Anda di halaman 1dari 99

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA

PERATURAN
DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA
NOMOR 300/PER-DJPB/2020

TENTANG

PETUNJUK TEKNIS PENYALURAN BANTUAN SARANA PRASARANA PRODUKSI


BUDIDAYA MELALUI ANGGARAN BELANJA TAMBAHAN
TAHUN ANGGARAN 2020

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA,

Menimbang : a. bahwa untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional


akibat dampak pandemi Corona Virus Desease (Covid-19)
serta peningkatan produksi ikan budidaya nasional perlu
disusun petunjuk teknis penyaluran bantuan sarana
prasarana produksi budidaya;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan
Direktur Jenderal Perikanan Budidaya tentang Petunjuk
Teknis Penyaluran Bantuan Sarana Prasarana Produksi
Budidaya Melalui Anggaran Belanja Tambahan Tahun
Anggaran 2020;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang
Perikanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 118, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4433), sebagaimana telah diubah dengan
Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perubahan
atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang
Perikanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2009 Nomor 154, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5073);
2. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2016 tentang
Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan, Pembudi Daya
Ikan, dan Petambak Garam (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2016 Nomor 68, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5870);
3. Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 33);
4. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015
tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan
Pemerintah pada Kementerian Negara/Lembaga (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1340),
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri
Keuangan Nomor 173/PMK.05/2016 tentang Perubahan
atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor
168/PMK.05/2015 tentang Mekanisme Pelaksanaan
Anggaran Bantuan Pemerintah pada Kementerian
Negara/Lembaga (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2016 Nomor 1745);
5. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor
70/PERMEN-KP/2016 tentang Pedoman Umum Dalam
Rangka Penyaluran Bantuan Pemerintah di Kementerian
Kelautan dan Perikanan (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2016 Nomor 2153) sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Menteri Kelautan dan
Perikanan Nomor 60/PERMEN-KP/2017 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Kelautan dan
Perikanan Nomor 70/PERMEN-KP/2016 tentang
Pedoman Umum dalam Rangka Penyaluran Bantuan
Pemerintah di Kementerian Kelautan dan Perikanan
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor
1777);
6. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor
6/PERMEN-KP/2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Kelautan dan Perikanan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 220),
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri
Kelautan dan Perikanan Nomor 7/PERMEN-KP/2018
tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Kelautan dan
Perikanan Nomor 6/PERMEN-KP/2017 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kelautan dan
Perikanan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018
Nomor 317);
7. Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah Nomor 8 Tahun 2018 tentang Pedoman
Swakelola (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018
Nomor 761);

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA


TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENYALURAN BANTUAN
SARANA PRASARANA PRODUKSI BUDIDAYA MELALUI
ANGGARAN BELANJA TAMBAHAN TAHUN 2020.

Pasal 1
Petunjuk Teknis Penyaluran Bantuan Sarana Prasarana Produksi Budidaya
Melalui Anggaran Belanja Tambahan Tahun Anggaran 2020 dipergunakan
sebagai acuan dalam rangka melaksanakan kegiatan penyaluran bantuan
pemerintah sarana dan prasarana produksi budidaya.

Pasal 2
Petunjuk Teknis Penyaluran Bantuan Sarana Prasarana Produksi Budidaya
Melalui Anggaran Belanja Tambahan Tahun Anggaran 2020 sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 1 tercantum dalam Lampiran I dan Lampiran II yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Direktur Jenderal ini.

Pasal 3
Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal 15 September 2020
DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA,
Ttd.
SLAMET SOEBJAKTO
LAMPIRAN I
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN
BUDIDAYA
NOMOR 300/PER-DJPB/2020
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS PENYALURAN BANTUAN SARANA
PRASARANA PRODUKSI BUDIDAYA MELALUI
ANGGARAN BELANJA TAMBAHAN TAHUN 2020

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Permintaan ikan secara global sebagian besar berasal dari hasil
penangkapan ikan di laut. Namun demikian pemanfaatan sumberdaya
tersebut di sejumlah negara dan perairan internasional saat ini dilaporkan
telah berlebih. Di lain pihak, tingkat konsumsi ikan cenderung mengalami
peningkatan seiring dengan peningkatan jumlah penduduk tiap tahunnya,
sehingga diperlukan suatu solusi sebagai upaya untuk memenuhi
permintaan konsumsi ikan yang cenderung meningkat dan produksi
perikanan hasil tangkap yang cenderung mengalami penurunan.
Perikanan budidaya merupakan salah satu solusi yang bisa
dilakukan, mengingat produksinya yang bisa dikontrol baik dengan
teknologi inovasi maupun kapasitasnya. Oleh karena itu alternatif
pemasok hasil perikanan diharapkan berasal dari pembudidayaan ikan.
Pertumbuhan perikanan budidaya di masa mendatang merupakan bagian
kunci dalam menyediakan pasokan ikan dalam sistem perikanan untuk
pangan nasional, regional, dan dunia serta menciptakan lapangan
pekerjaan. Namun demikian, salah satu kendala pembudidaya dalam
budidaya Ikan yaitu masa pemeliharaan yang relatif lama yang disebabkan
oleh benih dan pakan yang kurang berkualitas.
Sementara itu, di tahun 2020 kondisi pandemi covid-19 yang sedang
melanda dunia secara langsung berdampak terhadap seluruh sektor
perekonomian termasuk didalamnya adalah sektor perikanan budidaya.
Akibat dari pandemi covid-19 menyebabkan turunnya daya beli
masyarakat. Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh Pemerintah yaitu
pemberian bantuan pemerintah sarana prasarana produksi budidaya
sebagai pemulihan ekonomi sekaligus guna memperkuat ketahanan
pangan.
Berdasarkan uraian di atas, Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya
akan melaksanakan penyaluran bantuan sarana prasarana produksi
perikanan budidaya yang akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2020.
Guna menunjang pelaksanaan kegiatan agar dapat berjalan secara efektif
dan optimal sesuai target, maka perlu disusun Petunjuk Teknis
Penyaluran Bantuan Sarana Prasarana Produksi Budidaya Melalui
Anggaran Belanja Tambahan Tahun 2020.

B. Tujuan
1. Tujuan Penyaluran Bantuan Sarana Prasarana Produksi Budidaya
Melalui Anggaran Belanja Tambahan Tahun Anggaran 2020 ini adalah:
a. peningkatan produksi ikan hasil budidaya;
b. peningkatan kapasitas kelembagaan dan kemampuan usaha
pembudidaya ikan;
c. peningkatan pendapatan dari penerima bantuan; dan
d. peningkatan ketahanan pangan dan ekonomi masyarakat yang
berada dalam suasana pandemi covid-19.
2. Sasaran Penyaluran Bantuan Sarana Prasarana Produksi Budidaya
Melalui Anggaran Belanja Tambahan Tahun Anggaran 2020 ini adalah
Kelompok Masyarakat, Kelompok Masyarakat Hukum Adat, Lembaga
Swadaya Masyarakat, Lembaga Pendidikan dan/atau Lembaga
Keagamaan.
3. Indikator Keberhasilan Penyaluran Bantuan Sarana Prasarana
Produksi Budidaya Melalui Anggaran Belanja Tambahan Tahun
Anggaran 2020 adalah:
a. terlaksana dan tersalurkannya paket bantuan sarana prasarana
budidaya sejumlah 8.450 paket; dan
b. termanfaatkannya bantuan sarana prasarana budidaya oleh
penerima bantuan.

C. Pengertian
Dalam petunjuk teknis ini, yang dimaksud dengan:
1. Bantuan Pemerintah adalah bantuan yang tidak memenuhi kriteria
bantuan sosial yang diberikan oleh Pemerintah kepada kelompok
masyarakat atau lembaga pemerintah/non pemerintah.
2. Bantuan Sarana Prasarana Produksi Budidaya Melalui Anggaran
Belanja Tambahan Tahun 2020 yang selanjutnya disebut dengan
Bansarpras Produksi Budidaya adalah bantuan pemerintah berupa
sarana dan prasarana budidaya ikan yang diberikan oleh Direktorat
Jenderal Perikanan Budidaya melalui Satker Direktorat Produksi dan
Usaha Budidaya kepada masyarakat.
3. Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya yang selanjutnya disebut
Direktorat Jenderal adalah unit kerja eselon I pada Kementerian
Kelautan dan Perikanan yang bertanggung jawab terhadap
pelaksanaan di bidang pengelolaan perikanan budidaya.
4. Direktur Jenderal Perikanan Budidaya yang selanjutnya disebut
Direktur Jenderal adalah Direktur Jenderal yang melaksanakan tugas
teknis di bidang perikanan budidaya.
5. Direktorat Produksi dan Usaha Budidaya yang selanjutnya disebut
Direktorat adalah adalah unit satuan kerja dibawah Direktorat
Jenderal Perikanan Budidaya yang mempunyai tugas melaksanakan
perumusan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar,
prosedur, dan kriteria, pemberian bimbingan teknis dan supervisi,
serta evaluasi dan pelaporan di bidang produksi ikan konsumsi, ikan
hias, pengembangan usaha, dan pelayanan usaha perikanan
budidaya.
6. Unit Pelaksana Teknis yang selanjutnya disingkat UPT adalah unit
pelaksana teknis Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya berada
dibawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Jenderal Perikanan
Budidaya.
7. Dinas Provinsi adalah satuan kerja perangkat daerah di Provinsi yang
membidangi urusan kelautan dan perikanan.
8. Dinas Kabupaten/Kota adalah satuan kerja daerah di
Kabupaten/Kota yang membidangi urusan perikanan.
9. Kuasa Pengguna Anggaran yang selanjutnya disingkat KPA adalah
pejabat yang memperoleh kuasa dari Menteri untuk melaksanakan
sebagian kewenangan dan tanggung jawab penggunaan anggaran
pada Kementerian.
10. Pejabat Pembuat Komitmen yang selanjutnya disingkat PPK adalah
pejabat yang diberi kewenangan oleh Menteri/KPA untuk mengambil
keputusan dan/atau tindakan yang dapat mengakibatkan
pengeluaran atas beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.
11. Kuasa Pengguna Barang yang selanjutnya disingkat KPB adalah
pejabat pemegang kewenangan penggunaan barang milik Direktorat
Jenderal.
12. Penyuluh adalah Penyuluh Perikanan Pegawai Aparatur Sipil Negara
dan Penyuluh Perikanan Bantu.
13. Kelompok Kerja Pusat adalah tim pelaksana kegiatan bantuan sarana
prasarana produksi budidaya di tingkat pusat termasuk UPT dan
ditetapkan oleh Direktur Jenderal Perikanan Budidaya.
14. Tim Teknis Provinsi adalah tim pelaksana kegiatan bantuan sarana
dan prasarana produksi budidaya di provisi.
15. Tim Teknis Kabupaten/Kota adalah tim pelaksana kegiatan bantuan
sarana dan prasarana produksi budidaya di kabupaten/kota.
BAB II
PEMBERI BANTUAN, RINCIAN JUMLAH, PERSYARATAN PENERIMA,
TATA KELOLA PENCAIRAN DANA, DAN PENYALURAN DANA
BANTUAN PEMERINTAH

A. Pemberi Bantuan Pemerintah


Pemberi bantuan adalah Direktorat Produksi dan Usaha Budidaya,
Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya, Kementerian Kelautan dan
Perikanan.

B. Bentuk Bantuan Pemerintah


Bansarpras Produksi Budidaya Tahun 2020 menyesuaikan dengan
alokasi anggaran yang telah ditetapkan. Bentuk Bansarpras Produksi
Budidaya dengan standar minimal spesifikasi dan minimal jumlah
sebagaimana tercantum pada Tabel 1 sampai dengan Tabel 8.

Tabel 1. Bansarpras Budidaya Udang (Per Paket)


Jenis Barang Spesifikasi Jumlah
a. Tradisional Plus
Benih Benur udang vaname ukuran minimal PL 8 100.000 ekor
Pakan - Pakan buatan starter protein minimal 38% 230 kg
ukuran 0,8-1 mm (terdaftar di KKP)
- Pakan buatan grower protein minimal 33% 620 kg
ukuran 2 mm (terdaftar di KKP)
- Pakan buatan finisher protein minimal 30% 1.020 kg
ukuran 3 mm (terdaftar di KKP)
Peralatan - Pompa alkon 4 inch 2 unit
- Selang pompa ukuran 4 inch berbahan semi 20 m
karet
b. Semi Intensif
Benih Benur udang vaname ukuran minimal PL 8 70.000 ekor
Pakan - Pakan buatan starter protein minimal 38% 140 kg
ukuran 0,8-1 mm (terdaftar di KKP)
- Pakan buatan grower protein minimal 33% 430 kg
ukuran 2 mm (terdaftar di KKP)
- Pakan buatan finisher protein minimal 30% 720 kg
ukuran 3 mm (terdaftar di KKP)
Peralatan - Pompa alkon 4 inch 1 unit
- Selang pompa ukuran 4 inch berbahan 20 m
berbahan semi karet
- Kincir (power dan daya listrik 1 HP, 3 phase) 2 unit
- Komponen pendukung kincir (instalasi panel
listrik terpasang) 1 set
Gambar 1. Contoh Pompa Alkon 4 inch dan Kincir

Tabel 2. Bansarpras Budidaya Ikan Konsumsi (Per Paket)


Benih Pakan
No Jenis Ikan Jumlah Jumlah
Spesifikasi Spesifikasi
(ekor) (kg)
1. Lele Ukuran minimal 8 cm 7.500 Pakan buatan
terdaftar di KKP
Protein min 31%
- Ukuran 1 mm 60
- Ukuran 2 mm 210
- Ukuran 3 mm 750
2. Patin Ukuran minimal 8 cm 3.200 Pakan buatan
terdaftar di KKP
Protein min 25%
- Ukuran 1 mm 150
- Ukuran 2 mm 330
- Ukuran 3 mm 1.110
3. Nila Ukuran minimal 5 cm 7.000 Pakan buatan
terdaftar di KKP
Protein min 25%
- Ukuran 1 mm 120
- Ukuran 2 mm 240
- Ukuran 3 mm 870
4. Nila di KJA Ukuran minimal 5 cm 5.800 Pakan buatan
terdaftar di KKP
Protein min 25%
- Ukuran 1 mm 120
- Ukuran 2 mm 270
- Ukuran 3 mm 960
5. Gurame Ukuran minimal 5 cm 2.550 Pakan buatan
terdaftar di KKP
Protein min 25%
- Ukuran 1 mm 120
- Ukuran 2 mm 240
- Ukuran 3 mm 810
6. Kakap Putih Ukuran minimal 10 cm 870 Pakan buatan
terdaftar di KKP
Protein min 48%
- Ukuran 4 mm 160
- Ukuran 7 mm 420
7. Kerapu Ukuran minimal 10 cm 810 Pakan buatan
terdaftar di KKP
Protein min 48%
- Ukuran 4 mm 180
- Ukuran 7 mm 420
8. Bandeng Ukuran minimal 5 cm 5.600 Pakan buatan
terdaftar di KKP
Protein min 28%
- Ukuran 1 mm 180
Benih Pakan
No Jenis Ikan Jumlah Jumlah
Spesifikasi Spesifikasi
(ekor) (kg)
- Ukuran 2 mm 600
- Ukuran 3 mm 960
9. Lobster Benih bening 1.350
10. Bawal Ukuran minimal 5 cm 2.540 1. Pakan buatan
Bintang di terdaftar di KKP
KJA Protein min 55% 13
2. Pakan buatan
terdaftar di KKP
Protein min 48%
- Ukuran 1 mm 60
- Ukuran 3 mm 100
- Ukuran 5 mm 3800
11. Bawal Ukuran minimal 5 cm 1.650 1. Pakan buatan
Bintang di terdaftar di KKP
Tambak Protein min 55% 17
2. Pakan buatan
terdaftar di KKP
Protein min 48%
- Ukuran 1 mm 60
- Ukuran 3 mm 120
- Ukuran 5 mm 480

Tabel 3. Bansarpras Budidaya Ikan Hias (Per Paket)


Obat Ikan dan
Induk Pakan Peralatan
No. Jenis Ikan Vitamin
Spesifikasi Jumlah Spesifikasi Jumlah Spesifikasi Jumlah Spesifikasi Jumlah
1 Koi Ukuran 6 ekor Pakan 165 kg - - - -
minimal jantan buatan induk
40 cm dan 3 protein
ekor minimal 30%
betina ukuran 5
mm
2 Cupang Ukuran 15 Pakan alami 4,5 kg Vitamin C 900 g Wadah 16
minimal 4 ekor jenis artemia pemeliharaan: unit
cm jantan akuarium bahan
dan kaca tebal 5 mm
15 ukuran min
panjang 80 cm,
ekor
lebar 40 cm,
betina tinggi 40 cm dan
rak akurium
bahan besi
ukuran min
panjang 80 cm,
lebar 40 cm,
tinggi 60 cm
Pakan alami 15 kg Garam 30 kg Rak 2 (dua) 6 unit
jenis cacing (non tingkat bahan
beku yudium) kayu ukuran
panjang 200 cm,
lebar 15 cm,
tinggi 150 cm
Obat 1.500 g Wadah 120
parasit pemeliharaan unit
ikan. benih: toples
soliter bahan
plastik ukuran
min panjang 15
cm, lebar 15 cm,
tinggi 20 cm
Serok ukuran 6 buah
lebar minimal 20
Obat Ikan dan
Induk Pakan Peralatan
No. Jenis Ikan Vitamin
Spesifikasi Jumlah Spesifikasi Jumlah Spesifikasi Jumlah Spesifikasi Jumlah
cm
Serok ukuran 3 buah
lebar minimal 29
cm
Selang siphon 30 m
Baskom plastik 6 buah
diameter 50 cm
3 Maskoki Ukuran 18 Pakan alami 4,5 kg Vitamin C 900 g Wadah 12
minimal ekor jenis artemia pemeliharaan: unit
10 cm jantan akuarium bahan
dan kaca tebal 5 mm
18 ukuran min
ekor panjang 80 cm,
betina lebar 40 cm,
tinggi 40 cm dan
rak akurium
bahan besi
ukuran min
panjang 80 cm,
lebar 40 cm,
tinggi 60 cm
Pakan buatan 15 kg Garam 30 kg Instalasi aerasi 3 set
induk protein (non terpasang
minimal 30% yudium)
ukuran 2 mm
Pakan buatan Obat 1.500 g Instalasi air 3 set
benih protein parasit terpasang
minimal 30%: ikan
a. Pakan 9 kg Instalasi listrik 3 set
Larva terpasang
(tepung)
b. Pakan 9 kg Serok ukuran 6 buah
Benih lebar minimal 20
ukuran 0,5 cm
mm
c. Pakan 9 kg Serok ukuran 6 buah
benih lebar minimal 29
ukuran 0,8 cm
mm
d. Pakan 9 kg Selang siphon 24 m
benih Baskom plastik 3 buah
ukuran 1 diameter 50 cm
mm
4 Komet Ukuran 420 Pakan 120 kg Vitamin C 2.100 g
minimal ekor buatan induk
10 cm jantan protein
dan minimal 30%
420 ukuran 2
ekor mm
betina Pakan Garam 30 kg
buatan benih (non
protein yudium)
minimal
30%: - -

