E-book adalah bentuk digital dari buku cetak terdiri dari berbagai macam informasi digital “bisa
text, gambar, audio, video” yang dapat dibuka melalui komputer, tablet, smartphone atau
perangkat lainnya.
Berikut ini terdapat beberapa pengertian e-book menurut para ahli, terdiri atas:
1. E-book adalah sebuah versi elektronik dari sebuah buku tercetak yang dapat dibaca pada
sebuah personal komputer atau alat lain yang didesain khusus untuk membaca e-book
(Danang, 2009).
2. Buku elektronik adalah buku cetak yang di ubah bentuk menjadi elektronik untuk dibaca
di layar monitor (Putu Laxman Pendit, 2008).
3. Pengertian lainnya mendeskripsikan E_book merupakan singkatan dari elektronik book,
atau biasa dikenal dengan buku elektronik. E-book (singkatan dari electronic book, atau
EBook) dikenal sebagai buku digital, merupakan e- teks yang berbentuk media digital
dan kadang-kadang dilindungi dengan hak cipta digital. E-book tidak lain adalah sebuah
bentuk buku yang dapat dibuka secara elektronis melalui komputer. E-book ini berupa
file dengan berbagai macam format.
4. Sebuah E-book, sebagaimana didefinisikan oleh Oxford Kamus bahasa Inggris, adalah
“versi elektronik dari buku cetak yang dapat dibaca pada komputer pribadi atau perangkat
genggam yang dirancang khusus untuk tujuan ini”. E-book didedikasikan bagi mereka
para pembaca media elektronik atau perangkat e-book baik melalui komputer atau bisa
juga melalui ponsel yang dapat digunakan untuk membaca buku elekronik ini.
Baca Juga Artikel yang Mungkin Terkait : 15 Dampak Negatif Dan Positif Teknologi
Informasi Dalam Bidang Pendidikan
Sejarah dan perkembangan e-book tidak terlepas dari Proyek Gutenberg yang dirintis oleh
Michael Hart pada 1971. E-book yang paling dahulu diimplementasikan adalah suatu prototipe
desain yang dirancang dalam Dynabook yang menyisipkan PARC (komputer pribadi yang
memiliki tujuan umum untuk dapat menampilkan buku bacaan).
Semenjak saat itu, Proyek Gutenberg terus berkembang dengan cepat. Ribuan sukarelawan
terlibat dalam proyek ini. Penggunaan internet yang semakin umum pada tahun 1990an juga
membuat perkembangan e-book menjadi semakin mudah dan cepat. Sampai saat ini saja terdapat
sekitar 28.000 buku yang disediakan gratis melalui Proyek Gutenberg. Buku-buku itu dapat
diunduh oleh pengguna internet secara gratis. Sejumlah buku ternama karangan para sastrawan
dunia seperti Frank Kafka, James Joyce, Mark Twain, dan Leo Tolstoy tersedia di situs ini.
Dengan bertambahnya jumlah masyarakat pengguna e-book maka situs-situs yang menawarkan
berbagai jenis e-book semakin bertambah. Situs-situs penyedia e- book juga menyediakan
berbagai macam buku yang sebelumnya pernah dicetak dalam bentuk kertas. Hal ini tentunya
diperbolehkan setelah memperoleh izin atas hak cipta dari pengarang/penerbit atau setelah hak
cipta buku tersebut menjadi milik publik atau biasa disebut “public domain“. Biasanya setelah
melewati jangka waktu lima puluh tahun setelah pengarang buku tersebut meninggal dunia.
Memang tidak semua situs di internet menyediakan e-book secara gratis. Hal tersebut bergantung
dari jenis buku maupun pengarangnya. Apabila buku tersebut berlisensi maka biasanya
dikenakan biaya untuk mengunduh e-book tersebut. Meski begitu tidak dapat dipungkiri bahwa
cukup banyak pula situs yang menyediakan e- book secara gratis.
Sebagai contoh perpustakaan dunia maya seperti onlinebookslibrary yang menyatakan sanggup
menyediakan lebih dari 10.000 buku. Buku-buku karangan Vladimir Nabokov, Henrik Ibsen,
Yusuf Qardhawi, Harun Yahya, Sa’di, Tagore, Ibn Al Arabi juga dapat diunduh pengunjung
secara gratis. Perpustakaan online lainnya seperti Questia Online Library bahkan mampu
menyediakan 70.000 buku dan 2 juta artikel dari sejumlah koran, majalah, dan berbagai jurnal.
Terdapat banyak buku- buku bagus di situs ini, mulai novel Ulyses James Joyce, novel Charles
Dicken Great Expectation dan sejumlah buku karya penulis terkenal lain seperti karya Sigmund
Freud dan Marry Shelley.
