PERTEMUAN 3
Daftar isi
Jangkar
Tali-Tali tambat kapal
JANGKAR
Dalam olah gerak kapal jangkar digunakan untuk berlabuh atau mengikat kapal pada dasar perairan untuk menahan
kapal tetap berada pada posisinya apabila mendapat pengaruh dari luar sepeti arus, angin dan gelombang agar kapal
terhindar dari bahaya-bahaya yang dapat ditimbulkan seperti hanyut, tubrukan, kandas, dan bahaya lainnya.
Jangkar juga dapat membantu kapal dalam berolah gerak seperti untuk menahan kapal, memutar kapal, menarik
jangkar. Jumlah, ukuran jangkar dan Perlengkapan Jangkar Kapal ditentukan berdasarkan
Perlengkapan jangkar kapal di kapal memiliki kegunaan sangat krusial, untuk itu perlu dilakukan
perawatan dan pengecekan secara rutin untuk memastikan perlengkapan jangkar dapat
ANCHOR UP = Jangkar sudah naik di permukaan air. Shackles in the water = segel di air.
ANCHOR UP AND DOWN = jangkar tegak lurus, menggantung, lepas dari dasar.
Pengertian Tali Tambat (Mooring System)
Tali Tambat adalah tali yang berguna untuk menyandarkan kapal di dermaga. tali ini berfungsi
menjadikan kapal tetap kokoh dan tidak bergerak. Penambatan kapal biasanya disebut sebagai
mooring system.
Mengingat fungsinya untuk menambat, maka tali kapal ini harus bisa menahan kapal maupun
bangunan terapung yang lainnya dari angin, gelombang atau arus di perairan. Perahu atau kapal bisa
dibilang tertambat jika sudah terikat pada objek tetap pada dermaga
Jenis-jenis Tali Tambat
1. Wire Rope
Wire rope atau yang biasa disebut kawat seling merupakan salah satu
jenis tali tambat yang di pakai untuk sistem mooring. Keuntungan wire
rope adalah memiliki kekuatan atau breaking load yang tinggi.
kirim = send
lempar = toss
tali buangan = messanger rope
tali anak = heaving line
hibob = heave up
kendor = slack
bolder = bollard
ikat = make fast
lego = let go
goba = go back
Terimakasih