BANDENG
JUWANA SEMARANG
Oleh:
CHRISTIAN SUGIONO
13.70.0106
2016
PROSES PRODUKSI BANDENG DURI LUNAK PT. BANDENG
JUWANA SEMARANG
Oleh:
CHRISTIAN SUGIONO
NIM: 13.70.0106
Program Studi: Teknologi Pangan
Semarang,
Fakultas Teknologi Pertanian
Program Studi Teknologi Pangan
Universitas Katolik Soegijapranata
Dekan,
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah memberikan berkat dan
anugerah-Nya sehingga penulis dapat melaksanakan dan menyelesaikan kerja praktek periode
Juli sampai Agusuts 2016 di PT Bandeng Juwana Semarang. Laporan Kerja Praktek yang
berjudul “PROSES PRODUKSI BANDENG DURI LUNAK PT. BANDENG JUWANA”
disusun sebagai salah satu syarat untuk memenuhi kelengkapan aspek akademis guna
memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pertanian di Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.
Selama pelaksaan penulisan Laporan Kerja Praktek ini dapat diselesaikan berkat usaha,
bimbingan, serta dorongan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu, penulis mengucapkan terima
kasih kepada :
1. Dr. Victoria Kristina Ananingsih, ST, MSc selaku Dekan Program Studi Teknologi Pangan
Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.
2. Dr. A. Rika Pratiwi, M.Si, selaku dosen pembimbing Kerja Praktek yang telah bersedia
meluangkan waktu dan memberi banyak masukan dan pengarahan bagi penulis sejak awal
hingga akhir periode Kerja Praktek dan penyusunan laporan.
3. Dr. Daniel Nugroho Setiabudhi selaku Komisaris PT Bandeng Juwana Semarang dan
pembimbing lapangan yang telah memberikan izin untuk melaksanakan Kerja Praktek.
4. Ibu Eva selaku sekertaris perusahaan yang telah meluangkan waktunya untuk mendampingi
dan memberi informasi selama Kerja Praktek berjalan.
5. Para staf PT Bandeng Juwana Semarang dalam memberikan informasi selama Kerja Praktek
berlangsung.
6. Orang tua yang telah memberikan semangat dan doa selama Kerja Praktek.
7. The, Rina sebagi teman seperjuangan selama Kerja Praktek di PT Bandeng Juwana,
Semarang.
8. Christian Sulaeman sebagi teman seperjuangan selama Kerja Praktek di PT Bandeng Juwana,
Semarang.
Penulis menyadari bahwa laporan kerja praktek ini masih belum sempurna. Oleh karena itu,
penulis mengharapkan saran dan kritik yang bertujuan dalam perbaikan laporan ini. Penulis
iii
iv
berharap laporan ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan dan ilmu pengetahuan bagi
setiap orang. Terima kasih. Tuhan memberkati.
Semarang,
Penulis,
Christian Sugiono
DAFTAR ISI
1. PENDAHULUAN ................................................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang ................................................................................................................. 1
1.2. Tujuan............................................................................................................................... 1
1.3. Sejarah Perusahaan........................................................................................................... 1
1.4. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Kerja Praktek ............................................................... 2
1.5. Visi dan Misi .................................................................................................................... 2
1.6. Lokasi Usaha .................................................................................................................... 2
1.7. Sturktur Organisasi ........................................................................................................... 3
4. PROSES PRODUKSI............................................................................................................ 14
4.1. Persiapan Bahan Baku .................................................................................................... 14
4.2. Bahan Baku .................................................................................................................... 16
4.3. Proses Pengolahan Bandeng Duri Lunak ....................................................................... 18
7. LAMPIRAN .......................................................................................................................... 25
7.1. Presensi Kerja Praktek ................................................................................................... 25
v
DAFTAR GAMBAR
Gambar 9. Proses Penanaman Benih Ikan Bandeng (Sumber Dokumentasi Perusahaan) ........... 14
Gambar 11. Proses Pemanenan Ikan Bandeng (Sumber Dokumentasi Perusahaan) .................... 15
Gambar 12. Blong untuk Menyimpan Ikan (Sumber Dokumentasi Perusahaan) ......................... 15
Gambar 10. Tempat Makan Ikan Bandeng (Sumber Dokumentasi Perusahaan) ......................... 15
Gambar 13. Proses Pembuangan Isi Perut Ikan (Sumber Dokumentasi Perusahaan) .................. 17
Gambar 14. Standar Mutu Bandeng Bagian Luar (Sumber Dokumentasi Perusahaan) ............... 17
Gambar 15. Standar Mutu Bandeng Bagian Dalam (Sumber Dokumentasi Perusahaan) ............ 18
Gambar 19. Pemberian bumbu-bumbu ke bagian dalam ikan (Sumber Dokumentasi Pribadi) ... 20
Gambar 20. Pemberian Egg Yellow ke bagian luar ikan (Sumber Dokumentasi Pribadi) ............ 21
vi
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR DIAGRAM
viii
1. PENDAHULUAN
1.2. Tujuan
Kerja Praktek ini dilakukan bertujuan agar mahasiswa memahami dan mengetahui proses
produksi bandeng duri lunak di PT. Bandeng Juwana Semarang.
1
2
Selain menjual bandeng duri lunak, Bandeng Juwana juga menjual banyak variasi produk olahan
bandeng lainnya, seperti bandeng otak-otak, bandeng teriyaki, bandeng bakar duri lunak, lunpai
bandeng. Bandeng Juwana juga membuka restoran yang terdapat di lantai 2. Restoran tersebut
menjual aneka masakan olahan bandeng seperti sate bandeng, bandeng kuah tauco, bakso
bandeng, bandeng penyet, dan lain-lain. Kesuksesan PT Bandeng Juwana hingga saat ini
dikarenakan oleh selalu memprioritaskan kenyamanan konsumen dengan cara para karyawan
selalu bersikap ramah terhadap konsumen, selalu menjaga kualitas produk, memajang produk
yang akan dijual sehingga konsumen dapat memilih produk yang akan mereka beli,
menempatkan timbangan di luar sehingga konsumen dapat mengetahui penimbangan produk
olahan bandeng yang dilakukan secara jujur.
Misi PT Bandeng Juwana adalah memacu kreativitas para pekerja untuk dapat menciptakan
produk-produk baru yang berkualitas (baik dalam segi rasa, kebersihan, bentuk, dan kemasan)
yang diharapkan dapat meningkatkan kepuasan konsumen.
BOARD OF MEMBER
DIREKTUR
SEKRETARIS
R&D KEUANGAN PERSONALIA & PEMB. & INVENTORI PRODUK MARKETING PEMELIHARAA
UMUM SI N PERALATAN
TEKNISI
Diagram 1. Diagram Struktur Organisasi
2. SPESIFIKASI PRODUK
5
6
G. Bandeng Vakum
Produk ikan bandeng duri lunak yang kemudian divakum, sehingga kemasan menjadi
hampa udara. Hal ini menyebabkan umur simpan menjadi lebih lama.
H. Pepes Bandeng
Bandeng duri lunak ini kemudian diberi bumbu cabai merah, bawang merah, bawang
putih dan terasi, kemudian produk ini dibungkus dengan daun pisang dan dipepes.
8
J. Bandeng Teriyaki
Bandeng duri lunak yang kemudian diberi bumbu teriyaki instant.
9
K. Perkedel Bandeng
Merupakan produk olahan ikan bandeng yang terbuat dari daging bandeng yang
kemudian dicampur dengan bumbu perkedel.
L. Bandeng Goreng
Merupakan produk olahan ikan bandeng duri lunak yang kemudian diberi bumbu dan
digoreng.
M. Pangsit Bandeng
Produk ini merupakan produk yang dibuat dari daging bandeng yang sudah dipisahkan
dari kulit dan tulangnya, selanjutnya daging ikan bandeng ini dibungkus dengan kulit
pangsit dan kemudian digoreng.
N. Getuk Bandeng
Produk ini merupakaan produk yang diolah dari singkong dan kemudian melewati proses
pengolahan getuk seperti pada umumnya, hanya saja adonan tersebut dicampur dengan
daging bandeng yang selanjutnya digoreng.
10
11
12
Pada diagram diatas dapat dilihat, bahwa proses persiapan ikan bandeng pertama-tama adalah
tambak dikeringkan selama 1 bulan. Kemudian diisi dengan air payau yang kemudian dibiarkan
selama 1 minggu. Bibit bandeng dimasukkan ke dalam air payau yang dibatasi dengan jaring
selama 15 menit yang selanjutnya dilepaskan ke tambak dan tidak diberi makan selama 3 hari,
setelah 3 hari ikan bandeng diberi makan berupa roti atau pelet. Setelah 6 – 8 bulan, ikan
bandeng telah siap untuk dipanen. Setelah pemanenan, ikan bandeng kemudian dimasukkan ke
dalam blong yang berisi es untuk dibawa ke pasar Rejomulyo.
Pada diagram diatas dapat dilihat bahwa, ikan bandeng PT Bandeng Juwana diambil dari
supplier yang isi perutnya sudah dibersihkan. Ikan yang telah dibersihkan kemudian dikirim ke
LIK untuk dicuci dan ikan yang telah dicuci dikirim ke Pandanaran untuk diolah. Ikan yang
diolah akan dibelah menjadi 2 bagian secara horizontal. Kemudian, ikan diolesi dengan bumbu –
bumbu seperti (garam, bawang putih, jahe, dan kunyit). Setelah itu ikan dimasukkan ke dalam
pressure cooker yang bersuhu 127oC selama 1 jam. Kemudian, ikan dimasukkan ke dalam cool
room untuk didinginkan. Ikan bandeng presto yang telah didinginkan dipindahkan ke ruangan
display, hal ini bertujuan agar pembeli dapat melihat langsung produknya.
4. PROSES PRODUKSI
14
15
Isi perut dan sisik ikan dibersihkan di pasar. Pembuangan sisik dimulai dari pangkal ekor ikan
menuju ke kepala ikan. Proses pembersihan ini dilakukan secara hati-hati, teliti dan cepat supaya
tidak menyebabkan kerusakan pada bahan baku dan untuk mencegah terjadinya kontaminasi
pada ikan. Hal ini sesuai dengan teori dari Troller (1993) yang menyatakan bahwa, tujuan dari
pembersihan isi perut ikan ini adalah untuk menghilangkan penyebab utama pembusukan pada
ikan seperti enzim dan bakteri. Ikan yang diterima oleh PT Bandeng Juwana telah melewati
proses penyortiran yang telah sesuai dengan standar mutu yang telah ditetapkan.
17
Gambar 13. Proses Pembuangan Isi Perut Ikan (Sumber Dokumentasi Perusahaan)
Standar mutu yang ditetapkan oleh PT Bandeng Juwana yaitu mata ikan tidak merah (bersih),
sisik ikan yang mengkilap, daging tidak lembek, ikan tidak berbau tanah, insang berwarna
merah, berat bandeng sekitar 0.3 – 0.5 kg/ekor, dan warna daging putih kemerah-merahan. Hal
ini telah sesuai dengan teori yang diungkapkan oleh Winarno (1993) yang menyatakan bahwa,
mutu ikan dapat dilihat dari penampilan, keseragaman, dan tidak ada cacat dari tekstur, rasa dan
bau. Ikan segar mempunyai karakteristik seperti mata yang segar dan cembung, pupil hitam,
insang berwarna terang, tidak ada lender atau bakteri, daging elastis terhadap sentuhan tangan,
dan bau ikan segar. Bau tanah yang sering ditemukan pada ikan bandeng ini disebabkan oleh
makanan yang dimakan oleh bandeng yaitu lumut atau ganggang. Penyebab utama rasa dan bau
tanah yaitu senyawa geosmin yang merupakan senyawa metabolit yang dihasilkan oleh alga
hijau biru dari genus Oscillatoria. Cara menghilangkan bau tanah pada bandeng yaitu dengan
cara memberi penambahan kunyit dan asam (Winarno, 1993).
Gambar 14. Standar Mutu Bandeng Bagian Luar (Sumber Dokumentasi Perusahaan)
18
Gambar 15. Standar Mutu Bandeng Bagian Dalam (Sumber Dokumentasi Perusahaan)
Kemudian, pada bagian dalam ikan diolesi dengan bumbu – bumbu seperti (garam, bawang
putih, jahe, dan kunyit), sedangkan bagian luar ikan diolesi dengan pewarna egg yellow.
