokasi pembangunan

PERENCANAAN
2. Penentuan fungsi bangunan dan ruangan
3. Penentuan bentuk denah dan tinggi lantai
4. Pemilihan material utama
2
SELESAI Tidak
Analisis dan Perhitungan Struktur
Ya
1
Sinkron dengan Tidak
Kuat, stabil, Tidak
Arsi dan MEP? serviceability?

Ya
a. LAPORAN PERHITUNGAN STRUKTUR
b. GAMBAR STRUKTUR Ya Tidak
c. RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT (RKS) Memenuhi standar
d. RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) yang berlaku?
e. JAMINAN KEGAGALAN BANGUNAN
 Outline Daftar Simak
Bab II.2.1 Formulir Daftar Simak Mandiri Paket Pekerjaan
Bangunan Gedung – Bidang Bahan dan Struktur

1. Legalitas Dokumen
2. Deskripsi Gedung
3. Kelengkapan Dokumen
4. Acuan Normatif
5. Spesifikasi Material
6. Pembebanan
7. Sistem Struktur Pemikul Beban Lateral
8. Analisis Struktur
9. Detailing Struktur
Penjelasan Kriteria Kesesuaian
Bab II.2 Pedoman Evaluasi Dokumen Perencanaan
Teknis Paket Pekerjaan Bangunan Gedung –
Bidang Bahan dan Struktur
DARI HALAMAN 56

Pasal standar rujukan

Prototipe Desain Rumah Konvensional
Rumah Tahan Gempa (Permen PUPR No 5 Tahun 2016 Lampiran II)
 B.
PELAKSANAAN
KONSTRUKSI
STRUKTUR BANGUNAN
GEDUNG
01 PP 16/2021 Pasal 59

a. Persiapan Pekerjaan
TAHAPAN b. Pelaksanaan Pekerjaan
PELAKSANAAN ✓ Pekerjaan Geoteknik/Fondasi (dan

KONSTRUKSI BG Basemen jika ada)

✓ Pekerjaan Struktur Atas
• Pelaksanaan konstruksi = ✓ Pekerjaan Arsitektural
Tahap perwujudan dokumen
perencanaan menjadi bangunan gedung ✓ Pekerjaan Mekanikal, Elektrikal dan
yang siap dimanfaatkan
Perpipaan
• Dilakukan oleh Penyedia Jasa
Pelaksanaan Konstruksi (Kontraktor) c. Pengujian
• Diawasi oleh Penyedia Jasa Pengawasan d. Penyerahan
Konstruksi atau Manajemen Konstruksi (MK)
 02 PEKERJAAN FONDASI
1. Pekerjaan pengukuran dan
pematokan
2. Pekerjaan tanah
a. Galian
b. Timbunan/Urugan

3. Pekerjaan fondasi
a. Fondasi dangkal (batu
kali, telapak, rakit,
cakar ayam, dll)
b. Fondasi dalam (tiang
pancang, bor)
03
Pasangan Batu:
FONDASI DANGKAL
1. Penggalian tanah di titik fondasi, harus
memperhatikan ukuran dan kedalaman fondasi
2. Beri alas pasir dan susun batu kali
3. Tuang adukan beton
4. Urug kembali dengan tanah

Telapak, Rakit, Cakar Ayam, dll dari beton bertulang:

1. Penggalian tanah di titik fondasi, harus
memperhatikan ukuran dan kedalaman fondasi
2. Pemasangan tulangan
3. Pemasangan bekisting
4. Pengecoran beton
5. Urug kembali dengan tanah
 04
1.
FONDASI TIANG PANCANG
Penyedia jasa menyiapkan:
✓ Program pemancangan (pemilihan alat pancang,
urutan pemancangan, penandaan, sambungan)
✓ Perhitungan penumbukan
✓ Pengujian mutu pelaksanaan
2. Pemeriksaan kondisi fisik tiang:
✓ Dimensi tiang sesuai perencanaan
✓ Umur beton memenuhi syarat
✓ Permukaan tiang tidak rusak/retak (sebelum dan
selama pemancangan)
3. Pemeriksaan penempatan tiang di titik rencana dan
ketegakan
4. Pemeriksaan kesejajaran tiang dengan alat pancang
5. Pelaksanaan monitoring selama pemancangan
(pencatatan jumlah pukulan dan kedalaman)
6. Pengujian daya dukung
 05
1.
FONDASI TIANG BOR
Penyedia jasa menyiapkan program pengeboran:
✓ Pemilihan metode dan alat pengeboran
✓ Urutan pengeboran, dll
2. Pemeriksaan penempatan titik rencana pengeboran
3. Pemasangan pipa casing (jika digunakan)
4. Pengeboran tanah sampai kedalaman rencana
5. Pengurasan lumpur lubang bor
6. Pemasangan tulangan
7. Pengecoran beton
8. Pencabutan pipa casing (jika digunakan)
3 4 6 7
Pekerjaan Fondasi Tidak Tepat
helfix.co.uk Slide PUSKIM
civilengineersforum.com

