www.matematika-
pas.blogspot.com
A. Vektor di R2 ( Bidang )
I. PENGERTIAN
Vektor adalah besaran yang mempunyai besar dan arah.
Suatu vektor dapat ditulis dengan notasi huruf kecil cetak tebal, misal a, b dan c
atau dengan menggunakan anak panah diatasnya, misalnya a , b atau c .
Apabila dituliskan dengan dua huruf, maka dengan menggunakan huruf besar
dan tanda anak panah diatasnya. Misal : AB, CD atau EF
Vektor dalam kehidupan sehari-hari salah satu contohnya adalah gaya dan
kecepatan.
Sedangkan skalar dalam kehidupan sehari-hari dicontohkan dengan jarak/
panjang, luas, isi dan temperatur.
Perhatikan gambar berikut:
B Secara Geometri, suatu vektor dapat
digambarkan dengan ruas garis berarah.
a Pada gambar disamping ruas garis AB
A
diwakili oleh vektor a dengan A sebagai
titik pangkal dan B sebagai titik ujungnya
dan besar/panjang vektor tersebut 4 satuan,
yaitu a AB 4
Y
A (a1, a2)
a X
O
Modul Matematika Teknik Kelas XI SMK
Perhatikan Gambar 1.
Misalkan vektor OA digambarkan dalam
koordinat kartesius dengan A pada pangkal
koordinat (0,0) dan A pada (a1, a2), maka
vektor OA dapat dinyatakan sebagai :
Y
Perhatikan gambar 2.
B(b1,b2)
Vektor AB = OB OA = b - a =
A (a1, b1 a1
a2)
b2 a2
X
Gambar 2
Contoh :
3
2m – n = 3 _
-m=3
m = - 3 sehingga n = - 9
Jadi m = - 3 dan n = - 9
d. Vektor satuan
Vektor satuan dari a adalah suatu vektor yang besarnya 1 satuan searah
a1
dengan vektor a . Jika a = , maka vektor satuan dari a ditulis e ,
a2
ditentukan dengan ketentuan :
a 1 a1
e = =
|a| 2
a a 2
a2
12
Contoh :
Tentukan vektor satuan dari vektor 3
p .
4
Jawab :
3
Panjang vektor dari vektor p adalah
4
| p | (3)2 (4)2 9 16 25
5 3
2 2
a1 b1 a1 b1
a + b = + =
a2 b2 a2 b2
Contoh :
3 4 34 1
Diketahui a dan b . Maka a + b =
=
2 2 (2) 0
2
b. Pengurangan Vektor
Modul Matematika Teknik Kelas XI SMK
Dalam operasi pengurangan, hanya komponen sejenis yang dikurangkan.
a1 b1
Misalkan vektor a = a dan b = b , maka
2 2
a1 b1 a1 b1
a – b = – =
a2 b2 a2 b2
2 2 (2) 4
2
2a
a
(i) 3
(iii)
a
(ii)
Misalkan a adalah vektor bukan nol, maka:
3 a adalah suatu vektor yang panjangnya 3 kali vektor a dan
arahnya searah vektor a .
–2 a adalah suatu vektor yang panjangnya 2 kali vektor a dan
arahnya berlawanan arah dengan vektor a .
a1 a1 ka1
Jika vektor a = a maka k a = k a = ka
2 2 2
dan vektor k a sejajar dengan vektor a
Contoh :
3
Contoh :
5 8
Diketahui a 12 dan b 6 , maka tentukanlah :
a. a b b. cosinus antara a dan b
Jawab :
5 8 = 100
a. a b = = 10
12 6
= (5.8) +
(12.6) a b = | a | | b | cos ,
= 40 + 72 maka
= 112
ab
cos
b. |a| = 52 122 a.b
= 25 144
= 169 112
= 13 = 13.10
|b| = 82 62 112
= 130
= 64 36
Dari persamaan
a b = | a | | b | cos
cos a b
a.b
a
b
Contoh :
x
2
Jika u dan v saling tegak lurus, tentukan nilai x.
3 x
Jawab :
u v , maka u v = 0, sehingga
x 2
0
3 x
2x + (– 3x) = 0
–x = 0
x=0
ii) Jika = 0o (berarti vektor a berhimpit dengan b ), maka
cos = 1. Sehingga a b =| a | . | b |
Seperti tampak pada gambar berikut ini
LATIHAN 1
1 4
b. p = dan q =
1 3
4. Tentukan vektor satuan dari
a. p 6i 8 j
b. q 12i 5 j
5. Jika vektor a sama dengan vektor b , tentukan x dan y berikut :
a. a = (x + 2y) i + (– x – y) j dan b = 4 i – j
b. a = (2x – y) i + 7 j dan b = 3 i – (– x – y) j
3
1
6. Diketahui a = dan b = . Tentukan:
2 4
a. | a | c. | a + b |
b. | b | d. apakah | a | + | b | = | a + b |
3 1
7. Diketahui a = dan b = . Tentukan :
2 4
a.| a | c. | a - b |
b.| b | d. apakah | a | - | b | = | a - b |
4 12
8. Diketahui a = dan b = . Tentukan nilai dari a . b
10 3
9.Jika diketahui | a | = 4 dan | b | = 8 serta ( a , b ) = 45o. Tentukan nilai a . b
Vektor basis
OP = p = xp i + yp j + zp k , dengan i , j dan k masing-masing adalah
vektor basis pada arah x, y dan z.
Vektor posisi
Misalkan OA dan OB masing-masing adalah vektor posisi titik A dan B
a1 b1
terhadap O, dan OA = a = a2 , OB = b = b2 maka
a b
3 3
b1 a1 b1 a1
Vektor posisi AB = OB - OA = b - a = b2 - a2 = b2 a2
b a b a
3 3 3 3
Contoh:
2
Nyatakan vektor a 3 dalam bentuk vektor basis!.
4
Jawab:
2
a 3 = 2 i + 3 j + 4 k
4
Contoh :
3
Tentukan besar vektor a jika a =
4 ,
5
Jawab :
Besar vektor a = | a | (3)2 42 52 = 5
= 50 2
c. Vektor satuan
Seperti pada vektor di R2 , vektor satuan dari a adalah suatu vector yang
besarnya 1 satuan searah dengan vektor a . Jika a = a2a , maka vektor
a3
satuan dari a ditulis e , ditentukan dengan ketentuan :
a1
a 1 a
e = = 2
|a| a2
a a 2 2
123 a3
a + b = a2 + b2 = a2 b2
a a b
b
3 3 3
a1 b1 a1 b1
a - b = a2 - b2 = a2 b2
a b a b
3 3 3
Contoh :
1 2
b - a = 4 - 2 = 6
7 3 4
e. Perkalian vektor dengan skalar
Seperti perkalian vektor dan skalar di R2, setiap komponen dikalikan dengan
skalar tersebut.
a1
Jika vektor a = a dan k adalah skalar ( bilangan riil), maka
2
a
3
a1 ka1
k a = k a2 = ka2
a3 k 3
Contoh :
3
Misalkan a = 6 , maka tentukanlah 6 a .
5
Jawab :
3 18
6 a = 6 6 = 36
5 3
f. Perkalian skalar antara dua vektor
Seperti pada pembahasan perkalian skalar dua vektor di R2, pembahasan ini
juga berlaku untuk perkalian skalar dua vektor di R3.
a1 b1
Misalkan diketahui vektor a = a dan b , maka perkalian skalar
= b
2 2
b
3
1. a b = a1 b1 + a2 b2 + a3 b3
2. a b = | a | | b | cos , dengan adalah sudut terkecil antara
a dan b
Contoh :
Diketahui | a | = 5dan | b | = 6 serta sudut antara a dan b adalah 60o, maka
tentukanlah a b
Jawab :
a b = | a | | b | cos
= 5. 6. cos 60o
= 30. ½
= 15
g. Sudut Antara Dua Vektor
x1 y1
Misalkan diketahui vektor a = x
dan b = y merupakan vektor di R3
2
y
3
x 3
dan sudut yang dibentuk oleh kedua vektor tersebut adalah dapat
ditentukan dengan rumus :
cos a b = x1.x2 y1 .y2 z1 .z2
a.b x111222
2 y 2 z 2. x 2 y 2 z 2
Contoh :
3 0
Diketahui a 2 dan b 4 . Hitunglah besar sudut antara vektor
2 4
a dan b
Jawab :
0
cos =
17. 32
3 6 2
1. Diketahui a 2 , b 1 dan c 0
6 6 3
Tentukanlah vektor-vektor berikut
a. - a
b. b + 2 c
c. 3 c - a
3 4
2. Jika u 7 dan v 2 , tentukan besar dari vektor berikut :
1 6
a. u 2v
b. 5v 3u
c. 2u 3v
3. Jika diketahui | a | = 4, | b | = 5 dan ( a , b ) = sudut antara vektor a dan b
adalah 60o, maka tentukanlah:
a. a . a
b. a . b
c. a ( a + b )
d. b ( a - b )
1 1
4. Tentukan sudut antara vektor a = 1 dan b = 0
0 1
5. Jika a = 3 i + 4 j – 2 k dan b = 2 i - 3 j + k maka tentukan panjang vektor
AB .
6. Diketahui P(5, -3, 4) dan Q(2, -1,0). Jika p dan q masing-masing adalah vektor
posisi dari titik P dan Q, tentukanlah nilai dari p . q
7. Tentukan vektor satuan dari :
3 6
a. a = 4 b. b = 24
12 8
4
1
8. Jika diketahui a = 2 dan b = 2 . Tentukan :
3 0
a. a + 2 b
b. | a + 2 b |
1 1
9. Diketahui p = 1 dan q = 0 . Tentukan besar cosinus sudut yang
0 7
dibentuk antara p dan q .
UJI KOMPETENSI
m ak a
12. Diketahui vektor-vektor p = 2i – 3j
+ 5k dan q = -3i -5j + 2k nilai b ( b -- a ) adalah...
mengapit sudut α, tan α=… A. 15
A. – ⅓√3 B. ⅓√3 C. B. 20
½√3 C. 30
D.1 E. √3 D. 35
E. 40 A. 2 B. 3 C. – ½ D. 5 E. –5
20. Diketahui a 3,
b dan
1
=
=
o
O
o
=
=
Pada tahun 1608 Hans Lippershey, seorang ahli optika Belanda, menemukan teleskop, namun tidak
bersedia menerima patennya. Sehingga, kemudian Galileo pun berusaha membuat teleskop sederhana dan ia
berhasil menciptakan teleskop dengan kemampuan pembesaran 33 kali.
Dengan teleskopnya ini ia berhasil menemukan cincin Saturnus, empat buah bulan Yupiter, gunung- gunung dan
kawah di bulan sehingga ia menjadi begitu terkenal di seluruh dunia hingga sekarang. Ia juga menemukan
kenyataan bahwa galaksi sebenarnya adalah gugusan bintang yang jumlahnya berjuta-juta. Ia pun melakukan
percobaan dengan menjatuhkan benda berbagai ukuran dan berat dari menara Pisa di hadapan para mahasiswa dan
ilmuwan. Ia melakukannya untuk membuktikan bahwa teori Aristoteles yang mengatakan bahwa benda berat akan
jatuh lebih dulu ke bumi daripada benda ringan merupakan teori yang salah.Hasil percobaan itu pun menunjukkan
ternyata teori Aristoteles tersebut memang salah. Selain itu, dengan menggunakan teleskopnya ia juga berhasil
membuktikan bahwa teori Aristoteles dan Ptolemeus mengenai benda-benda angkasa tidak benar. Aristoteles
beranggapan bahwa permukaan bulan rata dan memancarkan cahaya. Ptolemeus mengatakan bahwa bumi tidak
bergerak, matahari dan bintang-bintanglah yang bergerak mengelilingi bumi.
Saat itu para tokoh agama dan dosen-dosen universitas di seluruh Italia mengganggap ajaran Aristoteles
dan Ptolemeus adalah ajaran yang paling benar. Karena, mereka salah menafsirkan sepenggal ayat yang tedapat
dalam Kitab Suci. Sementara itu, Galileo tetap mempertahankan teorinya dan mendukung teori Copernicus yang
mengatakan bahwa matahari adalah pusat tata surya. Akibatnya, ia ditangkap para tokoh agama, diadili, dan dijatuhi
hukuman sebagai tahanan rumah.
Galileo meninggal pada usia 78 tahun di Arcetri pada tanggal 8 Januari 1642 karena demam. Namun, meskipun
demikian teori-teorinya tetap dipakai seluruh orang di dunia hingga kini. Ia adalah orang yang pertama di dunia yang
menggunakan perhitungan matematika dalam menganalisis mekanika. Ia juga orang pertama yang menghubungkan
fisika dan astronomi dengan matematika, bukan dengan filsafat tradisional.
Ia merupakan orang yang menemukan hukum benda jatuh, hukum bandul, hukum gerak yang
selanjutnya dirumuskan oleh Newton. Ia juga penemu termometer, teleskop ( teropong bintang), dan teori matematik
gerak parabola.