disusun untuk memenuhi tugas Keperawatan Kritis yang diampu oleh Ns. Rudiyanto., S.kep.,
M.kep
Oleh :
NIM : 2017.02.050
BANYUWANGI
2021
Tanda Gejala
Transudasi
Paru-paru
Nyeri dada
Nyeri akut
Penatalaksanaan
1. Analgesik
2. Antibiotik
3. Antidiuretik
4. Pemasangan WSD untuk mengeluarkan cairan
b) Terapeutik
- Pilih musik yang di sukai
- Posisikan dalam posisi
yang nyaman
- Batasi rangsangan
eksternal selama terapi
(mis. Lampu, suara,
pengunjung, panggilan
telepon)
- Sediakan alat terapi musik
- Atur Volume suara yang
sesuai
- Berikan terapi musik
sesuai indikasi
- Hindari pemberian terapi
musik dalam waktu
yang lama
- Hindari pemberian terapi
musik saat cedera kepala
akut
c) Edukasi
- Jelaskan tujuan dan
prosedur terapi musik
Nyeri akut b.d Tingkat nyeri (L.08066, SLKI hal Manajemen nyeri (I.08238,
sesak nafas 145) SIKI hal 201)
d.d mengeluh 1). Definisi : pengalaman sensorik Tindakan:
nyeri, tampak a. Observasi
atau emosional yang berkaitan dengan
meringis, sulit - Identifikasi lokasi,
tidur (D.0077, kerusakan jaringan aktualatau karakteristik, durasi,
SIKI hal 172) fungsional, dengan onset mendadak frekuensi, kualitas,
atau lambat dan berintensitas ringan intensitas nyeri
hingga berat dan konstan - ldentifikasi skala nyeri
2). Ekspektasi : menurun - ldentifikasi respons nyeri
3). Kriteria Hasil non verbal
- ldentifikasi faktor yang
Indikator IR-ER
memperberat dan
Keluhan nyeri 1 2 3 4 5
memperingan nyeri
Gelisah 1 2 3 4 5 - ldentifikasi pengetahuan
Kesulitan tidur 1 2 3 4 5 dan keyaninan tentang
Pola nafas 1 2 3 4 5 nyeri
Keterangan : - ldentifikasi pengaruh
budaya terhadap respon
IR : Initial Rate (Hasil/Skor yang
nyeri
didapat dari pasien pada saat - Identifikasi pengaruh
pengkajian) nyeri pada kualitas hidup
ER : Expectation Rate (target yang - Monitor keberhasilan
diinginkan setelah dilakukan terapi komplementer yang
intervensi) sudah diberikan
- Monitor efek samping
1. Meningkat
penggunaan analgetik
2. Cukup meningkat b. Terapeutik
3. Sedang - berikan teknik
4. Cukup menurun nonfarmakologis untuk
5. Menurun mengurangi rasa nyeri
(mis. TENS, hipnosis,
akupresur, terapi musik,
biofeedback, terapi pijat,
aromaterapi, teknik
imajinasi terbimbing,
kompres hangat/dingin,
terapi bermain)
- kontrol lingkungan yang
memperberat rasa nyeri
(mis. suhu ruangan,
pencanayaan,kebisingan)
- Fasilitasi lstirahat dan
tidur
- Pertimbangkan jenis dan
sumber nyeri dalam
pemilihan strategi
meredakan nyeri
c. Edukasi
- Jelaskan penyebab,
periode, dan pemicu nyeri
- Jelaskan strategi
meredakan nyeri
- Anjurkan memonitor
nyeri secara mandiri
- Anjurkan menggunakan
analgetik secara tepat
- Ajarkan teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
d. Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian
analgetik, jika perlu