Anda di halaman 1dari 27

KONSEP DASAR

METODOLOGI PENELITIAN
Dr.K.M. Agus Riyanto, SKM., M.Kes

Paparan di Webinar
Universitas Aisyah Prengsewu Lampung
20 Juni 2020
TUJUAN PENELITIAN

• Mengetahui berbagai gambaran fenomena


permasalahan di masyarakat.
• Mengetahui keterkaitan atau hubungan antara
berbagai kejadian di masyarakat
• Memberikan rekomendasi pemecahan dari
masalah-masalah yang ditemukan.
• Memperlihatkan akibat atau efek dari
fenomena masalah

Dr.K.M. Agus Riyanto, SKM.,


M.Kes
POLA BERFIKIR ILMIAH
• Induktif merupakan suatu pengambilan
kesimpulan yang dimulai dari pernyataan-
pernyataan khusus ke pernyataan-pernyataan
yang bersifat umum
• Deduktif merupakan suatu pengambilan
kesimpulan yang dimulai dari pernyataan-
pernyataan umum ke pernyataan-pernyataan
yang bersifat khusus

Dr.K.M. Agus Riyanto, SKM.,


M.Kes
JENIS PENELITIAN
a. Berdasarkan Metode Penelitian
• Penelitian Survei Deskriptif
• Penelitian Survei Analitik
• Penelitian Eksperimen (Percobaan)
• Penelitian Klinis (Clinical Trial)

Dr.K.M. Agus Riyanto, SKM.,


M.Kes
JENIS PENELITIAN
b. Berdasarkan kegunaannya
• Penelitian Dasar
• Penelitian Terapan
• Penelitian Tindakan
• Penelitian Evaluasi

Dr.K.M. Agus Riyanto, SKM.,


M.Kes
JENIS PENELITIAN
c. Berdasarkan tujuannya
• Penelitian Penjelajahan (Eksploratory).
• Penelitian Pengembangan
• Penelitian Verifikasi

Dr.K.M. Agus Riyanto, SKM.,


M.Kes
JENIS PENELITIAN
d. Berdasarkan Tempat Atau Sumber Dari
Mana Penelitian Tersebut Dilakukan
• Penelitian perpustakaan (library research)
• Penelitian Laboratorium (Laboratory Research)
• Penelitian Lapangan (Field Research)

Dr.K.M. Agus Riyanto, SKM.,


M.Kes
JENIS PENELITIAN

e. Berdasarkan Area Masalah


• Penelitian klinik atau kedokteran dan keperawatan
• Penelitian Kesehatan Masyarakat
• Penelitian sosial
• Penelitian ekonomi

Dr.K.M. Agus Riyanto, SKM.,


M.Kes
PROSES PENELITIAN

Cara
Masalah Judul Tujuan Hipotesis dan Penentuan
Alat sampel

Pengumpulan
data

Pengolahan
Kesimpulan Pengujian Penyajian data dan analisis
dan saran hipotesis data

Gambar 1.1 Proses Penelitian

Dr.K.M. Agus Riyanto, SKM.,


M.Kes
PROPOSAL PENELITIAN

BAB III Metode Penelitian


Judul Penelitian 1. Jenis dan desain penelitian
BAB I Pendahuluan 2 Paradigma penelitian; kerangka
A. Latar Belakang konsep penelitian
3. Hipotesis penelitian
B. Rumusan Masalah 4. Definisi Operasional
C. Tujuan Penelitian 5. Populasi dan Sampel
1. Tujuan Umum 6. Kriteria inklusi dan eksklusi
7. Cara dan alat pengumpulan data
2. Tujuan Khusus 8. Pengolahan dan Analisis data
D. Manfaat Penelitian 9. Etika penelitian
10 Tempat dan waktu penelitian
• Rencana kegiatan
BAB II Tinjauan • Daftar Pustaka
Pustaka Lampiran

Dr.K.M. Agus Riyanto, SKM.,


M.Kes
MASALAH PENELITIAN
• Masalah merupakan kesenjangan (gap)
antara harapan dengan kenyataan,
antara yang seharusnya atau teori atau
Standar Operasional Procedure (SOP)
dengan apa yang terjadi atau faktanya

Dr.K.M. Agus Riyanto, SKM.,


M.Kes
KONSEP DALAM PENELITIAN
1. Seorang peneliti harus menguasai substansi
yang akan diteliti
2. Seorang peneliti harus menguasai
metodologi penelitian.
3. Seorang peneliti harus menguasai tehnik
pengolahan data

Dr.K.M. Agus Riyanto, SKM.,


M.Kes
SYARAT-SYARAT MASALAH
PENELITIAN
1. Masih Baru
2. Manarik dan Aktual
3. Praktis
4. Memadai
5. Sesuai dengan Kemampuan Peneliti
6. Etis

Dr.K.M. Agus Riyanto, SKM.,


M.Kes
IDENTIFIKASI MASALAH
PENELITIAN
1. Informasi Lapangan
2. Kepustakaan
3. Bahan diskusi, seminar, symposium,
lokakarya dan sebagainya
4. Pendapat Para Pakar
5. Sumber Non-Ilmiah

Dr.K.M. Agus Riyanto, SKM.,


M.Kes
JUDUL PENELITIAN
1. Mengambarkan keseluruhan isi penelitian.
2. Dibuat kalimat sederhana, tidak panjang, tidak labih
dari 14-16 kata, jika memerlukan judul panjang dibuat
subjudul.
3. Tidak menggunakan singkatan, kecuali yang sudah
baku.
4. Dibuat kalimat netral, tidak menggunakan kalimat
tanya
5. Penulisan nama tempat harus mempertimbangkan
tujuan dalam penelitian tersebut
6. Penulisan waktu harus mempertimbangkan kekhasan
dari tempat dan waktu penalitian yang dilakukan

Dr.K.M. Agus Riyanto, SKM.,


M.Kes
LATAR BELAKANG
• Harus mengambarkan alasan (Justification) mengapa
masalah tersebut perlu diteliti, artinya dalam latar
belakang masalah peneliti harus menguraikan tentang
fakta-fakta yang mengambarkan besarnya masalah,
seperti:
– Prevalensi kejadian yang tinggi
– Apakah masalah tersebut masih ada sampai sekarang
– Berdasarkan pengalaman peneliti
– Menjelaskan hasil penelitian orang lain
– Menjelaskan teori yang mendasari masalah penelitian tersebut
– Menjelaskan dampak dari permasalahan yang sedang diangkat.
– Peneliti harus menulis pernyataan alternatif pemecahan
masalah.

Dr.K.M. Agus Riyanto, SKM.,


M.Kes
RUMUSAN MASALAH
1. Sebaiknya dibuat dalam kalimat tanya, supaya
penelitiannya lebih bersifat khas dan tajam.
2. Substansi yang dimaksud sebaiknya bersifat khas dan
tidak bermakna ganda.
3. Bila terdapat banyak pertanyaan penelitian, maka
harus dipertanyakan secara terpisah.
4. Pada umumnya pembuatan rumusan masalah diawali
dengan kalimat; berdasarkan uraian dalam latar
belakang masalah tersebut diatas, maka dapat
dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut

Dr.K.M. Agus Riyanto, SKM.,


M.Kes
TUJUAN PENELITIAN
Tujuan penelitian akan memberikan indikasi kearah
mana penelitian tersebut akan dicapai dan informasi apa
yang akan dicari melalui penelitian tersebut.
• Tujuan umum yang merupakan aspek yang lebih luas
atau tujuan jangka panjangnya atau tujuan akhir.
• Tujuan khusus disebutkan secara tajam hal-hal yang
akan langsung diukur atau menguraikan variabel-
variabel yang akan diukur, pada dasarnya tujuan khusus
merupakan penjabaran dari tujuan umum.

Dr.K.M. Agus Riyanto, SKM.,


M.Kes
MANFAAT PENELITIAN
• Manfaat teoritis artinya manfaat dari segi ilmu, atau informasi apa
yang dapat diperoleh dari penelitian tersebut untuk pengembangan
ilmu pengetahuan
Contoh:
Hasil penelitian ini dapat menambah khasanah ilmu pengetahuan
kesehatan kebidanan khususnya di bidang ilmu kesehatan ibu dan
anak
• Manfaat praktis artinya apa manfaat dari penelitian tersebut untuk
pengembangan program.
Contoh:
Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk memberikan masukan
dalam rangka meningkatkan upaya-upaya pencegahan penyakit
campak khususnya di Wilayah X

Dr.K.M. Agus Riyanto, SKM.,


M.Kes
TINJAUAN PUSTAKA
» .

1. Teori-teori yang hubungan dengan permasalahan yang akan


diteliti
2. Seluruh aspek tema yang diteliti tidak perlu ditulis dalam tinjauan
pustaka
3. Buku sumber pustaka sebaiknya yang terbaru (buku 10 tahun
terakhir, jurnal 5 tahun terakhir), kecuali memang tidak ada teori
yang terbaru berkaitan dengan masalah yang kita teliti.
4. Artikel, makalah ilmiah dan jurnal-jurnal kesehatan dapat
memberikan suatu informasi yang terbaru
5. Hasil penelitian orang lain yang berkaitan dengan masalah yang
akan diteliti sebaik ada dalam tinjauan pustaka.
6. Membuat kerangka teori sebagai dasar untuk mengambangkan
kerangka konsep penelitian.

Dr.K.M. Agus Riyanto, SKM.,


M.Kes
DESAIN PENELITIAN
SURVEI ANALITIK

Rancangan penelitian merupakan


kerangka acuan bagi peneliti untuk
mengkaji hubungan antar variabel dalam
suatu penelitian

Dr.K.M. Agus Riyanto, SKM.,


M.Kes
Cross Sectional (Transversal)
Desain cross sectional merupakan suatu penelitian yang
mempelajari hubungan antara faktor risiko (independen) dengan
faktor efek (dependen), dimana melakukan observasi atau
pengukuran variabel sekali dan sekaligus pada waktu yang sama
Variabel independen dan dependen diobservasi
atau diukur satu kali pada waktu yang sama.

Efek (+)
Faktor risiko (+)
Efek (-)

Efek (+)
Faktor risiko (-)
Efek (-)

Dr.K.M. Agus Riyanto, SKM.,


M.Kes
Case Control (Kasus-Kontrol)
Desain case control merupakan suatu penelitian yang mempelajari
faktor risiko dengan menggunakan pendekatan retrospektif, artinya
penelitian dimulai dengan mengidentifikasi kelompok yang terkena
efek tertentu (kasus) dan kelompok tanpa efek (kontrol), kemudian
mengidentifikasi faktor risiko terjadinya pada waktu yang lalu,
sehingga dapat menerangkan mengapa kasus terkena efek,
sedangkan kontrol tidak terkena efek

Apakah ada Penelitian mulai


Ditelusuri Waktu Yang Lalu
faktor risiko dari sini

Risiko (+) Efek (+)


Kasus
Risiko (-)

Risiko (+) Efek (-)


Kontrol
Risiko (-)

Dr.K.M. Agus Riyanto, SKM.,


M.Kes
Desain Penelitian Cohort
Desain kohort merupakan suatu penelitian yang
mempelajari hubungan antara faktor risiko dengan efek
melalui pendekatan longitudinal kedepan atau prospektif.

Penelitian mulai Apakah


Diikuti Prospektif (kedepan)
dari sini Terjadi Efek

Efek (+)
Faktor Risiko (+)
Efek (-)

Efek (+)
Faktor Risiko (-)
Efek (-)
Dr.K.M. Agus Riyanto, SKM.,
M.Kes
Interpretasi hasil OR:
1. Bila OR = 1 maka variabel yang diduga menjadi faktor risiko ternyata tidak ada
pengaruhnya terhadap terjadinya efek, dengan kata lain bersifat netral dan
bukan merupakan faktor risiko terjadinya efek.
2. Bila OR > 1 dengan tingkat kepercayaan 95% tidak melewati angka 1, maka
variabel yang diduga menjadi faktor risiko ternyata benar merupakan faktor
risiko terjadinya efek.
3. Bila OR > 1 dengan tingkat kepercayaan 95% melewati angka 1, maka variabel
yang diduga menjadi faktor risiko ternyata tidak ada pengaruhnya terhadap
terjadinya efek, dengan kata lain bersifat netral dan bukan merupakan faktor
risiko terjadinya efek.
4. Bila OR < 1 dengan tingkat kepercayaan 95% tidak melewati angka 1, maka
variabel yang diteliti merupakan faktor protektif atau justru dapat
mengurangi kejadian penyakit.
5. Bila OR < 1 dengan tingkat kepercayaan 95% melewati angka 1, maka variabel
yang diteliti belum tentu benar merupakan faktor protektif .

Dr.K.M. Agus Riyanto, SKM.,


M.Kes
Dr.K.M. Agus Riyanto, SKM.,
M.Kes
Dr.K.M. Agus Riyanto, SKM.,
M.Kes

Anda mungkin juga menyukai