Oleh:
BAB I
PENDAHULUAN
Semakin pesatnya perkembangan dunia teknik sipil di Indonesia saat ini menuntut
terciptanya sumber daya manusia yang dapat mendukung kemajuannya dalam
bidang ini. Dengan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi, kita sebagai
bangsa Indonesia akan dapat memenuhi tuntutan ini. Karena dengan hal ini kita
akan semakin siap menghadapi tantangannya.
Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Program D III Jurusan Teknik Sipil
memberikan Tugas Akhir dengan maksud dan tujuan :
1. Spesifikasi Bangunan
a. Fungsi Bangunan : Gedung Perpustakaan
b. Luas Bangunan : 400 m2
c. Jumlah Lantai : 2 lantai
d. Tinggi Lantai : 4m
e. Konstruksi Atap : Atap Baja
f. Penutup Atap : Genteng
g. Pondasi : Foot Plat
2. Spesifikasi Bahan
a. Mutu Baja Profil : BJ 37
b. Mutu Beton (f’c) : 25 MPa
c. Mutu Baja Tulangan (fy) : Polos: 240 MPa. Ulir: 360 Mpa.
BAB 2
DASAR TEORI
Beban mati adalah berat dari semua bagian dari suatu gedung yang bersifat tetap,
termasuk segala unsur tambahan, penyelesaian–penyelesaian, mesin – mesin serta
peralatan tetap yang merupakan bagian tak terpisahkan dari gedung itu.Untuk
merencanakan gedung ini, beban mati yang terdiri dari berat sendiri bahan
bangunan dan komponen gedung adalah :
1) Bahan Bangunan :
a) Beton Bertulang .......................................................................... 2400 kg/m3
b) Pasir………. ................................................................................ 1600 kg/m3
2) Komponen Gedung :
a) Langit – langit dan dinding (termasuk rusuk – rusuknya, tanpa penggantung
langit-langit atau pengaku),terdiri dari :
- semen asbes (eternit) dengan tebal maximum 4mm ................. 11 kg/m2
b) Penutup atap genteng dengan reng dan usuk ............................... . 50 kg/m2
c) Penutup lantai dari keramik per cm tebal .................................... 15 kg/m2
d) Adukan semen per cm tebal......................................................... 21 kg/m2
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Gedung Perpustakaan 2 Lantai
Beban hidup adalah semua bahan yang terjadi akibat penghuni atau pengguna
suatu gedung, termasuk beban – beban pada lantai yang berasal dari barang –
barang yang dapat berpindah, mesin – mesin serta peralatan yang merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari gedung dan dapat diganti selama masa hidup
dari gedung itu, sehingga mengakibatkan perubahan pembebanan lantai dan atap
tersebut. Khususnya pada atap, beban hidup dapat termasuk beban yang berasal
dari air hujan (SNI 03 1727-1989).
Beban hidup yang bekerja pada bangunan ini disesuaikan dengan rencana fungsi
bangunan tersebut. Beban hidup untuk bangunan ini terdiri dari :
1. Beban atap ...................................................................................... 100 kg/m2
2. Beban tangga dan bordes ............................................................... 500 kg/m2
3. Beban lantai ................................................................................... 400 kg/m2
Berhubung peluang untuk terjadi beban hidup penuh yang membebani semua
bagian dan semua unsur struktur pemikul secara serempak selama unsur gedung
tersebut adalah sangat kecil, maka pada perencanaan balok induk dan portal dari
sistem pemikul beban dari suatu struktur gedung, beban hidupnya dikalikan
dengan suatu koefisien reduksi yang nilainya tergantung pada penggunaan gedung
yang ditinjau, seperti diperlihatkan pada tabel :
PENYIMPANAN:
Gudang, Perpustakaan, Ruang Arsip 0,80
GANG DAN TANGGA :
Pertemuan umum, Perdagangan 0,90
penyimpanan, industri, tempat kendaraan
Beban Angin adalah semua beban yang bekerja pada gedung atau bagian gedung
yang disebabkan oleh selisih dalam tekanan udara (SNI 03-1727-1989).
Beban Angin ditentukan dengan menganggap adanya tekanan positif dan tekanan
negatif (hisapan), yang bekerja tegak lurus pada bidang yang ditinjau. Besarnya
tekanan positif dan negatif yang dinyatakan dalam kg/m2 ini ditentukan dengan
mengalikan tekanan tiup dengan koefisien – koefisien angin. Tekan tiup harus
diambil minimum 25 kg/m2, kecuali untuk daerah di laut dan di tepi laut sampai
sejauh 5 km dari tepi pantai. Pada daerah tersebut tekanan hisap diambil minimum
40 kg/m2.
Keterangan :
D = Beban mati
L = Beban hidup
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Gedung Perpustakaan 2 Lantai
Karena kandungan agregat kasar untuk beton struktural seringkali berisi agregat
kasar berukuran diameter lebih dari 2 cm, maka diperlukan adanya jarak tulangan
minimum agar campuran beton basah dapat melewati tulangan baja tanpa terjadi
pemisahan material sehingga timbul rongga – rongga pada beton. Sedang untuk
melindungi dari karat dan kehilangan kekuatannya dalam kasus kebakaran, maka
diperlukan adanya tebal selimut beton minimum.
Beberapa persyaratan utama pada Pedoman Beton 1983 adalah sebagai berikut :
a. Jarak bersih antara tulangan sejajar yang selapis tidak boleh kurang dari db
atau 25 mm, dimana db adalah diameter tulangan.
b. Jika tulangan sejajar tersebut diletakkan dalam dua lapis atau lebih, tulangan
pada lapisan atas harus diletakkan tepat diatas tulangan di bawahnya dengan
jarak bersih tidak boleh kurang dari 25 mm.
Tebal selimut beton minimum untuk beton yang dicor setempat adalah:
a) Untuk pelat dan dinding = 20 mm
b) Untuk balok dan kolom = 40 mm
c) Beton yang berhubungan langsung dengan tanah atau cuaca = 50 mm
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Gedung Perpustakaan 2 Lantai
2.2.Perencanaan Atap
a. Pembebanan
2.3.Perencanaan Tangga
a. Pembebanan :
1) Beban mati
2) Beban hidup : 500 kg/m2
b. Asumsi Perletakan
1) Tumpuan bawah adalah Jepit.
2) Tumpuan tengah adalah Sendi.
3) Tumpuan atas adalah Jepit.
c. Analisa struktur pada perencanaan ini menggunakan program SAP 2000.
