Anda di halaman 1dari 2

BAB II

LANDASAN TEORI

A. PENGERTIAN ARSITEKTUR BERKELANJUTAN


Arsitektur berkelanjutan atau sustainable architecture juga dikenal Green
architecture adalah arsitektur yang berusaha untuk meminimalkan dampak negative
lingkungan bangunan dengan efisiensi dan moderasi dalam penggunan bahan,
energy, dan ruang pengembangan dan ekosistem secara luas.
Menurut WCED ( WORLD COMMISSION ON EVIROMENTAND
DEVELOPMEN) arsitektur berkelanjutan adalah pembangunan yang memenuhi
generasi kini tanpa membahayakan yang mendatang untun dapat memenuhi sendiri
kebutuhan mereka. (1978 burtland)

Menurut Brendh & Robert arsitektur berkelanjutan memiliki 6 prinsip yaitu:


1) Conserving energy
Yaitu bangunan yang seharusnya dibangun dengan meminimalkan bahan
bakar dan fosil.
2) Working with climate
Yaitu bangunan yang seharusnya dibangun dengan memperhatikan iklim
setempat.
3) Minimizing new resources
Yaitu bangunan yang didesain dengan meminimalkan sumber daya alam.
4) Respect for user
Yaitu bangunan yang mempertimbangkan manusia didalamnya.
5) Respect for site
Yaitu bangunan yang didesain dengan tidak merusak alam.
6) Holism

3
Yaitu seluruh prinsip diatas harus benar-benar kita terapkan didalam
bangunan yang didesain sehingga baru bisa dikatakan sebagai arsitektur
berkelanjutan.

B. KEBERLANJUTAN EKONOMI
Permasalahan yang sering terjadi di kota-kota besar maupun kecil adalah
pada sector perekonomian. Keterbatasan dana menjadi kendala utama dalam
keberlanjutan bangunan jangka panjang baik dari segi fungsi maupun perawatan,
khususnya bangunan milik pemerintah.
Pemilihan dan penggunaan material dan konstruksi juga dapat menekan
biaya pembangunan, dengan menggunakan material lokal dapat menekan biaya
transportasi material dan mudah dalam perawatan jangka panjang.

C. KEBERLANJUTAN SOSIAL
Keberlanjutan sosial membahas detail bagaimana karakteristik eksternal
bangunan dengan lingkungan sekitar, tata kota, sistem transportasi, pola
permukiman daerah. Hubungan sosial terhadap lingkungan baru dengan yang sudah
ada dapat berpengaruh pada keberlangsungan fungsi banguan jangka panjang.

D. KEBERLANJUTAN LINGKUNGAN
Desain bangunan juga dapat mempengaruhi keberlanjutan lingkungan yang
sudah ada dan mempengaruhi lingkungan baru yang akan dibuat.
Penggunaan material-material yang ramah lingkungan sehingga
mempermudah merawat dan meperkecil biaya yang digunakan untuk perawatan
bangunan. Penggunaan material pada bangunan dapat mengurangi dampak negative
terhadap lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai