Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH VEKTOR SATUAN BESERTA

PANJANG DAN JARAK VEKTOR


Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Aljabar, Vektor dan Matriks

Disusun oleh Kelompok V :


1. Andika Pratama 2209020177
2. Farhan Fanalty Siregar 2209020150
3. Muhammad Aqil Fikri 2209020152
4. Rama Fadly 2209020137
5. Said Arief Hidayat 2209020143
6. Tiara Dwi Nazra 2209020163

Dosen Pengampu:
Hevlie Winda Nazry S, S. Pd., M. Si

FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. sebab karena rahmat-Nya lah kami para
penyusun dan penulis makalah ini dapat menyiapkan makalah kami yang berjudul
“MAKALAH VEKTOR SATUAN BESERTA PANJANG DAN JARAK VEKTOR”
dengan tepat pada waktunya.
Makalah ini disusun guna memeuuhi tuntutan tugas mata kuliah Aljabar, Vektor dan
Matriks Semester II Prodi Teknologi Informasi. Adanya makalah ini sesuai dengan tujuan
kami agar para pembaca dapat mengambil poin penting dan menambah wawasan dari makalah
yang kami buat.
Berdasar tema yang kami ambil,, kami mengusung 3 materi yang akan kami bahas dan
jelaskan dalam pertemuan kali ini. Semoga dengan adanya makalah ini dapat menambah
pengetahuan para pembaca yang sudah membaca makalah ini.
Kami sebagai penulis juga mengetahui bahwa makalah kami jauh dari kata sempurna dan
dengan banyak kekurangan. Semoga Bapak / Ibu dapat memakluminya dan Terima Kasih.

Medan, 24 Juni 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................. i


DAFTAR ISI............................................................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................................................ 1
C. Tujuan Penulisan .......................................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN
A. Definisi Vektor............................................................................................................. 2
B. Panjang dan Jarak Vektor ............................................................................................ 2
C. Vektor Satuan............................................................................................................... 4

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan .................................................................................................................. 6

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 7

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Vektor adalah salah satu konsep fundamental dalam matematika dan fisika. Panjang dan
jarak vektor adalah dua aspek penting yang sering digunakan dalam berbagai aplikasi ilmu
pengetahuan dan teknologi. Panjang vektor mengacu pada magnitudo atau besar vektor,
sedangkan jarak vektor adalah ukuran antara dua vektor dalam ruang.

Dalam bidang ilmu matematika, vektor memiliki peran penting dalam berbagai cabang
seperti geometri, aljabar linear, analisis vektor, fisika, dan teknik. Penggunaan vektor dapat
ditemukan dalam berbagai bidang, termasuk robotika, grafika komputer, analisis data, dan
banyak aplikasi lainnya. Oleh karena itu, pemahaman yang mendalam tentang panjang dan
jarak vektor sangatlah penting.

B. Rumusan Masalah
1. Apa itu vektor, dan bagaimana vektor diwakili dalam notasi matematika?
2. Bagaimana cara menghitung panjang atau besar vektor?
3. Apa definisi dari jarak antara dua vektor dalam ruang?
4. Bagaimana cara menghitung jarak antara dua vektor?
5. Bagaimana hubungan antara panjang vektor dan jarak vektor?

C. Tujuan Penulisan
Tujuan dari makalah ini adalah memberikan pemahaman yang komprehensif tentang
konsep panjang dan jarak vektor. Dalam makalah ini, akan dijelaskan secara rinci tentang
definisi, sifat, dan cara-cara menghitung panjang vektor.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Definisi Vektor
Vektor adalah besaran yang mempunyai nilai (besar) dan arah. Secara geometri vektor
digambarkan sebagai ruas garis berarah dan dinyatakan dengan huruf kecil yang diberi tanda
panah atau menyebut titik pangkal dan ujungnya. Vektor tidak tergantung pada letaknya, tetapi
tergantung kepada arahnya.
Perhatikan gambar berikut!

