DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 2 LUMAJANG
Jalan HOS Cokroaminoto 159 Lumajang 67311 ' / Fax. (0334) 881036
Http://www.sman2-lmj.sch.id email: info@sman2-lmj.sch.id
UKBM
VEKTOR
MATA PELAJARAN: MATEMATIKA PEMINATAN
KELAS/SEMESTER: X / 2 (dua)
Disusun Oleh:
Dra. Tri Handayani, M.Pd.
NIP: 196106261987032009
VEKTOR
1. Indentitas UKBM
a. Mata Pelajaran : matematika Peminatan
b. Semester : 2 (dua)
c. Kompetensi Dasar :
Kompetensi
Dasar
3.2 Menjelaskan vektor, operasi vektor,
panjang vektor, sudut antarvektor
dalam ruang berdimensi dua (bidang)
dan berdimensi tiga
h. Materi Pembelajaran :
Faktual:
Notasi vector, penjajian vector
Konseptual:
Pengertian vector, jenis vector, panjang vector, vector posisi,
pembagian ruas garis, Perkalian scalar dua vector, perkalian
scalar dua vector, sudut dua vector.
Prosedural:
Cara menjumlahkan dua vector dengan cara jajar genjang dan
segitiga
Cara mengalikan vector dengan scalar
Cara melakukan perkalian scalar dua vector
Langkah-langkah cara menentukan sudut dua vector
Langkah-langkah cara menentukan proyeksi orthogonal suatu
vector pada vector lain
1. Penjumlahan vektor
𝑎1 𝑏1 𝑎1 + 𝑏1
Jika 𝑎 = 2 dan 𝑏 = 𝑏2 , maka 𝑎 + 𝑏 = 𝑎2 + 𝑏2
𝑎
𝑎3 𝑏3 𝑎3 + 𝑏3
2. Jika diketahui 𝑎 , 𝑏 dan sudut antara 𝑎 dan 𝑏 adalah 𝜃, maka
2 2 2
𝑎+𝑏 = 𝑎 + 𝑏 + 2 𝑎 𝑏 cos 𝜃
Vektor
Pembagian ruas
Proyeksi
garis
𝑎1 𝑏1 𝑎1 − 𝑏1
3. Pengurangan dua vektor Jika 𝑎 = 𝑎2 dan 𝑏 = 𝑏2 , maka 𝑎 − 𝑏 = 𝑎2 − 𝑏2
𝑎3 𝑏3 𝑎3 − 𝑏3
4. Jika diketahui 𝑎 , 𝑏 dan sudut antara 𝑎 dan 𝑏 adalah 𝜃, maka
2 2 2
𝑎−𝑏 = 𝑎 + 𝑏 − 2 𝑎 𝑏 cos 𝜃
𝑎1 𝑎1 𝑘𝑎1
4. Perkalian skalar dengan vektor: Jika 𝑎 = 𝑎2 , maka 𝑘 𝑎2 = 𝑘𝑎2
𝑎3 𝑎3 𝑘𝑎3
5. Perkalian skalar dua vektor : 𝑎 𝑜 𝑏 = 𝑎 𝑏 cos 𝜃 dengan 𝜃 sudut antara 𝑎 dan 𝑏
Proyeksi vektor 𝑎 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑏 (misal hasil Tititk P membagi ruas garis AB dengan perbandingan m : n
proyeksi vektor 𝑐 )
Proyeksi skalar ortogonal 𝑎 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑏
𝑎𝑜𝑏 A(𝑥1 , 𝑦1 , 𝑧1 )
𝑐 = m P n
𝑏
B(𝑥2 , 𝑦2 , 𝑧2 )
Proyeksi vektor ortogonal 𝑎 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑏 𝑝
𝑎𝑜𝑏 𝑎 𝑏
𝑐= UKBM MATP X/VEKTOR/SMADA 1
Lmj/Tri H. + 𝑛𝑎) 4
2 𝑏 𝑝= (𝑚𝑏
𝑏 𝑚+𝑛
O
3. Proses Belajar
c. Kegiatan Inti
1) Petunjuk Belajar
a) Baca dan pahami materi pada buku:
teman lainnya.
3,4 dan 5, kalian boleh sendiri atau mengajak teman lain yang
2) Kegiatan Belajar 1
Pengertian Vektor
a) Pengertian Vektor
b) Penyajian Vektor
Menggambar suatu vector dilakukan dengan memberi anak panah
di titik ujungnya. Contoh:
𝑎
𝑐
𝑑
Gb.1
2 3 3 −2
=( ) =( ) =( ) =( )
4 1 −2 −5
d) Vektor Basis
𝑂
𝑖 𝑋
𝐺𝑏. 2
𝑎
B(3,1)
𝑂 𝑏
𝑋
𝑑 𝑐
C(3,-2)
D(-2,-2)
𝐺𝑏. 3
= 2 +4
=3 +
=3 −2
= −2 − 2
e) Vektor nol
Vektor nol ditulis adalah vector yang pangkal dan ujungnya
berimpit.
=( )
f) Vektor Satuan
Vektor satuan adalah vector yang panjangnya satu satuan dan
dinotasikan dengan
Vektor satuan dari vector adalah =
2 1 2
=( ) = ( )
4 √2 4
3 1 3
=( ) = ( )
−2 √13 −2
Vektor satuan dalam bentuk kombinasi linear
1
=3 −2 = (3 − 2 )
√13
1
= −2 − 2 =2 (−2 − 2 )
√2
𝑎 A
2
Jika A(2 , 4), maka vector posisi titik A adalah = ( ) atau
4
ditulis
= 2 +4
Vektor di R3
D E
C
O Y
A B
X
Gb. 5
A(2 , 0 , 0)
B(2 , 4 , 0)
C(0 , 4 , 0)
E(2 , 4 , 3)
j) Penulisan Vektor di R3
= ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = 4
2 2
⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = − = 4 − 4 =
3 3
𝑖 𝑗 Y
1
adalah vector satuan searah sumbu X positif dan =
Ayo Berlatih
Latihan 1
1. Diketahui segitiga ABC, dengan koordinat titik A(0,- 4), B(5,1)
dan C(- 2, 3)
a. Tuliskan vector ⃗ dalam bentuk vector kolom yang
mewakili ruas garis berarah dari titik pangkal A ke B
b. Tuliskan vector ⃗ dalam bentuk vector kolom yang
mewakili ruas garis berarah dari titik pangkal B ke C
c. Tuliskan vector ⃗ dalam bentuk vector kolom yang mewakili
ruas garis berarah dari titik pangkal C ke A
𝑎 𝑏
𝑎 𝑏
𝑎+𝑏
𝑎 𝑏
𝑎+𝑏
𝑏
3. Cara polygon
𝑎 𝑏
𝑐
𝑎 𝑏
𝑐
𝑎+𝑏+𝑐
𝑏
𝑎
𝑎−𝑏
𝑎
−𝑏
𝑏
Secara Aljabar
1
=( ), = ( 1 ), maka
2 2
+
+ =( 1 1
)
2+ 2
1 1 1+ 1
Jika = 2 = 2 , maka + = 2+ 2
3 3 3+ 3
Pembuktian kolinear
5−2 3
= 5+ −4 = 1+
15 − 6 9
Latihan 2a.
1. Hasil penjumlahan vector ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ + ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ + ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ =
A. 2⃗⃗⃗⃗⃗⃗ C. 2⃗⃗⃗⃗⃗⃗ E. 2⃗⃗⃗⃗⃗⃗
B. ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ D. ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
2. Jika =3 −2 + , = + 3 − , dan =2 +6 − ,
maka 5 − 2 − 3 =
A. 8 − 31 + 1
B. −8 + 31 − 1
C. −8 − 31 + 1
D. 8 + 31 − 1
E. 8 + 31 + 1
3. Diketahui segienam beraturan ABCDEF. ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ − ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ =
A. ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ C. ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ E. ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
B. ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ D. ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
4. Diketahui segi enam beraturan OABCDE seperti tampak pada
gambar.D C
𝑑 𝑐
E B
𝑏
𝑒
O 𝑎 A
Jika O adalah titik pangkal, maka + + + + =
A. + D. 3( + )
B. 2( + ) E. −2( + )
C. 4( + )
5. Jika titik P, Q, dan R berturut-turut titik tengah BC, CA, dan
AB dari segitiga ABC serta , , , masing-masing adalah
vector posisi dari titik A, B dan C, maka ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ + ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ + ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ =
A. C. E.
B. + D.
6. Diketahui =2 +3 , =4 −5 , = − 4 . Carilah nilai x,
dan y yang memenuhi + =
7. Jika =3 + , = 3 +5 , = −6 + 2 . Carilah nilai s dan t
yang memenuhi = +
A C
F G
E
B
a. ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
b. ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
c. ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
9. PQRS pada gambar di bawah ini adalah sebuah segi empat. M
dan N berturut-turut titik tengah PR dan QS. Jika vektor
⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = , tunjukkan bahwa ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ + ⃗⃗⃗⃗⃗ + ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ + ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = 4
P
S
N
∎M ∎
Q
R
12 , tentukan + dan −
a. ⃗+ ⃗− ⃗
b. ⃗ − 2⃗ + ⃗
dari 2p + q
a. Nyatakan vector ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ , ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ , ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ , ⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗ , ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ , ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ dalam ⃗, ⃗ dan ⃗⃗
Definisi :
𝛼 𝑎 𝑏 = 𝑎 𝑏 𝑐𝑜𝑠𝛼
Contoh:
Diketahui =6, = 4 dan sudut antara a dan b adalah 60o ,
maka tentukan
Penyelesaian :
= = 6.4 cos 60o = 12
Catatan:
1. Jika dan searah, maka =
2. Jika dan saling tegak lurus, maka =
3. Jika dan membentuk sudut 18 , maka =−
Buktikan:
a1 b1
(i) Jika vektor dinyatakan dengan a a2 dan = b2
b
a b
3 3
maka = 1 1 + 2 2 + 3 3
Bukti:
1
⃗= 2 = 1⃗ + 2⃗+ 3
⃗⃗
3
⃗ . ⃗ = 1, ⃗ . ⃗ = 1, ⃗⃗ . ⃗⃗ = 1 (mengapa?)
1⃗ + 2⃗+ 3
⃗⃗ . 1⃗ + 2⃗+ 3
⃗⃗
= 1 1 (⃗ . ⃗) + 1 2 (⃗ . ⃗) + 1 3 ⃗ . ⃗⃗ + 2 1 ( ⃗ . ⃗) + 2 2 ( ⃗ . ⃗)
+ 2 3 ⃗ . ⃗⃗ + 3 1
⃗⃗ . ⃗ + 3 2 ⃗⃗ . ⃗ + 3 3 ⃗⃗ . ⃗⃗
= 1 1 + 2 2 + 3 3
Contoh:
Contoh:
Penyelesaian :
1 ... ...
PR = r p = 2 1 ... ....i 3 j ...k
4 ... ...
1 0 ...
QR = r q = 2 ... ... .1 .... j ...k
4 ... ...
.( + )= . + .
5. ⃗. ⃗⃗ . ⃗ tidak terdefinisi
6. ⃗. ⃗⃗ = ⃗. ⃗⃗
Ayo Berlatih!
Latihan 2b
1. Diketahui A(3,-2,-5) , B(4,-2,1) dan C(-2,1,6), tentukan ⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗ . ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
2. Jika diketahui a = 5i + 3j - 2k dan b = -4i - 3j + 5k ,
tentukan
3. Diketahui A(-52,-1) , B(4,3,-6) dan C(-2,1,5), tentukan nilai dari
a. ⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗ . ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
b. ⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗ . ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ + 2⃗⃗⃗⃗⃗⃗
c. ⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗ . ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ − 3⃗⃗⃗⃗⃗⃗
R M Q
L
N
O P
K
k 3 1
2
9. Diketahui vektor a = k tegak lurus vector b = 2 .
k 3
Tentukan nilai k
Perhatikan rumus =
Ayo Berlatih!
Latihan 3
1. Diketahui titik-titik A , B, dan O ( pangkal koordinat). Hitung
besar sudut AOB bila
a. A(1, -3, 2) dan B(2, 3, -1) b. A(1, 2, 5) dan B(-2, 1, ½ 30 )
2. Tunjukkan bahwa segitiga ABC dengan A(5, -4, 2), B(4, -2, 3), dan
C(7, 0, 2) adalah segitiga siku-siku.
2 3
3. Bila adalah sudut antara a 4 dan b 2 , tentukan tan
4 6
.
4. Tentukan cosinus sudut antara vektor = 3 + 7 + 2 dan
= + −6
5. Tentukan besar sudut BAC pada segitiga ABC dengan A(3, -1, 4) ,
B(5, 0, 7) dan C(2, 2, 6)
6. Tentukan nilai m, jika vektor = −2 + dan =2 + −
4 saling tegak lurus
UKBM MATP X/VEKTOR/SMADA Lmj/Tri H. 24
7. Tentukan nilai p jika vektor = + 2 − 5 dan =4 + −2
m
n
A C B
Gambar 1
A B C
Gambar 2
n
m
B
C A
Gambar 3
p =
mb na
mn
=
mn
1
mb na
x x1
2
1
= m y 2 n y1
mn z
z2 1
mx2 nx1
1
= my2 ny1
mn
mz2 nz1
x
mx nx1
karena p = y maka didapat x p 2
z mn
my2 ny1 mz nz1
yp dan zP = z p 2
mn mn
Contoh :
Diketahui titik A(2, -3, 0) dan B(7, 7, 15). Jika titik P membagi AB
dengan AP : PB = 3 : 2, maka tentukan :
b. Koordinat titik P.
1
= (3 + 2 )
3+2
1 7 2
= ( 7 + 2 −3 )
5
15
.
1
= ( .)
5 .
b. Koordinat titik P adalah ( 5, …, … )
Ayo Berlatih!
Latihan 4.
P v v Q
T
Diketahui ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = ⃗⃗, ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = ⃗, ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ = ⃗⃗⃗. Jika PS : SM = 2 : 1 , tentukan:
a. ⃗⃗⃗⃗⃗
b. ⃗⃗⃗⃗⃗
3. Titik P membagi garis hubung A(5,2,1) dan B(9,10,11) di dalam
dengan perbandingan 1 : 3 dan titik Q membagi AB di luar dengan
perbandingan –1 : 5 . Tentukan ;
a. Vektor posisi titik P dan titik Q
b. Koordinat titik P dan Q
P S Q
P=S Q
Jika vektor ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ tegal lurus ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ , maka proyeksi ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ pada ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ adalah vektor nol
S P Q
Jika vektor ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ membentuk sudut tumpul dengan vektor ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ , maka proyeksi ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
pada ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ adalah vektor ⃗⃗⃗⃗⃗ yang berlawanan arah dengan ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
= = =
Misalkan PS c
Maka = ⃗⃗⃗⃗⃗ =( ) =( )
Vektor =( ) disebut proyeksi vektor orthogonal vector a pada vector b
Contoh:.
Diketahui vector a = 2 i + 3 j - 5 k dan b = 4i - 2 j + 3k
Tentukan :
a. (i) proyeksi skalar orthogonal vektor
(ii) proyeksi skalar orthogonal vektor
b. (i) proyeksi vektor orthogonal vektor
(ii) proyeksi vektor orthogonal vektor
Penyelesaian :
2
a = 2 i + 3 j - 5 k = ... dan
...
...
b = 4 i - 2 j + 3 k = ...
...
2 ...
a . b = b . a = ... . ... = 8 - … - … = ….
... ...
a. (i) proyeksi skalar orthogonal vector b pada vektor a adalah
a.b 13 ...
...
a ... ...
b.a 13
2
b (...i ... j ...k )
b ...
Ayo Berlatih!
Latihan 5:
1. Jika titik-titik A( 2, 1, 4 ), B ( -1, 2, -3 ), dan C( 3, -1, 2 ),
tentukan proyeksi skalar dari :
a.⃗⃗⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ b. ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ pada ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
2. Diketahui titik-titik P( 2,-3,0 ), Q( 3,-1.2 ), dan R( 4,-2,-1 ).
1
Buktikan bahwa panjang proyeksi PQ pada PR adalah kali
3
panjang ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ .
3. Diketahui a = 4 i - 3 j + k , P( 2,3,-1 ), dan Q( -2,-4,3 ).
Tentukan proyeksi proyeksi vektor a pada ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
R
//
S
//
P Q
T
Dimana posisimu?
Ukurlah diri kalian dalam penguasaan materi vektor, dalam rentang
0 – 100, tuliskan dalam kotak yang tersedia berikut:
A. – 4 B. – 2 C. 2 D. 4 E. 6
19. Diketahui = 4√3 dan = 5 dan + + = 13. Sudut
antara adalah..
A. 3 C. 12 E. 15
B. 6 D. 135
20.Jika sudut antara vektor = + √2 + dan = − √2 +
adalah 6 , maka nilai p adalah....
1 1
A. −2
2
B. – 1 atau 1
C. −√2 atau √2
D. −√5 atau √5
1 1
E. − 2 √5 atau 2 √5
23.Diketahui = −2 + + , = + 5 , dan =4 +4 −2 ,
tentukan proyeksi 3 − 2 pada