Anda di halaman 1dari 5

MANAJEMEN dahulu.

Apakah gaya kepemimpinan yang di gunakan


manajer rumah sakit tersebut?
1. Seorang kepala ruang Bangsal Penyakit Dalam pada A. Autokratic
hari yang sama harus menghadiri beberapa kegiatan, B. Demokratik
pada pukul 08.00 WITArapat dengan direktur, C. Laisess faire.
kemudian Pukul 10.00 WITAmemimpin Ronde D. Transformasional
keperawatan, dan pukul 08.30 WITAharus mengikuti E. Partisipatif
rapat rutin bulanan di ruangan. Apakah kemampuan 6. Seorang perawat primer bertanggung jawab pada
yang harus dimiliki oleh kepala ruangan tersebut? pasien di ruang rawat. Salah satu klien yang dirawat
a. Kecedasan Emosional yang bagus mengalami penurunan status gizi drastic. Intervensi
b. Pengelolaan waktu yang efektif telah dilaksanakan sesuai rencana, namun belum
c. Pengetahuan yang luas menujukan perubahan. Kemudian perawat tersebut
d. Stamina yang bagus merencakanan untuk mendiskusikan kasus tersebut
e. Kerja cepat selesai dengan berkolaborasi dengan tim kesehatan lain.
2. Ruangan Bedah di rumah sakit swasta mempunyai 35 Apakah kegiatan yang di rencanakan pada kasus
perawat dengan kualifikasi D3 20 orang, Ners 15 tersebut di atas?
orang. Ruangan tersebut dalam memberikan asuhan a. Supervisi
keperawatan,ada perawat yangbertanggung jawab b. Pendelegasian
penuh selama 24 jam terhadap Asuhan keperawatan c. Timbang terima
pasien. Mulai masuk sampai keluar rumah sakit. d. Dischard planning
Dalam pelaksaaannya ada juga perawat Asosiate. e. Ronde keperawatan
Apakah metode asuhan keperawatan pengelolaan 7. Seorang kepala ruang di bangsal bedah sedang
pasien di atas ? melakukanpenilaian kinerja triwulan. Hasil
a. Fungsional menunjukkan tidak ada inisiatif, dan kurang berpikir
b. Case Manager kritis dalam menganalisis hasil pengkajian dan hanya
c. Tim bekerja sesuai rutinitas.Dari kesimpulan menujukan
d. Primer stagnansi prestasi kerja perawat dalam memberikan
e. Kombinasi Primer dan Tim asuhan keperawatan. Apa yang prioritas kepala ruang
3. Seorang Kepala ruangan Penyakit Dalam di rumah lakukan dalam ruang tersebut?
sakit, kepala ruangan tersebut ingin lingkungan kerja a. Menyiapkan reward bagi perawat dengan kinerja
di tempatnya nyaman dan kondusif dalam menghadapi baik
tuntutan akreditasi rumah sakit. Dari analisa tenaga b. Merancang inovasi pelaksanaan asuhan
masih banyak berpendidikan SPK dan D3 keperawatan
keperawatan. Apakah tindakan utama yang harus c. Menyusun ulang standar operasional prosedur di
dilakukan kepala ruangan tersebut? ruangan
A. Selalu mengambil keputusan sendiri d. Menyusun standar supervisi yang ideal untuk
B. Memberi motivasi untuk lanjut studi perawat pelaksana
C. Mengerjakan semuanya di usahakan sendiri. e. Mengajukan rancangan perubahan aturan insentif
D. Memberi beban keja yang sama antar anggota perawat kepada manajemen keperawatan RS
E. Menjadwalkan dinas sesuai dengan beban kerja 8. Seorang kepala ruang melihat langsung bahwa proses
4. Seorang kepala ruanga memberikan kebebasan timbang terima berjalan tidak efektif dan berdampak
kepada anggotanya untuk melakukan perubahan atau pada kinerja anggota perawat dalam memberikan
ide untuk dijalankan dengan tidak di kontrol oleh asuhan keperawatan pada shift berikutnya. Perawat
kepala ruangan tersebut. kepala ruangan hanya cenderung melaporkan hal yang sama setiap waktu
memberikan arahahan apabila diminta, karena kepala dan tidak memenuhi aspek proses keperawatan. Apa
ruangan menilai bahwa bawahannya mampu dan tindakan yang tepat untuk dilaksanakan oleh karu?