A = titik pangkal vektor 𝑢



B = titik ujung vektor 𝑢

⃑ = ⃑⃑⃑⃑⃑
Jadi, 𝑢 𝐴𝐵 dan besar vektor ⃑⃑⃑⃑⃑
𝐴𝐵 sama dengan panjang ruas garis AB.
D = titik pangkal vektor 𝑣
C = titik ujung vektor 𝑣
⃑⃑⃑⃑⃑ dan besar vektor 𝐷𝐶
Jadi, 𝑣 = 𝐷𝐶 ⃑⃑⃑⃑⃑ sama dengan panjang rugas garis DC.

Simbol vektor dinyatakan dengan simbol berupa anak panah (→). Pangkal anak panah
adalah titik awal vektor, sedangkan ujung anak panah merupakan titik akhir vektor. Panjang
sebuah vektor sama dengan jarak pangkal ke ujung anak panah.
B. Panjang Vektor dan Jarak Vektor
Panjang sebuah vektor adalah jarak dari titik pangkal ke titik ujung vektornya. anjang
vektor disimbolkan dengan huruf kecil yang diapit tanda lurus (seperti nilai mutlak). Besar nilai
panjang vektor merupakan jarak dari ujung vektor ke pangkal vektor. Untuk panjang vektor
posisi u dan v dapat diperoleh melalui perhitungan akar dari bilangan-bilangan penyusun letak
vektor.
Karena secara aljabar, titik pangkal vektor dan titik ujung vektor dalam bentuk koordinat
baik dimensi dua maupun dimensi tiga, maka panjang vektor dapat ditentukan dengan
menggunakan rumus jarak dua titik. Misalkan ada titik A(x1,y1) dan B(x2,y2), maka jarak titik
A ke titik B dapat dihitung dengan rumus jarak yaitu sama dengan √(𝑥1 − 𝑦1)2 + (𝑥2 − 𝑦2)2 .
Karena panjang vektor bisa dihitung dengan rumus jarak, maka panjang vektor ⃑⃑⃑⃑⃑
𝐴𝐵 akan sama
⃑⃑⃑⃑⃑ . Panjang vektor 𝐴𝐵
dengan panjang vektor 𝐵𝐴 ⃑⃑⃑⃑⃑ dilambangkan dengan |𝐴𝐵
⃑⃑⃑⃑⃑ |.

Misalkan vektor 𝑎 = xi + yj adalah vektor di R2 maka Panjang vektor 𝑎 adalah :

|𝑎| = √𝑥 2 + 𝑦 2

2
Misalkan vektor 𝑎 = xi + yj + zk adalah vektor di R3 maka Panjang vektor 𝑎 adalah :

|𝑎| = √𝑥 2 + 𝑦 2 + 𝑧 2

Sedangkan menghitung jarak vektor di R2 kita memakai rumus :

⃑⃑⃑⃑⃑ | = √𝐵
|𝐴𝐵 ⃑ − 𝐴 atau √(𝑏1 − 𝑎1 )2 + (𝑏2 − 𝑎2 )2

Adapula menghitung jarak vektor di R3 sama saja dengan R2 hanya saja menggunakan 3
variabel.

⃑⃑⃑⃑⃑ | = √𝐵
|𝐴𝐵 ⃑ − 𝐴 atau √(𝑏1 − 𝑎1 )2 + (𝑏2 − 𝑎2 )2 + (𝑏3 − 𝑎3 )2

Contoh soal Panjang vektor :

Tentukan panjang vektor 𝑎 = (−3


4
), 𝑏⃑ = 5i + 2j – 3k dan 𝑐 = 4i – 3k

𝑎 = (−3
4
)

|𝑎| = √(−3)2 + 42

= √9 + 16

= √25 = 5

𝑏⃑ = 5i + 2j – 3k
5
⃑𝑏 = ( 2 )
−3

|𝑏⃑| = √52 + 22 + (−3)2

= √25 + 4 + 9

= √38

𝑐 = 4i – 3k
4
𝑐=( 0 )
−3
|𝑐 | = √42 + 02 + (−3)2

= √16 + 0 + 9

= √25 = 5

3
Contoh soal jarak vektor :

Tentukan jarak vektor ⃑⃑⃑⃑⃑ ⃑ = (-2,3), beserta jarak vektor ⃑⃑⃑⃑⃑


𝐴𝐵 dengan titik 𝐴 = (1,2) dan 𝐵 𝐶𝐷
⃑ = (-2,0,1).
dengan titik 𝐶 = (0,-1,3) dan titik 𝐷
Penyelesaian:

⃑⃑⃑⃑⃑ | = √(−2 − 1)2 + (3 − 2)2


|𝐴𝐵

= √(−3)2 + (1)2

= √9 + 1

= √10

⃑⃑⃑⃑⃑ | = √(−2 − 0)2 + (0 − (−1))2 + (1 − 3)2


|𝐶𝐷

= √(−2)2 + 12 + (−2)2

= √4 + 1 + 4

= √9
=3

C. Vektor Satuan
Vektor satuan adalah vektor dengan panjang satu satuan. Tentu tidak semua vektor
termasuk vektor satuan karena panjang setiap vektor bervariasi. Akan tetapi, setiap vektor yang
bukan vektor satuan bisa kita cari vektor satuannya. Misalkan ada vektor 𝑎 , maka vektor satuan
dari vektor 𝑎 dilambangkan dengan 𝑒𝑎⃑ . Vektor satuan dari 𝑎 searah dengan vektor 𝑎 itu
sendiri. Berikut cara menghitunng vektor satuan :

Mencari vektor satuan di R2


1
𝑒𝑎⃑ = |𝑎⃑| . 𝑎

1
𝑒𝑎⃑ = . (a1 , a2)
√𝑎1 2 +𝑎2 2

Mencari vektor satuan di R3


1
𝑒𝑎⃑ = |𝑎⃑| . 𝑎

1
𝑒𝑎⃑ = . (a1 , a2 , a3)
√𝑎1 2 +𝑎2 2 +𝑎3 2

4
Contoh soal vektor satuan di R2 dan R3 :
Tentukanlah vektor satuan dari masing – masing vektor berikut!

a. 𝑎 = (-1,3) 𝑏⃑ = (1,2,-2)
Penyelesaian :

a. 𝑎 = (-1,3) (Kita hitung dahulu Panjang vektornya)

|𝑎| = √(−1)2 + 32
= √1 + 9
= √10 → lalu masukkan ke rumus

1
𝑒𝑎⃑ = |𝑎⃑| . 𝑎

1
= . (-1,3)
√10

1 3
= (− , )
√10 √10

b. 𝑏⃑ = (1,2,-2) (Kita hitung dahulu Panjang vektornya)

|𝑏⃑| = √12 + 22 + (−2)2

= √1 + 4 + 4

= √9 = 3 → lalu masukkan ke rumus

1
𝑒𝑏⃑ = |𝑏⃑| . 𝑏⃑

1
= 3 . (1 , 2 , -2)

1 2 2
= (3 , 3 , − 3)

5
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Panjang vektor, yang juga dikenal sebagai magnitude vektor atau norma vektor, adalah
ukuran atau besaran skalar dari vektor itu sendiri. Panjang vektor biasanya dihitung
menggunakan rumus norma Euclidean, yang melibatkan akar kuadrat dari jumlah kuadrat
komponen vektor. Panjang vektor memberikan informasi tentang seberapa besar vektor
tersebut.

Jarak vektor, di sisi lain, mengacu pada jarak antara dua vektor dalam ruang. Jarak ini juga
dihitung menggunakan rumus norma Euclidean, yang melibatkan perbedaan kuadrat antara
komponen-komponen vektor dan akar kuadrat dari jumlah perbedaan kuadrat tersebut. Jarak
vektor digunakan untuk mengukur seberapa jauh atau dekat dua vektor dalam konteks tertentu.

Vektor satuan sangat penting dalam berbagai aplikasi, termasuk dalam perhitungan
trigonometri, pemetaan vektor, dan analisis vektor. Mereka memungkinkan kita untuk fokus
pada arah vektor tanpa memperhatikan skala atau magnitude vektor tersebut.

6
DAFTAR PUSTAKA

https://www.konsep-matematika.com/2017/09/panjang-vektor-dan-vektor-satuan.html
Diakses pada 24 Juni 2023

https://idschool.net/sma/cara-menghitung-panjang-vektor-ab/
Diakses pada 26 Juni 2023

https://www.daun.id/detail/5974/cara-mencari-panjang-vektor-beserta-contohnya.html
Diakses pada 24 Juni 2023

Anda mungkin juga menyukai