TENTANG
PETUNJUK TEKNIS
BANTUAN PEMBAYARAN PREMI ASURANSI PERIKANAN
BAGI PEMBUDI DAYA IKAN KECIL
TAHUN 2021
MEMUTUSKAN:
Pasal 1
Pasal 2
Pasal 3
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 14 Desember 2020
DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA,
Ttd.
SLAMET SOEBJAKTO
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembudi Daya Ikan kerap menghadapi berbagai ancaman risiko di
lapangan, antara lain bencana alam, perubahan iklim, dan wabah penyakit
ikan. Dampak dari serangan tersebut dapat menyebabkan daya saing dan
motivasi Pembudi Daya Ikan menjadi menurun. Asuransi Perikanan bagi
Pembudi Daya Ikan Kecil (APPIK) diharapkan mampu menjawab berbagai
persoalan yang menimpa Pembudi Daya Ikan, sehingga memiliki daya
saing yang semakin baik. Selain itu perlindungan Pembudi Daya Ikan
merupakan amanat yang dituangkan dalam Undang-Undang Nomor 7
Tahun 2016 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan, Pembudi
Daya Ikan, dan Petambak Garam khususnya pelaksanaan strategi
perlindungan melalui asuransi usaha. Untuk mendorong kesejahteraan
Pembudi Daya Ikan secara berkelanjutan, diperlukan perlindungan
terhadap risiko yang dihadapi dalam usaha pembudidayaan ikan.
Asuransi Perikanan bagi Pembudi daya Ikan Kecil diharapkan mampu
melindungi Pembudi Daya Ikan dari risiko kerugian nilai ekonomi usaha
akibat gagal panen, sehingga pembudi daya ikan tetap memiliki modal
kerja untuk penebaran siklus berikutnya. Selain itu dengan adanya
asuransi perikanan diharapkan usaha pembudidayaan ikan semakin
diminati lembaga pembiayaan, karena sudah terdapat mitigasi risiko
kegagalan usaha.
B. Tujuan
Kegiatan bantuan pembayaran premi asuransi perikanan bagi
Pembudi Daya Ikan Kecil dilaksanakan dalam rangka mendukung IKU
luasan usaha budidaya yang dilindungi asuransi untuk kelangsungan
usahanya. Tujuan bantuan pembayaran premi asuransi perikanan bagi
Pembudi Daya Ikan Kecil adalah:
1. tersalurkannya premi asuransi perikanan bagi 5.000 (lima ribu) orang
Pembudi Daya Ikan Kecil yang melakukan usaha pembesaran udang,
bandeng, nila, patin, dan lele dengan metode monokultur dan/atau
polikultur dan menggunakan teknologi sederhana; dan
2. memberikan jaminan perlindungan atas risiko yang dialami oleh
Pembudi Daya Ikan Kecil dalam usaha pembudidayaan ikan.
C. Pengertian
Dalam petunjuk teknis ini, yang dimaksud dengan:
1. Pembudi Daya Ikan adalah setiap orang yang mata pencahariannya
melakukan pembudidayaan ikan air tawar, ikan air payau, dan ikan air
laut.
2. Pembudi Daya Ikan Kecil adalah Pembudi Daya Ikan yang melakukan
pembudidayaan ikan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
3. Asuransi adalah perjanjian antara perusahaan asuransi sebagai
Penanggung dan Pembudi Daya Ikan sebagai tertanggung, dengan
mana pihak Penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung, dengan
menerima premi asuransi, untuk memberikan penggantian kepada
tertanggung atas terjadinya risiko yang dipertanggungkan.
4. Asuransi Perikanan bagi Pembudi Daya Ikan Kecil yang selanjutnya
disebut APPIK adalah perjanjian antara Pembudi Daya Ikan Kecil dan
pihak perusahaan Asuransi untuk mengikatkan diri dalam
pertanggungan risiko pembudidayaan ikan.
5. Pembudi Daya Ikan Kecil Calon Penerima Bantuan Pembayaran Premi
APPIK adalah Pembudi Daya Ikan Kecil yang telah diidentifikasi dan
diusulkan sebagai calon penerima bantuan.
6. Pembudi Daya Ikan Kecil Penerima Bantuan Pembayaran Premi APPIK
adalah Pembudi Daya Ikan Kecil yang ditetapkan sebagai penerima
bantuan.
7. Teknologi Sederhana adalah teknologi pembudidayaan ikan dengan
cara, antara lain, menggunakan pakan alami atau pakan buatan dan
padat tebar rendah, sesuai Standar Nasional Indonesia.
8. Risiko adalah ketidakpastian terjadinya suatu peristiwa yang dapat
mengakibatkan Pembudi Daya Ikan mengalami gagal usaha.
9. Sarana Pembudidayaan Ikan adalah benih/benur, pakan, pupuk, obat
ikan, kolam, dan tambak.
10. Tertanggung adalah Pembudi Daya Ikan Kecil yang mengalihkan risiko
kepada Penanggung, yang berkewajiban membayar Premi Asuransi
Perikanan sebagai harga risiko dan mendapatkan hak mengajukan
tuntutan/klaim Manfaat Pertanggungan jika Pembudi Daya Ikan
mengalami risiko yang dijamin dalam Polis Asuransi Perikanan.
11. Penanggung adalah Perusahaan Asuransi yang menerima pengalihan
risiko dari Tertanggung, menerbitkan Polis Asuransi Perikanan,
ikhtisar, dan Kartu Asuransi Perikanan serta menerima Premi Asuransi
Perikanan, dan berkewajiban membayar tuntutan Manfaat
Pertanggungan yang dijamin Polis jika terjadi risiko.
12. Ahli Waris adalah orang yang berhak menerima Manfaat
Pertanggungan berupa uang dari peninggalan waris dari orang yang
meninggal dunia sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
13. Premi Asuransi Perikanan adalah sejumlah nilai uang yang ditetapkan
oleh Penanggung dan dibayar oleh Tertanggung sebagai syarat sahnya
perjanjian Asuransi Perikanan dan memberikan hak kepada
Tertanggung untuk menuntut Manfaat Pertanggungan.
14. Bantuan Pemerintah Premi Asuransi Perikanan Bagi Pembudi Daya
Ikan Kecil adalah bantuan pembayaran Premi Asuransi yang diberikan
oleh Pemerintah kepada Tertanggung.
15. Manfaat Pertanggungan adalah santunan sejumlah uang yang
diberikan kepada tertanggung dalam hal terjadi kerugian atas risiko
usaha pembudidayaan ikan yang secara langsung disebabkan oleh
bencana alam dan/atau wabah penyakit ikan.
16. Polis Asuransi Perikanan adalah dokumen perjanjian perikatan antara
Tertanggung dan Penanggung, ditandatangani oleh Penanggung, yang
memuat antara lain hak dan kewajiban masing-masing dan merupakan
bukti tertulis adanya perjanjian Asuransi Perikanan.
17. Ikhtisar Polis adalah lembar pada polis yang berisi informasi antara lain
tentang tertanggung, pokok-pokok pertanggungan, harga
pertanggungan, dan premi asuransi.
18. Kartu Asuransi Pembudi Daya Ikan Kecil adalah kartu yang
dikeluarkan oleh Penanggung yang diberikan kepada tertanggung
sebagai bukti kepesertaan asuransi.
19. Kartu Pelaku Utama Sektor Kelautan dan Perikanan, yang selanjutnya
disebut Kartu Kusuka adalah identitas tunggal Pelaku Utama kelautan
dan perikanan.
20. Direktur Jenderal adalah Direktur Jenderal yang mempunyai tugas
teknis di bidang Perikanan Budidaya.
21. Direktur adalah Direktur yang mempunyai tugas teknis di bidang
Produksi dan Usaha Budidaya.
22. Direktorat adalah Direktorat Produksi dan Usaha Budidaya.
23. Dinas Provinsi adalah satuan kerja perangkat daerah di Provinsi yang
membidangi urusan kelautan dan perikanan.
24. Dinas Kabupaten/Kota adalah satuan kerja perangkat daerah di
Kabupaten/Kota yang menangani bidang perikanan.
25. Kelompok Kerja Pusat yang selanjutnya disebut Pokja Pusat adalah
pelaksana kegiatan bantuan pembayaran Premi Asuransi Perikanan
bagi Pembudi Daya Ikan Kecil di pusat yang ditetapkan oleh Direktur
Jenderal Perikanan Budidaya.
BAB II
PEMBERI, BENTUK, RINCIAN JUMLAH, PERSYARATAN PENERIMA,
TATA KELOLA PENCAIRAN BANTUAN, DAN PENYALURAN BANTUAN
A. Pemberi Bantuan
Pemberi bantuan pembayaran premi asuransi perikanan bagi Pembudi
Daya Ikan Kecil tahun 2021 adalah Direktorat Jenderal Perikanan
Budidaya melalui Satuan Kerja Direktorat Produksi dan Usaha Budidaya.
B. Bentuk Bantuan
Bantuan yang diberikan adalah pembayaran premi asuransi perikanan
selama 1 (satu) tahun untuk Pembudi Daya Ikan Kecil yang telah
memenuhi persyaratan.
Dasar Penentuan
Rata-Rata Premi dan Batas Batas
Premi dan Minimal Maksimal
No. Komoditas Siklus Per Harga
Harga Luas Total Luas Total
Tahun/Batas Pertanggungan
Pertanggungan/ Lahan (d) Lahan (e)
Maksimal Per Tahun
Siklus (a)
Klaim (b) (c) = (a x b)
1. Patin Rp/Per 250 M² 2 Siklus Rp. X Siklus 125 M² 2 hektar
2. Nila (air tawar) Rp/Per 200 M² 3 Siklus Rp. X Siklus 100 M² 2 hektar
3. Lele (kolam Rp/Per 200 M² 3 Siklus Rp. X Siklus 100 M2 2 hektar
tanah/terpal)
4. Nila (air payau) Rp/Per 1 Hektar 2 Siklus Rp. X Siklus 0,2 Hektar 5 hektar
5. Bandeng Rp/Per 1 Hektar 2 Siklus Rp. X Siklus 0,2 Hektar 5 hektar
6. Udang Vaname Rp/Per 1 Hektar 3 Siklus Rp. X Siklus 0,2 Hektar 5 hektar
atau Windu
7. Polikultur Rp/Per 1 Hektar 3 Siklus Rp. X Siklus 0,2 Hektar 5 hektar
antara udang,
bandeng, nila
dan komoditas
payau atau
rumput laut
1. Persyaratan Penerima
Persyaratan penerima bantuan pembayaran premi asuransi perikanan
bagi Pembudi Daya Ikan Kecil yaitu:
a. terdaftar dalam database Kartu Kusuka yang dikeluarkan oleh
Kementerian Kelautan dan Perikanan;
b. diutamakan Pembudi Daya Ikan Kecil yang unit usahanya sudah
mempunyai sertifikat Cara Budidaya Ikan yang Baik;
c. Pembudi daya ikan kecil yang melakukan pembudidayaan ikan
yaitu usaha pembesaran udang, bandeng, nila, patin, dan lele di
kolam dan/atau tambak dengan metode monokultur dan/atau
polikultur dan menggunakan teknologi sederhana, dengan kriteria
luas lahan:
1) paling luas 2 (dua) hektar untuk ikan air tawar;
2) paling luas 5 (lima) hektar untuk ikan air payau.
d. memiliki rekening tabungan atau sanggup membuka rekening
tabungan;
e. bukan Kepala Desa, pegawai Kelurahan, ASN, TNI/Polri, Anggota
Legislatif, dan Penyuluh/PPB;
f. tidak pernah mendapatkan program asuransi dari Kementerian,
Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota atau pernah
mendapatkan program asuransi dari Kementerian, Pemerintah
Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota, namun polis asuransinya
telah berakhir masa berlakunya atau jenis risiko yang dijamin
berbeda; dan
g. patuh pada ketentuan yang tercantum dalam Polis Asuransi
Perikanan.
2. Persyaratan Lokasi
Lahan usaha pembudidayaan ikan yang dijamin oleh Asuransi adalah
lahan yang operasional untuk usaha pembesaran ikan.
E. Tata kelola
1. Organisasi Pelaksana
Dalam pelaksanaan kegiatan bantuan pembayaran premi asuransi
perikanan bagi Pembudi Daya Ikan Kecil diperlukan organisasi
pelaksana guna mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan.
Organisasi pelaksana dimaksud meliputi Kementerian (Direktorat),
Dinas Provinsi, Dinas Kabupaten/Kota, petugas pendamping, dan
Penanggung.
a. Direktorat
Direktorat mempunyai tugas:
1) melakukan koordinasi dengan Dinas Provinsi dan Dinas
Kabupaten/Kota;
2) melakukan sosialisasi kegiatan bersama-sama dengan Dinas
Provinsi dan Dinas Kabupaten/Kota kepada petugas pendamping
dan Pembudi Daya Ikan;
3) melakukan proses pengadaan barang dan jasa dalam rangka
penetapan Penanggung;
4) melakukan input data ke laman www.satudata.kkp.go.id;
5) melakukan penetapan penerima bantuan pembayaran premi
APPIK;
6) melakukan pembinaan dan pemantauan baik kepada Dinas
Provinsi, Dinas Kabupaten/Kota serta Penanggung; dan
7) menyusun laporan pelaksanaan kegiatan untuk disampaikan
kepada Direktur Jenderal.
c. Penyuluh Perikanan
Penyuluh perikanan mempunyai tugas:
1) melakukan pendampingan kepada Pembudi Daya Ikan Kecil
dan/atau melakukan input data dalam hal pengajuan
permohonan bantuan melalui laman www.satudata.kkp.go.id;
2) melakukan verifikasi Pembudi Daya Ikan Kecil Calon Penerima
Bantuan Pembayaran Premi APPIK bersama-sama Penanggung;
dan
3) melakukan pendampingan kepada Pembudi Daya Ikan Kecil
dalam pelaksanaan kegiatan.
d. Penanggung
Penanggung mempunyai tugas:
1) melaksanakan perjanjian bantuan pembayaran premi APPIK
sesuai dengan nilai, jumlah, penerima, waktu, dan penyaluran
pertanggungan kepada Pembudi Daya Ikan Kecil Penerima
Bantuan Pembayaran Premi APPIK;
2) melalukan verifikasi Pembudi Daya Ikan Kecil Calon Penerima
Bantuan Pembayaran Premi APPIK bersama-sama Dinas;
3) melakukan koordinasi dengan Direktorat dan Dinas
Provinsi/Kabupaten/Kota;
4) melakukan sosialisasi kegiatan bersama-sama dengan Direktorat
dan Dinas Provinsi/Kabupaten/Kota;
5) menerbitkan polis induk, polis realisasi, dan Kartu Asuransi
Pembudi Daya Ikan Kecil termasuk pendistribusiannya ke Dinas
Kabupaten/Kota serta melaksanakan pembayaran klaim
Tertanggung;
6) menyampaikan laporan perkembangan pelaksanaan kegiatan
bantuan pembayaran premi APPIK setiap bulan, yang dilengkapi
dengan fotokopi tanda bukti pembayaran manfaat kepada
Direktur Jenderal.
DIREKTUR
PEJABAT/PANITIA YA/TIDAK
(PPK)
PEMERIKSA/
(1) Perintah PENERIMA HASIL
Pemeriksaan Hasil PEKERJAAN
Pekerjaan
(3) Informasi
Hasil
Pemeriksaan (5) Perintah Pemeriksaan
Berkas Tagihan PEJABAT PENANDA TANGAN
SURAT PERINTAH
MEMBAYAR (PPSPM)
(1) Permohonan
Pemeriksaan Hasil (6) Pengajuan SPM
Pekerjaan
(4) Penagihan
Pembayaran KPPN
PENYEDIA/
PENANGGUNG
(7) SP2D
A. Pertanggungjawaban Bantuan
1. Alur pertanggungjawaban bantuan pembayaran premi APPIK, sebagai
berikut:
a. setelah kontrak bantuan pembayaran premi APPIK ditandatangani
oleh PPK dan Penanggung, selanjutnya Penanggung menerbitkan
Polis Induk.
b. Direktorat melakukan validasi terhadap Berita Acara Hasil
Verifikasi, selanjutnya Direktur selaku Pejabat Pembuat Komitmen
(PPK) menerbitkan Surat Keputusan (SK) Penetapan Penerima
Bantuan Pembayaran Premi Asuransi Perikanan Bagi Pembudi
Daya Ikan Kecil dan disahkan oleh Direktur Jenderal selaku KPA;
c. Penanggung menerbitkan dan mendistribusikan/menyampaikan
fotokopi Polis Realisasi dan Kartu Asuransi Pembudi Daya Ikan
Kecil kepada Dinas Kabupaten/Kota atas nama Tertanggung, serta
menyampaikan Polis Realisasi dan fotokopi Kartu Asuransi Pembudi
Daya Ikan Kecil kepada Direktur paling lambat 60 (enam puluh)
hari kerja.
C. Sanksi
Apabila Penanggung melewati batas waktu yang telah ditetapkan dalam
pendistribusian fotokopi Polis Realisasi dan Kartu Asuransi Pembudi Daya
Ikan Kecil kepada Dinas Kabupaten/Kota atas nama Tertanggung,
dan/atau pembayaran klaim kepada Tertanggung, maka Penanggung
dikenakan denda 1o/oo (satu per seribu) setiap hari keterlambatan (lebih
rinci akan diatur dalam kontrak).
Bagi penerima bantuan yang terbukti memberikan data tidak benar, akan
dimasukkan dalam daftar hitam penerima bantuan di Kementerian
Kelautan dan Perikanan.
E. Pelaporan
1. Penanggung menyampaikan laporan perkembangan pelaksanaan
kegiatan bantuan pembayaran premi APPIK setiap bulan kepada
Direktur Jenderal melalui Direktur;
2. Direktur Jenderal menyampaikan laporan perkembangan
pelaksanaan pemberian bantuan pembayaran premi APPIK kepada
Menteri melalui Sekretaris Jenderal paling lambat tanggal 10
(sepuluh) setiap 3 (tiga) bulan.
BAB IV
PENUTUP
DAFTAR FORMULIR
Kabupaten/Kota :
Provinsi :
Tanggal/Bulan/Tahun
Kepala Dinas Provinsi/Kabupaten/Kota............
(Nama/NIP)
FORM VERIFIKASI
Nama Pembudidaya :
NIK :
Alamat/Kecamatan/Kabupaten/Provinsi :
Titik Koordinat Lokasi Usaha :
Luas Lahan Usaha Pembudidayaan Ikan : m2
Jenis Ikan yang diasuransikan :
Wadah Budidaya :
(Kolam Tanah/Terpal/Tambak)
No. Uraian Ya Tidak Keterangan
1. Terdaftar dalam database Kartu
Kusuka yang dikeluarkan oleh
Kementerian Kelautan dan
Perikanan
2. Pembudi daya ikan kecil yang
melakukan usaha pembesaran
udang/bandeng/nila/patin/lele di
kolam dan/atau tambak dengan
metode monokultur dan/atau
polikultur dan menggunakan
teknologi sederhana
3. Memiliki rekening tabungan atau
sanggup membuka rekening
tabungan
4. Bukan Kepala Desa, pegawai
kelurahan, ASN, TNI/Polri,
Anggota Legislatif, dan
Penyuluh/PPB;
5. Tidak pernah mendapatkan
program asuransi dari
Kementerian, Pemerintah Provinsi,
Pemerintah Kabupaten/Kota atau
pernah mendapatkan program
asuransi dari Kementerian,
Pemerintah Provinsi, Pemerintah
Kabupaten/Kota, namun polis
asuransinya telah berakhir masa
berlakunya atau jenis risiko yang
dijamin berbeda
6. Bersedia patuh pada ketentuan
yang tercantum dalam Polis
Asuransi Perikanan
Dengan ini PARA PIHAK telah sepakat menyatakan bahwa data calon
penerima bantuan pembayaran premi APPIK yang telah diverifikasi sebanyak
……. (terbilang) orang Pembudi Daya Ikan Kecil dengan total lahan usaha
pembudidayaan ikan seluas ……. (terbilang) m².
Berdasarkan hasil verifikasi dinyatakan bahwa Pembudi Daya Ikan Kecil
yang lulus verifikasi sejumlah ……. (terbilang) orang dengan total luas lahan
……. (terbilang) m² dan yang tidak lulus verifikasi sejumlah ……. (terbilang)
orang dengan total luas lahan ……. (terbilang) m², sebagaimana rekapitulasi
data hasil verifikasi terlampir. Calon penerima bantuan yang dinyatakan lulus
verifikasi telah sesuai dengan persyaratan yang tercantum di dalam petunjuk
teknis bantuan pembayaran premi asuransi perikanan bagi pembudi daya
ikan kecil tahun 2021 nomor: …../PER-DJPB/2020 tanggal ….. tahun 2020.
Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sebenarnya, untuk dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.
PIHAK KESATU PIHAK KEDUA
(Nama Lengkap)
Lampiran Berita Acara Hasil Verifikasi (Formulir-2)
REKAPITULASI DATA HASIL VERIFIKASI
CALON PENERIMA BANTUAN PEMBAYARAN PREMI ASURANSI PERIKANAN BAGI PEMBUDI DAYA IKAN KECIL
Kabupaten/Kota :
Provinsi :
a. Lulus Verifikasi
Alamat Luas Lahan
No. Nama NIK Komoditas Teknologi budidaya Wadah Budidaya
Desa/Kelurahan Kecamatan (m²)
Mengetahui
Kepala/Sekretaris/Kepala Bidang
Dinas …. Kabupaten/Kota
(Nama Lengkap
Formulir-3
KOP DINAS
Tempat/Tanggal/Bulan/Tahun
Kepala Dinas…….
Kabupaten/Kota......................
Materai 6000
Cap basah dan tanda tangan
.....................................
NIP...............................
Formulir-4
Pada hari ini……… tanggal ……… bulan ……… tahun dua ribu dua puluh
satu, kami yang bertanda tangan dibawah ini:
1. Nama : ........................................
Jabatan : ........................................
Alamat : ........................................
Yang selanjutnya dalam Berita Acara ini disebut sebagai PIHAK KESATU
2. Nama : ........................................
NIP : ........................................
Jabatan : PPK Satker …………………
Alamat : ........................................
Yang selanjutnya dalam Berita Acara ini disebut sebagai PIHAK KEDUA
Dengan ini PIHAK KESATU menyerahkan kepada PIHAK KEDUA berupa Polis
Realisasi dan fotokopi Kartu Asuransi Pembudi Daya Ikan Kecil untuk …….
(terbilang) orang Pembudi Daya Ikan Kecil dengan total lahan usaha
pembudidayaan ikan seluas …….. (terbilang) m², sebagaimana tercantum
dalam lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Berita
Acara ini, dan PIHAK KEDUA menerima dari PIHAK KESATU pekerjaan
tersebut dengan baik dan lengkap.
Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sebenarnya, untuk dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.
Alamat Luas
Kabupaten/ Nomor Kartu Teknologi Wadah
No. Provinsi Nama NIK Komoditas Lahan
Kota Asuransi Desa/Kelurahan Kecamatan Budidaya Budidaya
(m²)
Pada hari ini……… tanggal ……… bulan ……… tahun dua ribu dua puluh
satu, kami yang bertanda tangan dibawah ini:
1. Nama : ........................................
Jabatan : ........................................
Alamat : ........................................
Yang selanjutnya dalam Berita Acara ini disebut sebagai PIHAK KESATU
2. Nama : ........................................
NIP : ........................................
Jabatan : Kepala/Sekretaris/Kabid/Kasi Dinas ……
Kabupaten/Kota.……
Yang selanjutnya dalam Berita Acara ini disebut sebagai PIHAK KEDUA
Kabupaten/Kota :
Provinsi :
Tempat/Tanggal/Bulan/Tahun
Tertanggung / Ahli Waris
(Nama Lengkap)
FORMULIR DATA
KEJADIAN WABAH PENYAKIT IKAN
1. Luas Kolam/Tambak :
2. Komoditas :
3. Jumlah Populasi (ekor) :
4. Umur Pemeliharaan :
5. Tingkat Kematian (%) :
6. Gejala Klinis :
a. ………………………….
b. ………………………….
c. ………………………….
d. dst……………………..
7. Asal/sumber penyebab penyakit :
8. Riwayat Penyakit :
9. Apakah lokasi unit usaha dan/atau lokasi di sekitar unit
usaha budidaya berpotensi sebagai sumber penyakit?
a. Ya
b. Tidak
Jika Ya jelaskan : ………………...
10. Kerugian ekonomis dan fisik :
11. Upaya pengendalian yang telah dilakukan:
………………………………………………………………………………
Formulir-7
SURAT KETERANGAN
Tempat/Tanggal/Bulan/Tahun
Tanda tangan
yang membuat Pernyataan
(Nama Lengkap)
Tempat/Tanggal/Bulan/Tahun
Nomor : ...............................
Sifat : Segera
Lampiran : ...............................
Hal : Penyampaian Dokumen Klaim
Asuransi Perikanan Bagi Pembudi Daya Ikan Kecil
(Nama Lengkap)
NIP……………….
Tembusan:
Direktur Jenderal Perikanan Budidaya