2. Analisa tampang menggunakan peraturan SNI 03-2847-2002.
a. Pembebanan :
1) Beban mati
2) Beban hidup : 400 kg/m2
b. Asumsi Perletakan : jepit penuh
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Gedung Perpustakaan 2 Lantai
a. Pembebanan :
1) Beban mati
2) Beban hidup : 400 kg/m2
b. Asumsi Perletakan : sendi sendi
c. Analisa struktur pada perencanaan ini menggunakan program SAP 2000.
d. Analisa tampang menggunakan peraturan SNI 03-2847-2002.
2.6.Perencanaan Portal
1. Pembebanan :
1) Beban mati
2) Beban hidup : 400 kg/m2
2. Asumsi Perletakan
1) Jepit pada kaki portal.
2) Bebas pada titik yang lain
3. Analisa struktur pada perencanaan ini menggunakan program SAP 2000.
4. Analisa tampang menggunakan peraturan SNI 03-2847-2002.
2.7.Perencanaan Pondasi
a. Pembebanan : Beban aksial dan momen dari analisa struktur portal akibat
BAB 3
PERENCANAAN ATAP
GN KK KK KK KK GN
GN KK KK KK KK GN
Keterangan :
GN = Gunungan
KK = Kuda-kuda utama
G = Gording
N = Nok
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Gedung Perpustakaan 2 Lantai
berikut :
Dicoba menggunakan gording dengan dimensi baja profil tipe lip channels/ kanal
kait ( ) 150 x 75 x 20 x 4,5 pada perencanaan kuda- kuda dengan data sebagai
berikut :
a. Berat gording = 11 kg/m. f. ts = 4,5 mm
b. Ix = 489 cm4. g. tb = 4,5 mm
c. Iy = 99,2 cm4. h. Zx = 65,2 cm3.
d. h = 150 mm i. Zy = 19,8 cm3.
e. b = 75 mm
Kemiringan atap () = 30.
Jarak antar gording (s) = 1,93 m.
Jarak antar kuda-kuda utama = 4 m.
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Gedung Perpustakaan 2 Lantai
y
x
qx
qy
P
b. Beban hidup y
x
Px
Py
P
TEKAN HISAP
2
Mx My
2
σ =
Zx Zy
2 2
27262 15750
=
65,2 19,8
2
Mx My
2
σ =
Zx Zy
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Gedung Perpustakaan 2 Lantai
2 2
29192 15750
=
65,2 19,8
1
Zijin 400 2,2222 cm
180
5.qx.L4 Px.L3
Zx =
384.E.Iy 48.E.Iy
5.0,5375.(400) 4 50.400 3
= = 1,1801 cm
384.2,1.10 6.99,2 48.2,1.10 6..99,2
5.qy.l 4 Py.L3
Zy =
384.E.Ix 48.E.Ix
5.0,9310.(400) 4 86,6.(400) 3
= = 0,4146 cm
384.2,1 10 6.489 48.2,1.10 6.489
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Gedung Perpustakaan 2 Lantai
Z = Zx2 Zy 2
Z Zijin
1,2508 cm 2,2222 cm …………… aman !
Jadi, baja profil lip channels ( ) dengan dimensi 150 x 75 x 20 x 4,5 aman dan
mampu menerima beban apabila digunakan untuk gording.
9 10
17
8 11
16
19
18
14 15
7 12
20 21
13
1 2 3 4 5 6
10 1,91
11 1,93
12 1,93
13 0,96
14 1,93
15 1,93
16 2,54
17 2,87
18 2,54
19 1,93
20 1,93
21 0,96
P3 P5
9 10
P2 P6
17
8 11
16
P1 19 P7
18
14 15
7 12
20 21
13
1 2 3 4 5 6
a. Perhitungan Beban
Beban Mati
1) Beban P1 = P7
a) Beban gording = Berat profil gording x panjang gording
= 11 x 4 = 44 kg
b) Beban atap = Luasan FHXV x Berat atap
= 5,24 x 50 = 262 kg
c) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (1 + 7) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,67 + 1,93) x 25 = 45 kg
d) Beban plat sambung = 30 x beban kuda-kuda
= 30 x 45 = 13,5 kg
e) Beban bracing = 10 x beban kuda-kuda
= 10 x 45 = 4,5 kg
f) Beban plafon = Luasan FGWV x berat plafon
= 3,36 x 18 = 60,48 kg
2) Beban P2 =P6
a) Beban gording = Berat profil gording x panjang gording
= 11 x 4 = 44 kg
3) Beban P3 = P5
a) Beban gording = Berat profil gording x panjang gording
= 11 x 4 = 44 kg
b) Beban atap = Luasan DFVT x berat atap
= 7,72 x 50 = 386 kg
c) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (8 +9 +15+16) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,93 +1,91 +1,93+2,54) x 25 = 103,88 kg
d) Beban plat sambung = 30 x beban kuda-kuda
= 30 x 103,88 = 31,16 kg
e) Beban bracing = 10 x beban kuda-kuda
= 10 x 103,88 = 10,39 kg
4) Beban P4
a) Beban gording = Berat profil gording x panjang gording
= 11 x 4 = 44 kg
b) Beban atap = ( 2 x Luasan ABRQ ) x berat atap
= ( 2 x 3,84 ) x 50 = 384 kg
c) Beban kuda-kuda = ½ x Btg(9+10 +17) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,91 + 1,91 + 2,87) x 25
= 83,63 kg
d) Beban plat sambung = 30 x beban kuda-kuda
= 30 x 83,63 = 25,09 kg
e) Beban bracing = 10 x beban kuda-kuda
= 10 x 83,63 = 8,36 kg
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Gedung Perpustakaan 2 Lantai
5) Beban P8 = P12
a) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (1+2+13) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,67+1,67+0,96 ) x 25 = 53,75 kg
b) Beban plafon = Luasan DFVT x berat plafon
= 6,68 x 18 = 120,24 kg
c) Beban plat sambung = 30 x beban kuda-kuda
= 30 x 53,75 = 16,13 kg
d) Beban bracing = 10 x beban kuda-kuda
= 10 x 53,75 = 5,38 kg
6) Beban P10
a) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (3+4+16+17+18) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,66+2,54+2,87+2,54+1,66) x 25
= 140,88 kg
b) Beban plafon = ( 2 x luasan ABRQ ) x berat plafon
= ( 2 x 3,32 ) x 18 = 119,52 kg
c) Beban plat sambung = 30 x beban kuda-kuda
= 30 x 140,88 = 42,26 kg
d) Beban bracing = 10 x beban kuda-kuda
= 10 x 140,88 = 14,09 kg
7) Beban P9 = P11
a) Beban kuda-kuda = ½ x Btg (2+3+14+15) x berat profil kuda kuda
= ½ x (1,67+1,93+1,93+1,66)x25 = 89,88 kg
b) Beban plafon = Luasan BDTR x berat plafon
= 6,68 x 18 = 120,24 kg
c) Beban plat sambung = 30 x beban kuda-kuda
= 30 x 89,88 = 26,96 kg
d) Beban bracing = 10 x beban kuda-kuda
= 10 x 89,88 = 8,99 kg
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Gedung Perpustakaan 2 Lantai
Beban Hidup
Beban hidup yang bekerja pada P1, P2, P3, P4, P5, P6, P7 = 100 kg
Beban Angin
Perhitungan beban angin :
W4 W5
W3 9 10 W6
8
W2 11
W7
17
16
7 15 18 19
14 12
W1 W8
13 20 21
1 2 3 4 5 6
Kombinasi
Batang Tarik (+) Tekan (-)
( kg ) ( kg )
1 7516,95 -
2 7541,01 -
3 6286,72 -
4 6155,26 -
5 7282,6 -
6 7255,08 -
7 - 8321,49
8 - 6956,75
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Gedung Perpustakaan 2 Lantai
9 - 5256,85
10 - 5333,28
11 - 7031,83
12 - 8398,17
13 363,96 -
14 - 1451,88
15 1386,6 -
16 - 2311,52
17 4233,57 -
18 - 2112,25
19 1313,42 -
20 - 1307,28
21 366,49 -
Pmaks.
σ
0,85 . F
7541,01
0,85 .16,46
538,990 kg/cm 2
0,75ijin
538,990 kg/cm2 1200 kg/cm2……. aman !!
E
λg π ....... dimana, σ leleh 2400 kg/cm 2
0,7 . σ leleh
111,07cm
λ 101,829
λs
λ g 111,07
0,917
1,41
Karena 0,183 < s < 1 maka :
1,593 s
= 2,086
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Gedung Perpustakaan 2 Lantai
a. Batang Tekan
Digunakan alat sambung baut-mur.
Diameter baut () = 12,7 mm ( ½ inches)
Diameter lubang = 13,7 mm.
Tebal pelat sambung () = 0,625 . d
= 0,625 . 12,7 = 7,94 mm.
Menggunakan tebal plat 8 mm
Tegangan geser yang diijinkan
Teg. Geser = 0,6 . ijin
= 0,6 . 1600 = 960 kg/cm2
Tegangan tumpuan yang diijinkan
Teg. tumpuan = 1,5 . ijin
= 1,5 . 1600 = 2400 kg/cm2
Kekuatan baut :
a) Pgeser = 2 . ¼ . . d2 . geser
= 2 . ¼ . . (127)2 . 960 = 2430,96 kg
b) Pdesak = . d . tumpuan
= 0,9 . 127 . 2400 = 2743,20 kg
P yang menentukan adalah Pgeser = 2430,96 kg.
Perhitungan jumlah baut-mur,
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Gedung Perpustakaan 2 Lantai
Pmaks. 8398,17
n 3,061 ~ 3 buah baut
Pgeser 2430,96
b) 2,5 d S2 7 d
Diambil, S2 = 5 d = 5 . 127
= 6,35 cm = 6 cm
b. Batang tarik
Digunakan alat sambung baut-mur.
Diameter baut () = 12,7 mm ( ½ inches )
Diameter lubang = 13,7 mm.
Tebal pelat sambung () = 0,625 . d
= 0,625 x 12,7 = 7,94 mm.
b) Pdesak = . d . tumpuan
= 0,9 . 127. 2400
= 2473,2 kg
P yang menentukan adalah Pgeser = 2430,96 kg.
Perhitungan jumlah baut-mur,
Pmaks. 7541,01
n 3,049 ~ 3 buah baut
Pgeser 2430,96
1 55 . 55 . 8 3 12,7
2 55 . 55 . 8 3 12
3 55 . 55 . 8 3 12
4 55 . 55 . 8 3 12
5 55 . 55 . 8 3 12
6 55 . 55 . 8 3 12
7 55 . 55 . 8 3 12
8 55 . 55 . 8 3 12
9 55 . 55 . 8 3 12
10 55 . 55 . 8 3 12
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Gedung Perpustakaan 2 Lantai
11 55 . 55 . 8 3 12
12 55 . 55 . 8 3 12
13 55 . 55 . 8 3 12
14 55 . 55 . 8 3 12
15 55 . 55 . 8 3 12
16 55 . 55 . 8 3 12
17 55 . 55 . 8 3 12
18 55 . 55 . 8 3 12
19 55 . 55 . 8 3 12
20 55 . 55 . 8 3 12
21 55 . 55 . 8 3 12
P4
P3 P5
6 7
P2 P6
5 8
P1 P7
A 9 B 10 C 11 D
1 2 3 4
Beban yang ditanggung oleh balok atap adalah beban titik pada balok atap didapat
dari beban atap yang menumpu kuda-kuda (tabel 3.3) ditambah beban sendiri
balok dan beban luasan dinding.
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Gedung Perpustakaan 2 Lantai
b. Beban sendiri balok (5,6,7,8) = (0,30 x 0,20)m2 x 2400 kg/m3 = 144 kg/m
1,72 0
c. Beban luasan dinding A=D = 1700 0,15 = 219,3 kg/m
2
1,72 2,87
d. Beban luasan dinding B=C = 1700 0,15 = 585,2 kg/m
2
Daerah Tumpuan
0,85.f' c.β 600
b =
fy 600 fy
0,85.25.0,85 600
=
240 600 240
= 0,0632
max = 0,75 . b
= 0,75 . 0,0632
= 0,0474
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Gedung Perpustakaan 2 Lantai
Mn 0,662.10 7
Rn = = 0,482
b . d 2 150.262 2
fy 240
m = 11,294
0,85.f' c 0,85.25
1 2.m.Rn
= 1 1
m fy
1 2 .11,294.0,482
= 1 1 0,002
11,294 240
< min
< max dipakai tulangan tunggal
Digunakan min = 0,0058
As perlu = . b . d
= 0,0058. 200 . 262 = 303,92 mm2
As perlu 303,92
n = = 1,512 2 tulangan
1 201,062
. .16 2
4
Dipakai tulangan 2 Ø 16 mm
As ada = 2 . ¼ . . 162
= 2 . ¼ . 3,14 . 162
= 402,124 mm2 > As perlu Aman..!!
As ada . fy 402,124 . 240
a = 22,708
0,85 . f' c . b 0,85 . 25 . 200
Mn ada = As ada . fy (d – a/2)
= 402,124 . 240 (262 – 22,708/2)
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Gedung Perpustakaan 2 Lantai
= 2,419.107 Nmm
Mn ada > Mn Aman..!!
Jadi dipakai tulangan 2 D 16 mm
= 108 mm
Daerah Lapangan
0,85.f' c.β 600
b =
fy 600 fy
0,85.25.0,85 600
=
240 600 240
= 0,0632
max = 0,75 . b
= 0,75 . 0,0632
= 0,0474
Mn 0,3995.10 7
Rn = 0,291
b.d 2 150. 262 2
fy 240
m = 11,294
0,85.f' c 0,85.25
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Gedung Perpustakaan 2 Lantai
1 2.m.Rn
= 1 1
m fy
1 2.11,294 . 0,291
= 1 1 0,0012
11,294 240
< min
< max dipakai tulangan tunggal
Dipakai min = 0,0058
As perlu = . b . d
= 0,0058 . 200 . 262
= 303,92 mm2
As perlu 303,92
n = 1,512 2 tulangan
1/4 . .16 2
201,062
Dipakai tulangan 2 D 16 mm
As ada = n . ¼ . . d2
= 2 . ¼ . 3,14 . 162
= 402,124 mm2 > As perlu Aman..!!
As ada . fy 402,124 . 240
a = 22,708
0,85 . f' c . b 0,85 . 25 . 200
Mn ada = As ada . fy (d – a/2)
= 401,92 . 240 (262 – 22,708/2)
= 2,419 .107 Nmm
Mn ada > Mn Aman..!!
Daerah Tumpuan
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Gedung Perpustakaan 2 Lantai
Mn 0,601.10 7
Rn = = 3,194
b . d 2 150.112 2
fy 240
m = 11,294
0,85.f' c 0,85.25
1 2.m.Rn
= 1 1
m fy
1 2 .11,294.3,194
= 1 1 0,0145
11,294 240
> min
< max dipakai tulangan tunggal
Digunakan = 0,0145
As perlu = . b . d
= 0,0145. 150 . 112 = 243,6 mm2
As perlu 243,6
n = = 1,211 2 tulangan
1 201,062
. .16 2
4
Dipakai tulangan 2 Ø 16 mm
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Gedung Perpustakaan 2 Lantai
As ada = 2 . ¼ . . 162
= 2 . ¼ . 3,14 . 162
= 402,124 mm2 > As perlu Aman..!!
As ada . fy 402,124 . 240
a = 30,278
0,85 . f' c . b 0,85 . 25 .150
Mn ada = As ada . fy (d – a/2)
= 402,124 . 240 (112 – 30,278/2)
= 0,935.107 Nmm
Mn ada > Mn Aman..!!
Jadi dipakai tulangan 2 D 16 mm
Cek jarak antar tulangan
b 2se lim ut 2sengkang n
S =
n 1
150 2.20 2.10 2.16
=
2 1
= 58 mm
Daerah Lapangan
0,85.f' c.β 600
b =
fy 600 fy
0,85.25.0,85 600
=
240 600 240
= 0,0632
max = 0,75 . b
= 0,75 . 0,0632
= 0,0474
Mu 0,3695 .10 7
Mn = 0,462.10 7 Nmm
φ 0,8
Mn 0,462.10 7
Rn = 2,455
b.d 2 150.112 2
fy 240
m = 11,294
0,85.f' c 0,85.25
1 2.m.Rn
= 1 1
m fy
1 2.11,294 . 2,455
= 1 1 0,0109
11,294 240
< min
< max dipakai tulangan tunggal
Dipakai = 0,0109
As perlu =.b.d
= 0,0109 . 150 . 112
= 183,12 mm2
As perlu 183,12
n = 0,911 2 tulangan
1/4 . .16 2
201,062
Dipakai tulangan 2 D 16 mm
As ada = n . ¼ . . d2
= 2 . ¼ . 3,14 . 162
= 402,124 mm2 > As perlu Aman..!!
As ada . fy 402,124 . 240
a = 30,278
0,85 . f' c . b 0,85 . 25 .150
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Gedung Perpustakaan 2 Lantai
Vu = 803,45 kg = 8034,5 N
f’c = 25 MPa
fy = 240 MPa
d = 112 mm
Vc = 1/ 6 . f' c .b .d = 1/ 6 . 25 . 150 .112
= 14000 N
3 Ø Vc = 3 . 8400 = 25200 N
Av. fy.d
S =
Vs perlu
157,079.240.112
=
5600
= 753,979 mm
h 150
Smax = = = 75 mm
2 2
Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 10 – 75 mm
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Gedung Perpustakaan 2 Lantai
BAB 4
PERENCANAAN TANGGA
Tangga merupakan bagian dari struktur bangunan bertingkat yang sangat penting
untuk penunjang antara struktur bangunan dasar dengan struktur bangunan tingkat
atasnya. Penempatan tangga pada struktur suatu bangunan sangat berhubungan
dengan fungsi bangunan bertingkat yang akan dioperasionalkan .
30
Y
20
B
C
t'
D
A
t eq
Ht=20
BD BC
=
AB AC
AB BC
BD = , AC = (20) 2 (30) 2 = 36,06 cm
AC
20x30
=
36,06
= 16,64 cm ~ 17 cm
t eq = 2/3 x BD
= 2/3 x 17
= 11,33 cm
Jadi total equivalent plat tangga
Y = t eq + ht
= 11,33 + 20
= 31,33 cm
= 0,3133 m
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Gedung Perpustakaan 2 Lantai
a. Pembebanan tangga
1. Akibat beban mati (qD)
Berat tegel keramik(1 cm) = 0,01 x 1,5 x 2,4 = 0,036 ton/m
Berat spesi (2 cm) = 0,02 x 1,5 x 2,1 = 0,063 ton/m
Berat plat tangga = 0,3133 x 1,5 x 2,4 = 1,129 ton/m
Berat sandaran tangga = 0,7 x 0,1 x 1,0 = 0,070 ton/m
+
qD = 1,298 ton/m
d = h – p – ½ Ø tul - ½ Ø sengkang
= 200 – 30 – 6 - 4
= 160 mm
Mu = 2997,55 kgm = 2,99755 .107 Nmm
Mu 2,99755.10 7
Mn = = 3,7469 .107 Nmm
φ 0,8
fy 240
m = 11,294
0,85. fc 0,85.25
0,85.fc 600
b = ..
fy 600 fy
0,85.25 600
= . .
240 600 240
= 0,0538
max = 0,75 . b
= 0,04032
min = 0,002
Mn 3,7469.10 7
Rn = 1,464 N/mm
b.d 2 1000.(160) 2
1 2.m.Rn
ada = 1 1
m fy
1 2 x11,294 x1,464
= 1 1
11,294 240
= 0,0063
ada < max
> min
di pakai ada = 0,0063
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Gedung Perpustakaan 2 Lantai
As =.b.d
= 0,0063 x 1000 x 160
= 1008 mm2
Dipakai tulangan 12 mm = ¼ . x 122 = 113,097 mm2
1008
Jumlah tulangan = = 8,9 ≈ 9 buah
113,097
1000
Jarak tulangan = = 111,11 mm ≈ 100 mm
9
Dipakai tulangan 12 mm – 100 mm
As yang timbul = 9. ¼ .π. d2
= 1017,873 mm2 > As (1008 mm2)........... Aman !
0,85.fc 600
b = ..
fy 600 fy
0,85.25 600
= .0,85.
240 600 240
= 0,0538
max = 0,75 . b
= 0,04032
min = 0,002
Mn 1,46055.10 7
Rn = 2
2
0,713 N/mm2
b.d 1000(160)
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Gedung Perpustakaan 2 Lantai
1 2.m.Rn
ada = 1 1
m fy
1 2 x 11,294 x 0,713
= 1 1
11,294 240
= 0,003
ada > min
< max
di pakai ada = 0,003
As =.b.d
= 0,003 x 1000 x 160
= 480 mm2
qu balok
270
30
3m
150
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Gedung Perpustakaan 2 Lantai
Data perencanaan:
h = 300 mm
b = 150 mm
d`= 30 mm
d = h – d` = 300 – 30 = 270 mm
0,85. fc 600
b = . .
fy 600 fy
0,85.25 600
= . .
240 600 240
= 0,0538
max = 0,75 . b
= 0,04032
min = 0,002
Mn 3,0543.10 7
Rn = 0,4189 N/mm
b.d 2 1000.(270) 2
1 2.m.Rn
ada = 1 1
m fy
1 2 x11,294 x0,4189
= 1 1
11,294 240
= 0,00176
ada < max
< min
di pakai min = 0,0020
As =.b.d
= 0,0020 x 150 x 270
= 81 mm2
Dipakai tulangan 12 mm = ¼ . x 122 = 113,097 mm2
81
Jumlah tulangan = = 0,716 ≈ 2 buah
113,097
As yang timbul = 2. ¼ .π. d2
= 226,08 mm2 > As (81 mm2) ...... Aman !
Dipakai tulangan 2 12 mm
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Gedung Perpustakaan 2 Lantai
PU
MU
100
80
115 100
5
20
Pembebanan pondasi
Berat telapak pondasi = 1,0 x 2,0 x 0,225 x 2400 = 1080 kg
Berat tanah = 2 (0,4 x 2 x 0,825) x 1700 = 2244 kg
Berat kolom pondasi tangga = (0,2 x 2 x 0,825) x 2400 = 792 kg
Pu = 17084,43 kg
= 21200,43 kg
Vtot Mtot
yang terjadi =
A 1
.b.L2
6
21200,43 2997,55
=
1 2 1 1 2 2
6
= 15096,54 kg/m2 < ijin tanah …...............Ok!
max = 0,75 . b
= 0,0403
min = 0,0058
1 2m . Rn
perlu = 1 1
m fy
1 2.11,294 . 0,3744
= 1 1
11,294 240
= 0,00159
perlu < max
< min
= 113,097 mm2
1160
Jumlah tulangan (n) = 10,25 11 buah
113,097
1000
Jarak tulangan = 90,90 90 mm
11
Sehingga dipakai tulangan 12 – 90 mm
As yang timbul = 11 x 113,097
= 1244,067 > As ………….ok!
Vu = x A efektif
= 15096,54 x (0,4 x 1,0)
= 6038,62 N
Vc = 1 / 6 . f' c. b. d
BAB 5
PLAT LANTAI
F G
C D D
A B E
C D D
F G
a. Beban Hidup ( qL )
Berdasarkan SNI 03-1727-1989 yaitu :
Beban hidup fungsi gedung untuk perpustakaan = 400 kg/m2
b. Beban Mati ( qD )
Berat plat sendiri = 0,12 x 2400 x1 = 288 kg/m2
Berat keramik ( 1 cm ) = 0,01 x 2400 x1 = 24 kg/m2
Berat Spesi ( 2 cm ) = 0,02 x 2100 x1 = 42 kg/m2
Berat plafond + instalasi listrik = 25 kg/m2
Berat Pasir ( 2 cm ) = 0,02 x 1,6 x1 = 32 kg/m2
qD = 411 kg/m2
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Gedung Perpustakaan 2 Lantai
c. Beban Ultimate ( qU )
Untuk tinjauan lebar 1 m pelat maka :
qU = 1,2 qD + 1,6 qL
= 1,2 . 411 + 1,6 . 400
= 1133,2 kg/m2
fy = 240 Mpa
f’c = 25 Mpa
Tinggi Efektif ( d ) = h - d’ = 120 – 20 = 100 mm
Tingi efektif
dy
dx
h
d'
dx = h – d’ - ½ Ø
= 120 – 20 – 6 = 94 mm
dy = h – d’ – Ø - ½ Ø
= 120 – 20 - 12 - ½ . 12 = 82 mm
= 0,0538
max = 0,75 . b
= 0,0403
min = 0,0025 ( untuk pelat )
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Gedung Perpustakaan 2 Lantai
Mn 2,3344.10 7
Rn = 2,6419 N/mm2
1000.94
2 2
b.d
fy 240
m = 11,294
0,85.f ' c 0,85.25
1 2m.Rn
perlu = .1 1
m fy
1 2.11,294.2,6419
= . 1 1
11,294 240
= 0,012
< max
> min, di pakai = 0,012
As =.b.d
= 0,012 . 1000 . 94
= 1128 mm2
Digunakan tulangan 12 = ¼ . . (12)2 = 113,04 mm2
A.1000 113,04.1000
S= = = 100,21 ~ 110 mm
As perlu 1128
Mn 1,7451.10 7
Rn = 2,5953N/mm2
1000.82
2 2
b.d
fy 240
m = 11,294
0,85.f ' c 0,85.25
1 2m.Rn
perlu = .1 1
m fy
1 2.11,294.2,5953
= . 1 1
11,294 240
= 0,012
< max
> min, di pakai = 0,012
As =.b.d
= 0,012 . 1000 . 82
= 1128 mm2
Digunakan tulangan 12 = ¼ . . (12)2 = 113,04 mm2
A.1000 113,04.1000
S= = = 100.21 ~ 110 mm
As perlu 1128
Mn 10,878.10 6
Rn = 1,2312 N/mm2
b.d 2 1000.942
fy 240
m = 11,294
0,85.f ' c 0,85.25
1 2m.Rn
perlu = .1 1
m fy
1 2.11,294.1,2312
= .1 1
11,294 240
= 0,0053
< max
> min, di pakai perlu = 0,0053
As = perlu . b . d
= 0,0053. 1000 . 94
= 498,2 mm2
Digunakan tulangan 12 = ¼ . . (12)2 = 113,04 mm2
A.1000 113,04.1000
S= = = 226,89 ~ 200 mm
As perlu 498,2
Mn 5,8926.10 6
Rn = 0,8764 N/mm2
b.d 2 1000.822
fy 240
m = i
11,294
0,85.f c 0,85.25
1 2.m.Rn
perlu = 1 1
m fy
1 2.11,294.0,8764
= .1 1
11,294 240
= 0,0037
< max
> min, di pakai perlu = 0,0053
As = perlu . b . d
= 0,0037 . 1000 . 82
= 303,4 mm2
Digunakan tulangan 12 = ¼ . . (12)2 = 113,04 mm2
A.1000 113,04.1000
S= = = 372,58 ~ 200 mm
As perlu 303,4
BAB 6
BALOK ANAK
1 2 3 4 5 6 7
a
A
B
a'
a
D
E
a'
Keterangan :
Balok Anak : As a-a’
Untuk mengubah beban segitiga dan beban trapesium dari pelat menjadi beban merata pada bagian balok, maka beban pelat
harus diubah menjadi beban equivalent yang besarnya dapat ditentukan sebagai berikut :
Lx
2
Ly
b Lebar Equivalent Tipe II
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Gedung Perpustakaan 2 Lantai
½Lx
Leq = 1/3 Lx
Leg
Lx
1 2
2
Leq = .2.3 4
6 2.3
= 0,85 m
a a'
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Gedung Perpustakaan 2 Lantai
a a'
Data Perencanaan :
h = 300 mm Øt = 16 mm
b = 200 mm Øs = 8 mm
p = 40 mm d = h - p - 1/2 Øt - Øs
fy = 240 Mpa = 300 – 40 – ½ . 16– 8
f’c = 25 MPa = 244 mm
Daerah Tumpuan
= 0,054
max = 0,75 . b
= 0,75 . 0,054
= 0,040
1,4 1,4
min = 0,0058
fy 240
M u 1,2134.10 7
Mn = = = 1,5168.107 Nmm
φ 0,8
Mn 1,5168.10 7
Rn = 1,2739
b.d2 200 . 244 2
fy 240
m = 11,294
0,85.f ' c 0,85.25
1 2.m.Rn
= 1 1
m fy
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Gedung Perpustakaan 2 Lantai
1 2.11,294.1,2739
= 1 1 0,0055
11,294 240
< min
< max dipakai tulangan tunggal
Digunakan min = 0.0058
As perlu = . b . d
= 0,0058. 200 . 244
= 283,04 mm2
As perlu
n =
1
. π . 16 2
4
283,04
= 1,41 2 tulangan
201,062
Dipakai tulangan 2 Ø 16 mm
As ada = 2 . ¼ . . 162
= 2 . ¼ . 3,14 . 162
= 402,124 mm2 > As perlu Aman..!!
Asada. fy 402,124.240
a= 22,708
0,85, f ' c.b 0,85.25.200
Mn ada = As ada . fy (d – a/2)
= 402,124 . 240 (244 – 22,708/2)
= 2,2453.107 Nmm
Mn ada > Mn Aman..!!
Kontrol Spasi :
b - 2p - n tulangan - 2 sengkang
S =
n -1
200 - 2 . 30 - 2. 16 - 2 . 8
= = 92 > 25 mm…..ok!!
2 1
Jadi dipakai tulangan 2 Ø16 mm
Daerah Lapangan
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Gedung Perpustakaan 2 Lantai
= 0,054
max = 0,75 . b
= 0,75 . 0,054
= 0,040
1,4 1,4
min = 0,0058
fy 240
M u 1,2134.10 7
Mn = = = 1,5168.107 Nmm
φ 0,8
Mn 1,5168.10 7
Rn = 1,2739
b.d2 200 . 244 2
fy 240
m = 11,294
0,85.f ' c 0,85.25
1 2.m.Rn
= 1 1
m fy
1 2.11,294.1,2739
= 1 1 0,0055
11,294 240
< min
< max dipakai tulangan tunggal
Digunakan min = 0.0058
As perlu = . b . d
= 0,0058. 200 . 244
= 283,04 mm2
As perlu
n =
1
. π . 16 2
4
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Gedung Perpustakaan 2 Lantai
283,04
= 1,41 2 tulangan
201,062
Dipakai tulangan 2 Ø 16 mm
As ada = 2 . ¼ . . 162
= 2 . ¼ . 3,14 . 162
= 402,124 mm2 > As perlu Aman..!!
Asada. fy 402,124.240
a= 22,708
0,85, f ' c.b 0,85.25.200
Mn ada = As ada . fy (d – a/2)
= 402,124 . 240 (244 – 22,708/2)
= 2,2453.107 Nmm
Mn ada > Mn Aman..!!
Kontrol Spasi :
b - 2p - n tulangan - 2 sengkang
S =
n -1
200 - 2 . 30 - 2. 16 - 2 . 8
= = 92 > 25 mm…..oke!!
2 1
Jadi dipakai tulangan 2 Ø16 mm
fy = 240 Mpa
d = 254 mm
Vc = 1/ 6 . f' c .b .d = 1/ 6 . 25 .200.244
= 40666,667 N
Ø Vc = 0,6 . 40666,667 N = 24400 N
3 Ø Vc = 3 . 24400 = 73200 N
Syarat tulangan geser : Vu < Ø Vc < 3 Ø Vc
: 16852,1 N < 24400 N < 73200 N
Tulangan geser sebagai pembentuk.
244
S max = d/2 = = 122 mm
2
Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 8 – 100 mm
BAB 7
PORTAL
a
C
D 1 1
a' b 2 2
E b'
bc Lcn
1) bc ≥ 300 2) 0,4 3) 16
hc bc
Dimana :
bc = lebar kolom
Lcn = Tinggi bersih kolom
hc = Tinggi Kolom
Dimensi kolom direncanakan 300 x 300 mm
1 Lx 2
Lx 3 4( )
2 Ly
Pelat type 1 Leq =
6
1 4
.4 3 4( ) 2 1,573
6 2.5
1
Pelat type 2 Leq = .Lx
3
1
= .2 0,667
3
1
a a'
1
qD = 1427,4 kg/m
Beban hidup (qL)
qL = 200 . 1,573,2. 2 = 1258,4 kg/m
2 x 2
b b'
qD = 1352,02 kg/m
Beban hidup (qL)
qL = 400 . 0,667 = 266,8 kg/m
qD = 1352,02 kg/m
Beban hidup (qL)
qL = 400 . 0,667 = 266,8 kg/m
a. Beban Titik
Reaksi kuda-kuda utama = 4957,18 kg
b. Beban Merata
Beban sendiri ring balk = 0,20 . 0,3. 2400 = 144 kg/m
a. Beban Merata
Beban reaksi tanah = 1700 kg/m
7.3 PENULANGAN BALOK PORTAL
Untuk contoh perhitungan tulangan lentur balok portal memanjang diambil yang
paling besar yaitu Portal As 4 bentang a-a’
Data perencanaan :
h = 400 mm Øt = 16 mm
b = 200 mm Øs = 8 mm
p = 30 mm d = h - p - 1/2 Øt - Øs
fy = 360 Mpa = 400 – 30 – ½ . 16 - 8
f’c = 25 MPa = 354 mm
Daerah Lapangan
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh :
Mu = 5214,91 kgm = 5,2149 . 107 Nmm
M u 5,2149 .10 7
Mn = = = 6,5186 . 107 Nmm
φ 0,8
Mn 6,5186 .10 7
Rn = 2,6
b . d2 200 . 354 2
fy 360
m = 16,941
0,85.f' c 0,85.25
1 2.m.Rn
= 1 1
m fy
1 2 .16,941. 2,6
= 1 1 0,0077
16,941 360
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Gedung Perpustakaan 2 Lantai
4
As’ = 3 x 200,96 = 602,88
As’> As………………….aman Ok !
Jadi dipakai tulangan 3 D 16 mm
Daerah Tumpuan
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh :
Mu = 9996,61 kgm = 9,9966 . 107 Nmm
M u 9,9966 .10 7
Mn = = = 12,4958 . 107 Nmm
φ 0,8
Mn 12,495 8.10 7
Rn = 5,028
b . d2 200 . 352,5 2
fy 360
m = 16,941
0,85.f' c 0,85.25
1 2.m.Rn
= 1 1
m fy
1 2 .16,941. 5,028
= 1 1 0,016
16,941 360
min < < max dipakai tulangan tunggal
Digunakan = 0,016
As perlu =.b.d
= 0,016.200.354
= 1132,8 mm2
Digunakan tulangan Ø 16
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Gedung Perpustakaan 2 Lantai
As perlu 1132,8
n = = 3,9 ≈ 4 tulangan
1
.19 2 283,39
4
As’ = 4 x 283,39 = 1133,56
As’> As………………….aman Ok !
Jadi dipakai tulangan 4 D 19 mm
Vc = 1/6 . f 'c . b . d
max = 0,75 . b
= 0,75 . 0,031
= 0,023
1,4 1,4
min = 0,0038
fy 360
Daerah Lapangan
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh :
Mu = 3586,19 kgm = 3,5862. 107 Nmm
M u 3,5862 .10 7
Mn = = = 4,4828 . 107 Nmm
φ 0,8
Mn 4,4828 .10 7
Rn = 1,789
b . d2 200 . 354 2
fy 360
m = 16,941
0,85.f' c 0,85.25
1 2.m.Rn
= 1 1
m fy
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Gedung Perpustakaan 2 Lantai
1 2 .16,941.1,789
= 1 1 0,0052
16,941 360
min < < max dipakai tulangan tunggal
Digunakan = 0,0052
As perlu =.b.d
= 0,0052.200.354
= 368,16 mm2
Digunakan tulangan D 16
As perlu 368,16
n = = 1,83 ≈ 2 tulangan
1 200,96
.16 2
4
As’ = 2 x 200,96 = 401,92
As’> As………………….aman Ok !
Jadi dipakai tulangan 2 D 16 mm
Daerah Tumpuan
Dari Perhitungan SAP 2000 diperoleh :
Mu = 4820,49 kgm = 4,8205.107 Nmm
M u 4,8205 .10 7
Mn = = = 6,026 . 107 Nmm
φ 0,8
Mn 6,026.10 7
Rn = 2,404
b . d 2 200 . 354 2
fy 360
m = 16,941
0,85.f' c 0,85.25
1 2.m.Rn
= 1 1
m fy
1 2 .16,941. 2,404
= 1 1 0,0071
16,941 360
min < < max dipakai tulangan tunggal
Digunakan = 0,0071
As perlu = .b.d
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Gedung Perpustakaan 2 Lantai
= 0,0071.200.354
= 502,68 mm2
Digunakan tulangan Ø 16
As perlu 502,68
n = = 2,5 ≈ 3 tulangan
1 200,96
.16 2
4
As’ = 3 x 200,96 = 602,88
As’> As………………….aman Ok !
Jadi dipakai tulangan 3 D 16 mm
Vc = 1/6 . f 'c . b . d
354
S max = d/2 = = 177 mm ~ 150 mm
2
Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 8 – 150 mm
Data perencanaan :
b = 300 mm ø tulangan =19 mm
h = 300 mm ø sengkang = 8 mm
f’c = 20 MPa s (tebal selimut) = 40 mm
fy = 360 MPa
Mu 0,4793.10 7
e= 7,785 mm
Pu 615655,6
e min = 0,1.h = 0,1. 300 = 30 mm
600 600
cb = .d .242,5 151,56
600 fy 600 360
ab = β1.cb = 0,85.151,56 = 128,826
Pnb = 0,85.f’c.ab.b = 0,85. 25. 128,826.300 = 821265,75 N
Pu
Pnperlu = ; 0,1. f ' c. Ag 0,1.25.300.300 2,25.105 N
karena Pu = 6,15655.105 N > 0,1. f ' c. Ag , maka ø = 0,65
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Gedung Perpustakaan 2 Lantai
Pu 615655,6
Pnperlu = 947162,46 N
0,65
Pnperlu >Pnb analisis keruntuhan tekan
e
K1 = 0,5
d d'
30
= 0,5 = 0,562
242,5 57,5
3he
K2 = 1,18
d2
3. 300 .30
= 1,18 =1,639
242,5 2
Kc = b . h . f’c
= 300 . 300 . 25 = 2250000 N
1 1
As’ = 1.nb. c
fy 2
1 0,562
= 0,562.821265,75 .2250000 = - 860,988 mm
360 1,639
As ada = 4 . ¼ . π . 192
= 1133,54 mm2
As ada > As perlu………….. Ok!