a. Pakan 120 kg Obat 1.500 g


Larva parasit
(tepung) ikan
b. Pakan 120 kg
Benih
ukuran 0,5
mm
c. Pakan 90 kg
Obat Ikan dan
Induk Pakan Peralatan
No. Jenis Ikan Vitamin
Spesifikasi Jumlah Spesifikasi Jumlah Spesifikasi Jumlah Spesifikasi Jumlah
benih
ukuran 0,8
mm
d. Pakan 90 kg
benih
ukuran 1
mm
5 Rainbow Ukuran 21 Pakan alami 4,5 kg Garam 30 kg Wadah 12
minimal 6 ekor jenis artemia (non pemeliharaan: unit
cm jantan yudium) akuarium bahan
dan kaca tebal 5 mm
21 ukuran min
ekor panjang 80 cm,
betina lebar 40 cm,
tinggi 40 cm dan
rak akurium
bahan besi
ukuran min
panjang 80 cm,
lebar 40 cm,
tinggi 60 cm
Pakan alami 6 kg Obat 1.500 g Instalasi aerasi 3 set
jenis cacing parasit terpasang
beku ikan
Pakan 9 kg Instalasi air 3 set
buatan induk terpasang
protein Instalasi listrik 3 set
minimal 30% terpasang
ukuran 2 Serok ukuran 3 buah
mm lebar minimal 20
cm
Serok ukuran 6 buah
lebar minimal 29
cm
Selang siphon 30 m
Baskom plastik 6 buah
diameter 50 cm
6 Black Ukuran 24 Pakan alami 4,5 kg Vitamin C 1.200 g Wadah 12
Molly minimal 3 ekor jenis artemia pemeliharaan: unit
cm jantan akuarium bahan
dan kaca tebal 5 mm
24 ukuran min
ekor panjang 80 cm,
betina lebar 40 cm,
tinggi 40 cm dan
rak akurium
bahan besi
ukuran min
panjang 80 cm,
lebar 40 cm,
tinggi 60 cm
Pakan alami 18 kg Garam 30 kg Instalasi aerasi 3 set
jenis cacing (non terpasang
beku yudium)
Obat 1.500 g Instalasi air 3 set
parasit terpasang
ikan Instalasi listrik 3 set
terpasang
Serok ukuran 6 buah
lebar minimal 20
cm
Serok ukuran 6 buah
lebar minimal 29
cm
Obat Ikan dan
Induk Pakan Peralatan
No. Jenis Ikan Vitamin
Spesifikasi Jumlah Spesifikasi Jumlah Spesifikasi Jumlah Spesifikasi Jumlah
Selang siphon 24 m
Baskom plastik 3 buah
diameter 50 cm
7 Platy Ukuran 30 Pakan alami 4,5 kg Vitamin C 1.500 g Wadah 12
minimal 3 ekor jenis artemia pemeliharaan: unit
cm jantan akuarium bahan
dan kaca tebal 5 mm
30 ukuran min
ekor panjang 80 cm,
betina lebar 40 cm,
tinggi 40 cm dan
rak akurium
bahan besi
ukuran min
panjang 80 cm,
lebar 40 cm,
tinggi 60 cm
Pakan alami 15 kg Garam 30 kg Instalasi aerasi 3 set
jenis cacing (non terpasang
beku yudium)
Obat 1.500 g Instalasi air 3 set
parasit terpasang
ikan Instalasi listrik 3 set
terpasang
Serok ukuran 3 buah
lebar minimal 20
cm
Serok ukuran 3 buah
lebar minimal 29
cm
Selang siphon 30 m
Baskom plastik 3 buah
diameter 50 cm
8 Sumatra Ukuran 33 Pakan alami 4,5 kg Vitamin C 1.500 g Wadah 12
minimal ekor jenis artemia pemeliharaan: unit
5 cm jantan akuarium bahan
dan kaca tebal 5 mm
33 ukuran min
ekor panjang 80 cm,
betina lebar 40 cm,
tinggi 40 cm dan
rak akurium
bahan besi
ukuran min
panjang 80 cm,
lebar 40 cm,
tinggi 60 cm
Pakan alami 15 kg Garam 30 kg Instalasi aerasi 3 set
jenis cacing (non terpasang
beku yudium)

Obat 1.500 g Instalasi air 3 set


parasit terpasang
ikan Instalasi listrik 3 set
terpasang
Serok ukuran 3 buah
lebar minimal 20
cm
Serok ukuran 3 buah
lebar minimal 29
cm
Selang siphon 24 m
Baskom plastik 3 buah
diameter 50 cm
Obat Ikan dan
Induk Pakan Peralatan
No. Jenis Ikan Vitamin
Spesifikasi Jumlah Spesifikasi Jumlah Spesifikasi Jumlah Spesifikasi Jumlah
9 Manfish Ukuran 18 Pakan alami 4,5 kg Vitamin C 900 g Wadah 12
minimal 6 ekor jenis artemia pemeliharaan: unit
cm jantan akuarium bahan
dan kaca tebal 5 mm
18 ukuran min
ekor panjang 80 cm,
betina lebar 40 cm,
tinggi 40 cm dan
rak akurium
bahan besi
ukuran min
panjang 80 cm,
lebar 40 cm,
tinggi 60 cm
Pakan alami Garam 30 kg Instalasi aerasi 3 set
jenis cacing 9 kg (non terpasang
beku yudium)
Obat 1.200 g Instalasi air 3 set
parasit terpasang
ikan Instalasi listrik 3 set
terpasang
Serok ukuran 6 buah
lebar minimal 20
cm
Serok ukuran 6 buah
lebar minimal 29
cm
Selang siphon 30 m
Baskom plastik 6 buah
diameter 50 cm

Gambar 2. Contoh Paket Bansarpras Ikan Hias

Tabel 4. Bansarpras Budidaya Ikan Dalam Ember (Per Paket)


Jenis Barang Spesifikasi Jumlah
Modifikasi Budikdamber volume 80 L, 30 buah
Ember
tinggi minimal 60 cm
Arang Media tanam 3 kg
Gelas wadah tanam Plastik 300 buah
Selang Selang fleksibel 10 m
Benih Lele Ukuran minimal 8 cm 1.800 ekor
Sehat (gerakan aktif dan tidak cacat)
Jenis Barang Spesifikasi Jumlah
Pakan Pakan buatan terdaftar di KKP
Ukuran - 1 Ukuran 1 mm, Protein minimal 31% 30 kg
Ukuran - 2 Ukuran 2 mm, Protein minimal 31% 120 kg
Ukuran - 3 Ukuran 3 mm, Protein minimal 31% 90 kg
Benih Sayuran Bibit unggul (kangkung) 5 bungkus

Gambar 3. Contoh Ember Modifikasi Budikdamber volume 80 L

Tabel 5. Bansarpras UPR/ HSRT (Per Paket)

Bansarpras UPR Paket 1


No Jenis Barang Spesifikasi Jumlah
1 Calon Induk
Induk Nila Unggul 1 paket sebanyak 100 ekor jantan dan 1 paket
termasuk packing dan 300 ekor betina, ukuran per ekor 50-100
pengiriman g
Packing dan Pengiriman 1 paket
2 Pakan
Pakan Induk Pakan induk/calon induk nila protein min 180 kg
30%
Pakan Benih Ukuran Tepung protein min 30% 10 kg
Pakan Benih Ukuran Crumble protein min 30% 300 kg
3 Peralatan pendukung
lainnya
Pompa, dengan spesifikasi Pompa air otomatis, type jet pump. Daya 1 unit
Hisap s.d 30 m, Daya dorong maksimal
60 m, total head 60 m
Peralatan instalasi pompa pipa-pipa tipe AW, knee, konektor-T, stop 1 paket
kran, lem pipa, sail tape
Hiblow Minimal: Power 100 Watt 220 volt, Air 1 unit
Flow: 140 L/menit, Pressure: 0.042 Mpa
Air Divider Outlets: minimal 33 cabang
Tandon air Kapasitas 300-550 L 1 unit
Water quality test kit Water test kit amoniak-Nitrat-Nitrit 1 unit
Genset/mini genset Power min 800 Watt, Voltase 220; 1 unit
Frequency 50 Hz; Kapasitas tanki bahan
bakar min 5,5 L; Kapasitas oli minimal
0,3 L
Bansarpras UPR Paket 2
No Jenis Barang Spesifikasi Jumlah
1 Calon Induk
Calon Induk Lele 1 paket sebanyak 5 ekor jantan dan 10 1 Paket
ekor betina
Packing dan transportasi 1 Paket
2 Pakan
Pakan Induk Pakan induk/calon induk lele 180 kg
Pakan Benih Pakan alami (cacing sutra) 10 kg
Pakan Benih Pakan benih protein min 35% 300 kg
3 Peralatan pendukung
lainnya
Pompa, dengan spesifikasi Pompa air otomatis, type jet pump daya 1 unit
hisap s/d 30 m, daya dorong makasimal
60 m, total head 60 m
Peralatan instalasi pompa Pipa tipe AW, knee, konector-T, stop kran, 1 paket
lem pipa, sail tape
Hiblow Minimal: power 100 Watt 220 volt, air 1 unit
flow: 140 L/menit, pressure: 0.042 Mpa,
air divider outlets: minimal 33 cabang
Peralatan aerasi Selang, pipa dan alat 1 paket
Tandon air Kapasitas 500 - 1000 L 1 unit
Water quality test kit Water test kit amoniak-Nitrat-Nitrit 1 unit
Genset/mini genset Power min 800 Watt, Voltase 220; 1 unit
frequency 50 Hz; kapasitas tanki bahan
bakar min 5,5 L; kapasitas oli minimal
0,3 L
Peralatan pendukung Kabel, MCB 2 phase, Stop Kontak, saklar 1 paket
genset
Serok Serokan besar/seser ikan kolam 1 paket
Ember Volume 40 L 5 unit
Baskom Volume 20 L 2 unit

Bansarpras UPR Paket 3


No Jenis Barang Spesifikasi Jumlah
1 Peralatan pendukung
Pompa, dengan spesifikasi Pompa air otomatis, type jet pump Daya 1 unit
Hisap s.d 30 m, Daya dorong max 60 m,
total head 60 m
Peralatan instalasi pompa Pipa tipe AW, knee, konector-T, stop kran, 1 paket
lem pipa, sail tape
Hiblow Minimal: power 100 Watt 220 Volt, air 1 unit
flow: 140 L/menit, pressure: 0.042 Mpa
air divider outlets: minimal 33 cabang
Peralatan aerasi Selang, pipa dan alat 1 paket
Tandon air Kapasitas minimal 2000 L 1 unit
Water quality test kit pH meter, Dissolved Oxygen meter 1 unit
Genset/mini genset Power min 800 Watt, Voltase 220; 1 unit
Frequency 50 Hz; Kapasitas tanki bahan
bakar min 5,5 L; Kapasitas oli minimal
0,3 L
Peralatan pendukung Kabel, MCB 2 phase, Stop Kontak, saklar 1 paket
genset
Serok serokan benih, serokan ikan konsumsi, 3 paket
alat grading
Hapa Hapa 1 x 2 m (hijau) 2 buah
Hapa 1 x 2 m (merah) 2 buah
Bansarpras UPR Paket 3
No Jenis Barang Spesifikasi Jumlah
Ember Volume 40 L 5 unit
Baskom Volume 20 L 2 unit

Bansarpras HSRT
No Jenis Barang Spesifikasi Jumlah
1 Alat ukur kualitas air
DO Meter Mengukur DO dan suhu, dengan skala 1 unit
pengukuran DO 0 - 20,0 mg/L; ATC
resolution 0,1 mg/L, layar LCD min 13
mm
pH Meter Skala pengukuran 0,0-14, pH; resolusi 1 unit
0,1 pH; accuracy ± 0,1 pH
Refraktometer Skala pengukuran salinitas 0-100 ppt; 1 unit
specific gravity 1000-1070
2 Peralatan pendukung
produksi
Mini Genset Power minimal 800 Watt, voltase 220; 1 unit
Frequency 50 Hz; Kapasitas tanki bahan
bakar min 5,5 L; Kapasitas oli min 0,3 L
Blower Hiblow minimal 100 Watt 1 unit
Pompa celup air asin/payau Kapasitas 120 lpm; tegangan 220/50Hz 1 unit

Tabel 6. Bansarpras Budidaya Rumput Laut (Per Paket)


Jenis Barang Spesifikasi Jumlah
Bibit rumput laut - Talus muda berumur 25-30 hari (disertai dengan surat 4.200 kg
lokal jenis keterangan penyedia)
Eucheuma cottonii - Talus sehat (tampak cerah, segar, bersih dari kotoran,
organisme penempel dan lumut)
- Bentuk talus proporsional

Keterangan: 1 (satu) paket untuk kebutuhan bibit dalam 1 Ha unit produksi


budidaya rumput laut ditanam proporsional.

Tabel 7. Bansarpras Budidaya Cacing Sutera (Per Paket)


Jenis Barang Spesifikasi Jumlah
Modul apartemen Modul Apartemen 4 tingkat modifikasi berbahan 2 unit
besi siku, kayu dan terpal dengan ukuran minimal
panjang 2 m, lebar 1 m, dan tinggi 2,5 m
Lantai rabat Lantai rabat dan cor 12 m2
Instalasi pompa dan pipa - Pompa 50 watt 1 unit
resirkulasi air - Instalasi air terpasang 1 set
Instalasi bak resirkulasi Instalasi bak resirkulasi terpasang 1 set
Bak penampungan panen Kapasitas 60 L 1 buah
Peneduh Paranet (70%) 5m
Alat perikanan - Perlengkapan budidaya cacing sutra 1 paket
- Tong 100 L 1 buah
Persiapan media - Ampas tahu 200 kg
- Dedak 200 kg
- Limbah sayuran 100 kg
- Limbah ikan 100 kg
- Probiotik 5L
Jenis Barang Spesifikasi Jumlah
- Molase 45 L
Bibit cacing sutra Jenis Tubifex spp 16 L
Persiapan pakan - Ampas tahu 115 kg
- Dedak 115 kg
- Limbah sayuran/limbah ikan 115 kg
- Probiotik 4L
- Molase 24 L

Gambar 4. Contoh Bansarpras Cacing Sutra

Tabel 8. Bansarpras Budidaya Kepiting (Per Paket)


Jenis Barang Spesifikasi Jumlah
1. Jembatan Bambu (2m x 10m) 1 paket
2. Rak Pelampung Pipa PVC 1 ½” 15 set
3. Crab Box Plastik 1.500 unit
4. Freezer Box Kapasitas 200 L 1 unit
5. Bibit Kepiting @ 60 gr 1.500 ekor
6. Pakan Ikan Rucah 180 kg
7. Peneduh Paranet (70%) 2 rol
8. Tali PE 4 rol

C. Rincian Jumlah Bantuan Pemerintah


Jumlah bansarpras produksi budidaya yang akan disalurkan kepada
penerima Bantuan Pemerintah sebanyak 8.450 Paket, dengan rincian
sebagaimana tercantum pada Tabel 9.
Tabel 9. Rincian Bantuan Sarana Prasarana Produksi Budidaya
No Jenis Bansarpras Jumlah (Paket)
1 Udang 1.820
2 Ikan Konsumsi 2.000
3 Ikan Hias 1.200
4 Budikdamber 2.330
No Jenis Bansarpras Jumlah (Paket)
5 UPR / HSRT 500
6 Rumput Laut 200
7 Cacing Sutra 300
8 Kepiting 100
Jumlah 8.450

D. Persyaratan Penerima Bantuan Pemerintah


Penyaluran bantuan dapat diberikan kepada penerima bantuan yang
memenuhi persyaratan sebagai berikut:
1. Penerima Bantuan:
Penerima bantuan adalah kelompok masyarakat, kelompok
masyarakat hukum adat, lembaga swadaya masyarakat, lembaga
pendidikan, dan/atau lembaga keagamaan, dengan persyaratan
meliputi:
a. kelompok masyarakat:
1) diutamakan berbadan hukum;
2) sudah atau akan melakukan kegiatan di bidang perikanan;
3) telah terdaftar di Desa/Kelurahan setempat atau Dinas
Kabupaten/Kota; dan
4) jumlah anggota paling sedikit 10 (sepuluh) orang;
b. kelompok masyarakat hukum adat:
1) telah mendapatkan penetapan, sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan; dan
2) sudah atau akan melakukan kegiatan di bidang perikanan.
c. lembaga swadaya masyarakat:
1) berbadan hukum; dan
2) sudah atau akan melakukan kegiatan di bidang perikanan.
d. lembaga Pendidikan:
1) terdaftar pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi; atau
Kementerian Agama; dan
2) sudah atau akan melakukan kegiatan di bidang perikanan.
e. lembaga keagamaan:
1) diutamakan berbadan hukum; dan
2) sudah atau akan melakukan kegiatan di bidang perikanan.

2. Persyaratan Administrasi
a. memiliki Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART);
b. tidak menerima bantuan sejenis dari instansi pemerintah pada
tahun yang sama dibuktikan dengan surat pernyataan dari ketua
kelompok;
c. mengusulkan bantuan sarana prasarana produksi budidaya
sesuai dengan jenis paket yang tersedia;
d. bersedia membuat dan menandatangani pakta integritas dan
surat pernyataan tanggung jawab mutlak; dan
e. memiliki rekening tabungan di bank pemerintah yang masih aktif
atas nama kelompok yang ditandatangani oleh ketua dan
bendahara.

3. Persyaratan Lokasi
a. Umum
1) memiliki lahan dan/atau wadah untuk melakukan usaha
pembudidayaan ikan;
2) kepemilikan lahan jelas (milik sendiri atau sewa) dan tidak
dalam sengketa;
3) memiliki sumber air dalam jumlah yang memadai dengan
kualitas yang sesuai dengan persyaratan pembudidayan ikan;
dan
4) memiliki aksesibilitas transportasi dan komunikasi.
b. Khusus
1) Luas lahan dan/atau wadah minimal per paket bantuan yang
diusulkan
a) Udang tradisional plus : 20.000 m2
b) Udang semi intensif : 2.000 m2
c) Budikdamber : 30 m2
d) Lele : 500 m2
e) Patin : 400 m2
f) Nila : 1.000 m2
g) Nila (KJA) : 4 KJA ukuran @ 3x3 m2
h) Gurami : 170 m2
i) Bandeng : 2.800 m2
j) Kerapu : 3 KJA ukuran @ 3 x 3 m2
k) Kakap Putih (Tambak) : 290 m2
l) Kakap Putih (KJA) : 3 KJA ukuran @ 3 x 3 m2
m) Bawal Bintang (tambak) : 825 m2
n) Bawal Bintang (KJA) : 4 KJA ukuran @ 3 x 3 m2
o) Lobster : 4 KJA ukuran @ 3 x 3 m2
p) Koi : 20 m2
q) Koki : 10 m2
r) Komet : 10 m2
s) Rainbow : 10 m2
t) Cupang : 10 m2
u) Blackmolly : 10 m2
v) Sumatera : 10 m2
w) Platy : 10 m2
x) Manfish : 10 m2
y) Cacing Sutera : 15 m2
z) Kepiting : 450 m2
aa) Rumput Laut : 10.000 m2
2) Khusus bagi calon penerima bantuan paket Bansarpras
produksi budidaya untuk paket ikan hias, udang semi
intensif, cacing sutra, dan UPR/HSRT wajib memiliki sumber
listrik PLN dengan daya yang memadai.

E. Tata Kelola Bantuan Pemerintah


1. Organisasi Pengelola Bantuan Pemerintah
Organisasi pengelola bantuan pemerintah dalam kegiatan penyaluran
Bansarpras Produksi Budidaya terdiri atas:
a. Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya;
b. Kelompok Kerja Pusat;
c. Dinas Provinsi dan Dinas Kabupaten/Kota;
d. Tim Teknis Provinsi dan Tim Teknis Kabupaten/Kota;
e. Penerima Bantuan; dan
f. Penyuluh Perikanan.

Adapun tugas masing-masing kelembagaan Bansarpras Produksi


Budidaya adalah sebagai berikut:
a. Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya
1) menyusun kebutuhan anggaran;
2) menyusun petunjuk teknis penyaluran Bansarpras Produksi
Budidaya;
3) menetapkan metode pelaksanaan pengadaan barang dan jasa;
4) menetapkan Kelompok Kerja Pusat, Tim Teknis Provinsi, dan
Tim Teknis Kabupaten/Kota;
5) menetapkan alokasi jenis dan jumlah paket bantuan;
6) mengirimkan usulan calon penerima Bantuan Pemerintah ke
Dinas Kabupaten/Kota untuk usulan yang disampaikan kepada
Direktorat Jenderal;
7) menetapkan dan mengesahkan penerima bantuan;
8) menyusun dan menandatangani Nota Kesepahaman dan
Kontrak Swakelola dengan penerima bantuan;
9) menyalurkan dana Bansarpras Produksi Budidaya yang
dilakukan secara swakelola oleh penerima bantuan;
10) melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan
Bansarpras Produksi Budidaya; dan
11) menyampaikan laporan pelaksanaan Bansarpras Produksi
Budidaya kepada Menteri Kelautan dan Perikanan.

b. Kelompok Kerja Pusat


1) melakukan sosialisasi kegiatan Bansarpras Produksi Budidaya
kepada Dinas Provinsi dan Dinas Kabupaten/Kota dan para
pihak terkait lainnya;
2) menyusun rencana kegiatan Bansarpras Produksi Budidaya;
3) melakukan validasi usulan calon penerima Bantuan
Pemerintah dari Dinas Provinsi;
4) mengusulkan hasil validasi calon penerima Bantuan
Pemerintah kepada Direktur Produksi dan Usaha Budidaya
selaku PPK;
5) mempersiapkan kelengkapan dokumen pencairan dana
bantuan;
6) dapat melakukan identifikasi, seleksi, dan verifikasi calon
penerima Bantuan Pemerintah untuk usulan yang disampaikan
kepada Direktorat Jenderal, dan
7) dapat melakukan verifikasi terhadap kemajuan pekerjaan dan
kelengkapan dokumen administrasi untuk pengajuan
pembayaran sesuai tahapan pekerjaan swakelola dan berita
acara serah terima;

c. Dinas Provinsi
1) mengajukan usulan Tim Teknis Provinsi untuk kegiatan
Bansarpras Produksi Budidaya;
2) melakukan koordinasi dengan Direktorat Jenderal dan Dinas
Kabupaten/Kota dalam rangka pelaksanaan Bansarpras
Produksi Budidaya;
3) menyampaikan usulan calon penerima Bantuan Pemerintah
hasil verifikasi kepada Direktur Produksi dan Usaha Budidaya
selaku PPK;
4) melakukan pembinaan kepada penerima bantuan; dan
5) menyampaikan laporan hasil monitoring dan evaluasi kegiatan
kepada Direktorat Jenderal.

d. Tim Teknis Provinsi


1) melakukan koordinasi dengan Kelompok Kerja Pusat dan Tim
Teknis Kabupaten/Kota;
2) melakukan verifikasi kelengkapan dokumen usulan calon
penerima Bantuan Pemerintah dari Dinas Kabupaten/Kota; dan
3) menyampaikan hasil verifikasi kelengkapan dokumen usulan
calon penerima bantuan Pemerintah kepada Kepala Dinas
Provinsi.

e. Dinas Kabupaten/Kota
1) mengajukan usulan Tim Teknis Kabupaten/Kota untuk
kegiatan Bansarpras Produksi Budidaya;
2) melakukan koordinasi dengan Direktorat Jenderal dan Dinas
Provinsi;
3) melakukan sosialisasi kegiatan Bansarpras Produksi Budidaya
kepada calon penerima Bantuan Pemerintah;
4) mengusulkan hasil identifikasi dan seleksi kepada Kepala Dinas
Provinsi;
5) menyampaikan berkas administrasi hasil verifikasi terhadap
kemajuan pekerjaan dan kelengkapan dokumen administrasi
untuk pengajuan pembayaran sesuai tahapan pekerjaan
swakelola serta berita acara serah terima kepada Direktur
Produksi dan Usaha Budidaya selaku PPK dengan tembusan
kepala Dinas Provinsi;
6) melakukan pembinaan, monitoring, pengawasan, evaluasi, dan
pengembangan pelaksanaan kegiatan Bansarpras Produksi
Budidaya; dan
7) menyampaikan laporan hasil monitoring dan evaluasi kegiatan
Bansarpras Produksi Budidaya kepada Dinas Provinsi.

f. Tim Teknis Kabupaten/Kota


1) melakukan identifikasi dan seleksi calon penerima Bantuan
Pemerintah;
2) menyampaikan hasil identifikasi dan seleksi kepada Kepala
Dinas Kabupaten/Kota;
3) melakukan pendampingan teknis dan administrasi pelaksanaan
kegiatan Bansarpras Produksi Budidaya;
4) melakukan verifikasi terhadap reviu spesifikasi teknis dan reviu
RAB yang disusun oleh tim persiapan swakelola;
5) melakukan verifikasi terhadap kemajuan pekerjaan dan
kelengkapan dokumen administrasi untuk pengajuan
pembayaran sesuai tahapan pekerjaan swakelola dan berita
acara serah terima; dan
6) menyampaikan laporan verifikasi terhadap kemajuan pekerjaan
dan kelengkapan dokumen administrasi untuk pengajuan
pembayaran sesuai tahapan pekerjaan swakelola serta berita
acara serah terima kepada Kepala Dinas Kabupaten/Kota.

g. Penyuluh Perikanan
1) bersama-sama Tim Teknis Kabupaten/Kota melakukan
identifikasi dan seleksi calon penerima Bantuan Pemerintah;
2) melakukan koordinasi pelaksanaan Bansarpras Produksi
Budidaya dengan Dinas Kabupaten/Kota;
3) bersama-sama dengan Dinas Kabupaten/Kota, melakukan
pendampingan teknis kegiatan Bansarpras Produksi Budidaya;
dan
4) menyampaikan laporan hasil pendampingan kegiatan
Bansarpras Produksi Budidaya kepada Kepala Dinas
Kabupaten/Kota.

h. Penerima Bantuan
1) menyampaikan usulan kepada Direktur Jenderal atau melalui
Dinas Kabupaten/Kota atau melalui laman
www.satudata.kkp.go.id;
2) menetapkan tim penyelenggaraan swakelola tipe IV yang terdiri
dari tim persiapan, tim pelaksana, dan tim pengawas dengan
syarat tidak diperbolehkan rangkap jabatan dalam tim. Masing-
masing tim mempunyai tugas:
a) tim persiapan: menyusun sasaran, rencana kegiatan, jadwal
pelaksanaan, dan rencana biaya;
b) tim pelaksana: melaksanakan, mencatat, mengevaluasi, dan
melaporkan secara berkala kemajuan pelaksanaan kegiatan
serta penyerapan anggaran; dan
c) tim pengawas: mengawasi persiapan dan pelaksanaan fisik
maupun administrasi swakelola.
3) membuat surat pakta integritas dan surat pernyataan tanggung
jawab mutlak yang memuat seluruh persyaratan yang
diperlukan sebagaimana terdapat dalam lampiran;
4) menandatangani Nota Kesepahaman dengan KPA;
5) menandatangani Kontrak Swakelola dengan PPK; dan
6) menyampaikan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan
pekerjaan kepada Direktur Jenderal.

2. Mekanisme Pencairan Bantuan


a. Pencairan dana kepada penerima Bantuan Pemerintah dilakukan
secara bertahap sebanyak 2 kali dengan ketentuan sebagai berikut:
1) Tahap I, besaran dana yang dicairkan pada tahap I sebesar 70
% (tujuh puluh persen) dari keseluruhan dana apabila
penerima bantuan telah siap melaksanakan Swakelola, dengan
melampirkan:
a) proposal;
b) penetapan rencana kegiatan;
c) penetapan jadwal kegiatan;
d) reviu spesifikasi teknis;
e) reviu RAB;
f) rencana penggunaan dana Tahap I sebesar 70% dari nilai
kontrak yang diketahui oleh Tim Teknis Kabupaten/Kota;
g) fotokopi buku rekening tabungan di bank pemerintah atas
nama Kelompok Penerima Bantuan;
h) rekening koran;
i) Nota Kesepahaman KPA dengan Kelompok Penerima
Bantuan;
j) Kontrak Swakelola PPK dengan Kelompok Penerima
Bantuan;
k) Surat Permohonan Pembayaran Tahap I;
l) kuitansi pembayaran Tahap I; dan
m) Berita Acara Pembayaran Tahap I.

2) Tahap II, besaran dana yang dicairkan pada tahap II sebesar 30


% (tiga puluh persen) dari keseluruhan dana apabila kemajuan
pekerjaan telah mencapai 50% (lima puluh persen) dengan
melampirkan:
a) Surat Permohonan Pembayaran Tahap II;
b) rencana penggunaan dana Tahap II sebesar 30% dari nilai
swakelola;
c) bukti pembayaran pemesanan barang dan perjanjian
kesanggupan pengiriman antara Penerima Barang dengan
Penyedia Barang (untuk barang yang ketersediaannya
masih belum ada);
d) kuitansi pembayaran Tahap II;
e) Berita Acara Pembayaran Tahap II;
f) Berita Acara penggunaan dana sekurang-kurangnya 50%
dari Tim Pengawas dan diverifikasi oleh Tim Teknis
Kabupaten/Kota; dan
g) laporan pelaksanaan kegiatan Tahap I dilengkapi dengan
dokumentasi pelaksanaan kegiatan.
h) kuitansi pembelian barang senilai minimal 50% dari nilai
Kontrak Swakelola; dan
i) dokumentasi fisik barang yang telah diadakan/dibeli
sekurang- kurangnya minimal 50% dari nilai Kontrak
Swakelola.

b. Prosedur Pencairan Dana Bansarpras Produksi Budidaya


1) PPK melakukan proses penyaluran dana kepada penerima
Bantuan Pemerintah sesuai dengan persyaratan dan
kelengkapan dokumen yang telah ditetapkan;
2) pencairan dana bantuan dilakukan dengan mekanisme transfer
langsung ke rekening penerima bantuan; dan
3) Surat Perintah Membayar (SPM-LS) diajukan ke Kantor
Pelayanan Perbedaharaan Negara (KPPN) dengan mengacu pada
persyaratan penarikan dana.

Adapun alur pencairan dana bantuan sarana prasarana produksi


perikanan budidaya sebagaimana tercantum pada gambar 5.
PENCAIRAN TAHAP I PENCAIRAN TAHAP II

Kelengkapan: Kelengkapan:
✓ proposal; ✓ Surat Permohonan Pembayaran Tahap II;
✓ penetapan rencana kegiatan; ✓ rencana penggunaan dana Tahap II
✓ penetapan jadwal kegiatan; sebesar 30% dari nilai swakelola;
✓ reviu spesifikasi teknis; ✓ bukti pembayaran pemesanan barang dan
✓ reviu RAB; perjanjian kesanggupan pengiriman antara
✓ rencana penggunaan dana Tahap I Penerima Barang dengan Penyedia
sebesar 70% dari nilai kontrak yang Barang (untuk barang yang
diketahui oleh Tim Teknis ketersediaannya masih belum ada);
Kabupaten/Kota; ✓ kuitansi pembayaran Tahap II;
✓ fotokopi buku rekening tabungan di bank ✓ Berita Acara Pembayaran Tahap II;
pemerintah atas nama Kelompok ✓ Berita Acara penggunaan dana sekurang-
Penerima Bantuan; kurangnya 50% dari Tim Pengawas dan
✓ rekening koran; diverifikasi oleh Tim Teknis
✓ Nota Kesepahaman KPA dengan Kabupaten/Kota; dan
Kelompok Penerima Bantuan; ✓ laporan pelaksanaan kegiatan Tahap I
✓ Kontrak Swakelola PPK dengan dilengkapi dengan dokumentasi
Kelompok Penerima Bantuan; pelaksanaan kegiatan.
✓ Surat Permohonan Pembayaran Tahap I; ✓ kuitansi pembelian barang senilai minimal
✓ kuitansi pembayaran Tahap I; dan 50% dari nilai Kontrak Swakelola; dan
✓ Berita Acara Pembayaran Tahap I. ✓ dokumentasi fisik barang yang telah
diadakan/dibeli sekurang- kurangnya
minimal 50% dari nilai Kontrak Swakelola.

Gambar 5. Alur Pencairan Dana Bansarpras Produksi Budidaya

F. Penyaluran Dana Bantuan Pemerintah


1. Mekanisme Usulan, Penetapan Calon Penerima Bantuan, dan
Penyaluran Dana Bansarpras Produksi Budidaya

Gambar 6. Alur Mekanisme Usulan, Penetapan Calon Penerima Bantuan, dan


Penyaluran Dana Bansarpras Produksi Budidaya
Keterangan Diagram:
(1) Calon penerima bantuan menyampaikan proposal kepada Direktur
Jenderal secara langsung atau melalui Dinas Kabupaten/Kota atau
melalui laman www.satudata.kkp.go.id.
(2) Tim Teknis Kabupaten/Kota bersama-sama Penyuluh Perikanan
melakukan identifikasi dan seleksi calon penerima Bansarpras
Produksi Budidaya dan menyampaikan hasilnya kepada Kepala Dinas
Kabupaten/Kota.
(3) Dinas Kabupaten/Kota menyampaikan hasil identifikasi dan seleksi
kepada Kepala Dinas Provinsi.
(4) Tim Teknis Provinsi menyampaikan hasil verifikasi calon penerima
bantuan kepada Kepala Dinas Provinsi.
(5) Dinas Provinsi menyampaikan hasil verifikasi usulan calon penerima
bantuan kepada Direktur Produksi dan Usaha Budidaya selaku PPK.
(6) Kelompok Kerja Pusat melakukan identifikasi dan seleksi serta
verifikasi terhadap proposal usulan calon penerima bantuan yang
ditujukan langsung kepada Direktur Jenderal.
(7) Kelompok Kerja Pusat menyampaikan hasil identifikasi dan seleksi
serta verifikasi kepada Direktur Produksi dan Usaha Budidaya selaku
PPK.
(8) Kelompok Kerja Pusat melakukan validasi usulan calon penerima
bantuan dari Dinas Provinsi dan menyampaikan usulan hasil validasi
kepada Direktur Produksi dan Usaha Budidaya selaku PPK.
(9) PPK menetapkan penerima Bansarpas Produksi Budidaya Tahun
2020 dan disahkan oleh KPA.
(10) KPA dan ketua penerima bantuan melakukan penandatanganan Nota
Kesepahaman.
(11) PPK dan ketua penerima bantuan melakukan penandatanganan
Kontrak Kerja.

2. Mekanisme Serah Terima Pekerjaan

Gambar 7. Alur Mekanisme Serah Terima Pekerjaan


Keterangan Diagram:
(1) Penerima Bansarpras Produksi Budidaya melakukan
penandatanganan berkas Berita Acara Serah Terima dengan PPK
Direktorat Produksi dan Usaha Budidaya.
(2) PPK Direktorat Produksi dan Usaha Budidaya melakukan
penandatanganan berkas Berita Acara Serah Terima (BAST) dengan
KPA.
(3) KPA melakukan penandatanganan berkas Berita Acara Serah Terima
(BAST) dengan KPB Direktorat Jenderal.
(4) KPB Direktorat Jenderal melakukan penandatanganan berkas Berita
Acara Serah Terima (BAST) dengan Penerima Bantuan.
BAB III
PERTANGGUNGJAWABAN BANTUAN PEMERINTAH,
KETENTUAN PERPAJAKAN DAN SANKSI

A. Pertanggungjawaban Bantuan Pemerintah


1. Penerima Bantuan Pemerintah wajib:
a. bertanggungjawab terhadap keberlanjutan pemanfaatan dan
pengelolaan bantuan pemerintah; dan
b. menyampaikan laporan pemanfaatan dan pengelolaan Bantuan
Pemerintah selama minimal 2 (dua) siklus budidaya setelah
disalurkannya Bantuan Pemerintah kepada Direktur Jenderal cq.
Direktur Produksi dan Usaha Budidaya sesuai Formulir 41.

2. Pemberi Bantuan Pemerintah wajib:


a. bertanggung jawab terhadap terlaksananya Penyaluran Bantuan
Pemerintah; dan
b. menyampaikan laporan perkembangan pelaksanaan kegiatan
Penyaluran Bantuan Pemerintah kepada Menteri Kelautan dan
Perikanan secara rutin dan berkala paling lambat tanggal 10
(sepuluh) setiap 3 (tiga) bulan (dalam jangka waktu tahun anggaran
2020) setelah disalurkannya Bantuan Pemerintah sesuai Formulir
42.

B. Ketentuan Perpajakan
Ketentuan perpajakan pelaksanaan swakelola pada Bantuan
Pemerintah ini mengikuti ketentuan perundang-undangan.

C. Sanksi
Apabila berdasarkan pemantauan, evaluasi, dan/atau pemeriksaan
oleh pejabat yang berwenang dalam pelaksanaan kegiatan Penyaluran
Bantuan Pemerintah ini, ditemukan bahwa penerima Bantuan Pemerintah
terbukti sah melakukan kekeliruan atau kesalahan:
1. tidak memanfaatkan dan mengelola Bantuan Pemerintah minimal 1
(satu) siklus setelah bantuan diberikan;
2. memanfaatkan dan mengelola Bantuan Pemerintah dengan
melakukan kegiatan yang bertentangan dengan ketentuan hukum
yang berlaku;
3. menghilangkan Bantuan Pemerintah yang telah diterima dengan tidak
dapat membuktikan Berita Acara Kehilangan oleh Kepolisian;
dan/atau
4. menjaminkan, menggadaikan, dan/atau memperjualbelikan
Bansarpras Produksi Budidaya ke pihak lain,

maka penerima Bantuan Pemerintah dikenakan sanksi sebagai berikut:


1. wajib mengganti Bansarpras Produksi Budidaya yang telah diberikan
dengan jenis barang dan jumlah yang sama untuk dilakukan
pengalihan bantuan kepada pihak lain yang memenuhi kriteria
persyaratan yang difasilitasi oleh Dinas Kabupaten/Kota setempat
yang dilengkapi dengan berita acara; dan/atau
2. tidak diikutsertakan kembali dalam program sejenis yang dikelola
lingkup Kementerian Kelautan dan Perikanan.
BAB IV
PEMBINAAN, MONITORING DAN EVALUASI, SERTA PELAPORAN

A. Pembinaan
Pembinaan kepada Penerima Bantuan Pemerintah meliputi aspek
teknis dan manajemen usaha. Pembinaan dilakukan secara berkala dan
berjenjang oleh Penyuluh, Dinas Kabupaten/Kota, Dinas Provinsi,
dan/atau Direktorat Jenderal. Bentuk pembinaan dapat berupa:
1. pemberian Petunjuk Teknis Penyaluran Bansarpras Produksi
Budidaya; dan
2. pendampingan dan penyuluhan dilakukan sesuai dengan
kewenangan.

B. Monitoring dan Evaluasi


Dalam rangka pencapaian target kinerja, transparansi, dan
akuntabilitas pelaksanaan Penyaluran Bantuan Pemerintah, maka
dilakukan pemantauan secara berkala dan berjenjang oleh Penyuluh,
Dinas Kabupaten/Kota, Dinas Provinsi, dan/atau Direktorat Jenderal
sesuai dengan kewenangan selama minimal 2 (dua) siklus produksi
dengan metode korespondensi persuratan, komunikasi elektronik,
dan/atau kunjungan lapangan untuk evaluasi terhadap:
1. kesesuaian antara pelaksanaan penyaluran bantuan pemerintah
dengan petunjuk teknis penyaluran bansarpras produksi budidaya
tahun anggaran 2020 yang telah ditetapkan;
2. kesesuaian antara target dan realisasi;
3. efektifitas proses pelaksanaan kegiatan Penyaluran Bantuan
Pemerintah; dan
4. keberlanjutan usaha budidaya ikan oleh penerima bantuan.

C. Pelaporan
Pelaporan dilakukan berjenjang secara berkala setiap siklus budidaya,
laporan berupa softcopy dan/atau hardcopy disampaikan kepada Direktur
Jenderal c.q. Direktur Produksi dan Usaha Budidaya dengan alamat:
Direktorat Produksi dan Usaha Budidaya
Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya,
Kementerian Kelautan dan Perikanan,
Gedung Mina Bahari IV lantai 6,
Jl. Medan Merdeka Timur nomor 16, Jakarta Pusat
faksimile : 021-3514758
BAB V
PENUTUP

Petunjuk Teknis Penyaluran Bantuan Sarana Prasarana Produksi


Budidaya Melalui Anggaran Belanja Tambahan Tahun Anggaran 2020
merupakan acuan bagi pelaksanaan bantuan pemerintah dalam
melaksanakan penyaluran bantuan secara akuntabel, transparan dan efektif
sehingga penyaluran bantuan dapat memberikan dampak yang lebih baik
terhadap perkembangan perikanan budidaya dan meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.

DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA,


Ttd.
SLAMET SOEBJAKTO
LAMPIRAN II
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA
NOMOR 300/PER-DJPB/2020
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS PENYALURAN BANTUAN SARANA
PRASARANA PRODUKSI BUDIDAYA MELALUI ANGGARAN
BELANJA TAMBAHAN TAHUN 2020

DAFTAR FORMULIR
PETUNJUK TEKNIS PENYALURAN BANTUAN SARANA PRASARANA
PRODUKSI BUDIDAYA MELALUI ANGGARAN BELANJA TAMBAHAN
TAHUN 2020

NO. ISI LAMPIRAN

Surat Permohonan Bansarpras Produksi Budidaya Tahun


1. Formulir 1 2020

2. Formulir 2 Contoh Format Proposal Kegiatan


3. Formulir 3 Pakta Integritas Kelompok Penerima Bantuan
4. Formulir 4 Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak
5. Formulir 5 Surat Pernyataan Dinas Kabupaten/Kota
6. Formulir 6 Rencana Kegiatan
7. Formulir 7 Jadwal Pelaksanaan
8. Formulir 8 Metode Pelaksanaan Kegiatan
9. Formulir 9 Spesifikasi Teknis
10. Formulir 10 Rencana Anggaran Biaya (RAB)
Formulir Identifikasi dan Seleksi Bansarpras Produksi
11. Formulir 11
Budidaya Tahun 2020
Berita Acara Hasil Identifikasi dan Seleksi Calon
12. Formulir 12
Penerima Bansarpras Produksi Budidaya Tahun 2020
Surat Usulan Calon Penerima Bansarpras Produksi
13. Formulir 13
Budidaya Tahun 2020
Formulir Verifikasi Calon Penerima Bansarpras Produksi
14. Formulir 14
Budidaya Tahun 2020
Berita Acara Hasil Verifikasi Calon Penerima Bansarpras
15. Formulir 15
Produksi Budidaya Tahun 2020
Surat Usulan Calon Penerima Bansarpras Produksi
16. Formulir 16
Budidaya Tahun 2020
Formulir Identifikasi dan Seleksi Bansarpras Produksi
17. Formulir 17
Budidaya Tahun 2020
Berita Acara Hasil Identifikasi dan Seleksi Calon
18. Formulir 18
Penerima Bansarpras Produksi Budidaya Tahun 2020
NO. ISI LAMPIRAN

Formulir Verifikasi Calon Penerima Bansarpras Produksi


19. Formulir 19
Budidaya Tahun 2020
Berita Acara Hasil Verifikasi Calon Penerima Bansarpras
20. Formulir 20
Produksi Budidaya Tahun 2020
Surat Usulan Calon Penerima Bansarpras Produksi
21. Formulir 21
Budidaya Tahun 2020
Formulir Validasi Calon Penerima Bansarpras Produksi
22. Formulir 22
Budidaya Tahun 2020
Berita Cara Hasil Validasi Berkas Usulan Calon
23. Formulir 23
Penerima Bansarpras Produksi Tahun 2020
Surat Usulan Calon Penerima Bansarpras Produksi
24. Formulir 24
Budidaya Tahun 2020
25. Formulir 25 SK Penetapan Tim Penyelenggara Swakelola
26. Formulir 26 Penetapan Rencana Kegiatan
27. Formulir 27 Penetapan Jadwal Pelaksanaan
28. Formulir 28 Reviu Spesifikasi Teknis
29. Formulir 29 Reviu RAB
30. Formulir 30 Nota Kesepahaman KPA – Kelompok Penerima Bantuan
31. Formulir 31 Kontrak Swakelola PPK – Kelompok Penerima Bantuan
32. Formulir 32 Surat Permohonan Pembayaran Termin 1 dan 2
33. Formulir 33 Kuitansi Termin 1 dan 2
34. Formulir 34 Berita Acara Pembayaran Termin 1 dan 2
35. Formulir 35 Berita Acara Penggunaan Dana
36. Formulir 36 Laporan Pelaksanaan Kegiatan Tahap I
37. Formulir 37 Laporan Akhir Pertanggungjawaban
38. Formulir 38 Berita Acara Penyelesaian Hasil Pekerjaan
39. Formulir 39 Berita Acara Serah Terima (BAST) Kelompok – PPK
40. Formulir 40 Berita Acara Serah Terima (BAST) KPB – Kelompok
41. Formulir 41 Laporan Pemanfaatan dan Pengelolaan Bantuan
42. Formulir 42 Laporan Perkembangan Pelaksanaan Kegiatan

DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA,


Ttd.
SLAMET SOEBJAKTO
Formulir 1

Surat Permohonan Bansarpras Produksi Budidaya Tahun 2020

KOP SURAT KELOMPOK

….. September 2020

Perihal : Permohonan Bansarpras Produksi Budidaya Tahun 2020


Lampiran : 1 (satu) Berkas

Yth. Direktur Jenderal Perikanan Budidaya


di – Jakarta

Berikut kami kirimkan permohonan Bansarpras Produksi Budidaya Tahun


2020 di Kabupaten/Kota ………………….., (proposal terlampir).

Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerja sama Saudara k a m i


ucapkan terima kasih.

Ketua Kelompok
……………………………………..

TTd dan stempel

............................................
Formulir 2

Contoh Format Proposal Kegiatan

I. PENDAHULUAN
Minimal memuat latar belakang usulan, tujuan usulan, dan sasaran usulan.

II. PROFIL ORGANISASI CALON PENERIMA BANTUAN PEMERINTAH


Minimal memuat nama organisasi, alamat organisasi (jalan, desa/kelurahan,
kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, kode pos), penetapan organisasi atau
badan hukum organisasi, struktur organisasi, pengurus organisasi, jumlah
anggota binaan.

1. Nama Kelompok : ................................... Ketua


3x4
2. Pengurus
a. Ketua : ...................................
b. Sekretaris : ...................................
c. Bendahara : ...................................
3. Alamat : Jalan, Kampung, RT/RW
Desa : ...................................
Kecamatan : ...................................
Kab/Kota : ...................................
Provinsi : ...................................
4. Alamat e-mail : ...................................
5. No Telp/Hp : ...................................
6. No & Tgl Pendirian/Pengukuhan diisi no & tgl pendirian/pengukuhan
kelompok (oleh : Lurah/Kepala Desa/Camat/Kepala Dinas/Bupati/Walikota
dan/atau badan hukum)
7. Keanggotaan : ................................... Orang
1. ...................................
2. ...................................
3. ...................................
4. ...................................
5. ...................................
6. ...................................
7. ................................... dst

III. USAHA PEMBUDIDAYAAN IKAN YANG SEDANG ATAU AKAN DILAKUKAN


Minimal memuat luas lahan yang sedang atau akan diusahakan, komoditas
yang akan dibudidayakan, pengelola usaha pembudidayaan ikan.

Paket Bantuan Sarana Prasarana Budidaya yang diusulkan


Bansarpras Budidaya Udang
( ) Tradisional plus
( ) Semi intensif
Bansarpras Budidaya Ikan Konsumsi
( ) - Lele
( ) - Nila
( ) - Patin
( ) - Gurami
( ) - Kerapu
( ) - Kakap Putih
( ) - Bawal Bintang
( ) - Lobster
Bansarpras Budidaya Ikan Hias
( ) - Koi
( ) - Koki
( ) - Komet
( ) - Cupang
( ) - Rainbow
( ) - Sumatra
( ) - Platy
( ) - Molly
( ) - Manfish
( ) Bansarpras Budidaya Ikan dalam Ember (Budikdamber)
( ) Bansarpras Rumput Laut
( ) Bansarpras Kepiting
Bansarpras Pembenihan
( ) - UPR (Tawar)
( ) - HSRT (Payau)
( ) Bansarpras Cacing Sutera

*) Pilih salah satu

IV. RENCANA PENGEMBANGAN


Minimal memuat luas lahan yang akan dikembangkan, komoditas yang akan
dikembangkan, pengelola usaha pembudidayaan ikan ke depan, pasar, mitra
usaha, dan pengembangan lainnya.

V. PENUTUP

Lampiran-Lampiran:
1. Fotocopy surat penetapan organisasi dan/atau berbadan hukum;
2. Fotocopy KTP pengurus dan anggota;
3. Dokumentasi kegiatan usaha pembudidayaan yang sudah dilakukan (jika
ada);
4. Foto lahan/wadah budidaya yang akan diusahakan;
5. Rencana Kegiatan;
6. Jadwal Pelaksanaan;
7. Spesifikasi Teknis:
8. Rencana Anggaran dan Biaya (RAB);
9. Metode Pelaksanaan Kegiatan;
10. AD/ART; dan
11. Hal-hal lain yang terkait.
Formulir 3
Pakta Integritas
Kelompok Penerima Bantuan

KOP SURAT KELOMPOK

PAKTA INTEGRITAS

Kami yang bertandatangan dibawah ini:

Nama :
Jabatan : Ketua Kelompok …………
NIK :
Alamat :

Dengan ini menyatakan bahwa:

1) Siap dan bertanggung jawab untuk melaksanakan, menyelesaikan dan


memanfaatkan serta mengelola secara berkelompok Bansarpras Produksi
Budidaya Tahun 2020 secara swakelola.
2) Tidak akan melakukan praktek Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).
3) Mengusulkan bantuan sarana prasarana produksi budidaya sesuai dengan jenis
paket yang tersedia.
4) Memiliki rekening tabungan di bank pemerintah yang masih aktif atas nama
kelompok yang ditandatangani oleh ketua dan bendahara (fotokopi terlampir).
5) Bertanggungjawab atas pencapaian target produksi sesuai dengan rencana kerja
yang telah disusun dengan berpedoman pada Petunjuk Teknis.
6) Melakukan pengadaan barang dan/atau jasa secara bersih dan transparan untuk
memberikan hasil kinerja terbaik sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan.
7) Bersedia menyimpan dan melaporkan setiap tanda bukti transaksi/pengeluaran
dana.
8) Memiliki perlengkapan sarana komunikasi.
9) Sudah atau akan melakukan kegiatan di bidang perikanan dan bersedia
mengelola bantuan usaha budidaya yang diberikan minimal 1 (satu) siklus.
10) Bersedia mendapatkan pendampingan dari petugas teknis/penyuluh perikanan
dan menerapkan teknologi anjuran.
11) Apabila melanggar hal-hal yang dinyatakan dalam surat pernyataan dan pakta
integritas ini, maka saya bersedia menerima sanksi administrasi dan hukum,
digugat secara perdata dan pidana sesuai dengan ketentuan peraturan yang
berlaku.
Demikian Surat Pernyataan dan Pakta Integritas Kelompok Penerima Bantuan ini
dibuat untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.
.......................,.....................2020
Mengetahui, Ketua Kelompok Penerima Bantuan
Kepala Dinas Kabupaten/Kota Kelompok ………………………
………………..…
Ttd dan stempel
Ttd dan stempel
Nama : _________________________
Nama :_______________________________ NIK :
NIP :
Formulir 4
Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak

KOP SURAT KELOMPOK

SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK


Nomor :

Kami yang bertandatangan dibawah ini :


Nama :
Jabatan :

Dengan ini menyatakan bahwa Kami bertanggung jawab mutlak atas:

1. Substansi, volume, dan harga satuan dari seluruh kegiatan Bansarpras Produksi
Budidaya Tahun 2020, yang dialokasikan melalui dana Satker Direktorat Produksi
dan Usaha Budidaya Tahun Anggaran 2020.

2. Lokasi pekerjaan Bansarpras Produksi Budidaya Tahun 2020 belum pernah


mendapatkan bantuan sejenis pada tahun yang sama.

3. Penghitungan harga satuan biaya tersebut merupakan usulan dari Kelompok dan
telah dilakukan secara profesional, efektif, dan efisiensi dengan data dukung yang
dapat dipertanggungjawabkan.

4. Penyimpanan data-data dan dokumen terkait pekerjaan Bansarpras Produksi


Budidaya Tahun 2020 yang dilaksanakan di Kantor Sekretariat Kelompok
..................... dengan baik, sehingga tidak terjadi kerusakan atau kehilangan
terhadap data dan dokumen tersebut.

Demikian Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak ini dibuat untuk dapat
digunakan sebagaimana mestinya.

.......................,.....................2020
Mengetahui, Ketua Kelompok Penerima Bantuan
Kepala Dinas Kabupaten/Kota Kelompok ………………………
………………..…
Ttd dan stempel
Ttd dan stempel

Nama
:_______________________________ Nama : _________________________
NIP : NIK :
Formulir 5
Surat Pernyataan Dinas Kabupaten/Kota

KOP DINAS KABUPATEN/KOTA

SURAT PERNYATAAN
DINAS KABUPATEN/KOTA.......................

Yang bertanda tangan dibawah ini:


Nama :
NIP :
Jabatan : Kepala/Sekretaris/Kabid Dinas Kabupaten/Kota ……….
Alamat :

Berkenaan dengan Pelaksanaan Bansarapras Produksi Budidaya Tahun 2020


Kabupaten/Kota ...................................., dengan ini menyatakan bahwa kami
bersedia:

a. Mengajukan usulan Tim Teknis Kabupaten/Kota.


b. Melakukan sosialisasi Bansarpras Produksi Budidaya Tahun 2020 kepada calon
penerima bantuan.
c. Menugaskan Tim Teknis untuk melakukan proses identifikasi dan seleksi calon
penerima bantuan Bansarpras Produksi Budidaya Tahun 2020.
d. Mengusulkan hasil identifikasi dan seleksi calon penerima bantuan kepada Kepala
Dinas Provinsi.
e. Menugaskan Tim Teknis melakukan verifikasi terhadap kemajuan pekerjaan dan
kelengkapan dokumen administrasi untuk pengajuan pembayaran sesuai tahapan
pekerjaan swakelola sebagaimana diatur dalam Petunjuk Teknis.
f. Melakukan pendampingan, pembinaan, evaluasi, pelaporan, dan pengembangan
Bansarpras Produksi Budidaya Tahun 2020 sebagaimana diatur dalam ketentuan
peraturan perundangan.
g. Melakukan koordinasi dengan Dinas Provinsi dan Direktorat Jenderal.

................., .....................2020
Kepala/Sekretaris/Kabid
Dinas Kabupaten/Kota......................

Ttd dan stempel

.................................
NIP............................
Formulir 6

Rencana Kegiatan

A. Jenis Pekerjaan
Jenis pekerjaan adalah Paket Bansarpras Produksi Budidaya Tahun 2020
(Bansarpras Budidaya Udang/Ikan Konsumsi/Ikan Hias/Budikdamber/UPR-
HRST/Kepiting/Rumput Laut/Cacing Sutera*)
*) Pilih salah satu

B. Rencana Kerja
Keperluan bahan, jasa lainnya, peralatan/suku cadang dan lain-lain secara rinci
yang dijabarkan dalam rencana kerja bulanan dan rencana kerja mingguan.

C. Gambar rencana kerja


Gambar rencana kerja memuat layout, denah, koordinat lokasi, gambar
potongan memanjang dan potongan melintang (sesuai kebutuhan).
(untuk Bansarpras Udang Semi Intensif, Bansarpras Ikan Hias, dan Bansarpras
Cacing Sutra)

Mengajukan
Ketua Kelompok Penerima Bantuan
Kelompok ………………………

Ttd dan stempel

Nama : ____________________________
NIK :
Formulir 7

Jadwal Pelaksanaan

A. Jenis Pekerjaan
Jenis pekerjaan adalah Paket Bansarpras Produksi Budidaya Tahun 2020
(Bansarpras Budidaya Udang/Ikan Konsumsi/Ikan Hias/Budikdamber/UPR-
HRST/Kepiting/Rumput Laut/Cacing Sutera*)
*) Pilih salah satu

B. Jadwal Pelaksanaan

Jadwal Pelaksanaan
No Kegiatan Volume Sept Okt Nop Des
3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3

Mengajukan
Ketua Kelompok Penerima Bantuan
Kelompok ………………………

Ttd dan stempel

Nama : ____________________________
NIK :
Formulir 8

Metode Pelaksanaan Kegiatan

A. Jenis Pekerjaan
Jenis pekerjaan adalah Paket Bansarpras Produksi Budidaya Tahun 2020
(Bansarpras Budidaya Udang/Ikan Konsumsi/Ikan Hias/Budikdamber/UPR-
HRST/Kepiting/Rumput Laut/Cacing Sutera*)
*) Pilih salah satu

B. Manfaat dari kegiatan ini terhadap Kelompok dan Desa


1. Manfaat terhadap Kelompok : ... (misalnya meningkatkan kesejahteraan
hidup Kelompok, meningkatkan kemampuan Kelompok)
2. Manfaat terhadap desa : ... (misalnya meningkatkan taraf hidup
masyarakat desa, menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat desa,
dst)

C. Komponen Kegiatan
Paket Bansarpras Produksi Budidaya Tahun 2020 (Udang / Ikan Konsumsi /
Ikan Hias / Budikdamber / Kepiting / Rumput Laut / Cacing Sutera / UPR-
HSRT*)
*) Pilih salah satu

Komponen Bantuan (disesuaikan dengan Lampiran I Bab II)


No Kegiatan Lokasi Jumlah

Mengajukan
Ketua Kelompok Penerima Bantuan
Kelompok ………………………

Ttd dan stempel

Nama : ____________________________
NIK :
Formulir 9

Spesifikasi Teknis

A. Jenis Pekerjaan
Jenis pekerjaan adalah Paket Bansarpras Produksi Budidaya Tahun 2020
(Bansarpras Budidaya Udang/Ikan Konsumsi/Ikan Hias/Budikdamber/UPR-
HRST/Kepiting/Rumput Laut/Cacing Sutera*)
*) Pilih salah satu

B. Komponen Kegiatan
Paket Bansarpras Produksi Budidaya Tahun 2020 (Bansarpras Budidaya
Udang/Ikan Konsumsi/Ikan Hias/Budikdamber/UPR-HRST/Kepiting/Rumput
Laut/Cacing Sutera*)
*) Pilih salah satu

Komponen Bantuan (disesuaikan dengan Lampiran I Bab II)


No Jenis Barang Spesifikasi Jumlah

Mengajukan
Ketua Kelompok Penerima Bantuan
Kelompok ………………………

Ttd dan stempel

Nama : ____________________________
NIK :
Formulir 10

Rencana Anggaran Biaya (RAB)

Nama Kegiatan : Pekerjaan Bantuan Sarana Prasarana Produksi Budidaya


Melalui ABT Tahun 2020
Jenis Pekerjaan : Paket Bansarpras Produksi Budidaya Tahun 2020 (Bansarpras
Budidaya Udang/Ikan Konsumsi/Ikan Hias/ Budikdamber/
UPR-HRST/ Kepiting/Rumput Laut/ Cacing Sutera*)
*) Pilih salah satu
Volume : ……(paket)
Pekerjaan
Lokasi : Desa …………………
Kecamatan : …………………………
Kabupaten : …………………………
Provinsi : …………………………

Komponen Bantuan (disesuaikan dengan Lampiran I Bab II)


Harga Satuan Jumlah Harga
No Jenis Barang Spesifikasi Volume
(Rp) (Rp)

(dilampirkan data dukung harga pasaran setempat)

Mengajukan
Ketua Kelompok Penerima Bantuan
Kelompok ………………………

Ttd dan stempel

Nama : ____________________________
NIK :
Formulir 11

Formulir Identifikasi dan Seleksi


Calon Penerima Bansarpras Produksi Budidaya Tahun 2020

Nama Kelompok : ................................


Jumlah Anggota : ................................ orang
Jenis Budidaya : (Pembesaran/Pembenihan*) *coret yang tidak perlu
Luas Lahan : ................................ (m2)
Komoditas : ................................
Alamat : ................................ (Jalan, Kampung, RT/RW)
Desa .....................................
Titik Koordinat …………………
Kecamatan ............................
Kabupaten/Kota .............................
Nama Ketua Kelompok : ................................
No. Tlp/Hp (WA) : ................................

No. Komponen Ya Tidak


1 Kelompok Masyarakat/Kelompok Masyarakat Hukum
Adat/Lembaga Swadaya Masyarakat/Lembaga Pendidikan/
Lembaga Keagamaan
2 Telah terdaftar di desa / kelurahan atau Dinas Kab/Kota
setempat (dibuktikan dengan surat keterangan pembentukan/
pengukuhan kelompok)
3 Jumlah anggota paling sedikit 10 (sepuluh) orang; (dilengkapi
dengan fotokopi KTP)
4 Memiliki Anggaran Dasar / Anggaran Rumah Tangga (AD/ART);
(dibuktikan dengan fotokopi AD/ART)
5 Bersedia membuat dan menandatangani pakta integritas;
6 Bersedia menerapkan teknologi anjuran;
7 Memiliki lahan dan/atau wadah untuk melakukan usaha
pembudidayaan ikan;
8 Kepemilikan lahan jelas (milik sendiri, sewa, atau pinjam pakai
dengan perjanjian maksimal 5 tahun) dan tidak dalam
sengketa;
9 Memiliki sumber air yang sesuai dengan persyaratan
pembudidayan ikan;
10 Memiliki aksesibilitas transportasi dan komunikasi
11 Memiliki sumber listrik (untuk budidaya ikan hias, udang semi
intensif, cacing sutra dan UPR/HSRT).

Catatan:
Berdasarkan hasil identifikasi dan seleksi direkomendasikan:
LAYAK / TIDAK LAYAK* untuk diusulkan menjadi Calon Penerima Bansarpras
Produksi Budidaya
*) coret yang tidak perlu

…...............,.....................2020

TIM TEKNIS KABUPATEN/KOTA....................

Nama Jabatan dalam Tim Tanda Tangan


1. ……………………………… ……………………………… ………………………………
NIP. ………………………..
2. ……………………………… ……………………………… ………………………………
NIP. ………………………..
3. ……………………………… ……………………………… ………………………………
Formulir 12

Berita Acara Hasil Identifikasi dan Seleksi


Calon Penerima Bansarpras Produksi Budidaya Tahun 2020

KOP DINAS KABUPATEN/KOTA…….

Berita Acara Hasil Identifikasi dan Seleksi


Calon Penerima Bansarpras Produksi Budidaya Tahun 2020
Kabupaten/Kota ……………………..
Nomor :
Pada hari ini, ………tanggal ………………….. bulan ……………….. tahun
Dua Ribu Dua Puluh, yang bertanda tangan di bawah ini:

1 Nama : (Ketua Tim Teknis)


NIP :

2 Nama : (Anggota Tim Teknis)


NIP :

menyatakan bahwa telah melakukan identifikasi dan seleksi kelayakan


Calon Penerima Bansarpras Produksi Budidaya Tahun 2020 dengan hasil
sebagaimana terlampir, yang pelaksanaannya sebagaimana diatur dalam
Petunjuk Teknis Penyaluran Bantuan Sarana Prasarana Produksi Budidaya
Melalui Anggaran Belanja Tambahan Tahun 2020.
Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sebenarnya dan
ditandatangani untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

.......................,.....................2020

Tim Teknis Ketua Tim Teknis

Ttd Ttd

Nama :___________________________ Nama : _________________________


NIP : NIP :
Lampiran Formulir 12
Berita Acara Hasil Identifikasi dan Seleksi
Calon Penerima Bansarpras Produksi
Budidaya Tahun 2020
Kabupaten/Kota …………………
Provinsi ……………………..
Nomor : …………………….
Tanggal : …………………….

Rekapitulasi Hasil Identifikasi dan Seleksi


Calon Penerima Bansarpras Produksi Budidaya Tahun 2020

Status Calon
No Nama Kelompok Alamat Usulan Bantuan Penerima Bantuan
Layak Tidak Layak
1
2
3
dst

.......................,.....................2020

Tim Teknis Ketua Tim Teknis

Ttd Ttd

Nama :_______________________________ Nama : _________________________


NIP : NIP :
Formulir 13

Surat Usulan Calon Penerima


Bansarpras Produksi Budidaya Tahun 2020

KOP DINAS KABUPATEN/KOTA…….

….. September 2020


Nomor :
Perihal : Usulan Calon Penerima Bansarpras Produksi Budidaya Tahun 2020
Lampiran : 1 (Satu) Berkas

Yth. Kepala Dinas Provinsi ……….


di – Tempat

Sesuai dengan Berita Acara Hasil Identifikasi dan Seleksi Calon Penerima
Bansarpras Produksi Budidaya Tahun 2020 di Kabupaten/Kota …………………..,
bersama ini kami sampaikan daftar usulan sebagaimana terlampir untuk dapat
diverifikasi lebih lanjut.

Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerja sama Saudara k a m i


ucapkan terima kasih.

Kepala Dinas Kabupaten/Kota


……………………………………..

TTd dan stempel

............................................
NIP.......................................
Lampiran Formulir 13
Usulan Calon Penerima Bansarpras
Produksi Budidaya Tahun 2020
Kabupaten/Kota ……………………..
Nomor : …………………………….
Tanggal : …………………………….

No Nama Kelompok Alamat Usulan Bantuan

1
2
3
dst

Kepala Dinas Kabupaten/Kota


……………………………………..

Ttd dan stempel

............................................
NIP.......................................
Lampiran:
1. Proposal beserta lampiran;
2. Pakta Integritas Kelompok Penerima Bantuan;
3. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak;
4. Formulir Identifikasi dan Seleksi;
5. BA Hasil Identifikasi dan Seleksi.
Formulir 14

Formulir Verifikasi
Calon Penerima Bansarpras Produksi Budidaya Tahun 2020

Jenis Dokumen
Kabupaten/ Nama
No
Kota Kelompok 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 …………. 1.
2.
3.
4.
dst

dst ……………
Keterangan:
1. Surat usulan Calon Penerima Bansarpras Produksi Budidaya Tahun 2020 dari
Dinas Kabupaten/Kota
2. BA Hasil Identifikasi dan Seleksi Calon Penerima
3. Formulir Identifikasi dan Seleksi Calon Penerima
4. Proposal Kelompok
5. Fotocopy surat penetapan organisasi dan/atau berbadan hukum
6. Fotocopy KTP pengurus dan anggota
7. Dokumentasi kegiatan usaha pembudidayaan yang sudah dilakukan (jika ada);
8. Foto lahan/wadah budidaya yang akan diusahakan
9. Rencana Kegiatan
10. Jadwal Pelaksanaan
11. Spesifikasi Teknis
12. Rencana Anggaran dan Biaya (RAB)
13. Metode Pelaksanaan Kegiatan
14. Formulir Metode Pelaksanaan Pekerjaan
15. AD/ART
16. Pakta Integritas Kelompok Penerima Bantuan
17. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak
18. Surat Pernyataan Dinas Kab/Kota

Beri tanda :
√ untuk dokumen yang ada dan masih berlaku
─ untuk dokumen yang tidak ada atau tidak berlaku

…...............,.....................2020

TIM TEKNIS PROVINSI....................

Nama Jabatan dalam Tim Tanda Tangan


1. ……………………………… ……………………………… ………………………………
NIP. ………………………..
2. ……………………………… ……………………………… ………………………………
NIP. ………………………..
3. ……………………………… ……………………………… ………………………………
Formulir 15

Berita Acara Hasil Verifikasi


Calon Penerima Bansarpras Produksi Budidaya
Tahun 2020

KOP DINAS PROVINSI …….

Berita Acara Hasil Verifikasi


Calon Penerima Bansarpras Produksi Budidaya Tahun 2020
Provinsi ……………………..
Nomor :
Pada hari ini, ………tanggal ………………….. bulan ……………….. tahun
Dua Ribu Dua Puluh, yang bertanda tangan di bawah ini:

1 Nama : (Ketua Tim Teknis)


NIP :

2 Nama : (Anggota Tim Teknis)


NIP :

menyatakan bahwa telah melakukan verifikasi kelayakan Calon Penerima


Bansarpras Produksi Budidaya Tahun 2020 dengan hasil sebagaimana
terlampir, yang pelaksanaannya sebagaimana diatur dalam Petunjuk Teknis
Kegiatan Bansarpras Produksi Budidaya Tahun 2020.
Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sebenarnya dan
ditandatangani untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

.......................,.....................2020
Tim Teknis Provinsi Ketua Tim Teknis Provinsi

Ttd Ttd

Nama :____________________________ Nama : _________________________


NIP : NIP :
Lampiran Formulir 15
Berita Acara Hasil Verifikasi
Calon Penerima Bansarpras
Produksi Budidaya Tahun 2020
Provinsi ……………………..
Nomor : ………………………….
Tanggal : ………………………….

Rekapitulasi Hasil Verifikasi


Calon Penerima Bansarpras

Usulan Status Calon Penerima


No Nama Kelompok Alamat
Bantuan Layak Tidak Layak
1
2
3
dst

.......................,.....................2020

Tim Teknis Provinsi Ketua Tim Teknis Provinsi

Ttd Ttd

Nama :_______________________________ Nama : _________________________


NIP : NIP :
Formulir 16

Surat Usulan Calon Penerima Bansarpras Produksi Budidaya Tahun 2020

KOP DINAS PROVINSI ………

….. September 2020


Nomor :
Perihal : Usulan Calon Penerima Bansarpras Produksi Budidaya Tahun 2020
Lampiran : 1 (satu) Berkas

Yth. Direktur Produksi dan Usaha Budidaya


Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya
di – Tempat

Sesuai dengan Berita Acara Hasil Identifikasi dan Seleksi Calon Penerima
Bansarpras Produksi Budidaya Tahun 2020 di Provinsi ……., bersama ini kami
sampaikan daftar usulan sebagaimana terlampir untuk dapat divalidasi lebih
lanjut.

Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerja sama Saudara k a m i


ucapkan terima kasih.

Kepala Dinas
Provinsi ………………………..

Ttd dan stempel

............................................
NIP.......................................
Lampiran Formulir 16
Usulan Calon Penerima Bansarpras
Produksi Budidaya Tahun 2020
Provinsi ……………………..
Nomor : ……………………..
Tanggal : ……………………..

No Nama Kelompok Alamat Usulan Bantuan

1
2
3
dst

Kepala Dinas Provinsi


……………………………………..

Ttd dan stempel

............................................
NIP.......................................
Lampiran:
1. Proposal beserta lampiran;
2. Pakta Integritas Kelompok Penerima Bantuan;
3. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak;
4. Formulir Identifikasi dan Seleksi Tim Teknis Kabupaten/Kota;
5. BA Hasil Identifikasi dan Seleksi Tim Teknis Kabupaten/Kota;
6. Formulir Verifikasi Tim Teknis Provinsi;
7. BA Hasil Verifikasi Tim Teknis Provinsi.
Formulir 17

Formulir Identifikasi dan Seleksi


Calon Penerima Bansarpras Produksi Budidaya Tahun 2020

Nama Kelompok : ................................


Jumlah Anggota : ................................ orang
Jenis Budidaya : (Pembesaran/Pembenihan*) *coret yang tidak perlu
Luas Lahan : ................................ (m2)
Komoditas : ................................
Alamat : ................................ (Jalan, Kampung, RT/RW)
Desa .....................................
Titik Koordinat …………………
Kecamatan ............................
Kab./Kota .............................
Nama Ketua : ................................
Kelompok
No. Tlp/Hp (WA) : ................................

No. Komponen Ya Tidak


1 Kelompok Masyarakat/Kelompok Masyarakat Hukum
Adat/Lembaga Swadaya Masyarakat/Lembaga Pendidikan/
Lembaga Keagamaan
2 Telah terdaftar di desa / kelurahan atau Dinas Kab/Kota
setempat (dibuktikan dengan surat keterangan pembentukan/
pengukuhan kelompok)
3 Jumlah anggota paling sedikit 10 (sepuluh) orang; (dilengkapi
dengan fotokopi KTP)
4 Memiliki Anggaran Dasar / Anggaran Rumah Tangga
(AD/ART); (dibuktikan dengan fotokopi AD/ART)
5 Bersedia membuat dan menandatangani pakta integritas;
6 Bersedia menerapkan teknologi anjuran;
7 Memiliki lahan dan/atau wadah untuk melakukan usaha
pembudidayaan ikan;
8 Kepemilikan lahan jelas (milik sendiri, sewa, atau pinjam
pakai dengan perjanjian maksimal 5 tahun) dan tidak dalam
sengketa;
9 Memiliki sumber air yang sesuai dengan persyaratan
pembudidayan ikan;
10 Memiliki aksesibilitas transportasi dan komunikasi
11 Memiliki sumber listrik (untuk budidaya ikan hias, udang
semi intensif, cacing sutra dan UPR/HSRT).

Catatan :
Berdasarkan hasil identifikasi dan seleksi direkomendasikan:
LAYAK / TIDAK LAYAK* untuk diusulkan menjadi Calon Penerima Bansarpras

*) coret yang tidak perlu

…...............,.....................2020

KELOMPOK KERJA PUSAT

Nama Jabatan dalam Tim Tanda Tangan


1. ……………………………… ……………………………… ………………………………
NIP. ………………………..
2. ……………………………… ……………………………… ………………………………
NIP. ………………………..
3. ……………………………… ……………………………… ………………………………
Formulir 18

Berita Acara Hasil Identifikasi dan Seleksi


Calon Penerima Bansarpras Produksi Budidaya Tahun 2020

KOP DJPB

Berita Acara Hasil Identifikasi dan Seleksi


Calon Penerima Bansarpras Produksi Budidaya Tahun 2020

Nomor :

Pada hari ini, ………tanggal ………………….. bulan ……………….. tahun


Dua Ribu Dua Puluh, yang bertanda tangan di bawah ini:

1 Nama : (Ketua Kelompok Kerja Pusat)


NIP :

2 Nama : (Anggota Kelompok Kerja Pusat)


NIP :

menyatakan bahwa telah melakukan identifikasi dan seleksi kelayakan


Calon Penerima Bansarpras Produksi Budidaya Tahun 2020 dengan hasil
sebagaimana terlampir, yang pelaksanaannya sebagaimana diatur dalam
Petunjuk Teknis Kegiatan Bansarpras Produksi Budidaya Tahun 2020.
Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sebenarnya dan
ditandatangani untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

.......................,.....................2020
Anggota Kelompok Kerja Pusat Ketua Kelompok Kerja Pusat

Ttd Ttd

Nama :________________________ Nama : _________________________


NIP : NIP :
Lampiran Formulir 18
Berita Acara Hasil Identifikasi dan Seleksi Calon
Penerima Bansarpras Produksi Budidaya Tahun 2020
Kabupaten/Kota …………………
Provinsi ……………………..
Nomor : ……………………….
Tanggal : ……………………….

Rekapitulasi Hasil Identifikasi dan Seleksi Calon Penerima Bansarpras

Status Calon
No Nama Alamat Usulan Penerima
Kelompok Bantuan Layak Tidak
Layak
1
2
3
dst

.......................,.....................2020
Anggota Kelompok Kerja Pusat Ketua Kelompok Kerja Pusat

Ttd Ttd

Nama :________________________ Nama : _________________________


NIP : NIP :
Formulir 19

Formulir Verifikasi
Calon Penerima Bansarpras Produksi Budidaya Tahun 2020

Jenis Dokumen
Kabupaten/ Nama
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Kota Kelompok

1 …………. 1.
2.
3.
4.
dst

dst ……………
….
Keterangan:
1. Formulir Identifikasi dan Seleksi Calon Penerima Bansarpras
2. BA Hasil Identifikasi dan Seleksi Calon Penerima Bansarpras
3. Proposal Kelompok
4. Fotocopy surat penetapan organisasi dan/atau berbadan hukum
5. Fotocopy KTP pengurus dan anggota
6. Dokumentasi kegiatan usaha pembudidayaan yang sudah dilakukan (jika ada)
7. Foto lahan/wadah budidaya yang akan diusahakan
8. Rencana Kegiatan
9. Jadwal Pelaksanaan
10. Spesifikasi Teknis
11. Rencana Anggaran dan Biaya (RAB)
12. Metode Pelaksanaan Pekerjaan
13. AD/ART
14. Pakta Integritas Kelompok Penerima Bantuan
15. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak
16. Surat Pernyataan Dinas Kab/Kota

Beri tanda :
√ untuk dokumen yang ada dan masih berlaku
─ untuk dokumen yang tidak ada atau tidak berlaku

…...............,.....................2020

KELOMPOK KERJA PUSAT

Nama Jabatan dalam Tim Tanda Tangan


1. ……………………………… ……………………………… ………………………………
NIP. ………………………..
2. ……………………………… ……………………………… ………………………………
NIP. ………………………..
3. ……………………………… ……………………………… ………………………………
Formulir 20

Berita Acara Hasil Verifikasi


Calon Penerima Bansarpras Produksi Budidaya Tahun 2020

KOP DJPB

Berita Acara Hasil Verifikasi


Calon Penerima Bansarpras Produksi Budidaya Tahun 2020
Kelompok Kerja Pusat
Nomor :
Pada hari ini, ………tanggal ………………….. bulan ……………….. tahun
Dua Ribu Dua Puluh, yang bertanda tangan di bawah ini:

1 Nama : (Ketua Kelompok Kerja Pusat)


NIP :

2 Nama : (Anggota Kelompok Kerja Pusat)


NIP :

menyatakan bahwa telah melakukan verifikasi kelayakan Calon


Penerima Bansarpras Produksi Budidaya Tahun 2020 dengan hasil
sebagaimana terlampir, yang pelaksanaannya sebagaimana diatur dalam
Petunjuk Teknis Kegiatan Bansarpras Produksi Budidaya Tahun 2020.
Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sebenarnya dan
ditandatangani untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

.......................,.....................2020
Anggota Kelompok Kerja Pusat Ketua Kelompok Kerja Pusat

Ttd Ttd

Nama :________________________ Nama : _________________________


NIP : NIP :
Lampiran Formulir 20
Berita Acara Hasil Verifikasi
Calon Penerima Bansarpras
Produksi Budidaya Tahun 2020
Kelompok Kerja Pusat
Nomor : ……………………..
Tanggal : ……………………..

Rekapitulasi Hasil Verifikasi Calon Penerima Bansarpras

Usulan Status Calon Penerima


No Nama Kelompok Alamat
Bantuan Layak Tidak Layak
1
2
3
dst

.......................,.....................2020
Anggota Kelompok Kerja Pusat Ketua Kelompok Kerja Pusat

Ttd Ttd

Nama :________________________ Nama : _________________________


NIP : NIP :
Formulir 21
Surat Usulan
Calon Penerima Bansarpras Produksi Budidaya Tahun 2020

KOP DJPB

….. September 2020


Nomor :
Perihal : Usulan Calon Penerima Bansarpras Produksi Budidaya Tahun 2020
Lampiran : 1 (satu) Berkas

Yth. Direktur Produksi dan Usaha Budidaya


Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya
di – Tempat

Sesuai dengan Berita Acara Hasil Verifikasi Calon Penerima Bansarpras


Produksi Budidaya Tahun 2020 di Provinsi ……., bersama ini kami sampaikan
daftar usulan sebagaimana terlampir untuk dapat divalidasi lebih lanjut.

Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerja sama Saudara k a m i


ucapkan terima kasih.

Ketua Kelompok Kerja Pusat

Ttd

............................................
NIP.......................................
Lampiran Formulir 21
Usulan Calon Penerima Bansarpras
Produksi Budidaya Tahun 2020
Kelompok Kerja Pusat
Nomor : ………………………
Tanggal : ………………………

No Nama Kelompok Alamat Usulan Bantuan

1
2
3
dst

Ketua Kelompok Kerja Pusat


……………………………………..

Ttd

............................................
NIP.......................................
Lampiran :
1. Proposal beserta lampiran;
2. Pakta Integritas Kelompok Penerima Bantuan;
3. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak;
4. Formulir Identifikasi dan Seleksi Kelompok Kerja Pusat;
5. BA Hasil Identifikasi dan Seleksi Kelompok Kerja Pusat;
6. Formulir Verifikasi Kelompok Kerja Pusat;
7. BA Hasil Verifikasi Kelompok Kerja Pusat.
Formulir 22
Formulir Validasi
Calon Penerima Bansarpras Produksi Budidaya Tahun 2020

Jenis Dokumen
Kabupaten/ Nama
No
Kota Kelompok 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 …………. 1.
2.
3.
4.
dst

dst ………………
.
Keterangan:
1. Formulir Identifikasi dan Seleksi Calon Penerima Bansarpras
2. BA Hasil Identifikasi dan Seleksi Calon Penerima Bansarpras
3. Formulir Verifikasi Calon Penerima Bansarpras
4. BA Hasil Verifikasi Calon Penerima Bansarpras
5. Proposal Kelompok
6. Fotocopy surat penetapan organisasi dan/atau berbadan hukum
7. Fotocopy KTP pengurus dan anggota
8. Dokumentasi kegiatan usaha pembudidayaan yang sudah dilakukan (jika ada)
9. Foto lahan/wadah budidaya yang akan diusahakan
10. Rencana Kegiatan
11. Jadwal Pelaksanaan
12. Spesifikasi Teknis
13. Rencana Anggaran dan Biaya (RAB)
14. Metode Pelaksanaan Pekerjaan
15. AD/ART
16. Pakta Integritas Kelompok Penerima Bantuan
17. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak
18. Surat Pernyataan Dinas Kab/Kota

Beri tanda:
√ untuk dokumen yang ada dan masih berlaku
─ untuk dokumen yang tidak ada atau tidak berlaku

…...............,.....................2020

KELOMPOK KERJA PUSAT

Nama Jabatan dalam Tim Tanda Tangan


1. ……………………………… ……………………………… ………………………………
NIP. ………………………..
2. ……………………………… ……………………………… ………………………………
NIP. ………………………..
3. ……………………………… ……………………………… ………………………………
Formulir 23
Berita Acara Hasil Validasi Berkas Usulan
Calon Penerima Bansarpras Produksi Tahun 2020

KOP DJPB

Berita Acara Hasil Validasi Berkas Usulan


Calon Penerima Bansarpras Produksi Budidaya Tahun 2020
Nomor :
Pada hari ini, ………tanggal ………………….. bulan ……………….. tahun
Dua Ribu Dua Puluh, yang bertanda tangan di bawah ini:

1 Nama : (Ketua Kelompok Kerja Pusat)


NIP :

2 Nama : (Anggota Kelompok Kerja Pusat)


NIP :

Menyatakan bahwa telah melakukan validasi berkas usulan Calon


Penerima Bansarpras Produksi Budidaya Tahun 2020 dengan hasil
sebagaimana terlampir, yang pelaksanaannya sebagaimana diatur dalam
Petunjuk Teknis Kegiatan Bansarpras Produksi Budidaya Tahun 2020.
Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sebenarnya dan
ditandatangani untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

.......................,.....................2020
Anggota Kelompok Kerja Pusat Ketua Kelompok Kerja Pusat

Ttd Ttd

Nama :_______________________________ Nama : _________________________


NIP : NIP :
Lampiran Formulir 23
Berita Acara Hasil Validasi Berkas
Usulan Calon Penerima Bansarpras
Produksi Budidaya Tahun 2020
Nomor : …………………..
Tanggal : …………………..

Rekapitulasi Hasil Validasi Berkas Usulan Calon Penerima Bansarpras

Usulan Status Calon Penerima


No Nama Kelompok Alamat
Bantuan Layak Tidak Layak
1
2
3
dst

.......................,.....................2020

Anggota Kelompok Kerja Pusat Ketua Kelompok Kerja Pusat

Ttd Ttd

Nama :_______________________________ Nama : _________________________


NIP : NIP :
Formulir 24

Surat Usulan Calon Penerima Bansarpras Produksi Budidaya Tahun 2020

KOP DJPB

….. September 2020


Nomor :
Perihal : Usulan Calon Penerima Bansarpras Produksi Budidaya Tahun 2020
Lampiran : 1 (satu) Berkas

Yth. Direktur Produksi dan Usaha Budidaya


Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya
di – Tempat

Sesuai dengan Berita Acara Hasil Validasi Berkas Usulan Calon Penerima
Bansarpras Produksi Budidaya Tahun 2020, bersama ini kami sampaikan daftar
usulan sebagaimana terlampir, sebagai bahan pertimbangan untuk penetapan
penerima Bantuan Sarana Prasarana Produksi Budidaya Melalui Anggaran
Belanja Tambahan Tahun 2020.

Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerja sama Saudara k a m i


ucapkan terima kasih.

Ketua Kelompok Kerja Pusat

Ttd

............................................
NIP.......................................
Lampiran Formulir 24
Usulan Calon Penerima Bansarpras
Produksi Budidaya Tahun 2020
Kelompok Kerja Pusat
Nomor : ………………………
Tanggal : ………………………

No Nama Kelompok Alamat Usulan Bantuan

1
2
3
dst

Ketua Kelompok Kerja Pusat


……………………………………..

Ttd

............................................
NIP.......................................
Formulir 25

SK Penetapan Tim Penyelenggara Swakeloka

KOP SURAT KELOMPOK PENERIMA

KEPUTUSAN KETUA KELOMPOK ........................


DESA ..............................., KECAMATAN................................,
KABUPATEN..............................................

NOMOR : ...................................

TENTANG

PENETAPAN TIM PENYELENGGARA SWAKELOLA


BANTUAN SARANA PRASARANA PRODUKSI BUDIDAYA
MELALUI ANGGARAN BELANJA TAMBAHAN TAHUN 2020
KELOMPOK ...................................
TAHUN ANGGARAN 2020

Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan pekerjaan penyaluran bantuan


sarana prasarana produksi budidaya melalui anggaran belanja
tambahan tahun 2020 yang dilaksanakan secara Swakelola Tipe
IV, perlu dibentuk Tim Swakelola;
b. bahwa para Pejabat/Petugas di bawah ini dipandang mampu dan
memenuhi syarat untuk melaksanakan tugas sebagai Tim
Swakelola;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam
huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Ketua
Kelompok…Desa….Kecamatan…Kabupaten…. Tentang Penetapan
Tim Penyelenggara Swakelola Bantuan Sarana Prasarana
Produksi Budidaya Melalui Anggaran Belanja Tambahan Tahun
2020 Kelompok….Tahun Anggaran 2020;

Mengingat : a. Keputusan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 Tentang Pengadaan


Barang dan Jasa Pemerintah khususnya tata cara Pengadaan
Swakelola Kepada Kelompok Masyarakat;
b. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015 tentang
Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah pada
Kementerian Negara/Lembaga (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 1340), sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 173/PMK.05/2016 tentang
Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor
168/PMK.05/2015 tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran
Bantuan Pemerintah pada Kementerian Negara/Lembaga (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1745);
c. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 70/PERMEN-
KP/2016 tentang Pedoman Umum Dalam Rangka Penyaluran
Bantuan Pemerintah di Kementerian Kelautan dan Perikanan
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 2153)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Kelautan
dan Perikanan Nomor 60/PERMEN-KP/2017 tentang Perubahan
Atas Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor
70/PERMEN-KP/2016 tentang Pedoman Umum dalam Rangka
Penyaluran Bantuan Pemerintah di Kementerian Kelautan dan
Perikanan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor
1777);
d. Peraturan Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Nomor
……………………. Tentang Penyaluran Bantuan Sarana Prasarana
Produksi Budidaya Melalui Anggaran Belanja Tambahan Tahun
2020;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KETUA KELOMPOK … DESA …. KECAMATAN …


KABUPATEN …. TENTANG PENETAPAN TIM PENYELENGGA
SWAKELOLA BANTUAN SARANA PRASARANA PRODUKSI BUDIDAYA
MELALUI ANGGARAN BELANJA TAMBAHAN TAHUN 2020
KELOMPOK….TAHUN ANGGARAN 2020.
Kesatu : Membentuk Tim Penyelenggara Swakelola Bantuan Sarana Prasarana
Produksi Budidaya Melalui Anggaran Belanja Tambahan Tahun 2020
yang terdiri dari Tim Persiapan, Tim Pelaksana, dan Tim Pengawas
Kegiatan Swakelola di Kelompok …………, dengan susunan sebagai
berikut:

Tim Persiapan:
1. Sdr. …………………………………………………….sebagai Ketua Tim;
2. Sdr. ……………………………………………….sebagai Sekretaris Tim;
3. Sdr. ……………………………………………...….sebagai Anggota Tim;
4. ……………………………………………………….……………………….dst

Tim Pelaksana:
1. Sdr. …………………………………………………….sebagai Ketua Tim;
2. Sdr. ……………………………………………….sebagai Sekretaris Tim;
3. Sdr. ……………………………………………...….sebagai Anggota Tim;
4. ……………………………………………………….……………………….dst

Tim Pengawas:
1. Sdr. …………………………………………………….sebagai Ketua Tim;
2. Sdr. ……………………………………………….sebagai Sekretaris Tim;
3. Sdr. ……………………………………………...….sebagai Anggota Tim;
4. ……………………………………………………….……………………….dst

Kedua : Tim Persiapan mempunyai tugas dan tanggung jawab menyusun


sasaran, rencana kegiatan, jadwal pelaksanaan dan rencana biaya.
Kegiatan tersebut meliputi:
a. melakukan reviu atas spesifikasi teknis yaitu menyesuaikan
spesifikasi teknis perencanaan Swakelola dengan anggaran yang
tercantum dalam DIPA/DPA;
b. menyusun persiapan teknis dan penyiapan metode pelaksanaan
kegiatan;
c. menyusun daftar/struktur rencana kegiatan yang akan
dilaksanakan;
d. merinci jadwal pelaksanaan dengan ketentuan:
1) menetapkan waktu dimulainya hingga berakhirnya
pelaksanaan swakelola; dan /atau
2) menetapkan jadwal pelaksanaan swakelola berdasarkan
kebutuhan dalam spesifikasi teknis, termasuk jadwal
pengadaan barang/jasa yang diperlukan.
e. menyusun detail rencana kebutuhan dan biaya:
1) gaji tenaga teknis, upah tenaga kerja (mandor, kepala tukang,
tukang), honor narasumber, dan honor Tim Penyelenggara
Swakelola;
2) biaya bahan/material termasuk peralatan/suku cadang
(apabila diperlukan); dan/atau
3) biaya lainnya yang dibutuhkan, contoh: perjalanan,rapat,
komukasi, laporan.
f. menyusun rencana total biaya secara rinci dalam rencana biaya
bulanan dan/atau biaya mingguan yang tidak melampau Pagu
Anggaran yang telah ditetapkan dalam dokumen anggaran;
g. menyusun rencana penyerapan biaya mingguan dan biaya
bulanan;
h. menghitung penyediaan kebutuhan tenaga kerja, sarana
prasarana/peralatan dan material/began yang dilaksanakan
dengan mengadaan melalui penyedia; dan/atau
i. menyusun dokumen persiapan untuk kebutuhan Pengadaan
Barang/Jasa melalui Penyedia yang dilaksanakan dengan kontrak
terpisah, yaitu meliputi HPS, rancangan kontrak, dan spesifikasi
teknis.

Ketiga Tim Pelaksana mempunyai tugas dan tanggung jawab melaksanakan,


mencatat, mengevaluasi dan melaporkan secara berkala kemajuan
pelaksanaan kegiatan dan penyerapan anggaran. Tim Pelaksana
melaksanakan swakelola sesuai dengan jadwal dan tahapan
pelaksanaan kegiatan berdasarkan Kontrak Swakelola yang telah
disepakati. Pelaksanaan swakelola memperhatikan hal-hal sebagai
berikut:
a. pelaksanaan dilakukan sesuai dengan spesifikasi teknis yang telah
ditetapkan oleh PPK;
b. pengajuan kebutuhan tenaga kerja, sarana prasarana/peralatan
dan material/bahan sesuai dengan rencana kegiatan;
c. penggunaan tenaga kerja, sarana prasarana/peralatan dan
material/bahan sesuai dengan jadwal pelaksanaan;
d. menyusun laporan penerimaan dan penggunaan tenaga kerja
(tenaga teknis, tenaga terampil atau tenaga pendukung), sarana
prasarana/peralatan dan material/bahan;
e. menyusun laporan swakelola dan dokumentasi yang terdiri dari:
1) laporan pendahuluan yang memuat tentang rencana
pelaksanaan, metodologi, pengorganisasian dan uraian tugas,
serta jadwal pelaksanaan;
2) laporan antara yang memuat tentang hasil survei/tinjauan
pustaka/tinjauan lapangan/pengumpulan data/ inventarisasi
masalah dan hasil pengolahan data;
3) laporan draf akhir yang memuat draf hasil kegiatan;
4) laporan akhir (final report) yang memuat hasil kegiatan;
5) laporan bulanan yang memuat tentang capaian realisasi fisik,
realisasi keuangan, evaluasi kegiatan (hambatan dan rencana
tindak lanjut) disertai dengan dokumentasi kegiatan swakelola;
dan/atau
6) pelaporan Swakelola yang berupa pekerjaan konstruksi,
pemeliharaan, dan/atau perawatan, maka pelaporannya
disesuaikan dengan pelaksanaan tahapan kegiatan.

Keempat Tim Pengawas mempunyai tugas dan tanggung jawab mengawasi


persiapan dan pelaksanaan fisik maupun administrasi swakelola yang
meliputi:
a. verifikasi administrasi dan dokumentasi serta pelaporan;
b. pengawasan teknis pelaksanaan dan hasil Swakelola untuk
mengetahui realisasi fisik meliputi:
1) pengawasan kemajuan pelaksanaan kegiatan;
2) pengawasan penggunaan tenaga kerja, sarana
prasarana/peralatan dan material/bahan; dan
3) pengawasan Pengadaan Barang/Jasa (jika ada).
c. pengawasan tertib administrasi keuangan.
Berdasarkan hasil pengawasan, Tim Pengawas melakukan evaluasi
Swakelola. Apabila dalam hasil evaluasi ditemukan penyimpangan, tim
pengawas melaporkan dan memberikan rekomendasi kepada pimpinan
Kelompok Masyarakat dan PPK, tim persiapan atau tim pelaksana
untuk segera mengambil tindakan korektif.
Kelima : Masa tugas Tim Persiapan, Tim Pelaksana, dan Tim Pengawas
kegiatan swakelola selama pelaksanaan kegiatan swakelola dimaksud
berlangsung.
Keenam : Segala biaya sebagai akibat dilaksanakannya Keputusan ini
dibebankan pada Anggaran Kegiatan Bantuan Sarana Prasarana
Produksi Budidaya Melalui Anggaran Belanja Tambahan Tahun 2020.
Ketujuh : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Demikian agar penugasan ini dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan dengan


penuh tanggung jawab.

Ditetapkan Di :…………….……
Pada Tanggal :……………………

Ketua Kelompok
..................

Ttd dan stempel

……….……………………

Tembusan disampaikan kepada Yth.


1. Direktur Produksi dan Usaha Budidaya, Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya;
2. Kepala Dinas Provinsi ………..; dan
3. Kepala Dinas Kabupaten/Kota .......;
Formulir 26

Penetapan Rencana Kegiatan

A. Jenis Pekerjaan
Jenis pekerjaan adalah Paket Bansarpras Produksi Budidaya Tahun 2020
(Bansarpras Budidaya Udang/Ikan Konsumsi/Ikan Hias/Budikdamber/UPR-
HRST/Kepiting/Rumput Laut/Cacing Sutera*)
*) Pilih salah satu

B. Rencana Kerja
Keperluan bahan, jasa lainnya, peralatan/suku cadang dan lain-lain secara
rinci yang dijabarkan dalam rencana kerja bulanan dan rencana kerja
mingguan.

C. Gambar rencana kerja


Gambar rencana kerja memuat layout, denah, koordinat lokasi, gambar
potongan memanjang dan potongan melintang (sesuai kebutuhan).
(untuk Bansarpras Udang Semi Intensif, Bansarpras Ikan Hias, dan
Bansarpras Cacing Sutra)

Menyetujui, Mengajukan
PPK Dit. Produksi dan Usaha Budidaya Ketua Kelompok Penerima Bantuan
Kelompok ………………………
Ttd dan stempel
Ttd dan stempel

Nama :_______________________________ Nama : ____________________________


NIP : NIK :
Formulir 27

Penetapan Jadwal Pelaksanaan

A. Jenis Pekerjaan
Jenis pekerjaan adalah Paket Bansarpras Produksi Budidaya Tahun 2020
(Bansarpras Budidaya Udang/Ikan Konsumsi/Ikan Hias/Budikdamber/UPR-
HRST/Kepiting/Rumput Laut/Cacing Sutera*)
*) Pilih salah satu

B. Jadwal Pelaksanaan

Jadwal Pelaksanaan
No Kegiatan Volume Sept Okt Nop Des
3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3

Menyetujui, Mengajukan
PPK Dit. Produksi dan Usaha Budidaya Ketua Kelompok Penerima Bantuan
Kelompok ………………………
Ttd dan stempel
Ttd dan stempel

Nama :_______________________________ Nama : ____________________________


NIP : NIK :
Formulir 28

Reviu Spesifikasi Teknis

A. Jenis Pekerjaan
Jenis pekerjaan adalah Paket Bansarpras Produksi Budidaya Tahun 2020
(Bansarpras Budidaya Udang/Ikan Konsumsi/Ikan Hias/Budikdamber/UPR-
HRST/Kepiting/Rumput Laut/Cacing Sutera*)
*) Pilih salah satu

B. Komponen Kegiatan
Paket Bansarpras Produksi Budidaya Tahun 2020 (Bansarpras Budidaya
Udang/Ikan Konsumsi/Ikan Hias/Budikdamber/UPR-HRST/Kepiting/Rumput
Laut/Cacing Sutera*)
*) Pilih salah satu

Komponen Bantuan (disesuaikan dengan Lampiran I Bab II)


No Jenis Barang Spesifikasi Jumlah

Verifikator, Mengajukan
Tim Teknis Kabupaten/Kota……… Ketua Kelompok Penerima Bantuan
Kelompok ………………………
Ttd
Ttd dan stempel

Nama : ____________________________ Nama : ____________________________


NIP : NIK :
Menetapkan
PPK Dit. Produksi dan Usaha Budidaya

Ttd dan stempel

Ir. Arik Hari Wibowo, M.Si


NIP 19641211 198703 1 003
Formulir 29

Reviu RAB

Nama Kegiatan : Pekerjaan Bantuan Sarana Prasarana Produksi Budidaya


Melalui ABT Tahun 2020
Jenis Pekerjaan : Paket Bansarpras Produksi Budidaya Tahun 2020 (Bansarpras
Budidaya Udang/Ikan Konsumsi/Ikan Hias/ Budikdamber/
UPR-HRST/ Kepiting/Rumput Laut/ Cacing Sutera*)
*) Pilih salah satu
Volume : ……(paket)
Pekerjaan
Lokasi : Desa …………………
Kecamatan : …………………………
Kabupaten : …………………………
Provinsi : …………………………

Komponen Bantuan (disesuaikan dengan Lampiran I Bab II)


Harga Satuan Jumlah Harga
No Jenis Barang Spesifikasi Volume
(Rp) (Rp)

(dilampirkan data dukung harga pasaran setempat)

Verifikator, Mengajukan
Tim Teknis Kabupaten/Kota……… Ketua Kelompok Penerima Bantuan
Kelompok ………………………
Ttd
Ttd dan stempel

Nama : ____________________________ Nama : ____________________________


NIP : NIK :
Menetapkan
PPK Dit. Produksi dan Usaha Budidaya

Ttd dan stempel

Ir. Arik Hari Wibowo, M.Si


NIP 19641211 198703 1 003
Formulir 30

Nota Kesepahaman KPA – Kelompok Penerima Bantuan

NOTA KESEPAHAMAN
ANTARA
KUASA PENGGUNA ANGGARAN
DAN
KELOMPOK MASYARAKAT PENERIMA BANTUAN

Pada hari ini …, tanggal …, yang bertanda-tangan di bawah ini :

1. Nama : Dr. Ir. Slamet Soebjakto, M.Si


Jabatan : Kuasa Pengguna Anggaran, Satker. Direktorat Produksi dan Usaha
Budidaya
SK : Nomor. ……………………………………
NIP : 19610522 198603 1 001
Alamat : Gedung GMB IV Lantai 6, Jl Medan Merdeka Timur No. 16, Jakarta
Pusat – 10110
Selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA

2. Nama :
Jabatan :
SK :
(sesuai surat pengukuhan kelompok oleh Lurah/Kepala Desa/ Kepala
Dinas/Bupati/Walikota)
NIK :
Alamat :
Selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama disebut sebagai PARA
PIHAK
PARA PIHAK tetap bertindak sebagaimana tersebut di atas dengan ini menerangkan
terlebih dahulu hal-hal sebagai berikut:
o PIHAK PERTAMA berdasarkan Rencana Kerja Kementerian Kelautan dan
Perikanan untuk tahun anggaran 2020 merencanakan kegiatan swakelola dengan
PIHAK KEDUA.
o PIHAK KEDUA adalah Kelompok Masyarakat yang memiliki kompetensi
pelaksanaan pekerjaan Bantuan Sarana Prasarana Produksi Budidaya Melalui
Anggaran Belanja Tambahan Tahun 2020 dan sanggup untuk menerima dan
melaksanakan pengadaan barang/jasa melalui swakelola.
o PIHAK PERTAMA berdasarkan kesanggupan PIHAK KEDUA menetapkan PIHAK
KEDUA sebagai Pelaksana Swakelola Tipe IV.
o Bahwa PARA PIHAK dalam hal ini bermaksud melakukan kerjasama pelaksanaan
kegiatan Swakelola Tipe IV sesuai Rencana Kerja Kementerian Kelautan dan
Perikanan.

Atas dasar pertimbangan yang diuraikan tersebut diatas, PARA PIHAK selanjutnya
menerangkan dengan ini telah sepakat dan setuju untuk mengadakan Nota
Kesepahaman yang saling menguntungkan dengan ketentuan–ketentuan dan syarat-
syarat sebagai berikut:

PASAL 1
Nota Kesepahaman ini adalah sebagai langka awal dalam rangka usaha kerjasama
yang saling meguntungkan dengan memanfaatkan potensi dan fasilitas yang dimiliki
masing-masing pihak dalam rangka pelaksanaan pekerjaan Bantuan Sarana
Prasarana Produksi Budidaya Melalui Anggaran Belanja Tambahan Tahun 2020.
PASAL 2
Ruang lingkup pekerjaan yang disepakati dalam Nota Kesepahaman ini antara lain
sebagai berikut:
1. Pekerjaan Pengadaan Sarana Produksi Budidaya
2. Pekerjaan Pengadaan Prasarana Produksi Budidaya

PASAL 3
Untuk melaksanakan satuan pekerjaan pada pasal 2 diatas, PARA PIHAK
menindaklanjuti dengan membuat Kontrak Swakelola yang dilakukan oleh Pejabat
Pembuat Komitmen (PPK) sebagai penanggung jawab anggaran dari pihak pertama
dengan Ketua Tim Pelaksana Swakelola Tipe IV Kelompok Masyarakat dari pihak
kedua, yang memuat hak dan kewajiban, kedudukan, tugas serta peran dan fungsi
dari PPK penanggung jawab anggaran dan Ketua Tim Pelaksana Swakelola Tipe IV
Kelompok Masyarakat dari pihak kedua.

PASAL 4
Biaya yang timbul atas pelaksanaan Nota Kesepahaman ini akan ditanggung masing-
masing oleh PARA PIHAK

PASAL 5
1. Nota Kesepahaman ini berlaku untuk jangka waktu 30 (Tiga Puluh) hari kalender,
terhitung mulai sejak Nota Kesepahaman ini ditandatangani dan dapat
diperpanjang untuk jangka waktu tertentu yang disepakati oleh PARA PIHAK,
sebelum atau setelah Nota Kesepahaman ini berakhir.
2. Apabila ketentuan mengenai jangka waktu sebagaimana dimaksud ayat (1) diatas
tidak segera ditindaklanjuti sebagaimana pelaksanaan ketentuan Pasal 3 dalam
Nota Kesepahaman ini, maka dengan sendirinya Nota Kesepahaman saling
menguntungkan ini batal dan/atau berakhir.

Demikian Nota Kesepahaman ini dibuat rangkap dua, disepakati dan ditandatangani
oleh PARA PIHAK dalam keadaan sadar, sehat jasmani dan rohani, tanpa ada
tekanan, pengaruh, paksaan dari pihak manapun dengan bermeterai cukup dan
berlaku sejak ditanda-tangani.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

Ttd dan stempel (jika salinan asli ini Ttd dan stempel (jika salinan asli ini
untuk PIHAK KEDUA maka rekatkan untuk PIHAK PERTAMA maka rekatkan
materai Rp. 6.000,-) materai Rp. 6.000,-)

Dr. Ir. Slamet Soebjakto, M.Si


Kuasa Pengguna Anggaran Ketua Kelompok Penerima Bantuan
Formulir 31

Kontrak Swakelola PPK – Kelompok Penerima Bantuan

KONTRAK SWAKELOLA
Untuk melaksanakan Swakelola
Pengadaan Pekerjaan Bantuan Sarana Prasarana Produksi Budidaya Melalui
Anggaran Belanja Tambahan Tahun 2020
Nomor: …/DPUPB.D5/KONTRAK/…./2020

KONTRAK SWAKELOLA ini berikut semua lampirannya (selanjutnya disebut


“Kontrak”) dibuat dan ditandatangani di ……..…. Pada hari ………. Tanggal ……...
Bulan ………….. tahun Dua Ribu Dua Puluh antara Ir. Arik Hari Wibowo, M.Si,
selaku Pejabat Pembuat Komitmen, yang bertindak untuk dan atas nama Satker.
Direktorat Produksi dan Usaha Budidaya, yang berkedudukan di Gedung GMB IV
Lantai 6, Jl. Medan Merdeka Timur No.16 Jakarta Pusat – 10110, berdasarkan Surat
Keputusan Nomor: …./DJPB.KU.110/I/2020 tanggal 31 Januari 2020, selanjutnya
disebut “PPK” dan
…….... selaku ketua kelompok penerima bantuan sarana dan prasarana produksi
budidaya untuk komoditas.……. Yang berkedudukan di …., berdasarkan Kartu
Tanda Penduduk Nomor ..…., berdasarkan Surat Keputusan …………………. (sesuai
surat pengukuhan kelompok oleh Lurah/Kepala Desa/Kepala
Dinas/Bupati/Walikota), selanjutnya disebut “Pelaksana Swakelola”

MENGINGAT BAHWA
(a). PPK telah meminta Pelaksana Swakelola untuk menyediakan Barang
sebagaimana diterangkan dalam Syarat-Syarat Umum Kontrak yang terlampir
dalam Kontrak ini;
(b). Pelaksana Swakelola sebagaimana dinyatakan kepada PPK, memiliki keahlian
profesional, personil, dan sumber daya teknis, serta telah menyetujui untuk
menyediakan Barang sesuai dengan persyaratan dan ketentuan dalam Kontrak
ini;
(c). PPK dan Pelaksana Swakelola menyatakan memiliki kewenangan untuk
menandatangani Kontrak ini, dan mengikat pihak yang diwakili;
(d). PPK dan Pelaksana Swakelola mengakui dan menyatakan bahwa sehubungan
dengan penandatanganan Kontrak ini masing-masing pihak:
1). telah dan senantiasa diberikan kesempatan untuk didampingi oleh advokat;
2). menandatangani Kontrak ini setelah meneliti secara patut;
3). telah membaca dan memahami secara penuh ketentuan Kontrak ini;
4). telah mendapatkan kesempatan yang memadai untuk memeriksa dan
5). mengkonfirmasikan semua ketentuan dalam Kontrak ini beserta semua
fakta dan kondisi yang terkait.

MAKA OLEH KARENA ITU, PPK dan Pelaksana Swakelola dengan ini bersepakat dan
menyetujui hal-hal sebagai berikut:
1. Nilai Kontrak termasuk biaya lain yang sah adalah sebesar ….. (….);
2. Peristilahan dan ungkapan dalam Surat Perjanjian ini memiliki arti dan makna
yang sama seperti yang tercantum dalam lampiran Surat Perjanjian ini;
3. Dokumen-dokumen berikut merupakan satu-kesatuan dan bagian yang tidak
terpisahkan dari Kontrak ini:
a. adendum Surat Perjanjian (apabila ada);
b. pokok perjanjian;
c. proposal (apabila ada); atau
d. dokumen lain yang terkait.
4. Dokumen Kontrak dibuat untuk saling menjelaskan satu sama lain, dan jika
terjadi pertentangan antara ketentuan dalam suatu dokumen dengan ketentuan
dalam dokumen yang lain maka yang berlaku adalah ketentuan dalam
dokumen yang lebih tinggi berdasarkan urutan hirarki pada angka 3 di atas;
5. Hak dan kewajiban timbal-balik PPK dan Pelaksana Swakelola dinyatakan
dalam Kontrak yang meliputi khususnya:
a. PPK mempunyai hak dan kewajiban untuk:
1). mengawasi dan memeriksa pekerjaan yang dilaksanakan oleh
Pelaksana Swakelola;
2). meminta laporan-laporan mengenai pelaksanaan pekerjaan yang
dilakukan oleh Pelaksana Swakelola;
3). memberikan fasilitas berupa surat menyurat yang dibutuhkan oleh
Pelaksana Swakelola untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan sesuai
ketentuan Kontrak;
4). membayar pekerjaan sesuai dengan harga yang tercantum dalam
Kontrak yang telah ditetapkan kepada Pelaksana Swakelola;
b. Pelaksana Swakelola mempunyai hak dan kewajiban untuk:
1). menerima pembayaran untuk pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan
harga yang telah ditentukan dalam Kontrak;
2). meminta fasilitas-fasilitas dalam bentuk surat menyurat dari PPK untuk
kelancaran pelaksanaan pekerjaan sesuai ketentuan Kontrak;
3). melaporkan pelaksanaan pekerjaan secara periodik kepada PPK;
4). melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan jadwal
pelaksanaan pekerjaan yang telah ditetapkan dalam Kontrak;
5). memberikan keterangan-keterangan yang diperlukan untuk
pemeriksaan pelaksanaan yang dilakukan PPK;
6). menyerahkan hasil pekerjaan sesuai dengan jadwal penyerahan
pekerjaan yang telah ditetapkan dalam Kontrak;
7). mengambil langkah-langkah yang cukup memadai untuk melindungi
lingkungan tempat kerja dan membatasi perusakan dan gangguan
kepada masyarakat maupun miliknya akibat kegiatan Pelaksana
Swakelola.
6. Pembayaran dilakukan berdasarkan termin sebagai berikut:
- sebesar 70% untuk termin pertama dari nilai kontrak sebesar Rp. …….
(…terbilang….) dan
- sebesar 30% untuk termin kedua dari nilai kontrak sebesar Rp. …….
(…terbilang….)
dengan cara transfer melalui KPPN Jakarta VI kepada Kelompok Penerima
Bantuan dengan data sebagai berikut:
- Rekening atas nama :
- Bank :
- Nomor Rekening :
7. Kontrak ini mulai berlaku efektif terhitung sejak tanggal yang ditetapkan.

DENGAN DEMIKIAN, PPK dan Pelaksana Swakelola telah bersepakat untuk


menandatangani Kontrak ini pada tanggal tersebut di atas dan melaksanakan
Kontrak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di Republik
Indonesia.

Untuk dan atas nama Satker Direktorat Untuk dan atas nama Pelaksana
Produksi dan Usaha Budidaya Swakelola Kelompok ……
PPK

Ttd dan stempel (jika salinan asli ini untuk Ttd dan stempel (jika salinan asli ini
Pelaksana Swakelola maka rekatkan untuk satuan kerja PPK maka rekatkan
materai Rp. 6.000,-) materai Rp. 6.000,-)

Ir. Arik Hari Wibowo, M.Si


Direktur Produksi dan Usaha Budidaya Ketua Kelompok ……
Formulir 32

Surat Permohonan Pembayaran Termin 1 dan 2

KOP SURAT KELOMPOK

....., .......2020

Nomor : ....................
Format : 1 Set
Perihal : Permohonan Pembayaran Termin 1 / 2

Kepada
Yth:
Pejabat Pembuat Komitmen
Satker Direktorat Produksi dan Usaha Budidaya
Jalan Medan Merdeka Timur No 16 Gedung Mina Bahari IV Lantai 6
Jakarta Pusat 10110

Berdasarkan :
Surat Perjanjian Kerja (Kontrak) Nomor. ...................................
tanggal....................

Maka dengan ini kami mengajukan permohonan pembayaran tahap pertama 70%/
tahap kedua 30% dari nilai pekerjaan sesuai perjanjian kontrak untuk Pekerjaan
Bansarpras Produksi Budidaya Tahun 2020 pada Kelompok ......... yang
beralamatkan di Desa/ Kelurahan ………………, Kecamatan ………………….,
Kabupaten/Kota ………............, Provinsi ....................... sebesar Rp................-
(...Terbilang...) dialamatkan ke No. Rekening dan Atas Nama:

KELOMPOK ..............
Bank .................
No. Rekening Tabungan* ............
*di Bank Pemerintah

Adapun rencana penggunaan dana bantuan termin 1 / 2 sebagaimana terdapat


pada lampiran. Demikian disampaikan atas kerjasamanya yang baik kami ucapkan
terima kasih.

Ketua Kelompok Penerima Bantuan


Kelompok ………………………

Ttd dan stempel

Nama : ____________________________
NIK :
Telah dilakukan verifikasi kelengkapan
dokumen pendukung pengajuan
pembayaran termin 1/2
Tim Teknis Dinas Kabupaten/Kota
………………..………………………
Ttd

Nama :_______________________________
NIP :
Lampiran Formulir 32
Surat Permohonan Pembayaran
Termin 1 / 2
Nomor : ……………………….
Tanggal : ……………………….

Rencana penggunaan dana bantuan


Nama Harga Jumlah
No Barang Jumlah Satuan (Rp) Harga (Rp) Spesifikasi Teknis

1
2
3
dst
Jumlah Total (Rp)

*) Khusus termin 2
- dilengkapi fc bukti/nota pembelanjaan
- bukti pembayaran pemesanan barang dan perjanjian kesanggupan pengiriman
antara Penerima Barang dengan Penyedia Barang (untuk barang yang
ketersediaannya masih belum ada)

Ketua Kelompok Penerima Bantuan


Kelompok ………………………

Ttd dan stempel

Nama : ____________________________
NIK :
Telah dilakukan verifikasi kelengkapan
dokumen pendukung pengajuan
pembayaran termin 1 / 2

Tim Teknis Dinas Kabupaten/Kota


………………..………………………

Ttd

Nama :_______________________________
NIP :
Formulir 33

Kuitansi Termin 1 dan 2

KUITANSI

Nomor :

Sudah Terima dari : Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada Satker Direktorat
Direktorat Produksi dan Usaha Budidaya

Jumlah Uang : Rp………………………………………………………………….......


Terbilang : .........................................................................................
Untuk Pembayaran : Pekerjaan Bansarpras Produksi Budidaya Tahun 2020
pada kelompok ………………………. Yang beralamat di Desa/ Kelurahan
…………………………, Kecamatan ……………………., Kabupaten/Kota …………...........
termin I sebesar 70% / termin II sebesar 30 % dari nilai kontrak Rp.
…………………………...........,- berdasarkan Surat Perjanjian (Kontrak) Nomor :
………../DPUPB.D5/KONTRAK/……/2020 tanggal ............

……………………, ……. …………………… 2020


Mengetahui, Ketua Kelompok Penerima Bantuan
Dinas Kabupaten/Kota ………………..… Kelompok ………………………

Ttd dan stempel Ttd dan stempel

Nama :_______________________________ Nama : ____________________________


NIP : NIK :

Setuju Dibayar
a.n. Kuasa Pengguna Anggaran
Pejabat Pembuat Komitmen

Ttd dan stempel

Ir. Arik Hari Wibowo, M.Si.


NIP. 19641211 198703 1 003
Formulir 34

Berita Acara Pembayaran Termin 1 dan 2

KOP SURAT DJPB

BERITA ACARA PEMBAYARAN TERMIN I / II


BANSARPRAS PRODUKSI BUDIDAYA TAHUN 2020
Nomor. ……..............................................

Pada hari ini ........... tanggal .............................. telah diadakan Berita Acara
Pembayaran :

1. Nama : Ir. Arik Hari Wibowo, M.Si


:
Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen, Satker Direktorat
Produksi dan Usaha Budidaya
Alamat : Jalan Medan Merdeka Timur No 16 Gedung Mina
Bahari IV Lantai 6 Jakarta Pusat
Selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA

2. Nama : ..................................................................................
:
Jabatan : Ketua Kelompok .......................................................
Alamat : ................................................
Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA

Berdasarkan Surat Perjanjian (Kontrak) Nomor:


…..../DPUPB.D5/KONTRAK/..../2020 tanggal ..........., tentang Bantuan
Sarana Prasarana Produksi Budidaya Melalui Anggaran Belanja Tambahan
Tahun 2020, pada Kelompok ………………….. di Desa/Kelurahan
……………………., Kecamatan ……………., Kabupaten/Kota …………………….,
Provinsi …………………. maka dengan ini PIHAK PERTAMA menyerahkan
pembayaran pekerjaan tersebut kepada KPPN Jakarta VI senilai Rp.
................- (...Terbilang....) melalui pembayaran Langsung (LS) yang
ditujukan kepada Kelompok ......... melalui Bank .................. No.
Rekening.............

