NOMOR 11/PER-DJPDSPKP/2020
TENTANG
MEMUTUSKAN:
Pasal 1
Menetapkan Petunjuk Teknis Penyaluran Bantuan Pemerintah
Pembangunan Sentra Kuliner Tahun 2020 sebagaimana tercantum dalam
Lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan
Direktur Jenderal ini.
Pasal 2
Petunjuk Teknis Penyaluran Bantuan Pemerintah Pembangunan Sentra
Kuliner sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 digunakan sebagai
pedoman bagi satuan kerja Lingkup Direktorat Pemasaran, Direktorat
Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan, Dinas
Provinsi maupun Kabupaten/Kota yang menangani urusan kelautan dan
perikanan, dan Penyuluh Perikanan serta para pelaku usaha perikanan
dalam penyaluran Bantuan Pemerintah Pembangunan Sentra Kuliner.
Pasal 3
Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal 6 Januari 2020
DIREKTUR JENDERAL PENGUATAN
DAYA SAING PRODUK KELAUTAN
DAN PERIKANAN
ttd.
AGUS SUHERMAN
Esti Budiyarti
Lampiran I : Peraturan Direktur Jenderal
Peningkatan Daya Saing Produk
Kelautan dan Perikanan
Nomor 11/PER-DJPDSPKP/2020
tentang Petunjuk Teknis Pengelolaan
Bantuan Pemerintah Pembangunan
Sentra Kuliner Tahun 2020
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia sebagai negera maritim mempunyai kekayaan perikanan
yang sangat berlimpah dan wisata bahari yang sangat potensial. Berbagai
jenis kekayaan laut oleh masyarakat setempat telah diubah menjadi
berbagai masakan maupun makanan olahan yang khas. Sebagai contoh
pempek Palembang, kerupuk amplang, bandeng presto, ikan bakar, sop
kepala kakap, ikan asam padeh, dan lain-lain merupakan makanan yang
terkenal dan sangat digemari oleh masyarakat. Di banyak lokasi dijumpai
restoran besar/kecil maupun warung tenda yang menyediakan masakan
laut (seafood) yang tidak pernah sepi pembeli. Gambaran tersebut
menunjukkan bahwa kuliner hasil perikanan merupakan salah satu
jenis kuliner yang berpotensi untuk terus dikembangkan yang mampu
meningkatkan pendapatan masyarakat dan meningkatkan konsumsi
hasil perikanan bagi masyarakat.
Wisata kuliner kini tumbuh mengikuti perkembangan zaman dan
menjadi daya tarik tersendiri yang menyebabkan orang-orang mau
berkunjung ke suatu kota. Disadari atau tidak bahwa keberadaan suatu
lokasi sentra kuliner mampu menggerakkan perekonomian lokal. Wisata
kuliner saat ini menjadi sebuah jenis wisata yang sangat banyak
dampaknya bagi perkembangan suatu daerah. Untuk itu perlu dikelola
secara profesional. Rendahnya tingkat konsumsi ikan masyarakat antara
lain disebabkan oleh beberapa faktor antara lain faktor sosial budaya,
kurangnya pengetahuan mengenai manfaat makan ikan maupun tingkat
penerimaan akan produk perikanan yang belum menjangkau daerah-
daerah tertentu, serta daya beli masyarakat yang masih rendah, serta
sarana prasarana pemasaran yang kurang memadai, baik kualitas
maupun kuantitasnya.
B. Tujuan
1. Tujuan pemberian Bantuan Pemerintah dalam pembangunan Sentra
Kuliner tahun 2020, antara lain:
a. menyediakan sarana Sentra Kuliner untuk masyarakat sekitar;
dan
b. meningkatkan edukasi dan promosi produk perikanan.
-2-
2. Sasaran
Terbangunnya 3 (tiga) unit Sentra Kuliner di tahun 2020.
3. Indikator keberhasilan
Terlaksananya Sentra Kuliner dengan tingkat okupansi kios 100%
(seratus persen) pada tahun pertama.
C. Pengertian
1. Bantuan Pemerintah adalah bantuan yang tidak memenuhi kriteria
bantuan sosial yang diberikan oleh Pemerintah kepada perseorangan,
kelompok masyarakat, atau lembaga pemerintah/nonpemerintah.
2. Sentra Kuliner adalah tempat yang menjadi pusat penyediaan
makanan yang berbahan dasar dari hasil kelautan dan perikanan
beserta fasilitas pendukungnya.
3. Direktur Jenderal adalah Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing
Produk Kelautan dan Perikanan.
4. Dinas Provinsi/Kabupaten/Kota adalah satuan kerja perangkat
daerah di Provinsi maupun Kabupaten/Kota yang bertanggung jawab
di bidang kelautan dan Perikanan.
-3-
BAB II
PEMBERI, BENTUK, RINCIAN JUMLAH, PERSYARATAN PENERIMA, TATA
KELOLA PENCAIRAN DANA DAN PENYALURAN BANTUAN PEMERINTAH
b) Pujasera
Pujasera terdiri dari beberapa gerai untuk beberapa
pedagang dengan fasilitas utamanya yaitu:
(1) Meja display/freezer digunakan untuk mendisplai
produk ikan segar, ikan beku, dan ikan olahan;
(2) Struktur teknis mengukuti bangunan utama;
(3) Saluran drainase dan instalasi pengelolaan air
limbah;
(4) Mempunyai ruang makan, meja, dan kursi makan
untuk konsumen;
(5) Lantai terbuat dari bahan tidak menyerap air
(keramik, epoksi resin), permukaan halus, mudah
dibersihkan, tidak berpotensi menimbulkan
genangan air, kemiringan lantai menuju ke arah
drainase;
(6) Dinding permanen, pada ketinggian tertentu
dilengkapi dengan bahan yang tidak menyerap air
-6-
4. Foto/gambar Teknis
Contoh desain sentra kuliner
4. Evaluasi
Evaluasi dilaksanakan berdasarkan hasil monitoring dengan
objek evaluasi sentra kuliner ditekankan pada:
a. spesifikasi bangunan, fasilitas dan sarananya sesuai dengan
petunjuk teknis;
b. status dan tingkat pemanfaatan (utilitas);
c. selayakan dan kontinyuitas usaha; dan
d. manfaat dan dampak bagi masyarakat dan stakeholder bisnis
perikanan di lokasi serta untuk kampenya Gerakan
Memasyarakatkan makan Ikan (GEMARIKAN).
- 12 -
BAB III
PERTANGGUNGJAWABAN BANTUAN PEMERINTAH, KETENTUAN
PERPAJAKAN, SANKSI, DAN PELAPORAN
B. Ketentuan Perpajakan
Pemungutan pajak terhadap pengadaan/pembangunan
Bantuan Pemerintah dilakukan melakukan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan di bidang perpajakan yang berlaku.
C. Sanksi
Penerima Bantuan Pemerintah wajib memanfaatkan dan
mengoperasionalkan barang yang diterima sesuai petunjuk teknis.
Penerima Bantuan Pemerintah yang tidak melaksanakan kegiatan
sesuai dengan petunjuk teknis dan peraturan yang berlaku akan
dikenakan sanksi administrasi berupa tidak akan mendapatkan
program bantuan serupa pada tahun yang akan datang. Sedangkan
sanksi bagi pihak ketiga (mitra pemanfaat) Sentra Kuliner adalah
sebagai berikut:
1. Apabila sejak dilakukan kerjasama pemanfaatan operasionalisasi
dengan pihak ketiga, selama 6 (enam) bulan berturut-turut pihak
ketiga tidak melakukan kegiatan operasionalisasi Sentra Kuliner,
maka Pemerintah Daerah diwajibkan memberikan Surat
Peringatan (SP) I;
- 13 -
D. Pelaporan
Penerima Bantuan Pemerintah serta Mitra/Operator Sentra
Kuliner wajib memberikan laporan tertulis kepada Direktorat Jenderal
Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan melalui
Direktorat Pemasaran atau dapat disampaikan melalui email ke
papdn,pemasaran@gmail.com dengan ketentuan-ketentuan sebagai
berikut:
1. Penerima Bantuan Pemerintah wajib menyampaikan laporan
tertulis kegiatan operasionalisasi setiap 3 (tiga) bulan (triwulan)
atau sewaktu-waktu apabila diminta, kepada Direktur Jenderal
melalui Direktur Pemasaran. Laporan operasional ditujukan
kepada Direktur Pemasaran dengan alamat:
Direktorat Pemasaran, Ditjen PDSPKP
Kantor Pusat Kementerian Kelautan dan Perikanan
Gedung Mina Bahari III Lantai 13
Jl. Medan Merdeka Timur No 16 Jakarta Pusat
Telp/Fax 021- 3521977
Email : papdn.pemasaran@gmail.com
2. Materi pelaporan minimal mencakup:
a. Profil mitra/operator;
b. Data produksi dan tingkat pemanfaatan (utilitas);
c. Administrasi dan keuangan (laba/rugi dan neraca);
d. Kondisi bangunan, fasilitas dan peralatan dilengkapi dengan
dokumentasi kegiatan/operasionalisasi Sentra Kuliner; dan
e. Hal-hal lain yang relevan.
- 14 -
BAB IV
PENUTUP
ttd.
AGUS SUHERMAN
Esti Budiyarti
- 15 -
=KOP SURAT =
Nomor : …………………………
Perihal : Permohonan Bantuan ..................
Lampiran : ...... berkas
Kepada Yth.
Direktur Jenderal Penguatan
Daya Saing Produk Kelautan
dan Perikanan
di
Jakarta
Bersama ini kami sampaikan bahwa dalam rangka menunjang kegiatan ..............,
perlu didukung dengan sarana dan prasarana perikanan. Berkenaan dengan hal tersebut,
kami mohon untuk dapat mengelola bantuan ………. yang telah diadakan/dibangun.
Sebagai bahan pertimbangan, dengan ini kami lampirkan hal-hal sebagai berikut:
1. proposal usulan; dan
2. Pakta Integritas/Surat Pernyataan Kesiapan, Mampu dan Kesanggupan
Memanfaatkan Bantuan.
Demikian surat permohonan bantuan .................. ini kami sampaikan. Atas
perhatian dan kerja sama Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih.
(……………………………)
- 16 -
(…………………………………………)
- 17 -
= KOP SURAT =
Pada hari ini ………… tanggal ……………… bulan …………….. tahun ……………. yang
bertanda tangan di bawah ini:
1. Nama : ...............................................................................
2. Jabatan : Kuasa Pengguna Barang .......................................
3. Alamat : ...............................................................................
4.
Bertindak untuk dan atas nama Menteri Kelautan dan Perikanan selaku Pengguna
Barang, berkedudukan di ……………… (alamat kantor), untuk selanjutnya disebut
PIHAK KESATU.
1. Nama : ..................................................................
2. Jabatan : ...............................................................................
3. Alamat : ..................................................................
Bertindak untuk dan atas nama ............ (Lembaga Pemerintah/Lembaga
Nonpemerintahaan/Kelompok Masyarakat Hukum Adat) selaku Kepala/Ketua
................ (Lembaga Pemerintah/Lembaga Nonpemerintahaan/Kelompok
Masyarakat Hukum Adat), berkedudukan di ……………… (alamat kantor), yang
selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
1. Kedua belah pihak sepakat untuk mengadakan Serah Terima Bantuan ..... yang
diperoleh dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran
20..... pada Satuan Kerja Direktorat Pemasaran, Direktorat Jenderal PDSPKP.
2. PIHAK KESATU menyerahkan kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA
menerima dari PIHAK KESATU, Bantuan ........ yang diperoleh dengan
menggunakan Dana APBN Tahun Anggaran 20... pada Satuan Kerja Direktorat
Pemasaran tersebut dalam keadaan baik, dengan perincian sebagaimana
tercantum dalam Lampiran yang menjadi bagian tidak terpisahkan dari Berita
Acara Serah Terima ini.
3. Penyerahan bantuan ......... sebagaimana dimaksud poin 2 merupakan
penyerahan kepemilikan dengan ketentuan sebagai berikut, bahwa PIHAK
KEDUA bersedia:
a. menerima, mengelola dan memanfaatkan bantuan .......... sesuai
peruntukannya;
b. tidak memindahtangankan bantuan ............ kepada pihak lain tanpa
persetujuan PIHAK KESATU;
c. menyediakan biaya operasional dan perawatan bantuan .... ; dan
d. menyampaikan laporan pemanfaatan bantuan ...... kepada Dinas Pembina
Kelautan dan Perikanan Propinsi/Kabupaten/Kota setiap 3 (tiga) bulan sekali.
4. Bantuan Pemerintah yang telah diterima akan ditarik kembali apabila penerima
tidak melaksanakan ketentuan sebagaimana dimaksud pada poin 3.
5. Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam Berita Acara Serah Terima ini,
akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya berdasarkan persetujuan PARA
PIHAK.
- 18 -
Demikian Berita Acara Serah Terima ini dibuat dengan sebenarnya dan
ditandangani oleh PARA PIHAK pada hari dan tanggal tersebut diatas, untuk
dipergunakan sebagaimana mestinya.
(…………………………………………) (…………………………………………)
NIP. …………………………………….
Mengetahui
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan
Kabupaten/Kota ………………….
ttd & cap basah
(…………………………………………..)
NIP. .…………………………
Lampiran:
1. Daftar bantuan yang diserahterimakan
2. Berita acara pemeriksaan barang
3. Foto/Dokumentasi
- 19 -
(…………………………………………) (…………………………………………)
NIP. …………………………………….
Mengetahui
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan
Kabupaten/Kota ………………….
(…………………………………………..)
NIP. .…………………………………….
ttd.
AGUS SUHERMAN
Esti Budiyarti