300 2 . 30 2 .8 6.19
S = = 49,3 > 25 mm…….. Ok!
4 1
Jadi dipakai tulangan 4 D 19 mm
b = 200 mm d = h – p – ½ Ø t - Øs
h = 300 mm = 300 – 30 - ½ 16 – 8
f’c = 25 Mpa = 254 mm
fy = 350 Mpa
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Gedung Perpustakaan 2 Lantai
0,85. fy 600
b
fy 600 fy
0,85.25 600
0,85 0,031
360 600 360
max = 0,75 . b
= 0,75 . 0,031 = 0,023
1,4 1,4
min = 0,0038
fy 360
Daerah Lapangan
Dari perhitungan SAP 2000 diperoleh :
Mu = 413,38 kgm = 0,4134. 107 Nmm
M u 0,4134.10 7
Mn = = = 0,5167.107 Nmm
φ 0,8
Mn 0,5167.10 7
Rn = 0,4
b.d 2 200.254 2
fy 360
m = 16,941
0,85 f ' c 0,85.25
1 2.m.Rn
= 1 1
m fy
1 2.16,941.0,4
= .1 1 0,0011
16,941 350
< min
Digunakan min = 0,0038
As = min . b . d
= 0,0038. 200 . 254
= 193,04 mm2
Digunakan tulangan Ø 16
As 193,04
0,960 2 tulangan
n =
1 16 2
200,96
4
As’= 2 x 200,96 = 401,92 mm2
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Gedung Perpustakaan 2 Lantai
Daerah Tumpuan
Mu = 541,59 kgm = 0,5416. 107 N
0,5416.10 7
Mn = = 0,6768 . 107 Nmm
0,8
Mn 0,6768.10 7
Rn = 0,525
bxd 2 200.254 2
fy 360
m = 16,941
0,85 f ' c 0,85.25
1 2.m.Rn
perlu = 1 1
m fy
1 2.16,941.0,525
= 1 1 0,0015
16,941 360
<min
Dipakai min = 0,0015
As = min . b . d
= 0,0015 . 200 . 254 = 976 mm2
Digunakan tulangan D 16
As 193,04
0,960 2 tulangan
n =
1 16 2
200,96
4
As’= 2 x 200,96 = 401,92 mm2
As’ > As maka ringbalk aman…..Ok!
Vc = 1/6 . f 'c . b . d
b = 200 mm d = h – p – ½ Ø t - Øs
h = 300 mm = 300 – 30 - ½ 16 – 8
f’c = 25 Mpa = 254 mm
fy = 350 Mpa
0,85. fy 600
b
fy 600 fy
0,85.25 600
0,85 0,031
360 600 360
max = 0,75 . b
= 0,75 . 0,031 = 0,023
1,4 1,4
min = 0,0038
fy 360
Daerah Lapangan
Dari perhitungan SAP 2000 diperoleh :
Mu = 3379,11 kgm = 3,3791. 107 Nmm
M u 3,3791.10 7
Mn = = = 4,2239.107 Nmm
φ 0,8
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Gedung Perpustakaan 2 Lantai
Mn 4,2239.10 7
Rn = 3,2735
b.d 2 200.254 2
fy 360
m = 16,941
0,85 f ' c 0,85.25
1 2.m.Rn
= 1 1
m fy
1 2.16,941.3,2735
= .1 1 0,0099
16,941 350
> min
< max
Digunakan = 0,0099
As =.b.d
= 0,0099. 200 . 254
= 502,92 mm2
Digunakan tulangan Ø 16
As 502,92
2,5 3 tulangan
n =
1 16 2
200,96
4
As’= 3 x 200,96 = 1508,76 mm2
As’ > As maka ringbalk aman…..Ok!
Daerah Tumpuan
Mu = 4046,07 kgm = 4,0461. 107 N
4,0461.10 7
Mn = = 5,0576 . 107 Nmm
0,8
Mn 5,0576.10 7
Rn = 3,9196
bxd 2 200.254 2
fy 360
m = 16,941
0,85 f ' c 0,85.25
1 2.m.Rn
perlu = 1 1
m fy
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Gedung Perpustakaan 2 Lantai
1 2.16,941.3,9196
= 1 1 0,012
16,941 360
> min
< max
Dipakai = 0,0015
As =.b.d
= 0,012 . 200 . 254 = 609,6 mm2
Digunakan tulangan D 16
As 609,06
3,03 4 tulangan
n =
1 16 2
200,96
4
As’= 4 x 200,96 = 2438,4 mm2
As’ > As maka ringbalk aman…..Ok!
a= = 4 = 68,09
0,85.fc'.b 0,85.25.200
Vc = 1/6 . f 'c . b . d
BAB 8
PERENCANAAN PONDASI
Pu
keramik 30 x 30
spesi
Mu urugan tanah
1,50 m
0,25 m
2,00 m
2,00 m 0,30 m
0,30 m
2,00 m
Gambar 8.1 Perencanaan Pondasi
Vtot M tot
yang terjadi =
A 1
.b.L2
6
72544,31 479,34
σmaksimum = = 18495,58 kg/m2
1 / 6.22
2
2.2
72544,31 479,34
σminimum = = 17776,57 kg/m2
1 / 6.22
2
2.2
= σ tan ahterjadi< ijin tanah…...............Ok!
Mu = ½ . qu . t2
= ½ . 18495,58 . (0,85)2
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Gedung Perpustakaan 2 Lantai
1 2.m . Rn
perlu = 1 1
m fy
1 2.16,94.1,003
= . 1 1
16,94 360
= 0,0029
perlu < min
< max
Dipakai min = 0,004
1000
Jarak tulangan = = 111,1 mm ~ 100 mm
9
Sehingga dipakai tulangan 16 - 100 mm
As yang timbul = 9 x 200,96 = 1808,64 mm2> As………..ok!
Vc = 1 / 6 . f' c . b. d
= 340000 N
Vc = 0,6 . Vc
= 204000 N
0,5 Vc = 0,5 . 72000 N
= 102000 N
Vu < 0,5 Vc tidak perlu tulangan geser
Jadi dipakai sengkang dengan tulangan Ø 10 – 200 mm
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur Gedung Perpustakaan 2 Lantai