Anda di halaman 1dari 8

26

BAB III

METODELOGI PERANCANGAN

3.1 Metode Penelitian

Rotary dryer merupakan suatu alat pengering yang berbentuk

silinder dan bergerak secara berputar yang berfungsi untuk mengurangi kadar

air dari bahan solid dengan cara mengalirkan udara kering dari elemen atau

gasifer. Bahan hasil pertanian yang mengandung kadar air dimasukkan

keujung silinder yang tinggi dengan adanya perputaran dari silinder

pengering, maka produk akan keluar perlahan-lahan pada ujung silinder

paling rendah.

580
x

Gambar 3.1 : Sudut kemiringan silinder

3.1.1 Metode yang digunakan dalam proses drying

1 Indirect or Contact Drying

Proses ini dapat dilihat seperti pada drum drying dan vacuum

drying. Drum drying memiliki bahan pemanas yang berbentuk gulungan

26
27

dan pada sisi terdapat lapisan tipis dimana liquid atau slurry terevaporasi

dalam pemanas tersebut.

2 Freeze Drying

Diaplikasikan pada pengeringan makanan karena mampu menjaga

kandungan biologis protein dan mempertahankan ikatan-ikatan vitamin

dan bioaktif. Pada proses ini, tekanan dikurangi dengan menggunakan

vacuum pump dan steam nozzle. Jika menggunakan vacuum pump, uap

yang dihasilkan dari sublimasi dihilangkan dari sistem dengan

mengubahnya ke bentuk es dengan menggunakan kondensor yang

beroperasi pada suhu yang rendah yang berada di luar freeze drying

chamber.

3 Natural Drying

Proses ini terjadi ketika bahan dikeringkan dengan udara yang

tidak dipanasi. Proses ini berjalan lambat dan bergantung pada cuaca, suhu

udara, relatif humidity, dan moisture content serta suhu dari bahan yang

akan dikeringkan. (Mc Cabe, 7th ed, hal 815 )

3.1.2 Metode Pengoperasian

a. Batch/semi batch

Dimana peralatan yang dioperasikan hanya berlangsung sesaat atau

berulang pada kondisi unsteady state, dimana dryer diisi dengan bahan

yang akan tetap tinggal dalam peralatan sampai kering, kemudian

dikosongkan dan diisi dengan bahan yang baru.


28

b. Continuous

Dimana dryer dioperasikan dalam kondisi steady state. Dalam

proses ini bahan ditambahkan pada dryer dan bahan yang dikeringkan

secara continue dikeluarkan dari dryer.

3.2 Metode Perancangan yang Digunakan

Metode untuk perancangan rotary dryer mengunakan metode

perancangan Indirect or Contact Drying (pemanasan melalui dinding yang

panas) yaitu metode perancangan yang telah lama digunakan.

3.3 Metode Pengoperasian yang Digunakan

Metoda pegoperasian rotary dryer dalam proses pengeringan

jagung mengunakan continuous dimana rotary dyer dalam keadan steady state

bersamaan dengan bahan yang akan dikeringkan dimasukkan kedalam

silinder yang paling ujung tertinggi dengan adanya putaran, maka prodak

jangung akan keluar secara perlahan lahan menuju silinder terrendah. Ada

pun prancangan kongsep dan struktur sbb:

1 Perancangan Kongsep

Perancangan kongsep yaitu proses perancangan menjabarkan

fungsi alat dan strukturnya. Alat yang dirancang yaitu alat pengering

jangung model rotary driyer.

2 Struktur fungsi keseluruhan

Fungsi ini digambarkan sebagai proses prinsip kerja dari rotary

dryer, dimana bahan yang dikeringkan bertujuan menurunkan kadar air.


29

Prodak / material Uap panas


(Masuk)
(keluar)

Blower Heater
(fan) pemanas

Prodak keluar
Motor (dalam bentuk
pengeerak kering)

Gambar 3.2 : Struktur fungsi keseluruhan

Keterangan gambar :

Heater dipansakan dengan suhu 50-60 oC blower mensuplay udara kering

kedalam silinder motor pengerak silinder di on kan bahan atau material di

masukkan kedalam silinder paling ujung tertinggi yang mengandung kadar air

sehingga terjadi kontak antara bahan dengan udara kering sehingga terjadi

penguapan, maka prodak akan keluar secara perlahan-lahan menuju tabung

terendah.

3.4 Gambar utama Alat

Berbagai penyuluhan tentang pengeringan hasil pertanian banyak

mengunakan cara tradisional denagn cara dijemur dibawah sinar matahari

dimana kurang efisin. Cara meningkatkan kualitas produk hasil pertanian

dalam proses pengeringan, perlu adanya pengembangan alat yang digunakan


30

untuk proses pengeringan agar mempersingkat waktu dan untuk

meningkatkan hasil produk.

Dibawah ini merupakan gambar utama dari mesin rotary dryer

berserta bagian komponen lainnya.

3.4.1 Gambar Disain yang direncanakan

Gambar 3.3 : Disain rotary dryer

1. Blower/ fen 6. Motor penggerak

2. Elemen pemanas 7. Gear box

3. Silinder rotary 8. Kerangka rotary

4. Bantalan penyangga rotary 9. Bantalan duduk

5. Poros pully 10.V- belt


31

3.4.2 Gambar Alat

Gambar 3.4 : Alat rotary dryer

3.5 Prinsip kerja alat rotary dryer

Prinsip kerja rotary dryer yaitu: bahan yang dikeringkan

dimasukkan kedalam silinder yang berputar kemudian bersamaan dengan

aliran panas mengalir dan kontak dengan bahan. didalam drum yang berputar

terjadi gerakan pengangkatan bahan dan menjatuhkannya dari atas kebawah

sehingga kumpulan bahan basah yang menempel tersebut terpisah dan proses

pengeringan bisa berjalan lebih efektif. Selain itu bahan bergerak dari bagian

ujung rotary dryer keluar menuju bagian ujung lainnya akibat kemiringan

drum. bahan yang telah kering kemudian keluar melalui suatu lubang yang
32

berada dibagian belakang pengering drum. sumber panas didapatkan dari gas

yang diubah menjadi uap panas dengan cara pembakaran.

3.6 Langkah –langkah Perancangan

Sebelum membuat alat rotari dryer merencanakan apa saja yang

akan dibuat terlebih dahulu sistematis perancangan ini adalah

 Perencanaan kapasitas

 Merencanakan dimansi alat

3.7 Pembuatan Rotary dryer dan peralatan

Langkah awal pembuatan mesin rotary dryer menyediakan bahan

yang akan dibuat yaitu :

 Membuat tabung rotary

 Membuat tapakan rorary

 Membuat sytem transmisi

 Membuat tapakan motor penggerak

Peralatan yang digunakan untuk membut mesin rotary dryer sbb:

1. Mesin bubut

2. Mesin frais

3. Mesin rol

4. Las listrik

5. Mesin pemotong bahan


33

3.8 Diagram Alir (Flow Chart) Perancangan alir

Start

Studi Literatur Observasi

Pengumpulan data

Gambar sket

Pemilihan bahan dan Pembuatan


mesin

Perhitungan daya, gaya dan kekuatan

Tidak
Sesuai
dengan
Perancangan
Ya

Pengujian Alat

Tidak
Sesuai
dengan

Ya
Pengambilan data pengujian

Pembuatan laporan

Finis

Anda mungkin juga menyukai