com
E-learning matematika, GRATIS 1
A. Vektor di R2 ( Bidang )
I. PENGERTIAN
Vektor adalah besaran yang mempunyai besar dan arah.
Suatu vektor dapat ditulis dengan notasi huruf kecil cetak tebal, misal a, b dan c
→ → →
atau dengan menggunakan anak panah diatasnya, misalnya a , b atau c .
Apabila dituliskan dengan dua huruf, maka dengan menggunakan huruf besar
dan tanda anak panah diatasnya. Misal : AB, CD atau EF
Vektor dalam kehidupan sehari-hari salah satu contohnya adalah gaya dan
kecepatan.
Sedangkan skalar dalam kehidupan sehari-hari dicontohkan dengan jarak/
panjang, luas, isi dan temperatur.
Perhatikan gambar berikut:
B Secara Geometri, suatu vektor dapat
digambarkan dengan ruas garis berarah.
a Pada gambar disamping ruas garis AB
A
diwakili oleh vektor a dengan A sebagai
titik pangkal dan B sebagai titik ujungnya
dan besar/panjang vektor tersebut 4 satuan,
yaitu a = AB = 4
Y
Perhatikan gambar 2.
B(b1,b2) Vektor AB = OB − OA = b - a =
A (a1, a2) ⎛ b1 − a1 ⎞
⎜⎜ ⎟⎟
⎝ b2 − a 2 ⎠
X
Gambar 2
Contoh :
⎛ 3 ⎞
Tentukan besar vektor a jika a = ⎜⎜ ⎟⎟ ,
⎝ − 4⎠
Jawab :
Besar vektor a = | a | = 3 2 + (−4) 2 = 9 + 16 = 25 = 5
d. Vektor satuan
Vektor satuan dari a adalah suatu vektor yang besarnya 1 satuan searah
⎛a ⎞
dengan vektor a . Jika a = ⎜⎜ 1 ⎟⎟ , maka vektor satuan dari a ditulis e ,
⎝ a2 ⎠
ditentukan dengan ketentuan :
a 1 ⎛ a1 ⎞
e = = ⎜ ⎟⎟
2 ⎜
a + a ⎝ a2 ⎠
2
|a| 1 2
Contoh :
⎛ − 3⎞
Tentukan vektor satuan dari vektor p = ⎜⎜ ⎟⎟ .
⎝ − 4⎠
Jawab :
⎛ − 3⎞
Panjang vektor dari vektor p = ⎜⎜ ⎟⎟ adalah
⎝ − 4⎠
| p | = (−3) 2 + (−4) 2 = 9 + 16 = 25 = 5
⎛ 3⎞
p1 ⎛ − 3⎞ ⎜ − 5 ⎟
Sehingga vektor satuan dari p adalah e = = ⎜⎜ ⎟⎟ = ⎜ ⎟
| p | 5 ⎝ − 4 ⎠ ⎜⎜ − 4 ⎟⎟
⎝ 5⎠
b. Pengurangan Vektor
Dalam operasi pengurangan, hanya komponen sejenis yang dikurangkan.
⎛a ⎞ ⎛b ⎞
Misalkan vektor a = ⎜⎜ 1 ⎟⎟ dan b = ⎜⎜ 1 ⎟⎟ , maka
⎝ a2 ⎠ ⎝ b2 ⎠
a − 2a
(i) 3a (iii)
(ii)
Misalkan a adalah vektor bukan nol, maka:
• 3 a adalah suatu vektor yang panjangnya 3 kali vektor a dan
arahnya searah vektor a .
• –2 a adalah suatu vektor yang panjangnya 2 kali vektor a dan
arahnya berlawanan arah dengan vektor a .
⎛a ⎞ ⎛ a ⎞ ⎛ ka ⎞
Jika vektor a = ⎜⎜ 1 ⎟⎟ maka k a = k ⎜⎜ 1 ⎟⎟ = ⎜⎜ 1 ⎟⎟
⎝ a2 ⎠ ⎝ a 2 ⎠ ⎝ ka 2 ⎠
dan vektor k a sejajar dengan vektor a
Contoh :
⎛ 3 ⎞
Misalkan a = ⎜⎜ ⎟⎟ , maka tentukanlah -3 a .
⎝ − 2⎠
Jawab :
⎛ 3 ⎞ ⎛ − 6⎞
- 2 a = - 2 ⎜⎜ ⎟⎟ = ⎜⎜ ⎟⎟
⎝ − 2⎠ ⎝ 4 ⎠
Contoh :
⎛5⎞ ⎛8⎞
Diketahui a = ⎜⎜ ⎟⎟ dan b = ⎜⎜ ⎟⎟ , maka tentukanlah :
⎝12 ⎠ ⎝6⎠
a. a • b b. cosinus antara a dan b
Dari persamaan
a • b = | a | | b | cos θ
a •b
cos θ =
a.b
b
Contoh :
⎛ x ⎞ ⎛ 2⎞
Jika u = ⎜⎜ ⎟⎟ dan v = ⎜⎜ ⎟⎟ saling tegak lurus, tentukan nilai x.
⎝ − 3⎠ ⎝ x⎠
Jawab :
u ⊥ v , maka u • v = 0, sehingga
⎛ x ⎞ ⎛ 2⎞
⎜⎜ ⎟⎟ • ⎜⎜ ⎟⎟ = 0
⎝ − 3⎠ ⎝ x ⎠
2x + (– 3x) = 0
–x = 0
x=0
o
ii) Jika θ = 0 (berarti vektor a berhimpit dengan b ), maka
cos θ = 1. Sehingga a • b =| a | . | b |
Seperti tampak pada gambar berikut ini
a b
MGMP Matematika SMK kota Pasuruan
www.matematika-pas.blogspot.com
E-learning matematika, GRATIS 6
Contoh :
⎛ 4 ⎞ ⎛1⎞
Jika u = ⎜⎜ ⎟⎟ dan v = ⎜⎜ ⎟⎟ membentuk sudut 0o, tentukan nilai x.
⎝ − 3⎠ ⎝ x⎠
Jawab :
u ⊥ v , maka u • v =| u |.| v | , sehingga
⎛ 4 ⎞ ⎛1⎞
⎜⎜ ⎟⎟.⎜⎜ ⎟⎟ = 4 2 + (−3) 2 . 12 + x 2
⎝ − 3⎠ ⎝ x ⎠
(4.1)+(-3x) = 25. 1 + x 2
– 3x + 4 = 25 + 25 x 2
Dengan mengkuadratkan masing-masing ruas, diperoleh :
(- 3x + 4)2 = ( 25 + 25 x 2 )2
9x2 – 24x + 16 = 25 + 25x2
16x2 + 24x + 9 = 0
(4x + 3)(4x + 3) = 0
3
x= −
4
iii)Jika θ = 180o (berarti vektor a berlawanan arah dengan b ), maka
cos θ = - 1. Sehingga a • b = - | a | . | b |
Seperti tampak pada gambar berikut ini
•
a b
Contoh :
⎛ 4 ⎞ ⎛1⎞
Jika u = ⎜⎜ ⎟⎟ dan v = ⎜⎜ ⎟⎟ membentuk sudut 180o, tentukan nilai x.
⎝ − 3⎠ ⎝ x⎠
Jawab :
u ⊥ v , maka u • v = - | u |.| v | , sehingga
⎛ 4 ⎞ ⎛1⎞
⎜⎜ ⎟⎟ • ⎜⎜ ⎟⎟ = − 42 + (−3) 2 . 12 + x 2
⎝ − 3⎠ ⎝ x ⎠
(4.1)+(-3x) = - 25. 1 + x 2
- 3x + 4 = - 25 + 25 x 2
Dengan mengkuadratkan masing-masing ruas, diperoleh :
(- 3x + 4)2 = (- 25 + 25 x 2 )2
9x2 – 24x + 16 = 25 + 25x2
16x2 + 24x + 9 = 0
(4x + 3)(4x + 3) = 0
3
x= −
4
⎛ − 12 ⎞ ⎛ 3 ⎞ ⎛ 2⎞ ⎛ − 3⎞
a. a = ⎜⎜ ⎟⎟ dan b = ⎜⎜ ⎟⎟ c. k = ⎜⎜ ⎟⎟ dan l = ⎜⎜ ⎟⎟
⎝ 5 ⎠ ⎝ − 4⎠ ⎝ 3⎠ ⎝ − 2⎠
⎛1⎞ ⎛ 4⎞
b. p = ⎜⎜ ⎟⎟ dan q = ⎜⎜ ⎟⎟
⎝ − 1⎠ ⎝ 3⎠
4. Tentukan vektor satuan dari
a. p = 6i + 8 j
b. q =12i − 5 j
5. Jika vektor a sama dengan vektor b , tentukan x dan y berikut :
a. a = (x + 2y) i + (– x – y) j dan b = 4 i – j
b. a = (2x – y) i + 7 j dan b = 3 i – (– x – y) j
⎛ 3 ⎞ ⎛ − 1⎞
6. Diketahui a = ⎜⎜ ⎟⎟ dan b = ⎜⎜ ⎟⎟ . Tentukan:
⎝ − 2⎠ ⎝4⎠
a. | a | c. | a + b |
b. | b | d. apakah | a | + | b | = | a + b |
⎛ 3 ⎞ ⎛ − 1⎞
7. Diketahui a = ⎜⎜ ⎟⎟ dan b = ⎜⎜ ⎟⎟ . Tentukan :
⎝ − 2⎠ ⎝4⎠
a. | a | c. | a - b |
b.| b | d. apakah | a | - | b | = | a - b |
⎛ 4 ⎞ ⎛12 ⎞
8.Diketahui a = ⎜⎜ ⎟⎟ dan b = ⎜⎜ ⎟⎟ . Tentukan nilai dari a . b
⎝ − 10 ⎠ ⎝3⎠
9.Jika diketahui | a | = 4 dan | b | = 8 serta ∠( a , b ) = 45o. Tentukan nilai a . b
10. Diketahui | a | = 4, | b | = 5 serta | a + b | = 6, tentukan nilai dari | a - b |
• Vektor basis
OP = p = xp i + yp j + zp k , dengan i , j dan k masing-masing adalah
vektor basis pada arah x, y dan z.
• Vektor posisi
Misalkan OA dan OB masing-masing adalah vektor posisi titik A dan B
⎛ a1 ⎞ ⎛ b1 ⎞
⎜ ⎟ ⎜ ⎟
terhadap O, dan OA = a = ⎜ a 2 ⎟ , OB = b = ⎜ b2 ⎟ maka
⎜a ⎟ ⎜b ⎟
⎝ 3⎠ ⎝ 3⎠
⎛ b1 ⎞ ⎛ a1 ⎞ ⎛ b1 − a1 ⎞
⎜ ⎟ ⎜ ⎟ ⎜ ⎟
Vektor posisi AB = OB - OA = b - a = ⎜ b2 ⎟ - ⎜ a 2 ⎟ = ⎜ b2 − a 2 ⎟
⎜b ⎟ ⎜ a ⎟ ⎜b − a ⎟
⎝ 3⎠ ⎝ 3⎠ ⎝ 3 3 ⎠
Contoh:
⎛ 2⎞
⎜ ⎟
Nyatakan vektor a = ⎜ 3 ⎟ dalam bentuk vektor basis!.
⎜ 4⎟
⎝ ⎠
Jawab:
⎛ 2⎞
⎜ ⎟
a = ⎜ 3⎟ = 2 i + 3 j + 4 k
⎜ 4⎟
⎝ ⎠
Contoh :
⎛ − 3⎞
⎜ ⎟
Tentukan besar vektor a jika a = ⎜ 4 ⎟ ,
⎜ 5 ⎟
⎝ ⎠
Jawab :
Besar vektor a = | a | = (−3) 2 + 4 2 + 5 2 = 50 = 5 2
c. Vektor satuan
Seperti pada vektor di R2 , vektor satuan dari a adalah suatu vector yang
⎛ a1 ⎞
⎜ ⎟
besarnya 1 satuan searah dengan vektor a . Jika a = ⎜ a 2 ⎟ , maka vektor
⎜a ⎟
⎝ 3⎠
satuan dari a ditulis e , ditentukan dengan ketentuan :
⎛ a1 ⎞
a 1 ⎜a ⎟
e = =
2 ⎜
2⎟
a1 + a 2 + a3 ⎜ a ⎟
2 2
|a|
⎝ 3⎠
Contoh :
⎛ 3 ⎞
⎜ ⎟
Misalkan a = ⎜ − 6 ⎟ , maka tentukanlah 6 a .
⎜ 5 ⎟
⎝ ⎠
Jawab :
⎛ 3 ⎞ ⎛ 18 ⎞
⎜ ⎟ ⎜ ⎟
6 a = 6 ⎜ − 6 ⎟ = ⎜ − 36 ⎟
⎜ 5 ⎟ ⎜ 30 ⎟
⎝ ⎠ ⎝ ⎠
f. Perkalian skalar antara dua vektor
Seperti pada pembahasan perkalian skalar dua vektor di R2, pembahasan ini
juga berlaku untuk perkalian skalar dua vektor di R3.
⎛ a1 ⎞ ⎛ b1 ⎞
⎜ ⎟ ⎜ ⎟
Misalkan diketahui vektor a = ⎜ a 2 ⎟ dan b = ⎜ b2 ⎟ , maka perkalian skalar
⎜a ⎟ ⎜b ⎟
⎝ 3⎠ ⎝ 3⎠
(perkalian titik atau dot product)antara dua vektor a dan b dirumuskan
oleh:
MGMP Matematika SMK kota Pasuruan
www.matematika-pas.blogspot.com
E-learning matematika, GRATIS 11
1. a • b = a1 b1 + a2 b2 + a3 b3
2. a • b = | a | | b | cos θ, dengan θ adalah sudut terkecil antara
a dan b
Contoh :
Diketahui | a | = 5dan | b | = 6 serta sudut antara a dan b adalah 60o, maka
tentukanlah a • b
Jawab :
a • b = | a | | b | cos θ
= 5. 6. cos 60o
= 30. ½
= 15
g. Sudut Antara Dua Vektor
⎛ x1 ⎞ ⎛ y1 ⎞
⎜ ⎟ ⎜ ⎟
Misalkan diketahui vektor a = ⎜ x 2 ⎟ dan b = ⎜ y 2 ⎟ merupakan vektor di R3
⎜x ⎟ ⎜y ⎟
⎝ 3⎠ ⎝ 3⎠
dan sudut yang dibentuk oleh kedua vektor tersebut adalah θ dapat
ditentukan dengan rumus :
a•b x1 .x 2 + y1 . y 2 + z1 .z 2
cos θ = =
2 2 2 2 2 2
a .b x1 + y1 + z1 . x 2 + y 2 + z 2
Contoh :
⎛ 3 ⎞ ⎛ 0⎞
⎜ ⎟ ⎜ ⎟
Diketahui a = ⎜ 2 ⎟ dan b = ⎜ 4 ⎟ . Hitunglah besar sudut antara vektor
⎜ − 2⎟ ⎜ 4⎟
⎝ ⎠ ⎝ ⎠
a dan b
Jawab :
x1 .x 2 + y1 . y 2 + z1 .z 2
cos θ =
2 2 2 2 2 2
x1 + y1 + z1 . x 2 + y 2 + z 2
(3.0) + (2.4) + ((−2).4)
cos θ =
3 2 + 2 2 + (−2) 2 . 0 2 + 4 2 + 4 2
0
cos θ =
17 . 32
⎛ − 3⎞ ⎛6⎞ ⎛ 2 ⎞
⎜ ⎟ ⎜ ⎟ ⎜ ⎟
1. Diketahui a = ⎜ 2 ⎟ , b = ⎜ − 1⎟ dan c = ⎜ 0 ⎟
⎜ 6 ⎟ ⎜6⎟ ⎜ − 3⎟
⎝ ⎠ ⎝ ⎠ ⎝ ⎠
Tentukanlah vektor-vektor berikut
a. - a
b. b + 2 c
c. 3 c - a
⎛ 3⎞ ⎛ 4 ⎞
⎜ ⎟ ⎜ ⎟
2. Jika u = ⎜ 7 ⎟ dan v = ⎜ − 2 ⎟ , tentukan besar dari vektor berikut :
⎜1⎟ ⎜ − 6⎟
⎝ ⎠ ⎝ ⎠
a. u + 2v
b. 5v − 3u
c. − 2u − 3v
3. Jika diketahui | a | = 4, | b | = 5 dan ∠( a , b ) = sudut antara vektor a dan b
adalah 60o, maka tentukanlah:
a. a . a
b. a . b
c. a ( a + b )
d. b ( a - b )
⎛ − 1⎞ ⎛ − 1⎞
⎜ ⎟ ⎜ ⎟
4. Tentukan sudut antara vektor a = ⎜ 1 ⎟ dan b = ⎜ 0 ⎟
⎜0⎟ ⎜1⎟
⎝ ⎠ ⎝ ⎠
5. Jika a = 3 i + 4 j – 2 k dan b = 2 i - 3 j + k maka tentukan panjang vektor
AB .
6. Diketahui P(5, -3, 4) dan Q(2, -1,0). Jika p dan q masing-masing adalah vektor
posisi dari titik P dan Q, tentukanlah nilai dari p . q
7. Tentukan vektor satuan dari :
⎛ −3 ⎞ ⎛ 6 ⎞
⎜ ⎟ ⎜ ⎟
a. a = ⎜ 4 ⎟ b. b = ⎜ − 24 ⎟
⎜ − 12 ⎟ ⎜ −8 ⎟
⎝ ⎠ ⎝ ⎠
⎛ − 1⎞ ⎛ 4 ⎞
⎜ ⎟ ⎜ ⎟
8. Jika diketahui a = ⎜ 2 ⎟ dan b = ⎜ − 2 ⎟ . Tentukan :
⎜ − 3⎟ ⎜ 0 ⎟
⎝ ⎠ ⎝ ⎠
a. a + 2 b
b. | a + 2 b |
UJI KOMPETENSI
A. 3 B. 5 C. 7 D. 2 2 E. 3
== oOo ==
Pada tahun 1608 Hans Lippershey, seorang ahli optika Belanda, menemukan teleskop, namun
tidak bersedia menerima patennya. Sehingga, kemudian Galileo pun berusaha membuat teleskop
sederhana dan ia berhasil menciptakan teleskop dengan kemampuan pembesaran 33 kali.
Dengan teleskopnya ini ia berhasil menemukan cincin Saturnus, empat buah bulan Yupiter, gunung-
gunung dan kawah di bulan sehingga ia menjadi begitu terkenal di seluruh dunia hingga sekarang. Ia juga
menemukan kenyataan bahwa galaksi sebenarnya adalah gugusan bintang yang jumlahnya berjuta-juta.
Ia pun melakukan percobaan dengan menjatuhkan benda berbagai ukuran dan berat dari menara Pisa di
hadapan para mahasiswa dan ilmuwan. Ia melakukannya untuk membuktikan bahwa teori Aristoteles
yang mengatakan bahwa benda berat akan jatuh lebih dulu ke bumi daripada benda ringan merupakan
teori yang salah.Hasil percobaan itu pun menunjukkan ternyata teori Aristoteles tersebut memang salah.
Selain itu, dengan menggunakan teleskopnya ia juga berhasil membuktikan bahwa teori Aristoteles dan
Ptolemeus mengenai benda-benda angkasa tidak benar. Aristoteles beranggapan bahwa permukaan
bulan rata dan memancarkan cahaya. Ptolemeus mengatakan bahwa bumi tidak bergerak, matahari dan
bintang-bintanglah yang bergerak mengelilingi bumi.
Saat itu para tokoh agama dan dosen-dosen universitas di seluruh Italia mengganggap ajaran
Aristoteles dan Ptolemeus adalah ajaran yang paling benar. Karena, mereka salah menafsirkan sepenggal
ayat yang tedapat dalam Kitab Suci. Sementara itu, Galileo tetap mempertahankan teorinya dan
mendukung teori Copernicus yang mengatakan bahwa matahari adalah pusat tata surya. Akibatnya, ia
ditangkap para tokoh agama, diadili, dan dijatuhi hukuman sebagai tahanan rumah.
Galileo meninggal pada usia 78 tahun di Arcetri pada tanggal 8 Januari 1642 karena demam. Namun,
meskipun demikian teori-teorinya tetap dipakai seluruh orang di dunia hingga kini. Ia adalah orang yang
pertama di dunia yang menggunakan perhitungan matematika dalam menganalisis mekanika. Ia juga
orang pertama yang menghubungkan fisika dan astronomi dengan matematika, bukan dengan filsafat
tradisional.
Ia merupakan orang yang menemukan hukum benda jatuh, hukum bandul, hukum gerak yang
selanjutnya dirumuskan oleh Newton. Ia juga penemu termometer, teleskop ( teropong bintang), dan teori
matematik gerak parabola.