Anda di halaman 1dari 3

Nama: Aswandi Darwin (2004010176

Matakuliah: bahasa inggris ekonomi II G

A. Simple Present Tense


Pengertian Simple present tense adalah bentuk kata kerja untuk menyatakan fakta, kebiasaan, atau
kejadian yang terjadi pada saat ini.
Pola kalimat verbal dan nominal yaitu Verb-1 merupakan bare infinitive dengan tambahan -s atau -es
kecuali verb to be khusus untuk subject berupa singular noun seperti Tita, book atau third person
singular pronoun seperti she, he, it atau tanpa tambahan apapun untuk subject berupa plural noun
seperti: boys, men, books atau plural pronoun seperti we, they, pronoun I/you, atau compoun subject
dengan kata hubung “and” seperti: you and I, Tina and Ratih. Ketika menggunakan be, is digunakan pada
subject berupa singular noun dan third-person singular pronoun; are pada plural noun, plural pronoun
dan you; sementara am pada I.
Rumus: (+) S + verb-1/be (am/is/are)
(-) S + auxiliary (do/does) + not + bare infinitive atau S + be (am/is/are) + not
(?)do/does + S + bare infinitive atau be (am/is/are) + S
Fungsi Simple present tense; untuk menyatakan seberapa sering suatu kegiatan terjadi (frekuensi) atau
habitual action (kebiasaan). Time expression (keterangan waktu) yang sering digunakan yaitu adverbial
of frequency; untuk menyatakan kebenaran umum/fakta yang tak terbantahkan; untuk menyatakan
perasaan (feeling), indera (sense), pikiran (mental state), atau kepemilikan; untuk membicarakan
rencana atau jadwal di masa depan namun memiliki jangka waktu dekat dengan sekarang; dan untuk
memberikan instruksi atau serial aksi
Contoh kalimat:
 Does she like eating out
 The ceremony starts at nine
 My brother owns a new handphone
 She is so beautiful
 The children aren’t naughty
B. Present Continous Tense
Pengertian Present continuous tense atau present progressive tense adalah bentuk kata kerja yang
digunakan untuk menyatakan aksi yang sedang berlangsung sekarang (present) atau rencana di masa
depan (future). Karena dapat digunakan pada present atau future, tense ini sering diiringi adverbial of
time untuk memperjelasnya.
Pola kalimat verbal dan nominal yaitu Present continuous tense dibentuk dengan auxiliary verb
“be”, berupa is/am/are karena present tense (waktu sekarang), dan present participle (-ing). Umumnya
tense ini hanya terjadi pada aksi berupa dynamic atau action verb, tidak stative verb. karena secara
umum hanya dynamic verb yang memiliki bentuk continuous.
Rumus: (+) S + be (am/is/are) + present participle (-ing)
(-) S + be (am/is/are) + not + present participle (-ing)
(?) be (am/is/are) + S + present participle (-ing)?
Fungsi Present continuous tense yaitu untuk membicarakan suatu aksi yang sedang terjadi
sekarang. Dan untuk mengungkapkan kejengkelan atas aksi yang terjadi berulang kali.
Contoh kalimat:
 I‘m getting sick of you always asking the same questions
 He‘s learning English in order to be a great guide.
 The ships are not sailing
 He is smiling
 Are the ships sailing
C. Present Perfect Tense
Present perfect tense adalah suatu bentuk kata kerja yang digunakan untuk menyatakan suatu aksi atau
situasi yang telah dimulai di masa lalu dan masih berlanjut sampai sekarang atau telah selesai pada
suatu titik waktu tertentu di masa lalu namun efeknya masih berlanjut..
Pola kalimat verbal dan nominal yaitu Present perfect tense dibentuk dengan auxiliary verb “have” atau
“has”, dan past participle (verb-3). Have digunakan untuk I, you, dan plural subject seperti: plural
pronoun (seperti: they, we), plural noun (seperti: boys, men), dan compound subject dengan kata
hubung “and” (seperti: you and I, Tom and Jack); sedangkan has untuk singular subject seperti: third
person singular pronoun (seperti: he, she, it) dan singular noun (seperti: Tom, man).
Past participle dibentuk dengan menambahkan -ed, -en, -d, -t, -n, atau -ne pada base form berupa
regular verb. Pada base form berupa irregular verb, bentuk past participle tidak konsisten.
Rumus: (+) S + auxiliary verb (have/has) + past participle (verb-3)
(-) S + auxiliary verb (have/has) + not + past participle (verb-3)
(?) auxiliary verb (have/has) + S + past participle (verb-3)
Fungsi Present continuous tense yaitu untuk mengungkapkan kejadian di masa lalu tanpa peduli kapan
tepatnya terjadi.
Contoh kalimat:
 I have read the book
 He hasn’t left
 We haven’t seen Dimas recently.
 Adam hasn’t received the document yet.
 I’ve read this book.
D. Simple Past Tense
Simple past tense adalah suatu bentuk kata kerja sederhana untuk menunjukkan bahwa suatu kejadian
terjadi di masa lampau.
Pola kalimat verbal dan nominal yaitu Pada simple past tense, waktu kejadian (yesterday, last two days,
last year) atau periode waktunya (for two months, for a day, for an hour) dapat disebutkan secara
spesifik. Simple past tense dibentuk dari verb-2 (past tense) berupa kata kerja biasa atau verb “to be”.
Verb-2 merupakan bare infinitive (bentuk dasar verb) dengan tambahan -ed, -en, -d, -t, -n, atau -ne
untuk regular verb atau bentuk yang tidak konsisten pada irregular verb, sedangkan pada verb “to be”,
verb-2 berupa was dan were.
Rumus: (+) S + Verb-2 (past tense) or S + be (was/were)
(-) S + did + not + bare infinitive or S + be (was/were) + not
(?) did + S + bare infinitive or be (was/were) + S
Fungsi Present continuous tense yaitu untuk membicarakan aksi yang terjadi dengan durasi waktu
tertentu di masa lampau, untuk membicarakan kebiasaan pada masa lampau
Contoh kalimat:
 The teacher came
 I wasn’t a stamp collector
 Did he come on time yesterday?
 Did you sleep enough last night?
 I often did exercises in the gym when I lived in Bandung

Anda mungkin juga menyukai