mempunyai motivasi dan komitmen yang tinggi. a. Mensupervisi dokumen kehadiran timbang
Apakah gaya kepemimpinan yang diterapkan kepala terima
ruangan tersebut? b. Mensupervisi tindakan keperawatan yang
A. Autokratic dilakukan
B. Demokratik c. Mensupervisi jalannya timbang terima setiap
C. Laisess faire. shift dinas
D. Transformasional d. Mensupervisi isi kegiatan dan laporan asuhan
E. Spiritual keperawatan
5. Seorang manajer di suatu rumah sakit swasta. selalu e. Mensupervisi standar prosedur kegiatan timbang
mengambil keputusan sendiri walaupun banyak terima di ruangan
anggotanya yang berpendidikan sederajat dengannya, 9. Perawat di ruang ICU melakukan fokus keperawatan
selalu memberikan beban kerja yang diluar aturan sesuai dengan kebutuhan klien sehingga
yang sudah ada dengan harapan visi dari rumah sakit berkesempatan untuk melakukan keperawatan yang
tersebut cepat tercapai, dan dia selalu menyampaikan komprehensif. Apakah metode asuhan keperawatan
kalo keputusan yang di ambil adalah mewakili dari yang digunakan?
anggota walaupun tanpa ada proses musyawarah a. Metode tim
b. Metode kasus perawat pelaksana dan supervise terhadap tindakan
c. Metode primer tersebut. Apakah tahap perubahan yang sudah
d. Metode Modular dilakukan diruangan tersebut ?
e. Metode fungsional a. Tahap interst
10. Seorang lulusan Ners baru 3 bulan bekerja di sebuah b. Tahap moving
pelayanan kesehatan swasta. Berdasarkan c. Tahap refreezing
penampilannya 3 bulan ini, perawat tersebut d. Tahap awareness
menunjukkan antusiasme dan komitmen yang tinggi e. Tahap unfreezing
pada institusi dan bidang yang digelutinya, namun 15. Diruang bedah umum terdiri dari Jumlah tenaga
secara kompetensi ia masih tergolong kurang terampil keperawatan sebanyak 18 orang, dengan 4 orang
dan kurang kecakapannya, ia cenderung belum lulusan Sarjana keperawatan, 11 orang lulusan
tanggap terhadap apa yang seharusnya dilakukan. diploma keperawatan dan 3 orang pekarya
Bagaimana sikap manager terhadap perawat muda kesehatan,dengan kapasitas tempat Tidur 22 Tempat
tersebut? tidur . BOR 60% Tingkat ketergantungan pasien yaitu
a. Diajarkan dan dibimbing (coaching) total care 4 orang, parsial 6 orang dan Kepala ruangan
b. Diberdayakan (empower) ingin menerapkan metode asuhan keperawatan.
c. Diarahkan (directing) Apakah metode asuhan keperawatan yang tepat pada
d. Diawasi (controlling) ruangan tersebut?
