Anda di halaman 1dari 38

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR

DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 2 LUMAJANG
Jalan HOS Cokroaminoto 159 Lumajang 67311 ' / Fax. (0334) 881036
Http://www.sman2-lmj.sch.id email: info@sman2-lmj.sch.id

UKBM
VEKTOR
MATA PELAJARAN: MATEMATIKA PEMINATAN
KELAS/SEMESTER: X / 2 (dua)

PROGRAM SKS TAHUN 2020-2021

Disusun Oleh:
Dra. Tri Handayani, M.Pd.
NIP: 196106261987032009

UKBM MATP X/VEKTOR/SMADA Lmj/Tri H. 1


MATP-3.2/4.2/1/1-5

VEKTOR
1. Indentitas UKBM
a. Mata Pelajaran : matematika Peminatan
b. Semester : 2 (dua)
c. Kompetensi Dasar :

Kompetensi
Dasar
3.2 Menjelaskan vektor, operasi vektor,
panjang vektor, sudut antarvektor
dalam ruang berdimensi dua (bidang)
dan berdimensi tiga

4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan


dengan vektor, operasi vektor,
panjang vektor, sudut antar vektor
dalam ruang berdimensi dua (bidang)
dan berdimensi tiga

d. Indikator Pencapaian Kompetensi :


3.2.1 Menyebutkan pengertian, notasi vector, penyajian vector, jenis
vektor, dan panjang vektor
3.2.2 Menyebutkan pengertian vektor posisi dan vector satuan dalam
ruang berdimensi dua (bidang) dan berdimensi tiga
3.2.3 Menyebutkan pengertian kesamaan dua vektor
3.2.4 Menjelaskan penjumlahan dan pengurangan dua vektor
3.2.5 Menjelaskan perkalian vektor dengan skalar dan perkalian scalar
dua vektor
3.2.6 Mendiskripsikan dan menerapkan konsep pembagian pada ruas
garis
3.2.7 Menentukan besar sudut dua vektor
3.2.8 Menentukan proyeksi suatu vektor pada vektor lain
3.2.9 Memodelkan masalah nyata yang terkait dengan konsep vektor

UKBM MATP X/VEKTOR/SMADA Lmj/Tri H. 2


3.2.10 Menyelesaikan permasalahan nyata dengan menggunakan konsep
vektor
4.2.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi vector
dan panjang vector
4.2.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sudut antar
vektor dalam ruang berdimensi dua (bidang) dan berdimensi
tiga
e. Materi Pokok : Vektor
f. Alokasi Waktu : 8 JP
g. Tujuan Pembelajaran :

Melalui diskusi, tanya jawab, penugasan, presentasi dan analisis, peserta


didik dapat menjelaskan definisi vektor, kesamaan vektor, notasi vektor
dan vektor posisi dalam ruang berdimensi dua (bidang) dan berdimensi
tiga dan dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan vektor,
kesamaan vektor, notasi vektor dan vektor posisi dalam ruang
berdimensi dua (bidang) dan berdimensi tiga , sehingga peserta didik
dapatmenghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya,
mengembangakan sikap jujur, peduli, dan bertanggungjawab, serta dapat
mengembangkan kemampuan berpikir kritis, komunikasi, kolaborasi,
kreativitas (4C).

h. Materi Pembelajaran :
Faktual:
 Notasi vector, penjajian vector
Konseptual:
 Pengertian vector, jenis vector, panjang vector, vector posisi,
pembagian ruas garis, Perkalian scalar dua vector, perkalian
scalar dua vector, sudut dua vector.
Prosedural:
 Cara menjumlahkan dua vector dengan cara jajar genjang dan
segitiga
 Cara mengalikan vector dengan scalar
 Cara melakukan perkalian scalar dua vector
 Langkah-langkah cara menentukan sudut dua vector
 Langkah-langkah cara menentukan proyeksi orthogonal suatu
vector pada vector lain

UKBM MATP X/VEKTOR/SMADA Lmj/Tri H. 3


2. Peta Konsep
1. Besaran vektor adalah besaran yang mempunyai besar dan arah
2. Notasi Vektor: huruf kecil yang dicetak tebal : a, b , u, v atau huruf kecil yang diberi garis di
atas atau di bawah huruf :
atau , atau
𝑎1
3. Penyajian vektor 𝑎 = 𝑎2 , atau 𝑎 = 𝑎1 𝑖 + 𝑎2 𝑗 + 𝑎3 𝑘
𝑎3
4. Panjang vektor: 𝑎 = 𝑎1 𝑖 + 𝑎2 𝑗 + 𝑎3 𝑘 𝑎 = (𝑎1 )2 + (𝑎2 )2 + (𝑎3 )2

5. Vektor posisi: vektor yang pangkalnya di titik O
𝑎1
Vektor posisi titik 𝐴(𝑎1 , 𝑎2 , 𝑎3 ) adalah 𝑎 = 𝑎2 , atau 𝑎 = 𝑎1 𝑖 + 𝑎2 𝑗 + 𝑎3 𝑘
𝑎3
6. Vektor satuan: vektor yang panjangnya satu satuan
𝑎
Vektor satuan yang searah dengan 𝑎 adalah 𝑒 =
𝑎

1. Penjumlahan vektor
𝑎1 𝑏1 𝑎1 + 𝑏1
Jika 𝑎 = 2 dan 𝑏 = 𝑏2 , maka 𝑎 + 𝑏 = 𝑎2 + 𝑏2
𝑎
𝑎3 𝑏3 𝑎3 + 𝑏3
2. Jika diketahui 𝑎 , 𝑏 dan sudut antara 𝑎 dan 𝑏 adalah 𝜃, maka
2 2 2
𝑎+𝑏 = 𝑎 + 𝑏 + 2 𝑎 𝑏 cos 𝜃

Pengertian Operasi Aljabar

Vektor

Pembagian ruas
Proyeksi
garis

𝑎1 𝑏1 𝑎1 − 𝑏1
3. Pengurangan dua vektor Jika 𝑎 = 𝑎2 dan 𝑏 = 𝑏2 , maka 𝑎 − 𝑏 = 𝑎2 − 𝑏2
𝑎3 𝑏3 𝑎3 − 𝑏3
4. Jika diketahui 𝑎 , 𝑏 dan sudut antara 𝑎 dan 𝑏 adalah 𝜃, maka
2 2 2
𝑎−𝑏 = 𝑎 + 𝑏 − 2 𝑎 𝑏 cos 𝜃
𝑎1 𝑎1 𝑘𝑎1
4. Perkalian skalar dengan vektor: Jika 𝑎 = 𝑎2 , maka 𝑘 𝑎2 = 𝑘𝑎2
𝑎3 𝑎3 𝑘𝑎3
5. Perkalian skalar dua vektor : 𝑎 𝑜 𝑏 = 𝑎 𝑏 cos 𝜃 dengan 𝜃 sudut antara 𝑎 dan 𝑏

Proyeksi vektor 𝑎 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑏 (misal hasil Tititk P membagi ruas garis AB dengan perbandingan m : n
proyeksi vektor 𝑐 )
 Proyeksi skalar ortogonal 𝑎 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑏
𝑎𝑜𝑏 A(𝑥1 , 𝑦1 , 𝑧1 )
𝑐 = m P n
𝑏
B(𝑥2 , 𝑦2 , 𝑧2 )
 Proyeksi vektor ortogonal 𝑎 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑏 𝑝
𝑎𝑜𝑏 𝑎 𝑏
𝑐= UKBM MATP X/VEKTOR/SMADA 1
Lmj/Tri H. + 𝑛𝑎) 4
2 𝑏 𝑝= (𝑚𝑏
𝑏 𝑚+𝑛
O
3. Proses Belajar

a. Petunjuk umum penggunaan UKBM

1) BACA dan PAHAMI materi pada buku : Buku Teks Pelajaran


(BTP) Matematika Peminatan SMA/ MA Kelas X ( B. K.
Noormandiri)
2) Cari referensi/buku-buku teks yang terkait dengan
topik/permasalahan yang anda hadapi.
3) Jangan lupa browsing internet untuk menda-patkan
pengetahuan yang up to date.
4) Setelah memahami isi materi dalam bacaan berlatihlah
untuk berpikir tinggi melalui tugas tugas yang terdapat
pada UKB ini baik bekerja sendiri maupun bersama teman
kelompok Anda.
5) Kerjakan UKB ini di buku kerja atau langsung mengisikan
pada bagian yang telah disediakan.
6) kalian dapat belajar bertahap dan berkelanjutan melalui
kegiatan ayo berlatih, apabila kalian yakin sudah paham
dan mampu menyelesaikan prmasalahan permasalahan
dalam kegiatan belajar 1, 2,3,4 dan 5 Kalian boleh
sendiri atau mengajak teman lain yang sudah siap untuk
mengikuti tes formatif agar kalian dapat belajar ke
UKB berikutnya.

Jika tahapan-tahapan telah kalian lewati, kalian boleh meminta tes


formatif kepada Bp/Ibu guru sebagai prasyarat untuk melanjutkan ke
UKBM berikutnya.

UKBM MATP X/VEKTOR/SMADA Lmj/Tri H. 5


b. Pendahuluan (konten pemandu awal/stimulus/pembuka pikiran)

Perhatikan gambar di atas.


Disaat penerjun menjatuhkan diri dari pesawat, tempat ia jatuh tidak
tepat di bawah kapal, tetapi jauh melenceng. Hal ini dikarena adanya
dua vektor gaya yaitu gaya gravitasi dan gaya dorong angin.

c. Kegiatan Inti
1) Petunjuk Belajar
a) Baca dan pahami materi pada buku:

1) Sutisna, Entis., Modul Pembelajaran SMA, Matematika

Peminatan, Fungsi eksponen dan Logaritma. Kementrian

Pendidikan dan Kebudayaan.

2) Sukino, 2016. Buku Siswa Matematika untuk SMA/MA Kelas

X Kelompok Peminatan MIPA, Penerbit Erlangga.

Setelah memahami isi materidalam bacaan berlatihlah untuk

berfikir tinggi melalui tugas-tugas yang terdapat pada UKBM ini

baik bekerja sendiri maupun bersama teman sebangku atau

teman lainnya.

b) Kerjakan UKBM ini dibuku kerja atau langsung mengisikan pada

bagian yang telah disediakan.

c) Kalian dapat belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan ayo

berlatih, apabila kalian yakin sudah paham dan mampu

menyelesaikan permasalahan-permasalahan dalam kegiatan 1,2,

3,4 dan 5, kalian boleh sendiri atau mengajak teman lain yang

sudah siap untuk mengikuti tes formatif agar kalian dapat

belajar ke UKBM berikutnya.

UKBM MATP X/VEKTOR/SMADA Lmj/Tri H. 6


d) Kembangkan sikap jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong

royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan

proaktif Serta dapat mengembangkan kemampuan berpikir

kritis, komunikasi, kolaborasi, dan kreatif (4C)

2) Kegiatan Belajar 1

Pengertian Vektor

a) Pengertian Vektor

Besaran Skalar dan Besaran Vektor

Kata vektor banyak digunakan dalam bidang Fisika, misalnya

dalam mempelajari kecepatan, percepatan, dan gaya. Setiap

besaran vektor mempunyai besar ( panjang ) dan arah. Jadi

vektor adalah besaran yang memiliki besar dan arah.

Kecepatan, gaya, percepatan, kuat medan listrik, dan induksi

magnetik merupakan besaran vektor, sedangkan panjang, luas,

masa, volume, dan suhu bukan besaran vektor, tetapi besaran

skalar karena tidak punya arah.

b) Penyajian Vektor
Menggambar suatu vector dilakukan dengan memberi anak panah
di titik ujungnya. Contoh:

Menuliskan vector menggunakan salah satu notasi berikut:


,⃗, , ⃗, ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
⃗⃗⃗⃗⃗⃗ adalah vector yang pangkalnya A dan ujungnya di titik B dan
digambar
B

UKBM MATP X/VEKTOR/SMADA Lmj/Tri H. 7


Vektor di R2
Menyatakan vector dengan pasangan bilanagan

𝑎
𝑐
𝑑

Gb.1
2 3 3 −2
=( ) =( ) =( ) =( )
4 1 −2 −5

c) Besar atau Panjang Sebuah Vektor

Besar atau panjang vector ditulis , Besar atau panjang


vector ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ ditulis ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
2
=( ) = 22 + 42 = √2
4
3
=( ) = 32 + 12 = √1
1
3
=( ) = √13
−2
−2
=( ) = 2√2
−2

d) Vektor Basis

𝑂
𝑖 𝑋

𝐺𝑏. 2

adalah vector satuan searah sumbu X positif

adalah vector satuan searah sumbu Y positif


1
=( ) =( )
1

UKBM MATP X/VEKTOR/SMADA Lmj/Tri H. 8


𝑌
A(2,4)

𝑎
B(3,1)
𝑂 𝑏

𝑋
𝑑 𝑐
C(3,-2)
D(-2,-2)
𝐺𝑏. 3

= 2 +4

=3 +
=3 −2

= −2 − 2

e) Vektor nol
Vektor nol ditulis adalah vector yang pangkal dan ujungnya
berimpit.
=( )

f) Vektor Satuan
Vektor satuan adalah vector yang panjangnya satu satuan dan
dinotasikan dengan
Vektor satuan dari vector adalah =
2 1 2
=( ) = ( )
4 √2 4
3 1 3
=( ) = ( )
−2 √13 −2
Vektor satuan dalam bentuk kombinasi linear
1
=3 −2 = (3 − 2 )
√13
1
= −2 − 2 =2 (−2 − 2 )
√2

g) Kesamaan Dua Vektor


Dua vector dikatakan sama jika panjang dan arahnya sama
Jika diketahui = + dan
= + dan = , maka x = p dan y = q

UKBM MATP X/VEKTOR/SMADA Lmj/Tri H. 9


h) Vektor Posisi

Vektor posisi titik A adalah vector yang pangkalnya di O dan


ujungnya di A dan ditulis dengan

𝑎 A

2
Jika A(2 , 4), maka vector posisi titik A adalah = ( ) atau
4
ditulis
= 2 +4

Vektor di R3

i) Vektor-vektor dalam ruang dapat digambarkan dalam system

koordinat ruang. System koordinat ruang adalah suatu system

koordinat orthogonal yang terdiri atas sumbu X, sumbu Y dan

sumbu Z dan titik pangkalnya adalah titik O.

UKBM MATP X/VEKTOR/SMADA Lmj/Tri H. 10


Z F
G

D E
C
O Y
A B
X
Gb. 5

A(2 , 0 , 0)
B(2 , 4 , 0)
C(0 , 4 , 0)
E(2 , 4 , 3)

Tuliskan koordinat titik yang lain

j) Penulisan Vektor di R3

Perhatikan gambar 5 di atas!


Koordinat titik E(2 , 4 , 3), vector posisi titik E adalah
2
= ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = 4
3
Dengan cara yang sama diperoleh:
2
= ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = 4

= ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = 4

Untuk menentukan vector lainnya yang bukan vector posisi,


misalnya ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ dan ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
2 −2
⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = − = 4 − = 4

2 2
⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = − = 4 − 4 =
3 3

UKBM MATP X/VEKTOR/SMADA Lmj/Tri H. 11


k) Vektor Basis di R3

𝑖 𝑗 Y

1
adalah vector satuan searah sumbu X positif dan =

adalah vector satuan searah sumbu Y positif dan = 1

adalah vector satuan searah sumbu X positif dan =


1

Jika koordinat titik A(3 , - 4 , 5) maka vector posisi titik A


3
dapat ditulis dalam bentuk vector kolom = ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = −4 dan juga
5
dapat ditulis dalam kombinasi linear . menjadi = 3 −
4 +5

Jika Koordinat titik A adalah ( 1 , 2 , 3 ) dan koordinat titik B


adalah ( 1 , 2 , 3 ), maka vektor posisi titik A dapat ditulis
= 1 + 2 dan vektor posisi titik B dapat ditulis
+ 3
= 1 + 2 + 3 sedangkan vektor ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = ( 1 − 1 ) +
( 2 − 2) + ( 3 − 3 )

Ayo Berlatih
Latihan 1
1. Diketahui segitiga ABC, dengan koordinat titik A(0,- 4), B(5,1)
dan C(- 2, 3)
a. Tuliskan vector ⃗ dalam bentuk vector kolom yang
mewakili ruas garis berarah dari titik pangkal A ke B
b. Tuliskan vector ⃗ dalam bentuk vector kolom yang
mewakili ruas garis berarah dari titik pangkal B ke C
c. Tuliskan vector ⃗ dalam bentuk vector kolom yang mewakili
ruas garis berarah dari titik pangkal C ke A

UKBM MATP X/VEKTOR/SMADA Lmj/Tri H. 12


2. Diketahui A(5 , - 2) dan B((- 1, 4).
a. Nyatakan vector ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ sebagai vector kolom
b. Tentukan vector satuan dari ⃗⃗⃗⃗⃗⃗

3. Diketahui segitiga ABC dengan A(- 5, 2 , 1), B(2 , - 3 , 4) dan


C(6 , - 2 , 5)
a. Nyatakan vector ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ , ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ , dan ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ sebagai vector kolom
b. Tentukan panjang vector ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ , ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ , dan ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
c. Tuliskan vector satuan dari vector ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ , ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ , dan ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ dalam
bentuk vector kolom

4. Diketahui A(-2, 1, 3), B(3, - 4, 5), dan C(2, - 2, 1)


a. Tuliskan vector posisi dari titik A, B, dan C
b. Nyatakan vector ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ , ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ , dan ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ dalam kombinasi linear ⃗,
⃗, ⃗⃗ ,
c. Tentukan panjang vector ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ , ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ , dan ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
d. Tuliskan vector satuan dari vector ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ , ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ , dan ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ dalam
bentuk kombinasi linear dari ⃗, ⃗, ⃗⃗ ,
5. Diketahui ⃗⃗ = 4⃗ − ⃗ dan ⃗ = 2⃗ − 3 ⃗
Tentukan:
a. ⃗⃗ dan ⃗
b. Vektor satuan dari ⃗⃗ dan ⃗

UKBM MATP X/VEKTOR/SMADA Lmj/Tri H. 13


3) Kegiatan Belajar 2

Operasi pada Vektor

a) Perkalian Vektor dengan Skalar


Jika k suatu bilangan real dan suatu vector, maka k adalah
suatu vector yang panjangnya kali panjang vector dan
arahnya searah dengan jika k > 0, dan berlawanan dengan
jika k < 0

k a untuk k > 0 k untuk k < 0

Sifat perkalian vektor dengan skalar


1. (− ) = − ( ) = −
2. ( )=( ) = ( )
3. ( ) =
4. =
3 9
Jika = ( ) , 3 =( )
−5 −15
Jika = −3 + 2 , − 5 = 15 − 1

b) Penjumlahan dan Penguranagan Vektor


Jumlah dari dua atau lebih vector disebut resultan. Ada
beberapa cara untuk menjumlahkan vector yaitu cara segitiga,
cara jajar genjang, dan cara polygon.

Penjumlahan vector secara geometris


1. Cara segitiga

𝑎 𝑏

𝑎 𝑏

𝑎+𝑏

UKBM MATP X/VEKTOR/SMADA Lmj/Tri H. 14


2. Cara jajargenjang

𝑎 𝑏

𝑎+𝑏
𝑏
3. Cara polygon

𝑎 𝑏
𝑐

𝑎 𝑏

𝑐
𝑎+𝑏+𝑐

a. Selisih Dua Vektor


− = + (− )

𝑏
𝑎

𝑎−𝑏
𝑎
−𝑏
𝑏

Jika diketahui vector , , , , dan sudut antara vector dan


adalah , maka
2 2
 + = 2
+ +2
2 2
 − = 2
+ −2

Secara Aljabar
1
=( ), = ( 1 ), maka
2 2
+
+ =( 1 1
)
2+ 2

UKBM MATP X/VEKTOR/SMADA Lmj/Tri H. 15


= 1 + 2 dan = 1 + 2 , maka + =
( 1 + 1) + ( 2 + 2)

Jika diketahui = 1 + 2 + 3 dan = 1 + 2 + 3


maka + = ( 1+ 1) + ( 2 + 2) + ( 3 + 3)

1 1 1+ 1
Jika = 2 = 2 , maka + = 2+ 2
3 3 3+ 3

Pembuktian kolinear

Diketahui A(1 , 2 , p – 3), B(2 , 4 , 6) dan C(5 , 5 + q, 15). Jika


titik A, B dan C kolinear (segaris) tentukan nilai p dan q
Jawab:
2−1 1
= 4−2 = 2
6− +3 9−

5−2 3
= 5+ −4 = 1+
15 − 6 9

Karena titik A, B dan C kolinear, maka =


3 1
1+ = 2
9 9−
=3
1 + q = 2k , 1 + q = 6, jadi q = 5
9 = 3(9 – p) ⇔ 3 = 9 – p ⇔p = 6

UKBM MATP X/VEKTOR/SMADA Lmj/Tri H. 16


Ayo Berlatih!

Latihan 2a.
1. Hasil penjumlahan vector ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ + ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ + ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ =
A. 2⃗⃗⃗⃗⃗⃗ C. 2⃗⃗⃗⃗⃗⃗ E. 2⃗⃗⃗⃗⃗⃗
B. ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ D. ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
2. Jika =3 −2 + , = + 3 − , dan =2 +6 − ,
maka 5 − 2 − 3 =
A. 8 − 31 + 1
B. −8 + 31 − 1
C. −8 − 31 + 1
D. 8 + 31 − 1
E. 8 + 31 + 1
3. Diketahui segienam beraturan ABCDEF. ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ − ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ =
A. ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ C. ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ E. ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
B. ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ D. ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
4. Diketahui segi enam beraturan OABCDE seperti tampak pada
gambar.D C

𝑑 𝑐
E B
𝑏
𝑒

O 𝑎 A
Jika O adalah titik pangkal, maka + + + + =
A. + D. 3( + )
B. 2( + ) E. −2( + )
C. 4( + )
5. Jika titik P, Q, dan R berturut-turut titik tengah BC, CA, dan
AB dari segitiga ABC serta , , , masing-masing adalah
vector posisi dari titik A, B dan C, maka ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ + ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ + ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ =
A. C. E.
B. + D.
6. Diketahui =2 +3 , =4 −5 , = − 4 . Carilah nilai x,
dan y yang memenuhi + =
7. Jika =3 + , = 3 +5 , = −6 + 2 . Carilah nilai s dan t
yang memenuhi = +

UKBM MATP X/VEKTOR/SMADA Lmj/Tri H. 17


8. Diketahui limas beraturan D.ABC dengan E titik berat segitiga
ABC. Jika DA mewakili a , DB mewakili b , dan DC mewakili c
maka nyatakan vector berikut ini dalam a , b , dan c .

A C

F G
E
B
a. ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
b. ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
c. ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
9. PQRS pada gambar di bawah ini adalah sebuah segi empat. M
dan N berturut-turut titik tengah PR dan QS. Jika vektor
⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = , tunjukkan bahwa ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ + ⃗⃗⃗⃗⃗ + ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ + ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = 4
P

S
N
∎M ∎

Q
R

10. Jika diketahui = 6, = 8 dan sudut antara adalah

12 , tentukan + dan −

11. Jika diketahui = 6, = 4 dan + = √82 , tentukan

12. Diketahui = 4, = 6 dan − = 2√19 , tentukan +


3 −2
13. Diketahui = −2 dan = 5
1 2
Tentukan:
a. 3 -2
b. - 2 +4

UKBM MATP X/VEKTOR/SMADA Lmj/Tri H. 18


14. Diketahui A(7,3,6), B(1,0,0), dan C(3p-3,2p+q,1) segaris,

tentukan nilai p dan q

15. Diketahui titik A(- 6, - 2, - 4), B(3, 1, 2) dan C(6, 2, 4).

Tunjukkan bahwa titik A,B dan C segaris

16. Diketahui A(4,2), B(-5 , 1), dan C(3, - 5). Jika ⃗ , ⃗, an ⃗

mewakili ruas garis berarah ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ , ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ tentukan:

a. ⃗+ ⃗− ⃗

b. ⃗ − 2⃗ + ⃗

17. Jika A(1,0,3), B(-1,-2,4), dan C(p,-1,q) segaris, tentukan nilai

dari 2p + q

18. Diketahui ⃗ = ( + )⃗ + (2 − ) ⃗ + 3 ⃗⃗ dan ⃗⃗ = 5⃗ + 4 ⃗ + 3 ⃗⃗ .

Jika ⃗ = ⃗⃗ , tentukan nilai x dan y

19. Diketahui A(5,2,-3), B(6,1,4), C(-3,-2,-1), dan D(-1,-4,13)

a. Nyatakan vector ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ , ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ , ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ , ⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗ , ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ , ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ dalam ⃗, ⃗ dan ⃗⃗

b. Tunjukkan bahwa ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗⃗⃗⃗⃗

20.Diketahui tiga titik A(-1,-3,-4), B(4,-2,-7), dan C(2,3,-8)

a. Nyatakan vector ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ , ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ , ⃗⃗⃗⃗⃗⃗

b. Tunjukkan bahwa ABC adalah segitiga

21. Diketahui P(3,1,0), Q(8,1,2), R(10,4,4), dan S(p,q,r), tentukan

koordinat titik S agar PQRS adalah jajargenjang.

UKBM MATP X/VEKTOR/SMADA Lmj/Tri H. 19


c) Perkalian scalar dua vector
Sebelum mempelajari serta mengenal, memahami dan
menyelesaikan beberapa permasalahan matematika yang
menyangkut hasil kali skalar dua vektor, sudut dua vektor,
proyeksi vektor pada vektor lain diharapkan peserta didik secara
mandiri dan atau kelompok diskusi menggali informasi dan
pengalaman belajar terdahulu dari beberapa sumber referensi
maupun media interaktif.

Diskusikan dengan kelompok belajar anda, guna memahami


beberapa hal berikut ini:
Perkalian skalar dua vektor ( Dot Product)

Definisi :

𝛼 𝑎 𝑏 = 𝑎 𝑏 𝑐𝑜𝑠𝛼

Contoh:
Diketahui =6, = 4 dan sudut antara a dan b adalah 60o ,
maka tentukan
Penyelesaian :
= = 6.4 cos 60o = 12

Catatan:
1. Jika dan searah, maka =
2. Jika dan saling tegak lurus, maka =
3. Jika dan membentuk sudut 18 , maka =−

Buktikan:
 a1   b1 
   
(i) Jika vektor dinyatakan dengan a   a2  dan =  b2 
b
a  b 
 3  3
maka = 1 1 + 2 2 + 3 3

Bukti:
1
⃗= 2 = 1⃗ + 2⃗+ 3
⃗⃗
3

UKBM MATP X/VEKTOR/SMADA Lmj/Tri H. 20


1
⃗⃗ = 2 = 1⃗ + 2⃗+ 3
⃗⃗
3

Sudut antara ⃗ ⃗ adalah 9 jadi ⃗ . ⃗ =

Sudut antara ⃗ ⃗⃗ adalah 9 jadi ⃗ . ⃗⃗ =

Sudut antara ⃗ ⃗⃗ adalah 9 jadi ⃗ . ⃗⃗ =

⃗ . ⃗ = 1, ⃗ . ⃗ = 1, ⃗⃗ . ⃗⃗ = 1 (mengapa?)

1⃗ + 2⃗+ 3
⃗⃗ . 1⃗ + 2⃗+ 3
⃗⃗

= 1 1 (⃗ . ⃗) + 1 2 (⃗ . ⃗) + 1 3 ⃗ . ⃗⃗ + 2 1 ( ⃗ . ⃗) + 2 2 ( ⃗ . ⃗)
+ 2 3 ⃗ . ⃗⃗ + 3 1
⃗⃗ . ⃗ + 3 2 ⃗⃗ . ⃗ + 3 3 ⃗⃗ . ⃗⃗

= 1 1 + 2 2 + 3 3

Contoh:

Diketahui a = 2i + 3j + 5k dan b = - 4i - 2j + 6k maka


tentukan

Penyelesaian : = 2 (-4) + 3(…) +… . … = ….

(ii) Jika = 1 + 2 + 3 dan = 1 + 2 + 3 , maka . =


1 1+ 2 2 + 3 3

(Ingat bahwa . = 1, . = , . = 1, . = , . = dst

Contoh:

Diketahui P(3,-1,2), Q(0,5,-2), dan R(1,2,4). Hitung : ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗⃗⃗⃗⃗

Penyelesaian :

 1   ...   ...
     
PR = r  p =  2     1   ...  ....i  3 j  ...k
 4   ...   ...
     

 1   0   ...
     
QR = r  q =  2    ...   ...  .1  .... j  ...k
 4   ...  ...
     

Jadi ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = …(1) + 3 (…) + … (…) = …

UKBM MATP X/VEKTOR/SMADA Lmj/Tri H. 21


Sifat-Sifat Perkalian Skalar Dua Vektor

Jika vektor membentuk sudut ( 0o ≤  ≤ 180o ) maka


berlaku :
1. = , jadi = = 2
2. = jika dan hanya jika = 9 ( ) atau =
atau =
3. = = jadi = (sifat komutatif)
4. Perkalian skalar dua vector bersifat distributif.

.( + )= . + .

5. ⃗. ⃗⃗ . ⃗ tidak terdefinisi
6. ⃗. ⃗⃗ = ⃗. ⃗⃗

Ayo Berlatih!
Latihan 2b
1. Diketahui A(3,-2,-5) , B(4,-2,1) dan C(-2,1,6), tentukan ⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗ . ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
2. Jika diketahui a = 5i + 3j - 2k dan b = -4i - 3j + 5k ,
tentukan
3. Diketahui A(-52,-1) , B(4,3,-6) dan C(-2,1,5), tentukan nilai dari
a. ⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗ . ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
b. ⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗ . ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ + 2⃗⃗⃗⃗⃗⃗
c. ⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗ . ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ − 3⃗⃗⃗⃗⃗⃗

4. Diketahui = 6, dan = 8 , dengan dan membentuk sudut


12 , tentukan:
a.
b. ( + )
c. + (2 − 3 )

5. Diketahui dan adalah dua buah vektor satuan yang


membentuk sudut 6 , jika diketahui = 3 +2 dan = −2 +
3 , tentukan

6. Vektor a dan b membentuk sudut  . Jika a = 6 , b = 15 dan


cos  = 0,7 maka tentukan nilai dari ( +2 )

UKBM MATP X/VEKTOR/SMADA Lmj/Tri H. 22


7. Jika p , q , dan r adalah vector-vektor yang membentuk
segitiga vector dengan
p = 3 3 , sudut antara ( p , q ) = 300, sudut antara ( p , r ) = 900
seperti pada gambar.
𝑞
Tentukan :
𝑟
a. p . ( p + r ) 𝑜
3
b. p . ( p + q ) 𝑝

8. Gambar dibawah ini adalah belah ketupat OPQR dengan panjang


sisi 2 satuan. K, L, M, dan N masing-masing titik tengah dari OP,
PQ, QR dan OR. ⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗ , masing-masing mewakili vektor
dan
a. Nyatakan ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗ dengan dan
b. Buktikan ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = 5 +4

R M Q

L
N

O P
K

 k  3   1
 2   
9. Diketahui vektor a =  k  tegak lurus vector b =  2  .
 k   3
   
Tentukan nilai k

10. Diketahui a  8 , b  4 , ⃗⃗ = 2 ⃗ − 4 ⃗⃗ dan ⃗ = ⃗ + 3 ⃗⃗ , jika a dan b

membentuk sudut 60o , hitung nilai u  v

11. Diketahui a  2i  4 j  k dan b  3i  j  2k . Jika ⃗ − ⃗⃗ tegak

lurus pada 2 a dengan c adalah scalar, tentukan c.

UKBM MATP X/VEKTOR/SMADA Lmj/Tri H. 23


4) Kegiatan belajar 3

Sudut Dua Vektor

Perhatikan rumus =

Jika sudut antara adalah maka =


Jika > 0 maka  merupakan sudut lancip
Jika = 0 maka merupakan sudut siku-siku ( dan saling
tegak lurus)
Jika < 0 maka merupakan sudut tumpul
Hitung besar sudut antara ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ dan ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ bila A(-1, 2, 0) dan B (0, 1, 2).
Penyelesaian:
−1
A(-1 , 2 , 0) maka ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = .
. .
B(0, 1, 2) maka ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = ( 1 )
.
OA.OB ...  ....  ... ....
Cos  =     =…
OA OB (1)  ...  ... ...  1  ... ....
2 2

Ayo Berlatih!
Latihan 3
1. Diketahui titik-titik A , B, dan O ( pangkal koordinat). Hitung
besar sudut AOB bila
a. A(1, -3, 2) dan B(2, 3, -1) b. A(1, 2, 5) dan B(-2, 1, ½ 30 )
2. Tunjukkan bahwa segitiga ABC dengan A(5, -4, 2), B(4, -2, 3), dan
C(7, 0, 2) adalah segitiga siku-siku.
 2    3
   
3. Bila  adalah sudut antara a    4  dan b   2  , tentukan tan
 4   6 
   
.
4. Tentukan cosinus sudut antara vektor = 3 + 7 + 2 dan
= + −6
5. Tentukan besar sudut BAC pada segitiga ABC dengan A(3, -1, 4) ,
B(5, 0, 7) dan C(2, 2, 6)
6. Tentukan nilai m, jika vektor = −2 + dan =2 + −
4 saling tegak lurus
UKBM MATP X/VEKTOR/SMADA Lmj/Tri H. 24
7. Tentukan nilai p jika vektor = + 2 − 5 dan =4 + −2

saling tegak lurus

8. Diketahui A(-2,-1,3) , B(4,2,3) dan D(3,-1,1) . Titik C membagi ruas

garis AB dengan perbandingan 2 : 1. Tunjukkan bahwa sudut ACD

siku-siku dengan menggunakan perkalian skalar.

9. Diketahui vektor = +2 −3 , = −3 + + 2 , dan =3 +

+ , Jika vektor , , dan adalah vektor posisi dari titik A, B,

dan C, maka tentukan nilai tangen sudut ABC.


2
10. Diketahui tiga titik A, B, dan C sedemikian hingga ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = −2 dan
1
−4
⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = −8 , hitunglah besar sudut ABC.
1
11. Diketahui A(2, 1, -3) dan B(1, p, 2). Vektor-vektor posisi kedua

titik itu mengapit sudut 1200. Hitunglah nilai p

12. Carilah besar sudut dalam segitiga PQR, jika ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = ⃗ + ⃗⃗ ,


⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = ⃗ + ⃗⃗ , ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = −2 ⃗ + 4 ⃗⃗

13. Garis l melalui A(2,4,-2), dan B(4,1,-1), sedangkan garis m melalui

C(7,0,2), dan D(8,2,-1), tentukan besar sudut antara garis l dan m.

14. Diketahui titik P(-3,-1,-5), Q(-1,2,0), dan R(1,2,-2). Jika ⃗ = ⃗⃗⃗⃗⃗⃗

dan ⃗⃗ = ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ + ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ , tentukan sudut antara ⃗ dan ⃗⃗

15. Diketahui sudut antara ⃗ dan ⃗⃗ adalah 6 . Jika ⃗ . ⃗⃗ = 6 dan


−1
⃗= 1 , tentukan panjang vektor ⃗⃗
2

UKBM MATP X/VEKTOR/SMADA Lmj/Tri H. 25


5) Kegiatan belajar 4

Pembagian Ruas Garis

Perhatikan gambar berikut :

m
n

A C B
Gambar 1

Pada gambar 1: titik C membagi rauas garis AB menjadi 2 bagian


sehingga AC : CB = m : n atau AC : AB = m : ( m + n) Jadi
dikatakan C membagi ruas gari AB dengan perbandingan m :

Perhatikan jika C terletak di luar AB


m
n

A B C
Gambar 2

Pada gambar 2: titik C terletak diluar garis AB, maka AC:CB = m : - n

Hal ini dikatakan bahwa C membagi AB dengan perbandingan m : - n


atau C membagi AB di luar dengan perbandingan m : n

n
m

 B
C A
Gambar 3

Pada gambar 3: titik C terletak diluar garis AB, maka AC:CB = - m : n

Hal ini dikatakan bahwa C membagi AB dengan perbandingan - m : n

UKBM MATP X/VEKTOR/SMADA Lmj/Tri H. 26


Sekarang perhatikan gambar berikut:
A(𝑥1 , 𝑦1 , 𝑧1 )
m P n
B(𝑥2 , 𝑦2 , 𝑧2 )
𝑝
𝑎 𝑏

Vektor posisi titik A dan B berturut-turut adalah


 x1   x2 
   
a =  y1  dan b =  y2 
z  z 
 1  21 

Titik P membagi ruas garis AB dengan AP : PB = m : n, maka vector


pisisi titik P adalah:

p =
mb  na
mn
=
mn
1

mb  na 
 x   x1  
2
1     
=  m  y 2   n  y1  
mn     z 
  z2   1  
 mx2  nx1 
1  
=  my2  ny1 
mn 
 mz2  nz1 
 x
  mx  nx1
karena p =  y  maka didapat x p  2
z mn
 
my2  ny1 mz  nz1
yp  dan zP = z p 2
mn mn

Contoh :

Diketahui titik A(2, -3, 0) dan B(7, 7, 15). Jika titik P membagi AB
dengan AP : PB = 3 : 2, maka tentukan :

a. Vektor posisi titik P.

b. Koordinat titik P.

UKBM MATP X/VEKTOR/SMADA Lmj/Tri H. 27


Penyelesaian :
1
a. = ( + )

1
= (3 + 2 )
3+2

1 7 2
= ( 7 + 2 −3 )
5
15
.
1
= ( .)
5 .
b. Koordinat titik P adalah ( 5, …, … )

Ayo Berlatih!
Latihan 4.

1. Diketahui ruas garis AB dengan vektor posisi titik A dan B


berturut-turut adakah ⃗ ⃗⃗ . Dengan menggunakan rumus
perbandingan ruas garis nyatakan setiap vektor posisi dari titik-
titik berikut ini dalam ⃗ ⃗⃗
a. Titik C sehingga AC : CB = 1 : 3
b. Titik D sehingga AD : DB = 4 : -3
c. Titik E sehingga AE : EB = -2 : 5
2. Perhatikan gambar di bawah ini.
R
//
M
S //

P v v Q
T
Diketahui ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = ⃗⃗, ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = ⃗, ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = ⃗⃗⃗. Jika PS : SM = 2 : 1 , tentukan:
a. ⃗⃗⃗⃗⃗
b. ⃗⃗⃗⃗⃗
3. Titik P membagi garis hubung A(5,2,1) dan B(9,10,11) di dalam
dengan perbandingan 1 : 3 dan titik Q membagi AB di luar dengan
perbandingan –1 : 5 . Tentukan ;
a. Vektor posisi titik P dan titik Q
b. Koordinat titik P dan Q

UKBM MATP X/VEKTOR/SMADA Lmj/Tri H. 28


4. Diketahui P(-3 ,-2, -1), dan Q(0, -5, 2). Titik M membagi PQ di
luar dengan perbandingan 4 : 3, tentukan koordinat titik M.
5. Titik-titik sudut segitiga ABC adalah A(3,1,6), B(0,4,-3), dan
C(1,1,-4). Titik D membagi AB di dalam dengan perbandingan 1 : 2.
Titik E adalah titik tengah AC dan titik F membagi BC di luar
dengan perbandingan 2 : 1.
a. Carilah koordinat titik D, E, dan F
b. Tunjukkan D,E, dan F segaris
c. Tentukan nilai dari DE : EF
6. Diketahui A(- 4, 4, 6) dan B(4, -5, -6). Titik P membagi AB dengan
dengan perbandingan 1 : 2, tentukan koordinat titik P
7. Diketahui M(- 4, 0, 6) dan N(0, 5, - 6), titik P membagi MN
dengan perbandingan 2 : - 1 . Tentukan koordinat titik T
8. Diketahui segitiga ABC dengan koordinat titik sudutnya A(6,-9,-
3), B(2,3,0), dan C(3,5,2). Titik T adalah perpotongan ketiga garis
berat segitiga ABC, tentukan koordinat titik T.
9. R adalah sebuah titik pada ruas garis AB sedemikian hingga AR :
RB = 3 : 9. Vektor posisi dari A dan B adalah = − + dan
= 2 + + 3 , nyatakan vektor posisi dari R .
10. Diketahui A(1, 2, -8) dan B(3, 4, 0). Titik P terletak pada
perpanjangan AB sehingga AP = - 3 PB. Jika p adalah vektor posisi
titik P , tentukan p
11. Diketahui segitiga ABC, titik E pada AC sedemikian hingga AE : EC
= 3 : 1 dan titik D pada BC sedemikian hingga BD : DC = 1 : 2.
1
Tunjukkan bahwa ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = 12 −3 + 8 − 5

12. Diketahui segitiga ABC, titik E pada AC sedemikian hingga AE : EC


= 3 : 1 dan titik D pada BC sedemikian hingga BD : DC = 1 : 2. Jika
wakil vektor ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ , wakil vektor ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ , dan wakil vektor ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ ,
1
tunjukkan bahwa ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = 4 − 9 + 12
12

UKBM MATP X/VEKTOR/SMADA Lmj/Tri H. 29


6) Kegiatan belajar 5

Proyeksi Suatu Vektor


pada Vektor Lain

Perhatikan gambar berikut :


R

P S Q

Vektor ⃗⃗⃗⃗⃗ adalah proyeksi ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ pada ⃗⃗⃗⃗⃗⃗


R

P=S Q

Jika vektor ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ tegal lurus ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ , maka proyeksi ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ pada ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ adalah vektor nol

S P Q

Jika vektor ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ membentuk sudut tumpul dengan vektor ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ , maka proyeksi ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
pada ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ adalah vektor ⃗⃗⃗⃗⃗ yang berlawanan arah dengan ⃗⃗⃗⃗⃗⃗

Misalkan PQ  b , PR  a , S adalah proyeksi titik R pada garis PQ,  adalah


sudut antara vector a dan b , dan u adalah vector satuan yang searah dengan b
sehingga
=

= = =

⃗⃗⃗⃗⃗ = | | disebut proyeksi skalar orthogonal vector a pada vector b

UKBM MATP X/VEKTOR/SMADA Lmj/Tri H. 30


( panjang proyeksi vector a pada vector b )

Misalkan PS  c
Maka = ⃗⃗⃗⃗⃗ =( ) =( )
Vektor =( ) disebut proyeksi vektor orthogonal vector a pada vector b

Contoh:.
Diketahui vector a = 2 i + 3 j - 5 k dan b = 4i - 2 j + 3k
Tentukan :
a. (i) proyeksi skalar orthogonal vektor
(ii) proyeksi skalar orthogonal vektor
b. (i) proyeksi vektor orthogonal vektor
(ii) proyeksi vektor orthogonal vektor

Penyelesaian :

2
 
a = 2 i + 3 j - 5 k =  ... dan
 ... 
 

 ... 
 
b = 4 i - 2 j + 3 k =  ...
 ... 
 

a = 22  ...  .... = ... ;

b = ...  ...  .... = ...

 2   ... 
   
a . b = b . a =  ... .  ... = 8 - … - … = ….
 ...   ... 
   
a. (i) proyeksi skalar orthogonal vector b pada vektor a adalah

a.b  13 ...
  ...
a ... ...

(ii) proyeksi skalar orthogonal vector a pada vektor b adalah


b.a  13 ...
  ...
b ... ...

b. (i) proyeksi skalar orthogonal vector b pada vektor a adalah

UKBM MATP X/VEKTOR/SMADA Lmj/Tri H. 31


a.b  13
2
a (...i  ... j  ....k )
a ...

(ii) proyeksi skalar orthogonal vector a pada vektor b adalah

b.a  13
2
b (...i  ... j  ...k )
b ...

Ayo Berlatih!
Latihan 5:
1. Jika titik-titik A( 2, 1, 4 ), B ( -1, 2, -3 ), dan C( 3, -1, 2 ),
tentukan proyeksi skalar dari :
a.⃗⃗⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ b. ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ pada ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
2. Diketahui titik-titik P( 2,-3,0 ), Q( 3,-1.2 ), dan R( 4,-2,-1 ).
1
Buktikan bahwa panjang proyeksi PQ pada PR adalah kali
3
panjang ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ .
3. Diketahui a = 4 i - 3 j + k , P( 2,3,-1 ), dan Q( -2,-4,3 ).
Tentukan proyeksi proyeksi vektor a pada ⃗⃗⃗⃗⃗⃗

4. Diketahui A(1,1,7) dan B(7,-5,1). Titik C membagi AB dengan


perbandingan 5 : 1. Vektor , , masing-masing adalah vektor
posisi dari titik A, B, dan C. Tentukan proyeksi vektor pada
dan proyeksi vektor pada
5. Diketahui proyeksi skalar vektor adalah 6, jika vektor
−2
= −4 dan = 1 , dan = √89 , maka tentukan nilai
2
x
6. Diketahui = − + + 2 dan = − + , tentukan panjang
proyeksi vektor ( + ) terhadap ( − )
7. Diketahui = − 2 + 5 , dan = 2 + 3 − 7 , tentukan proyeksi
vektor pada ( + )
 x  3
   
8. Diketahui a =  y  , b =  4  , dan sudut ( a , b ) lancip. Jika
 4  0
   
2
panjang vector proyeksi a pada b adalah dan panjang a adalah
5
2 6 , tentukan nilai x dan y.
3 4
9. Diketahui = dan = 5 . Jika proyeksi skalar ortogonal
1 2
4√5
vektor pada adalah 15 , tentukan nilai t

UKBM MATP X/VEKTOR/SMADA Lmj/Tri H. 32


 2   4 
   
10. Diketahui panjang proyeksi vector a =   2  pada b =   2 
 4   p 
   
8
adalah 5 ,tentukan nilai p
5
11. Diketahui a = (2, 1, 1) , vector b =( 1, 0, p), dan panjang proyeksi
vector a pada b = 5
Tentukan :
(i) nilai p

(ii) proyeksi vector orthogonal b pada a

(iii) proyeksi scalar b pada a

12. Perhatikan gambar di bawah ini, titik P(1.-2,1), Q(2,-4,3), dan


R(4,2,1). Jika S titik tengah QRdan ST tegak lurus PQ, tentukan
vector ⃗⃗⃗⃗⃗⃗

R
//
S
//

P Q
T

UKBM MATP X/VEKTOR/SMADA Lmj/Tri H. 33


d. Penutup
Bagaimana kalian sekarang?
Berikut diberikan table untuk mengukur diri kalian terhadap materi
yang sudah dipelajari

Jawablah sejujurnya terkait dengan penguasaan materi tersebut.


No Pertanyataan Ya Tidak

1 Apakah kalian telah memahami pengertian


dan konsep vektor
2 Dapatkah kalian menjelaskan operasi pada
vector dan menggunakannya dalam
menyelesaikan soal?
3 Dapatkah kalian menjelaskan sudut dua
vector dan menggunakannya dalam
menyelesaikan soal?
4 Dapatkah kalian menjelaskan konsep
pembagian ruas garis dan menggunakannya
dalam menyelesaikan soal?
5 Dapatkah kalian menjelaskan proyeksi suatu
vector pada vector lain dan menggunakannya
dalam menyelesaikan soal?
6 Dapatkah kalian menyusun masalah
kontektual yang berkaitan dengan vector?
7 Dapatkah kalian menyelesaikan masalah
kontektual yang berkaitan dengan vektor.

Jika kalian menjawab “TIDAK” pada salah satu pernyataan di atas,


maka pelajarilah materi tersebut. Pelajari dengan teman sejawat
ataupun bimbingan guru kalian. Apabila kaian menjawab” YA” pada
pernyataan di atas, maka lanjutkanlah dengan meminta penilaian harian
kepada guru kalian.

Dimana posisimu?
Ukurlah diri kalian dalam penguasaan materi vektor, dalam rentang
0 – 100, tuliskan dalam kotak yang tersedia berikut:

Setelah kalian menuliskan penguasaanmu terhadap materi vektor,


kerjakanlah soal evaluasi berikut.
UKBM MATP X/VEKTOR/SMADA Lmj/Tri H. 34
Kerjakan Soal Berikut dengan Cermat!
1. Diketahui ABCD adalah segi enam beraturan dengan pusat titik O.
Jika Jika ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ , masing-masing dinyatakan oleh vektor
, maka ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ =
A. + D. 2 −
B. − E. −
C. −2
2. Diketahui A(x,3,5), B(4,y,1) dan C(2,5,9). Jika titik A. B dan C
kolinear, maka nilai x + y =...
A. – 4 B. – 2 C. 0 D. 2 E. 4
3. Jika titik A(1,2,-1), B(3,0,2), dan C(5,-2, a+1) terletak pada satu
garis, maka nilai a = ...
A. – 6 B. – 4 C. 4 D. 5 E. 6
4. Diketahui dua vektor ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = 4 + 2 dan ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = −3 − + 2 . Jika
⃗⃗⃗⃗⃗ = 1 ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ , maka vektor ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ =
2

A. (5,1,-1) C. (-1,-1,3) E. (1,-1,4)


B. (-5,-1,1) D. (5,2,-2)
5. Diketahui A(0,1,5), B(0,-4,5), dan C(3,1,- 2 ). Jika titik P membagi
AB dengan perbandingan 3 : 2 , maka ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ =
3 3 3
A. −1 C. 3 E. −3
7 7 7
3 3
B. −3 D. 3 E.
3 −7
6. Diketahui P(2,7,8), Q(-1,1,-1). Titik R membagi PQ di dalam dengan
perbandingan 2 : 1, panjang ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ adalah....
A. √4 C. √12 E. √56
B. √6 C. √14
7. Diketahui A(2,-1,4) , dan B(3,-2,0). Titik P terletak pada
perpanjangan AB sedemikian rupa sehingga ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = −2 ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ . Jika
adalah vektor posisi titik P, maka =
1 4 8
A. 3 B. −3 E. 5
5 −4 −4
3 8
B. 5 C. −5
4 4
UKBM MATP X/VEKTOR/SMADA Lmj/Tri H. 35
8. Diketahui titik A(1,3,5), B(4,-1,2), dan C(6,3,4) adalah titik-titik
sudut segitiga ABC. Jika ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ wakil dari vektor dan ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ wakil dari
vektor , maka =
A. – 16 B. – 8 C. – 4 D. 4 E. 16

9. Diketahui =2 −3 + dan sejajar . Jika −2 = 42,


maka + =
A. −2 + 3 − D. 2 − 3 +
B. −2 − 3 − E. 2 − 3 −
C. −2 + 3 +

10. Diketahui vektor membentuk sudut . Jika = 6 dan =


15, dan cos = ,7, maka nilai + =
A. 49 . C 99 E. 115
B. 89 D. 109
11. Diketahui =6 +2 −8 , = −4 +8 +1 dan = −2 +
3 − 5 . Jika , maka − = ....
A. −58 − 2 −3
B. −62 − 23 − 13
C. −62 − 23 − 3
D. −58 − 23 − 3
E. −62 − 2 −3
12. Dalam segitiga ABC, ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = , dan ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = . Jika ( + ) ( + ) =
+ , maka sudut terbesar segitiga ABC adalah....
A. 45 C. 9 E. 15
B. 6 D. 12
13. Diketahui tiga titik A(2,1,5), B(-2,3,3) dan C(1,0,3) membentuk
segitiga. Besar sudut BAC adalah....
A. 3 C. 6
B. 45 D. 9 E. 12
14. Agar vektor = −2 + dan = −2 + + 4 saling tegak
lurus, nilai p adalah...
A. p = 1 atau p = 2
B. p = 1 atau p = -1
C. p = -1 atau p = 2
UKBM MATP X/VEKTOR/SMADA Lmj/Tri H. 36
D. p = - 2 atau p = 1 .
E. p = -1 atau p =- 2
15. Sudut yang dibentuk oleh dua vektor =− + dan = −2 +2
adalah...
A. 3 C. 9 E. 12
B. 6 D. 135
16. Diketahui panjang proyeksi vektor = −√3 + 3 + pada vektor
3
= √3 + + 3 adalah 2. Nilai p yang memenuhi adalah....
A. 2 atau – 2 D. 2 atau 1
B. 2 atau – 1 E. 2 atau 3
C. – 1 atau 1
17. Proyeksi ortogonal vektor = 3 + − 5 pada vektor =− +2 −
2 adalah...
A. − + 2 + 2
B. − − 2 − 2
C. − + 2 − 2
D. − − 2 +
E. − − −
18. Diketahui vektor = −4 + − 5 dan =2 + − 4 . Jika
4
panjang proyeksi pada adalah 3, maka nilai p = ...

A. – 4 B. – 2 C. 2 D. 4 E. 6
19. Diketahui = 4√3 dan = 5 dan + + = 13. Sudut
antara adalah..
A. 3 C. 12 E. 15
B. 6 D. 135
20.Jika sudut antara vektor = + √2 + dan = − √2 +
adalah 6 , maka nilai p adalah....
1 1
A. −2
2
B. – 1 atau 1
C. −√2 atau √2
D. −√5 atau √5
1 1
E. − 2 √5 atau 2 √5

UKBM MATP X/VEKTOR/SMADA Lmj/Tri H. 37


Kerjakan soal berikut ini dengan cermat

21. Diketahui segitiga PQR dengan , dan masing-masing adalah


vektor posisi dari titik P, Q dan R. Titik B membagi QP dengan
perbandingan 2 : 1 dan titik A membagi QR dengan perbandingan 1
: 3 , nyatakan vektor ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ dan ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ dalam , dan

22.Diketahui segitiga ABC dengan A(- 2 , - 2, - 2 ) , B(1 , - 2 , 1) dan C


(1 , 0 , - 1 ). Titik L membagi BC dengan perbandingan 2 : 1. M
membagi CA dengan perbandingan 1 : 2 dan N adalah titik tengah
AB.
a. Tentukan koordinat titik L , M , dan N
b. Buktikan bahwa BM dan AL berpotongan dengan perbandingan
3:1

23.Diketahui = −2 + + , = + 5 , dan =4 +4 −2 ,
tentukan proyeksi 3 − 2 pada

24.Diketahui = 4 − 12 − 6 , = 4 + 2 − 4 dan merupakan


proyeksi ortogonal . Jika = + +
mempunyai panjang sama dengan panjang , tentukan nilai p

25.Diketahui = −4 + − 2 , dan = + − 4 . Jika proyeksi


5
adalah , tentukan nilai p
1

Kalian Pasti Bisa

UKBM MATP X/VEKTOR/SMADA Lmj/Tri H. 38

Anda mungkin juga menyukai