MAKALAH PANJANG VEKTOR

Matematika Minat

Anggota kelompok III :

1. Jeniosa Rayya Adhi Astana
2. Muhammad Daniel Iasha
3. Sheila Sabina
4. Ratu Adristi Kirana
5. Aryo Hervi Wardhana
6. Syifa
 Kata Pengantar

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha

Penyayang, kami ucapkan puji dan syukur kami telah diberikan kesehatan
dan rahmat agar dapat menyelesaikan tugas makalah ini. Makalah ini kami
susun untuk menyelesaikan tugas mata pelajaran Matematika Minat dengan
judul makalah “Panjang Vektor”.

Kami berterima kasih atas dukungan guru dan teman, sehingga

makalah ini dapat kami buat berdasarkan pembelajaran yang akan dilewati.
Semoga makalah ini dapat disimpan dengan baik, agar dapat terus dipelajari,
dan dapat memberikan wawasan kepada teman teman.
 Daftar Isi

Kata Pengantar……………………………………………………………….
Daftar Isi……………………………………………………………………..

BAB I
PENDAHULUAN
A. Rumusan Masalah………………………………………………………..
B. Tujuan……………………………………………………………………

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Panjang Vektor………………………………………………

B. Penyelesaian Panjang Vektor…………………………………………….
C. Contoh Soal Panjang Vektor……………………………………………..

BAB III

PENUTUP……………………………………………………………………

Kesimpulan…………………………………………………………………..
 BAB I
PENDAHULUAN

A. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah sebagai berikut :
1. Apa yang dimaksud dengan panjang vektor?
2. Bagaimana cara penyelesaian panjang vektor?

B. Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah :
1. Untuk mengetahui apa itu panjang vektor.
2. Untuk mengetahui bagaimana cara menyelesaikan panjang vektor.
3. Untuk mengetahui pengaplikasian vektor dalam kehidupan sehari-hari.
 BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Panjang Vektor

Panjang vektor adalah jarak dari titik pangkal ke ujung vektornya. Notasi panjang
OA| atau disebut modulus OA. Karena secara
vektor dapat dinyatakan dalam bentuk |⃗
Aljabar, titik pangkal vektor dan titik ujung vektor dalam bentuk koordinat baik dimensi
dua maupun dimensi tiga, maka panjang vektor dapat ditentukan dengan menggunakan
rumus jarak dua titik. Misalkan ada titik A(x 1,y1) dan B(x2,y2), maka jarak titik A ke titik
B dapat dihitung dengan rumus jarak yaitu sama dengan √ (x 2−x 1)2 +( y 2− y 1)2.

AB = (a1,a2) berikut.
Amati vektor ⃗

|⃗
AB| A a2

a1

AB|2 = (a1)2 + (a2)2

Dapat diperoleh |⃗

AB| = √ (a1)2 +¿ ¿
|⃗

AB = (a1,a2), panjang vektor ⃗

Dengan kata lain, untuk suatu vektor ⃗ AB dapat dinyatakan sebagai |
AB| = √ ¿ ¿
⃗
 B. Cara penyelesaian panjang vektor
Untuk menyelesaikan sebuah permasalahan pada soal panjang vektor umumnya kita
dapat menggunakan rumus Phytagoras yakni √ a2 +b 2. Jika vektor tiga dimensi tinggal
ditambahkan komponen Z. Karena panjang vektor bisa dihitung dengan rumus jarak, maka
AB akan sama dengan vektor ⃗
panjang vektor ⃗ BA.

Misal

• OB ?
Berapa panjang vektor ⃗
OB| (modulus OB)
Notasinya = |⃗
X2
b⃗ = ( Y 2 ) → |⃗ 2
OB | = √ x 2 + y 22

Penentuan panjang vektor dalam ruang berdimensi tiga mirip dengan penentuan panjang
AB = (a1,a2,a3).
vektor dalam ruang dimensi dua. Misal dalam ruang dimensi tiga diambil vektor ⃗
AB| = √ (a1)2 + ( a 2 ) ²+¿ ¿
AB dapat dinyatakan sebagai : |⃗
Panjang vektor ⃗

Contoh :

1. Berapa panjang vektor dari t⃗ = 12i + 5j

12
Jawab = ( 5 )

= |t⃗ | = √ 122+5 2
= √ 144+25
= √ 169
= 13.
 1
2. Berapakah panjang vektor dari n⃗ = ( 2
−1
)?
Jawab = n⃗ = √ 12+ 2²+(−1)2
= √6

3. Diketahui vektor a⃗ = (3, 2), b⃗ = (1,5) dan c⃗ = (2,4).

Berapakah panjang vektor (3a  (2c  3a)) ?
Jawab = (3a⃗  (2c⃗  3a⃗ )) = 6a⃗  2c⃗
= 6 (3, 2)  2 (2, 4)
= (18, 12)  (4, 8)
= (14, 20)
= √ 142 +(20)2
= √ 196+ 400
= √ 596

4. Diketahui vektor a⃗ = 2i,^ 3 ^j, k^ dan b⃗ = i^  2 ^j + 2 k^ . Jika c⃗ = 3⃗a  2b⃗ , tentukan panjang
vektor c⃗ .
Jawab = c⃗ = 3a⃗  2b⃗
= 3 (2i^  3 ^j  k^ )  2 (i^  2 ^j + 2k^ )
= (6i^  9 ^j  3k^ )  ( 2i^ 4 ^j + 4k^ )
= (6  2) i^ + (9  (4)) ^j + (3  4) k^
= 4i^  5 ^j  7k^
Panjang vektor c⃗ :
|⃗c | = √ 4 2+ ( 5 )2+(7)2
= √ 16+25+ 49
= √ 90
= 3√ 10
Jadi, panjang vektor c⃗ adalah 3√ 10

5. diketahui panjang vektor u = (1,3, 2) dan v = (1, 1, 0). Tentukanlah :

1. |u| + |v|
2. |u + v|

Jawab : 1. |u| = √ 12+(3)²+22 = √ 14

|v| = √ 12+ 1²+02 =√ 2
|u| + |v| = √ 14 + √ 2

2. u + v = (1 + 1, (3) + 1, 2 + 0)
= (2, 2, 2)

|u + v| = √ 22+ ( 2 )2+22

= √ 12
 BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Panjang vektor adalah jarak dari titik pangkal ke ujung vektronya. Notasi panjang
OA| atau modulus OA. Menyelesaikan permasalahan
vektor dapat dinyatakan dalam bentuk |⃗
pada soal panjang vektor umumnya kita dapat menggunakan rumus Phytagoras yakni √ a2 +b 2.
Jika vektor tiga dimensi tinggal ditambahkan komponen Z.