Oleh :
DJIE DESI BETANIA
NIM : 522016038
i
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN I
522016038
Salatiga, 2019
Mengesahkan,
Fakultas Pertanian dan Bisnis
Universitas Kristen Satya Wacana
Menyetujui,
ii
(Dr. Ir. Lasmono Tri Sunaryanto, M.Sc) (Dr. Ir. Yuliawati, MP.)
iii
RINGKASAN
Kata Kunci: Manajemen, Sumber Daya Manusia, PT. Kebon Agung PG. Trangkil
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena telah memberikan kasih dan
anugerah-Nya dalam menyelesaikan penulisan dan penyusunan laporan praktek kerja
lapangan yang berjudul Manajemen Sumber Daya Manusia di Pabrik Gula Trangkil
PT. Kebon Agung Kabupaten Pati Jawa Tengah, dimana laporan dibuat mulai tanggal
22 April 2019 sampai dengan 5 Juni 2019. Laporan ini disusun sebagai salah satu
syarat untuk mendapatkan gelar sarjana.
Atas dukungan dari beberapa pihak yang membantu pembuatan laporan praktek
kerja lapangan hingga terselesaikannya laporan praktek kerja lapangan tepat pada
waktunya, penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Dr. Tinjung Mary Prihtanti, S.P., M.P., selaku Dekan Fakultas Pertanian dan
Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.
2. Dr. Ir. Yuliawati, MP., selaku Ketua Program Studi Agribisnis Fakultas
Pertanian dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.
3. Dr. Ir. Lasmono Tri Sunaryanto, M.Sc selaku dosen pembimbing yang
bersedia membimbing dan mengarahkan Penulis dalam pembuatan laporan
praktek kerja lapangan ini.
4. Bapak Satya Bayu Putra dan Bapak Edi Purnomo selaku pembimbing
lapangan yang selalu membantu mengarahkan dan menempatkan penulis di
item-item kerja yang ada di Divisi Personalia PT. Kebon Agung PG. Trangkil.
5. Seluruh Perangkat dan Karyawan Divisi Personalia karena telah menerima
penulis dan atas ketersediaannya membantu penulis melakukan kegiatan
magang di PT Kebon Agung PG. Trangkil
6. Keluarga yang selalu mendukung dan mendoakan penulis sehingga kegiatan
magang dapat selesai dengan baik.
Penulis menyadari bahwa proposal praktek kerja lapangan ini masih jauh dari
sempurna, maka kritik dan saran tetap dibutuhkan untuk penyempurnaan proposal
ini, agar bermanfaat bagi yang membaca dan mempelajarinya. Sekian dan
terimakasih.
v
Penulis
vi
DAFTAR ISI
Contents
RINGKASAN..........................................................................................................iii
KATA PENGANTAR.............................................................................................iv
BAB I........................................................................................................................8
PENDAHULUAN....................................................................................................8
TELAAH TEORI....................................................................................................12
vii
HASIL DAN PEMBAHASAN...............................................................................23
5.1 Permasalahan...............................................................................................................46
5.2 Upaya Penyelesaian.....................................................................................................46
BAB VI...................................................................................................................47
6.1 Kesimpulan...................................................................................................................47
6.2 Saran............................................................................................................................47
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................48
LAMPIRAN............................................................................................................49
viii
BAB I
PENDAHULUAN
ix
memperhitungkan Efisiensi dan Efektifitas dalam kaitannya terhadap Sumber Daya
Manusia (SDM),maka pengaturan atau manajemen SDM menjadi hal sangat penting
guna mencapai hasil kerja yang optimal .
Oleh sebab itu, setiap perusahaan harus memperhatikan faktor manusia atau
tenaga kerjanya demi mewujudkan tujuan dari perusahaan. PG Trangkil sangat
membutuhkan sumber daya manusia yang kompeten dan berkualitas, terutama di era
globalisasi sekarang ini. Pada era ini, semua organisasi bisnis harus siap beradaptasi
dan memperkuat diri agar dapat bersaing sehingga mampu menjawab semua
tantangan di masa yang akan datang. Untuk itu perusahaan harus menciptakan
lingkungan yang kondusif bagi tenaga kerjanya. PG Trangkil berdiri pada 2
Desember 1835 di Desa Suwaduk Kecamatan Wedarijaksa Kabupaten Pati, sekitar 75
km dari Ibukota Propinsi Jawa Tengah dan 11 km dari Ibukota Kabupaten Pati dan
dimiliki oleh H. Muller. Salah satu pabrik gula terbesar di Pati, Jawa tengah, yang
memproduksi gula kristal SHS (Superium Hoofd Suiker) memerlukan manajemen
sumber daya manusia yang berkualitas sebagai keberlanjutan perusahaan yang lebih
baik lagi.
Sebagai mahasiswa Fakultas Pertanian dan Bisnis jurusan Agribisnis, kegiatan
magang tentang manajemen sumber daya manusia ini sangat diperlukan sebagai
penerapan materi – materi dasar manajemen melalui praktik kerja yang dilakukan.
Dengan kegiatan magang ini mahasiswa juga dapat memiliki keterampilan dan
pengalaman kerja dalam hal manajemen sumber daya manusia melalui praktik kerja
yang dilakukan di PG. Trangkil.
x
2. Mengetahui permasalahan yang muncul serta penanganan penyelesaian pada
manajemen sumber daya manusia di PG Trangkil.
1.3 Ruang Lingkup Kegiatan
Ruang lingkup Kegiatan praktek kerja lapangan di PG Trangkil difokuskan pada
praktek kerja yang berkaitan dengan manajemen sumber daya manusia mulai dari
mengidentifikasi permasalahan, merencanakan solusi, melaksanakan, memfasilitasi,
mengevaluasi dan mengelola serta mengembangkan sistem yang berkaitan dengan
kegiatan manajemen sumber daya manusia.
xi
xii
BAB II
TELAAH TEORI
xiii
generatif-inovatif dengan menggunakan energi tertinggi, seperti intelligence,
creativity, dan imagination; tidak lagi semata-mata menggunakan energi kasar,
seperti bahan mentah, lahan, mesin, tenaga otot, dan sebagainya (Mangkunegara
2013).
Sumber daya manusia mempunyai peranan yang sangat penting, dalam
interaksinya dengan faktor modal, material, metode, dan mesin. Kompleksitas yang
ada dapat menentukan kualitas manusia. Keharusan bagi kita untuk selalu berhati-hati
dan memperhatikan setiap aspeknya. Keharusan tersebut bertujuan untuk mencapai
kinerja sumber daya manusia yang semakin meningkat (Prihantoro 2012).
xiv
d. Personnel Maintenance. Memelihara sumber daya manusia, termasuk
didalamnya pemberian penghargaan, insentif, jaminan kesehatan dan
keselamatan tenaga kerja, dan lain sebagainya.
e. Personnel utilization. Memanfaatkan dan mengoptimalkan sumber daya
manusia, termasuk didalamnya promosi, demosi, transfer dan juga separasi.
xv
mengharapkan agar manajer sumber daya manusia bisa memberikan saran
untuk organisasi secara keseluruhan.
Pengarahan (Directing)
Jika kita sudah memiliki rencana dan organisasi untuk melaksanakannya,
maka fungsi selanjutnya adalah melaksanakan pekerjaan tersebut. Tetapi telah
terbukti bahwa fungsi yang menghidupkannya menjadi semakin penting.
Maka definisi dari fungsi di atas diberi nama pengarahan, tetapi fungsi
tersebut mungkin dapat diberi nama lain seperti motivasi, pelaksanaan, atau
memberikan perintah. Banyak sekali kesulitan yang dihadapi dalam menyuruh
orang lain untuk bekerja dengan efektif, meskipun tingkat kesulitan itu tentu
bermacam-macam.
Pengendalian (Controling)
Fungsi yang keempat dari manajemen adalah fungsi pengawasan, yaitu
mengamati dan membandingkan pelaksanaan dengan rencana dan
mengoreksinya jika terjadi penyimpangan atau, kalau perlu, menyesuaikan
kembali rencana yang dibuat. Dengan demikian pengawasan adalah fungsi
manajemen yang menyangkut masalah pengaturan berbagai kegiatan sesuai
dengan rencana sumber daya manusia, yang dirumuskan sebagai dasar analisa
dari tujuan organisasi yang fundamental.
xvi
menarik tenaga kerja, pembahasan formulir lamaran, tes psikologis, dan
wawancara.
Pengembangan
Setelah karyawan diperoleh maka langkah berikutnya adalah
mengembangkan tenaga kerja (karyawan) sampai pada tingkat ketrampilan
dengan pelatihan yang perlu untuk prestasi kerja yang tepat. Kegiatan ini
semakin menjadi penting karena pesatnya perkembangan teknologi, dan
makin kompleksnya tugas tugas manajer.
Kompensasi
Fungsi ini dapat didefinisikan sebagai pemberian penghargaan yang adil
dan layak kepada para karyawan sesuai dengan sumbangan mereka dalam
mencapai tujuan organisasi. Walaupun beberapa penelitian tentang moral
yang dilakukan akhir - akhir ini cenderung mengurangi pentingnya arti
penghasilan dalam bentuk uang bagi para karyawan, tetapi kompensasi tetap
merupakan salah satu fungsi manajemen sumber daya manusia yang sangat
penting. Dalam membahas masalah ini kita hanya mempertimbangkan
kompensasi ekonomis.
Integrasi
Meskipun kita sudah memperoleh karyawan, mengembangkan mereka,
dan memberikan kompensasi yang layak, kita tetap menghadapi masalah yang
cukup sulit yakni integrasi. Integrasi adalah usaha untuk menghasilkan suatu
rekonsilasi (kecocokan) perorangan, masyarakat dan organisasi. Dengan
demikian kita perlu memahami perasaan dan sikap para karyawan untuk
dipertimbangkan dalam penentuan berbagai kebijakan organisasi.
Pemeliharaan
Fungsi sumber daya manusia berikutnya adalah mempertahankan dan
meningkatkan kondisi yang telah ada. Pemeliharaan adalah usaha untuk
mengabdikan keadaan yang telah sesuai dengan perencanaan. Fungsi ini tentu
saja mengharuskan dilaksanakannya keempat fungsi lainnya secara terus-
menerus. Tetapi pada fungsi ini perhatian dititikberatkan pada pemeliharaan
xvii
kondisi fisik dari para karyawan (kesehatan dan keamanan), dan pemeliharaan
sikap yang menyenangkan (program-program pelayanan karyawan).
Pemutusan hubungan kerja
Fungsi sumber daya manusia ini adalah mengembalikan karyawan yang
telah purna-tugas kepada masyarakat, karena sebagian besar karyawan tidak
meninggal dunia pada masa kerjanya. Organisasi bertanggungjawab untuk
melaksanakan proses pemisahan sesuai dengan persyaratan-persyaratan yang
telah ditentukan dan, menjamin bahwa karyaan yang telah purna-tugas itu
dikembalikan kepada masyarakat dalam keadaan sebaik mungkin.
2.5 Gambaran Manajemen Sumber Daya Manusia di PG Trangkil
Mulai dari jajaran Komisaris, Direksi, Manager, Karyawan, dan Staff adalah
orang-orang yang dapat diandalkan untuk dapat membuat PG trangkil ini tetap berdiri
sejak lama. Kurang lebih pada tahun 2016 terdapat 640 karyawan menjadi penggerak
dalam memproduksi gula kristal SHS (Superium Hoofd Suiker) satu – satunya di Pati,
Jawa Tengah (Devia, 2016). Jajaran Komisaris dan Direksi juga selalu memantau
perkembangan PG Trangkil melalui laporan para manager sampai dengan melakukan
kunjungan langsung ke pabrik. Dinyatakan dalam struktur organisasi yang dimiliki
PG Trangkil terdapat Kasi SDM dan umum. Manajemen sumber daya manusia yang
dimiliki PG Trangkil pastinya lebih komprehensif dan mengakar dari pada sekedar
pelatihan dan pengembangan. Manajemen sumber daya manusia telah ditempatkan
sedemikian rupa sehingga secara efektif dapat berkomunikasi terhadap semua area
yang ada di PG Trangkil.
xviii
BAB III
xix
3.1.3. Keterampilan Kegiatan PKL
Adapun keterampilan yang dipelajari dalam kegiatan PKL ini terdiri dari
beberapa diantarnya adalah:
a. Mempelajari manajemen PT. Kebon Agung PG. Trangkil.
b. Mempelajari perencanaan sumber daya manusia PT. Kebon Agung PG. Trangkil
c. Mempelajari tata cara rekrutment, seleksi dan penempatan PT. Kebon Agung PG.
Trangkil
d. Mempelajari pengembangan sumber daya manusia PT. Kebon Agung PG.
Trangkil.
e. Mempelajari cara pemberian reward and punishment PT. Kebon Agung PG.
Trangkil.
3.1.4. Rencana Kegiatan PKL
Waktu
Tanggal Hari
Kegiatan
ke
Senin, 22 April 2019 1 Pengenalan awal mengenai PT. Kebon Agung PG.
Trangkil
Selasa, 23 April 2 Mempelajari sistem manajemen PT. Kebon Agung
2019 PG. Trangkil
Rabu, 24 April 2019 3 Mempelajari sistem manajemen PT. Kebon Agung
PG. Trangkil
Kamis, 25 April 4 Melakukan praktek kerja dengan memahami
2019 organisasi karyawan perusahaan yang ada.
Jumat, 26 April 5 Melakukan praktek kerja dengan memahami
2019 organisasi karyawan perusahaan yang ada.
Sabtu, 27 April 2019 6 Mempelajari dasar-dasar perekrutan karyawan PT.
Kebon Agung PG. Trangkil
Minggu, 28 April 7 Tidak ada kegiatan
2019
Senin, 29 April 2019 8 Melakukan praktek kerja pada bagian perekrutan
karyawan perusahaan.
Selasa, 30 April 9 Melakukan praktek kerja pada bagian perekrutan
2019 karyawan perusahaan.
Rabu, 1 Mei 2019 10 Mempelajari dasar-dasar bagian administrasi PT.
xx
Kebon Agung PG. Trangkil
Kamis, 2 Mei 2019 11 Melakukan praktek kerja pada bagian administrasi
mengenai bidang perancangan kerja.
Jumat, 3Mei 2019 12 Melakukan praktek kerja pada bagian administrasi
mengenai bidang perancangan kerja.
Sabtu, 34Mei 2019 13 Melakukan praktek kerja pada bagian administrasi
pada bidang target kerja perusahaan.
Minggu, 5 Mei 2019 14 Tidak ada kegiatan
Senin, 6 Mei 2019 15 Melakukan praktek kerja pada bagian administrasi
pada bidang target kerja perusahaan.
Selasa, 7 Mei 2019 16 Mempelajari dasar-dasar kerja karyawan PT.
Kebon Agung PG. Trangkil.
Rabu, 8 Mei 2019 17 Melakukan praktek kerja pada bagian administrasi
pada bidang realisasi kerja dan pengupahan
karyawan.
Kamis, 9 Mei 2019 18 Melakukan praktek kerja pada bagian administrasi
pada bidang realisasi kerja dan pengupahan
karyawan.
Jumat, 10 Mei 2019 19 Melakukan praktek kerja pada bagian pemupukan
tanaman Karet.Melakukan kerja mandiri.
Sabtu, 11 Mei 2019 20 Mempelajari Fasilitas yang diberikan kepada
karyawan atau pensiunan dari perusahaan.
Minggu, 12 Mei 21 Tidak ada kegiatan
2019
Senin, 13 Mei 2019 22 Mempelajari Fasilitas yang diberikan kepada
karyawan atau pensiunan dari perusahaan.
Selasa, 14 Mei 2019 23 Mempelajari sistem rekrutmen tenaga kerja pada
perusahaan.
Rabu, 15 Mei 2019 24 Mempelajari sistem rekrutmen tenaga kerja pada
perusahaan.
Kamis, 16 Mei 2019 25 Mempelajari seleksi tenaga kerja pada perusahaan.
Jumat, 17 Mei 2019 26 Mempelajari seleksi tenaga kerja pada perusahaan.
Sabtu, 18 Mei 2019 27 Mempelajari mengenai bagian pengembangan
sumber daya pada karyawan perusahaan.
Minggu, 19 Mei 28 Tidak ada kegiatan
xxi
2019
Senin, 20 Mei 2019 29 Mempelajari mengenai bagian pengembangan
sumber daya pada karyawan perusahaan.
Selasa, 21 Mei 2019 30 Mempelajari mengenai bidang kompensasi dan
pensiunan bagi karyawan perusahaan.
Rabu, 22 Mei 2019 31 Mempelajari mengenai bidang kompensasi dan
pensiunan bagi karyawan perusahaan.
Kamis, 23 Mei 2019 32 Tanya jawab mengenai sejarah PT. Kebon Agung
PG. Trangkil
Jumat, 24 Mei 2019 33 Tanya jawab mengenai sejarah PT. Kebon Agung
PG. Trangkil
Sabtu, 25 Mei 2019 34 Keliling pabrik
Minggu, 26 Mei 35 Tidak ada kegiatan
2019
Senin, 27 Mei 2019 36 Wawancara mengenai tugas dan tanggung jawab
berdasarkan struktur organisasi
Selasa, 28 Mei 2019 37 Wawancara mengenai tugas dan tanggung jawab
berdasarkan struktur organisasi
Rabu, 29 Mei 2019 38 Tanya jawab mengenai pemutusan hubungan kerja
Kamis, 30 Mei 2019 39 Tanya jawab mengenai pemutusan hubungan kerja
Jumat, 31Mei 2019 40 Praktek memasukkan data pekerja untuk
kelengkapan BPJS
Sabtu, 1 Juni 2019 41 Praktek memasukkan data pekerja untuk
kelengkapan BPJS
Minggu, 2 Juni 2019 42 Tidak ada kegiatan
Senin, 3 Juni 2019 43 Tanya jawab mengenai penilaian kinerja karyawan
Selasa, 4 Juni 2019 44 Tanya jawab mengenai penilaian kinerja karyawan
Rabu, 5 Juni 2019 45 Penutupan magang
xxii
mulai dari perekrutan tenaga kerja sampai dengan melakukan pengembangan SDM
agar memiliki sumber daya manusia yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan.
Pelaksanaan PKL dilakukan mulai dari tanggal 22 April 2019 sampai 05 Juni 2019.
Waktu
Tanggal Hari
KEGIATAN PKL
ke
Senin, 22 April 2019 1 Penempatan divisi PKL dan penjelasan
kegiatan selama PKL
Selasa, 23 April 2019 2 Melakukan pengenalan karyawan di PG.
Trangkil
Rabu, 24 April 2019 3 Membaca buku visi misi PG. Trangkil
Kamis, 25 April 2019 4 Observasi dan dokumentasi gedung dan tata
letak
Jumat, 26 April 2019 5 Memahami sejarah berdirinya PG. Trangkil
Sabtu, 27 April 2019 6 Wawancara mengenai tugas dan tanggung
jawab berdasarkan struktur organisasi
Minggu, 28 April 7 Tidak ada kegiatan
2019
Senin, 29 April 2019 8 Mempelajari kegiatan gambaran umum
perusahaan dan struktur organisasi PG.
Trangkil
Selasa, 30 April 2019 9 Mempelajari organisasi tenaga kerja PG.
Trangkil
Rabu, 1 Mei 2019 10 Mempelajari dasar-dasar perekrutan
karyawan PG. Trangkil
Kamis, 2 Mei 2019 11 Mempelajari dasar-dasar perekrutan
karyawan PG. Trangkil
Jumat, 3Mei 2019 12 Mempelajari dasar-dasar perekrutan
karyawan PG. Trangkil
Sabtu, 34Mei 2019 13 Wawancara mengenai penempatan karyawan
Minggu, 5 Mei 2019 14 Tidak ada kegiatan
Senin, 6 Mei 2019 15 Mempelajari Fasilitas yang diberikan kepada
karyawan atau pensiunan dari perusahaan.
Selasa, 7 Mei 2019 16 Mempelajari Fasilitas yang diberikan kepada
xxiii
karyawan atau pensiunan dari perusahaan.
Rabu, 8 Mei 2019 17 Mempelajari Fasilitas yang diberikan kepada
karyawan atau pensiunan dari perusahaan.
Kamis, 9 Mei 2019 18 Tanya jawab mengenai pemutusan hubungan
kerja
Jumat, 10 Mei 2019 19 Tanya jawab mengenai pemutusan hubungan
kerja
Sabtu, 11 Mei 2019 20 Wawancara mengenai penggajian dan uang
lembur
Minggu, 12 Mei 2019 21 Tidak ada kegiatan
Senin, 13 Mei 2019 22 Praktek memasukkan data pekerja untuk
kelengkapan BPJS
Selasa, 14 Mei 2019 23 Tanya jawab mengenai jam kerja lembur
Rabu, 15 Mei 2019 24 Tanya jawab mengenai upah lembur
Kamis, 16 Mei 2019 25 Mempelajari mengenai masalah
pemeliharaan SDM dan kompensasi
Jumat, 17 Mei 2019 26 Mempelajari mengenai masalah
pemeliharaan SDM dan kompensasi
Sabtu, 18 Mei 2019 27 Mempelajari mengenai masalah
pemeliharaan SDM dan kompensasi
Minggu, 19 Mei 2019 28 Tidak ada kegiatan
Senin, 20 Mei 2019 29 Wawancara mengenai program
pengembangan kepegawaian ini
Selasa, 21 Mei 2019 30 Wawancara mengenai program
pengembangan kepegawaian ini
Rabu, 22 Mei 2019 31 Wawancara mengenai penggolongan pekerja
pabrik
Kamis, 23 Mei 2019 32 Wawancara bagian kepala divisi Logistik
mengenai jam kerja
Jumat, 24 Mei 2019 33 Wawancara mengenai penempatan tenaga
kerja yang telah diterima di perusahaan
Sabtu, 25 Mei 2019 34 Waawancara bagian kepala personalia
mengenai hak pegawai
Minggu, 26 Mei 2019 35 Tidak ada kegiatan
Senin, 27 Mei 2019 36 Membantu rekap data Asuransi pegawai,
seperti BPJS Ketenagakerjaan
xxiv
Selasa, 28 Mei 2019 37 Membantu rekap data Asuransi pegawai,
seperti BPJS Ketenagakerjaan
Rabu, 29 Mei 2019 38 Tanya jawab mengenai pemutusan hubungan
kerja
Kamis, 30 Mei 2019 39 Tanya jawab mengenai produk hasil dari
perusahaan
Jumat, 31Mei 2019 40 Tanya jawab mengenai produk hasil dari
perusahaan
Sabtu, 1 Juni 2019 41 Penutupan magang
Minggu, 2 Juni 2019 42 Tidak ada kegiatan
Senin, 3 Juni 2019 43 Libur lebaran
Selasa, 4 Juni 2019 44 Libur lebaran
Rabu, 5 Juni 2019 45 Libur lebaran
xxv
BAB IV
xxvi
4.2 Visi Misi Perusahaan
Visi
1. Menjadi perusahaan yang berdaya saing tinggi ditingkat regional.
Misi
1. Memberikan nilai tambah optimal bagi Pemegang Saham.
2. Membangun kemitraan dengan Pemangku Kepentingan berdasarkan asas
saling menguntungkan.
3. Mengembangkan usaha agribisnis berbasis tebu dan turunannya secara
berkesinambungan.
4. Memberikan nilai tambah kepada konsumen dengan menghasilkan produk
berkualitas.
5. Mewujudkan bisnis berwawasan lingkungan.
Gambar. 4.3.1
xxvii
4.4 Manajemen PT. Kebon Agung PG. Trangkil
Tugas dan Tanggung Jawab dari setiap bagian
Tugas Pemimpin Pabrik
a. Melaksanakan keputusan dan kebijakan dalam pengolaan pabrik gula yang
telah diterapkan direksi.
b. Menjamin dan mengelola semua faktor yang menjadi tanggung jawab secara
terus menerus.
c. Membuat rencana kerja yang terperinci dengan koordinasi dengan para
Kepala Bagian.
Tanggung jawab Pemimpin Pabrik
a. Dalam melaksanakan tugas manajerial secara keseluruhan Pemimpin Pabrik
bertanggung jawab kepada direksi , sedangkan dalam tugas baik teknis
maupun administratif bertanggung jawab kepada direksi.
b. Bertanggung jawab kepada direksi atas semua bidang kegiatan pabrik gula
dan langsung memimpin bagian TUK , bagian Pabrikasi, bagian Teknik,
bagian Tanaman dan Quality Control
Kepala Bagian Tata Usaha dan Keuangan
a. Seksi Personalia yang mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:
Rekrutmen karyawan
Rotasi karyawan
Mengawasi hak dan kewajiban karyawan
Pelayanan administrasi karyawan
b. Seksi Akuntansi yang mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:
Melakukan pembukuan
Kontrol anggaran dan realisasi
Melakukan costing bulanan, jurnal bulanan dan tutup buku
Mengerjakan perpajakan
Otorisasi dokumen /kas bon
c. Seksi PDE (Pengolahan Data Elektronik) yang mempunyai tugas dan tanggung
xxviii
jawab sebagai berikut:
Melakukan pengolahan data elektronik harian, bulanan dan tahunan.
Maintanance untuk alat-alat komputer dan jaringan.
d. Seksi Logistik yang mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:
Pengadaan barang dan jasa.
Melakukan pengolahan data elektronik harian, bulanan dan tahunan.
Penyaluran produksi gula, tetes,dan ampas.
xxix
pengembangan, tebang dan angkut tanaman tebu. Bagian ini juga terdiri dari tiga
seksi :
a. Biro Tanaman memiliki tanggung jawab :
Menyusun PK-RAT (Program Kerja-Rencana Anggaran Tahunan)
dengan mengkoordinasikan semua seksi
Menyelesaikan MIS (Manajemen Informasi sistem) dan laporan
bulanan /tahunan untuk Bidang Tanaman dengan berkoordinasi bersama
bagian lain
Membuat usulan / perencanaan struktur organisasi Bagian Tanaman
Melakukan verifikasi gambar kebun TR kemitraan sebelum diajukan
untuk pencairan KKPE (Kredit Ketahanan Pangan dan Energi) agar tidak
terjadi overlapping antar kebun yang bisa mengakibatkan double
pembiayaan dengan menggunakan program Geographical Information
System (GIS)
Menyusun RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok) untuk
pengajuan KKPE dan selanjutnya melakukan koordinasi dengan koperasi
yang memperoleh kredibilitas dari perbankan untuk dijadikan mitra
dalam pencairannya
Melakukan koordinasi dengan instansi terkait khusunya yang
berkepentingan dalam bidang tebu dan gula
b. Seksi Bina Produksi memiliki tangggung jawab :
Menyusun RABPK ( Rencana Anggaran Biaya dan Pendapatan Kebun)
Menyelesaikan laporan – laporan bidang TS
Mengarahkan pengelolaan kebun giling dan bibit, mulai dari sewa lahan,
budidaya, tebang dan angkut serta program penataan varietas
Merekomendasi dan menyetujui proses sewa lahan dengan
mempertimbangkan segala aspek baik teknis maupun non teknis
Mengendalikan biaya pengelolaan kebun
Merekomendasi/menyetujui permintaan bibit oleh petani
xxx
Mengatur program tebangan TS untuk memperoleh bahan baku sesuai
rencana
Mengupayakan pencarian dan penangkaran varietas unggul baru
c. Seksi Bina Wilayah memiliki tangggung jawab :
Menyusun rencana areal penanaman Tebu Rakyat tiap tahun
Merekomendasi ijin TR untuk memperoleh kredit kebutuhan lainnya
seperti bibit dan traktor
Merencanakan dan membuat FMPW (Forum Musyawarah Petani
Wilayah)
Mengarahkan proses pengambilan contoh dan memantau
pelaksanaan/perkembangannya melaui form ATR (Administrasi Tebu
Rakyat).
Melakukan inventarisasi tegakan tebu (laporan tiap bulan)
Melaksanakan estimasi atau perkiraan sisa tegakan tebu.
Mengupayakan agar hutang piutang petani lunas.
Mengatur program penyuluhan baik yang rutin maupun yang esidentil.
d. Seksi Tebang dan Angkut memiliki tangggung jawab :
Menyusun PK-RAT dengan mencermati kebutuhan di lapangan termasuk
kebutuhan tenaga kerja.
Memberikan pengarahan kepada para mandor/ tenaga tebang, tentang
program MBS bersama SPSI.
Melaksanakan / mengendalikan administrasi yang meliputi situasi bahan
baku, potongan premi mutu upah tebang/angkut, pengeluaran bon-bon
keuangan dan pengeluaran lain-lain (SPTA).
Mengkonfirmasi matrik tebang yang direncanakan baik pada TS maupun
TR.
Mengatur pasokan tebu sesuai kapasitas giling.
Uji coba aplikasi berkode tahun 2015 bisa dianggap berhasil dan sebagai
pilot project sistem penerimaan di PG Trangkil.
xxxi
e. Seksi Litbang memiliki tangggung jawab :
Melaksanakan berbagai percobaan baik pupuk, varietas, herbisida
maupun traktor.
Melakukan pengadaan logistik pupuk, ZPK, ZPT dan herbisida.
Mengelola kebun pembibitan mulai dari KBP (Kebun Bibit Pokok), KBN
(Kebun Bibit Nenek) dan KBI (Kebun Bibit Induk) serta KPJ (Kebun
Pengenalan Jenis) secara maksimal
Mengembangkan laboratorium hama.
Melakukan / melayani permintaan penyemprotan ZPT dan ZPK.
xxxii
bahan pembuatan batu bata
xxxiii
4.6.2 Tenaga Kerja, Perekrutan, dan Penempatan Tenaga Kerja
Tenaga Kerja
Pabrik Gula Trangkil melaksanakan penggilingan tebu satu periode dalam satu
tahun, yaitu mulai bulan Mei sampai dengan bulan Oktober. Periode ini dikenal
dengan DMG (Dalam Masa Giling), di luar masa ini disebut LMG (Luar Masa
Giling). Adanya perbedaan periode ini menyebabkan perubahan pada kebutuhan
jumlah pekerja. Pada DMG perusahaan mempekerjakan pekerja dengan berbagai
status, sedangkan pada masa LMG, perusahaan hanya mempekerjakan pekerja tetap
saja.
Pada PT. Kebon Agung PG. Trangkil untuk data populasi pegawai untuk bulan
April dan Mei 2019 dapat dilihat ditabel berikut :
Tabel 4.6.2.1. Jumlah pegawai menurut bagian / stasiun bulan April 2019
Bagian / Stasiun (PKWTT) Jumlah Karyawan
Bagian Tata Usaha & Keuangan 68 orang
Bagian Teknik 50 orang
Bagian Pabriksasi 30 orang
Bagian Quality Control 3 orang
Bagian Tanaman 39 orang
Total Pegawai 190 orang
Tabel 4.6.2.2 Jumlah pegawai menurut bagian / stasiun bulan April 2019
Bagian / Stasiun (PKWT) Jumlah Karyawan
Bagian Tata Usaha & Keuangan 20 orang
Bagian Teknik 0 orang
Bagian Pabriksasi 0 orang
Bagian Quality Control 0 orang
Bagian Tanaman 2 orang
Total Pegawai 22 orang
Tabel 4.6.2.3 Jumlah pegawai menurut bagian / stasiun bulan Mei 2019
Bagian / Stasiun (PKWTT) Jumlah Karyawan
Bagian Tata Usaha & Keuangan 66 orang
Bagian Teknik 46 orang
Bagian Pabriksasi 32 orang
Bagian Quality Control 3 orang
Bagian Tanaman 38 orang
Total Pegawai 185 orang
xxxiv
Tabel 4.6.2.4 Jumlah pegawai menurut bagian / stasiun bulan Mei 2019
Bagian / Stasiun (PKWT) Jumlah Karyawan
Bagian Tata Usaha & Keuangan 41 orang
Bagian Teknik 115 orang
Bagian Pabriksasi 133 orang
Bagian Quality Control 64 orang
Bagian Tanaman 111 orang
Total Pegawai 464 orang
Jam Kerja
PT. Kebon Agung PG. Trangkil menetapkan 6 hari kerja efektif dalam seminggu
dengan ketentuan sebagai berikut :
Tabel 4.6.2.5 Hari Kerja PT. Kebon Agung PG. Trangkil dalam Seminggu
Hari Jam Kerja Jam Istirahat
Senin – kamis 07.00 – 15.00 11.30 – 12.30
Jumat 07.00 – 16.00 11.00 – 13.00
Sabtu 07.00 – 12.00
Jam kerja shift yang digunakan karyawan yang melakukan perkerjaan terus
menerus selama 24 jam / pada masa giling sebagai berikut :
Tabel 4.6.2.6 Kerja Shift Karyawan PT. Kebon Agung PG. Trangkil
Shift Jam Kerja
Shift Pagi 05.00 – 13.00
Shift Siang 13.00 – 21.00
Shift malam 21.00 – 05.00
Penggolongan Pekerja
Penggolongan Pekerja di PT. Kebon Agung dibagi menjadi 2 yaitu PKWTT dan
PKWT. PKWTT singkatan dari perjanjian kerja waktu tidak tertentu atau dapat
dikatakan sebagai pekerja tetap. Pekerja tetap terdiri dari karyawan pimpinan dan
karyawan pelaksana. Untuk perekrutan PKWTT tidak ada tetapi PKWTT melakukan
perubahan status, sebagai contoh dari PKWT dilihat dari prestasi kerja dan pengajuan
yang dilakukan oleh atasan semasa menjadi pekerja tidak tetap direkomendasikan
xxxv
untuk diangkat menjadi pekerja tetap atau PKWTT. Sedangkan PKWT singkatan dari
perjanjian kerja waktu tertentu atau dapat diistilahkan sebagai pekerja tidak tetap.
Pekerja tidak tetap dibagi menjadi tiga yaitu :
1. Pekerja Musiman
2. Pekerja Kampanye
3. Pekerja Borong.
Pekerja musiman direkrut dan melaksanakan tugasnya pada masa giling dengan
menandatangani kontrak kerja dengan PG.Trangkil sedangkan pekerja kampanye dan
pekerja borongan tugasnya hampir sama dan melakukan tanda tangan kontrak dengan
PT. DAS dan PT. TAS. Hanya saja yang membedakan ialah pendapatan upah. Untuk
pekerja kampanye mendapat upah secara bulanan sedangkan pekerja borongan
mendapat upah borongan hasil yang mereka kerjakan selama jam kerja. PT. DAS dan
PT.TAS melakukan kerja sama dengan PG.Tangkil untuk merekrut Pekerja Harian
Lepas , sehingga pekerja harian lepas dinaungi dan melakukan tanda tangan kontrak
dengan pihak ketiga sehingga PG. Trangkil tidak mempunyai wewenang terhadap
pekerja harian lepas.
Perekrutan
Perekrutan yang dilakukan PT. Kebon Agung hanya untuk pekerja musiman saja.
Perekrutan adalah pemilihan dan pengangkatan orang untuk mengisi posisi jabatan
yang kosong dengan persyaratan tertentu.
Alur proses rekrutmen :
a. Kualifikasi administrasi
Kualifikasi administrasi adalah menyeleksi surat-surat yang dimiliki pelamar
untuk menentukan apakah sudah sesuai dengan persyaratan yang diminta
perusahaan, antara lain: surat lamaran, ijazah, umur, status, pengalaman kerja,
domisili, sertifikat keahlian, pas foto, fotokopi identitas, surat kesehatan dari
dokter, dan akte kelahiran.
b. Tes tertulis
xxxvi
Tes tertulis terdiri dari dua tes yaitu tes umum dan tes kejuruan. Tes umum
untuk menilai kompetensi pelamar dalam hal kemampuan verbal, numerik atau
kemampuan logika. Sedangkan, tes kejuruan dilakukan untuk menguji apakah
pelamar sesuai dengan jurusan yang diambil.
c. Tes psikotes
Tes psikotes untuk mengukur potensi kecerdasan calon karyawan dan untuk
mengetahui kepribadian yang belum diketahui pada diri calon karyawan.
d. Tes wawancara
Tes wawancara untuk mendapatkan informasi yang akurat dari calon
karyawan dengan menyampaikan beberapa pertanyaan yang diajukan pihak
pewawancara kepada calon karyawan.
e. Tes kesehatan
Ada tiga tes kesehatan yang digunakan oleh PT. Kebon Agung ketika
membuat keputusan seleksi yaitu tes kesehatan umum, pemeriksaan genetik, dan
tes obat – obatan dan alkohol.
xxxvii
baik. Sedangkan untuk tenaga kerja yang telah diangkat menjadi pekerja tetap serta
mempunyai karir yang bagus di PG. Trangkil harus bersedia dipindahkan antar
bagian dari unit kerja ke unit kerja lainnya sesuai kebutuhan Perusahaan. Pemindahan
tenaga kerja dapat diadakan dengan beberapa hal seperti , adanya kekurangan tenaga
kerja dalam satu bagian dapat diisi oleh kelebihan tenaga kerja dari bagian lain atau
apabila ada perubahan organisasi perusahaan yang perlu dan menghendaki
pemindahan itu sendiri.
xxxviii
pukul 07.00-15.00 WIB, sedangkan Jumat sampai dengan jam 16.00 WIB dan
pada hari Sabtu selama 5 jam kerja yaitu pukul 07.00-12.00 WIB, sehingga bagi
karyawan yang bekerja lebih dari jam efektif hal tersebut masuk daftar lembur
karyawan. Adapun bentuk upah lembur yang diberikan di PT. Kebon Agung PG.
Trangkil yaitu berupa uang.
C. Dinas
Dinas di PT. Kebon Agung PG. Trangkil adalah perjalanan kerja diluar
tempat kedudukan atau diluar kantor yang menyangkut kepentingan perusahaan.
Karyawan yang masuk daftar Dinas merupakan pekerja tetap yang telah
ditentukan untuk melakukan pekerjaan diluar kantor. Adapun bentuk kompensasi
Dinas yang diberikan perusahaan terhadap karyawan di PT. Kebon Agung PG.
Trangkil yaitu:
1. Uang penginapan
2. Uang cuci pakaian
3. Uang makan pagi
4. Uang makan siang
5. Uang makan malam
D. Pesangon
Pesangon diberikan kepada karyawan yang di PHK. Pemutusan hubungan
kerja meliputi beberapa alasan salah satunya pensiunan. Tenaga Kerja dapat
dikatakan pesiun apabila umur tenaga kerja tersebut sudah berumur 55 tahun.
E. Bonus
Bonus bukan merupakan bagian dari upah, melainkan pembayaran yang
diterima pekerja dan hasil keuntungan perusahaan atau karena pekerja mencapai
hasil kerja melampaui target produksi yang sudah ditetapkan atau kenaikan
produktivitas. Besarnya pembagian bonus diatur berdasarkan kesepakatan. Di PT.
Kebon Agung PG. Trangkil bonus yang diberikan kepada karyawan berupa uang
dan gula icip – icip 8 kg diberikan kepada karyawan setelah habis giling dan
bingkisan selesai gilingan berupa sembako .
F. THR (Tunjangan Hari Raya)
xxxix
Tunjangan Hari Raya diberikan Karyawan yang bekerja di PT. Kebon Agung
PG. Trangkil pada Hari Raya Idul Fitri saja bagi semua karyawan yang
merayakan maupun tidak.
2. Program Kesejahteraan
Untuk menunjang proses kesejahteraan karyawan diluar kompensasi pokok,
perusahaan biasanya memberikan insentif lain. Bentuk lain dari program
kesejahteraan biasanya hanya berupa materi. Hanya beberapa hal saja yang tidak
berupa materi. Dalam hal ini di PT. Kebon Agung PG. Trangkil memberikan
program-program khusus kepada karyawannya seperti BPJS kesehatan, BPJS
ketenagakerjaan, tanggungan Perusahaan dan cuti.
A. BPJS ( Badan Penyelenggara Jaminan Sosial)
BPJS Kesehatan meliputi :
1. Pelayanan rawat jalan tingkat pertama
2. Pelayanan rawat jalan tingkat lanjutan
3. Pelayanan rawat inap
4. Pemeriksaan kehamilan dan persalinan
5. Pelayanan penunjang diagnostic
6. Pelayanan khusus
7. Pelayanan gawat darurat
BPJS Ketenagakerjaan
1. Tunjangan bantuan biaya pemakaman
2. Uang duka
3. Tunjangan kematian karena kecelakaan kerja
B. Cuti Kerja
Berikut adalah aturan cuti kerja di PT. Kebon Agung PG. Trangkil:
a) Pasal 11 “Cuti Tahunan”
1. Pekerja yang telah bekerja terus menerus selama 1 tahun berhak atas
cuti tahunan sealam 12 hari kerja.
xl
2. Hak cuti tahunan harus dijalani secara fisik tidak boleh diganti dengan
uang
3. Permohonan cuti diajukan selambat - lambatnya tiga hari kerja
sebelumnya.
4. Kepada pekerja yang berhak atas cuti tahunan diberikan tunjangan cuti
tahunan sebesar 50 % dari upah.
5. Waktu pembayaran tunjangan cuti diberikan pada saat menjelang
rekreasi dan/atau saat selesai giling.
6. Apabila pada saat pekerja menjalani libur cuti tahunan atau cuti
panjang yang telah disetujui, dan pada masa cuti tersebut pengusaha
memerlukan tenaganya karena sifat pekerjaannya yang mendesak,
maka terhadap hari libur cuti tersebut dapat diganti dengan hari lain
atau diganti jam lembur dengan perhitungan seperti perhitungan hari
minggu.
b) Pasal 12 “Cuti Panjang”
1. Pekerja yang telah mempunyai masa kerja enam tahun berturut -turut
semenjak berlakunya PKB periode 2000 – 2002 berhak menikmati cuti
panjang selama 1 bulan.
2. Hak cuti Panjang harus dijalani secara fisik tidak boleh diganti dengan
uang dan pelaksanaannya diatur oleh bagian masing – masing
sedangkan pengajuan cuti tersebut diajukan selambat – lambatnya satu
bulan sebelum pelaksanaan cuti
3. Pada tahun dimana pekerja mendapatkan hak cuti Panjang maka cuti
tahunan pada saat itu gugur sedangkan uang cutinya sebesar 50 %
upah dari upah tetap dibayarkan
4. Apabila cuti Panjang tidak dilaksanakan sebagian atau seluruhnya
dalam masa enam tahun sampai dengan timbulnya hak cuti panjang
berikutnya bukan karena kehendak perusahaan, maka hak cuti Panjang
dinyatakan gugur.
xli
5. Kepada pekerja yang berhak mendapat cuti Panjang diberikan
tunjangan cuti Panjang sebesar 1 bulan upah
6. Pekerja yang purna tugas dan memiliki masa kerja sekurang-
kurangnya tiga tahun dari mulai tanggal 1 Desember 2000 berhak atas
cuti panjang secara berimbang.
c) Pasal 13 “Cuti melahirkan ”
1. Pekerja wanita berhak cuti selama 1,5 bulan sebelum melahirkan dan
1,5 bulan setelah melahirkan.
2. Perpanjangan cuti melahirkan dapat dibenarkan hanya berdasarkan
surat keterangan dokter karena alasan keadaan yang dapat
membahayakan kesehatan/keselamatan pekerja wanita tersebut.
3. Selama menjalani cuti melahirkan pekerja tetap mendapatkan
upah/gaji penuh.
4. Pada tahun dimana pekerja wanita mendapat cuti melahirkan , maka
hak cuti tahunan gugur.
5. Pekerja wanita yang mengalami keguguran bukan karena disengaja
sesuai keterangan Dokter Kandungan/Bidan diberikan cuti selama 1,5
bulan dari saat keguguran.
6. Pekerja wanita yang menyusui diberikan kesempatan setiap hari
menyusui anaknya sebanyak 2 jam sampai anak berusia 2 tahun.
d) Pasal 14 “Cuti Haid”
1. Pada hari pertama dan kedua haid, kepada pekerja wanita tidak
diwajibkan bekerja, dan kepada yang bersangkutan wajib
menyampaikan surat keterangan dari Dokter/Bidan
2. Selama menjalani cuti haid pekerja tetap mendapatkan upah penuh.
C. Fasilitas
Fasilitas adalah segala sesuatu yang terdapat dalam perusahaan yang ditempati
dan dinikmati oleh karyawan, baik dalam hubungan langsung dengan pekerjaan
xlii
maupun untuk kelancaran pekerjaan. Selain memberikan jaminan kesehatan Pabrik di
PT. Kebon Agung PG. Trangkil juga menyediakan fasilitas bagi pekerja, yaitu:
a) Mess/perumahan
xliii
Gambar. 4.6.3.3 Masjid PG. Trangkil
e) Bis Sekolah
xliv
terakreditasi dengan ketentuan – ketentuan yang telah ditetapkan, salah satu ketentuan
yang diatur dalam buku Perjanjian Kerja Bersama adalah belum pernah kawin, tidak
mempunyai penghasilan sendiri atau belum berusia 25 tahun. Biaya yang diberikan
perusahaan untuk anak pekerja sebesar Rp. 220.000,00.
xlv
dipertanggung jawabkan, kebijakan – kebijakan yang berlaku di
lingkungan PG.Trangkil, Memahami dan mampu melaksanakan pekerjaan
sesuai dengan mekanisme kerja yang telah ditetapkan.
e. Kursus
Dalam rangka mengantisipasi mesin/peralatan baru yang modern dan
canggih, maka diperlukan SDM yang handal dan kompeten agar mesin/alat
tersebut dapat dioperasikan secara maksimal. Maka dari itu PG.Trangkil
meningkatkan SDM dengan melalui kursus – kursus yang disediakan,
sebagai contoh “kursus perencanaan implementasi peralatan baru di parik”.
4.6.5 Penilaian Kinerja Karyawan
Penilaian kinerja membantu dalam pengambilan keputusan siapa yang
seharusnya menerima kenaikan pembayaran dalam bentuk upah, bonus ataupun
bentuk lainnya yang didasarkan pada suatu sistem tertentu. Kegiatan promosi, atau
demosi jabatan dapat didasarkan pada kinerja masa lalu dan bersifat antisipatif,
seperti dalam bentuk penghargaan terhadap karyawan yang memiliki hasil kinerja
baik pada tugas – tugas sebelumnya. PG. Trangkil menggunakan metode Rating Scale
dalam menilai kinerja karyawannya. Rating Scale adalah penilaian kinerja dengan
menggunakan nilai - nilai yang telah ditentukan kemudian ditafsifrkan ke dalam
kategori yang sudah ditentukan.
Parameter Kategori
90 – 100 Sangat Istimewa
80 – 89 Istimewa
72 – 79 Baik sekali
66 – 71 Baik
61 – 65 Cukup Baik
51 – 60 Cukup
36 – 50 Sedang
16 – 35 Kurang Baik
0 – 15 Tidak Baik
Dalam penilaian kinerja karyawan di PG. Trangkil mempunyai 8 aspek yaitu sebagai
berikut :
a. kejujuran
xlvi
b. kedisiplinan
c. ketrampilan
d. tanggung jawab
e. kerja sama
f. tingkah laku
g. ketelitian
h. kepempipinan
4.6.6 Pemberian Reward and Punishment
Penghargaan untuk Pekerja yang aktif diberikan penghargaan yaitu kenaikan
golongan.
Bentuk penghargaan yang diberikan kepada pekerja yang pensiun adalah
penghargaan masa dinas yang ditentukan dari lamanya bekerja di PT. Kebon Agung
PG Trangkil. Pekerja tersebut mempunyai masa kerja 15 tahun, 20 tahun, 25 tahun
dan 30 tahun.
a. Masa kerja 15 tahun
Piagam penghargaan dari perusahaan
Uang sebesar tiga bulan upah
b. Masa kerja 20 tahun
Piagam penghargaan dari perusahaan
Uang sebesar lima bulan upah
Tanda kenang – kenangan berupa cincin 23 karat seberat 10 gram yang
bentuknya ditetapkan perusahaan.
c. Masa kerja 25 tahun
Piagam penghargaan dari perusahaan
Uang sebesar tujuh bulan upah
Tanda kenang – kenangan berupa cincin 23 karat seberat 10 gram yang
bentuknya ditetapkan perusahaan.
d. Masa pengabdian 30 tahun
Piagam penghargaan dari perusahaan
Uang sebesar sembilan bulan upah
xlvii
Tanda kenang – kenangan berupa cincin 23 karat seberat 10 gram yang
bentuknya ditetapkan perusahaan.
Pekerja yang melanggar disiplin kerja dan tidak memenuhi kewajiban yang
telah ditetapkan oleh PT Kebun Agung PG Trangkil dan disetujui oleh Pekerja maka
akan dikenakan sanksi berupa :
a. Pemanggilan dan peneguran secara lisan
b. Surat Peringatan I
Diberikan kepada pekerja yang melakukan tindakan pelanggaran seperti :
tidak masuk kerja dalam dua hari tanpa ijin atau alasan dalam enam bulan
waktu kerja, mengambil gula di dalam proses pabrik untuk kepentingan
pribadi, sengaja atau lalai yang mengakibatkan perusahaan merugi atau
merusak asset perusahaan, tidak mengindahkan nilai sopan santun,
mengabaikan petunjuk/ instruksi atasan dalam melaksankan tugas yang telah
diatur dalam SOP.
c. Surat Peringatan II
Diberikan kepada pekerja yang melakukan tindakan pelanggaran seperti :
tidak masuk kerja dalam empat hari tanpa ijin atau alasan dalam enam bulan
waktu kerja, meminjamkan barang -barang atau asset milik perusahaan tanpa
ijin resmi untuk keperluan pribadi, pekerja yang telah diberi SP I dalam masa
berlakunya melakukan pelanggaran lagi akan diberikan SP II.
d. Surat Peringatan III disertai skorsing
Diberikan kepada pekerja yang telah melakukan tindakan pelanggaran
seperti : tidak masuk kerja dalam lima hari tanpa ijin atau alasan dalam enam
bulan waktu kerja, menghina dan berkata – kata yang tidak sepatutnya kepada
pimpinan dan teman sekerja, menyebarkan hoax yang menimbulkan
keresahaan diantara pekerja, merokok ditempat yang dilarang karena bahaya
kebakaran, menolak untuk mentaati perintah atau penugasan yang layak dari
pimpinan, pekerja yang telah diberi SP II dalam masa berlakunya melakukan
pelanggaran lagi akan diberikan SP III.
e. Pemutusan hubungan kerja
xlviii
PT. Kebon Agung PG. Trangkil dapat memutuskan hubungan kerja terhadap
pekerja dengan alasan pekerja melakukan kesalahan berat, seperti :melakukan
pencurian, penipuan, penggelapan barang dan dana milik perusahaan,
memberikan keterangan palsu atau yang dipalsukan sehingga merugikan PT.
Kebon Agung PG. Trangkil, memakai dan mengedarkan narkoba di
lingkungan kerja, melakukan perbuatan asusila atau perjudian di lingkungan
kerja, membocorkan rahasia perusahaan yang seharusnya dirahasiakan kecuali
untuk kepentingan Negara, pekerja yang telah diberi SP III dalam masa
berlakunya melakukan pelanggaran lagi akan di PHK.
BAB V
5.1 Permasalahan
Berikut permasalahan yang dihadapi PT. Kebon Agung PG. Trangkil, antara lain:
1. Disiplin
Pekerja mengalami keterlambatan berturut – turut.
2. Pekerjaan
Pekerjaan bagian SDM banyak tetapi waktu terbatas.
3. Ketidakberangkatan Pekerja pada bagian pabrik
Pekerja yang tidak berangkat pada masa giling akan menurunkan produktivitas
PT. Kebon Agung PG. Trangkil.
xlix
Saat pekerjaan belum selesai maka karyawan SDM melakukan lembur dan diberi
upah lembur.
3. Ketidakberangkatan Pekerja pada bagian pabrik
Untuk pekerja bagian proses produksi yang ada di dalam pabrik tidak bisa
ditinggalkan, sehingga pekerja tersebut tugasnya akan dirangkap oleh pekerja
lain yang berangkat.
BAB VI
6.1 Kesimpulan
Dari kegiatan praktik kerja lapangan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Menambah wawasan dan pengalaman dalam dunia kerja, khususnya pada divisi
TUK yang mengurusi SDM, Keuangan, Akunting serta menambah
keterampilan saya untuk belajar beradaptasi, memahami alur perekrutan
karyawan, dll.
2. Pelaksanaan manajemen sumber daya manusia di PT. kebon Agung PG.
Trangkil meliputi: perencanaan sumber daya manusia, perekrutan dan
penempatan tenaga kerja, pemeliharaan sumber daya manusia, pengembangan
sumber daya manusia, penilaian kinerja karyawan dan pemberian reward and
punishment.
3. Upaya pemecahan masalah-masalah yang dihadapi PT. Kebon Agung PG.
Tramgkil, antara lain: Saat pekerjaan belum selesai maka karyawan SDM
melakukan lembur.
l
6.2 Saran
Manajemen sumber daya manusia di PG. Trangkil sudah baik dan teratur.
Karyawan – karyawan tersebut melakukan job descriptionnya masing – masing dan
saling bekerja sama. Saran apabila ada anak magang atau PKL lebih diperhatikan
serta di arahkan kegiatannya agar tidak kebingungan saat melakukan magang atau
PKL karena belum mengetahui keadaanya perusahaan sepenuhnya.
DAFTAR PUSTAKA
li
Veithzal Rivai. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan : Dari
Teori Ke Praktik. Jakarta. PT. Raja Grafindo Persada.
lii
LAMPIRAN
Dokumentasi PKL
liii
LOGBOOK
liv
lv
lvi
lvii
lviii
lix
lx