PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
kerja yang ada di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perikanan Air Payau (Fitrah,
2016).
Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perikanan Air Payau memiliki kelompok
binaan ± 100 kelompok diantaranya meliputi 40% Kelompok Pembudidaya Ikan
(POKDAKAN) dan 60% Kelompok Usaha Bersama (KUB). Kelompok
Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) yang ada ialah pembesaran dan berdasarkan
jenis perairan yaitu tawar dan payau sehingga jenis pembesaran yang
dibudidayakan meliputi perikanan tawar seperti ikan nila dan ikan lele sedangkan
perikanan payau seperti udang, ikan bandeng, dan rumput laut.
Fitrah (2016) memamparkan dari hasil penelitiannya sarana dan prasarana
menjadi kendala yang tengah dihadapi Kelompok Pembudidaya Ikan
(POKDAKAN) di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perikanan Payau. Sarana
berperan penting dalam mengubah cara pembudidaya berinteraksi dengan
teknologi modern perikanan budidaya selain itu prasarana menjadi penujang
utama terselengaranya budidaya. Keterbatasan sarana dan prasarana yang tidak
memadai mengakibatkan berkurangnya atau lebih buruknya produksi mengalami
kegagalan. Perencanaan, meriset, memprediksi, mengevaluasi pada kegiataan
budidaya menghindari kemungkinan buruk yang terjadi ketika proses budidaya
dijalankan sehingga analisa usaha penting dilakukan. Akar permasalahan
umumnya ialah pembudidaya kurang berpengetahuan akan pengelolaan keuangan
yang terjadi pada produksi (Putri dkk, 2019)
Berdasarkan permasalahan di atas maka saya selaku mahasiswa yang akan
melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Unit Pelaksana Teknis (UPT)
Perikanan Air Payau mengambil judul proposal “Analisis Usaha Kelompok
Binaan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perikanan Air Payau Pada Kelompok
Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) di Kecamatan Samboja” dan dari hasil
penelitian ini diharapkan dapat memberikan saran dan solusi untuk Unit Pelaksana
Teknis (UPT) Perikanan Air Payau dalam menumbuh kembangkan produksi dan
kapasitas untuk Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) di Kecamatan
Samboja.
4
C. Kegunaan
D. Tempat
E. Jadwal Waktu
II.
II. TINJAUAN UMUM
B. Struktur Organisasi
Gambar 1. Bagan struktur Unit Pelaksan Teknis (UPT) Perikanan Ari Payau
C. Kegiataan Umum
karena terbatasnya tenaga kerja yang ada sehingga menjadi kendala yang
dihadapi untuk saat ini oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perikanan Air
Payau.
III.
13
III. PELAKSANAAN
A. Bidang Kerja
3. Keuntungan
Keuntungan merupakan jumlah uang yang didapatkan pada suatu produksi
melalui penerimaan dikurang dengan total biaya. Untuk keuntungan dapat
dirumuskan, sebagai berikut (Soekarwati, 2002 dalam Ernawati, 2021):
π=TR−TC
Keterangan :
ℼ : Keuntutngan (Rp/produksi)
TR (Total Revenue) : Total penerimaan (Rp/produksi)
TC (Total Cost) : Total biaya (Rp/produksi)
B. Pelaksanaan Kerja
1. Karakeristik Responden
a. Tingkat Pendidikan
Responden pembudidaya ikan di Kelompok Nasda Bina Merdeka
umumnya berpendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) sebanyak 11
(73%). Hal ini menunjukan pembudidaya tersebut mayoritas
berpendidikan tinggi. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 2.
b. Umur Responden
Berdasarkan umur respoden berkisa 15 – 64 tahun. Hal ini
menunjukan potensial untuk mengembangan usaha dan dapat
16
c. Jenis Kelamin
Berdasakan hasil dari penelitian dai 15 responden yang diperoleh
seluruh responden pada Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)
Nasda Bina Merdeka berjenis kelamin laki-laki.
d. Pekerjaan
Berdasarkan hasil penelitian dari 15 responden yang diperoleh
seluruh responden pada Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)
Nasda Bina Merdeka bekerja sebagai pembudidaya, swasta,
petani/pekebun, dan PNS serta memiliki pekerjaan sampingan baik
sebagai pembudidaya dan petani/pekebun.
e. Jumlah Anggota Keluarga
Berikut jumlah responden berdasrakan jumlah anggota keluarga:
Tabel 4. Jumlah responden berdasarkan jumlah keluarga
Kisaran Umur Jumlah Responden
No Presentasse (%)
(Tahun) (orang)
17
1 1- 3 13 87
2 4–6 2 13
3 7–9 - -
Jumlah 15 100
Sumber: Data primer yang diolah 2023
Berdasarkan tabel diatas menujukan bahwa jumlah pembudidaya
pada Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Nasda Bina Merdeka
dengan jumlah 15 responden padaumumnya didominasi oleh pembudidaya
1 – 3 jumlah anggota keluarga sebanyak 13 orang (87%).
f. Lama Usaha
Tabel 5. Jumlah responden berdasarkan lama usaha.
Kisaran Umur Jumlah Responden
No Presentasse (%)
(Tahun) (orang)
1 1–5 6 40
2 6 – 10 6 40
3 11 – 15 3 20
Jumlah 15 100
Sumber: Data primer yang diolah 2023
Berdasarkan tabel diatas menunjukan bahwa jumlah pembudidaya
pada Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Nasda Bina Merdeka
dengan jumlah 15 responden pada umumny didominasi oleh pembudidaya
dengan lama usaha 1 – 5 tahun dan 6- 10 tahun sebanyak 6 orang dengan
masing-masing presentase yang sama sebesar 40%.
2. Analisis Usaha
a. Biaya Total
1) Biaya Tetap (Total Fixed Cost)
Total biaya tetap atau Total Variabel Cost (TFC) adalah jumlah
keselurrahan biaya tetap yang dikeluarkan pada usaha budidaya ikan
nila di Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Nasda Bina
18
b. Penerimaan
Penerimaan merupakan penjualan hasil budidaya ikan nila yang
dikalikan dengan harga jual ikan nila tesebut sehingga diperoleh total
penerimaan. Hasil produksi ikan nila dijual kepada ketua kelompok
dengan harga yang sama berkisar Rp. 20.000/kg. Penerimaan hasil
budidaya ikan nila dapat dilihat pada tabel di bawah sebagai berikut:
Tabel 8. Penerimaan.
Produksi Harga Jual Penerimaan
No
(Kg/Produksi) (Rp/Kg) (Rp/Produksi)
1 1.112 20.000 22.240.000
2 1.205 20.000 24.100.000
3 1.200 20.000 24.000.000
4 998 20.000 19.960.000
5 1.008 20.000 20.160.000
6 1.004 20.000 20.080.000
7 1.067 20.000 21.340.000
8 1.017 20.000 20.340.000
9 1.025 20.000 20.500.000
10 1.131 20.000 22.620.000
11 1.100 20.000 22.000.000
12 1.200 20.000 24.000.000
13 1.154 20.000 23.080.000
14 942 20.000 18.840.000
15 1.078 20.000 21.560.000
Jumlah 16.241 300.000 324.820.0000
Rata-
1.083 20.000 21.654.667
Rata
21
c. Keuntungan
Keuntungan merupakan total penerimaan dikurangi total biaya
pada budidaya ikan nila di Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)
Nasda Bina Merdeka. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 9 di
bawah sebagai berikut:
Tabel 9. Keuntungan.
Total Peneriman (TR) Total Biaya (TC) Keuntungan
No
(Rp/Produksi) (Rp/Produksi) (Rp/Produksi
1 18.718.000 25.762.000
44.480.000
2 18.718.000 29.482.000
48.200.000
3 18.718.000 29.282.000
48.000.000
4 18.718.000 21.202.000
39.920.000
5 18.718.000 21.602.000
40.320.000
6 18.718.000 21.442.000
40.160.000
7 18.718.000 23.962.000
42.680.000
8 18.718.000 21.962.000
40.680.000
9 18.718.000 22.282.000
41.000.000
10 18.718.000 26.522.000
45.240.000
11 18.718.000 25.282.000
44.000.000
12 18.718.000 29.282.000
48.000.000
13 18.718.000 27.442.000
46.160.000
14 18.718.000 18.962.000
37.680.000
15 18.718.000 24.402.000
43.120.000
Jumla 649.640.0000 93.590.000 368.870.000
22
h
Rata-
43.309.333 18.718.000 24.591.333
Rata
Sumber: Data primer yang diolah 2023
Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa keuntungan yang
didapakan selama produksi budidaya ikan nila di Kelompok Pembudidaya
Ikan (POKDAKAN) Nasda Bina Merdeka sebesar Rp. 368.
870.000/produksi dengan rata-rata yang dicapai secara keseluruhan
sebesar Rp. 24. 591. 000/produksi.