Amazon.com pun telah meluncurkan Amazon Kindle pada tahun 2009 yang sukses menguasai
pasar perangkat e-book bersama Sony PRS-500. Namun pada Maret 2010, Barnes &Noble Nook
dikabarkan mampu menjual perangkat lebih banyak dari Kindle dan pada 27 Januari 2011 Apple
Inc. meluncurkan perangkat multi fungsi yang dikenal dengan nama iPad yang sudah
mengadakan perjanjian dengan lima dari enam penerbit besar, sehingga memungkinkan
pengguna iPad untuk mengunduh e-book dari penerbit-penerbit itu secara gratis.
Baca Juga Artikel yang Mungkin Terkait : Teknologi Informasi dan Komunikasi
Fungsi E-Book
Tujuan E-Book
Format E-Book
Adapun beberapa format E-Book yaitu:
Teks Polos
Teks polos adalah format paling sederhana yang dapat dilihat hampir dalam setiap piranti lunak
menggunakan komputer personal. Untuk beberapa device mobile format dapat dibaca
menggunakan piranti lunak yang harus lebih dahulu diinstal.
Format pdf memberikan kelebihan dalam hal format yang siap untuk dicetak. Bentuknya mirip
dengan bentuk buku sebenarnya. Selain itu terdapat pula fitur pencarian, daftar isi, memuat
gambar, pranala luar dan juga multimedia.
JPEG
Seperti halnya format gambar lainnya, format JPEG memliki ukuran yang besar dibandingkan
informasi teks yang dikandungnya, oleh karena itu format ini umumnya populer bukan untuk
buku elektronik yang memilki banyak teks akan tetapi untuk jenis buku komik atau manga yang
proporsinya lebih didominasi oleh gambar.
LIT
Format LIT merupakan format dari Microsoft Reader yang memungkinkan teks dalam buku
elektronik disesuaikan dengan lebar layar device mobile yang digunakan untuk membacanya.
Format ini memiliki kelebihan bentuk huruf yang nyaman untuk dibaca.
Baca Juga Artikel yang Mungkin Terkait : Pengertian Catatan Kaki Menurut Ahli Penulis
Buku
HTML
Dalam format HTML ini gambar dan teks dapat diakomodasi. Layout tulisan dan gambar dapat
diatur, akan tetapi hasil dalam layar kadang tidak sesuai apabila dicetak.
Format Open Electronic Book Package
Format ini dikenal pula sebagai OPF FlipBook. OPF adalah suatu format buku elektronik yang
berbasis pada XML yang dibuat oleh sistem buku elektronik. Buku elektronik dalam format ini
dikenal saat FlipBooks sebagai piranti lunak penyaji menampilkan buku dalam format 3D yang
bisa dibuka-buka (flipping).
Terdapat suatu proyek yang sedang berjalan yang berupaya agar format OPF ini dapat dibaca
menggunakan penjelajah Internet standar (semisal: Mozilla, Firefox, atau Microsoft Internet
Explorer), tanpa perlu adanya perlengkapan (piranti lunak, plugin) tambahan. Saat ini untuk
melihat buku elektronik dalam format OPF sehingga diperoleh rasa benar-benar membuka buku
(flipping experience) diperlukan piranti lunak penyaji pada sisi klien atau pengguna.
Tidak dapat dipungkiri bahwa penggunaan e-book sebagai alternatif dalam proses pembelajaran
akan membawa perubahan pada masyarakat luas. Hal ini dapat memberikan dampak dalam
kehidupan masyarakat baik itu dampak positif maupun dampak negatif.
1. Dampak Positif
Terdiri atas:
Penggunaan e-book sebagai sarana alternatif dalam proses belajar memang lebih memudahkan
masyarakat dalam memperoleh informasi dan yang diinginkan tanpa harus berlama-lama
mencari informasi dan data dari media cetak. Hal ini tentunya lebih mempersingkat waktu
dalam mencari data yang dibutuhkan. Dampak dari semakin sedikit waktu yang kita butuhkan
untuk mencari suatu informasi maka semakin banyak informasi yang dapat kita cari selama
waktu yang tersisa sehingga dapat memperkaya wawasan kita.
Perubahan sarana ajar tentunya akan memberikan dampak bagi perubahan metode ajar. Peralihan
sarana ajar dari buku cetak ke dalam e-book membuat metode ajar dalam bidang pendidikan
sedikit berubah. Berbeda dengan metode ajar konvensional yang hanya menitikberatkan pada
penjelasan dari guru dan buku cetak, metode ajar pengguna e-book menjadi lebih atraktif.
Para pengguna e-book dapat mencari informasi yang ingin diketahui dengan cepat dan murah
karena mudahnya akses e-book. Terlebih lagi format isi e-book yang lebih menarik membuat
para pengguna e-book menjadi lebih dapat memahami informasi dari e-book daripada buku
cetak.
Tidak dapat dipungkiri bahwa banyaknya masyarakat Indonesia yang tidak mengenyam dan
memperoleh pendidikan yang layak adalah karena tingginya biaya yang harus dihabiskan untuk
proses belajar diantaranya untuk membayar sarana dan prasarana pendidikan. Padahal tidak
semua orang mampu membayarnya. Dengan lahirnya e-book yang notabenenya memiliki biaya
yang lebih murah dibandingkan membeli buku cetak maka hal ini tentunya dapat menghemat
pengeluaran yang harus dihabiskan untuk sarana ajar.
2. Dampak Negatif
Terdiri atas:
Jika pengguna buku cetak beralih ke e-book maka hal ini sangat berdampak pada orang-orang
yang terkait dalam bidang penerbitan. Penurunan konsumsi masyarakat akan buku cetak
mengakibatkan berkurangnya produksi pihak penerbitan. Jika hal ini terjadi maka akan
mempengaruhi kehidupan masyarakat yang tergantung pada dunia penerbitan.
Tingkat melek teknologi masih relatif belum merata di Indonesia. Konsekuensinya tidak semua
orang dapat mengakses internet untuk mendownload e-book. Jika lebih banyak buku yang
diterbitkan melalui e- book tanpa tersedia versi buku cetaknya, maka informasi yang terdapat di
dalam e-book tidak akan dapat diakses oleh masyarakat luas. Hanya kalangan yang akrab dengan
internet yang dapat mengaksesnya.
Tidak dapat dipungkiri bahwa bagi para pecinta buku, terdapat kesenangan saat membuka dan
membaca setiap lembar pada buku cetak, membaca sebelum tidur, membawanya ke sekolah, ke
tempat rekreasi dan kantor, atau bahkan membacanya dalam setiap kesempatan, tidak dapat
dibandingkan dengan membaca buku elektronik.. Kesenangan itu tentunya akan menghilang
ketika beralihnya buku cetak ke e-book.
Dalam beberapa hal peran buku elektronik sangat terbatas, contohnya tidak dengan mudah
dijadikan sebagai hadiah dan kado, atau disusun rapi dalam rak buku layaknya pustaka pribadi.
Mungkin saja manusia menjadi sangat akrab dengan buku cetak dan membacanya berulang kali,
atau bahkan memberi catatan penting di sampingnya, dan hal ini tidak mungkin dilakukan
terhadap buku elektronik. Hingga saat ini, mayoritas masyarakat masih sangat senang
mengunjungi toko-toko buku dan mencarinya satu persatu di rak-rak buku yang tersedia.
Berikut ini terdapat beberapa kelebihan dan kekurangan e-book, terdiri atas:
1. Kelebihan E-Book
Terdiri atas:
1. Ukuran fisiknya yang kecil dengan format digital, dia dapatdisimpan dalam penyimpan
data (harddisk, CD-ROM, DVD) dalamformat yang kompak.
2. Mudah dibawa. Jika dibandingkan dengan buku format cetak, buku dengann format
elektronik ini memang lebih efisien jika dibawa. Cukup membawa satu media
penyimpanan (laptop, flashdisk dll) yang di didalamnya dapat berisi ratusan bahkan
ribuan buku.
3. Tidak lapuk. E book dan E journal tidak menjadi lapuk layaknya buku biasa.
Formatdigital dari eBook dan E journal dapat bertahan sepanjang masa dengan
kualitasyang tidak berubah.
4. Mudah diproses. Isi dari eBook dan E journal dapat dilacak, di-search dengan mudah dan
cepat.
5. Ukuran Font yang dapat di ubah-ubah, dapat menyesuaikan dengan kemampuan pembaca
dalam melihat tulisan E-book.
6. Penggandaan (duplikasi, copying) eBook dan E jounal yang efektif dan ekonomis jika
dibandingkan dengan menggandakan buku yang membutuhkan waktu dan biaya yang
cukup banyak.
7. Mudah didistribusikan. Pendistribusian dapat menggunakan media elektronik seperti
Internet.
8. eBook memudahkan menyampaikan informasi yanginteraktif. Dalam eBook dapat
ditampilkan ilustrasi multimedia, misalnyadengan animasi untuk menunjukkan poin yang
ingin dibicarakan.
9. Keberadaan E-book akan mengurangi biaya dan sumber daya yang dibutuhkan untuk
membuat buku tradisional, seperti kertas dan tinta.
2. Kekurangan E-Book
Terdiri atas: