KELAS : 1D
Kelompok K3
Nama :
Hary Herlambang
Michael Nicholas
M Briko Rifki
Rama Harianto
Biaya kecelakaan kerja
Kata Pengantar
Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena telah melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan
sehingga makalah ini bisa selesai pada waktunya.
Terima kasih juga kami ucapkan kepada teman-teman yang telah berkontribusi
dengan memberikan ide-idenya sehingga makalah ini bisa disusun dengan baik
dan rapi.
Kami berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para pembaca.
Namun terlepas dari itu, kami memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna, sehingga kami sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat
membangun demi terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik lagi.
DAFTAR ISI
Halaman Judul
………………………………………………………………………………………………..…
i
Kata
Pengantar………………………………………………………………………………………
………….… i
Daftar Isi
…………………………………………………………………………………………………
………….…. i
BAB 1 PENDAHULUAN
………………………………………………………………………………... 1
A. Latar Belakang
………………………………………………………………………………………….…… 1
B. Tujuan ……………………………………………………………………..
…………………………..………... 1
C. Rumusan Masalah
……………………………………………………………………………….………… 1
E. Manfaat
…………………………………………………………………………………………………
…………… 1
BAB 2 ISI …………………………………………………………………..
…………………………………………… 2
A. Pentingnya biaya Kecelakaan Kerja ………………………………………………….. 2
B. Pengelompokan biaya Kecelakaan Kerja ………………………………………….. 5
BAB 4 PENUTUP
…………………………………………………………………………………………………
….6
A. Kesimpulan
…………………………………………………………………………………………………
……..6
B. Saran
…………………………………………………………………………………………………
……………… 7
DAFTAR PUSTAKA
…………………………………………………………………………………………………..
7
BAB 1.PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Keselamatan dan kesehatan kerja merupakan suatu pemikiran dan upaya untuk
menjain keutuhan dan kesempurnaan baik jasmani maupun rohani. Dengan
keselamatan dan kesehtan kerja maka para pihak diharapakan dapat melakukan
pekerjaan dengan aman dan nyaman. Pekerjaan dikatakan aman jika apapun yang
dilakukukan oleh pekerjaan tersebut, resiko yang mungkin muncul dapat dihindari.
Pekerjaan dikatakan nyaman jika para pekerja yang bersangkutan dapat melakukan
pekerjaannya dengan merasa nyaman dan betah, sehingga tidak mudah capek.
Setiap tahun diduniaa terjadi 270 juta kecelakaan kerja, 160 juta pekerja menderita
penyakit akibat kerja. Kematian 2,2 juta dan kerugian finansial sebesar 1,25 triliun
USD. Sedangkan di Indonesia menurut data PT. Jamsostek dalam periode 2002-2005
terjadi lebih dari 300 ribu kecelakaan kerja. 5000 kematian, 500 cacat tetap dan
kompensasi lebih dari Rp 550milyar. Kompensasi ini adalah sebagian dari kerugian
langsung dan 7,5juta pekerja sector formal yang aktif sebagai peserta jamsostek.
Diperkirakan kerugian tidak langsung dari seluruh sector formal lebih dari Rp 2
triliun, dimana sebagian besar merupakan kerugian dunia usaha. Apabila kerugian
tersebut sering terjadi secara terus menerus perusahaan akan megakibatkan
kebangkrutan dan pengeluaran perusahaan terus meningkat.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian keselamatan dan kesehatan kerja?
2. Bagaimana cara mengatasi kecelakaan agar pengeluaran tidak semakin
meningkat?
3. Apa saja yang menjadi penyebab kecelakaan kerja sehingga pengeluaran semakin
bertambah?
4. Apa saja yang menjadi masalah kecelakaan kerja ?
C. TUJUAN
D. MANFAAT
Diharapkan manfaat dari pembahasan ini adalah dapat menambah pengetahuan kita
tentang kesehtan dan keselamatan di dunia kerja, sehingga kita dapat mengerjakan
suatu pekerjaan di manapun kita berada sudah tahu kesehatan dan keselmatan kerja.
BAB 2.ISI
No. Manfaat
a) Penggantian biaya
pengangkutan peserta yang mengalami
kecelakaan kerja/penyakit akibat kerja, ke
rumah sakit dan/atau kerumahnya,
termasuk biaya pertolongan pertama pada
kecelakaan;.
Angkutan darat/sungai/danau
diganti maksimal Rp1.000.000,-
(satu juta rupiah).
Angkutan laut diganti maksimal
Rp1.500.000 (satu setengah juta
rupiah).
Angkutan udara diganti maksimal
Rp2.500.000 (dua setengah juta
rupiah).
c) Santunan Kecacatan
Berapa Iuran untuk program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK)? Dan siapa yang
membayarkan?
Iuran untuk program Jaminan Kecelakaan Kerja ini sepenuhnya dibayarkan oleh perusahaan.
Perincian besarnya iuran berdasarkan kelompok jenis usaha sebagaimana tercantum pada
iuran.
Kelompok I (tingkat resiko sangat rendah) = Premi sebesar 0,24% x upah kerja sebulan
Kelompok II (tingkat resiko rendah) = Premi sebesar 0,54% x upah kerja sebulan
Kelompok III (tingkat resiko sedang) = Premi sebesar 0,89% x upah kerja sebulan
Kelompok IV (tingkat resiko tinggi) = Premi sebesar 1,27% x upah kerja sebulan
Kelompok V (tingkat resiko sangat tinggi) = Premi sebesar 1,74% x upah kerja
sebulan.
BAB 3. PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
DAFTAR PUSTAKA