A. URAIAN PENDAHULUAN.
1. Latar Belakang.
a. Setiap bangunan sarana dan prasarana di lingkungan TNI AL harus diwujudkan
sebaik-baiknya, dengan berasaskan hemat, tidak mewah, efisien, dan sesuai dengan
kebutuhan teknis yang disyaratkan, terarah dan terkendali sesuai rencana,
program/kegiatan, serta fungsinya, serta semaksimal mungkin menggunakan hasil
produksi dalam negeri dengan memperhatikan kemampuan/potensi nasional. Untuk
mewujudkannya diperlukan perencanaan (planning) dan perancangan (design) yang
matang, sehingga dapat memenuhi kriteria teknis bangunan yang layak dari segi mutu,
biaya, dan kriteria administrasi yang berlaku.
b. Bangunan yang memiliki umur bangunan selama 50 (lima puluh) tahun
menjadikan setiap bangunan yang sudah memiliki waktu tertentu harus
melaksanakan perawatan ataupun renovasi bangunan untuk menghindari
permasalahan struktur berupa kerusakan kolom, balok ataupun lainnya,oleh karena
itu diperlukan adanya peremajaan bangunan maupun instalasi bangunan yang
berada tersebut.
c. Menyikapi hal tersebut, pada TA 2023 akan dilaksanakan renovasi berupa
perkuatan Struktur Gedung Mako Puspomal untuk menunjang kegiatan perkantoran,
serta fasilitas pendukung untuk meningkatkan kinerja prajurit.
d. Penyedia jasa konsultansi perencanaan konstruksi untuk bangunan sarana dan
prasarana di lingkungan TNI AL perlu diarahkan secara baik dan menyeluruh, sehingga
mampu menghasilkan karya perencanaan teknis konstruksi yang memadai dan layak
diterima menurut kaidah, norma serta tata laku profesional.
e. Kerangka acuan kerja (KAK) untuk pekerjaan perencana perlu disiapkan
secara matang sehingga mampu mendorong perwujudan karya perencanaan yang
sesuai dengan kepentingan proyek.
2. Maksud dan Tujuan.
a. Maksud. KAK ini dibuat dengan maksud agar dapat dijadikan petunjuk bagi
konsultan perencana yang memuat masukan, keluaran dan proses yang harus
dipenuhi dan diperhatikan serta diinterprestasikan ke dalam pelaksanaan tugas
perencanaan.
b. Tujuan. KAK ini dibuat dengan tujuan agar konsultan perencana dapat
melaksanakan tanggung jawabnya dengan baik untuk menghasilkan keluaran yang
memadai.
3. Sasaran. Tercapainya perencanaan teknis konstruksi (detail engineering design)
Perencanaan perkuatan Struktur Gedung Mako Puspomal sesuai kriteria yang ditetapkan.
4. Lokasi Kegiatan. Kegiatan jasa konsultansi ini dilaksanakan diKelapa Gading,
Jakarta Utara Provinsi DKI Jakarta
2
B. DATA PENUNJANG.
7. Data Dasar.
a. Lingkup perencanaan perkuatan Struktur Gedung Mako Puspomal meliputi:
1) Pekerjaan Persiapan;
2) Pekerjaan Perkuatan Struktur;
3) Pekerjaan Arsitektur;
4) Pekerjaan MEP;dan
5) Pekerjaan Sanitari.
b. Pengguna jasa menyediakan data maupun fasilitas penunjang kepada
Penyedia Jasa (Konsultan Perencana) untuk kegiatan ini. Kebutuhan akan data dan
fasilitas untuk pelaksanaan kegiatan disiapkan oleh Penyedia Jasa sesuai dengan
kebutuhan.
3
9. Studi-Studi Terdahulu.
C. RUANG LINGKUP.
a. Peralatan yang disediakan oleh PPK yang dapat digunakan oleh penyedia jasa:
Nihil.
b. Material yang disediakan oleh PPK yang dapat digunakan oleh penyedia jasa.
1) Laporan dan Data. Kumpulan
laporan dan data sebagai hasil studi
terdahulu serta fotografi (bila ada).
2) Laporan perencanaan akhir beserta
semua produk perencanaan teknis (detail
engineering design) pembangunan tahap
sebelumnya – jika bertahap penyelidikan
tanah; laporan perencanaan struktur;
10
14. Peralatan dan Material dari Penyedia Jasa Konsultansi. Penyedia jasa harus
menyediakan dan memelihara semua fasilitas dan peralatan yang dipergunakan untuk
kelancaran pelaksanaan pekerjaan di antaranya:
17. Personel.
yang telah diakreditasi atau yang telah lulus ujian negara atau
universitas/perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi, mempunyai
sertifikat keahlian (SKA) bagi tenaga ahli yang dibutuhkan sebagai tenaga ahli
teknik sesuai UU Jasa Konstruksi, berpengalaman dalam pelaksanaan
pekerjaan teknik elektrikal, lebih diutamakan/disukai lima tahun.
5) Asisten Ahli Teknik Sipil-
Bangunan Gedung. Sarjana Teknik Strata 1 (S-1) Jurusan Teknik
Sipil/Struktur lulusan universitas/perguruan tinggi negeri atau
universitas/perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi atau yang telah
lulus ujian negara atau universitas/perguruan tinggi luar negeri yang telah
diakreditasi, mempunyai sertifikat keahlian (SKA) bagi tenaga ahli yang
dibutuhkan sebagai tenaga ahli teknik sesuai UU Jasa Konstruksi,
berpengalaman dalam pelaksanaan pekerjaan teknik sipil/struktur/bangunan
gedung, lebih diutamakan/disukai lima tahun.
D. LAPORAN.
a. Laporan memuat:
1) Rencana kerja penyedia jasa secara
menyeluruh.
2) Mobilisasi tenaga ahli dan tenaga
pendukung lainnya.
3) Jadwal kegiatan penyedia jasa.
b. Bentuk dan format laporan sesuai contoh, sampul depan dengan bahan soft
cover/plastik mika berwarna biru muda.
c. Laporan harus diserahkan paling lama 7 (tujuh) hari sejak tanggal dimulainya
pekerjaan yang tercantum dalam SPMK sebanyak dua rangkap buku laporan.
5) Daftar gambar.
6) Pendahuluan (Umum, Maksud dan
Tujuan, Metode dan Pendekatan, Ruang
Lingkup dan Tata Urut, Dasar).
7) Landasan Teori.
8) Pengumpulan dan Analisis Data.
9) Perencanaan Layout (dan evaluasi
struktur existing (jika ada)).
10) Perencanaan Struktur (Umum, kriteria
perencanaan dan persyaratan struktur,
perencanaan struktur, sesuai kebutuhan).
11) Perencanaan Utilitas (Umum, kriteria
perencanaan dan persyaratan utilitas,
perencanaan instalasi air bersih,
perencanaan instalasi listrik, sesuai
kebutuhan).
12) Metode Pelaksanaan (termasuk
Jadwal Pelaksanaan Konstruksi/ Time
Schedule).
13) Analisis Biaya Konstruksi (Umum,
Analisis Volume/Kuantitas Satuan
Pekerjaan, Analisis Harga Satuan
Pekerjaan/HSP, Daftar Kuantitas dan
Harga (DKH/RAB)).
14) Penutup.
b. Laporan ini harus dibuat untuk semua jenis kegiatan konsultansi perencanaan.
c. Bentuk dan format laporan sesuai contoh, sampul depan dengan bahan soft
cover/plastik mika berwarna biru muda.
d. Laporan harus diserahkan paling lama 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal
dimulainya pekerjaan yang tercantum dalam SPMK sebanyak dua rangkap buku
laporan.
e. Bersama laporan ini juga diserahkan softcopy seluruh laporan dalam bentuk
CD.
23. Laporan Akhir Pengawasan Berkala.
a. Laporan memuat:
1) Pendahuluan (Umum, Maksud dan
Tujuan, Ruang Lingkup dan Tata Urut,
Peraturan, Standar dan Referensi).
2) Resume Evaluasi.
3) Penutup.
b. Laporan ini dibuat untuk kegiatan konsultansi perencanaan sesuai kebutuhan
(untuk perencanaan masterplan tidak dibutuhkan).
c. Bentuk dan format laporan sesuai contoh, sampul depan dengan bahan soft
cover/plastik mika berwarna biru muda.
17
E. HAL-HAL LAIN.
24. Produksi dalam Negeri. Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini
harus dilakukan di dalam wilayah Negara Republik Indonesia kecuali ditetapkan lain
dalam Pasal 4 KAK dengan pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam negeri.
25. Persyaratan Kerjasama. Jika kerjasama dengan penyedia jasa konsultansi lain
diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi ini maka persyaratan berikut
harus dipatuhi:
a. Tidak diperbolehkan melimpahkan kegiatan perencanaan secara keseluruhan
kepada pihak lain.
b. Diijinkan untuk menggunakan secara paruh waktu tenaga ahli dari pihak lain
yang sebelumnya diberitahukan terlebih dahulu kepada PPK dalam hal ini
Kasubdisfaskon.
26. Pedoman Pengumpulan Data Lapangan. Pengumpulan data lapangan harus
memenuhi persyaratan berikut:
a. Perencanaan dilaksanakan berlandaskan pendekatan dan metodologi sesuai
kaidah teknis profesional.
b. Mencantumkan data lokasi, waktu, dan dokumentasi lainnya yang dibutuhkan.
c. Penggunaan alat ukur yang sudah terkalibrasi oleh instansi berwenang.
Wadan Puspomal
Selaku
Pejabat Pembuat Komitmen,
Ttd.