Anda di halaman 1dari 1

PERKAPALAN

Pengukuran Rantai Jangkar


Posted by REPUBLIKTEKNIK on 12 AUG 2018
Seiring digunakannya rantai jangkar dalam kapal, maka dalam rantai jangkar tersebut
dapat dimungkinkan akan terjadinya aus dan korosi pada bagian-bagian rantai
tersebut. Maka dari itu perlu adanya pemeriksaan untuk mengetahui rantai tersebut
masih layak untuk digunakan atau tidak. Hal ini penting dikarenakan dapat
dikhawatirkan rantai tersebut dapat putus sewaktu digunakan apabila diameter
rantainya sudah terkikis dan tebalnya sudah berkurang begitu banyak. Dalam
pengukuran rantai jangkar, bagian yang diukur adalah diameter daripada rantai
jangkar tersebut. Dalam hasil pengukuran, apabila diameter rantai jangkar sudah
berkurang dari 80% tebal diameter awal, maka rantai jangkar tersebut harus diganti.

Pada kapal, rantai jangkar dipasang pada bagian port side dan starboard side, dan
selain itu, pada masing-masing sisi terdapat beberapa segel, yang dalam
pengukurannya untuk masing-masing segel dapat diambil beberapa sampel untuk data
pengukuran. Dalam mengukur rantai jangkar hal pertama yang harus dilakukan adalah
memilih rantai jangkar berdasarkan tingkat korosinya atau dipilih bagian rantai yang
paling jelek. Kemudian apabila sudah ditemukan bagian yang akan diukur, maka
sebelum diukur harus dibersihkan terlebih dahulu dari fouling yang masih menempel
pada rantai jangkar. Pembersihan ini sangat penting, dikarenakan apabila rantai
jangkar masih kotor, maka hasil pengukuran diameter akan lebih tebal sehingga hasil
pengukuran tidak akurat. Pembersihan rantai jangkar dapat dilakukan dengan
menggunakan palu chipping. Apabila sudah dibersihkan, maka rantai jangkar dapat
diukur sesuai petunjuk pengukuran. Pengukuran diameter rantai jangkar dapat
dilakukan menggunakan jangka sorong.

Anda mungkin juga menyukai