REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA
DIREKTORAT PRODUKSI DAN USAHA BUDIDAYA
PETUNJUK TEKNIS
SARANA BUDIDAYA
PERCONTOHAN TUGAS PERBANTUAN (TP)
SAMBUTAN
PERATURAN
DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA
NOMOR 29/PER-DJPB/2016
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS
PERCONTOHAN PERIKANAN BUDIDAYA
MELALUI TUGAS PEMBANTUAN DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
KABUPATEN / KOTA TAHUN 2016
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 29 Februari 2016
DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA,
ttd.
SLAMET SOEBJAKTO
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam rangka peningkatan produksi perikanan budidaya tahun 2016,
Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya telah menetapkan 110 (seratus
sepuluh) kabupaten/kota kawasan Minapolitan perikanan budidaya sesuai
dengan Surat Keputusan Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Nomor:
111 A/KEP-DJPB/2015 tentang Penetapan 110 Lokasi Sentra Produksi
Perikanan Budidaya Berbasis Kawasan Minapolitan Terintegerasi Tahun
2016. Pengembangan kawasan tersebut dapat dioptimalkan melalui dukungan
dari berbagai sektor khususnya yang terkait dengan infrastruktur, PLN,
permodalan, pasar, jaringan komunikasi dan telekomunikasi, transportasi dan
sarana prasarana pendukung lainnya.
Optimalisasi pengembangan perikanan budidaya di kawasan minapolitan
dilakukan melalui kebijakan strategis untuk menggerakkan seluruh potensi
perikanan mulai dari hulu sampai hilir melalui peningkatan produksi dan
nilai tambah (added value) produk, peningkatan jaminan mutu dan keamanan
pangan (food safety) dan (food security) untuk meningkatkan daya saing dan
diharapkan berdampak terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Dalam upaya mendorong ketersediaan bahan baku bagi industri nasional
maupun untuk kebutuhan ekspor, maka kondisi mata rantai yang berada di
hulu harus diperkuat melalui input teknologi budidaya anjuran (SNI dan CBIB)
sehingga akan mampu menjamin peningkatan produktivitas, daya saing dan
keberlanjutan usaha budidaya.
Penerapan CBIB Sejak tahun 2007 telah terbukti efektif, efisien,
berkelanjutan dan menguntungkan dapat dijadikan pedoman dalam
pelaksanaan percontohan tersebut. Fakta dari keberhasilan penerapan
C. Sasaran
Sasaran Petunjuk Teknis Percontohan Perikanan Budidaya melalui Tugas
Pembantuan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten/Kota Tahun 2016
adalah:
1. terlaksananya percontohan perikanan budidaya di 110 Kab/Kota
minapolitan tahun 2016 oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten/
Kota dan atau yang membidangi kelautan dan perikanan sebanyak 531
Paket;
2. terlaksananya Percontohan di 64 Kabupaten/Kota Kawasan sentra produksi
Rumput Laut sebanyak 992 Paket; dan
3. tersedianya acuan bagi Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi/Kabupaten/
Kota yang membidangi Kelautan dan Perikanan serta UPT sebagai
pendamping teknis dalam pelaksanaan percontohan.
D. Ruang Lingkup
Ruang lingkup Petunjuk Teknis ini meliputi:
E. Indikator Keberhasilan
Indikator keberhasilan percontohan perikanan budidaya adalah :
1. terealisasinya percontohan di kawasan minapolitan dan sentra produksi
Rumput Laut secara efektif, efisien dan tepat waktu;
2. meningkatnya produksi, produktivitas serta pendapatan Pokdakan; dan
3. meningkatnya Pokdakan yang menerapkan teknologi anjuran.
F. Pengertian
Dalam Petunjuk Teknis ini, yang dimaksud dengan:
1. Kawasan Minapolitan Budidaya adalah kawasan pengembangan perikanan
budidaya terintegerasi yang ditetapkan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan
berdasarkan usulan Bupati Kabupaten/Kota.
2. Kluster adalah areal budidaya dengan luasan tertentu yang pengelolaannya
berbasis kelompok dan satu manajemen.
3. Direktorat Jenderal adalah Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya.
4. Dinas Provinsi adalah satuan kerja perangkat daerah di Provinsi yang
membidangi kelautan dan perikanan.
5. Dinas Kabupaten/Kota adalah satuan kerja daerah di Kabupaten/Kota
yamg membidangi kelautan dan perikanan.
6. Badan Koordinasi Penyuluh yag selanjutnya disebut Penyuluh (PPB) adalah
Badan yang mengkoordinasikan Penyuluhan di tingkat provinsi.
7. Badan Pelaksana Penyuluhan yang selanjutnya disebut Bapeluh adalah
Badan yang mengkoordinasikan Penyuluhan di tingkat kabupaten.
