F DENGAN FEBRIS
DI PERUMAHAN BEKASI TIMUR REGENSI
PENGKAJIAN ANAK
2) Tampilan umum
- Tingkat aktifitas : normal
- Perilaku ; apatis, gelisah,
- ketakutan : gelisah
- Jari tangan (clubbing finger) : -
3) Kulit
- Warna : normal
- Elastisitas : normal
- Suhu : 38,5 derajat
4) Cairan
- Jenis minuman yang dikonsumsi dalam 24 jam : air putih dan susu
- Frekuensi minum : tidak menentu
- Kebutuhan cairan dalam 24 jam : tidak diketahui
5) Pengkajian Respiratori
- Bernafas : Normal
- Frekuensi pernafasan, keadaan dan kesimetrisan : 28x/ menit
- Pola nafas ;
- Retraksi : normal
- Pernafasan cuping hidung : tidak ada
6) Sistem Saraf.
1) Fungsi celebral
- Status mental : daya ingat (+), perhatian dan perhitungan (+), bahasa (+).
- Kesadaran : GCS 7
- Bicara : expresive dan reseptive (-).
7) Sistem Muskuloskeletal
- Kepala : bentuk kepala bundar
- Vertebrae : Normal
- Pelvis : Normal
- Lutut : Normal
- Kaki : Normal
- Bahu : Simetrsis, normal
- Tangan : Normal
8) Sistem Integumen
- Rambut : tebal, warna hitam dan halus.
- Kulit : warna pucat dan kering, temperatur ( 38,5 derajat), kelembaban (-), bulu
kulit (halus),ruam (-).
- Kuku : warna (putih bening), mudah patah (-), kebersihan (+).
9) Kemampuan intelektual (tergantung tingkat perkembangan)
- Perkembangan menulis dan menggambar: anak sudah bisa menggambar dan
menulis
- Kemampuan membaca: pasien sudah bisa membaca
10) Sistem Imun
- Alergi (-)
- Imunisasi : BCG, DPT, MMR
- Penyakit yang berhubungan dengan perubahan cuaca : Flu (+)
- Riwayat transfusi dan reaksinya : (-)
Tanda fisik
1) Cemas ringan:
a) Gemetaran, renjatan, rasa goyang
b) Ketegangan otot
c) Nafas pendek, hiperventilasi
d) Mudah lelah.
2) Cemas sedang:
a) Sering kaget
b) Hiperaktifitas autonomik
c) Wajah merah dan pucat
3) Cemas berat:
a) Takikardi
b) Nafas pendek, hiperventilasi
c) Berpeluh
d) Tangan terasa dingin
DATA FOKUS
NAMA PASIEN : AN. F
ANALISA DATA
NAMA PASIEN : AN. F
Kulit kering
Mengigil
Banyak berkeringat
-
Setelah dilakukan
- Kaji membran mukosa kering,
tindakan perawatan tugor kulit yang kurang baik
selama 3 x 24 jam dan rasa haus
- Monitor asupan makanan atau
volume cairn adekuat cairan dan hitung intake
DS :
dengan kriteria: kalori harian
Orang tua klien mengatakan klien
Resiko - Tanda vital dalam - Monitor status nutrisi
selama 3 hari mengalami panas - Dorong keluarga untuk
kekurangan batas normal
tinggi, membantu pasien makan
volume cairan - Nadi perifer teraba
Orang tua mengatakan anak - Anjurkan minum kurang lebih
berhungan kuat
2 mengalami mual dan mutah 5 gelas perhari ( 1,7 liter )
dengan intake - Saluran urine - Tawarkan snack ( jus buah-
DO :
yang kurang adekuat buahan segar)
Suhu badan : 38,5 derajat
- Tidak ada tanda- - Tanyakan makanan kesukaan
Mengigil
pasien
Banyak berkeringat tanda dehidrasi
- Sajikan dalam keadaan hangat.
- Tidak ada mual - Monitor berat badan
muntah
3. DS : Orang tua klien mengatakan Cemas Setelah dilakukan - Kaji dan identifikasi penyebab
sulit tidur karena sering rewel. berhubungan tindakan perawatan cemas
DO : dengan selama 2 x 24 jam - Sediakan pengalihan perhatian
Klien sering menangis hipertermi seperti video, tv, dan lain-lain
cemas hilang dengan
Sulit tidur - Berikan informasi yang akurat
kriteria: tentang penyebab hipertermi
- klien dapat - Validasi perasaan klien dan
mengidentifikasi yakinkan klien bahwa
hal-hal yang dapat kecemasam merupakan
meningkatkan dan respon yang normal
menurunkan suhu - Diskusikan rencana tindakan
yang dilakukan berhubungan
tubuh
dengan hipertermi dan
- klien mau keadaan penyakit
berpartisipasi
dalam setiap
tidakan yang
dilakukan
- klien
mengungkapkan
penurunan cemas
yang berhubungan
dengan hipertermi,
proses penyakit
CATATAN PERKEMBANGAN KEPERAWATAN
HARI KE DUA
2. Hipertermi - Memantau suhu klien (derajat dan pola) S: Orang tua klien mengatakan bahwa
berhubungan perhatikan menggigil/diaforsis klien panas pada saat malam hari saja,
dengan - Memantau suhu lingkungan saat beraktifitas pada pagi hari suhu
proses infeksi - Memberikan kompres hangat secara tubuh normal.
mandiri
O :
- Memberikan minum sesuai kebutuhan
- bibir kering (–)
- Kolaborasi dengan tenaga medis dalam
pemberian antipiretik dan antibiotic - Suhu tubuh masih 37
- Tidak mengigil
- Kulit normal
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan Intervensi
Resiko - Mengkaji membran mukosa kering, tugor S : Orang tua klien mengatakan bahwa
kekurangan kulit yang kurang baik dan rasa haus kien sudah tidak panas lagi
volume - Memonitor asupan makanan atau cairan
cairan dan hitung intake kalori harian Orang tua klien mengatakan anak nya
berhungan - Memonitor status nutrisi sudah mulai nafsu makan
dengan intake - mendorong keluarga untuk membantu O :
yang kurang pasien makan
- Suhu 36
- menganjurkan kliean untuk minum
kurang lebih 7-8 gelas perhari - Tidak mengigil
- Menawarkan kepada klien snack ( jus - Tidak berkeringat
buah-buahan segar) A : Masalah teratasi sebagian
- Menanyakan makanan kesukaan pasien P : Lanjutkan Intervensi
dan Menyajikan dalam keadaan hangat.
- Memonitor berat badan
Cemas - Mengkaji dan identifikasi penyebab S : Orang tua klien mengataka bahwa
berhubungan cemas klien sudah tidak rewel
dengan - Menyediakan pengalihan perhatian seperti
hipertermi video, tv, dan lain-lain O : -
- Meberikan informasi yang akurat tentang - klien tidak pernah menangis
penyebab hipertermi - Tidurnya nyenyak
- Memvalidasi perasaan klien dan A : Masalah teratasi sebagian
Meyakinkan klien bahwa kecemasam
P : Lanjutkan Intervensi
merupakan respon yang normal
- Mendiskusikan rencana tindakan yang
dilakukan berhubungan dengan hipertermi
dan keadaan penyakit
HARI KE TIGA
3. Hipertermi - Memantau suhu klien (derajat dan pola) S : Orang tua klien mengatakan bahwa
berhubungan perhatikan menggigil/diaforsis kien sudah tidak panas lagi
dengan - Memantau suhu lingkungan
proses infeksi O :
- Memberikan kompres hangat secara - bibir kering (–)
mandiri
- Suhu 36
- Memberikan minum sesuai kebutuhan
- Tidak mengigil
- Kolaborasi dengan tenaga medis dalam
- Kulit normal
pemberian antipiretik dan antibiotic
A : Masalah teratasi
P : Hentikan Intervensi
Resiko - Mengkaji membran mukosa kering, tugor S : Orang tua klien mengatakan bahwa
kekurangan kulit yang kurang baik dan rasa haus kien sudah tidak panas lagi
volume - Memonitor asupan makanan atau cairan
cairan dan hitung intake kalori harian Orang tua klien mengatakan nafsu
berhungan - Memonitor status nutrisi makan anak sudah mulai normal
dengan intake - Mendorong keluarga untuk membantu Orang tua klien mengatakan sudah
yang kurang pasien makan tidak ada mual dan muntah.
- Menganjurkan kliean untuk minum
O :
kurang lebih 7-8 gelas perhari
- Menawarkan kepada klien snack ( jus - Suhu 36
buah-buahan segar) - Tidak mengigil
- Menanyakan makanan kesukaan pasien - Tidak berkeringat
dan Menyajikan dalam keadaan hangat.
- Memonitor berat badan
A : Masalah teratasi
P : Hentikan Intervensi
Cemas - Mengkaji dan identifikasi penyebab cemas S : Orang tua klien mengataka bahwa
berhubungan - Menyediakan pengalihan perhatian seperti klien sudah tidak rewel
dengan video, tv, dan lain-lain
hipertermi - Meberikan informasi yang akurat tentang Orang tua klien mengatakan anak nya
penyebab hipertermi sudah bisa beraktifitas normal
- Memvalidasi perasaan klien dan O :
Meyakinkan klien bahwa kecemasam - klien tidak pernah menangis
merupakan respon yang normal
- Mendiskusikan rencana tindakan yang - Tidurnya nyenyak dan teratur
dilakukan berhubungan dengan hipertermi A : Masalah teratasi
dan keadaan penyakit
P : Hentikan Intervensi