20);
MEMUTUSKAN:
Pasal 1
Menetapkan Petunjuk Teknis Penyaluran Bantuan Pemerintah Sarana Peralatan
Pengolahan Tahun 2022 sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Direktur Jenderal ini.
Pasal 2
Petunjuk Teknis Penyaluran Bantuan Pemerintah Sarana Peralatan Pengolahan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 digunakan sebagai pedoman bagi satuan
kerja lingkup Direktorat Pengolahan dan Bina Mutu, Direktorat Jenderal
Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan, Dinas yang menangani
urusan kelautan dan perikanan di daerah dan calon penerima bantuan dalam
penyaluran Bantuan Pemerintah Sarana Peralatan Pengolahan Tahun 2022.
Pasal 3
Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal 2 November 2021
DIREKTUR JENDERAL PENGUATAN
DAYA SAING PRODUK KELAUTAN
DAN PERIKANAN
ttd.
ARTATI WIDIARTI
Salinan sesuai dengan aslinya
Sekretaris Direktorat Jenderal
Berny A. Subki
-4-
LAMPIRAN I
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL
PENGUATAN DAYA SAING PRODUK
KELAUTAN DAN PERIKANAN
NOMOR 33 TAHUN 2021
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS PENYALURAN
BANTUAN PEMERINTAH SARANA
PERALATAN PENGOLAHAN TAHUN 2022
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pandemi Covid-19 memberikan dampak bagi sektor kelautan
dan perikanan, utamanya berkaitan dengan isu keamanan pangan
sehingga meningkatkan tuntutan masyarakat sebagai konsumen agar
produk perikanan memiliki mutu tinggi dan aman dikonsumsi.
Sementara itu, pelaku usaha sektor kelautan dan perikanan
mengalami kendala dalam ketersediaan sarana untuk menghasilkan
produk yang bermutu.
Dalam menghadapi masalah tersebut, pemerintah memberikan
bantuan sebagai salah satu upaya mengatasi dampak atas
menurunnya aktifitas ekonomi pelaku usaha bidang kelautan dan
perikanan khususnya bagi para pengolah/Unit Pengolahan Ikan (UPI)
dan Unit Pengolahan Rumput Laut (UPRL) skala mikro dan kecil,
sehingga pemberian bantuan dapat dimanfaatkan untuk mendukung
usaha yang dijalankan sekaligus menopang ekonomi agar dapat segera
pulih saat pandemi berakhir. Bantuan peralatan tersebut berupa
sarana Peralatan Pengolahan pindang ikan (termasuk jenis olahan
pindang presto atau yang sejenis)/ikan asap/abon ikan/bakso
ikan/ikan asin/value added product/ kerupuk ikan (termasuk jenis
olahan keripik atau yang sejenis) untuk meningkatkan kualitas
produksi olahan perikanan dan kelautan sehingga diharapkan dapat
meningkatkan kapasitas produksi dan nilai tambah produk kelautan
dan perikanan yang berdaya saing.
-5-
B. Tujuan
1. Tujuan
Tujuan pemberian bantuan pemerintah berupa peralatan
pengolahan adalah untuk meningkatkan kapasitas produksi dan
nilai tambah produk kelautan dan perikanan, serta menjaga mutu
produk hasil kelautan dan perikanan.
2. Sasaran Bantuan Pemerintah
Tersalurkannya bantuan pemerintah berupa paket bantuan
peralatan pengolahan kepada penerima bantuan sesuai dengan
persyaratan yang ditentukan.
3. Indikator Keberhasilan
Indikator keberhasilan bantuan pemerintah peralatan pengolahan
adalah:
a. terlaksananya pengadaan dan penyaluran peralatan
pengolahan; dan
b. termanfaatkannya bantuan pemerintah oleh penerima
bantuan sehingga meningkatkan kapasitas produksi dan nilai
tambah produk hasil perikanan serta menjaga mutu dan
keamanan hasil perikanan.
C. Pengertian
1. Bantuan pemerintah adalah bantuan yang tidak memenuhi
kriteria bantuan sosial yang diberikan oleh pemerintah kepada
perseorangan, kelompok masyarakat atau lembaga
pemerintah/non pemerintah.
2. Peralatan pengolahan adalah peralatan yang digunakan untuk
mendukung aktivitas penanganan dan pengolahan ikan;
3. Direktorat Jenderal adalah Direktorat Jenderal Penguatan Daya
Saing Produk Kelautan dan Perikanan;
4. Direktur Jenderal adalah Direktur Jenderal Penguatan Daya
Saing Produk Kelautan dan Perikanan;
5. Dinas provinsi/kabupaten/kota adalah satuan kerja perangkat
daerah di provinsi/kabupaten/kota yang bertanggung jawab
dibidang kelautan dan perikanan.
6. Unit adalah paket peralatan pengolahan yang diberikan kepada
penerima bantuan.
-6-
BAB II
Bentuk
No Bantuan Spesifikasi Ilustrasi Gambar
Pemerintah
1. Cool Box Terbuat dari bahan LLDPE
atau HDPE Kapasitas minimal
100 L
Bentuk
No Bantuan Spesifikasi Ilustrasi Gambar
Pemerintah
Bentuk
No Bantuan Spesifikasi Ilustrasi Gambar
Pemerintah
7. Wajan a. Bahan: stainless steel /
baja tahan karat
b. Diameter:
menyesuaikan
kebutuhan di lapangan
Bentuk
No Bantuan Spesifikasi Ilustrasi Gambar
Pemerintah
11. Sealer Panjang seal minimal 20 cm
Bentuk
No Bantuan Spesifikasi Ilustrasi Gambar
Pemerintah
16. Food Processor Kapasitas minimal 1,2 liter
BAB III
PERTANGGUNGJAWABAN BANTUAN PEMERINTAH, KETENTUAN
PERPAJAKAN, SANKSI, DAN PELAPORAN
B. Ketentuan Perpajakan
Pemungutan pajak terhadap pengadaan/pembangunan
bantuan pemerintah dilakukan melakukan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan di bidang perpajakan yang berlaku.
C. Sanksi
Penerima bantuan pemerintah wajib memanfaatkan dan
mengoperasionalkan barang yang diterima sesuai petunjuk teknis.
Penerima bantuan pemerintah yang tidak melaksanakan kegiatan
sesuai dengan petunjuk teknis dan peraturan yang berlaku akan
dikenakan sanksi administrasi berupa tidak akan mendapatkan
program bantuan serupa dan yang lainnya pada tahun yang akan
datang.
D. Pelaporan
Penerima bantuan pemerintah wajib memberikan laporan
tertulis kepada Ditjen PDSPKP melalui Direktorat Pengolahan dan Bina
Mutu atau dapat dikirimkan laporan melalui email
direktoratpbm@gmail.com dengan ketentuan-ketentuan sebagai
berikut:
1. Penerima bantuan pemerintah wajib menyampaikan laporan
tertulis kegiatan pemanfaatan per 3 (tiga) bulan sekali (triwulan)
atau sewaktu-waktu bila diminta, kepada Direktur Jenderal
Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan melalui
Direktorat Pengolahan dan Bina Mutu selama 3 (tiga) tahun yaitu
pada tahun pelaksanaan penyaluran Bantuan Pemerintah dan 2
(dua) tahun berikutnya dengan tembusan kepada Dinas. Dinas
menyampaikan pelaporan kepada Direktur Jenderal Penguatan
Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan melalui Direktorat
Pengolahan dan Bina Mutu mengenai pemanfaatan dan
penyalurannya bantuanya.
2. Materi pelaporan paling sedikit mencakup:
a. Profil penerima bantuan pemerintah;
b. Data produksi, kebutuhan bahan baku, dan penjualan;
c. Status pemanfaatan; dan
d. Kondisi bantuan dilengkapi dengan dokumentasi kegiatan
pemanfaatan.
- 18 -
BAB IV
PENUTUP
ttd.
ARTATI WIDIARTI
Berny A. Subki
- 19 -
LAMPIRAN II
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL
PENGUATAN DAYA SAING PRODUK
KELAUTAN DAN PERIKANAN
NOMOR 33 TAHUN 2021
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS PENYALURAN
BANTUAN PEMERINTAH SARANA
PERALATAN PENGOLAHAN TAHUN 2022
= KOP SURAT =
BERITA ACARA SERAH TERIMA
HIBAH BARANG PERSEDIAAN DALAM RANGKA
BANTUAN PEMERINTAH
Nomor .............../DJPDSPKP.0/PL.930/…../2022
Pada hari ini ……….., tanggal ….………….., bulan …….., tahun dua ribu dua
puluh dua, yang bertanda tangan di bawah ini:
1. Nama : ………………………………..
NIP : ………………………………..
Jabatan : Sekretaris Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing
Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) selaku Kuasa
Pengguna Barang
Alamat : Jalan Medan Merdeka Timur No. 16 Jakarta Pusat
Bertindak untuk dan atas nama Menteri Kelautan dan Perikanan selaku
Pengguna Barang, berkedukan di Jalan Medan Merdeka Timur No. 16
Jakarta Pusat, untuk selanjutnya disebut PIHAK KESATU;
2. Nama : ………………………………..
Jabatan : Ketua ……….. selaku Penerima Bantuan Pemerintah
- 20 -
Materai 10.000
……………….. …………………
- 22 -
Kode Nama /
Akun Barang Jenis Nilai Penerima
No Persediaan Persediaan Barang Jumlah Perolehan Kondisi Hibah
Persediaan
Koperasi
…………….
sebagaimana
Keputusan
PPK Satker
1 - Baik Sekretariat
Ditjen
Penguatan
Daya Saing
Produk
Kelautan dan
Perikanan
…………
Nomor
………………
Jumlah -
(…………………………) (…………………………)
- 23 -
……………..
Tembusan :
1. Gubernur/Bupati/Walikota;
2. Dinas Kelautan dan Perikanan provinsi/kabupaten/kota.
- 24 -
kepada calon penerima lainnya. Segala biaya yang telah dikeluarkan oleh
penerima tidak dapat ditarik kembali;
……………………………..
- 27 -
A. Data Umum
1 Nama Kelompok Penerima :
Peralatan Pengolahan
2 Alamat Kelompok Penerima :
Peralatan Pengolahan
3 Kab/Kota dan Provinsi :
4 Daerah Asal Bahan Baku Lokal :
(Nama Kab/Kota)/Impor)
5 Daerah Pemasaran (tulis nama :
Kab/Kota)
6 Jumlah Ikan yang diolah dalam : ………….. kg/bulan
satu bulan (Kg)
7 Jumlah maksimal ikan yang : ……………kg/hari
dapat diolah satu hari
8 Berapa kali UPI rata-rata : ………………hari
melakukan pengolahan ikan
dalam satu bulan
9 Jumlah tenaga kerja : ……………laki-laki
……………wanita
10 Nama yang mengisi laporan dan :
nomor hp/telepon
11 Tanggal pelaporan :
- 28 -
1.
2.
3.
1.
2.
3.
- 29 -
Pendapatan
Kotor
E. Kondisi Barang
Uraian Kondisi Barang Dokumentasi Barang
ttd.
ARTATI WIDIARTI
Berny A. Subki