8. Kelompok Pembudidaya Ikan yang selanjutnya disebut Pokdakan adalah
kumpulan pembudidaya ikan yang terorganisir, mempunyai pengurus dan
aturan-aturan dalam organisasi kelompok, yang mengembangkan usaha
Ditjen Perikanan
Budidaya
(Pembina Pusat)
Dinas KP Provinsi
dan Penyuluh/PPB
(Pembina Prov)
Dinas KP UPT
UPT Ditjen PB
Ditjen PB
Kabupaten/Kota (Pendamping)
(Pendamping)
(Penanggung)
(Penanggung
Jawab Pelaksana)
Tim Teknis:
- Dinas Kab/Kota
- Penyuluh/PPB
- UPT Kab/Kota
Pokdakkan Mitra
Ketua
Sekretari
s
Bendahara
Bendahar
a
Manajer Teknis
Kelompok Lain
(2-5 kelompok)
5.1. Pembinaan
Pembinaan dilaksanakan secara berjenjang mulai dari pusat, propinsi
dan Kab/Kota Pembinaan Pusat dilaksanakan melalui penyusunan
Pedoman, Fasilitasi bantuan, Pendampingan dan Bimbingan teknis,
sedangkan pendampingan teknis dilaksanakan oleh tim teknis dengan
menerapkan teknologi anjuran serta pembinaan manajemen kelompok dan
usaha bersama Dinas KP Prov/Kab/Kota atau yang membidangi perikanan.
Diharapkan setelah pelaksanaan percontohan selesai pokdakan mengajukan
permohonan untuk dilakukan penilaian sertifikasi CBIB untuk pengakuan
bahwa telah menerapkan teknologi anjuran.
Pembinaan teknis dan manajemen dilaksanakan secara periodik baik
langsung di lapangan maupun dalam bentuk pertemuan tingkat Nasional,
Provinsi/Kabupaten/Kota serta pertemuan kelompok, hal ini bertujuan
untuk meningkatkan pemahaman dan kompetensi anggota kelompok.
5.2. Monitoring
Monitoring bertujuan untuk memantau kegiatan percontohan mulai
dari persiapan sampai dengan panen. Kegiatan monitoring dapat dilakukan
secara langsung melalui pemantauan dilapangan maupun tidak langsung
melalui komunikasi dengan media elektronik. Adapun materi monitoring
mencakup aspek teknis yang meliputi perkembangan proses budidaya dan
hasil produksi budidaya dan aspek non teknis yang meliputi efektifitas
pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan serta kendala pelaksanaan.
5.3. Evaluasi
Evaluasi dilakukan untuk menganalisa relevansi, efektifitas dan
dampak dari hasil pelaksanaan dengan membandingkan terhadap tujuan,
sasaran, indikator keberhasilan yang diharapkan serta melihat sejauh mana
permasalahan yang dihadapi sebagai bahan acuan dan referensi untuk
menentukan alternatif solusi dan rencana tindak lanjut.
Evaluasi pelaksanaan kegiatan percontohan periakanan budidaya di
kawasan minapolitan dan sentra produksi Rumput Laut tersebut mencakup:
5.4. Pelaporan
Pelaporan bertujuan untuk menyampaikan hasil pelaksanaan kegiatan
percontohan kawasan Minapolitan, kendala, solusi dan rencana tindak lanjut.
Pelaporan disampaikan secara langsung dan berkala oleh Dinas Kabupaten/
Kota kepada Direktur Jenderal Perikanan Budidaya cq : Direktur Produksi
dan Usaha Budidaya ditembuskan kepada Dinas Provinsi.
Jenis laporan yang dibuat meliputi laporan bulanan, laporan
pendahuluan, laporan kemajuan, dan laporan akhir. Laporan bulanan
dibuat oleh Tim teknis dan disampaikan melalui email subdit.atpl.produs.
bddy@gmail.com
Sedangkan laporan pendahuluan, laporan kemajuan dan laporan akhir
disusun oleh Dinas Kabupaten/Kota dan disampaikan ke Dirjen Perikanan
budidaya Cq. Direktur Produksi dan Usaha Budidaya melalui via pos, faks
021-3514758 atau email subdit.atpl.produs.bddy@gmail.com. Alur
pelaporan sebagaimana Gambar 2.
Ditjen Perikanan
Budidaya
(Pembina Pusat)
Dinas Provinsi
(Pembina Prov)
Dinas Kabupaten/Kota
(Penanggung Jawab
Pelaksana)
UPT Ditjen PB
(Pendamping)
Tim Teknis:
- Dinas Kab/Kota
- Penyuluh/PPB
- UPT Kab/Kota
Pokdakkan Keterangan:
: Menyampaikan Laporan
: Tembusan
Ttd
SLAMET SOEBJAKTO
36 Petunjuk Teknis Sarana Budidaya Percontohan Tugas Perbantuan (TP)
LAMPIRAN II
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA
NOMOR 29/PER-DJPB/2016
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS PERCONTOHAN PERIKANAN BUDIDAYA
MELALUI TUGAS PEMBANTUAN DINAS KELAUTAN DAN
PERIKANAN KABUPATEN/KOTA TAHUN 2016
Format 1
Laporan Bulanan Kegiatan Percontohan
LAPORAN BULANAN
KEGIATAN PERCONTOHAN KAWASAN MINAPOLITAN PERIKANAN BUDIDAYA
DANA TUGAS PEMBANTUAN (TP) DINAS KABUPATEN/ KOTA ……………….. TAHUN 2016
Tim Teknis :
Pokdakan Pelaksana :
Lokasi
- Desa :
- Kecamatan :
- Kabupaten :
- Provinsi :
Komoditas :
Periode Bulan :
37
Format 2
Format Laporan Pendahuluan
LAPORAN PENDAHULUAN
KEGIATAN PERCONTOHAN KAWASAN MINAPOLITAN PERIKANAN BUDIDAYA
DANA TUGAS PEMBANTUAN (TP) DINAS KABUPATEN/ KOTA ……………….. TAHUN 2016
I. PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
b. Tujuan dan Sasaran
V. PENUTUP
Lampiran-Lampiran
1. Lampiran Form SK Penetapan Tim Teknis;
2. Lampiran Form Checklist Hasil Identifikasi;
3. Lampiran Form BA Usulan Lokasi dan Pokdakan oleh Tim Teknis;
4. Lampiran Form BA Penetapan oleh Kepala Dinas;
5. Lampiran Form Surat Pernyataan Kesanggupan Pokadakan;
6. Lampiran Form Jadwal dan Rencana Kerja;
Kesesuaian Kondisi
No. Persyaratan
Ya Tidak existing/Keterangan
I Lokasi
1 Sesuai dengan tata letak daerah,
tidak terdapat konflik kepentingan
baik dengan kegiatan perikanan
maupun kegiatan lainnya dan
memiliki legalitas status lahan
1 Kesimpulan :
2 Usulan/Rekomendasi :
......................., tanggal/bulan/tahun
TIM TEKNIS
Catatan:
*) coret yang tidak perlu
Pada hari ini tanggal ……………….… bulan ….....….. tahun dua ribu enam belas, yang
bertanda tangan di bawah ini:
Nama : ....................................
NIP : ....................................
Satuan kerja :
Menyatakan bahwa:
Lokasi
- Jalan :
- Desa/Kelurahan :
- Kecamatan :
- Kabupaten/Kota :
- Provinsi :
- Titik koordinat :
Selanjutnya kami Tim Teknis mengusulkan calon lokasi dan calon Pokdakan tersebut
di atas untuk dapat ditetapkan sebagai pelaksana percontohan di kawasan Minapolitan
Perikanan Budidaya Tahun 2016..
Demikian Berita Acara usulan ini dibuat dan ditandatangani pada hari dan tanggal
tersebut diatas untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
ttd ttd
(..........................................) (..........................................)
Pada hari ini tanggal ……………….… bulan ….....….. tahun dua ribu enam belas, yang
bertanda tangan di bawah ini:
Nama :
NIP :
Jabatan :
Satuan kerja :
Lokasi
- Jalan :
- Desa/Kelurahan :
- Kecamatan :
- Kabupaten/Kota :
- Provinsi :
- Titik koordinat :
Demikian Berita Acara penetapan ini dibuat dan ditandatangani pada hari dan
tanggal tersebut diatas untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Kepala Dinas
Kabupaten/Kota......................
ttd
(…………………………….)
Keterangan;
Titik koordinat merupakan range antara LS/LU dan BB/BT
(derajat (0) menit (‘) detik (“) LS/LU dan derajat derajat (0) menit (‘) detik (“) BB/BT)
………………, tanggal/bulan/tahum
I. PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
b. Sasaran
c. Rencana Kerja/ Tahapan Pelaksanaan Kegiatan
IV. PENUTUP
Lampiran-Lampiran
1. Lampiran Form Kemajuan Pekerjaan
2. Lampiran Tabel Monitoring Kualitas Air
3. Lampiran Tabel Peforma Ikan dan Mortalitas Ikan
Progres/ Kemajuan
Penagg Tindakan/
Uraian Kegiatan Permasalahan
No. ung Rencana Keterangan
Kegiatan Detail Fisik dan Kendala
Jawab Tindak Lanjut
Kegiatan (% )
I Persiapan
1
2
3
II Pelaksana
1
2
3
III Panen
1
2
3
(..........................................................)
OUT LINE
LAPORAN AKHIR HASIL PELAKSANAAN
PERCONTOHAN BUDIDAYA PERIKANAN
PADA KAWASAN MINAPOLITAN
I. PENDAHULUAN
1.1. Tujuan
1.2. Sasaran
1.3. Lokasi dan Pelaksanaan
1.4. Output
1.5. Outcome
IV. KESIMPULAN
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran dan Rekomendasi
V. PENUTUP
Lampiran:
Foto Kegiatan
TENTANG
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 31 Agustus 2015
DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA,
ttd.
SLAMET SOEBJAKTO
Hendra Dermawan
ttd.
SLAMET SOEBJAKTO
Hendra Dermawan
KEPUTUSAN
DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA
NOMOR 133A/KEP-DJPB/2015
TENTANG
Ttd
SLAMET SOEBJAKTO
Hendra Dermawan
Ttd
SLAMET SOEBJAKTO
Hendra Dermawan
TENTANG
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 20 Januari 2016
ttd.
SLAMET SOEBJAKTO
ttd.
SLAMET SOEBJAKTO