Oleh:
PUJA WURYANTORO
NIM. 165080207111018
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2019
ENUMERASI HASIL TANGKAPAN ALAT TANGKAP PAYANG DI
Universitas Brawijaya
Oleh:
PUJA WURYANTORO
NIM. 165080207111018
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2019
PRAKTIK KERJA MAGANG
Oleh:
PUJA WURYANTORO
NIM. 165080207111018
pada tanggal
Mengetahui, Menyetujui,
(Feni Iranawati, S.Pi., M.Si., Ph.D) (Eko Sulkhani Yulianto, S.Pi., M.Si)
NIP. 19740812 200312 2 001 NIP. 2016078707061001
Tanggal: Tanggal:
SURAT PERNYATAAN TELAH MELAKSANAKAN PRAKTIK KERJA MAGANG
i
UCAPAN TERIMA KASIH
Puji syukur kepada Allah SWT karena berkah dan limpahan rahmat-Nya
laporan ini dapat terselesaikan dengan tepat waktu serta Rasulullah Muhammad
SAW atas tuntunannya ke jalan yang benar. Melalui kesempatan ini, dengan
1. Bapak Dr. Eng. Abu Bakar Sambah, S.Pi., MT selaku Ketua Jurusan
IP2SKP Lekok.
7. Kedua orang tua Ibu Lasmini dan Bapak Sukardi tercinta yang senantiasa
semangat motivasi serta diberikan saya ijin tinggal dirumah beliau selama
Penulis
ii
RINGKASAN
iii
KATA PENGANTAR
diajukan oleh penulis untuk digunakan sebagai dasar dari tujuan-tujuan yang
ingin dicapai dalam kegiatan Praktek Kerja Magang yang akan dilaksanakan.
proposal ini. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun agar untuk selanjutnya lebih sempurna dan bermanfaat bagi para
Penulis
iv
DAFTAR ISI
Halaman
MAGANG ............................................................................................................. i
1. PENDAHULUAN ............................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ........................................................................................... 1
1.2 Tujuan ........................................................................................................ 2
1.3 Kegunanaan ............................................................................................... 3
1.4 Tempat dan Waktu Pelaksanaan................................................................ 3
v
4.2 Produksi Ikan di PPP Lekok ..................................................................... 19
4.3 Produksi dan Nilai Produksi Ikan Hasil Tangkapan di PPP Lekok pada
Bulan Juni 2019 ............................................................................................. 22
4.4 Proses Enumerasi Hasil Tangkapan Payang............................................ 25
4.4.1 Pengambilan Data Lapang Hasil Tangkapan Payang ........................ 25
4.4.2 Input Data Lapang Hasil Tangkapan Payang ke PIPP ....................... 29
4.4.3 Input Data Hasil Tangkapan Payang ke form SL-3............................. 37
4.5 Kendala dalam Proses Enumerasi Hasil Tangkapan ................................ 40
4.6 Solusi Untuk Proses Enumerasi Hasil Tangkapan .................................... 40
5. PENUTUP ..................................................................................................... 42
5.1 Kesimpulan .............................................................................................. 42
5.2 Saran ....................................................................................................... 43
LAMPIRAN........................................................................................................ 45
vi
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 6. Ikan Hasil Tangkapan Alat Tangkap Payang di PPP Lekok ................. 20
Tabel 7. Produksi dan nilai produksi hasil tangkapan di PPP lekok bulan Juni
2019. ................................................................................................................. 24
vii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 3. Produksi ikan hasil tangkapan di PPP Lekok tahun 2014-2018 ........ 19
Gambar 25. Proses input data hasil tangkapan ke form SL-3. ........................... 39
viii
DAFTAR LAMPIRAN
ix
1. PENDAHULUAN
Pengolahan data adalah proses data yang diolah melalui suatu model
suatu tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data kembali. Data
tersebut akan ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat suatu model dan
seterusnya membentuk suatu siklus. Siklus ini disebut juga dengan siklus
pendataan dilakukan dengan baik dan sesuai dengan prosedur pendataan yang
hal penting untuk mengetahui seberapa besar hasil tangkapan yang dikeluarkan
dari suatu perairan dan berapa besar produksi suatu tempat pendaratan atau PP.
1
perairan dan kemampuan suatu PP dalam menyediakan volume dan jenis-jenis
hasil tangkapan. Oleh sebab itu keakuratan data memiliki peran yang sangat vital
untuk menjadi informasi produksi suatu perairan dan pelabuhan perikanan, serta
masuk ke dalam kantong. Jenis ikan yang menjadi tujuan penangkapan dengan
payang adalah ikan yang hidup bergerombol pada lapisan permukaan perairan,
baik yang bergerombol dalam jenis yang sama ataupun dalam jenis yang
berbeda. Hasil tangkapan yang terutama jenis-jenis ikan pelagis kecil seperti ikan
saat ini pelabuhan Lekok masih aktif digunakan masyarakat khusunya nelayan
merupakan salah satu kegiatan yang aktif dilakukan. Data hasil tangkapan yang
didapat nantinya akan diolah dan dijadikan suatu informasi bagi pelabuhan
tersebut. Data yang disajikan dapat dimanfaatkan dengan baik dan digunakan
sesuai dengan kebutuhan agar berguna dalam mencapai suatu tujuan tertentu.
1.2 Tujuan
Tujuan kegiatan Praktik Kerja Magang (PKM) di PPP Lekok ini adalah
sebagai berikut:
1. Mempelajari dan memahami proses enumerasi ikan hasil tangkapan dari alat
2
2. Mengetahui ikan hasil tangkapan dari alat tangkap payang yang ada di PPP
Lekok
3. Mengetahui kendala yang ada pada saat proses pendataan atau enumerasi
1.3 Kegunanaan
1. Bagi Mahasiswa
mengenai proses pendataan atau enumerasi hasil tangkapan pada suatu alat
tangkap.
PPP Lekok khusunya mengenai alat tangkap dan produksi hasil tangkapan di
PPP Lekok.
Perikanan Pantai (PPP) Lekok Kabupaten Pasuruan, Provinsi Jawa Timur pada
tanggal 10 Juni–13 Juli 2019. Total kegiatan yang dilakukan pada saat Praktik
Kerja Magang (PKM) adalah 30 hari orang kerja (HOK) dengan mengikuti
3
Tabel 1. Jadwal Rancangan Kegiatan
Maret April Juni Juli Agustus September
No Kegiatan 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Pengajuan Judul
2 Pengajuan Proposal
3 Pengiriman Proposal
4 Pelaksanaan PKM
Penyusunan Laporan
5
dan Konsultasi
5
6 Ujian PKM
4
2. METODE PRAKTIK KERJA MAGANG
Metode yang digunakan dalam kegiatan PKM ini yaitu metode deskriptif
ada berdasarkan fakta atau keadaan yang nampak. Metode partisipasi aktif
adalah suatu metode yang turut berpartisipasi terhadap setiap kegiatan yang
Dalam Praktek Kerja Magang (PKM) ini, data yang diperlukan meliputi
teknik pengumpulan tentang yang dibuat untuk itu. Teknik pengambilan data
lapangan. Data primer yang didapatkan yaitu nama kapal, ikan hasil tangkapan,
tanggal pendaratan, nama pelabuhan, panjang ikan yang disampling dan berat
a. Observasi
5
apabila ; (1) sesuai dengan tujuan penelitian, (2) direncanakan dan dicatat
dengan cara mengamati dan mencatat kegiatan pendataan ikan hasil tangkapan
b. Wawancara
diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang
lebih mendalam dan jumlah respondennya sedikit. Teknik pengumpulan data ini
mendasarkan diri pada laporan tentang diri sendiri atau self-report. Wawancara
dapat dilakukan secara terstruktur maupun tidak terstruktur, dan dapat dilakukan
ini dilakukan dengan cara wawancara langsung kepada pidak-pihak yang terkait,
yaitu kepada kepala dan karyawan PPP Lekok, petugas lapang PPP Lekok,
nelayan, dan responden lain dari masyarakat. Daftar pertanyaan terdapat pada
lampiran 1
c. Partisipasi aktif
peneliti melibatkan diri dalam kehidupan dari masyarakat yang diteliti untuk dapat
pengamatan dengan cara melibatkan diri secara langsung atau menjadi bagian
dari lingkungan sosial atau organisasi yang sedang diamati (Aedi, 2010).
6
Metode partisipasi aktif yang digunakan dalam Praktik Kerja Magang
(PKM) ini dilakukan dengan cara mengikuti langsung kegiatan pertugas dalam
pencatatan data hasil tangkapan serta berpartisipasi aktif pada kegiatan nelayan
tangkapan untuk memperoleh data hasil tangkapan alat tangkap pada alat
tangkap payang.
d. Dokumentasi
tentang sesuatu yang sudah terjadi. Dokumen merupakan fakta dan data
harian, biografi, simbol, artefak, foto, sketsa dan data lainnya yang tersimpan.
Dokumentasi tak terbatas pada ruang dan waktu sehingga memberi peluang
kepada peneliti untuk mengetahui hal-hal yang pernah terjadi untuk penguat data
bersumber dari dokumentasi, literatur, buku, jurnal dan informasi lainnya yang
ada hubungannya dengan masalah yang diteliti. Sumber data sekunder ini dapat
berupa hasil pengolahan lebih lanjut dari data primer yang disajikan dalam
bentuk lain atau dari orang lain. Data ini digunakan untuk mendukung informasi
7
dari data primer yang diperoleh baik dari wawancara maupun observasi langsung
sekunder dapat diperoleh dari literatur pustaka, laporan, data dari peneliti
sebelumya dan data yang berasal dari pihak lembaga pemerintah maupun
karyawan dan individu yang terkait dengan sistem pencatatan data hasil
tangkapan di PPP Lekok. Dalam Praktik Kerja Magang (PKM) ini data sekunder
meliputi:
8
3. KEADAAN UMUM LOKASI PRAKTIK KERJA MAGANG
Menurut buku laporan tahunan PPP Lekok (2018), Sarana fasilitas pokok,
fasilitas fungsional dan fasilitas penunjang PPP Lekok didirikan di atas lahan
0 – 250 dengan ketinggian 2 meter di atas permukaan laut yang terletak pada
Gambar 1. Lokasi PPP Lekok (Sumber: Buku Tahunan 2018 PPP Lekok)
9
3.1.2 Keadaan Iklim
Keadaan iklim merupakan salah satu hal yang sangat penting bagi
Indonesia berbeda-beda, hal ini dapat dilihat dari perbedaan suhu udara,
kelembapan udara, tekanan udara, curah hujan, kecepatan angin dan radiasi
matahari. Kondisi iklim di Kecamatan Lekok secara umum tidak berbeda jauh
dengan daerah lain di Kabupaten Pasuruan. Data iklim yang diperoleh dari
Menurut buku laporan tahunan PPP Lekok (2018), PPP Lekok adalah
Pengelolaan Perikan (WPP)–RI 712 (Laut Jawa). Manfaat yang terdapat di PPP
maupun kapal datang yang berada di pelabuhan dan juga memfasilitasi kegiatan
Kondisi gedung yang ada di PPP Lekok masih bagus tetapi hanya saja
10
penunjang yang akan menentukan skala atau tipe dari pelabuhan dan berkaitan
yang sangat penting atau yang harus ada dalam menunjang keselamatan
Toilet Umum
Pagar Pelabuhan
Listrik PLN
Pertemuan
Rabatan
Kios Nelayan
Gedung Pengepakan
11
3.4 Visi, Misi, dan Tujuan PPP Lekok
3.4.1 Visi
Menurut buku laporan tahunan PPP Lekok (2018) selain tugas pokok dan
fungsi yang harus dilaksanakan oleh PPP Lekok juga mempunyai visi yaitu
3.4.2 Misi
Menurut buku laporan tahunan PPP Lekok (2018) untuk mewujudkan visi
pembangunan kelautan dan perikanan PPP Lekok, misi yang diemban yaitu :
PPP Lekok.
3.4.3 Tujuan
3) Meningkatkan pengawasan
12
3.5 Struktur Organisasi
Adapun jumlah pegawai PPP Lekok terdiri dari 10 orang, yaitu 4 Pegawai
Negeri Sipil, dan 6 Pegawai Non PNS. Data pegawai tersebut disajikan dalam
Pelabuhan
Lekok Keamanan
13
No. Nama Jabatan Pendidikan Keterangan
Lekok Kebersihan
Lekok Kebersihan
sarana dan prasarana yang dibawah dan bertanggung jawab kepada Unit
14
3. Pelaksanaan pelayanan penerbitan Surat Tanda Bukti Lapor
(SPB).
prasaran.
Pasal 1 Ayat 10, nelayan adalah orang yang mata pencahariannya melakukan
15
yang melakukan usaha perikanan di lingkungan PPP Lekok di antaranya
nelayan, pemilik kapal, pedagang ikan, pedagang warung serba ada (Waserba),
pedagang kaki lima dan lain-lain. Menurut Buku Laporan Tahunan PPP Lekok
(2018), jumlah nelayan di PPP Lekok pada tahun 2018 sebanyak 1.376 nelayan.
ikan hasil tangkap. Pada umumnya alat tangkap yang digunakan di PPP Lekok
adalah payang jurung, gill net, payang alit. Menurut Buku Laporan Tahunan PPP
Lekok (2018), jumlah alat tangkap yang ada di PPP Lekok pada tahun 2018
1 Payang Jurung 24
Jumlah 1025
16
4. HASIL DAN PEMBAHASAN
Pemberian nama Payang sejenis pukat kantong atau pukat pantai ( boat
seine) yang bagian kantongnya terbuat dari waring. Alat tangkap ini khusus
digunakan untuk menangkap ikan pelagis kecil khususnya ikan Teri (Stolephorus
sp) dan alat tangkap ini bukan alat tangkap musiman kecuali pada musim barat
alat bantu untuk mendeteksi tingkat kelimpahan sediaan ikan ataupun alat bantu
trawl kecil yang dioperasikan dipermukaan perairan. Dari segi konstruksi alat
tangkap tersebut hampir mirip dengan lampara, yang membedakan adalah tidak
sehingga dapat menangkap ikan-ikan kecil, seperti teri sampai ikan yang
berukuran lebih besar, seperti Tongkol dan sebagainya. Alat tangkap payang
17
karena menghasilkan tangkapan ikan yang bernilai ekonomis tinggi (Teri Nasi)
dan juga dapat juga untuk menangkap ikan-ikan besar semacam Tongkol,
akhirnya ikan terkumpul dan jaring kemudian diangkat (Ningsih et al., 2013).
menangkap gerombolan ikan permukaan atau ikan pelagis seperti ikan terinasi,
ikan tenggiri, ikan kembung, ikan kerong-kerong, ikan kuniran dan sebagainya.
sudah di tarik dengan alat bantu penangkapan ikan. Kedua sayapnya berguna
dalam kantong. Cara operasinya adalah dengan melingkari gerombolan ikan dan
kemudian pukat kantong tersebut ditarik ke arah kapal. Alat tangkap ikan payang
hampir dikenal di seluruh daerah perikanan laut Indonesia dengan nama yang
berbeda-beda.
18
4.2 Produksi Ikan di PPP Lekok
Menurut buku laporan tahunan PPP Lekok (2018) data produksi ikan hasil
dengan nilai produksi sepanjang lima tahun terakhir maka nilai ini masih
termasuk tiga terendah, namun sedikit meningkat dari sebelumnya. Pada tahun
2017 jumlah produksi 466.791 pada tahun 2016 jumlah produksi mencapai
520.159 Kg, pada tahun 2015 mencapai 1.030.126 Kg, dan pada tahun 2014
1,094,145
1,030,126
520,159 540,283
466,791
19
Tabel 6. Ikan Hasil Tangkapan Alat Tangkap Payang di PPP Lekok
1 Stolephorus Teri
indicus
(Fishbase, 2019)
2 Sardinella Tembang
fimbriate
(Fishbase, 2019)
3 Selaroides Selar
leptolepis
(Fishbase, 2019)
4 Upeneus Kuniran
sulphureus
20
(Fishbase, 2019)
5 Rastrelliger Kembung
kanagurta
(Fishbase, 2019)
Eleutheronema
6 tetradactylum Kurau
(Fishbase, 2019)
Terapon theraps kerong-kerong
7
(Fishbase, 2019)
Parastromateus Bawal Hitam
8 niger
(Fishbase, 2019)
21
Scomberomorus Tenggiri
9 sp
(Fishbase, 2019)
Trychiurus sp Layur
10
(Fishbase, 2019)
4.3 Produksi dan Nilai Produksi Ikan Hasil Tangkapan di PPP Lekok pada
Ikan hasil tangkapan yang didapat pada bulan juni di PPP Lekok yaitu
didominasi ikan pelagis, seperti ikan teri (Stolephorus indicus), ikan tembang
sp), ikan selar (Selaroides leptolepis), ikan manyung (Netuma thalassinus), ikan
.Produksi dan nilai produksi ikan hasil tangkapan bagan perahu yang di
daratkan di PPP Lekok pada bulan Juni tahun 2019 cukup beragam. Dimana
pada bulan Juni tahun 2019 jumlah produksi ikan teri (Stolephorus indicus)
sebanyak 165 kg dengan nilai produksi sebesar Rp. 1.650.000, ikan tembang
(Sardinella fimbriata) jumlah produksi pada bulan Juni tahun 2019 sebanyak
22
2.235 kg dengan nilai produksi sebesar Rp. 22.350.000, ikan selar (Selaroides
leptolepis) jumlah prduksi pada bulan Juni tahun 2019 sebanyak 580 kg dengan
jumlah produksi pada bulan Juni tahun 2019 sebanyak 2.345 kg dengan nilai
prduksi pada bulan Juni tahun 2019 sebanyak 20 kg dengan nilai produksi
pada bulan Juni tahun 2019 sebanyak 1.400 kg dengan nilai produksi sebesar
Rp. 23.800.000. Ikan tenggiri (Scomberomorus sp) jumlah prduksi pada bulan
Juni tahun 2019 sebanyak 555 kg dengan nilai produksi sebesar Rp. 14.985.000.
Ikan layur (Trychiurus sp) jumlah prduksi pada bulan Juni tahun 2019 sebanyak
(Parastromateus niger) jumlah prduksi pada bulan Juni tahun 2019 sebanyak
110 kg dengan nilai produksi sebesar Rp. 5.500.000. Ikan manyung (Netuma
thalassinus) jumlah prduksi pada bulan Juni tahun 2019 sebanyak 65 kg dengan
nilai produksi sebesar Rp. 910.000. Ikan pinjalo (Lutjaninae) jumlah prduksi pada
bulan Juni tahun 2019 sebanyak 162 kg dengan nilai produksi sebesar Rp.
2.430.000. Ikan belanak (Moolgarda seheli) jumlah prduksi pada bulan Juni
tahun 2019 sebanyak 10 kg dengan nilai produksi sebesar Rp. 130.000. Ikan
barakuda (Spyraena putnamae) jumlah prduksi pada bulan Juni tahun 2019
sebanyak 649 kg dengan nilai produksi sebesar Rp. 16.225.000. Ikan kerong-
kerong (Terapon theraps) jumlah prduksi pada bulan Juni tahun 2019 sebanyak
1.619 kg dengan nilai produksi sebesar Rp. 8.095.000. Jumlah total produksi
hasil tangkapan ikan di PPP Lekok pada bulan Juni tahun 2019 yaitu sebanyak
9.955 kg dengan nilai produksi sebesar Rp. 149.680.000. Produksi dan nilai
23
Tabel 7. Produksi dan nilai produksi hasil tangkapan di PPP lekok bulan Juni
2019.
Kuniran 20 380,000
Layur 40 600,000
Manyung 65 910,000
Belanak 10 130,000
24
4.4 Proses Enumerasi Hasil Tangkapan Payang
semua jenis alat tangkap yang ada di PPP Lekok termasuk alat tangkap payang.
Proses enumerasi hasil tangkapan payang terdiri dari 3 proses, yaitu proses
pengambilan data lapang oleh enumerator, entry data hasil tangkapan payang
per hari untuk dibuat laporan harian dan website PIPP. Selanjutnya yaitu data
harian dari petugas enumerator tersebut akan dikirim ke petugas PIPP, dimana
nantinya data harian tersebut akan diinput ke dalam aplikasi PIPP. Untuk
mengbackup data yang masuk ke dalam aplikasi PIPP maka petugas statistik
juga menginput data tersebut ke dalam form SL-3 untuk dijadikan data bulanan,
dimana nantinya data SL-3 tersebut akan diolah lagi menjadi data statistik
Entry data lapang hasil tangkapan pada website PIPP dan form SL-3
langsung pada jenis ikan, jumlah dan ukuran ikan yang didaratkan melalui
25
kegiatan transshipment serta melakukan pendataan kegiatan operasional pada
26
yang ditanyakan enumerator seperti nama kapal, jenis ikan hasil tangkapan
dominan berat total hasil tangkapan dan harga dari masing-masing jenis ikan
hasil tangkapan. Enumerator hanya menanyakan berat total ikan hasil tangkapan
dan harga ikan tanpa dilakukan penimbangan perikan setelah dilakukan sortir
karena banyaknya jenis ikan yang didaratkan di PPP Lekok dan ikan hasil
lapang terkumpul, enumerator mencatat ikan hasil tangkapan sesuai alat tangkap
dan total tangkapan di kantor kemudian dicatat pada Form Data Kapal Bongkar
27
Gambar 7. Pengambilan data lapang di tengkulak (Sumber: Dokumentasi pribadi)
28
4.4.2 Input Data Lapang Hasil Tangkapan Payang ke PIPP
laman resmi dari Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP). Pusat Informasi
andalan yang strategis, produktif dan cepat tumbuh sebagai sentra produksi dan
Dalam hal ini, operator pelabuhan akan melakukan input data kedalam
beberapa menu pendukung yaitu, home yang menampilkan laman awal, grafik
produksi bulanan dan headline PIPP terkini. Selanjutnya terdapat menu master
harga perbekalan dan website. Terdapat juga menu form entry yang berisikan
informasi tentang produksi, pemasaran, industri dan jasa, perbekalan, entry data
sebelum 2014 dan form anggaran dana. Selanjutnya terdapat menu profil
pelabuhan yang berisikan informasi tentang data umum, fasilitas pokok, fasilitas
masalah dan upaya serta monitoring K5. Selanjutnya terdapat menu berita yang
ada di dalam PIPP. Terdapat juga menu laporan yang berisikan informasi tentang
laporan word, data umum pelabuhan, data kapal dan alat tangkap, data produksi,
29
data BBM, data PNBP, data instansi dan lembaga di pelabuhan, data lahan dan
investasi pelabuhan, data nilai ekonomi, data existing dan perkiraan biaya
pembangunan, data SHTI serta data SL-3 dan revet tuna. Terdapat juga menu
input data hasil tangkapan ke Pusat Informasi Pelabuhan Perikanan (PIPP). Data
yang dimasukkan kedalam PIPP merupakan data lapang yang telah dicatat oleh
enumerator atau disebut juga dengan data harian. Dalam proses input data ke
PIPP ini, ada beberapa langkah yang harus dikerjakan. Berikut ini langkah-
30
Gambar 9. Akses web DJPT untuk mengakses PIPP
1. Langkah selanjutnya pilih menu Form Entry, kemudian pilih produksi dan
31
2. Setelah memilih form entry produksi keberangkatan kapal, akan muncul
32
4. Lengkapi juga data permohonan rekomendasi BBM bersubsidi. Setelah
Setelah itu filter tanggal dan nama kapal yang telah di entry.
33
6. Untuk mengisi kedatangan kapal, filter tanggal dan nama kapal yang telah
di entry pada keberangkatan kapal. Setelah itu pilih entry kapal masuk
8. Langkah terakhir dalam entry data ke PIPP yaitu entry data produksi.
34
kedatangannya, kemudian pilih entry untuk melengapi data produksi hasil
35
9. Selanjutnya akan tampil data produksi dan harga, lengkapi data tanggal
10. Langkah selanjutnya yaitu entry ikan hasil tangkapan yang didapatkan
sebagai data produksi. Setelah semua data selesai di entry klik simpan,
36
4.4.3 Input Data Hasil Tangkapan Payang ke form SL-3
yaitu melakukan input data kedalam form SL-3. Data yang dimasukkan kedalam
form SL-3 merupakan data lapang yang telah dicatat oleh enumerator. Tujuan
dari input data kedalam form SL-3 yaitu untuk mengbackup data harian yang
telah diinput ke aplikasi PIPP. Data harian akan dijadikan menjadi data bulanan
dan nantinya data bulanan tersebut akan diolah menjadi data statistik tahunan.
Dalam proses input data ke form SL-3 ini, ada beberapa langkah yang harus
dikerjakan. Berikut ini langkah-langkah input data hasil tangkapan ke form SL-3 :
2. Selanjutnya setelah data pada file tersebut terbuka, akan muncul tampilan
37
Gambar 21. Tampilan form SL-3.
3. Langkah berikutnya yaitu buka file yang berisi data produksi hasil
38
Gambar 23. Data produksi harian.
kedalam form SL-3. Input data hasil tangkapan dari setiap kapal yang
telah didata oleh enumerator. Data yang diinput yaitu data ikan yang
merupakan hasil tangkapan beserta dengan jumlah (kg) tiap jenis ikan
pastikan data dari setiap kapal yang dicatat oleh enumerator tidak ada yang
salah saat diinput. Ketelitian dalam melakukan input data kedalam formulir SL-3
sangat diperlukan, hal ini dikarenakan dari data formulir SL-3 akan direkap
39
keseluruhan menjadi data SL-3 yang merupakan gabungan dari seluruh data
menjadi data statistik tahunan. Setelah semua data telah diinput, maka proses
beberapa kendala yang dialami petugas enumerator. Kendala yang dialami yaitu
nelayan kecil susah diarahkan untuk melakukan kegiatan bongkar muat di TPI
PPP Lekok dikarenakan nelayan dengan kapal berukuran kurang dari 5GT tidak
melakukan lapor untuk perizinan berlayar dan juga tidak memiliki kelengkapan
orang dengan kegiatan bongkar muat yang berkisar 6-15 kapal dalam 1 hari,
waktu bongkar muat kapal perikanan yang tidak menentu, jenis ikan yang sulit
pendekatan oleh enumerator kepada nelayan, hal ini digunakan agar nelayan
tangkapan dan berat total, hari operasi, dan jumlah ABK. Solusi berikutnya yaitu
40
penyortiran ikan hasil tangkapan kemudian data baru bisa dientry karena data
ikan hasil tangkapan yang dicatat tanpa ditimbang dan hanya dilakukan
perkiraan berat total hasilnya kurang valid untuk data statistik, enumerator juga
harus memperkirakan berat per jenis ikan tanpa mengetahui berat ikan
hasil tangkapan dan ketika musim ikan enumerator tidak binggung ketika
mendata ikan karena cepatnya proses bongkar muat ikan pada alat tangkap
tertentu.
41
5. PENUTUP
5.1 Kesimpulan
1. Proses enumerasi yang ada di PPP Lekok terdiri dari 3 proses, yaitu :
c. Input data lapang harian hasil tangkapan ke aplikasi PIPP dan form
hasil akhir yaitu data SL-3 akan diolah menjadi laporan tahunan PPP
Lekok.
2. Ikan hasil tangkapan alat tangkap payang yang didaratkan di PPP Lekok
yaitu:
42
3. Kendala yang dihadapi petugas enumerator saat melakukan proses
c. Waktu bongkar muat kapal perikanan yang tidak menentu atau tidak
dapat dipastikan.
daerah.
5.2 Saran
Pasuruan Provinsi Jawa Timur, saat melakukan proses pengambilan data lapang
Perlunya penambahan petugas enumerator di PPP Lekok, hal ini dirasa perlu
karena mengingat kapal yang berukuran kurang dari 5GT tidak melakukan
43
DAFTAR PUSTAKA
Narimawati, Umi. 2007. Riset Manajemen Sumber Daya Manusia Aplikasi &
Contoh Perhitunganya. Agung Media. Jakarta.
Suherman, Agus & Adhyaksa Dault. 2009. Analisis Dampak Sosial Ekonomi
Keberadaan Pelabuhan Perikanan Nusantara Berondong Lamongan
Jawa Timur. Jurnal Saintek Perikanan Vol. 5 No. (1) 25-30.
Usman, H dan S. P. Akbar. 2009. Metode Penelitian Sosial. PT. Bumi Aksara.
Jakarta. Halaman 129.
44
LAMPIRAN
45
46
47
48
49
50
51
Lampiran 2. Contoh formulir enumerasi di PPP Lekok
52
Lampiran 3. Kegiatan bongkar muat kapal di PPP Lekok
53
54
55
Lampiran 4. Input data hasil tangkapan ke aplikasi PIPP
56
57
Lampiran 5. Input data ke form SL-3
58
Lampiran 6. Hasil tangkapan ikan di PPP Lekok
59
Ikan Tenggiri (Scomberomorus sp)
60
Ikan kembung (Rastrelliger kanagurta)
61
Ikan pinjalo (Pinjalo pinjalo)
62
Lampiran 7. Dokumentasi
Jalan
Dermaga
63
Fasilitas Fungsional di PPP Lekok
Docking kapal
64
Tempat Pengepakan Ikan dan papan larangan
65
Kantor PPP Lekok
SPBN
66
Pos Keamanan Kelautan dan Perikanan Perairan Lekok
Water treatment
67
Fasilitas Penunjang di PPP Lekok
Rumah Dinas
Pos Jaga
68
Kios nelayan dan lahan parker
Aula
69
Kegiatan kerja bakti di PPP Lekok
70
71
Kegiatan senam pagi di PPP Lekok
72
Foto bersama pegawai PPP Lekok
73
Bersama enumerator dan petugas PIPP PPP Lekok
74
Bersama pendamping lapang PKM di PPP Lekok
75