Samboja dan Ketua Kelompok POKDAKAN Nasda Bina Merdaka baik secara
A. Bidang Kerja
Biaya produksi dari segi sifat biaya terdapat dalam hubungan dengan
tingkat ouput sehingga biaya produksi dibagi menjadi (Boediono, 2002 dalam
Ernawati, 2021):
d. Total Biaya Tetap atau Total Fixed Cost (TFC)
Untuk rumus yang digunakan menghitung biaya penyusutan alat
berdasarakan metode garis lurus (straight line metode), sebagai berikut
(Boediono, 2002 dalam Ernawati, 2021):
P xQ
¿=
Umur Teknis
Keterangan :
Def : Penyusutan alat (Rp/produksi)
P (Price) : Harga (Rp)
Q (Quantity) : Jumlah/Unit
e. Total Biaya Variabel
Menurut Boediono (2002) dalam Ernawati (2021) total biaya
variabel atau variabel cost (TVC) adalah jumlah biaya yang berubah
menurut tinggi rendahnya output yang di produksi.
f. Total Biaya
Untuk rumus yang digunakan menghitung total biaya dapat
dijelaskan, sebagai berikut (Boediono, 2002 dalam Ernawati, 2021):
TC=TFC +TVC
Keterangan :
TC (Total Cost) : Total biaya (Rp/produksi)
TFC (Total Fixed Cost) : Total biaya tetap (Rp/produksi)
TVC (Total Variable Cost) : Total biaya variabel (Rp/produksi)
5. Penerimaan
Penerimaan ialah penjualan dari keseluruhan jumlah hasil produksi atau
output tertentu yang diterima setelah dilakukan penyerahan barang kepada
pihak pembeli. Untuk melakukan perhitungan maka rumus yang dapat
digunakaan ialah, sebagai berikut (Boediono, 2002 dalam Ernawati, 2021):
TR=P x Q
25
Keterangan :
TR (Total Revenue) : Total penerimaan (Rp/produksi)
P (Price) : Harga (Rp)
Q (Quantitiy) : Jumlah Produksi (Kg)
6. Keuntungan
Keuntungan merupakan jumlah uang yang didapatkan pada suatu produksi
melalui penerimaan dikurang dengan total biaya. Untuk keuntungan dapat
dirumuskan, sebagai berikut (Soekarwati, 2002 dalam Ernawati, 2021):
π=TR−TC
Keterangan :
ℼ : Keuntutngan (Rp/produksi)
TR (Total Revenue) : Total penerimaan (Rp/produksi)
TC (Total Cost) : Total biaya (Rp/produksi)
B. Pelaksanaan Kerja
3. Karakeristik Responden
g. Tingkat Pendidikan
Responden pembudidaya ikan di Kelompok Nasda Bina Merdeka
umumnya berpendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) sebanyak 11
(73%). Hal ini menunjukan pembudidaya tersebut mayoritas
berpendidikan tinggi. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 2.
h. Umur Responden
Berdasarkan umur respoden berkisa 15 – 64 tahun. Hal ini
menunjukan potensial untuk mengembangan usaha dan dapat
meningkatkan produsi dan pendapatan. Berdasarakan hasil penelitian
keseluruhan responden berada pada kelopok umur 15 – 64 tahun sebanyak
12 orang (80%). Keadaan umur responden di Kelompok Nasda Bina
Merdeka dapat dilihat pada tabel 3.
i. Jenis Kelamin
Berdasakan hasil dari penelitian dai 15 responden yang diperoleh
seluruh responden pada Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)
Nasda Bina Merdeka berjenis kelamin laki-laki.
j. Pekerjaan
Berdasarkan hasil penelitian dari 15 responden yang diperoleh
seluruh responden pada Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)
Nasda Bina Merdeka bekerja sebagai pembudidaya, swasta,
petani/pekebun, dan PNS serta memiliki pekerjaan sampingan baik
sebagai pembudidaya dan petani/pekebun.
k. Jumlah Anggota Keluarga
27
l. Lama Usaha
Tabel 5. Jumlah responden berdasarkan lama usaha.
Kisaran Umur Jumlah Responden
No Presentasse (%)
(Tahun) (orang)
1 1–5 6 40
2 6 – 10 6 40
3 11 – 15 3 20
Jumlah 15 100
Sumber: Data primer yang diolah 2023
Berdasarkan tabel diatas menunjukan bahwa jumlah pembudidaya
pada Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Nasda Bina Merdeka
dengan jumlah 15 responden pada umumny didominasi oleh pembudidaya
dengan lama usaha 1 – 5 tahun dan 6- 10 tahun sebanyak 6 orang dengan
masing-masing presentase yang sama sebesar 40%.
4. Analisis Usaha
d. Biaya Total
3) Biaya Tetap (Total Fixed Cost)
28
Total biaya tetap atau Total Variabel Cost (TFC) adalah jumlah
keselurrahan biaya tetap yang dikeluarkan pada usaha budidaya ikan
nila di Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Nasda Bina
Merdeka. Biaya yang dikeluarkan berupa biaya penyusutan untuk lebih
jelasnya dapat ilihat pada tabel 6.
Biaya Penyusutan merupakan pengalokasiakan harga satu biaya
tetap selama masa kegunaannya. Timbulnya biaya penyusutan
diakibatkan oleh kurangnya manfaat suatu barang dari waktu ke waktu.
