Anda di halaman 1dari 25

PENGERTIAN PERAWATAN DAN PEMELIHARAAN

ALAT TANGKAP
 Pemeliharaan :
adalah upaya untuk memelihara dan menjaga kondisi
secara fisik agar alat tangkap tidak rusak, bersih
dan berfungsi sebagaimana mestinya serta siap
untuk dioperasikan

 Perawatan :
adalah upaya tindak lanjut dari hasil kegiatan
pemeliharaan yang dilakukan terhadap alat tangkap
, secara berkala berdasarkan periode waktu
tertentu dan atau karena adanya kerusakan
TUJUAN PERAWATAN DAN PEMELIHARAAN ALAT TANGKAP

• Mengurangi resiko kerusakan lebih lanjut


• Mempertahankan dan atau memperpanjang
usia ekonomis
• Memenuhi kondisi bagi keselamatan dan
kesehatan kerja awak kapal
USIA EKONOMIS ALAT TANGKAP

► Bertambahnya usia alat tangkap, pada umumnya


cenderung akan bertambah pula biaya perawatan
dan pemeliharaan alat tangkap.
► Frekwensi penggantian bagian konstruksi dan
suku cadang semakin sering dan semakin
bertambah
► Waktu yang diperlukan untuk pemeliharaan
semakin lama, sehingga waktu untuk operasional
tidak ekonomis
PROSEDUR PERAWATAN DAN
PEMELIHARAAN ALAT TANGKAP
PROSEDUR PERAWATAN DAN PEMELIHARAAN
ALAT TANGKAP LONG LINE
 Pengecekan secara berkala : tali utama, tali
cabang, sekiyama ,wire leader, dan mata
pancing
 Pengecekan pelampung dan tali pelampung
 Pengecekan line hauler
 Pengecekan light buoy dan radio buoy
Perawatan dan Pemeliharaan Tali Utama
 Tali utama dari multifilamen:
- Diperiksa bagian-bagian yang rantas/ aus, bila
ada, segera dipotong dan disambung kembali.
- Penyambungan tali utama bisa dilakukan dengan cara splicing

 Tali utama dari monofilamen :


- Apabila terdapat bagian-bagian yang kusut dan kodisi kusutnya
parah sehingga tidak bisa diluruskan, maka bagian tersebut
segera dipotong dan disambung kembali.
- Penyambungan tali utama bisa dilakukan dengan cara manual
maupun dengan alat mekanis.
- Apabila tali utama kusut tapi tidak terlalu parah, tali dapat
diluruskan dengan cara menggulung didalam ember/ kaleng
silinder, kemudian direbus dalam air mendidih selama ± 2 menit
Perawatan dan pemeliharaan Tali Cabang
 Tali cabang dari multifilamen:
- Diperiksa bagian-bagian yg rantas/ aus, bila ada bagian yg
rantas segera dipotong dan disambung kembali.
- Penyambungan tali cabang bisa dilakukan dengan cara
splicing
 Tali cabang dari monofilamen :
- Apabila terdapat bagian-bagian yang kusut dan kodisi
kusutnya parah shg tidak bisa diluruskan, maka bagian tersebut
hrs segera dipotong dan disambung kembali.
- Penyambungan tali cabang bisa dilakukan dengan cara
manual maupun dengan alat mekanis
- Apabila tali cabang kusut tapi tidak terlalu parah, tali dapat
diluruskan dng cara menggulung didlm ember/kaleng silinder,
kemudian direbus dlm air mendidih selama ± 2 menit
Perawatan dan Pemeliharaan Mata Pancing
 Mata pancing yang sudah digunakan karena
terkena air laut kadang berkarat, untuk
membersihkannya perlu direndam dalam
cairan soda api kemudian disikat dan dicuci
dengan air tawar.
 Apabila tidak akan digunakan dalam waktu
yang agak lama ( > 1 bulan) maka
sebaiknya mata pancing dilepas dari wire
leader/ tali kawat/ tali cabang dan direndam
dalam minyak tanah
Pemeliharaan dan Perawatan Line Hauler
• Pemeliharaan :
- Setiap selesai hauling , line hauler dicuci dan
dibersihkan dari semua kotoran dengan menggunakan
air laut.
- Setelah kering , line hauler ditutup dengan kantong
terpal.
• Perawatan :
- Secara berkala diperiksa karet line hauler baik yang
kecil maupun yang besar , apakah kondisinya masih
baik apakah sudah jelek .
- Secara berkala oli hidrolik harus dicek, apakah
berkurang, bila berkurang harus segera diisi
kekurangan nya sesuai dengan takarannya.
- Kekurangan oli bisa juga disebabkan adanya
kebocoran, maka perlu diperiksa semua pipa-pipa
saluran hidrolik.
- Dilakukan penggantian oli hidrolik setiap 5000 jam
pemakaian line hauler.
Pemeliharaan dan Perawatan Light Buoy
 Pemeliharaan :
- Setelah selesai hauling lampu
segera dimatikan
- Lampu dibersihkan dan kaca lampu
dilap dengan air tawar.
 Perawatan :
- Setiap akan digunakan maka
baterei harus dicek apakah masih
berfungsi dengan baik, ampere nya
apakah masih mencukupi, jika sudah
berkurang segera diganti dengan
baterei yang baru atau jika
menggunakan accu maka harus
dicharge terlebih dahulu.
Pemeliharaan dan Perawatan Radio Buoy
 Pemeliharaan :
- Setelah selesai hauling, Radio buoy
segera dimatikan
- Radio buoy dibersihkan dan dilap
dengan air tawar.

 Perawatan :
- Sebelum digunakan , pada waktu
persiapan radio buoy dicoba terlebih
dahulu, dilihat sinyalnya pancarannya
apakah masih kuat atau sudah lemah.
- Apabila sinyal pancarannya sudah
lemah berarti batereinya sudah lemah
, maka harus segera diganti.
Pemeliharaan dan Perawatan
Alat Tangkap Mini Long Line
 Pada saat tidak digunakan, sebaiknya alat
tangkap disimpan ditempat yang
terlindung/ tertutup dari sinar matahari.
 Jika tidak ada tempat untuk penyimpanan,
maka sebaiknya ditutup dengan terpal.
 Sebelum disimpan, jika memungkinkan
alat tangkap dicuci/ disiram dengan air
tawar.
 Agar dihindari terkena cairan kimia atau
terkena bahan bakar minyak
Pemeliharaan dan Perawatan
Alat Tangkap Gill Net
 Tali Ris atas dan tali pelampung
 Pelampung & pelampung tambahan
 Serampat atas
 Badan jaring perbagian
 Tali ris bawah dan tali pemberat
 Saran
 Pemberat
Perawatan jaring insang millennium
 Perawatan alat tangkap harus dilakukan secara teratur
agar unit alat penangkap ikan dapat berumur panjang
dan selalu siap untuk digunakan kembali.
 Jaring insang millenium terdiri dari 6-10 serat
monofilament. Jenis bahan ini rentan sekali terhadap
sinar matahari, sehingga akan mengurangi umur
jaring. Oleh karena itu jaring insang millenium harus
disimpan pada tempat yang terhindar dari pengarung
sinar matahari langsung.
 Penyimpanan jaring harus teratur dan rapi, serta tetap
terpelihara keutuhan untuk mencegah kusut agar
selalu siap untuk digunakan.
 Bila terjadi kerusakan pada jaring, harus segera
diperbaiki supaya tidak bertambah rusak.
 Sebaiknya dlm penyimpanan di kapal selalu ditutupi/pis
akhir disambung dng jaring lain sebagai pelindung
Contoh cara perbaikan jaring

Pertama-tama bentuklah
kerusakan tersebut agar
mudah diperbaiki
dengan jalan memotong.
Contoh cara perbaikan jaring

Setelah dibentuk untuk memudahkan perajutan, mulailah


perbaikan dari salah satu simpul berkaki tiga (simpul ‘a’), Diakhiri
dengan membuat simpul pada kaki tiga terakhir (simpul b)

b
Pengujian alat tangkap
Pemeliharaan dan Perawatan
Alat Tangkap Purse seine
 Tali Ris atas dan tali pelampung
 pelampung
 Serampat atas
 Badan jaring perbagian
 Tali ris bawah dan tali pemberat
 Serampat bawah
 Pemberat
 Samping
 cincin
• Bentangkan purse seine memanjang
• Periksa Serampat Atas dan keutuhan pelampung,
• Jahit /tambal serampat dng bahan dan ukuran mata dan
benang sejenis
• Ganti pelampung jika rusak atau mengkerut dng cara
memotong tali, masukkan pelampung dan
menyambungnya lagi secara splicing
• Periksa tali risa atas dan tali pelampung
• Jika ada bagian tali rantas ataupun mulur berlebihan, mk
potong dan sambungkan dengan tali baru dng cara
penyambungan splicing
 Bentangkan purse seine di atas kapal memanjang
menggunakan penghantar/rol dari batang bambu
 Periksa badan jaring lembar demi lembar per bagian.
 Jahit jaring yang sobek dng membuat mata baru atau
tambal per potongan utk memudahkan & mempercepat
perbaikan

Rol Bambu penghantar pembentangan jaring per bagian
S E K TERIMA
I A NKASIH
Dan
SEMOGA BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai