TEKNIK 1
Aljabar Vektor Tiga Dimensi
Fakultas : FTI
Program Studi : TEKNIK ELEKTRO
Tatap Muka
02
Kode Matakuliah : 51223303
Disusun oleh : Mariza Wijayanti, ST., MT
DESKRIPSI MATERI PERTEMUAN 2
Sub Capaian
Mahasiswa dapat memahami aljabar vector di R3, menentukan panjang
Pembelajaran Mata
sebuah vektor, dan operasi aljabar vektor
Kuliah (Sub CPMK)
3
Deskrispsi Tugas Mengkaji dan mensarikan aljabar vektor di R
Kontrak Perkuliahan Toleransi keterlambatan masuk kelas 15 menit
Tidak ada perbaikan untuk UT
UTS/UAS,
S/UAS, perbaikannya nanti di
nilai total jika kurang
kuran dari 70
Vektor dalam ruang dimensi tiga disajikan dalam bentuk vektor posisi kolom
Vektor dalam ruang dimensi tiga disajikan dalam bentuk vektor basis
1. Vektor Posisi
Contoh :
a = ( -3,4,1 ) atau
Misal diketahui titik A( xa,ya,, za ) dan titik B( xb,yb, zb) maka vektor posisi 𝐀𝐁 = 𝐁 − 𝐀
𝐀.
Contoh :
Jawab :
Ditanya : AB ?
AB = (−5, −7, 2)
( −7, 2).
Jadi vector posisi adalah AB== (−5,
2. Vektor Basis
Vektor yang disajikan dalam bentuk x 𝐢 +y 𝐣 + zk. Dimana I, j dan k membangun vektor vektor pada
ruang dimensi dua, i( 1,0,0 ) dan J( 0,1,0
0,1 ) dan k(0,0,1) dengan | i| = | j| = | k| = 1.
Contoh :
3. Vektor Nol
Vektor nol adalah suatu vector yang panjangnya sama dengan nol dan arahnya sembarang.Vektor nol
dapat dinyatakan dengan
Contoh :
Vektor a = ( 0,0,0)
Vektor
Vektor negatif dari a adalah vektor yang besarnya sama dengan vektor a tetapi arahnya
berlawanan.Vektor negatif dari vektor a ditulis – a.
Contoh :
5. Vektor Satuan
Vektor satuan adalah vector yang besarnya atau panjangnya satu satuan.vektor satuan dapat
ditentukan dengan cara membagi vector tersebut dengan panjang vector semula.Misalnya e adalah
vektor satuan dari vektor a.maka vector satuannya dinyatakan dengan :
Contoh :
Tentukan
ntukan vector satuan dari a = 2i - 3 j + k
Alternatif Penyelesaian :
6. Besar/Modulus Vektor
Contoh 1:
Alternatif penyelesaian :
Alternatif penyelesaian :
Dua buah vektor dikatakan sama jika besar dan arah kedua vector tersebut sama.
Contoh :
Diketahui =
Alternatif penyelesaian :
a=b
1. Penjumlahan Vektor
Contoh 1:
Diketahui Diketahui
Tentukan a + b !
Alternatif penyelesaian :
Contoh 2:
Diketahui
Tentukan a + b + c !
Alternatif penyelesaian :
2. Pengurangan Vektor
Contoh 1:
Alternatif penyelesaian :
Diketahui
Tentukan a - b - c !
Alternatif penyelesaian :
Contoh 1:
Diketahui
Alternatif penyelesaian :
Alternatif penyelesaian :
3a - 2b = 3(2 i + 3 j + k) − 2(3 i − 2 j + k)
3a - 2b = (6 i + 9 j+ 3k) − (6 i − 4 jj+2k)
3a - 2b = 6 i + 9j + 3k − 6 i + 4 j – 2k
3a - 2b = 6 i − 6 i + 9 j + 4 j + 3k – 2k
3a - 2b = 13 j + k
Contoh 1:
Alternatif penyelesaian :
a.b = 6 – 6 +1
a.b = 1
Contoh 2:
Alternatif penyelesaian :
Misal : a = 𝒙𝒂 𝐢 + 𝒚𝒂 𝐣 + zak dan b = 𝒙𝒃 𝐢 + 𝒚𝒃 𝐣 + zbk dan sudut yang dibentuk a dan b adalah 𝛼
maka a.b dirumuskan :
Contoh 1:
. Tentukan a.b !
Alternatif penyelesaian :
Diketahui Diketahui 𝐚 = 2 i + 3 j +k, 𝐛 = 3 i − y j +k, a.b = 7 dan sudut yang dibentuk 600. Tentukan
vektor b !
Alternatif penyelesaian :
Contoh 3:
Alternatif penyelesaian :
Misal : a = 𝒙𝒂 𝐢 + 𝒚𝒂 𝐣 + zak dan b = 𝒙𝒃 𝐢 + 𝒚𝒃 𝐣 + zbk dan sudut yang dibentuk a dan b adalah 𝛼 maka
sudut antara dua vektor dirumuskan :
Alternatif penyelesaian :
Contoh 2:
Alternatif penyelesaian :
Contoh :
Alternatif Penyelesaian :
Contoh :
Alternatif Penyelesaian :
Alternatif Penyelesaian :
Contoh :
Alternatif Penyelesaian :
0
4. .Diketahui a = 2 i − j + k dan b = 3 i − 2 j − 𝑘 sudut antara a dan b adalah 60 maka hasil dari a . b
adalah
[1] Spiegel, Murray R. 1959. Schaum’s Outline of Theory and Problems of Vector
[2] Spiegel, Murray R. 1994. Analisis Vektor dan Suatu Pengantar Analisis Tensor (Versi
[3] Soemartojo, Noeniek. 1990. Analisa Vektor Edisi Keempat. Jakarta: Erlangga.