Tipping settlement Differential settlement

Retak diagonal pada dinding Ikatan fondasi dengan

indikasi penurunan tidak struktur atas tidak
seragam tanah dasar memadai

Rumah amblas (tipping) akibat

renovasimakassar.com penurunan tanah dasar Slide PUSKIM
06
PEKERJAAN
STRUKTUR ATAS
BETON BERTULANG
a. Pekerjaan Pemasangan Bekisting

b. Pekerjaan Pembesian/Penulangan

c. Pekerjaan Pengecoran Beton

d. Pekerjaan Pemadatan

e. Pekerjaan Pembongkaran Bekisting

f. Pekerjaan Penyambungan Beton

07
PEMASANGAN
BEKISTING
1. Memastikan bekisting memiliki dimensi yang cukup
2. Memastikan material bekisting sesuai ketentuan
▪ Kayu (amplas/tidak diamplas, padat/lapis)
▪ Plastik
▪ Serat kaca
▪ Logam
3. Memastikan bekisting dalam kondisi bersih
4. Memastikan bekisting terpasang kokoh untuk
menghindari pergeseran atau rusak saat
pengecoran
08
PEMBESIAN/
PENULANGAN Sebelum
1. Memastikan jenis, mutu dan diameter
tulangan sesuai spesifikasi
2. Memastikan tulangan dalam kondisi bersih
3. Memastikan posisi dan jarak penempatan Jarak sengkang tidak teratur
tulangan sesuai gambar teknis dan terpasang
kokoh Sesudah
4. Memastikan posisi dan jarak sengkang, kait
dan pembengkokan tulangan sesuai
5. Memastikan jumlah tulangan terpasang sesuai
6. Memastikan penyambungan tulangan sesuai
Pemasangan
Tulangan
Tulangan polos

Detailing seismik
tulangan sengkang

Sengkang Diameter tulangan terlalu kecil dan

spasi pemasangan terlalu besar
salah (tidak tertutup
& tanpa kait)

Tidak Sesuai
1. Dimensi tulangan terlalu kecil
2. Jumlah tulangan sengkang kurang
3. Spasi pemasangan terlalu jauh
4. Cara pemasangan tidak tepat

Tulangan sengkang
tidak dipasang
setinggi kolom
Tidak dipasang
tulangan sengkang
09
PENGECORAN
BETON
1. Memastikan campuran beton sesuai
2. Memastikan kesesuaian lama pengadukan,
jumlah air, putaran alat mikser dan kelecakan
3. Memastikan jenis dan jumlah pengujian
beton segar sesuai dengan ketentuan
4. Mengamati dalam pengambilan sampel dan
pelaksanaan pengujian sesuai
5. Memastikan alat angkut dan penampungan
sementara beton dalam kondisi bersih
6. …
09
PENGECORAN
BETON
5. …
6. Memastikan tinggi jatuh pengecoran tidak
melebihi persyaratan
7. Memastikan tebal lapis pengecoran sesuai
8. Memastikan lama waktu antar lapisan
pengecoran
9. Mencatat keterlambatan pengecoran (jika
terjadi)

Arah penuangan berhadapan dengan beton segar

terdahulu
10
PEMADATAN DAN
PERAWATAN BETON
1. Memastikan vibrator tegak lurus dan
menembus lapisan cor
2. Memastikan jarak dan durasi pemadatan
sesuai
3. Memastikan pekerjaan finishing dilakukan
3. Memastikan beton terlindung dari paparan
sinar matahari langsung, angin, dan
tempratur ekstrem
4. Memastikan metode perawatan dan
durasinya sesuai persyaratan
11
PEMBONGKARAN
BEKISTING
1. Memastikan beton sudah mencapai kuat tekan
minimal yang disyaratkan
2. Memastikan pembongkaran bekisting sesuai
ketentuan
3. Mengamati dan mendokumentasikan kondisi
permukaan beton, untuk selanjutnya dilakukan
perbaikan jika diperlukan
Contoh yang Salah
12 Kontraktor:

DOKUMEN HASIL a. Laporan pelaksanaan konstruksi (harian,

mingguan dan bulanan):
PELAKSANAAN ✓ Info tenaga kerja, peralatan dan material,

KONSTRUKSI cuaca dan kondisi alam

✓ Perintah melaksanakan pekerjaan
PP 16/2021 Pasal 59 ✓ Perubahan desain/gambar/kontrak (jika ada)
✓ Permasalahan yang mempengaruhi
✓ Realisasi dan laporan kemajuan
✓ Dokumentasi dan laporan pengujian
b. As Built Drawing (Gambar Terbangun)
c. Dokumentasi (sebelum, selama, dan selesai)
d. Seluruh Berita Acara dan Persuratan
12 Pengawas/MK:

DOKUMEN HASIL a. Laporan pengawasan konstruksi (harian,

mingguan dan bulanan):
PELAKSANAAN ✓ Justifikasi teknis terkait perubahan

KONSTRUKSI desain/gambar (jika ada)

✓ Ringkasan kemajuan pekerjaan (kurva S)
PP 16/2021 Pasal 60 ✓ Perubahan atau addendum kontrak
✓ Monitoring penggunaan peralatan
✓ Ringkasan pembayaran
b. Petunjuk pemeliharaan, pengoperasian dan
pemanfaatan
c. Dokumentasi (sebelum, selama, dan selesai)
d. Berita Acara Penyerahan
 C.
PENILIKAN BG MASA
KONSTRUKSI PEKERJAAN
GEOTEKNIK/FONDASI &
STRUKTUR ATAS
01
DAFTAR SIMAK GEOTEKNIK/
FONDASI & STRUKTUR ATAS
PP 16/2021
Lampiran 4
Halaman 2028
02
SUMBER DATA PENILIKAN
PP 16/2021
Lampiran 4
Halaman 2056-2066

✓ Dokumen PBG (dengan

Lampiran Dokumen
Perencanaan yang telah
disetujui TPA)
✓ Laporan pengawasan dari
Pengawas/MK

✓ Pengamatan visual secara

langsung oleh Penilik
“... yang dilaksanakan harus konsisten dengan apa yang direncanakan,
... yang direncanakan harus konsisten dengan standar dan spesifikasi”
TERIMA KASIH