e. Didukung (Support) a. Metode asuhan fungsional
11. Kepala ruang ICU sedang merencanakan b. Metode asuhan modifikasi
pengembangan staf melalui pendikan dan pelatihan c. Metode asuhan primer
selama 6 bulan untuk meningkatkan kemampuan serta d. Metode asuhan kasus
ketrampilan staf yang berada di ICU tersebut. Apakah e. Metode asuhan tim
fungsi manajemen keperawatan yang sedang 16. Seorang perawat pelaksanan di Ruang Penyakit Dalam
dijalankan oleh kepala ruang tersebut? mengambil beberapa sampel darah untuk keperluan
a. Perencanaan diagnostic pada penyakit HIV/AIDS. Secara tidak
b. Pengorganisasian sengaja jarinya tertusuk jarum bekas pakai. Apakah
c. Pengaturan staf tindakan yang harus segera dilakukan perawat
d. Pengarahan tersebut ?
e. Pengawasan a. Meminta resep obat ARV pada dokter
12. Seorang lakiu-laki usia 35 tahun memerlukan bantuan b. Melakukan pemeriksaan darah HIV- AIDS
minimal dalam tindakan keperawatan dan c. Melaporkan kejadian ini pada TIM keselamatan
pengobatan. Klien melakukan aktivitas perawatan diri kerja
sendiri secara mandiri biasanya dibutuhkan waktu 1-2 d. Mencoba mengeluarkan darah dan desinfeksi
jam dengan waktu rata-rata efektif 1,5 jam/24 jam. bekas tusukan
Apakah Kategori keperawatan e. Membasuh luka tusukan pada air yang mengalir
klien menurut Swanburg  dari kasus diatas ? 17. Seorang perawat di Ruang Bedah bekerja dalam satu
A. Self-care tim keperawatan yang diketuai oleh satu ketua tim.
B. Minimal care Perawat tersebut melakukan perawatan luka dengan
C. Intermediate care seorang teman sejawatnya sesama perawat pelaksana.
D. Intensive care Ketika sedang bekerja perawat tersebut melihat teman
E. Mothfied intensive care sejawatnya tidak mencuci tangan saat akan mengganti
13. Seorang perawat bertanggung jawab merawat seorang balutan pasien. Apakah yang sebaiknya dilakukan
pasien denganacute miocard infarction. Pasien mampu perawat pada keadaan tersebut?
melakukan ADL, mampu mandi, makan dan minum a. Melaporkan pada pimpinan
sendiri, ambulasi dengan pengawasan, pemantauan b. Menegur teman sejawat anda
tanda-tanda vital setiap pergantian shift. Apakah c. Menjelaskan pentingnya cuci tangan
tingkat ketergantungan perawatan pada pasien d. Mengingatkan untuk mencuci tangan
tersebut menurut Douglass ? e. Menjelaskan tentang pencegahan umum
a. Total care 18. Diruang isolasi disebuah rumah sakit Seorang perawat
b. Partial care pelaksana bersama perawat senior akan melakukan
c. Minimal care tindakan perawatan luka pada pasien hepatitis.
d. Mediate care Perawat tersebut melihat seniornya melakukan cuci
e. Intermediate care tangan, namun cara mencuci tangannya kurang benar.
14. Seorang kepala ruangan diruang bedah melakukan Apakah hal yang akan perawat katakana kepada
evalusi terhadap pengendalian infeksi, dari hasil perawat senior tersebut?
didapatkan laporan bahwa lama hari rawat pasien a. “Bu, sepertinya cuci tangannya kurang baik, maaf “
bertambah akibat perawatan luka yang kurang b. “sepertinya ibu terburu –buru cuci tangannya
optimal, hal ini disebabkan karena kurangnya c. “Bu, maaf mengingatkan, sebaiknya cuci tangannya
kepatuhan perawat pelaksana dalam melakukan cuci disempurnakan”
tangan. Kepala ruangan telah melakukan beberapa d. “maaf bu, pasien isolasi sangat sensitif, sebaiknya
inovasi salah satunya melaksanakan pelatihan kepada cuci tangan yang benar “
e. “ maaf, cuci tangan lagi bu “ e. Menangani masalah dan berusaha mencari
19. Pasien datang ke IGD diantar polisi dengan fraktur HIP solusinya
terbuka terjadi perdarahan masif. Perawat yang 23. Seorang Kepala ruang perawatan bedah menjalankan
pertama segera memakai sarung tangan steril untuk supervisi mengenai pendukomentasian asuhan
merawat lukanya, sementara perawat kedua keperawatan kepada semua perawat pelaksana yang
melakukan observasi kondisi pasien, saat observasi bertugas .pada saat supervise didapatkan perawat
didapatkan banyaknya tanda bekas tusukan jarum hanya menuliskan masalah keperawatan yang dialami
suntik di pergelangan tangan pasien. Apakah yang pasien dalam penulisan diagnosa keperawatan pada
dilakukan perawat kedua setelah melihat hal tersebut? lembar asuhan keperawatan diruangan. Apakah
a. Memberi perawat pertama sarung tangan lagi langkah yang harus dilakukan kepala ruangan
b. Memberitahukan adanya jejas bekas suntikan pada tersebut?
pergelangan tangan A. menjalankan sesuai dengan instrumen supervisi
c. Memberi kode untuk menjauhi pasien dalam pelaksanaan SAK
d. Mengigatkan standar precaution penanganan B. mendukomentasikan semua kejadian saat supervisi
pasien yang khusus C. menegur secara lisan dengan bahasa yang lembut
e. Mengigatkan untuk mengisolasikan pasien dan tegas
20. Seorang keluarga klien mendatangi anda yang hari itu D. membuat analisa situasi
bertugas sebagai perawat pelaksana dan berkata “ E. membuat perencanaan kembali tentng kebutuhan
saya kecewa dengan pelayanan disini, saya sudah SDM
bayar mahal, tapi tidak sesuai dengan pelayanannya 24. Seorang laki-laki berusia 60 tahun dirawat, hasil
yang saya dapat “ Untuk mendapatkan gambaran yang pengkjian didaptkan Nyeri pada kedua lutut kakinya,
lebih jelas tentang keluhan diatas. Bagaimana sikap klien tersebut mengalami diisorientasi dan gelisah,
profesional yang harus dilakukan perawat tersebut? riwayat sebelum masuk RS pernah jatuh dari tempat
a. “maaf saya kurang jelas, manakah pelayanan yang tidur. Bagaimanakah upaya perawat untuk
tidak berkenn dihati bapak” menghindari resiko jatuh pada klien tersebut ?
b. “maaf, pelayanan manakah yang mengecewakan a. Ajarkan kepada klien dan keluarga untuk
bapak?” memanggil perawat jika ingin turun dari tempat
c. “maaf bila ada hal yang kurang berkenan dihati tidur
bapak “ b. Ajarkan keluarga untuk selalu memasang
d. “maaf , maksud bapak , yang tidak baik apa ya?” penghalang pada tempat tidur klien
e. “maaf bila kami telah mengecewakan bapak” c. Rendahkan ketinggian tempat tidur klien saat
21. Pada shiff pagi ketua tim dan anggota tim sedang ditinggal perawat
melaksanakan timbang terima, ditemukan masalah d. Selalu memasang penghalang / pengaman tempat
perawatan pada klien yang terpasang infus, terdapat tidur
kemerahan pada lokasi pemasangan, infus terpasang e. Pilihkan tempat tidur klien dengan nurse station
sudah 3 hari. Pada saat di ners station ketua Tim 25. Seorang perawat pelaksana diruang bedah tugasnya
mengingatkan waktu pemasangan tidak boleh lebih dipagi hari memberikan pengobatan kepada klien
dari 3 hari, disarankan untuk mengganti infus dengan kelolaan , tindakan keperawatan yang diberikan
yang baru agar tidak terjadi plebitis. Apakah Peran adalah pemberian obat dengan injeksi, pasang cairan
ketua Tim pada kasus tersebut ? infus, mengobservasi balance cairan ketat. Apakah
a. Sebagai motivator kategori tingkat ketergantungan klien pada kasus
b. Sebagai koordinator diatas?
c. Sebagai kontroling a. Minimal care
d. Sebagai konsulor b. Maksimal care
e. Sebagai evaluator c. Parsial care
22. Kepala ruangan perawat bedah mendapatkan laporan d. Intermediate care
dari perawat ruang lainnya, bahwa banyak perawat e. Total care
yang tidak melaksanakan sesuai dengan asuhan 26. Anda sebagai seorang atasan, menjalan sebuah klinik
keperawatan dan ada beberapa perawat yang sering kecantikan, anda ingin klinik kecantikan ini maju dan
terlambat datang karena merasa tidak cocok dengan mempunyai karyawan yang trampil dan baik dalam
teman satu shiff dalam melaksanan dinas diruangan , bekerja. Maka anda sebagai seorang pemimpin, ada
kepala ruangan bermaksud ingin membicarakan hal beberapa strategi yang dapat anda lakukan agar
tersebut kepada kepala bidang keperawatan. Apakah karyawan bekerja dapat melebihi target yang di
langkah yang harus kepala ruangan kerjakan? inginkan. Apakah tindakan Utama yang anda
a. Mengumpulkan informasi tentang masalah dilakukan ?
sebanyak mungkin a. Kompensasi
b. Menanyakan apa masalahnya kepada perawat b. Pengawasan pimpinan
yang bersangkutan c. Motivasi
c. Mengenal masalah yang perlu penanganan d. Pujian
terlebih dahulu e. Dukungan
d. Menangani masalah yang ada pada perawat 27. Seorang perawat dari hasil evaluasi kinerja dari pihak
tersebut manajemen ditetapkan sebagai perawat berprestasi di
rumah sakit. Manajemen rumah sakit memberikan 32. Perawat B adalah karyawan baru, bekerja di salah satu
penghargaan dengan diberikan paket liburan keluar RS di Banjarmasin, setelah 3 bulan, perawat B di
negeri selama 1 minggu. Apakah bentuk penghargaan berikan penilaian oleh atasan. Hasil yang di dapat
yang di berikan oleh manajemen Rumah sakit adalah perawat B bekerja dengan baik, selalu bekerja
tersebut? sama dengan perawat yang lain, bisa menyelesaikan
a. Imbalan sosial masalah keperawatan dengan baik. Klien memberikan
b. Motivasi langsung penilai, mereka puas dengan pelayanan yang di
c. Kompensasi langsung berikan oleh perawat B. Kepuasan pelanggan,suatu
d. Kompensasi non moneter akibat dari hasil tampilan pelayanan yang dirasakan
e. Kompensasi tidak langsung oleh klien, penilaian yang dilakukan klien
28. Seorang Perawat yang bekerja di RS, beliau dinas pagi, berdasarkan?
Perawat tersebut menjelaskan secara singkat, jelas a. Promosi
dan lengkap tentang tindakan mandiri perawat, b. Produc
tindakan kolaboratif yang sudah dilakukan dan c. Performance
menyampaikan perkembangan pasien saat itu kepada d. Expectasi
perawat lainnya dengan tertulis dan lisanpada saat e. Keramahan
timbang terima. Apakah peran yang dilaksanakan oleh 33. Seorang kepala ruangan yang sedang mempersiapkan
perawat tersebut dalam metode asuhan ? pembenahan ruangan termasuk metode asuhan, saat
a. Perawat Primer ini kepala ruangan tersebut mendapatkan tugas baru
b. Perawat Pelaksana dari direktur rumah sakit untuk segara berangkat
c. Supervisor mengikuti kegiatan pelatihan manajerial. Sebagai
d. Kepala Rungan kepala ruangan sebagian tugas didelegasikan kepada
e. Perawat pengganti staf perawat dibawahnya. Apakah aspek terpenting
29. Seorang perawat menjelaskan kepada teman yang harus diperhatikan kepala ruangan tersebut?
sejawatnya tentang suatu metode untuk menggali dan a. Menciptakan suasana memotivasi
membahas secara mendalam masalah keperawatan b. Mempercayakan kekuasaan penuh
yang terjadi pada pasien dan metode asuhan tersebut c. Mempercayakan pekerjaan untuk dilaksanakan
juga melibatkan pasien secara langsung sebagai fokus d. Memastikan memberikan tugas pada staf yang
kegiatan. Perawat tersebut telah menggali apa yang berkompeten
menjadi masalah, Cross cek data yang ada, Apa yang e. Mempercayakan tugas pada staf perawat baru yang
menyebabkan masalah tersebut, Bagaimana tidak terlalu banyak pekerjaan
pendekatannyadan Validasi data. Apakah tahapan 34. Seorang perawat senior mendapatkan promosi
yang di lakukan perawat tersebut? sebagai kepala ruang rawat inap di rumah sakit tipe C.
a. Tahap pra ronde Dari hasil analisis situasi pelayanan keperawatan yang
b. Tahap ronde di bed pasien dilakukan di ruang tersebut masing-masing perawat
c. Tahap ronde di nurse station melaksanakan tugas berdasarkan instruksi dokter.
d. Tahap ronde di tim perawat Setiap shift ada perawat khusus yang memberikan
e. Tahap pemeriksaan pasien injeksi, melakukan pengukuran vital sign, dan lain-lain
30. Metode pemberian asuhan keperawatan, seorang kegiatan. Apakah metode asuhan yang ada d ruangan
perawat profesional memimpin sekelompok tenaga tersebut?
keperawatan dalam memberikan asuhan keperawatan a. Manajemen Kasus
pada sekelompok klien melalui upaya kooperatif dan b. Fungsional
kolaboratif. Apakah Metode asuhan keperawatan yang c. Modular
di gunakan pada kasus tersebut? d. Primer
a. Metode Tim e. Tim
b. Metode Kasus 35. Diruang Bedah, banyak keluhan pasien dan keluarga
c. Metode Primer yang menyatakan perawat sering tidak ada di nurse
d. MetodeFungsional station, di panggil bila di butuhkan sangat sulit,
e. Metode Manajemen Kasus sehingga banyak pasien pulang APS (Atas Permintaan
31. Seorang kepala bidang keperawatan, sedang Sendiri) dan berpindah ke ruang lain. Hal ini terjadi
menyusun kebutuhan tenaga perawat yang ada di karena adanya permusuhan antar kelompok perawat
rumah sakit, dari hasil analisa kebutuhan tenaga akan PNS dan perawat magang, yang gagal diselesaikan oleh
banyak memerlukan perawat baru dikarenakan kepala ruangan. Apakah tahapan konflik yang ada di
banyak yang sudah mendekati pensiun. Apakah fungsi ruangan tersebut?
manajemen yang sedang dilaksanakan pada kasus a. Tahap I : Konflik Laten (Komunikasi, Strukture,
tersebut? Pribadi)
a. Perencanaan b. Tahap II : Konflik dirasakan / dipersepsikan.
b. Pengorganisasian c. Tahap III : Konflik dimanifestasikan.
c. Pengaturan Staf d. Tahap IV : Penyelesaian konflik.
d. Pengarahan e. Tahap V : Akibat konflik.
e. Pengendalian 36. Seorang Perawat pindahan dari bagian anak, diberikan
tugas untuk mengelola bagian ruang bersalin. Perawat
tersebut mengajukan keberatan kepada kepala 41. Seorang kepala bidang keperawatan sangat sibuk
ruangan karena merasa tidak tahu apa yang harus dalam menjalankan tugas manajerialnya. pada
dilakukan pada ruang perawatan bayi. Kepala ruangan beberapa situasi terkadang harus menghadiri dua atau
memberikan waktu kepada perawat tersebut untuk lebih pertemuan. Kepala bidang juga mempunyai
menimbang kembali keputusannya, dan akan tanggung jawab untuk membimbing staf dibawahnya.
didiskusikan pada waktu yang akan datang. Apakah Kegiatan apakah yang harus dilakukan oleh kepala
strategi penyelesaian konflik yang dilakukan oleh bidang keperawatan?
kepala ruangan tersebut ? a. Pendelegasian
a. Menghindar b. Komunikasi
b. Kompetisi c. Pelatihan
c. Akomodasi d. Motivasi
d. Smoothing e. Supervisi
e. Kolaborasi 42. Seorang kepala ruangan memanggil dua orang stafnya
37. Seorang perempuan, usia 35 tahun di rawat pada yang sedang konflik. Kepala ruangan menyampaikan
bangsal penyakit dalam, dari hasil pengkajian kepada perawat pelaksana “saya ingin kalian berdua
ketergantungan klien didapatkan data klien terus bekerja dan sementara saya mengumpulkan
memerlukan perawatan 3-4 jam/24 jam, ambulasi informasi dan fakta yang ada, kita akan tentukan
dibantu, klien terpasang infus dan kateter dan perlu pertemuan berikutnya. Apakah strategi konflik yang
observasi tanda-tanda vital setiap 4 jam. Apakah telah diterapkan oleh kepala ruangan tersebut?
derajat ketergantungan klien terhadap kebutuhan a. Kompetesi
keperawatan berdasarkan kriteria Douglas? b. Kompromi
a. Self Care c. Kerjasama
b. Total Care d. Akomodasi
c. Parsial Care e. Menghindar
d. Minimal Care 43. Seorang kepala ruangan yang hanya sibuk dengan
e. Intensive Care pengorganisasian, memanggil salah satu stafnya
38. Seorang perawat, usia 22 tahun pada hari pertama untuk menyelesaikan pekerjaan mendesak, namun staf
bekerja di Bangsal Penyakit Dalam, kemudian kepala tersebut mengatakan bahwa beberapa tugas yang
ruangan menyampaikan uraian tugas kepada perawat diserahkan sebelumnya belum selesai dikerjakan, dan
baru tersebut dan kepada masing-masing stafnya. khawatir kalau hasilnya tidak maksimal. Namun
Fungsi manajemen manakah yang dilakukan kepala manajer tersebut tetap memaksa menyerahkan
ruangan pada kegiatan tersebut? pekerjaan hanya kepada staf tersebut. Apakah yang
a. Perencanaan telah dilakukan kepala ruangan tersebut?
b. Pengorganisasian a. Kurangnya pendelegasian
c. Pengaturan staf b. Terlalu banyak pendelegasian
d. Pengarahan c. Pendelegasian yang tidak tepat
e. Pengendalian d. Penghargaan kepala ruangan melalui
39. Seorang kepala ruangan pada saat pertemuan rutin pendelegasian
kepala ruangan menyampaikan bahwa akan ada e. Memberi kesempatan staf untuk berkembang
perubahan metode asuhan keperawatan. Kepala ruang dengan pendelegasian
melakukan penyusunan rencana, menyusun tujuan
dan mengidentifikasi faktor pendukung dan
penghambat. apakah tahap yang dilakukan kepala
ruangan pada proses berubah?
a. Moving
b. Freezing
c. Evaluating
d. Refreezing
e. Unfreezing
40. Seorang kepala bidang keperawatan, melaksanakan
rapat dengan mengundang seluruh kepala ruangan
yang ada di rumah sakit. Pada rapat tersebut Kabidang
keperawatan menetapkan dan menyampaikanvisi dan
misi keperawatan yang baru. Apakah Fungsi
manajemen yang dilakukan kepala bidang
keperawatan tersebut?
a. Perencanaan
b. Pengorganisasian
c. Pengaturan staf
d. Pengarahan
e. Pengendalian

Anda mungkin juga menyukai