Demikian Berita Acara Pembayaran ini dibuat untuk dapat


dipergunakan sebagaimana mestinya.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA


Pejabat Pembuat Komitmen Satker. Ketua Kelompok Penerima Bantuan
Direktorat Poduksi dan Usaha Budidaya Kelompok ………………………

Ttd dan stempel Ttd dan stempel

Ir. Arik Hari Wibowo, M.Si Nama : ____________________________


NIP 19641211 198703 1 003.. NIK :…………………………………….
Formulir 35

Berita Acara Penggunaan Dana

KOP SURAT KELOMPOK

BERITA ACARA PENGGUNAAN DANA


BANSARPRAS PRODUKSI BUDIDAYA TAHUN 2020
Nomor : ……………………………………………

Pada hari ini ........ tanggal ............... , kami yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : .........................................................................
NIK : …………………………………………………………….
Jabatan : Ketua Kelompok ...............................................
Alamat : Desa ...............................................................
Kecamatan .......................................................
Kabupaten ........................................................

Dengan ini menyatakan bahwa telah dilakukan pemeriksaan terhadap penggunaan


dana Pekerjaan Bansarpras Produksi Budidaya Tahun 2020 pada kelompok kami,
sesuai dengan Surat Penjanjian Kerja (Kontrak) antara Kelompok
……………………………..….. dengan PPK Satker. Direktorat Produksi dan Usaha
Budidaya Nomor …………/DPUPB.D5/KONTRAK/…../2020, tanggal
............................ 2020 dan Petunjuk Teknis Penyaluran Bantuan Sarana
Prasarana Produksi Budidaya Melalui Anggaran Belanja Tambahan Tahun 2020
Nomor ………………………….., dengan hasil sebagaimana terlampir.

Demikian Berita Acara Penggunaan Dana ini dibuat pada tanggal tersebut di atas
dalam rangkap secukupnya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Diperiksa oleh, Dibuat oleh


Tim Pengawas Swakelola Ketua Kelompok Penerima Bantuan
Kelompok ………………. Kelompok ………………………
Ttd Ttd dan stempel
Nama : ____________________________ Nama : ____________________________
NIK : NIK :
Diverifikasi oleh
Tim Teknis Kabupaten/Kota………
Ttd
Nama : ____________________________
NIP :
Lampiran Formulir 35
Berita Acara Penggunaan Dana Bansarpras
Produksi Budidaya Tahun 2020
Nomor : …………………..
Tanggal : …………………..

Rekapitulasi Bukti Belanja

Hari / Tanggal :
Harga Jumlah Nota /
No Tanggal Jenis Barang Jumlah
Satuan (Rp) Harga (Rp) Kuitansi
1
2
3

dst
Jumlah penggunaan dana

Persentase penggunaan dana ………..%


(dibandingkan nilai kontrak swakelola)

Diperiksa oleh, Dibuat oleh


Tim Pengawas Swakelola Ketua Kelompok Penerima Bantuan
Kelompok ………………. Kelompok ………………………
Ttd Ttd dan stempel
Nama : ____________________________ Nama : ____________________________
NIK : NIK :
Diverifikasi oleh
Tim Teknis Kabupaten/Kota………
Ttd
Nama : ____________________________
NIP :
Formulir 36

Laporan Pelaksanaan Kegiatan Tahap I

OUTLINE LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN TAHAP I


BANSARPRAS PRODUKSI BUDIDAYA TAHUN 2020

LAPORAN HASIL KEGIATAN


OLEH KELOMPOK .............................

1. Pendahuluan : Diisi secara singkat, jelas, padat dan berbobot


2. Kelompok Pelaksana : Nama kelompok
3. Jumlah Anggota : Jumlah total kelompok
4. Alamat : Jalan……………………….
Desa/Kelurahan.………..
Kecamatan………………..
Kab/Kota………………….
5. Total dana BANSARPRAS : Rp. ................................(.........terbilang.........)
Diisi sesuai dengan jumlah besar penerimaa dana
BANSARPRAS
6. Pemanfaatan Anggaran : Diisi realisasi pemanfaatan anggaran
untuk administrasi dan pelaksanaan pekerjaan
(volume dan nilai)
7. Laporan Berkala : Sesuai Format Lampiran Formulir di bawah
8. Jadwal Realisasi : Berisi jadwal realisasi penggunaan dana sesuai
realisasi pencairan dan pelaksanaan pekerjaan
9. Penutup : Diisi secara singkat, jelas, dan padat
Lampiran : Berisi data-data pendukung pemanfaatan lainnya
seperti dokumentasi kegiatan

Pemeriksa Ketua Kelompok Penerima Bantuan


Tim Pengawas Kelompok………………… Kelompok ………………………

Ttd Ttd dan stempel

Nama :_______________________________ Nama : ____________________________


NIK : NIK :

Mengetahui
Kepala Dinas Kabupaten/Kota ……………

Ttd dan stempel

Nama : _______________________________
NIP :
Lampiran Formulir 36
Outline Laporan
Pelaksanaan Kegiatan Tahap I

Laporan Mingguan
Tanggal ……………… s.d. ……………….
No Tanggal Pekerjaan Keterangan TTD
1
2
3

Dst

Laporan Bulanan
Bulan : …………………………..
Tingkat penyelesaian
Bobot
Uraian Prestasi Pekerjaan (%) terhadap seluruh Permasalahan
No. Pekerjaan
Kegiatan pekerjaan (%)
(%)
Bulan lalu Bulan ini

Prestasi sampai bulan ini (% terhadap bobot) =


Prestasi sampai bulan lalu (% terhadap bobot) =
Kemajuan pekerjaan dalam bulan ini (% terhadap bobot) =

Pemeriksa Ketua Kelompok Penerima Bantuan


Tim Pengawas Kelompok………………… Kelompok ………………………

Ttd Ttd dan stempel

Nama :_______________________________ Nama : ____________________________


NIK : NIK :

Mengetahui
Kepala Dinas Kabupaten/Kota ……………

Ttd dan stempel

Nama : _______________________________
NIP :
Formulir 37

Laporan Akhir Pertanggungjawaban

OUTLINE LAPORAN AKHIR PERTANGGUNGJAWABAN


BANSARPRAS PRODUKSI BUDIDAYA TAHUN 2020

LAPORAN HASIL KEGIATAN


OLEH KELOMPOK .............................

1. Pendahuluan : Diisi secara singkat, jelas, padat dan berbobot


2. Kelompok Pelaksana : Nama kelompok
3. Jumlah Anggota : Jumlah total kelompok
4. Alamat : Jalan……………………….
Desa/Kelurahan.………..
Kecamatan………………..
Kab/Kota………………….
5. Total dana BANSARPRAS : Rp. ................................(.........terbilang.........)
Diisi sesuai dengan jumlah besar penerimaan
dana BANSARPRAS
6. Pemanfaatan Anggaran : Diisi realisasi pemanfaatan anggaran
untuk administrasi dan pelaksanaan pekerjaan
(volume dan nilai)
7. Laporan Berkala : Sesuai Format Lampiran Formulir di bawah
8. Jadwal Realisasi : Berisi jadwal realisasi penggunaan dana sesuai
realisasi pencairan dan pelaksanaan pekerjaan
9. Penutup : Diisi secara singkat, jelas, dan padat
Lampiran : Berisi data-data pendukung pemanfaatan lainnya
seperti:
- Faktur/nota pembelian/pembelanjaan
- Kuitansi pembelian/pembelanjaan
- Dokumentasi kegiatan

Pemeriksa Ketua Kelompok Penerima Bantuan


Tim Pengawas Kelompok………………… Kelompok ………………………

Ttd Ttd dan stempel

Nama :_______________________________ Nama : ____________________________


NIK : NIK :

Mengetahui
Kepala Dinas Kabupaten/Kota ……………

Ttd dan stempel

Nama : _______________________________
NIP :
Lampiran Formulir 37
Outline Laporan Akhir
Pertanggungjawaban

Laporan Mingguan
Tanggal ……………… s.d. ……………….
No Tanggal Pekerjaan Keterangan TTD
1
2
3

Dst

Laporan Bulanan
Bulan : …………………………..
Tingkat penyelesaian
Bobot
Uraian Prestasi Pekerjaan (%) terhadap seluruh Permasalahan
No. Pekerjaan
Kegiatan pekerjaan (%)
(%)
Bulan lalu Bulan ini

Prestasi sampai bulan ini (% terhadap bobot) =


Prestasi sampai bulan lalu (% terhadap bobot) =
Kemajuan pekerjaan dalam bulan ini (% terhadap bobot) =

Pemeriksa Ketua Kelompok Penerima Bantuan


Tim Pengawas Kelompok………………… Kelompok ………………………

Ttd Ttd dan stempel

Nama :_______________________________ Nama : ____________________________


NIK : NIK :

Mengetahui
Kepala Dinas Kabupaten/Kota ……………

Ttd dan stempel

Nama : _______________________________
NIP :
Formulir 38

Berita Acara Penyelesaian Hasil Pekerjaan

KOP SURAT KELOMPOK

BERITA ACARA PENYELESAIAN HASIL PEKERJAAN


BANSARPRAS PRODUKSI BUDIDAYA TAHUN 2020
Nomor : ……………………………………………

Pada hari ini ........ tanggal ............... , kami yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : .........................................................................
NIK :
……………………………………………………………..
Jabatan : Ketua Kelompok ...............................................
Alamat : Desa
................................................................
Kecamatan .......................................................
Kabupaten ........................................................

Dengan ini menyatakan bahwa telah dilakukan pemeriksaan dan telah diselesaikan
terhadap Pekerjaan Bansarpras Produksi Budidaya Tahun 2020 pada kelompok
kami, sesuai dengan Surat Penjanjian Kerja (Kontrak) antara Kelompok
……………………………..….. dengan PPK Satker. Direktorat Produksi dan Usaha
Budidaya Nomor …………/DPUPB.D5/KONTRAK/…../2020, tanggal
............................ 2020 dan Petunjuk Teknis Penyaluran Bantuan Sarana
Prasarana Produksi Budidaya Melalui Anggaran Belanja Tambahan Tahun 2020
Nomor …………………………..

Demikian Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan ini dibuat pada tanggal tersebut di
atas dalam rangkap secukupnya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Tim Teknis Dinas Kabupaten/Kota Ketua Kelompok Penerima Bantuan


………………..………………………… Kelompok ………………………
Ttd Ttd dan stempel

Nama :_______________________________ Nama : ____________________________


NIP : NIK :

Mengetahui Saksi
Kepala Dinas Kabupaten/Kota Penyuluh Kecamatan………………
……………………………………………
Ttd dan stempel Ttd

Nama : _______________________________ Nama :______________________________


NIP :
Lampiran Formulir 38
BA Penyelesaian Pekerjaan
Nomor : ………………………..
Tanggal : ………………………..

Jenis Hasil Pemeriksaan


No Jumlah Spesifikasi Keterangan
Barang
Jumlah Spesifikasi
1 Lengkap Sesuai
2
3
dst
Catatan:
Seluruh barang telah diperiksa secara cermat dan teliti dan dinyatakan lengkap
jumlah dan sesuai spesifikasi teknis sebagaimana dipersyaratkan dalam kontrak
dan petunjuk teknis

Tim Teknis Dinas Kabupaten/Kota Ketua Kelompok Penerima Bantuan


………………..………………………… Kelompok ………………………
Ttd Ttd dan stempel

Nama :_______________________________ Nama : ____________________________


NIP : NIK :

Mengetahui Saksi
Kepala Dinas Kabupaten/Kota Penyuluh Kecamatan………………
……………………………………………
Ttd dan stempel Ttd

Nama : _______________________________ Nama :______________________________


NIP :
Formulir 39

Berita Acara Serah Terima (BAST) Kelompok – PPK

KOP SURAT KELOMPOK

BERITA ACARA SERAH TERIMA HASIL PEKERJAAN


BANSARPRAS PRODUKSI BUDIDAYA TAHUN 2020
Nomor : ……………………………………………

Pada hari ini .......... tanggal .................. bulan ……………….tahun Dua


Ribu Dua Puluh bertempat di ................................. telah diadakan Berita Acara
Serah Terima Hasil Pekerjaan :
1. Nama : ...............................................................................................
NIK : ...............................................................................................
Jabatan : Ketua Kelompok ....................................................................
Alamat : ...............................................................................................
Selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA

2. Nama :
Ir. Arik Hari Wibowo, M.Si.
Jabatan :
Pejabat Pembuat Komitmen
Satker Direktorat Produksi dan Usaha Budidaya
Alamat : Jalan Medan Merdeka Timur No. 16 Gedung Mina Bahari IV
Lantai 6 Jakarta
Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA

Berdasarkan :
1. Surat Penjanjian Kerja (Kontrak)
Nomor : ………./DPUPB.D5/KONTRAK/……/2020
Tanggal : …………………….. 2020
Tentang : Pekerjaan Bansarpras Produksi Budidaya Tahun 2020 Pada
Kelompok ……… yang beralamat di Desa ………
Kecamatan ………………, Kabupaten/Kota …………………………..
2. Berita Acara Pemeriksaan dan Penyelesaian Pekerjaan
Nomor : ……………………………………………………………………………………
Tanggal : ……………………………………………………………………………………

Kedua belah pihak telah sepakat untuk mengadakan Serah Terima Pekerjaan
Pengelolaan Bansarpras Produksi Budidaya Tahun 2020 dengan ketentuan
sebagai berikut:
Pasal 1
PIHAK PERTAMA telah menyelesaikan pekerjaan 100% sesuai dengan kontrak dan
menyerahkan kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA menerima dengan baik
penyerahan Hasil Pekerjaan dari PIHAK PERTAMA, seperti tercantum pada
lampiran Berita Acara Serah Terima ini.
Pasal 2
Guna tertib administrasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 diatas, maka
selanjutnya PIHAK KEDUA akan menyerahkan hasil pekerjaan dari PIHAK
PERTAMA kepada KUASA PENGGUNA ANGGARAN.

Demikian Berita Acara Serah Terima ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua
belah pihak pada hari dan tanggal tersebut diatas untuk dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA


Ketua Kelompok Penerima Bantuan Pejabat Pembuat Komitmen
Kelompok ……………………… Satker. Direktorat Poduksi dan Usaha
Budidaya
Ttd dan stempel Ttd dan stempel
Nama : ____________________________ Ir. Arik Hari Wibowo, M.Si
NIK :……………………………………. NIP 19641211 198703 1 003..
Lampiran Formulir 39
BA Serah Terima Pekerjaan
Nomor : …………………………
Tanggal : …………………………

Nama Hasil Pemeriksaan


No Barang Jumlah Spesifikasi Keterangan
Jumlah Spesifikasi
1 Lengkap Sesuai
2 Lengkap Sesuai
3 Lengkap Sesuai
dst

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA


Ketua Kelompok Penerima Bantuan Pejabat Pembuat Komitmen
Kelompok ……………………… Satker. Direktorat Poduksi dan Usaha Budidaya

Ttd dan stempel Ttd dan stempel

Nama : ____________________________ Ir. Arik Hari Wibowo, M.Si


NIK :……………………………………. NIP 19641211 198703 1 003
Formulir 40

Berita Acara Serah Terima (BAST) KPB - Kelompok

KOP SURAT DJPB


BERITA ACARA SERAH TERIMA HASIL PEKERJAAN
BANSARPRAS PRODUKSI BUDIDAYA TAHUN 2020
NOMOR : …………………………………..

Pada hari ini,..........tanggal ............ bertempat di Jakarta, kami yang bertanda


tangan dibawah ini:

1. Nama : ............
NIP : ………..
Jabatan : Sekretaris Ditjen PB, Sebagai Kuasa Pengguna Barang pada
Ditjen PB
Selanjutnya bertindak untuk dan atas nama Menteri Kelautan dan Perikanan
yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA atau yang Menyerahkan
Paket Bantuan Pemerintah.
2. Nama : ................
Jabatan : Ketua Kelompok ..........
Alamat : Desa .................., Kecamatan ..................., Kabupaten/Kota
........................................
Selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA atau yang Menerima Paket
Bantuan Pemerintah.

Berdasarkan Daftar Isian Penggunaan Anggaran (DIPA) Kegiatan Bantuan


Sarana Prasana Produksi Budidaya Melalui Anggaran Belanja Tambahan Tahun
2020, Satuan Kerja Direktorat Produksi dan Usaha Budidaya Tahun Anggaran
2020 Nomor: ………………………….. Kedua belah pihak telah sepakat untuk
mengadakan Serah Terima Hasil Pekerjaan Bantuan Sarana Prasarana Produksi
Budidaya Tahun 2020 hasil swakelola pada Satuan Kerja Direktorat Produksi dan
Usaha Budidaya, dengan ketentuan sebagai berikut:

Pasal 1
PIHAK PERTAMA menyerahkan kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA
menerima dengan baik penyerahan hasil pekerjaan hasil pengadaan TA 2020 pada
Satuan Kerja Direktorat Produksi dan Usaha Budidaya, seperti tercantum pada
Format lampiran Berita Acara Serah Terima ini.

Pasal 2
Guna pemanfaatan lebih lanjut, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 diatas,
maka terhitung sejak ditandatanganinya Berita Acara Serah Terima ini maka
pemanfaatan dan pemeliharaan selanjutnya beralih menjadi tanggung jawab
PIHAK KEDUA.

Demikian Berita Acara Serah Terima ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua
belah pihak pada hari dan tanggal tersebut diatas untuk dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA


Kuasa Pengguna Barang Ketua Kelompok Penerima Bantuan
Satker. Dit. Produksi dan Usaha Budidaya Kelompok ………………………

Ttd dan stempel Ttd dan stempel

…………………………………………… Nama : ___________________________


NIP. …………………………………….. NIK :……………………………………...
Lampiran Formulir 40
BA Serah Terima Pekerjaan
Nomor : ………………………………….
Tanggal : ………………………………….

Nama Hasil Pemeriksaan


No Barang Jumlah Spesifikasi Keterangan
Jumlah Spesifikasi
1 Lengkap Sesuai
2 Lengkap Sesuai
3 Lengkap Sesuai
dst

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA


Kuasa Pengguna Barang Ketua Kelompok Penerima Bantuan
Satker. Dit. Produksi dan Usaha Budidaya Kelompok ………………………

Ttd dan stempel Ttd dan stempel

…………………………………………… Nama : ____________________________


NIP. …………………………………….. NIK :……………………………………...
Formulir 41

Laporan Pemanfaatan dan Pengelolaan Bantuan

FORMAT LAPORAN OLEH PENERIMA BANTUAN


KEGIATAN BANSARPRAS PRODUKSI BUDIDAYA TAHUN 2020

Nama Kelompok Penerima Bantuan : ………………………….


Lokasi : Jalan …………………
Desa/Kelurahan : …………………………
Kecamatan : …………………………
Kabupaten : …………………………
Provinsi : …………………………

Nilai Produksi (ekor/kg)


No Jenis Bansarpras Ket
Siklus 1 Siklus 2

………………,……………………….2020
Ketua Kelompok Penerima Bantuan
Kelompok ………………………

Ttd dan stempel

Nama : ____________________________
NIK :

Tembusan disampaikan kepada Yth.


1. Kepala Dinas Provinsi ………..; dan
2. Kepala Dinas Kabupaten/Kota .......;
Formulir 42

Laporan Perkembangan Pelaksanaan Kegiatan

FORMULIR LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN


PENYALURAN BANTUAN PEMERINTAH BANSARPRAS PRODUKSI BUDIDAYA
TAHUN 2020
OLEH PEMBERI BANTUAN

Kelompok Perkembangan Kegiatan (%)


Jenis Jenis
No Penerima Alamat Ket
Bansarpras Kegiatan*) Sept Okt Nop Des
Bantuan

Anda mungkin juga menyukai