Oleh:
MOHAMAD FAUZI
NIM. 165080207111034
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2019
TATA CARA VERIFIKASI DAN PENERBITAN SIUP, SIPI, SIKPI KAPAL
DIATAS 30 GT
Universitas Brawijaya
Oleh:
MOHAMAD FAUZI
NIM. 165080207111034
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2019
PRAKTIK KERJA MAGANG
DIATAS 30 GT
Oleh:
MOHAMAD FAUZI
NIM. 165080207111034
Mengetahui, Menyetujui,
Sekretaris Jurusan PSPK, Dosen Pembimbing,
3
SURAT KETERANGAN
4
UCAPAN TERIMA KASIH
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah karena telah memberikan
mengenai “Tata Cara Verifikasi Dan Penerbitan Siup, Sipi, Sikpi Kapal Diatas 30
1) Kedua orang tua serta segenap keluarga yang selalu memberikan dukungan
Abu Bakar Sambah, S.Pi., MT) dan Ketua Program Studi Pemanfaatan
Sumberdaya Perikanan (Sunardi, ST, MT.) atas kebijakan yang telah dibuat
baik.
5) Bapak Saur P.J. Panjaitan, S.E selaku Kepala Seksi Perizinan Usaha
dukungan (okta, siti, Yasmin, izha, yasa, geo, kiki, adhena, andi,
(sela,dika,adel,afgan,abdul)
10) Seluruh rekan Jalapati PSP 2016 yang saling menyemangati baik yang
Penulis
RINGKASAN
MOHAMAD FAUZI. Tata Cara Verifikasi Dan Penerbitan Siup, Sipi, Sikpi Kapal
Diatas 30 GT (Studi Kasus: Perizinan) (Dibawah Bimbingan Eko Sulkhani
Yulianto, S.Pi.,M.Si)
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat-Nya,
laporan Praktik Kerja Magang (PKM) dengan judul “Tata Cara Verifikasi Dan
Penerbitan SIUP, SIPI, SIKPI Kapal diatas 30 GT” dapat diselesaikan tepat
pada waktunya. Laporan ini dibuat sebagai salah satu prasyarat untuk meraih
Brawijaya.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang turut serta
membantu dalam penyelesaian laporan ini. Dalam penulisan laporan ini penulis
juga menyadari bahwa masih banyak terdapat kesalahan dan jauh dari
sempurna. Oleh karena itu penulis minta maaf jika terdapat salah kepenulisan
atau kata-kata yang menyinggung pihak tertentu dalam ini. Akhir kata penulis
sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca guna menjadi acuan
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
RINGKASAN........................................................................................................vi
KATA PENGANTAR............................................................................................vii
DAFTAR ISI........................................................................................................viii
DAFTAR TABEL...................................................................................................x
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................xi
DAFTAR LAMPIRAN...........................................................................................xii
1. PENDAHULUAN...............................................................................................1
1.1 Latar belakang...........................................................................................1
1.2 Tujuan........................................................................................................2
1.2.1Maksud..................................................................................................2
1.2.2 Tujuan...................................................................................................2
1.3 Kegunaan...................................................................................................3
1.4 Waktu dan tempat pelaksanaan.................................................................4
2. METODE PKM..................................................................................................6
2.1 Metode Pelaksanaan Praktik Kerja Magang...............................................6
2.2 Jenis Data dan Teknik Pengambilan Data..................................................6
2.2.1 Data primer...........................................................................................6
2.2.2 Data sekunder......................................................................................8
3. KEADAAN UMUM LOKASI PKM......................................................................9
3.1 Gambaran Umum Lokasi Praktik Kerja Magang.........................................9
3.2 Profil Dirjen Perikanan Tangkap Direktorat Perizinan dan Kenelayanan. .10
3.2.1 Sejarah Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap Direktorat Perizinan dan
Kenelayanan..................................................................................................10
3.2.2 Visi dan Misi Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap Direktorat Perizinan
dan Kenelayanan...........................................................................................10
3.2.4 Tugas dan Fungsi Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap Direktorat
Perizinan dan Kenelayanan............................................................................10
3.2.5 Struktur Organisasi Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap Direktorat
Perizinan dan Kenelayanan............................................................................11
4. HASIL PKM.....................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................29
LAMPIRAN.........................................................................................................30
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
Gambar Halaman
Lampiran Halaman
Pelayanan publik saat ini masih pada kondisi yang belum memuaskan
berbangsa, dan bernegara. Hal tersebut terjadi karena pemerintah tidak siap
Ikan (SIPI). Jika perusahaan tersebut lalai atau tidak memiliki Surat Izin
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Surat Izin Usaha Perikanan
memiliki Izin Usaha Perikanan. Karena izin tersebut bentuknya surat lebih dikenal
dengan SIUP (Surat Izin Usaha Perikanan). Telah diketahui bahwa pejabat yang
(KKP), yang merupakan aktor utama dalam perizinan usaha penangkapan ikan
Beberapa kendala pada proses perizinan ditemukan dalam penelitian ini. Yaitu
waktu tiap tahapan dan lamanya waktu yang dibutuhkan untuk penerbitan izin,
dimana. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tatacara penerbitan izin SIUP,
dalam memahami alur pengursan SIUP, SIPI, SIKPI membuat pengurusan surat
penerbitan SIUP, SIPI, SIKPI. Verifikasi juga diperlukan agar tidak ada
1.2 Tujuan
1.2.1 Maksud
tentang Tata cara verifikasi dan penerbitan siup,sipi,sikpi kapal diatas 30 GT.
1.2.2 Tujuan
1. Prosedur tentang Tata cara verifikasi dan penerbitan SIUP, SIPI, SIKPI kapal
diatas 30 GT.
2
2. Syarat – syarat yang dibutuhkan dalam pengurusan izin kapal diatas 30GT di
diatas 30GT
1.3 Kegunaan
Perikanan
3.Pemerintah
3
1.4 Waktu dan tempat pelaksanaan
Praktik Kerja Magang ini dilaksanakan pada minggu ketiga bulan Juni
hingga minggu kelima bulan Juli 2019, selama 30 hari orang kerja (HOK di
pembuatan proposal dilaksanakan pada minggu pertama dan kedua bulan April,
bulan Mei, persiapan kegiatan dilaksanakan pada minggu keempat bulan Mei
sampai minggu ketiga bulan Juni, pelaksanaan kegiatan Praktik Kerja Magang
dan pengambilan data dilaksanakan pada minggu ketiga bulan Juni sampai
ketiga bulan Juli hingga minggu ketiga bulan Agustus (Tabel 1).
4
Table 1. Jadwal pelaksanaan Kegiatan PKM
5
2. METODE PKM
Kelautan Perikanan (KKP) Jakarta Pusat adalah dengan ikut terlibat secara
Jenis data pada kegiatan Praktik Kerja Magang (PKM) dilakukan dengan
menggunakan dua cara, yaitu melalui data primer dan data sekunder.
Menurut Misna (2015), data primer yaitu data yang diperoleh melalui
narasumber dengan cara melakukan tanya jawab langsung. Data primer ini
yang telah dipersiapkan sebelumnya oleh peneliti. Data primer yang ingin
Teknik pengambilan data primer kegiatan Praktik Kerja Magang (PKM) ini
1. Partisipasi Aktif
partisipasi aktif yaitu peneliti terlibat dengan kegiatan sehari-hari orang yang
sedang diamati atau yang digunakan sebagai sumber data penelitian. Jadi
cara ikut serta dalam proses kegiatan prosedur Penerbitan izin dan Verifikasi
6
2. Observasi
perilaku, kejadian atau kegiatan orang atau sekelompok orang yang diteliti,
pengertian subyek dan obyek yang diteliti. Observasi pada praktik kerja lapang
ini dilakukan dengan mengikuti kegiatan rutin prosedur surat dan perizinan kapal
3. Wawancara
menggunakan bahasa lisan baik secara tatap muka ataupun melalui media
tertentu. Teknik ini dapat digunakan apabila peneliti ingin melakukan studi
dilakukan apabila peneliti ingin mengetahui hal – hal dari dalam diri responden
secara langsung melalui tanya jawab dengan pihak terkait yaitu Pekerja disana
4. Dokumentasi
sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya – karya dari
dengan cara mempelajari dokumen untuk mendapatkan data atau informasi yang
7
kerja lapang ini dilakukan dengan cara mengambil gambar kegiatan yang
berhubungan dengan prosedur surat dan Penerbitan izin kapal perikanan di KKP
penelitian atau sumber yang telah ada (Misbahuddin dan Hasan, 2013).
8
3. KEADAAN UMUM LOKASI PKM
106°49' 57.94" Bujur Timur Jl. Medan Merdeka Tim. No.16, RT.7/RW.1, Gambir,
Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10110.
106°49'57.94" Bujur Timur Jl. Medan Merdeka Tim. No.16, RT.7/RW.1, Gambir,
Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10110.
9
3.2 Profil Dirjen Perikanan Tangkap Direktorat Perizinan dan Kenelayanan
dan Kenelayanan
dan Perikanan.
dan kriteria, pemberian bimbingan teknis dan supervisi, serta evaluasi dan
a. Visi
Berkelanjutan.”
b. Misi
Perizinan
10
3.2.4 Tugas dan Fungsi Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap Direktorat
menyelenggarakan fungsi:
nelayan;
nelayan;
10
3.2.5 Struktur Organisasi Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap Direktorat
11
4. HASIL PKM
hukum administrasi, untuk mengatur tingkah laku para warga. Menurut permen
KP No.30 tahun 2012 SIUP merupakan izin tertulis yang harus dimiliki untuk
(nama pemilik, alamat pemilik kapal, foto pemilik kapal, tanda tangan pemilik
kapal, nomer HP pemilik kapal, nomer KTP pemilik kapal,nomer NPWP pemilik
kapal, dan alamat email pemilik kapal) serta alokasi usaha penangkapan ikan
muat/singgah/bongkar.
rencana kapal;
2. Fotokopi nomor pokok wajib pajak (NPWP) pemilik kapal atau perusahaan,
3. Fotokopi kartu tanda penduduk (KTP) pemilik kapal atau penanggung jawab
12
5. Fotokopi akta pendirian perusahaan dengan menunjukkan aslinya;fotokopi
13
4.1.2 Tata Cara PembuatanSIUP
Pemohonan
Pendok
Pemohon mengajukan
pemohonan di PTSP dengan Pencatatan dokumen dan dan
membawa dokumen penerimaan dalam 1 hari kerja
verifikasi
verifikasi dokumen dan
kelayakan usaha bila ditolak
akan di kembalikan pada
pemohon. jika diterima akan
diterbitkan PPP
14
Tata cara pembuatan SIUP kapal perikanan diatas 30GT harus dilakukan
di Kementrian kelautan dan perikanan pusat. Mulai dari pemohonan SIUP, Pedok
1. Pemohonan SIUP
2. Pencatatan dokumen
bagian verivikator. Dokumen akan dicek dulu pada di ptsp bila dokumen lengkap
3. Verifikasi
sesuai dengan permohonan yang diajukan baik penerbitan SIUP Baru, SIUP
berikut
Pengecekan dan verifikasi nama pemilik kapal alamat domisil, nomer telpon
Penginputan dan verifikasi alokasi dalam SIUP antara lain Range GT kapal,
2015 tentenag larangan penggunaan alat tangkap ikan pukat hela (trawl) dan
15
pukat tarik (seine net) di wpp NRI. Terdapat 21 pilihan kategori alat tangkap
Verifikasi data ukuran kapal sesuai dengan buku cek fisik /grosse akta/surat
ukur kapal terbaru. Kepengurusan SIUP untuk ukuran diatas 30GT dilakukan
diperbolehkan di 1 WPP, kecuali WPP 572; 573 dan WPP 716; 717. Menurut
Setelah selesai melakukan verifikasi dan disimpan pada setiap proses agar
data terekap dengan baik. Semua proses verifikasi dan proses validasi data
selesai maka verifikator akan mencetak draft, rekom dirjen serta resume dari
16
laman alokasi pertimbangan untuk diteruskan pada proses perstujuan dan
dan kenelayanan. Hasil verifikasi akan divalidasi dan dicek ulang oleh kasir
maupun kasubdit agar data dalam SIUP yang diterbitkan valid dan tidak
4. Pembayaran PPP
setelah PPP terbit. Untuk perkiraan pembayaran PPP bisa dicek di website KKP.
5. Penebitan SIUP
Setalah di setujui maka proses pengambilan foto dan specimen tanda tangan
salah satu dokumenya. Verifikator akan mencetak SIUP diperiksa oleh Kasei
diparaf oleh direktur PPI di tandatangani oleh dirjen perikanan tangkap, subdit
17
datin akan menerima dokumen persyaratan permohonan untuk di arsip.
SIPI, menurut undang undang adalah izin tertulis yang harus dimiliki
bagian tidak terpisahkan dari SIUP. SIPI dalam permen 30 tahun 2012 memiliki
penangkapan ikan;
18
4.2.1 Dokumen SIPI
1. Fotokopi SIUP
2. Fotokopi grosse akta dengan menunjukkan aslinya dan fotokopi buku kapal
5. Data kapal dengan format sebagaimana tercantum dalam lampiran iii yang
lingkungannya.
undangan;
19
11. Kesanggupan menggunakan nakhoda dan abk berkewarganegaraan
14. Kapal yang digunakan tidak tercantum dalam daftar kapal yang melakukan
penangkapan ikan secara tidak sah, tidak dilaporkan, dan tidak diatur
20
4.2.2 Tata Cara Pembuatan SIPI
Pendok
Pemohonan Pencatatan dokumen dan
Pemohon mengajukan dan penerimaan dalam 1 hari
pemohonan di PTSP kerja
Verifikasi
verifikasi dokumen dan
kelayakan usaha bila ditolak
akan di kembalikan pada
pemohon. jika diterima akan
diterbitkan SPP-PHP
Pembayaran
Penerbitan SPP-PHP
Pemohon Membayar SPP-
PHP dangan nomer belink Verifikator akan menerbitkan
yang sudah diterima dari SPP-PHP dan akan dikirimkan
verifikator ke pemohon
21
Tata cara pembuatan SIPI kapal perikanan diatas 30 GT harus dilakukan
1. Permohonan SIPI
SIPI baru dan Pemohonan SIPI itu ada tiga SIPI baru, SIPI perpanjangan, SIPI
2.Pencatatan dokumen
bagian verivikator. Dokumen akan dicek dulu pada di PTSP bila dokumen
3. Verifikasi
sesuai dengan permohonan yang diajukan baik penerbitan SIPI Baru, SIPI
berikut
22
Kesuauain dokumen dan Pengecekan dokumen syarat syarat dan
data kapal (alokasi SIUP), data teknis, spek alat tangkap, DPI, pelabuhan.
Menginput draft SIPI & SPP-PHP dan pembuatan SPP oleh verivikator di
aplikasi SIPEPI.
Darft SIPI diserahkan ke kasie, kasubdit dan ke direktur PPI untuk dicek
oleh pemohon.
4. Pembayaran SPP-PHP
aplikasi SIPEPI.pemohon akan mendapat email dari kkp dan akan menerima
nomer bilink. Pemohon akan membayar tagihan tersebut dan menupload bukti
23
5. Penerbitan
kasubdit dan di tanda tangani direktur PPI dan Dirjen PT. Subdit Datin enerima
adalah surat izin tertulis yang harus dimiliki setiap kapal perikanan untuk
terpisahkan dari SIUP. Dalam permen 30 tahun 2012 pasal 11 ayat 5 SIKPI
terbagi menjadi:
muat
e. SIKPI untuk kapal pengangkut ikan berbendera asing yang diageni oleh
f. SIKPI untuk kapal pengangkut ikan berbendera Indonesia yang diageni oleh
1. Fotokopi SIUP
sedang dalam jaminan bank, harus melampirkan fotokopi akta hipotik dengan
menunjukkan aslinya;
24
3. Fotokopi gambar rencana umum kapal (general arrangement);
lingkungannya;
melakukan pengangkutan ikan secara tidak sah, tidak dilaporkan, dan tidak
25
4.3.1 Tata Cara Penerbitan
Pemohonan Pendok
Verifikasi
verifikasi dokumen dan
kelayakan usaha bila ditolak
akan di kembalikan pada
pemohon. jika diterima akan
diterbitkan SPP-PPP
Penerbitan SPP-PPP
Pembayaran
Verifikator akan
Pemohon Membayar menerbitkan SPP-PPP dan
SPP-PPP dangan nomer akan dikirimkan ke
belink yang sudah pemohon dan diberi nomer
diterima dari verifikator bilink
26
Tata cara pembuatan SIKPI kapal perikanan diatas 30GT harus dilakukan
1. Permohan
baru dan Pemohonan SIKPI itu ada tiga SIKPI baru, SIKPI perpanjangan, SIKPI
bagian verifikator. Dokumen akan dicek dulu pada di PTSP bila dokumen
3.Verifikasi
sesuai dengan permohonan yang diajukan baik penerbitan SIKPI Baru, SIKPI
berikut:
data kapal (alokasi SIUP), data teknis, spek alat tangkap, DPI, pelabuhan.
Menginput draft SIPI & SPP-PPP dan pembuatan SPP oleh verifikator di
aplikasi SIPEPI
27
Darft SIPI diserahkan ke kasir, kasubdit dan ke direktur PPI untuk dicek
verifikator
4. Pembayaran
SIKPI tidak ada SPP-PPP karena SIKPI hanya digunakan untuk kapal
akan dibayar di aplikasi SIPEPI pemohon akan mendapat email dari KKP dan
akan menerima nomer bilink. Pemohon akan membayar tagihan tersebut dan
5. Penerbitan
kasubdit dan di tanda tangani direktur PPI dan Dirjen PT. Subdit Datin menerima
28
di PTSP loket 25 pemilik/pemohon harus datang tidak bisa diwakilkan dengan
tidak memerlukan biaya dan waktu lebih dalam kepengurusan izin kapal.
SIPI dan akan terus dikembangkan agar dapat melayani semua kegiatan
perizinan
E-service.
29
4.4 Kendala dalam pengurusan izin
verifikasi belum dapat izin dari kasubdit dikarenakan keputusan dirjen perikanan
tangkap. Masalah pembayaran juga kadang membuat perizinan itu lama dimana
pengusaha belum siap dengan tagihan yang dibebankan. SIUP baru sendiri
harusnya bisa selesai dalam 2 minggu bisa menjadi 1 tahun lebih karena adanya
30
4.5 Surat Perizinan yang Terbit Juni-Juli
Data SIUP SIPI/SIKPI yang terbit yang terbit dari bulan Mei-Juli
Tanggal selesai Nama Jenis izin Nama Pemili/Nama kapal Jenis permohonan
1. 25/06/201
SIPI BANDAR NELAYAN - 31 Baru
9
2. 01/07/201
SIPI BANDAR NELAYAN 2016 Baru
9
3. 02/07/201
SIPI BANDAR NELAYAN - 272 Baru
9
4. 02/07/201
SIPI BANDAR NELAYAN - XXI Baru
9
5. 02/07/201
SIPI BANDAR NELAYAN - XXVIII Perpanjangan
9
6. 02/07/201
SIPI BANDAR NELAYAN 570 Perpanjangan
9
7. 02/07/201
SIPI BANDAR NELAYAN 567 Perpanjangan
9
8. 02/07/201
SIPI BANDAR NELAYAN - 221 Baru
9
9. 02/07/201
SIPI BANDAR NELAYAN - 08 Baru
9
10. 02/07/201
SIPI BANDAR NELAYAN - 226 Baru
9
11. 02/07/201
SIKPI MUTIARA 39 Perpanjangan
9
12. 09/07/201
SIPI BANDAR NELAYAN 520 Baru
9
13. 09/07/201
SIPI BANDAR NELAYAN - 156 Baru
9
14. 09/07/201
SIPI BANDAR NELAYAN 507 Baru
9
15. 09/07/201
SIPI BANDAR NELAYAN 555 Perpanjangan
9
16. 15/07/201
SIPI ARTA MINA JAYA Baru
9
31
17. 17/07/201
SIPI CAMAR Baru
9
18. 18/07/201
SIPI BANDAR NELAYAN - 17 Baru
9
19. 22/07/201
SIUP RIFDAL Perluasan
9
20. 22/07/201
SIPI BANDAR NELAYAN - 2006 Baru
9
21. 22/07/201
SIPI INKAMINA 826 Baru
9
22. 23/07/201
SIPI LINE JAYA Perpanjangan
9
23. 24/07/201
SIPI RAJAWALI Baru
9
24. 25/07/201
SIUP HENDRA Perubahan
9
25. 25/07/201
SIUP HIAN TIAN ALIAS SOFIAN Perubahan
9
26. 25/07/201
SIUP ARIANTO Perubahan
9
32
5. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
1. Prosedur penerbitan SIUP, SIPI, dan SIKPI untuk kapal di atas 30 GT secara
5.2 Saran
Dalam tata cara verifikasi dan penerbitan SIUP, SIPI, dan SIKPI kapal di
yang lebih modern seperti berbasis Android juga patut dimanfaatkan agar lebih
28
DAFTAR PUSTAKA
Guswanto, Beni., Iwang G., Herman H. 2012. Analisis Indeks Kinerja Pengelola
dan Indeks Kepuasan Pengguna di Pelabuhan Perikanan Samudera
Nizam Zachman Jakarta. Jurnal Perikanan dan Kelautan. Vol. 3 (4): 151
– 163
29
LAMPIRAN
30
31
Lampiran 2. Sarana dan prasarana KKP Jakarta Pusat
32
Ruang perpustakaan Ruang Rapat SIPI
33
Lampiran 3. Buku Catatan Harian (Log book)
NIM : 165080207111034
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2019
34
Keterangan PKM
NIM : 165080207111034
Tujuan PKM :
JAKARTA PUSAT
3). Masyarakat
35
36
37
38
39
40