Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Kesehatan Lingkungan


Sub Pokok Bahasan : Pegelolaan Sampah
Sasaran : Siswa kelas 5 SD Ganrang Jawa II
Waktu : 09.00 – 09.40
Hari / tanggal : ? / Februari / 2019
Tempat : SD Ganrang Jawa II

A. Tujuan Instruksi Umum ( TIU )


Setelah dilakukan penyuluhan, siswa siswi mampu mewujudkan dan
menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat tentang pengelolaan sampah.

B. Tujuan Instruksi Khusus ( TIK )


Setelah dilakukan penyuluhan, siswa siswi dapat :
1. Mengetahui pengertian sampah
2. Mengetahui jenis-jenis sampah
3. Mengetahui sumber sumber sampah
4. Mengetahui cara pengelolaan sampah
5. Memahami bahaya sampah bagi kesehatan
6. Menerapkan perilaku membuang sampah yang benar

C. Media Penyuluhan
1. Leaflet
2. Flipchart

D. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab

1
E. Struktur Organisasi
1. Moderator :
2. Pemateri : Haerani Husni
3. Observer :
4. Fasilitator :

F. Setting Tempat

Keterangan :
: Moderator

: Pemateri

: Peserta

: Fasilitator

: Observer

G. Uraian Tugas
1. Moderator
a. Pada acara pembukaan
1) Membuka acara
2) Memperkenalkan mahasiswa penyelenggara

2
3) Menjelaskan topik dan tujuan penyuluhan
4) Menjelaskan kontrak waktu dan pembahasan
5) Menjelaskan tata tertib penyuluhan
b. Kegiatan Inti
1) Meminta peserta memberikan pertanyaan atas penjelasan yang tidak
dipahami.
2) Memberikan kesempatan pada mahasiswa menjawab pertanyaan yang
diajukan peserta.
c. Pada acara penutup
1) Menyimpulkan dan menutupdiskusi
2) Mengucapkan salam
2. Pemateri
a. Mempresentasikan materi lalu kemudian mengevaluasi peserta tentang
materi yang telah diberikan
3. Fasilitator
a. Memotivasi peserta agar berperan aktif
b. Membuat absensi penyuluhan
c. Mengantisipasi suasana yang dapat mengganggu kegiatan penyuluhan
4. Observer
a. Mengawasi proses pelaksanaan kegiatan dari awal sampai akhir
b. Membuat laporan penyuluhan yang telah dilaksanakan

H. Kegiatan Penyuluhan
No
Langkah-Langkah Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Sasaran
.
1 Pendahuluan 5 menit - Memberi salam - Menjawab salam
- Memperkenalkan diri - Kooperatif, mengerti
- Menjelaskan maksud tujuan
dan tujuan - Menjawab
- Memberi pertanyaan pertanyaan penuntun
pembuka/penuntun
2 Penyajian 20 menit Menyampaikan materi Menyimak pemaparan
tentang : materi
 Pengertian sampah
 Jenis-jenis sampah
 Sumber sumber
sampah

3
 Cara pengelolaan
sampah
 Bahaya sampah bagi
kesehatan
 Perilaku membuang
sampah yang benar
3 Evaluasi 10 menit Melakukan evaluasi Mampu menjawab
dengan mengajukan pertanyaan
pertanyaan seputar
materi yang telah
dipaparkan
4 Penutup 5 menit Memberikan pesan- Menjawab salam
pesan berupa motivasi
dan salam penutup

4
LAMPIRAN MATERI
PENGELOLAAN SAMPAH

A. Pengertian Sampah
Sampah adalah barang yang dianggap sudah tidak terpakai dan dibuang
oleh pemilik / pemakai sebelumnya, tetapi bagi sebagian orang masih bisa
dipakai jika dikelola dengan prosedur yang benar (Panji Nugroho, 2013).
Sedangkan menurut Damanhuri dan Padmi (2016) adalah bahan terbuang yang
berasal dari proses produksi atau dari pemakaian barang-barang yang
dikonsumsi.

B. Sumber sampah
1. Manusia
Bahan buangan yang dikeluarkan oleh tubuh manusia, sebagai hasil
pencernaan (tinja , air seni )
2. Hewan
Bahan buangan yang dikeluarkan oleh hewan (sapi, babi. ayam dll), sebagai
hasil pencernaan (kotoran hewan)
3. Air limbah buangan rumah tangga maupun pabrik.
- Limbah cair rumah tangga, seperti sisa air mandi, bekas cucian dan
limbah dapur.
- Limbah pabrik sebelum dibuang ke alam bebas perlu diolah secara
khusus.
4. Sisa proses industri atau hasil sampingan kegiatan rumah tangga.
- Sampah lapuk (sayur mayur, dll)
- Sampah tidak lapuk dan tidak mudah lapuk (plastik, kaca dan mika)

5
C. Sampah dapat digolongkan menjadi
Menurut Panji Nugroho dalam buku Panduan Membuat Pupuk
Kompos cair (2013), jenis-jenis sampah dapat digolongkan menjadi beberapa
jenis, diantaranyayaitu berdasarkan sifatnya :
1. Sampah organik
Sampah organik, yaitu sampah yang mudah membusuk seperti sisa
makanan, sayuran, daun-daunkering, dan sebagainya. Sampah ini dapat
diolah lebih lanjut menjadi kompos.
2. Sampah anorganik
Sampah anorganik, yaitu sampah yang tidak mudah membusuk,
seperti plastik wadah pembungkusmakanan, kertas, plastik mainan, botol
dan gelas minuman, kaleng, kayu, dan sebagainya. Sampah ini dapat
dijadikan sampah komersil atau sampah yang laku dijual untuk dijadikan
produk laiannya. Beberapa sampah anorganik yang dapat dijual adalah
plastik wadah pembungkus makanan, botol dan gelas bekas minuman,
kaleng, kaca, dan kertas.

D. Pengelolaan sampah
1. Sampah Organik - dapat diurai (degradable), Sampah ini dapat diolah
lebih lanjut menjadi kompos.
2. Sampah Anorganik - tidak terurai (undegradable),
Sampah ini dapat dijadikan sampah komersil atau sampah yang
laku dijual untuk dijadikan produk lainnya. Beberapa sampah anorganik
yang dapat dijual adalah plastik wadah pembungkus makanan, botol
dan gelas bekas minuman, kaleng, kaca, dan kertas, baik kertas koran,
HVS, maupun karton.

E. Bahaya sampah bagi kesehatan


1. Sampah adalah tempat hidup berbagai mikroorganisme penyebab penyakit
dan serangga sebagai pemindah atau penyebar penyakit.
2. Selain itu, sampah juga menarik hewan perantara penyakit seperti lalat dan

6
nyamuk.
3. Sampah yang membusuk juga menghasilkan gas-gas beraroma tidak sedap
yang juga mempengaruhi kesehatan.
4. Beberapa penyakit yang bisa ditimbulkan karena sampah yang dibuang
sembarangan yaitu : diare, malaria, demam berdarah, infeksi kulit, dan lain
lain.
5. Oleh karena itu, sampah harus dikelola dengan baik sampai sekecil mungkin
sehingga tidak mengganggu kesehatan siswa siswi.

F. Perilaku membuang sampah yang benar


1. Buanglah selalu sampah pada tempat sampah, sekecil apapun sampah
tersebut, jangan dibuang di sembarang tempat.
2. Pisahkan antara sampah organik dan sampah an organik.
3. Sampah organik bisa dimanfaatkan sebagai pupuk untuk tanaman
4. Sampah anorganik bisa dimanfaatkan kembali menjadi produk seni dan bisa
dijual.
5. Sampah yang tidak bisa dimanfaatkan sendiri, jangan dibiarkan menumpuk
terlalu lama. Buanglah ke TPS (Tempat Pembuangan Sampah Sementara).
6. Jangan membakar sampah sembarangan, karena selain menimbulkan asap
yang menyesakkan nafas, sampah-sampah tertentu dapat menyebabkan
penyakit bila di bakar (seperti bahan plastik dan karet bila dibakar
menghasilkan gas yang dapat menyebabkan kanker).

7
DAFTAR PUSTAKA

Damanhuri, E dan Padmi. 2016. Pengelolaan Sampah Terpadu. Teknik


Lingkungan Institut Teknologi Bandung (ITB): Bandung.
Nugroho Panji, 2013.Panduan Membuat Kompos Cair. Jakarta:Pustaka baru Press

Anda mungkin juga menyukai