Biaya penyusutan pada analisi usaha budidaya ikan nila di Kelompok
Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Nasda Bina Merdeka sebagai
berikut:
Tabel 6. Biaya Penyusutan
Biaya Penyusutan
No Nama Barang
(Rp/responden/produksi)
1 Mesin Air 300.000
2 Tabung Oksigen 200.000
3 Kayu Ulin 26.000
4 Pipa 20.000
5 Timbangan 20.000
6 Box Styoforrm 20.000
7 Ember 62.500
8 Jaring 15.000
9 Serok 5.000
10 Cankul 8000
11 Tali 1.500
Jumlah 678.000
Sumber: Data rimer diolah 2023
Berdasarkan tabel di atas terdapat 15 responden pembudidaya
ikan nila pada Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Nasda
Bina Merdeka dimana total biaya penyusutan masing-masing
responden rata-rata sama berjumlah Rp. 678.000/produksi. Hal ini
29
Total biaya adalah penjumlahan dari biaya tetap dan biaya tidak tetap
pada usaha budidaya ikan nila di Kelompok Pembudidaya Ikan
(POKDAKAN) Nasda Bina Merdeka. Total biaya pada usaha budidaya
ikan nila sebesar Rp. 18.718.000/responden/produksi per tahunnya dengan
rata rata yang sama.
e. Penerimaan
Penerimaan merupakan penjualan hasil budidaya ikan nila yang
dikalikan dengan harga jual ikan nila tesebut sehingga diperoleh total
penerimaan. Hasil produksi ikan nila dijual kepada ketua kelompok
dengan harga yang sama berkisar Rp. 20.000/kg. Penerimaan hasil
budidaya ikan nila dapat dilihat pada tabel di bawah sebagai berikut:
Tabel 8. Penerimaan.
Produksi Harga Jual Penerimaan
No
(Kg/Produksi) (Rp/Kg) (Rp/Produksi)
1 1.112 20.000 22.240.000
2 1.205 20.000 24.100.000
3 1.200 20.000 24.000.000
4 998 20.000 19.960.000
5 1.008 20.000 20.160.000
6 1.004 20.000 20.080.000
7 1.067 20.000 21.340.000
8 1.017 20.000 20.340.000
9 1.025 20.000 20.500.000
10 1.131 20.000 22.620.000
11 1.100 20.000 22.000.000
12 1.200 20.000 24.000.000
13 1.154 20.000 23.080.000
14 942 20.000 18.840.000
15 1.078 20.000 21.560.000
Jumlah 16.241 300.000 324.820.0000
31
Rata-
1.083 20.000 21.654.667
Rata
Sumber: Data diolah 2023
Berdasarkan tabel di atas maka penerimaan yang didapat sebesar
Rp. 320. 460.000/produksi dengan rata-rata sebesar Rp.
21.654.667/produksi. Hal ini disebabkan angka kematian ikan rata–rata
berkisar 30% atau bahkan lebih sedikit dari presentase tersebut.
f. Keuntungan
Keuntungan merupakan total penerimaan dikurangi total biaya
pada budidaya ikan nila di Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)
Nasda Bina Merdeka. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 9 di
bawah sebagai berikut:
Tabel 9. Keuntungan.
Total Peneriman (TR) Total Biaya (TC) Keuntungan
No
(Rp/Produksi) (Rp/Produksi) (Rp/Produksi
1 18.718.000 25.762.000
44.480.000
2 18.718.000 29.482.000
48.200.000
3 18.718.000 29.282.000
48.000.000
4 18.718.000 21.202.000
39.920.000
5 18.718.000 21.602.000
40.320.000
6 18.718.000 21.442.000
40.160.000
7 18.718.000 23.962.000
42.680.000
8 18.718.000 21.962.000
40.680.000
9 18.718.000 22.282.000
41.000.000
10 18.718.000 26.522.000
45.240.000
11 18.718.000 25.282.000
44.000.000
12 18.718.000 29.282.000
48.000.000
13 18.718.000 27.442.000
46.160.000
14 18.718.000 18.962.000
37.680.000
32
15 18.718.000 24.402.000
43.120.000
Jumla
649.640.0000 93.590.000 368.870.000
h
Rata-
43.309.333 18.718.000 24.591.333
Rata
Sumber: Data primer yang diolah 2023
Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa keuntungan yang
didapakan selama produksi budidaya ikan nila di Kelompok Pembudidaya
Ikan (POKDAKAN) Nasda Bina Merdeka sebesar Rp. 368.
870.000/produksi dengan rata-rata yang dicapai secara keseluruhan
sebesar Rp. 24. 591. 000/produksi.
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA