Anda di halaman 1dari 22

KOMUNITAS c.

Inkontinensi stres
d. Inkontinensi overflow
1. Seorang laki-laki berusia 65 tahun, 6 bulan yang lalu e. Inkontinensia campuran
istrinya meninggal dunia dikarenakan sakit. Ia tinggal 5. Seorang klien berusia 56 tahun, menderita parkinson,
dengan anak lelakinya. Selama wawancara ekspresi jumlah urin yang keluar sedikit akan tetapi
wajah lansia tampak sedih, banyak menunduk, frekuensinya sering. Parkinson yang diderita
pandangan kosong, dan menangis saat ditanya tentang membuat klien sulit berjalan dan lambat sehingga ia
almarhum istrinya. Ia merasa gagal merawat istrinya. tidak mampu menahan keluarnya urin sampai ke
Klien mengeluhkan nafsu makannya menurun, sulit kloset untuk berkemih. Manakah jenis gangguan
tidur pada malam hari dan malas bergaul dengan eleminasi urin yang dialami klien ?
tetangganya. Apa Masalah yang dialami klien lansia a. Inkontinensi fungsional
pada kasus di atas? b. Inkontinensia urgensi
a. Pikun c. Inkontinensi stres
b. Depresi d. Inkontinensi overflow
c. Demensia e. Inkontinensia campuran
d. Alzheimer 6. Seorang klien berusia 67 tahun, mengeluh sering
e. Gangguan jiwa mengompol tanpa disadari. Urin keluar saat batuk
2. Seorang lansia, berusia 68 tahun (perempuan), dibawa atau bersin sehingga mengganggu aktivitas sehari-
oleh keluarganya konsultasi ke physiater. Keluarga hari. klien merasa malu karena kondisi tersebut.
mengatakan 5 bulan terakhir lansia tersebut sering Manakah jenis gangguan eleminasi urin yang dialami
mengurung diri di kamar, hanya mau mandi 1 kali klien ?
sehari, nafsu makan menurun. Lansia masih tidak mau a. Inkontinensi stress
menceritakan masalahnya. Apa teknik yang paling b. Inkontinensia urgensi
tepat bagi perawat agar dapat menggali masalah klien c. Inkontinensi overflow
lansia tersebut? d. Inkontinensi fungsional
a. Beri perhatian terus menerus pada klien, walaupun e. Inkontinensia campuran
ia tidak mau berbicara 7. Seorang klien, wanita, usia 56 tahun, 1 bulan yang lalu
b. Anjurkan pasien untuk melakukan perawatan diri baru saja kehilangan anaknya karena kecelakaan lalu
sendiri dengan mandiri lintas. Saat ini klien terus menyalahkan orang yang
c. Anjurkan keluarga untuk memberikan lansia menabrak anaknya. Ia seringkali berbicara dengan
perawat khusus nada tinggi dan kasar jika mengingat hal tersebut.
d. Anjurkan klien menggunakan antidepresan secara Manakah tahap fase kehilangan selanjutnya yang
teratur mungkin dialami oleh pasien diatas ?
e. Berikan pasien lingkungan yang tenang dan a. Anger (marah)
nyaman b. Depression (depresi)
3. Seorang lansia, menderita penyakit penyakit paru c. Grief (reaksi emosi)
obstruktif menahun (PPOK), 1 minggu terakhir d. Denial (menyangkal)
keluhan sesak bertambah berat. Hasil X-Ray tampak e. Bargaining (tawar-menawar)
hipertrofi ventrikel kanan shingga timbul edema pada 8. Seorang klien, laki-laki berusia 78 tahun. 3 tahun yang
kedua tungkai kaki, kulit tampak pucat, denyut nadi lalu mendapat serangan stroke yang pertama sehingga
tidak teratur. Klien tersebut bertanya apakah salah satu bagian tubuh mengalami kelemahan.
hidupnya tidak akan lama lagi. Apa jawaban perawat Aktivitas klien terbatas di lingkungan rumah saja.
yang paling tepat atas pertanyaan pasien tersebut ? Akhir-akhir ini klien malas melakukan perawatan diri,
a. Kondisi Ibu akan baik-baik saja, tidak ada yang sering lupa kejadian-kejadian yang baru dialami, lupa
perlu dikhawatirkan pada waktu, tanggal maupun hari dan kadang
b. Kondisi Ibu saat ini kritis dan perlu perawatan menangis tanpa alasan yang jelas. Manakah jenis
intensif demensia yang dialami klien?
c. Saya tidak tahu mengenai penyakit Ibu a. Alzheimer
d. Ibu tidak perlu mengetahui kondisinya penyakit b. Demensia Vaskuler
Ibu c. Demensia Alzheimer
e. Kondisi ibu saat ini menurun, Ibu sebaiknya d. Demensia lewy body
banyak istirahat e. Demensia frontotemporal
4. Seorang klien berusia 70 tahun, 2 hari yang lalu 9. Seorang klien laki-laki berusia 80 tahun, akhir-akhir
terjatuh dikamar mandi, akibat kejadian tersebut ini ia malas melakukan perawatan diri, sering lupa
klienmengeluh tidak mampu menahan urin sampai ke kejadian-kejadian yang baru dialami, lupa pada waktu,
kamar mandi (mengompol). Hasil pemeriksaan tidak tanggal maupun hari dan kadang menangis / marah
ditemukan gangguan pada sistem perkemihan. tanpa alasan yang jelas. klien hanya tinggal dengan
Manakah kelainan eliminasi urin yang dialami klien ? anaknya yang bekerja, sehingga kurang bisa
a. Inkontinensi fungsional mengawasi. klien mengatakan bosan di rumah
b. Inkontinensia urgensi sehinggasering meninggalkan rumah, dan tidak tahu
jalan kembali. Manakah intervensi keperawatan yang sering kencing pada malam hari, suhu badan: 38 °C,
tepat pada klien ? Nadi = 64 x/menit, mukosa mulut kering, turgor kulit:
a. Perbaiki lingkungan tempat tinggal kembali dalam waktu 5 detik, wajah meringis, Gula
b. Evaluasi kemampuan sehari-hari lansia Darah Sesaat 180 mg/dl. Manakah masalah
c. Bantu orientasi terhadap orang, waktu dan tempat keperawatan yang utama pada klien tersebut?
d. Upayakan lansia mempertahankan kegiatan sehari- a. Gangguan volume cairan tubuh
hari b. Gangguan istirahat dan tidur
e. Gunakan gelang identitas berisi nama dan alamat c. Kerusakan intergritas kulit
pasien d. Intoleransi aktivitas
10. Seorang klien laki laki berusia 80 tahun, akhir-akhir e. Nyeri akut
ini ia malas melakukan perawatan diri, sering lupa 14. Seorang laki-laki, usia 60 tahun, sudah 3 hari dirawat
kejadian-kejadian yang baru dialami, lupa pada waktu, di RS mengalami sirosis hepatis. Keluhan yang
tanggal maupun hari dan kadang menangis / marah dirasakan pasien adalah perut bagian kanan atas
tanpa alasan yang jelas. klien hanya tinggal dengan terasa penuh, sesak nafas, diare, penurunan nafsu
anaknya yang bekerja, sehingga kurang bisa makan, mual dan muntah. Hasil lab, SGOT: 300 u/L,
mengawasi. klien mengatakan bosan di rumah. Dari SGPT: 200 u/L. Tekanan darah 130/80 mmHg,
hasil pemeriksaan fisik klien memiliki penglihatan frekuensi nadi 60x/menit, suhu 37,50C, frekuensi
kabur dan gaya berjalan tidak simetris. Ruang rumah pernafasan 28x/menit. Apakah prioritas masalah
tampak sempit oleh perabotan rumah tangga. keperawatan pada klien tersebut?
Manakah tindakan keperawatan untuk meminimalisir a. Nyeri akut
risiko cedera pada klien ? b. Defisit volume cairan
a. Evaluasi kemampuan maksimal lansia dalam c. Pola nafas tidak efektif
kegiatan sehari-hari d. Kerusakan integritas kulit
b. Modifikasi lingkungan untuk menghindari e. Nutrisi kurang dari kebutuhan
kecelakaan 15. Seorang laki-laki, usia 60 tahun, datang ke UGD
c. Bantu lansia untuk orientasi waktu, tempat dan dengan keluhan sejak 2 minggu ini, kedua kaki
orang bengkak, terasa nyeri bila digerakkan, sering terjadi
d. Bantu lansia melakukan aktivitas sehari-hari pada pagi hari, nyeri terjadi di sendi lutut dan ibu jari
e. Anjurkan lansia konsultasi ke dokter berwarna kemerahan. Klien mempunyai kebiasaan
11. Seorang klien usia 77 tahun datang sendiri ke makan melinjo. Ekspresi wajah meringis saat
puskesmas dengan keluhan dada berdebar-debar dan digerakkan. Skala nyeri 6. Tekanan darah 140/80
mengatakan pusing, sering lupa dan tidak tahu mmHg, frekuensi nadi 84x/menit, frekueni pernafasan
mengapa ini terjadi, pada pemeriksaan fisik 16x/menit. Manakah data yang melengkapi pengkajian
didapatkan tekanan darah 150/110 mmHg, suhu nyeri pada kasus di atas?
badan 360C, frekuensi nadi 90x /menit, dan frekunsi a. Time
nafas 18x/menit. Tampak berjalan sempoyonyan dan b. Region
beberapa kali akan jatuh. Manakah diagnosa c. Severity
keperawatan yang utama pada kasus diatas? d. Qualitatif
a. Kurang pengetahuan tentang penyakitnya e. Provokatif/paliatif
b. Tidak mengenal masalah kesehatan 16. Seorang perempuan usia 56 tahun dirawat di RS
c. Sesiko perubahan sensori persepsi dengan keluhan keluar darah segar saat BAB sudah 4
d. Kerusakan memori hari dan terasa nyeri sekali. Hasil pemeriksaan fisik:
e. Risiko injuri (jatuh) terdapat prolaps didaerah perianal yang tidak dapat
12. Saat kunjungan rumah didapatkan seorang laki-laki dimasukkan dengan jari. Tekanan darah 140/90
usia 83 tahun hidup sendiri di sebuah rumah yang mmHg, frekuensi nadi 88x/menit, RR 20 x/menit,
berada di ujung sebuah kampung, klien hanya suhu 37°C. Manakah penatalaksanaan yang paling
menjawab saat ditanya serta menjawab seperlunya tepat?
saja, para tetangga mengatakan bahwa klien orangnya a. Sitostomi
tertutup dalam berkomunikasi dan tidak pernah b. Kolostomi
berkumpul pada acara kampung. Manakah diagnose c. Hemodialisa
keperawatan yang utama dari kasus diatas? d. Hemoroidektomi
a. Menarik diri e. Peritoneal dialisa
b. Isolasi social 17. Seorang laki-laki berusia 65 tahun dirawat di klinik
c. Harga diri rendah PSTW dengan keluhan lemah pada ekstermitas, hasil
d. Gangguan komunikasi verbal pengkajian; ekstremitas atas dan bawah tidak dapat
e. Koping individu kurang evektif digerakkan secara aktif, kulit disekitar area
13. Seorang laki – laki, usia 60 tahun, datang ke IGD penonjolan tulang tampak kemerahan, klien tampak
karena keluhan badan lemas sejak seminggu yang lalu. lemas. Tanda vital Tekanan Darah 180/100 mmHg,
Hasil pengkajian: terdapat penurunan berat badan, Nadi 88 x/menit, Suhu 37,7°C, pernafasan 20x/menit.
nafsu makan meningkat, sering merasa haus dan
Apa yang dilakukan perawat untuk meningkatkan sering mengalami jatuh. Tindakan yang tepat pada
kenyamanan pada klien ? keluarga untuk menghindari risiko jatuh berulang
a. Melatih ROM pada lansia?
b. Melakukan masage a. Menganjurkan untuk memmbelikan alat bantu
c. Mobilisasi tiap 2 jam jalan
d. Memonitor kulit klien b. Mendiskusikan penyebab jatuh seperti lantai yang
e. Memberikan kompres air hangat licin
18. Seorang perempuan berusia 50 tahun diantar keluarga c. Menganjurkan untuk meningkatkan pencahayaan
ke klinik gerontik dengan keluhan gatal di sekitar di rumah
ostoma. Hasil pengkajian didapatkan data: merah di d. Menganjurkan untuk menyimpan perabotan di
sekitar ostoma, riwayat post operasi kolostomi satu tempat yang tinggi
bulan yang lalu. Apakah yang dilakukan perawat e. Menganjurkan untuk segera mengganti kloset
selanjutnya? jongkok dengan kloset duduk
a. Segera mengganti kolostomi-bag dengan yang baru 23. Seorang wanita berusia 85 tahun, kehilangan
b. Memberikan kompres NaCl 0,9% di sekitar ostoma penglihatannya dan merasa tidak bahagia karena
c. Mengoleskan salep tipis-tipis pada daerah iritasi dipaksa untuk tinggal bersama anak-anaknya. klien
d. Melarang pasien menyentuh daerah iritasi menyatakan; Tuhan memberi harapan bahwa
e. Menekan daerah iritasi dengan lembut bersama-Nya hidup akan lebih baik daripada ketika
19. Seorang laki-laki berusia 60 tahun diantar keluarga ke berada di dunia.Klien juga mengatakan “bukannya
klinik pstw dengan keluhan utama terasa nyeri saat saya merencanakan untuk mati atau lainnya, tetapi
buang air kecil dan aliran tidak lancar. Terdapat saya hanya siap menghadapinya”. Manakah diagnosa
distensi pada simpisis pubis saat dipalpasi. Apakah keperawatan yang tepat pada kasus di atas?
tindakan yang paling tepat dilakukan? a. ketidakefektifan koping individu
a. Menganjurkan banyak minum b. gangguan konsep diri
b. Mengajarkan tehnik napas dalam c. duka cita maladaptif
c. Kolaborasi pemberian obat diuretik d. distress spiritual
d. Kolaborasi pemberian obat analgetik e. keputusasaan
e. Kolaborasi pemasangan douwer cateter 24. Seorang wanita usia 60 tahun datang ke poliklinik
20. Seorang laki – laki berumur 60 tahun sejak tahun 2013 Geriatri dengan keluarganya. Klien mengeluh nyeri
sudah terkena penyakit TBC dan mendapat sendi pada bagian punggung. Nyeri tersebut dirasakan
pengobatan OAT yang diberikan oleh dokter setelah mengangkat ember sewaktu klien mau mandi.
puskesmas . Menurut informasi keluarganya yang Keluarga mengatakan bahwa akhir-akhir ini melihat
menjadi PMO orang tersebut tidak minum obatnya, tinggi badan klien sepertinya bertambah pendek.
bahkan masih suka merokok dan mengkonsumsi ikan Manakah data hasil pemeriksaan fisik yang akan
asin dan berlemak. Sesuai kasus bagaimana tugas didapatkan oleh perawat kasus tersebut?
utama seorang PMO? A. Kiposis
a. Memberi dorongan kepada keluarga untuk B. Kelemahan otot
mendapatkan biaya pengobatan HT C. Bengkak pada sendi
b. Mengingatkan penderita untuk pemeriksaan D. Aktivitas sehari-hari dibantu
kesehatan setelah obatnya habis E. Hasil foto rongent tampak pengeroposan tulang
c. Mengawasi penderita dalam berobat ke palayanan 25. Seorang laki-laki usia 60 tahun datang ke poliklinik
kesehatan (Puskesmas) Geriatri dengan keluarganya. Klien mengeluh nyeri
d. Memberi penyuluhan pada keluarga klien tentang sendi pada bagian punggung. Nyeri tersebut dirasakan
TB dan bahayanya setelah mengangkat ember sewaktu klien mau mandi.
e. Mengingatkan klien agar menelan obat secara Keluarga mengatakan bahwa akhir-akhir ini melihat
teratur sesuai dosis tinggi badan klien sepertinya bertambah pendek.
21. Seorang laki-laki usia 65 tahun mengeluh mual dan Apakah masalah keperawatan yang paling utama pada
tidak nafsu makan, tidur tidak teratur sudah 2 hari kasus tersebut?
terakhir karena lututnya sering ngilu pada malam hari. A. Nyeri
Klien mengatakan bahwa dia takut jika penyakitnya B. Risiko jatuh
parah.Hasil pemeriksaan fisik lutut tampak bengkak. C. Defisit pengetahuan
Manakah diagnosa utama pada kasus tersebut? D. Gangguan gambaran diri
a. Mual E. Perubahan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh
b. Ansietas 26. Seorang laki-laki usia 62 tahun datang ke poliklinik
c. Nyeri akut Geriatri. Klien menanyakan mengapa akhir-akhir ini
d. Gangguan pola tidur sering nyeri sendi pada bagian punggung. Klien
e. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh mengatakan apakah karena sewaktu muda ia bekerja
22. Seorang perawat melakukan home visitpada keluarga sebagai kuli bangunan. Apakah masalah keperawatan
dengan seorang lansia usia 71 tahun. kepala keluarga yang paling utama pada kasus tersebut?
menyatakan bahwa orang tuanya akhir-akhir ini A. Nyeri
B. Risiko jatuh pada saat mobilisasi. Apakah pendidikan kesehatan
C. Defisit pengetahuan yang dapat diterapkan pada lansia sesuai kasus?
D. Gangguan gambaran diri A. Menganjurkan bangun dari tempat tidur perlahan
E. Perubahan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh dan bertahap
27. Seorang perempuan, usia 65 tahun tinggal di Panti. B. Menghindari penggunakan alat bantu jalan
klien mengatakan kepada perawat bahwa sejak 1 (tongkat, walker)
minggu yang lalu ia merasa nyeri pada bagian C. Menghentikan konsumsi obat-obatan pada lansia
punggung. Perawat mendapati klien hanya mampu D. Menganjurkan untuk berjalan tanpa berpegangan
tiduran. Perawat mengajarkan kepada klien tentang E. Menghindari latihan fisik lansia
tehnik relaksasi untuk mengurangi keluhan tersebut. 31. Berdasarkan pengkajian fisik pada seorang lansia yang
Manakah hasil yang diharapkan dari intervensi pada tinggal di PSTW berusia 68 tahun didapatkan data:
kasus tersebut? berat badan 37 kg, tinggi badan 155 cm. Pasien
A. Klien mengikuti program latihan tampak kesulitan dalam berbicara, mulut tampak
B. Klien mengatakan nyerinya berkurang kering, sering tersedak dan nyeri pada tenggorokan
C. Klien mengerti tentang proses penyakit dan dada saat makan. Pasien menolak untuk minum.
D. Klien mampu melakukan aktivitas secara mandiri Pasien memiliki riwayat penyakit stroke. Manakah
E. Klien mengkonsumsi obat atau suplemen secara intervensi keperawatan dilakukan oleh perawat sesuai
teratur kasus di atas?
28. Seorang lansia tinggal di PSTW, berusia 65 tahun, A. Pain management
mengalami hip fracture setelah mengalami jatuh saat B. Swallowing therapy
bangun dari tempat tidur. Lansia dirujuk ke rumah C. Relaxation therapy
sakit untuk penanganan lanjutan. Perawat gerontik D. Exercise therapy
yang bekerja di PSTW menggali data faktor internal E. Speech therapy
risiko jatuh pada tiap lansia untuk menghindari 32. Berdasarkan pengkajian fisik pada seorang lansia yang
kejadian sama terulang kembali. Manakah data tinggal di PSTW berusia 68 tahun didapatkan data:
pengkajian yang harus digali perawat sesuai kasus di berat badan 37 kg, tinggi badan 155 cm. Pasien
atas? tampak sering tersedak dan nyeri pada tenggorokan
A. Jenis obat-obatan yang diberikan klinik PSTW dan dada saat makan, mulut tampak kering, kesulitan
kepada lansia dalam berbicara. Pasien menolak untuk minum. Pasien
B. Area dengan lantai dan permukaan yang licin di memiliki riwayat penyakit stroke. Perawat
PSTW merencanakan swallowing therapy pada pasien.
C. Ketersediaan handrails di setiap ruangan di PSTW Manakahtindakan yang tepat dilakukan sesuai kasus
D. Ketersediaan akses untuk merujuk lansia yang di atas?
mengalami cidera A. Menstimulasi bicara klien saat makan
E. Kondisi penerangan pada ruangan dan jalan di B. Menganjurkan pasien minum dengan sedotan
PSTW C. Melatih pasien mandiri dalam pemenuhan nutrisi
29. Seorang lansia tinggal di PSTW, berusia 65 tahun, D. Kolaborasi dengan ahli gizi untuk modifikasi
mengalami hip fracture setelah mengalami jatuh saat konsistensi makanan
bangun dari tempat tidur. Lansia dirujuk ke rumah E. Menganjurkan pasien makan dengan posisi
sakit untuk penanganan lanjutan. Perawat gerontik berbaring di tempat tidur
yang bekerja di PSTW menggali data faktor eksternal 33. Seorang laki-laki berusia 79 tahun dirawat di rumah
risiko jatuh pada tiap lansia untuk menghindari sakit dengan diare akut. Klien mengeluh BAB lebih
kejadian sama terulang kembali. Apakah data dari 5x sehari dengan konsistensi BAB cair. Klien tidak
pengkajian yang harus digali perawat sesuai kasus di dapat tidur semalaman karena gelisah. Klien
atas? mengatakan mual dan tidak nafsu makan. Masalah
A. Jenis obat-obatan yang diberikan klinik PSTW keperawatan utama pada kasus di atas adalah?
kepada lansia a. Diare
B. Gangguan penglihatan dan pendengan yang b. Cemas
dialami lansia c. Gangguan pola tidur
C. Asupan nutrisi berkalsium dan vitamin D pada d. Kurang pengetahuan
lansia e. nutrisi kurang dari kebutuhan
D. Ketersediaan handrails di setiap ruangan di PSTW 34. Seorang perempuan berusia 65 tahun datang ke
E. Kekuatan ekstremitas lansia rumah sakit dengan keluhan sakit seperti kesemutan
30. Hasil pengkajian di PSTW pada seorang lansia pada kedua kaki dan terasa berat bila berjalan, juga
didapatkan data; klien memiliki riwayat jatuh satu kali terdapat luka di bawah telapak kaki ibu jari kanan
saat bangun dari tempat tidur dengan cidera ringan, akibat terinjak benda tajam. Klien ada riwayat
lansia mengalami gangguan keseimbangan saat merokok dan sudah berhenti semenjak sebulan yang
berjalan, kekuatan otot baik, fungsi pendengaran dan lalu. Apakah terapi non farmakologi yang dapat
penglihatan menurun. Perawat geriatric memberikan dilakukan?
pendidikan kesehatan untuk mencegah lansia jatuh a. Tidak merokok
b. Kontrol diabetes b. Klien mandiri beraktifitas
c. Konsumsi makanan tinggi serat c. Klien meneruskan istirahat
d. Kendalikan tekanan darah tinggi (hipertensi) d. Klien mengurangi aktifitas
e. Mengurangi asupan kolesterol dan lemak jenuh e. Klien ketergantungan minimal
35. Seorang laki- laki berusia 54 tahun, riwayat hipertensi 39. Seorang laki- laki berusia 58 tahun datang dengan
datang ke poliklinik dengan keluhan sakit kepala berat keluhan penurunan nafsu makan dan berat badan.
saat bangun di pagi hari. Klien ada riwayat merokok Klien ada riwayat diabetes melitus semenjak usia 40
semenjak 20 tahun yang lalu. Saat ini klien rutin tahun. Gula darah saat ini 200 mg/dl. Klien mengalami
kontrol ke poliklinik dan mengkonsumsi obat anti diare semalam dan nyeri pada abdomen. Manakah
hipertensi captopril. Penyuluhan yang anda lakukan masalah keperawatan yang utama dari kasus diatas?
sebagai perawat kepada laki-laki tersebut adalah? a. Diare
a. Anjurkan pasien membatasi konsumsi alkohol b. Nyeri
harian c. Risiko infeksi
b. Jelaskan efek merokok dan pentingnya berhenti d. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
merokok e. Risiko perubahan sensori – persepsi
c. Anjurkan penetapan jadwal rutin harian untuk 40. Seorang perempuan usia 75 tahun,tidak bisa
minum obat mengingat kejadian masa lalu dan saat ini, tidak
d. Anjurkan pasien untuk rutin memeriksakan mengerti apa yang dibicarakan orang lain, dan tidak
tekanan darah ke poliklinik mau bersosialisasi. Apakah gangguan kesehatan
e. Jelaskan bahwa menghentikan terapi obat – obatan mental yang dialami perempuan tersebut?
dengan tiba – tiba adalah berbahaya a. Depresi
36. Seorang laki- laki berusia 70 tahun, datang ke IGD b. Amnesia
dengan keluhan mual muntah dan penurunan nafsu c. Alzeimer
makan. Menurut penjelasan keluarga, klien tidak mau d. Demensia
makan semanjak tiga hari yang lalu. Keadaan klien e. Disorientasi
saat ini sangat lemah. Ketika perawat akan memasang 41. Seorang laki – laki berusia 72 tahun dirawat di rumah
NGT klien menolak. Apakah yang dapat dilakukan sakit karena BPH, klien mengatakan sering BAK,
perawat untuk mengatasi hal tersebut? abdomen tegang, urin terus menetes setelah
a. Catat penolakan pasien dalam catatan keperawatan berkemih, Keadaan umum: lemah, Tekanan darah:
b. Minta pasien untuk mengisi formulir penolakan 110/80 mmHg, S: 36,5°C, Nadi: 80x/menit,
terapi pernafasan: 24x/menit. Manakah masalah
c. Hubungi dokter untuk menjelaskan terapi yang keperawatan utama pada klien diatas?
dilakukan a. Nyeri
d. Beritahu pasien mengenai risiko yang mungkin b. Intoleransi aktivitas
terjadi jika tidak menjalani terapi c. Perubahan nutrisi
e. Jika pasien menolak menandatangani formulir d. Risiko tinggi infeksi
persetujuan, dokumentasikan hal ini di catatan e. Gangguan eliminasi BAK
perawatan 42. Seorang wanita, usia 85 thn dirawat di klinik Panti
37. Seorang perempuan usia 60 tahun, datang dengan Werda, sejak 1 minggu yang lalu karena keluarga
keluhan sulit tidur semenjak seminggu yang lalu saat kurang mampu dan tidak sanggup merawat,
suami klien didiagnosa penyakit ca prostat. Saat ini kondisinya saat ini lemah sehingga membutuhkan
juga klien mengalami mual muntah dan penurunan total care, aktivitas klien hanya berbaring saja di
berat badan. Saat dilakukan anamnesis oleh perawat, kamar. Pada bagian punggungnya terdapat luka yang
klien terkadang sulit berkonsentrasi. Manakah menimbulkan ulkus dalam, cekung,terdapat pus,
masalah kesehatan mental yang dialami klien kemerahan, dan berbau. Manakah tindakan utama
tersebut? yang dilakukan pada kasus diatas?
a. Depresi a. Memberikan lotion.
b. Ansietas b. Pemberian analgesic.
c. Alzeimer c. Pemberian antibiotic.
d. Demensia d. Massage daerah dekubitus.
e. Disorientasi e. Melakukan perawatan luka.
38. Seorang laki-laki berusia 68 tahun dirawat di rumah 43. Seorang laki-laki berusia 68 tahun, mengalami
sakit dengan osteoporosis dan riwayat pernah gangguan pada istirahat dan tidurnya, klien tampak
terjatuh dari tempat tidur. Klien saat ini terbaring lemas, mata tampak cekung, setelah dikaji ternyata
lemah. Klien mengalami risiko jatuh, kemudian klien melaporkan sering terjaga dan hanya tidur pulas
Perawat melaksanakan tindakan keperawatan untuk 1 jam, klien juga mengatakan tidak bisa terpajan
mengatasi masalah klien tersebut. Evaluasi yang langsung dengan cahaya. Manakah diagnosa
diharapkan untuk tindakan perawat dalam kasus di keperawatan yang terjadi kasus di atas?
atas adalah? a. Insomnia
a. Klien tidak jatuh / cedera b. Deprivasi Tidur
c. Kesiapan Meningkatkan Tidur 48. Seorang perawat melakukan home visite, dan
d. Gangguan Pola Tidur mendapati pasien lansia yang mengeluh demam,
e. Gangguan penilaian menggigil, kepala pusing, dan mual, yang sudah
44. Seorang wanita usia 72 tahun mengalami sulit tidur, dirasakan selama 1 minggu ini. pasien terlihat pucat
hal ini dialami klien sejak 3 bulan yang lalu, dan lemas, suhu badan, 38,50 C, Td: 100/70mmHg,
meskipunklien sudah menghindari rangsangan di RR: 24x/i, nadi: 78x/i. Manakah masalah keperawatan
siang/sore hari dan selalu melakukan relaksasi yang utama pada kasus diatas?
sebelum tidur seperti mendengar ceramah rohani a. Anoreksia
melalui tv. Manakah gangguan tidur yang terjadi pada b. Hipertermi
kasus di atas? c. Gangguan nutrisi
a. Insomnia inisial d. Intoleransi aktivitas
b. Insomnia intermitten e. Gangguan intake output cairan
c. Insomnia terminal 49. Seorang laki-laki berusia 68 tahun mengeluh nyeri
d. Hypersomnia pada daerah vesika urinaria, nyeri saat buang air kecil,
e. Somnambulisme BAK tidak lancar, merasa tidak puas setelah BAK,
45. Seorang laki-lakiusia 75 tahun dirawat di RSdengan ekspresi meringis kesakitan setelah BAK, Hasil USG
keluhan nyeri dan kaku sendi padatangandan abdomen dinyatakan terdapat batu didaerah vesika
pergelangan tangan dengan pembengkakan yang urinaria. Manakah diagnosa Keperawatan yang paling
simetris dan ada nodus subkutan. klien mengatakan tepat untuk kasus tersebut ?
ada kekakuan sendi terutama dirasakan pada pagi hari A. Nyeri berhubungan ketidak mampuan melakukan
lebih dari 1 jam. klien tampak menahan nyerinya menajemen nyeri
dengan memijat-mijat kakinya, Hasil pemeriksaan B. Infeksi berhubungan penurunan daya tahan tubuh
penunjang menunjukkan LED dan leukosit , LED: 35 C. Obstruksi berhubungan dengan diet yang tidak
mm/jam pertama, leukosit: 15000 sel/mm². Manakah efektif
tindakankeperawatan yang utama dilakukan pada D. Gangguan eliminasi urin berhubungan kegagalan
kasus diatas? ginjal kronis
a. Berikan matras lembut E. Gangguan pola eliminasi urin berhubungan dengan
b. Berikan posisi nyaman pada saat tidur adanya obstruksi
c. Beri obat sebelum aktifitas atau latihan 50. Seorang lansia yang tinggal PSTW di dapati berat
d. Berikan kompres hangat pada sendi yang sakit. badannya mengalami penurunan, pasien
e. Anjurkan sering mengubah posisi, bantu bergerak mengeluhkan selera makan berkurang , makanan yang
di tempat tidur di sajikan sering disisakan, pasien mengatakan tidak
46. Saudara menemukan lansia yang menderita sakit ada gangguan saat menelan. Hal yang harus
menahun yang ditampung oleh salah seorang warga diperhatikan untuk mencukupi kebutuhan nutrisi
yang kurang mampu, semua kebutuhan pasien lansia diatas adalah, kecuali?
dipenuhi seadanya oleh warga sampai pasien A. Menyajikan makanan yang mengandung serat
diputuskan untuk di bawa ke PSTW oleh warga dalam jumlah yang banyak
setempat. Hal utama apa yang dilakukan perawat pada B. Batasi jumlah lemak dalam makanan terutama
kasus diatas adalah? lemak hewani
a. Berikan perawatan stadium terminal C. Makanan yang mengandung zat bezi dalam jumlah
b. Siapkan segera sarana dan fasilitas yang memadai yang besar
c. Berikan asuhan keperawatan geriatric dibagian D. Berikan makana porsi sedikit dan sering
kronis E. Makanan sebaiknya yang mudah dikunyah dan
d. Berikan sarana pembinaan sesuai dengan kondisi mudah untuk ditelan
klien 51. Seorang lansia, usia 50 tahun, sudah 2 hari dirawat di
e. Rujuk segera pasien ke rumah sakit dan dirawat di ruang geriatric, Keluhan yang dirasakan pasien adalah
bangsal geriatrik perut bagian kanan atas terasa penuh, sesak nafas,
47. Seorang lansia mengeluhkan sakit pada kedua tangan diare, penurunan nafsu makan, mual dan muntah.
dan kaki, pasien mengatakan penyakitnya ini sudah Hasil lab, SGOT: 300 u/L, SGPT : 200 u/L. Tekanan
dideritanya sejak lama (>10 tahun), dari data objektif darah 130/80 mmHg, nadi 60 kali permenit, suhu
pasien tampak meringis kesakitan, gelisah dan kedua 37,5.C, pernafasan 28 kali permenit. Apakah prioritas
tangan selalu memegang lututnya. N: 82x/mnt, masalah keperawatan pada pasien tersebut?
R:22X/mnt, S: 36,8 TD:100/70mmHg. A. Nyeri akut
manakahtindakan utama apa yang harus dilakukan? B. Gangguan nutrisi
a. Memberikan tindakan invasif / farmakologi C. Defisit volume cairan
b. Membantu klien dalam pergerakan aktivitas D. Gangguan pola nafas
c. Memberikan tindakan non invasif / farmakologi E. Gangguan integritas kulit
d. Memberikan tindakan noninvasif / nonfarmakologi 52. Seorang lania, berumur 59 tahun, yang tinggal di
e. Memotivasi pasien untuk menghindari factor PSTW mengeluhkan 1 minggu ini kedua kaki bengkak,
pencetus terasa nyeri bila digerakkan, sering terjadi pada pagi
hari, nyeri terjadi di sendi lutut dan ibu jari berwarna pasien tidak mampu mengontrol BAB dan BAK.
kemerahan. Klien mempunyai kebiasaan makan Implementasi yang utama untuk kasus lansia diatas?
melinjo. Ekspresi wajah meringis saat digerakkan. a. Mengidentifikasi penyebab terjadinya gangguan
Skala nyeri 4. Tekanan darah 140/90 mmHg, Nadi 82 b. Buat jadwal defekasi konsisten setiap hari
kali/mnt, pernapasan 18 kali/menit. Apakah tindakan c. Biasakan pola defekasi maksimal 5 hari sekali
utama keperawatn yang tepat pada kasus tersebut? d. Latihan rutin untuk menguatkan otot sekitar perut
A. berikan kegiatan secara bertahap e. Pastikan lansia selalu bersih setelah defekasi
B. berikan penjelasan secara ringkas mengenai 57. Seorang laki-laki usia 73 tahun, sejak 2 tahun yang
penyebab penyakit lalu menderita penyakit TBC dan mendapat
C. mendampingi dan mendengarkan keluhan pasien pengobatan OAT yang diberikan oleh dokter
D. mengidentifikasi penyebab nyeri puskesmas. Menurut informasi keluarganya yang
E. berikan terapy nonfarmakologi menjadi PMO orang tersebut tidak minum obatnya,
53. Seorang pasien lansia baru masuk sudah seminggu bahkan masih suka mengkonsumsi makanan yang asin
tinggal dipanti social, pasien terlihat sering dan berlemak. Manakah tugas PMO yang utama
menyendiri dan jarang berkomunikasi dengan teman dilakukan?
seruangannya, pasien lebih suka dikamar menyendiri. A. Mengingatkan klien agar meminum obat secara
Untuk memenuhi kebutuhan sosian pasie, sebagai teratur sesuai dosis
perawat gerontik implementasi apa yang saudara B. Memberi penyuluhan pada keluarga klien tentang
lakukan, kecuali? TBC
a. Mengidentifikasi kesulitan penyesuaian diri C. Mengawasi penderita dalam berobat ke puskesmas
b. Menginteraksikan pasien ke dalam situasi D. Mengingatkan penderita saat obatnya habis
lingkungan dan kegiatan E. Mendampingi klien saat minum OAT
c. Memotifasi agar dapat berinteraksi dengan situasi 58. Seorang laki-laki usia 55 tahun dirawat di ruang
d. Melibatkan lansia dalam kegiatan kelompok yang geriatrik dengan keluhan nyeri luka di kaki, badan
ada dipanti terasa lemah, hasil pemeriksaan fisik ditemukan ada
e. Menginteraksikan lingkungan dan kegiatan panti luka gangren dikaki sebelah kanan sejak 2 bulan yang
54. Seoarang wanita berusia 62 tahun tinggal diwisma, lalu, luka tampak hitam dan ada pus, bau, gula darah
terlihat beberapa hari terakhir sering marah-marah 300 mg/dl, leukosit 12.000 ada riwayat orang tua
tanpa ada sebab yang jelas,terlihat murung dan bila pasien menderita DM. Manakah rencana tindakan
berbicara sering dengan nada yang tinggi. Untuk mandiri yang paling tepat dari kasus diatas?
memenuhi kebutuhan psikologis lansia diatas, A. Berikan terapi insulin sesuai pesanan
implementasi apa yang harus dilakukan oleh seorang B. Kolaborasi pemberian antibiotik
perawat gerontik, kecuali? C. Atur posisi tidur semi fowler
a. Meluangkan waktu memberikan perhatian pada D. Latih relaksasi nafas dalam
lansia E. Lakukan perawatan luka
b. Meluangkan waktu untuk bercakap-cakap dengan 59. Seorang pasien usia 59 tahun, pasien terlihat masih
lansia kuat namun dalam aktifitasnya sehari-hari selalu
c. Memberi pujian atas perilaku marah yang baik meminta bantuan orang lain untuk memenuhi
d. Mendampingi pasien saat marah sedang kebutuhan dasar pasien. Manakah implementasi yang
memuncak harus diberikan ?
e. Mengajarkan pasien cara marah yang baik dan a. Memberi penghargaan atas hasil kerja lansia
sehat b. Mengidentifikasi ketergantungan lansia
f. Mendorong lansia mengungkapkan rasa marah dan c. Menumbuhkan rasa percaya diri
perasaannya d. Memberikegiatan secara bertahap
55. Seorang lansia berusia 60 tahun sedang mendapatkan e. Latihan keseimbangan
perawatan di ruang geriatrik, hasil pengkajian 60. Saat melakukan home visit, ditemukan seorang lansia
didapatkan data ekstremitas atas dan bawah tidak berusia 65 tahun, pasien terlihat tidak banyak bicara,
dapat digerakkan secara aktif, kulit disekitar area wajah terlihat murung dan kecewa, pasien juga
penonjolan tulang tampak kemerahan, klien terlihat tidak bersemangat. Manakah respon perawat
lemas.Hasil pengkajian Tekanan Darah 180/100 gerontik menghadapi lansia tersebut ?
mmHg, Nadi 88 x/menit, Suhu 37,7°C, pernafasan a. Memberikan kesempatan untuk mengungkapkan
20x/menit. Apa yang dilakukan perawat untuk perasaan
meningkatkan kenyamanan pada klien ? b. Melibatkan lansia dalam kegiatan yang mampu
a. Memberikan kompres air hangat dilakukan
b. Memonitor kulit klien c. Meluangkan waktu untuk bercakap-cakap dengan
c. Mobilisasi tiap 2 jam lansia
d. Melakukan masage d. Mengidentifikasi penyebab kekecewaan dan
e. Melatih ROM kesedihan
56. Lansia berusia 81 tahun tinggal dipanti social sejak 1 e. Mengembangkap sifat positif lansia
bulan yang lalu, kebutuhan biologis pasien terganggu,
61. Seorang laki-laki berusia 77 tahun tinggal di PSTW, keperawatan komunitas yang tepat untuk masalah
pasien mengeluhkan nyeri pada kaki semenjak jatuh yang muncul di Desa Sukamundur adalah?
seminggu yang lalu pada saat berjalan menuju kamar a. Koping warga Desa Sukamundur tidak effektif
mandi. Manakah tindakan pencegahan kecelakan yang berhubungan dengan rendahnya pengetahuan.
penting dilakukan? b. Manajemen regiment terapeutik masyarkat desa
a. Ajarkan klien menggunakan alat bantu untuk Sukamundur tidak efektif berhubungan dengan
meningkatkan keselamatan ketidaksesuaian sumber pelayanan kesehatan
b. Usahakan ada yang menemani jika bepergian c. Resiko terjadinya penurunan derajat kesehatan
kemanapun pada usia lanjut di desa Sukamundur berhubungan
c. Penataan ruangan harus bebas untuk lalu lalang dengan tidak adanya pembinaan usia lanjut
d. Sediakan pencahayaan yang memadai d. Tingginya angka kejadian angka kejadian
e. Gunakan sandal/sepatu yang beralas karet hipertensi di desa Sukamundur berhubungan
62. Seorang laki-laki berusia 78 tahun tinggal di PSTW, dengan kurangnya pemeriksaan pada lansia.
pasien mengelukan sering gatal gatal di tiap lipatan e. Kurang pengetahuan masyarakat desa
tubuh. Diketahui pasien mengalami risiko Sukamundur tentang hipertensi berhubungan
melemahnya integritas kulit. apakah tindakan dengan kurangnya asupan informasi bagi
utamauntuk yang bisa direncanakan ? masyarakat.
a. Beri obat anti histamine 66. DesaMaju Sejahtera, selama2 tahun terakhir sudah 3
b. Kompres dingin dengan air biasa atau susu kali mengalami kejadian luar biasa Diare, bulan
c. Beri losion 0,25% mentol dan hidrokortisol 1% jika Januari 2015yang lalu ditemukan34 kasus Diare,
gatal 27orang dirawat di RS dan 6 diantaranya meninggal.
d. Menganjurkan menghindari menggosok tubuh Prevalensi kasus Bulan Februari sudah hampir
dengan handuk melewati prevalensi kasus diare tahun sebelumnya.
e. Kurangi frekuensi mandi, cukup 2 kali seminggu, Masyarakat tinggal di daerah kumuh, dan sampah
sehari mandi di seka saja berserakan dijalan. Dari kasus diatas masalah
63. Seorang lansia yang tinggal di PSTW mengeluhkan keperawatan komunitas utama yang muncul pada
sudah 2 hari teman sekamarnya mengamukdan warga di desa Maju Sejahtera adalah?
semalam tidak bisa tidur karena masih ribut dan a. Kondisi lingkungan yang tidak sehat
marah-marah, pasien bisa tidur dari jam 02.00 sampai b. Sumber air bersih tidak ada
jam04.00, pasien tampak tertidur dikursi selama 45 c. Sosial ekonomi masyarakat rendah
menit pada siang hari. Manakah problem utama pada d. Tingkat pendidikan yang rendah
kasus diatas? e. Kurang pengetahuan masyarakat
a. Gangguan pemenuhan fungsi biologis 67. Seorang Ibu membawa anaknya yang berusia 5 tahun
b. Gangguan kenyamanan dan keamanan dengan keluhan mual dan muntah sejak 3 hari yang
c. Lingkungan tidur tidak nyaman lalu. Satu hari sebelumnya ibu sudah membawa
d. Gangguaan activity daily living anaknya untuk berobaat ke puskesmas. Dari
e. Gangguan pola tidur pemeriksaan fisik didapatkan bahwa turgor kulit jelek
64. Seorang Laki-laki usia 45 tahun mengeluhkan batuk dan ditemukan tanda-tanda dehidrasi. Perawat
selama kurang lebih 3 minggu, dengan disertai Puskesmas segera memberikan dan mendampingi ibu
penurunan nafsu makan, keringat malam. Perawat tersebut untuk di bawa kerumah sakit terdekat untuk
yang melakukan kunjungan rumah ditanya oleh dilakukan perawat lebih lanjut. Apakah peran perawat
keluarga mengenai kondisi pasien saat ini. perawat yang ditampilkan ketika melakukan perawatan
menjelaskan gejala yang di derita oleh pasien dan kesehatan pada klien tersebut?
menyarankan kepada keluarga untuk membawa a. Advokat
pasien segera ke Puskesmas. Apakah peran perawat b. Pendidik
yang ditampilkan ketika melakukan perawatan c. Kolaborator
kesehatan keluarga? d. Fasilitator
a. Advokat e. Case Manager
b. Pendidik 68. DesaUmbul Mertani, mengalami kejadian luar biasa
c. Kolaborator demam berdarah, ditemukan15 kasus DBD, 12orang
d. Fasilitator dirawat di RS dan 3diantaranya meninggal. Dari hasil
e. Case Manager survey lingkungan didapatkan desa tersebut terdapar
65. Dari sebuah pengkajian yang dilakukan di Desa air yang menggenang, kondisi saluran air tidak
Sukamundur didapatkan data-data sebagai berikut: terpelihara dengan baik. Dari kasus diatas masalah
didapatkan data kunjungan ke posyandu lansia (70 keperawatan komunitas utama yang muncul pada
%), didapatkan hampir seluruh lansia menderita warga di desa Umbul Mertani adalah?
hipertensi, dari data pemeriksaan fisik didapatkan a. Kondisi lingkungan yang tidak sehat
hampir setiap bulan tidak ada penurunan nilai b. Sumber air bersih tidak ada
tekanan darah yang signifikan pada beberapa orang c. Sosial ekonomi masyarakat rendah
lansia. Dari hasil pengkajian tersebut, diagnosa d. Tingkat pendidikan yang rendah
e. Kurang pengetahuan masyarakat Kurangnya pengetahuan masyarakat dalam
69. Dalam sebuah pengkajian yang dilakukan di Desa memelihara lingkungan yang memenuhi syarat
Sukamundur didapatkan data-data sebagai berikut: kesehatan.
data kunjungan ke posyandu balita (50 %), didapatkan c. Aktual timbulnya penyakit menular (diare, typhoid,
hampir seluruh balita menderita gizi buruk, dari data ISPA dan lain-lain) berhubungan dengan
pemeriksaan pada kartu menuju sehat(KMS) Kurangnya pengetahuan masyarakat dalam
didapatkan banyak balita yang tidak datang jika memelihara lingkungan yang memenuhi syarat
sedanga ada jadual posyandu. Apakah peran perawat kesehatan.
yang ditampilkan ketika melakukan perawatan d. Resiko timbulnya penyakit menular (diare,
kesehatan pada warga desa Sukamundur? typhoid, ISPA dan lain-lain) berhubungan dengan
a. Advokat Kurangnya kesadaran masyarakat dalam memelihara
b. Pendidik lingkungan yang sehat.
c. Kolaborator e. Potensial tingginya penyakit menular (diare,
d. Fasilitator typhoid, ISPA dan lain-lain) berhubungan dengan
e. Case Manager Kurangnya kesadaran masyarakat dalam
70. Dari hasil pemeriksaan Windshield Survey di suatu memelihara lingkungan yang memenuhi syarat
RW didapatkan: Jumlah balita sebanyak 340 anak, kesehatan
(27,50%) ibu tidak memberikan ASI pada balita, hasil 73. Di suatu RW, perawat komunitas melaksanakan tahap
penimbangan di KMS saat ini 4 balita berada dibawah pengkajian pada 150 lansia diperoleh data: lansia yang
garis kuning dan 2 balita berada dibawah garis merah. mengalami keluhan penyakit (70,6%), jenis penyakit
Apakah intervensi yang tepat untuk kasus diatas? yang diderita lansia diantaranya penyakit
a. Pendidikan kesehatantentang kesehatan ibu dan asma(5,88%), TB paru (3,7%), hipertensi (26,4%), DM
anak (3,8%), rematik (32,9%), katarak (1,95%) lain-lain
b. Lomba bayi dan balita sehat tingkat posyandu (24,7%). Upaya lansia untuk mencegah penyakit
c. Pembentukan Posyandu bagi ibu dan Balita secara non medis (19,4%) dan diobati sendiri (8,37%).
d. Penyegaran bagi kader posyandu Balita Apakah masalah keperawatan yang tepat untuk kasus
e. Pendidikan kesehatan tentang gizi bagi bayi dan diatas?
balita a. Resiko terjadinya peningkatan angka kesakitan
71. Di suatu RW, Perawat komunitas melaksanakan Tahap pada lansia berhubungan dengan kurangnya
pengkajian. Dari hasil windshield Survey didapatkan: pengetahuan masyarakat dalam memelihara
dari 1457 KK, 258 KK tidak mempunyai tempat kesehatan lansia
pembuangan sampah, 126 KK memiliki kandang b. Resiko timbulnya penyakit pada lansia
ternak berada di dalam rumah, Penyakit yang diderita berhubungan dengan tidak adanya tempat
warga adalah DBD (1.25%), TB paru (0.73%), Tifus pelayanan kesehatan bagi lansia.
(1.47%). Apakah masalah keperawatan yang tepat c. Potensial terjadinya peningkatan angka kesakitan
untuk kasus diatas? pada lansia berhubungan dengan kurangnya
a. Resiko Terjadinya penyakit DBD dan TB Paru pengetahuan masyarakat dalam memelihara
b. Resiko Terjadinya peningkatan penyakit Tifus kesehatan lansia
c. Peningkatan Penyakit akibat lingkungan yang tidak d. Potensial Resiko timbulnya penyakit pada lansia
sehat berhubungan dengan tidak adanya tempat
d. Kurang pengetahuan masyarakat tentang pelayanan kesehatan bagi lansia.
kebersihan lingkungan e. Resiko terjadinya angka kesakitan pada lansia
e. Resiko terjadinya peningkatan penyakit pernafasan berhubungan dengan lingkungan yang tidak
72. Di suatu RW, perawat komunitas melaksanakan mendukung.
pengkajian lingkungan fisik, didapatkan: letak 74. Di suatu RW, perawat komunitas melaksanakan tahap
kandang yang berada di dalam rumah (1,41%), jarak pengkajian pada 200lansia, diperoleh: lansia yang
pembuangan sampah dengan rumah (32,5%), tidak mengalami keluhan penyakit (80,6%), jenis penyakit
memiliki tempat pembuangan sampah sementara yang diderita lansia diantaranya penyakit
(29,14%), jarak sumber air dengan septic tank asma(6,88%), TB paru (2,7%), hipertensi (28,4%), DM
kurangdari 10 meter (20,8%) dan rumah yang (4,8%), rematik (37,9%), katarak (1,95%) lain-lain
pencahayaannya remang-remang (12,37%). Apakah (25,7%). Upaya lansia untuk mencegah penyakit
masalah keperawatan yang tepat untuk kasus diatas? secara non medis (19,4%) dan diobati sendiri (8,2%).
a. Potensial timbulnya penyakit menular (diare, Apakah intervensi keperawatan yang tepat untuk
typhoid, ISPA dan lain-lain) berhubungan dengan kasus diatas?
Kurangnya pengetahuan masyarakat dalam a. Penkes tentang kesehatan lansia
memelihara lingkungan yang memenuhi syarat b. Pengobatan gratis
kesehatan. c. Talkshow tentang kesehatan lansia
b. Resiko timbulnya penyakit menular (diare, d. Membuat posyandu lansia
typhoid, ISPA dan lain-lain) berhubungan dengan e. Perbaikan sanitasi lingkungan
75. Seorang perawat melakukan praktik keperawatan di d. Mengumpulkan data sekunder
suatu RW, pada saat kegiatan Musyawarah e. Musyawarah masyarakat desa
Masyarakat Desa, perawat memberikan kebebasan 80. Di Kelurahan beringin timur, selama 3 tahun terakhir
kepada masyarakat untuk menentukan masalah sudah 2 kali mengalami kejadian luar biasa Diare,
kesehatan bersama sesuai dengan data yang sudah bulan Januari 2015 yang lalu ditemui 29 kasus Diare,
diperoleh. Apakah prinsip etika keperawatan 25orang dirawat di RS dan 4diantaranya meninggal.
komunitas yang dilakukan perawat tersebut ? Prevalensi kasus Bulan Juli sudah hampir melewati
a. Autonomy prevalensi Diare tahun sebelumnya. Masyarakat
b. Beneficence menggunakan air sungai dalam memenuhi kebutuhan
c. Nonmaleficence sehari-hari. Dari kasus diatas masalah keperawatan
d. Justice komunitas utama adalah?
e. Veracity a. Kondisi lingkungan yang tidak sehat
76. Perawat komunitas melakukan pengamatan pada b. Sosial ekonomi masyarakat rendah
lingkungan fisik (masyarakat maupun lingkungan) c. Tingkat pendidikan yang rendah
yaitu melakukan pemeriksaan pada masyarakat d. Kurang pengetahuan masyarakat
dengan berkeliling wilayah melakukan observasi e. Sumber air bersih tidak ada
sekilas, kemudian hasil analisa dari data dasar 81. Dalam suatu daerah pemukiman kumuh dan padat
tersebut dijadikan bahan untuk diskusi pada penduduk, sebagian besar masyarakat menderita
lokakarya mini atau musyawarah dengan masyarakat penyakit ISPA. Berdasarkan data puskesmas pada
yang pertama. Apakah bentuk kegiatan yang dilakukan tahun 2013 terdapat 350 kasus ISPA serta 30 orang
perawat komunitas tersebut ? yang meninggal karena komplikasi dari ISPA. Apakah
a. Primary survey penyebab ( etiologi ) utama untuk kasus diatas?
b. Secondary survey a. Kuman di wilayah padat penduduk terlalu banyak
c. Pengkajian tahap awal b. Kurangnya perilaku hidup bersih dan sehat
d. Windshield survey c. Wilayah keluarga yang padat penduduk
e. Analisa data skunder d. Tidak adanya ventilasi di setiap rumah
77. Seorang perawat memberikan asuhan keperawatan e. Sanitasi lingkungan yang kurang
komunitas di suatu RW dengan memberikan 82. Mahasiswa pada program mata ajar keperawatan
intervensi kepada seluruh masyarakat tanpa komunitas akan melaksanakan praktek keperawatan
memandang suku, budaya, agama, bangsa, jabatan dan komunitas di desa mega timur dusun mega jaya untuk
lain-lain. Apakah prinsip etika keperawatan komunitas memprogramkan untuk membuat jamban umum
yang dilakukan perawat tersebut ? melalui swadaya masyarakat secara gotong royong
a. Autonomy dalam waktu 1,5 bulan. Manakah rencana tindakan
b. Beneficence yang paling tepat untuk kasus tersebut?
c. Nonmaleficence a. Pendekatan pada tokoh masyarakat
d. Justice b. Peresmian pembuatan jamban umum
e. Veracity c. Bergotong royong membangun jamban
78. Perawat komunitas melakukan evaluasi saat akan d. Penyuluhan kesehatan masyarakat
melakukan intervensi keperawatan komunitas yaitu e. Sosialisasi kegiatan
kegiatan telah direncanakan 2 minggu sebelumnya, 83. Saat perawat melakukan kunjungan rumah,
sejauh mana persiapan kegiatan yang akan didapatkan keluarga dengan anak usia toddler dan
dilaksanakan, siapa yang akan menghadiri kegiatan, preschool. Rumah tampak berantakan, keluarga
serta tempat pelaksanaannya. Apakah bentuk evaluasi mengatakan selalu sibuk dan rumahnya biasa seperti
yang dilakukan oleh perawat komunitas tersebut ? ini. Manakah saran penting yang perlu disampaikan
a. Evalusi objektif kepada keluarga terkait kondisi rumahnya?
b. Evaluasi subjektif a. Simpan bahan toksik/ beracun di lemari tertutup
c. Evaluasi proses b. Ikut sertakan anak dalam merapikan rumah
d. Evaluasi hasil c. Beri alat bermain yang disukai anak segala usia
e. Evaluasi struktur d. Biarkan anak mengeksplorasi lingkungan
79. Tim perawat komunitas telah mengidentifikasi salah e. Diskusikan bersama anggota keluarga lain untuk
satu desa binaaan di desa durian yang mempunyai tata ruang di rumah
risiko tinggi terhadap timbulnya masalah kesehatan. 84. Perawat sedang berkunjung ke rumah keluarga
Tim sudah melakukan sosialisasi program perawatan mendapatkan anak usia 7thn sedang bermain tanah
kesehatan komunitas bersama pihak puskesmas, dengan teman-temannya, tangan terlihat kotor. Dalam
tokoh masyarakat formal / non formal serta kader penerapan promosi kesehatan pada keluarga,
masyarakat. Bagaimana langkah selanjutnya yang tindakan manakah yang sebaiknya dilakukan perawat?
harus perawat komunitas tersebut lakukan ? a. Mengajarkan kepada orang tua tentang cara
a. Pengolahan data menghadapi anak
b. Survey mawas diri b. Melatih daya kreatifitas anak dalam bermain
c. Mengumpulkan data primer
c. Menjelaskan kepada orang tua agar melarang anak A. Setiap persalinan dibantu oleh tenaga kesehatan
bermain di tanah terampil
d. Mengajarkan pada anak dan orang tua cara B. Setiap ibu dan calon ibu tidak disarankan
mencuci tangan yang benar mengandung lebih dari 2 kali
e. Mengajarkan pada keluarga tentang cara mencuci C. Setiap komplikasi kehamilan dan persalinan
tangan yang benar mendapat penanganan adekuat
85. Pengkajian keluarga didapatkan data: bayi laki-laki D. Anjurkan setiap ibu hamil trimester 2 untuk aktif
usia 10 bulan dengan berat badan 5 kg, susah makan senam hamil
dan dalam KMS penimbangan berat badan terakhir E. Setiap wanita usia subur mendapat akses untuk
berada pada garis merah. Keluarga menganggap mencegah kehamilan
anaknya biasa-biasa saja. Apakah masalah 89. Dalam sebuah panti werdha, seorang nenek
keperawatan keluarga yang terjadi pada keluarga di menunjukkan aktivitas mandiri aktif yang sangat baik,
atas? mampu berkomunikasi tema yang sedang tren bahkan
a. Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah mampu membiayai kehidupan dirinya dengan optimal.
kesehatan Namun, kulitnya mudah iritasi bila terkena panas
b. Ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan serta gusi yg membengkak terasa cukup mengganggu.
c. Ketidakmampuan keluarga merawat anggota Tingkatan kesehatan berdasarkan definisi Parson yang
keluarga yang sakit dialami pasien diatas adalah?
d. Ketidakmampuan keluarga memodifikasi a. Well being
lingkungan b. Dissatisfaction
e. Ketidakmampuan keluarga memanfaatkan fasilitas c. Discomfort
kesehatan yang ada d. Diability
86. Pada saat kunjungan rumah, terdapat anak usia 2 e. Confined
tahun dengan penyakit cacar. Ibu pasien mengatakan 90. Berdasarkan hasil survey, desa binaan mahasiswa
bahwa pada malam hari anaknya sering menggaruk keperawatan menunjukkan dominasi masalah
kulit yang gatal. Apakah yang sebaiknya perawat kesehatan kronis seperti tuberculosis, asma,
jelaskan? hipertensi, rematik dan diabetes mellitus. Sasaran
a. Pentingnya mengoleskan krim kortisin untuk promosi kesehatan untuk pencegahan kondisi seperti
mencegah gatal yang dihadapi mahasiswa diatas merupakan bagian
b. Memakaikan sarung tangan yang terbuat dari kain dari?
lunak pada anak A. primary prevention
c. Berikan anak minum susu hangat sebelum tidur B. secondary prevention
agar tidur pulas C. tertiary prevention
d. Anak ditidurkan dengan kipas angin pada malam D. promosi kesehatan dalam tatanan keluarga
hari E. promosi kesehatan dalam tatanan tempat kerja
e. Jauhkan anak dengan penyebab gatal yang terjadi 91. Dalam suatu komunitas di dapatkan data adanya
87. Saat perawat berkunjung ke rumah keluarga, peningkatan signifikan terhadap kejadian difteri pada
ditemukan anak berusia 1 tahun sedang mengalami anak. Umumnya setiap RW diwilayah tersebut
diare, sudah BAB cair 6x dalam sehari. Ibu anak memiliki posyandu atau puskesmas yang mudah
tersebut mempunyai prinsip anak harus dipuasakan diakses oleh setiap warga yang rata-rata memiliki
hingga diarenya sembuh. Apa yang sebaiknya perawat latar belakang pendidikan minimal SMA sederajat.
lakukan dalam situasi tersebut? Masyarakat seringkali belajar kesehatan secara
a. Memberikan oralit kepada keluarga otodidak via internet dan menolak vaksinasi dengan
b. Mengajarkan cara membuat larutan gula garam alasan religi. Tindakan selanjutnya yang dilakukan
c. Menjelaskan ASI tetap diberikan sebagai sumber perawat komunitas menurut Leavel and Clark
cairan dan nutrisi yang aman berdasarkan gambaran kondisi diatas adalah?
d. Mendiskusikan pada keluarga tentang makanan A. Rehabilitasi kondisi cacat di kantong wabah di
yang menyebabkan diare masyarakat
e. Memberikan penyuluhan kesehatan pada keluarga B. Memberikan perlindungan khusus (imunisasi)
tentang bahaya diare pada kantong daerah wabah
88. Suatu desa di pinggiran kota diketahui mengalami C. Melakukan diagnosis dini dan prompt treatment di
Angka Kematian Ibu (AKI) cukup tinggi. Berdasarkan masyarakat keseluruhan
Winsheld survey, diketahui bahwa saat ini setiap RW D. Melakukan promosi kesehatan mengenai
memiliki 1 posyandu yang memiliki dokter umum, perubahan kebiasaan hidup perorangan dan
perawat dan bidan. Warga sudah sepenuhnya beralih lingkungan
pada tim kesehatan pemerintah dan tidak E. Pembatasan kecacatan dengan mengajak
mengandalkan dukun kampung lagi. Strategi masyarakat melakukan pengobatan layak dan
pencegahan peningkatan AKI menurut MPS Depkes sempurna
yang sesuai dengan gambaran diatas adalah? 92. Seorang perawat komunitas melakukan promosi
kesehatan (health promotion), seperti pendidikan
kesehatan, kebersihan diri, penggunaan sanitasi d. Kemampuan keluarga dalam memodifikasi
lingkungan yang bersih, olahraga, imunisasi dan lingkungan
perubahan gaya hidup. Level intervensi keperawatan e. Kemampuan keluarga dalam memanfaatkan
komunitas apakah yang dilakukan oleh perawat pelayanan kesehatan : Ny. D dan keluarga belum
tersebut? memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada
A. Pencegahan Primer dengan baik
B. Pencegahan Sekunder 97. Seorang perawat memberikan asuhan keperawatan
C. Pencegahan Tersier pada sebuah keluarga, yaitu melakukan edukasi
D. Pencegahan dan Penanggulangan kepada keluarga untuk dapat berkomunikasi secara
E. Pencegahan dan Pemberdayaan lebih fungsional seperti mendengarkan satu sama lain
93. Perawat komunitas melakukan kegiatan di tanpa menginterupsi saat ada anggota keluarga lain
masyarakat berupa deteksi dini (early diagnosis) dan berbicara. Strategi komunikasi yang digunakan
melakukan penanganan yang tepat dengan deteksi perawat pada kasus di atas berdasarkan tingkat
dini dan skrining kesehatan untuk mengetahui adanya fungsional keluarga adalah?
gangguan kesehatan. Pencegahan yang dilakukan oleh a. Kognitif
perawat komunitas tersebut adalah pencegahan? b. Afektif
A. Pencegahan Primer c. Perilaku
B. Pencegahan Sekunder d. Kebiasaan
C. Pencegahan Tersier e. Persepsi
D. Pencegahan dan Penanggulangan 98. Seorang perawat sedang melakukan konseling
E. Pencegahan dan Pemberdayaan kontrasepsi kepada pasangan suami istri yang baru
94. Seorang anak usia 13 tahun datang ke Puskesmas menikah. Perawat sudah menjelaskan jenis-jenis
ditemani ibunya dengan keluhan sesak nafas. Pada kontrasepsi kepada pasangan tersebut dan
saat dilakukan pengkajian, ibu klien mengatakan sejak memberikan kebebasan kepada pasangan untuk
1 bulan terakhir di rumahnya terdapat 3 ekor kucing menentukan kontrasepsi apa yang akan digunakan.
yang dipelihara oleh anak pertamanya. Perawat Apa prinsip etik yang digunakan oleh perawat
menyarankan kepada klien untuk menghidari kontak tersebut?
langsung dengan kucing dan menjelaskan alasannya. a. Beneficence
Tindakan yang dilakukan perawat tersebut b. Nonmaleficence
merupakan aplikasi peran perawat komunitas c. Veracity
sebagai? d. Justice
a. Care giver e. Otonomi
b. Client advocate 99. Di suatu wilayah muncul masalah kesehatan yaitu
c. Conselor resiko gangguan tumbuh kembang pada balita. Pada
d. Educator saat melakukan intervensi, perawat melakukan
e. Collaborator bersama-sama dengan masyarakat melalui
95. Seorang perawat melakukan kunjungan rumah ke pembentukan kelompok kader KIA agar mampu
sebuah keluarga, didapatkan data suami dan istri, memberikan informasi kesehatan sesuai dengan
serta seorang anak usia 5 tahun. Terdapat pula kebutuhan dan kondisi yang ada di komunitas
anggota keluarga lain yaitu ibu dari kepala keluarga tersebut. Manakah strategi intervensi yang dilakukan
serta 2 saudaranya. Berada pada tahap perkembangan oleh perawat tersebut?
apakah keluarga tersebut? A. Kemitraan
a. Tahap II : Keluarga Kelahiran Anak Pertama B. Pendidikan kesehatan
b. Tahap III : Keluarga dengan Anak Pra-Sekolah C. Pemberdayaan masyarakat
c. Tahap IV : Keluarga dengan Anak Sekolah D. Proses kelompok
d. Tahap VII : Keluarga usia pertengahan E. Advokasi
e. Tahap VIII: keluarga usia lanjut 100. Ners S mengajarkan tentang teknik senam otak bagi
96. Perawat melakukan pengkajian pada sebuah keluarga, lansia di PSTW. Di akhir sesi penyuluhan, Ners S
didapatkan data, suami dan istri tinggal bersama meminta lansia untuk melalukan senam otak seperti
anaknya usia 5 tahun serta mertuanya. Diketahui yang diajarkan dalam penyuluhan tersebut. Apakah
bahwa anak mengalami batuk dan pilek sejak jenis evaluasi yang dilakukan Ners S?
seminggu yang lalu. Ibu mengatakan apakah anak A. Formatif
perlu dibawa ke puskesmas, belum dilakukan B. Sumatif
tindakan apapun kepada anak. Fungsi perawatan C. Partisipatif
kesehatan keluarga yang telah tercapai pada keluarga D. Normatif
adalah? E. Administratif
a. Kemampuan keluarga dalam mengenal masalah 101. Ners S mengajarkan tentang teknik senam otak bagi
ISPA lansia di PSTW. Di akhir sesi penyuluhan, Ners S
b. Kemampuan keluarga dalam mengambil keputusan meminta lansia untuk melalukan senam otak seperti
c. Kemampuan keluarga dalam merawat anak ISPA
yang diajarkan dalam penyuluhan tersebut. Apakah psikologisnya (pendidikan, keluarga berencana,
jenis evaluasi yang dilakukan Ners S? transposrtasi). Lantai rumah bukan dari tanah.
A. Formatif Apakah tahapan keluarga sejahtera tersebut?
B. Sumatif a. Prasejahtera
C. Partisipatif b. Sejahtera Tahap I
D. Normatif c. Sejahtera Tahap II
E. Administratif d. Sejahtera Tahap III
102. Berdasarkan pengkajian komunitas, didapatkan e. Sejahtera Tahap III Plus
data; 53% hewan yang ada di sekitar rumah warga 106. Perawat melakukan asuhan keperawatan pada
merupakan vector penyakit, 47% kondisi saluran keluarga dengan diagnose keperawatan risiko
pembuangan air limbah tertutup tergenang, 77% penularan penyakit TBC pada anggota keluarga
masyarakat buang air besar di pekarangan/ladang, berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
dan jarak sumber mata air warga dan pusat mengenal masalah kesehatan tentang pencegahan
pembuangan sampah kurang dari 10m. Perawat penularan TBC. Intervensi apakah yang dapat
komunitas menyimpulkan adanya resiko terjadinya dilakukan pada keluarga tersebut?
peningkatan penyakit berbasis lingkungan. Apakah A. Anjurkan berobat kembali ke puskesmas atau RS
intervensi yang bersifat pencegahan primer yang saat kambuh
dapat dilakukan? B. Diskusikan alternatif yang dapat dilakukan untuk
A. Koordinasi dengan Dinas kebersihan pencegahan terjadinya penularan
B. Koordinasi dengan Dinas kesehatan C. Berikan penyuluhan pada keluarga mengenai
C. Pengkajian kesehatan lingkungan cara mengidentifikasi serangan kambuhan
D. Penyuluhan kesehatan lingkungan D. Jelaskan bahwa pengobatan TBC merupakan
E. Pengobatan massal program pemerintah dan gratis melalui
103. Berdasarkan pengkajian komunitas pada kelompok puskesmas
balita, didapatkan data; 47% balita pernah E. Berikan kesempatan kepada keluarga dalam
menderita diare, 60% balita tidak mendapat vitamin menentukan sikap dan rencana selanjutnya
A, hanya 40% balita yang mendapat vaksin lengkap, dalam pengobatan
70% balita tidak pernah dilakukan deteksi dini 107. Perawat melakukan pengkajian pada sebuah
tumbuh kembang, 80% ibu tidak mengetahui nutrisi keluarga didapatkan data, keluarga memiliki anak
yang baik untuk balita, belum ada kegiatan Posyandu pertama usia 19 tahun, anak kedua usia 11 tahun,
di dusun tersebut. Perawat komunitas melakukan dan anak ketiga usia 2 tahun. Keluarga dapat
inisisasi pembentukan Posyandu di dusun tersebut. berperan sesuai dengan norma sosial yang berlaku.
Apakah tindakan pertama yang harus dilakukan oleh Sebutkan tahap perkembangan keluarga tersebut?
perawat komunitas dalam kasus di atas? A. Tahap II : Keluarga Kelahiran Anak Pertama
A. Melakukan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) B. Tahap III : Keluarga dengan Anak Pra-
B. Memantau pelaksanaa Posyandu Sekolah
sehinggakegiatan berjalan dan berkembang C. Tahap IV : Keluarga dengan Anak Sekolah
C. Mempersiapkan tokoh masyarakat sehingga D. Tahap V : Keluarga dengan Anak Remaja
bersedia mendukung penyelenggaraan Posyandu. E. Tahap VI : Keluarga dengan Anak Dewasa
D. Mempersiapkan para petugas (kader) sehingga 108. Berdasarkan pengkajian kegiatan Posyandu di suatu
bersedia dan memiliki kemampuan mengelola dusun didapatkan data: Kegiatan posyandu
serta membina Posyandu terlaksana 6 kali per tahun, jumlah kader 3 orang,
E. Melakukan Survei Mawas Diri (SMD) agar dan cakupan program utama Posyandu (KB, KIA,
masyarakat mempunyai rasa memiliki, melalui Gizi, dan Imunisasi) kurang dari 50%. Perawat
penemuan sendiri masalah yang dihadapi dan komunitas berupaya meningkatkan kegiatan
potensi yang dimiliki. Posyandu di dusun tersebut. Apakah tindakan yang
104. Perawat melakukan pengkajian pada sebuah harus dilakukan oleh perawat komunitas dalam
keluarga, didapatkan data sanak saudara dalam kasus di atas?
keluarga dalam beberapa generaso disusun melalui A. Menambahkan kegiatan-kegiatan pendukung di
jalur garis darah ibu. Apakah struktur dalam Posyandu
keluarga tersebut? B. Melakukan pelatihan ulang kader/petugas
a. Patrilokal Posyandu
b. Matrilokal C. Memantau pelaksanaan kegiatan Posyandu
c. Patrilineal D. Melakukan Survey Mawas Diri (SMD)
d. Matrilineal E. Menggalakkan program dana sehat
e. Patriakal 109. Seorang perawat keluarga melakukan konseling
105. Perawat melakukan pengkajian pada sebuah tentang bagaimana teknik merawat payudara
keluarga didapatkan data keluarga yang dapat dengan benar kepada seorang ibu hamil trimester
memenuhi kebutuhan dasarnya secara minimal, ketiga. Di akhir sesi penyuluhan, perawat keluarga
tetapi belum dapat memenuhi kebutuhan sosial meminta ibu untuk mengutarakan kembali teknik-
teknik merawat payudara yang telah dipelajari 113. Tn. B (40 tahun) bekerja sebagai petani untuk mata
dalam konseling tersebut. Apakah jenis evaluasi pencaharian sehari-hari dan hanya cukup untuk
yang dilakukan perawat keluarga dalam kasus di makan dan biaya sekolah anaknya yang masih SD
atas? dan SLTP. Terkadang untuk memasak keluarga Tn. B
A. Kogitif hanya dengan memetik dari kebun. Ciri konsep
B. Afektif masyarakat rural pada kasus diatas adalah?
C. Psikomotor A. Infrastruktur lingkungan tidak terjamin
D. Formatif B. Kualitas lingkungan turun
E. Sumatif C. Sampah disungai/ tempat pembuangan
110. Seorang perawat keluarga melakukan konseling D. Sebagai tempat tinggal juga tempat produksi
kepada keluarga untuk menjelaskan jenis-jenis, 114. Salah satu Kabupten di Propinsi Jawa Barat adalah
jadwal dan cara pemberian, manfaat, keuntungan Kota Lembang yang merupakan daerah yang indah
dan efek samping imunisasi balita pada keluarga dengan pesona panoramanya, dengan melihat
yang memiliki bayi baru lahir. Perawat memberi wilayah tersebut maka seorang perawat komunitas
kesempatan pada keluarga untuk memutuskan akan menganalisis permasalah yang berkaitan dengan
melakukan atau tidak imunisasi pada bayinya. perilaku masyarakat, dengan banyaknya objek
Apakah prinsip etika yang digunakan perawat dalam wisata memunculkan permasalahan yaitu banyaknya
kasus di atas? orang membuang sampah sembarangan dan
A. Beneficence banyaknya perokok baik perempuan dan laki-laki,
B. Nonmaleficence sehingga menyebabkan permasalahan kesehatan
C. Veracity yang muncul. Upaya promosi kesehatan yang
D. Justice dilakukan perawat komunitas pada kasus diatas
E. Otonomi melalui pendekatan teori?
111. Tn. A, usia 44 tahun, memiliki riwayat peminum a. Promosi tentang perilaku dengan pendekatan
alkohol, 10 tahun yang lalu, Tn. a sebagai kepala konsep model Health Belief Model
rumah tangga dan tidak mampu menjalankan b. Promosi tentang perilaku dengan pendekatan
perannya, saat dikaji dirumah keluarga Tn. A oleh konsep model Perceived Severity
perawat komunitas. Tn. A berubah menjadi kasar c. Promosi tentang perilaku dengan pendekatan
dalam bahasa tutur kata yang diucapkannya, mulai konsep model (behavioral sciences theory).
mengkritik tentang peran dan tugasnya seorang d. Promosi tentang perilaku dengan pendekatan
perawat, bagaimanakah respon yang tebaik yang konsep model (perceived susceptibility)
harus dilakukan oleh seorang perawat saat 115. Orang tua Ny. M seorang ibu rumah tangga yang
melakukan mengkaji pada keluarga Tn. A? mempunyai seorang anak yang susah untuk makan,
a. Menjelaskan bahwa seorang perawat yang dan mengatakan pada perawat komunitas tentang
berkompeten akan selalu mencoba melayani apa saja yang dilakukan bila anaknya tidak mau
yang terbaik untuk keluarga anda. makan, ibu mengatakan hanya dibelikan makanan
b. Menegur Tn. A bahwa apa yang disampiakan atau jajanan diwarung, An. E (4 th) tampak kurus,
tidak seperti yang diasumsikan. rambut merah dan sering rewel, dan tampak juga
c. Akan terlihat marah tentang sesuatu, dan tidak sering mengalami batuk pilek dan biasanya hanya
mau untuk mengupayakan kelolaan pada Tn.A dibelikan obat diwarung saja untuk penanggannya.
d. Mengungkapkan maksud keinginan Tn. A dalam Pengkajian yang dapat dinilai dalam kebiasaan pola
upaya penangganan kesehatan pada keluarga Tn. makan dalam kehidupan sehari-hari Ny. M yaitu?
A a. Kesadaran mengenai fungsi waktu makan bagi
112. Seorang perawat keluarga telah memberikan keluarga dan sikap keluarga terhadap makanan
tindakan berupa pendidikan kesehatan tentang dan waktu makan
hipertensi, cara melakukan pemeriksaan mandiri b. Apa kegiatan keluarga sehari-hari?
untuk mendeteksi hipertensi, mengajarkan cara c. Adakah kegiatan pola makan yang dilakukan
memasak menu untuk pola makan makanan yang keluarga secara teratur?
baik pada pasien dengan hipertensi dan cara d. Bagaimana frekuensi kebutuhan nutrisi didalam
mengontrol emosi. Salah satu evaluasi struktur yang dikeluarga (An. E)?
dilakukan perawat komunitas adalah pada kasus 116. Seorang perawat komunitas menemukan data
diatas adalah? mengenai sebuah keluarga didaerah binaan sebagai
a. Strategi yang dilakukan keluarga dalam berikut : keluarga Tn. B tinggal disebuah rumah semi
mengontrol emosi. permanen, anggota keluarga terdiri dari Tn. B umur
b. Bahan dan tenaga yang diperlukan untuk (50th), dan bekerja sebagai supir angkot. Ibu C (istri
pendidikan hipertensi Tn. A) umur 40 tahun, anak D (20 th) laki-laki baru
c. Peningkatan pengetahuan keluarga terhadap lulus SLTP, dan An, D merupakan anak dari
penyakit hipertensi pernikahan sebelumnya ibu C dan suaminya yang
d. Penurunan tekanan darah pada keluarga yang sudah meninggal. buah pernikahannya anak E (12th)
menderita hipertensi perempuan, masih sekolah dasar kelas V dan Anak F
(3,5 th) perempuan belum sekolah. Tahap termasuk keluarga pra sejahtera. Puskesmas yang
perkembangan keluarga pada kasus diatas tahap ada hanya ada 2 orang dokter, dokter gigi dan dokter
perkembangan keluarga dengan? umum, perawat kesehatan masyarakat hanya 1
A. Tahap perkembangan keluarga dengan tahap IV orang, 1 orang bidand an 1 orang perawat lainnya.
B. Tahap perkembangan keluarga dengan tahap III Masyarakat disana banyak yang menderita diare
C. Tahap perkembangan keluarga dengan tahap II karena kurangnya air dan rata-rata penduduk tidak
D. Tahap Perkembangan keluarga dengan tahap I ber KB, kurang olah raga, makan makanan yang
117. Mahasiswa pada program stage keperawatan kurang gizi, adasebuah SD dan SMP, agar anak-anak
komunitas akan melaksanakan praktek keperawatan dapat sekolah, tetapi banyak anak-anak yang setelah
komunitas di Desa Puntik Kabupaten Banjar untuk lulus SD tidak meneruskan sekolah karena mereka
membentuk desa Siaga Sehat Jiwa, langkah awal harus membantu orang tua bekerja. Prioritas
dalam melakukan kegiatan komunitas, supaya masalah yang muncul pada kasus diatas, yaitu?
masyarakat menerima dengan kegiatan yang akan a. Diare yang disebabkan oleh tidak adanya air
diterapkan baik secara. Rencana tindakan bersih
keperawatan komunitas yang dilakukan dalam b. Jenis dan jumlah makanan
upaya promosi kesehatan edukasi? c. Cara pengolahan dan penyajian makanan
a. Melalui tokoh-tokoh masyarakat formal maupun d. Koping masyarakat maladaptif karena tidak
informal menghimbau dan mengajak masyarakat ketersediaan anggaran untuk memenuhi
secara gotong royong membangun jamban kebutuhan makan keluarga
umum. 120. Permasalahan tentang Ca paru di Indonesia cukup
b. Mahasiswa memberikan penyuluhan kesehatan tinggi, pada tahun 2014 angka kesakitan dan angka
masyarakat dan sosialisasi tentang rencana kematian cukup tinggi yang disebabkan oleh rokok
kegiatan tersebut. yang menyebabkan 43 juta, anak Indonesia usia 0-14
c. Mahasiswa melakukan pendekatan terhadap tahun tinggal dengan perokok aktif, dan setiap 2 jam
masyarakat baik formal maupun informal untuk ibu meninggal dan 5 menit seorang bayi meninggal
menggalang dukungan. karena adanya perilaku perokok aktif dan pasif yang
d. Mahasiswa menetapkan waktu peresmian menyebabkan kematian. Sedangkan biaya
pembuatan jamban umum oleh kepala Desa dan penanggulangan penyakit ini memakan biaya 54,1
tokoh-tokoh masyarakat yang lain trilyun/ tahun, sedangkan anggaran biaya
118. Keluarga Tn. J merupakan keluarga yang lokasi Departemen Kesehatan (Depkes) hanya sebesar
rumahnya cukup jauh dengan pusat pelayanan 2,913 trilyun/ tahun. Upaya pencegahan dalam
kesehatan, sehingga tidak mampu menggunakan melakukan penanganan untuk menekan angka
fasilitas kesehatan yang tersedia. Jarak pelayanan kesakitan dan kematian yang terjadi masyarakat
kesehatan dipengaruhi oleh faktor demografi dan dengan tindakan Primary Health Care yang perlu
ekonomi sehingga mempengaruhi kepatuhan dalam dilakukan oleh perawat komunitas?
pengobatan TBC. Upaya preventif untuk mencegah a. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,
terjadinya penyakit dan gangguan kesehatan melalui pemberdayaan masyarakat, termasuk
terhadap individu, keluarga Tn. J melalui kegiatan? swasta dan masyarakat madani.
a. Upaya Pemberian vitamin A/ yodium b. memantapkan dan menguatkan dan
b. Perawatan anggota keluarga yang sakit dirumah meningkatkan kualitas pelayanan dan mencegah
c. Upaya pemulihan terhadap pasien yang dirawat kesalahpahaman antara pusat keehatan dan
dirumah atau kelompok-kelompok yang masyarakat
menderita penyakit tertentu seperti TBC c. Pusat Kesehatan yang bersahabat merupakan
d. Mengatasi masalah kesehatan dengan tidak metode alernatif untuk menerapkan paradigma
tertangani keluarga yang rawan terhadap sehat pada pelaksana pelayanan kesehatan.
penyakit. d. Pelayanan kesehatan primer masih penting
119. Disebuah desa nelayan muara tasik terdapat pemberdayaan masyarakat dalam bidang
kelompok nelayan sebagai nelayan yang tidak kesehatan
mempunyai perahu untuk melaut sehingga mereka 121. Keberadaan Puskemas sangat membantu dalam
menjadi penyewa perahu setiap hari untuk berlayar bidang pelayanan kesehatan, namun umum sebagian
mencari ikan, rata – rata kehidupan nelayan di sana masyarakat Indonesia besar kurang memanfaatkan
sangat memprihatinkan karena kebutuhan ekonomi fasilitas tersebut. konsep dalam pelayanan
yang semakin berat, desa Muara tasik di huni oleh 59 puskesmas yaitu?
KK dan terdiri dari 400 jiwa. Di desa muara tasik A. Pelayanan primer dalam penangulanggan
sudah ada 1 puskesmas. Pada bulan Oktober 2013 masalah kesehatan pertama yang ada
ini, musim panas dan jarang sekali ada hujan dimasyarakat
sehingga sumur-sumur penduduk banyak yang B. Pelayanan sekunder dalam memberikan upaya
berkurang airnya bahkan ada yang kering. kesehatan secara promotif dan preventif
Penghasilan masyarakat disana hanya cukup untuk C. Pelayanan tertier merupakan pelayanan dengan
memberikan makan sehari-hari keluarganya. Mereka memberikan kemandirian pada pasien dalam
penanganan dan pencegahan yang muncul peningkatan program yang dilakukan oleh perawat
dikeluarga atau individu perkesmas. Tanggung jawab utama perawat
D. Pelayanan kombinasi antara pelayanan komunitas dalam pengendalian penyakit menular di
kesehatan di upaya promotif, preventif dan Masyarakat adalah?
kuratif A. Merawat pasien yang menderita penyakit
122. Jumlah lansia di Indonesia khususnya di pedesaan menular
mencapai sekitar 21% dari total penduduk B. Memberi penyuluhan tentang cara penularan
seluruhnya. Banyak lansia yang mengalami keluhan penyakit tersebut
sakit kepala, mudah tersinggung, tidak bisa tidur dan C. Aktivitas dalam case finding dan kegiatan
mudah lelah. Pola makan penduduk senang makan surveillance
makanan berlemak dan juga ikan asin karena selain D. Mengajarkan higiene kepada keluarga dan
enak, harganya juga terjangkau. Menurut mereka, komunitas
makan itu yang penting halal dan kenyang. 125. Tn. S menderita hepatitis A dari hasil anamnesa
Pemanfaatan fasilitas kesehatan juga masih kurang keluarga, didapatkan bahwa dirinya seorang tukang
Karena masyarakat lebih memilih mengobati sendiri ojek, yang setiap hari makan di warung pinggir jalan.
dengan membeli obat di warung daripada harus Pasien juga membenarkan bahwa badannya terasa
jauh-jauh berobat ke Puskesmas atau ke dokter yang lames dan merasakan sakit setelah makan di
mahal. Rencana keperawatan komunitas dengan warung, satu minggu teakhir Tn. S sering merasakan
melalui pendekatan dalam community public health keluhan seperi nyeri abdomen dan tampak
nursing dengan konsep PHC melalui 4 pendekatan, kekuningan pada bola mata. Melihat kasus ini, Tn. S
yaitu? menderita hepatitis akibat, Faktor yang
a. Memantapkan Kemenkes berguna untuk mempengaruhi resiko penularan diatas melalui?
menguatkan dan meningkatkan kualitas a. Makan di pinggir jalan.
pelayanan dan mencegah kesalahpahaman antara b. Makan tidak higienes
pusat keehatan dan masyarakat c. Kondisi immunitas turun
b. Pusat Kesehatan yang bersahabat merupakan d. Kontak langsung
metode alernatif untuk menerapkan paradigma e. Kontak tidak langsung
sehat pada pelaksana pelayanan kesehatan. 126. Program pemerintah BPJS saat ini merupakan suatu
c. Pada era desentralisasi, variasi pelayanan bentuk tantangan bagi perawat komunitas dalam
kesehatan primer semakin melebar dan semakin usaha bagaimana, meningkatkan kualitas derajat
dekat pada budaya. kesehatan masyarakat secara optimal dimasyarakat,
d. Melindungi kesehatan masyarakat dengan untuk mampu mengubah perilaku yang sehat.
menjamin tersedianya upaya kesehatan yang Pelayanan kesehatan yang berhubungan dengan
paripurna, merata bermutu dan berkeadilan pencegahan dan mempertahankan serta
123. Tn. S menderita hepatitis A dari hasil anamnesa memperbaiki masalah kesehatan merupakan tugas
keluarga, didapatkan bahwa dirinya seorang tukang dari peran perawat sebagai?
ojek, yang setiap hari makan di warung pinggir jalan. A. Clinical direct care
Pasien juga membenarkan bahwa badannya terasa B. Coordinator
lames dan merasakan sakit setelah makan di C. Single nurse service
warung, satu minggu teakhir Tn. S sering merasakan D. Health promotion specialist
keluhan seperi nyeri abdomen dan tampak 127. Program pemerintah BPJS saat ini merupakan suatu
kekuningan pada bola mata. Melihat kasus ini, Tn. S bentuk tantangan bagi perawat komunitas dalam
menderita hepatitis. Tanggung jawab utama perawat usaha bagaimana, meningkatkan kualitas derajat
komunitas dalam pengendalian penyakit menular di kesehatan masyarakat secara optimal dimasyarakat,
Masyarakat adalah? untuk mampu mengubah perilaku yang sehat. Tugas
A. Merawat pasien yang menderita penyakit dari ONH dalam keperawatan komunitas adalah?
menular a. Promosi kesehatan dan keselamatan kerja
B. Memberi penyuluhan tentang cara penularan b. Prevensi terhadap kecelakaan kerja
penyakit tersebut c. Penanganan langsung kejadian kecelakaan kerja
C. Aktivitas dalam case finding dan kegiatan di tempat kerja
surveillance d. Edukasi promosi kesehatan
D. Mengajarkan higiene kepada keluarga dan 128. Program pemerintah melalu desa siaga merupakan
komunitas suatu bentuk tantangan bagi perawat komunitas
124. Program pemerintah dalam penanggulangan TBC dalam usaha bagaimana, meningkatkan kualitas
dengan program DOTS <85% dapat dikatakan derajat kesehatan masyarakat secara optimal,
berhasil, namun angka kejadian TB di Indonesia sehingga perawat untuk mampu mengubah perilaku
masih cukup tinggi, dengan jumlah prevalensi TBC di sehat individu, keluarga dam masyarakat. Upaya
Indonesia menduduki urutan ke 4 di dunia. Oleh peningkatan kesehatan masyarakat melalui dengan
karena itu perlu adanya indikator dalam peran perawat komunitas yaitu?
penanggulangan penyakit menular dengan adanya
a. Mencakup upaya promosi, pencegahan serta c. Perlunya persiapan sebelum bekerja
upaya pengobatan d. Perlunya menjaga kesehatan
b. Upaya rehabilitasi kecacatan e. Perlunya menerapkan K3
c. Pembuatan peraturan internal yang mengatur 133. Beberapa orang mahasiswa praktek komunitas di
tentang standarisasi penggajian karyawan daerah Batola, Mahasiswa tersebut menemukan data
d. Orientasi tenaga kerja terhadap bidang kerja jumlah penduduk usia 0-12 tahun 50% , 13-35 tahun
masing-masing pada saatsebelum kerja, aktif dan 30% dan usia 36-55 tahun keatas 20%. Dari data
purna kerja diatas piramida penduduk seperti apakah yang
e. Persamaan persepsi bahwa kesehatan kerja tidak tempat digambarkan?
semata-matatanggungjawab perusahaan dan a. Piramida penduduk Limas terbalik
pekerja saja namun juga merupakan b. Piramida penduduk stationer
tanggungjawab masyarakat dan pemerintah c. Piramida penduduk Constructive
129. Program pemerintah BPJS saat ini merupakan suatu d. Piramida penduduk Expansive
bentuk tantangan bagi perawat komunitas dalam e. Piramida penduduk berbentuk granat
usaha bagaimana, meningkatkan kualitas derajat 134. Disebuah kecamatan lahan praktek komunitas
kesehatan masyarakat secara optimal dimasyarakat, diperoleh data jarak pembuangan sampah dengan
untuk mampu mengubah perilaku yang sehat. rumah 40%, tempat pembuangan sampah terbuka
Bentuk kegiatan kesehatan yang bersumber dari 50%, sistem pembuangan air limbah 10% dan kasus
upaya masyarakat? penyakit yang sering diderita batuk dan pilek.
a. Posyandu Masalah kesehatan apakah yang prioritas muncul
b. Puskesmas pada data diatas?
c. Pokjakes a. Resiko munculnya penyakit menular
d. Balai pengobatan b. Resiko penyakit degenerative
130. Seorang laki-laki berusia 45 tahun, mengalami c. Resiko angka kesakitan bayi
keluahan mual dan muntah satu hari yang lalu, dan d. Resiko terjadinya diare
sekarang pasien dibawa oleh istrinyanya ke e. Resiko gangguan nutrisi
puskesmas rawat inap terdekat, saat dilakukan 135. Seorang laki-laki berusia 63 tahun di antar oleh
pengkajian pasien masih terlihat mual dan muntah, keluarganya ke posyandu lansia untuk melakukan
turgor kulit kembali lebih 3 detik, BB turun 3 Kg pemeriksaan kesehatan yang rutin dilakukan oleh
karena tidak ada asupan makanan. Tindakan apakah lansia tersebut, seperti pemeriksaan tekanan darah
yang haru kalian lakukan dengan kasus di atas? dan yang lainnya. Menurut WHO termasuk golongan
A. Berikan antasida untuk kolaborasi usia apakah lansia tersebut?
B. Observasi TTV a. Middle age
C. Lakukan pemberian cairan intravena / b. Elderly
pemasangan infus c. Old
D. Menganjurkan Pasien Banyak minum d. Very Old
E. Lakukan pemasangan NGT e. Very Elderly
131. Sebuah Desaterdapat pengelolaan sampah yang 136. Seorang lansia berusia 60 tahun dengan keadaan
kurang baik,dari data hasil pengkajian komunitas fisik yang lemah dan sudah tidak mampu untuk
diperoleh angka pembuangan sampah dibakar 71%, mencari nafkah sendiri diapun dalam kehidupan
dan disembarang tempat sebanyak 18% dan sehari-hari sangan tergantung dengan orang lain.
ditimbun tanpa membedakan organik dan non Diatur dalam UU pasal berapakah kesejahteraan
organik sebanyak 10%. Dari kasus diatas manakah lansia tersebut?
dampak negative dari pembuangan sampah dengan a. UU No. 11 Tahun 1996 pasal 1
cara dibakar? b. UU No. 12 Tahun 1997 pasal 1
A. Timbulnya Penyakit Diare c. UU No. 13 Tahun 1998 pasal 1
B. Timbulnya penyakit Degenerative d. UU No. 14 Tahun 1999 pasal 1
C. Timbulnya Penyakit Ispa e. UU No. 15 Tahun 1999 Pasal 1
D. Timbulnya Penyakit Gastritis 137. Seorang laki – laki berusia 61 tahun dan sudah
E. Timbulnya Penyakit Hipertensi pensiun dari pekerjaan sebagai PNS tetapi dia tetap
132. Disebuah kecamatan terdapat sebuah tambang mempunyai banyak kegiatan yang masih dilakukan,
batubara dan diperusahaan tersebut sering terjadi masih punya pekerjaan diluar PNS, dan dia juga
kecelakaan kerja, baik terjadinya longsor selalu memenuhi undangan. Termasuk Tipe
dipertambangan hingga penyakit menular akibat kepribadian seperti apakah lansua tersebut?
polusi seperti TBC dan itu sering menimpa karyawan a. Tipe arif bijaksana
tersebut. Dalam hal ini apa yang harus dilakukan b. Tipe mandiri
para pekerja agar terhindar dari berbagai musibah? c. Tipe tidak puas
a. Kemitraan antara perawat dengan pasien dalam d. Tipe pasreh
Kesembuhan e. Tipe bingung
b. Kemitraan dengan teman sejawat
138. Disebuah kecamatan terdapat jumlah lansia dari pemeriksaan didapat tekanan darah 170/100
sebanyak 30% dari jumlah penduduk dan umur Mm/Hg. Dari munculnya keluhan dan penyakit
harapan hidup sekitar 74 tahun, saat dilakukan lansia tersebut, perubahan fisik apakah yg
pengkajian ternyata mereka senang mengkonsumsi mempengaruhinya?
ikan, sayur-sayuran yang segar serta hasil a. Perubahan sistem indra
perkebunan yang masih alami. Faktor apakah yang b. Perubahan sistem muskuloskeletal
bisa meningkatkan umur harapan hidup tersebut? c. Perubahan sistem respirasi
a. Majunya pelayanan rumah sakit d. Perubahan sistem kardiovaskuler
b. Pelayanan puskesmas yang bagus e. Perubahan sistem perkemihan
c. Adanya perbaikan gizi 144. Disebuah panti sosial lansia terdapat beberapa lansia
d. Meningkatnya pengawasan terhadap penyakit yang mengalami keadaan gizi yang kurang baik hal
e. Semakin banyak panti lansia tersebut terjadi karena makanan yang sering
139. Seorang lansia berusia 65 tahun tidak mempunyai dimasak adalah jenis makanan yang tidak lunak
pekerjaan dan penghasilan dia juga hidup sendiri seperti ayam goreng dan daging. Faktor apa yang
tidak mempunyai keluarga dan teman akhirnya mempengaruhi kebutuhan gizi pada lansia tersebut?
membuat lansia tersebut semakin tertekan dan a. Berkurangnya kemempuan mencerna makanan
depresi. Masalah apakah yang muncul pada keadaan agibat kerusakan gigi
lansia tersebut secara umum? b. Berkurangnya indra pengecapan
a. Masalah status ekonomi dan sosial c. Rasa lapar yang menurun
b. Masalah perkembangan pola kehidupan keluarga d. Gerak peristaltik usus lemah
c. Masalah berkurangnya daya tahan tubuh e. Penyerapan makanan di usu menurun
d. Masalah biaya pemeliharaan kesehatan lansia 145. Seorang lansia berusia 66 tahun dirawat dirumah
e. Masalah keterbatasan panti sosial lansia sakit diruang penyakit dalam, dengan keluhan mual
140. Seorang lansia berusia 64 tahun sering mengalami muntah, dari pemeriksaan fisik didapat berat badan
keluhan berbagai penyakit yang di derita, seperti menurun dan mukosa bibir kering. Asuhan
diare dan penyakit gula darah serta penyakit infeksi keperawatan apakah yang muncul pada kasus
lainnya, hal tersebut membuatnya tidak bisa diatas?
beraktivitas. Masalah apakah yang muncul pada a. Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
keadaan lansia tersebut secara umum? b. Gangguan nutrisi lebih dari kebutuhan
a. Masalah keterbatasan panti sosial c. Defisit volume cairan
b. Masalah status ekonomi dan sosial d. Kerusakan integritas kulit
c. Masalah perkembangan pola kehidupan keluarga e. Gangguan mobilitas fisik
d. Masalah berkurangnya daya tahan tubuh 146. Seorang laki-laki berusia 70 tahun, mengalami
e. Masalah biaya pemeliharaan kesehatan lansia keluhan nyeri saat buang air kecil, dan susah untuk
141. Disebuah desa mempunyai kejadian unik yaitu menahan urin yang ada di kandung kemih. Setelah
terdapat lansia yang menikah di usia diatas 60 tahun dilakukan pemeriksaan ternyata pasien menderita
dan pernikahan tersebut sudah terjadi sekitar dua prostat. Perubahan pada sistem apakah yang
kali dalam satu tahun, dan pernikahannya berjalan menyebabkan penyakit lansia tersebut?
langgeng. Mitos-mitos lansia apakah yang a. Perubahan sistem saraf
bertentangan dengan kasus diatas? b. Perubahan sistem reproduksi
a. Mitos aseksualitas c. Perubahan sistem respirasi
b. Mitos ketidakproduktifan d. Perubahan sistem kardiovaskuler
c. Mitos berpenyakitan e. Perubahan sistem perkemihan
d. Mitos senilitas 147. Disebuah desa banyak ditemukan lansia yang
e. Mitos tidak jatuh cinta mempunyai permasalahan nutrisi, banyak mereka
142. Seorang lansia berusia 70 tahun dengan keadaan tidak mengetahui bahwa untuk mempertahankan
kulit epidermis yang mengkerut, kering dan fungsi organ vital seperti otak dan jantung harus
berkurangnya lapisan otot serta lemak, lansia banyak mengkonsumsi protein. Termasuk kelompok
tersebut juga mengalami dimensia yg menyebabkan zat apakah protein tersebut?
dia lupa dengan beberapa hal. Teori proses menuaan a. Kelompok zat energi
apakah yg membuat keadaan kulit lansia seperti b. Kelompok zat pembangun
kasus? c. Kelompok zat tenaga
a. Teori menua akibat Metabolisme d. Kelompok zat pengatur
b. Teori sistem imun e. Kelompok zat metabolisme
c. Teori selular 148. Pada sebuah kecamatan ditemukan sekitar 30%
d. Teori mutasi somatik lansia yang ada dsana mengalami penglihatan yang
e. Teori genetik clock kurang, setelah dilakukan pemeriksaan terdapat
143. Seorang laki-laki berusia 60 tahun di sebuah panti masa yang menutupi lensa mata atau terjadi
sosial lansia datang ke klinik untuk melakukan kekeruhan. Penyakit apakah yang dialami oleh
pemeriksaan dengan keluhan pusing, nyeri dada, beberapa lansia di kecamatan tersebut?
a. Katarak pelaksanaan posyandu data yang didapat dari
b. Rabun jauh posyandu sebanyak 80 % ibu yang memiliki anaknya
c. Kebutaan mengabaikan untuk membawa anaknya karena
d. Rabun senja mereka menganngap setelah imunisasi badan anak
e. Glaukoma akan panas. Apakah langkah yang tepat untuk kasus
149. Seorang lansia yang masih produktif mempunyai diatas?
banyak kesibukan, berarti memerlukan banyak A. menyelenggarakan musyawarah dengan
karbohidrat untuk menunjang aktivitas lansia masyarakat
tersebut. Termasuk kelompok apakah karbohidrat B. memberikan pemahaman pada masyarakat
tersebut? pentingnya imunisasi
a. Kelompok zat energi C. mengadakan pendekatan keluarga
b. Kelompok zat pembangun D. meningkatkan kemitraan dengan kader
c. Kelompok zat pengatur E. melakukan research
d. Kelompok zat tenaga 155. Perawat Y melakukan penyuluhan ibu ibu hamil,
e. Kelompok zat metabolisme pemantouan berat badan bayi, perkembangan anak
150. Seorang lansia yang masih produktif mempunyai balita, menyadarkan lansia tentang perilaku hidup
banyak kesibukan, berarti memerlukan banyak bersih dan sehat. Dari uraian diatas yang dilakukan
karbohidrat untuk menunjang aktivitas lansia perawat Y dikomunitas adalah sasaran komunitas
tersebut. Termasuk kelompok apakah karbohidrat pada tingkat?
tersebut? A. Individu
a. Kelompok zat energi B. Kelompok khusus dengan kebutuhan khusus
b. Kelompok zat pembangun C. Keluarga
c. Kelompok zat pengatur D. Kelompok
d. Kelompok zat tenaga E. Masyarakat
e. Kelompok zat metabolisme 156. Pengkajian keperawatan komunitas di desa R
151. Seorang lansia yang masih produktif mempunyai didapatkan data : sebanyak 70 % ibu hamil
banyak kesibukan, berarti memerlukan banyak menderita anemia, 5% balita menderita gizi buruk ,
karbohidrat untuk menunjang aktivitas lansia 10 % warga mempunyai penyakit menular, 10 %
tersebut. Termasuk kelompok apakah karbohidrat lingkungan banyak sampah, batuk batuk 5 %. Dari
tersebut? masalah yang ada di komunitas manakah masalah
a. Kelompok zat energi yang menjadi prioritas untuk segera ditangani?
b. Kelompok zat pembangun A. 5% balita yang menderita gizi buruk
c. Kelompok zat pengatur B. 10 % warga oyang mempunyai penyakit menular
d. Kelompok zat tenaga C. 10 % lingkungan kotor banyak sampah
e. Kelompok zat metabolisme D. 70 % ibu hamil menderita anemia
152. Saudara ditugaskan di desa B untuk melakukan E. 5 % batuk - batuk
kegiatan asuhan keperawatan komunitas data hasil 157. Kasus buyat didaerah minahasa akibat industry
pengkajian : lansia 80 % menderita hipertensi gizi Newmont menyebabkan polusi mercuri pada sungai
buruk anak 5 % penyakit menular 10 % remaja dari limbah, masyarakat tidak memiliki kemampuan
memakai NAPZA 5 % , batuk-batuk 5%. Masalah mengenal bahaya memakan makanan (ikan)
yang menjadi prioritas untuk segera di atasi dari mengandung mercuri. Sebagai seorang perawat
cerita diatas adalah? komunitas apa tidakan yang tepat untuk membantu
A. Lansia 80 % menderita hipertensi masyarakat pada kasus diatas?
B. Gizi buruk anak 5 % A. Melakukan pendekatan kepihak perusahaaan
C. Penyakit menular 5 % untuk mengendalikan dampak polusi mercuri
D. Remaja memakai NAPZA 5 % pada area sungai
E. Batuk-batuk 5% B. Membantu komunitas menyadari resiko dan
153. Hasil pendataan desa Y sebanyak 20 % menderita identifikasi sumber makanan lain
ispa, 15% diare, 5 % penyakit kulit, 5 % rematik, 60 C. Mengidentifikasi kemampuan adaptasi
% mengalami hipertensi 80 % selama ini warga komunitas terhadap paparan mercuri
banyak mengkonsumsi ikan asin berlebihan. D. Meningkatkan garis pertahanan resistensi
Intervensi apa yang paling tepat untuk desa terhadap stressor mercuri
tersebut? E. Memfasilitasi pelarangan pembuangan limbah
A. Rehabilitative industry newmont diwilayah aliran sungai
B. Promotif 158. Perawat R rutin Melakukan pemeriksaan fisik para
C. Preventif pekerja termasuk pre placement test, Memonitor
D. Kuratif kesehatan pekerja secara rutin, Mengkaji kesehatan
E. Research pekerja yang kembali setelah sakit / di rawat. Dari
154. Dalam menjalankan tugasnya dikomunitas seorang uraian diatas merupakan tugas perawat dalam
perawat bekerjasama dengan kader terutama dalam bidang ?
A. Tugas perawat kesehatan kerja E. Survey dinas
B. Tugas perawat di klinik perusahaan 163. Sebuah keluarga terdiri dari suami, dua orang istri
C. Tugas perawat di puskesmas dan seorang anak laki-laki tinggal bersama dalam
D. Tugas perawat di poskesdes satu rumah. Termasuk tipe keluarga apakah pada
E. Tugas perawat dibalai pengobatan kasus di atas?
159. Perawat x di tugaskan membina wilayah komunitas a. Nuclear Family
dimana setelah pendataaan ketika akan melakukan b. Extended Family
implementasi dari masalah yang sudah ditemukan c. Composite Family
terkendala masalah biaya sedangkan warga d. Serial Family
masyarakat rata- rata golongan ekonomi lemah. e. Cohabitation Family
Langkah apa yang harus dilakukan agar 164. Sebuah keluarga terdiri dari suami dari suku Jawa
implementasi berjalan dengan lancar? dan istri dari suku Padang, memiliki anak laki-laki.
A. Menekan warga agar mengeluarkan dana untuk Sesuai dengan adat istiadat suku Padang, maka anak
implementasi tersebut mendapatkan marga suku dari pihak ibu.
B. Melimpahkan masalah yang ada ke desa Apakah struktur membentuk keluarga tersebut?
C. Mencari alternative sumber dana kepada instansi a. Patriakal
yang terkait b. Patrilinial
D. Meminjam ke bank dan dibebankan pada seluruh c. Matriakal
warga dengan cara iuran d. Matrilokal
E. Membiarkan masalah yang ada tanpa melakukan e. Matrilinial
intervesi 165. Perawat melakukan pengkajian pada sebuah
160. Perawat N selalu memberi rasa nyaman terhadap keluarga dengan anak balita, diketahui bahwa si
permasalahan masyarakat yang ada di wilayah anak mengalami berak cair > 6x sehari, anak tampak
binaannya serta selalu membela hak-hak lemas. Keluarga menyatakan anak sudah biasa diare,
masyarakat, menjadi media dalam memecahkan karena sedang belajar berjalan dan tambah pintar.
permasalahan yang ada di warga masyarakat. Dari Fungsi apakah yang tidak dilakukan oleh keluarga
uraian diatas merupakan peran perawat komunitas tersebut?
pada tingkat individu / keluarga dalam bidang? a. Afektif
A. pendidik b. Sosialisasi
B. pengelola c. Reproduksi
C. konseling d. Ekonomi
D. peneliti e. Perawatan
E. pelaksana kesehatan 166. Perawat melakukan asuhan keperawatan keluarga
161. Pabrik x membuang limbah industri ke sungai dengan lansia penderita katarak yang berisiko
sedangkan disepanjang sungai warga menggunakan cedera. Tindakan yang dilakukan adalah
air sungai sebagai mata pencahaarian diantaranya menjelaskan kepada keluarga tentang keamanan
untuk memenuhi kebutuhan lauk pauk dengan cara dalam rumah dan lingkungan untuk mencegah jatuh.
menangkap ikan. Semenjak pabrik membuang Peran apakah yang dilakukan oleh perawat tersebut?
limbah ke sungai banyak masyarakat mengeluh a. Modifikasi lingkungan
tentang pendapatan ikan yang di dapat semakin b. Pelaksana perawatan
sedikit. masyarakat mencoba demonstasi ke pihak c. Pengawas kesehatan
perusahaan belum ada tindak lanjut. Dari uraian d. Konsultan penasihat
diatas peran apa yang harus dilakukan oleh seorang e. Penemu kasus
perawat komunitas? 167. Seorang perawat melakukan pengkajian pada
A. Protector sebuah keluarga, didapatkan data ibu mengeluh jari-
B. Peneliti jari kaki terkadang nyeri dan bengkak, tidak pernah
C. Konseling melakukan pemeriksaan rutin ke layanan kesehatan.
D. Mediator Keluarga mengatakan tidak mengetahui penyakit
E. Rehabilitator apa yang diderita oleh ibu serta perawatan yang
162. Perawat R bertugas di puskesmas cempaka dimana harus dilakukan. Diagnosa keperawatan yang dapat
letak puskesmas tersebut berada di daerah terpencil diangkat pada kasus tersebut adalah?
di daerah perbukitan, daerah tersebut menurut dari a. Kurang pengetahuan tentang penyakit
data dinas kesehatan angka kematiannya sangat berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
tinggi terutama pada ibu hamil, persalinan ditolong mengenal masalah
oleh dukun. Melihat fenomena yang terjadi apa yang b. Kurang pengetahuan tentang penyakit
harus dilakukan oleh seorang perawat komunitas? berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
A. Survey individu mengambil keputusan
B. Survey keluarga c. Kurang pengetahuan tentang penyakit
C. Survey mawas diri berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
D. Survey demograf
tentang cara perawatan anggota keluarga yang a. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan
sakit ketidakmampuan keluarga merawat anggota
d. Kurang pengetahuan tentang penyakit keluarga yang sakit
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga b. Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan
memodifikasi lingkungan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah
e. Kurang pengetahuan tentang penyakit kesehatan
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga c. Risiko cedera berhubungan dengan
memanfaatkan fasilitas kesehatan ketidakmampuan keluarga memodifikasi
168. Perawat melakukan pengkajian pada sebuah lingkungan
keluarga dengan ibu hamil 28 minggu, didapatkan d. Kurang pengetahuan tentang perawatan
data ibu mengeluh lemas, lelah dan mata berkunang- kesehatan berhubungan dengan
kunang, terutama dari posisi jongkok kemudian ketidakmampuan keluarga mengenal masalah
berdiri, konjungtiva anemis, bibir dan telapak tangan kesehatan
terlihat pucat. Hasil pemeriksaan hemoglobin 10 g%. e. Risiko komplikasi penyakit berhubungan dengan
Apakah diagnosa keperawatan yang dapat diambil ketidakmampuan keluarga mengenal masalah
pada kasus tersebut? kesehatan
a. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan 171. Seorang perawat melakukan asuhan keperawatan
ketidakmampuan keluarga mengenal masalah pada sebuah keluarga, didapatkan data keluarga
b. Risiko komplikasi kehamilan berhubungan tidak mampu memanfaatkan fasilitas layanan
dengan ketidakmampuan keluarga merawat kesehatan dikarenakan faktor ekonomi. Tindakan
anggota keluarga yang dilakukan perawat adalah membantu keluarga
c. Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan dalam pengurusan BPJS kesehatan. Peran apakah
ketidakmampuan keluarga memodifikasi yang dilakukan oleh perawat tersebut?
lingkungan a. Pendidik
d. Kurang pengetahuan tentang komplikasi b. Advokad
kehamilan berhubungan dengan c. Konselor
ketidakmampuan keluarga mengenal masalah d. Kolaborator
kesehatan e. Koordinator
e. Kelelahan pada ibu hamil berhubungan dengan 172. Perawat melakukan asuhan keperawatan pada
ketidakmampuan keluarga mengenal masalah sebuah keluarga yang memiliki anak balita dengan
169. Perawat melakukan pengkajian pada keluarga imunisasi tidak lengkap. Tindakan yang dilakukan
dengan ibu hamil 8 minggu, didapatkan data ibu perawat adalah memberikan penyuluhan tentang
mengeluh sakit kepala, cepat lelah, tengkuk rasa pentingnya imunisasi tepat waktu dan lengkap.
tegang, mual dan muntah. Keluarga mengatakan Peran apakah yang dilakukan oleh perawat tersebut?
tidak mengetahui perawatan pada ibu hamil dengan a. Pendidik
gangguan pada awal kehamilan. Apakah diagnosa b. Advokad
keperawatan yang dapat diambil pada kasus c. Konselor
tersebut? d. Kolaborator
a. Deficit pengetahuan pada keluarga berhubungan e. Koordinator
dengan ketidakmampuan keluarga merawat 173. Perawat melakukan pengkajian pada sebuah
anggota keluarga keluarga, didapatkan data keluarga tinggal serumah,
b. Risiko gangguan perfusi jaringan pada ibu hamil dimana suami dan istri belum memiliki ikatan
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga pernikahan yang sah secara hokum maupun agama.
merawat anggota keluarga Apakah tipe keluarga yang sesuai pada kasus di atas?
c. Gangguan rasa nyaman pada ibu hamil a. Keluarga berantai
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga b. Keluarga kabitas
mengenal masalah kesehatan c. Keluarga sederhana
d. Risiko cedera pada ibu hamil berhubungan d. Keluarga berkomposisi
dengan ketidakmampuan keluarga mengenal e. Keluarga besar
masalah kesehatan 174. Perawat melakukan pengkajian pada sebuah
e. Kecemasan pada ibu hamil berhubungan dengan keluarga, didapatkan data bahwa keluarga memiliki
ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan ikatan kasih sayang yang baik, dimana mereka
170. Seorang perawat melakukan pengkajian pada berusaha memberikannya secara adil bagi anak-
keluarga, didapatkan data ibu mengeluh sendi-sendi anaknya. Komunikasi terbuka dan demokratis
kaku terasa kaku, sulit digerakkan, terasa nyeri saat senantiasa dilakukan oleh keluarga teresebut.
bergerak atau berpindah posisi. Keluarga Apakah fungsi yang diterapkan oleh keluarga
mengatakan tidak tahu cara perawatan penyakit ibu. tersebut?
Diagnosa keperawatan yang dapat diangkat pada a. Fungsi Afektif
kasus tersebut adalah? b. Fungsi Ekonomi
c. Fungsi Sosialisasi
d. Fungsi Reproduksi
e. Fungsi Perawatan Kesehatan
175. Seorang perawat melakukan pengkajian pada
sebuah keluarga dengan balita usia 15 bulan,
didapatkan data, ibu tidak memberikan ASI
eksklusif, ibu jarang membawa anak ke posyandu
atau layanan kesehatan lain. Keluarga tidak mampu
memenuhi kebutuhan dasar dengan layak, orang tua
tidak memiliki pekerjaan tetap. Apakah diagnosa
keperawatan yang sesuai berdasarkan kasus?
a. Gangguan pemenuhan nutrisi: kurang dari
kebutuhan berhubungan dengan ketidakmauan
keluarga merawat anggota keluarga yang
menderita gizi kurang
b. Gangguan pemenuhan nutrisi: kurang dari
kebutuhan berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga merawat anggota
keluarga yang menderita gizi kurang
c. Gangguan pemenuhan nutrisi: kurang dari
kebutuhan berhubungan dengan ketidaktahuan
keluarga merawat anggota keluarga yang
menderita gizi kurang
d. Resiko gangguan pemenuhan nutrisi: kurang dari
kebutuhan berhubungan dengan ketidaktahuan
keluarga merawat anggota keluarga yang
menderita gizi kurang
e. Resiko ganggaun pemenuhan nutrisi: kurang dari
kebutuhan berhubungan dengan ketidakmauan
keluarga merawat anggota keluarga yang
menderita gizi kurang
176. Perawat melakukan pengkajian pada sebuah
keluarga, didapatkan data keluarga memiliki
kemampuan menjaga lingkungan rumah, memahami
pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, secara
objektif rumah dalam keadaan bersih. Sebutkan
fungsi yang telah dicapai oleh keluarga tersebut?
a. Fungsi afektif
b. Fungsi ekonomi
c. Fungsi sosialisasi
d. Fungsi reproduksi
e. Fungsi perawatan

Anda mungkin juga menyukai