Pemberian bumbu tersebut bertujuan untuk menambahkan citra rasa, dan untuk menghambat
pertumbuhan bakteri serta khamir sehingga dapat memperpanjang umur simpan produk,
sedangkan pemberi pewarna egg yellow ini agar warna pada daging ikan tidak menjadi pucat.
Setelah itu ikan dimasukkan ke dalam pressure cooker yang pada bagian bawahnya sudah diisi
dengan air sebanyak ±750 cc dengan suhu 127oC selama 1 jam. Pada saat tekanan sudah
mencapai 2 atm, api pada kompor pressure cooker dimatikan dan lubang kecil pada tutup
pressure cooker dibuka sehingga suara yang ditimbulkan menghilang.
19
Gambar 19. Pemberian bumbu-bumbu ke bagian dalam ikan (Sumber Dokumentasi Pribadi)
21
Gambar 20. Pemberian Egg Yellow ke bagian luar ikan (Sumber Dokumentasi Pribadi)
Menurut Troller (1993), tekanan yang digunakan pada proses pemasakan bandeng presto berasal
dari uap panas yang dipanaskan dalam waktu yang lama dan prosesnya menggunakan system
tertutup sehingga duri pada ikan bandeng menjadi lunak. Untuk mengetahui produk sudah
matang, pegawai PT Bandeng Juwana menggunakan indera mereka yang sudah terlatih, dimana
ikan presto yang sudah matang menghasilkan aroma yang wangi. Kemudian, ikan dimasukkan ke
dalam cool room untuk didinginkan. Di dalam cool room, dilakukan pendinginan dengan
menggunakan kipas angina sehingg membuang aliran panas yang berada pada ikan. Pada dalam
cool room terdapat 2 buah blower fan cadangan dan 5 buah blower fan. Menurut pihak PT
Bandeng Juwana, dengan menggunakan blower fan ini lebih efisien dibandingkan dengan
menggunakan AC. Hal ini disebabkan karena AC akan menyebabkan meningkatnya kadar air
pada ikan bandeng sehingga akan menyebabkan bakteri dapat tumbuh pada ikan bandeng
tersebut. Pada tahap ini PT Bandeng Juwana menerapkan system FIFO (First In First Out), hal
ini bertujuan untuk menjaga kesegaran produk bandeng yang dihasilkan.
Ikan bandeng presto yang telah didinginkan dipindahkan ke ruangan display, hal ini bertujuan
agar pembeli dapat melihat langsung produknya. Bandeng yang sudah jadi kemudian dikemas
dengan menggunakan plastic PVC dan diberi alas karton yang sebagai kemasan sekundernya, hal
ini bertujuan agar produk tidak mudah rusak pada saat dijual di display area. Plastik PVC
mampu memperpanjang umur simpan produk selama ± 3 hari pada suhu ruang, sedangkan pada
suhu refrigerator umur simpan produk menjadi 7 hari. Plastik PVC ini bersifat kuat, mengkilap,
dan dapat dicetak nama perusahaan, serta keterangan produk yang diperlukan. Penggunaan
plastic PVC ini banyak digunakan karena dapat menahan lemak, kelembaban dan gas. Pada
display area, rak yang digunakan merupakan stainless steel sehingga tidak mudah berkarat, tidak
bersifat magnetic, mudah untuk dibersihkan dan halus (Troller, 1993).
22
5.1. Kesimpulan
Proses pembuatan bandeng duri lunak yaitu ikan bandeng dibelah menjadi 2 bagian,
kemudian bagian dalam ikan diolesi dengan campuran bumbu-bumbu, sedangkan bagian
luar ikan diolesi dengan pewarna egg yellow, setelah itu ikan dimasukkan ke dalam
pressure cooker selama 1 jam.
Tujuan dari pemberian bumbu adalah untuk menambah cita rasa pada bandeng, dan dapat
menghambat pertumbuhan dari bakteri.
5.2. Saran
Untuk menjaga higeinitas dan kualitas dari produk bandeng duri lunak ini, sebaiknya para
pegawai PT Bandeng Juwana menggunakan sarung tangan pada saat pemberian bumbu-bumbu
dan pewarna egg yellow.
23
6. DAFTAR PUSTAKA
24
7. LAMPIRAN
25