Anda di halaman 1dari 5

 Inkontinesia defekasi

 d. Status mental
 a. Self-care
 c. Minimal care
 b. Teori Penarikan Diri
 d. Post Power Sindrom
 a. Kelelahan
 c. Dorong klien untuk bernafas pelan
 c. Berhadapan, berbicara pelan dengan volume biasa
 d. Koping Individu Tidak Afektif bekerjasama dengan perubahan dalam hidup
 c. Deficit perawatan diri mandi
 b. Perubahan proses piker

1. Laki-laki berusia 65 tahun dirawat di ruang isolasi Panti Tresna Wreda semenjak satu
ahad yang lalu. Dari hasil pengkajian klien terlihat lemah, amis feses, kulit perianal
kemerahan, dan terdapat rembesan feses lunak, klien menyampaikan tidak ada impian
BAB. Apa diagnosa keperawatan yang sempurna pada perkara diatas?

a. Disfungsi motilitas gastrointestinal

b. Inkontinesia defekasi

c. Persepsi konstipasi

d. Risiko konstipasi

2. Seorang Perempuan berusia 70 tahun tiba ke puskesmas diantar oleh keluarga dengan
keluhansering terbangun dikala tidur dimalam hari, kesulitan dikala akan mulai tidur
kembali, tubuh lemas dan sering merasa ngantuk dipagi hari. Apakah pengkajian
selanjutnya pada perkara diatas?

a. Kognitif

b. Daya ingat

c. Katz indeks

d. Status mental

3. Seorang pria usia 60 tahun tinggal di Panti Tresna Wreda semenjak 2 tahun yang lalu.
klienmemerlukan pertolongan minimal dalam tindakan keperawatan dan pengobatan.
Klien mampumelakukan acara perawatan diri sendiri secara mandiri, hanya sesekali
memerlukan pertolongan petugas kesehatan. Apakah Kategori keperawatan klien
berdasarkan Swanburg dari perkara diatas ?
a. Self-care

b. Minimal care

c. Intensive care

d. Intermediate care

4. Seorang wanita usia 65 tahun dirawat di ruang perawatan geriatri sebuah RS dengan
acute miocard infarction. Pasien bisa melaksanakan ADL, bisa mandi, makan dan minum
sendiri, ambulasi dengan pengawasan, pemantauan tanda-tanda vital setiap pergantian
shift. Apakah tingkat ketergantungan perawatan pada pasien tersebut berdasarkan
Douglass ?

a. Total care

b. Partial care

c. Minimal care

d. Mediate care

5. Seorang pria usia 86 tahun mengalami proses penuaan, klien bisa menarik diri dari
kegiatan terdahulu dan memusatkan diri pada kegiatan pribadi serta mempersiapkan diri
menghadapi kematian. Pada perkara diatas merupakan pernyataan yang sesuai dengan
teori ?

a. Teori Interaksi Sosial

b. Teori Penarikan Diri

c. Teori Kepribadian

d. Teori Pembebasan

6. Seorang pria usia 60 tahun tinggal di Panti Wana Sraya, klien merupakan seorang
pensiunan Tentara Nasional Indonesia AD yang klien selalu berpakaian rapi dan sering
memerintah sesama penghuni panti. Klien sulit diatur dan mau menang sendiri.
Kumpulan tanda-tanda psikologis pada perkara diatas disebut ?

a. Depresi

b. Waham

c. (Eutanasia)s
d. Post Power Sindrom

7. Seorang pria usia 65 tahun tinggal di panti tresna wreda, klien mengeluh mengalami
penurunan pendengaran, pandangan kabur,dan mobilisasi dibantu memakai dingklik
roda,.Pada pengkajian fisik didapatkan klien mengalami penurunan kekuatan otot
ekstremitas bawah. Diagnosa keperawatan prioritas pada perkara diatas?

a. Kelelahan

b. Risiko Jatuh

c. Risiko cedera

d. Intoleransi aktivitas

8. Seorang pria berusia 70 Tahun dirawat diruang Gandasturi semenjak 2 hari kemudian
klien mengeluhkan sesak pada dikala dilakukan pengkajian RR 34 X/menit, HR
100X/Mnt,140/90 mmHg, batuk produktif, sputum di hidung, auskultasi bunyi nafas
ronchi.diagnosa keperawata yang diangkat bersihan jalan nafas tidak efektif. Apakah
intervensi dari perkara diatas?

a. Terapi o2

b. Catat pergerakan dinding dada

c. Dorong klien untuk bernafas pelan

d. Keluarkan secret dengan batuk efektif

9. Seorang wanita berusia 75 tahun tinggal di Panti Werdha semenjak 2 tahun yang lalu,
mengeluh tidak sanggup mendengar dengan terang pada kedua telinga, pasien
menyampaikan aib betemu dengan sesama penghuni panti sebab takut menyinggung
perasaan, pasien sering bicara dengan bunyi yang keras dan hasil test Rinne Negatif.
Manakah Pendekatan bawah ini yang paling baik utuk memfasilitasi komunikasi pada
perkara diatas?

a. Berhadapan ,berbicara lebih keras

b. Berbicara eksklusif pada indera pendengaran pasien

c. Berhadapan, berbicara pelan dengan volume biasa

d. Berbicara eksklusif pada indera pendengaran pasien lebih keras

10. Seorang wanita berusia 78 tahun Dirawat wisma G semenjak 8 bulan yang kemudian
dengan diagnosa medis multiple sklerosis pada dikala pengkajian keluhan utamanya
pasien cemas dengan kondisinya sebab semakin hari semakin memburuk. setiap hari
pasien sedih dan takut dengan kondisinya Klien Berharap bisa segera kembali berkumpul
dengan anaknya dan bisa pulang ke rumahnya. Apakah diagnosa keperawatan yang
muncul dari perkara diatas?

a. Ansietas berafiliasi dengan perubahan fisiologis

b. Harga Diri Rendah berafiliasi dengan perubahan fisiologis

c. Gangguan Gambaran diri berafiliasi dengan perceptual kognitif

d. Koping Individu Tidak Afektif berafiliasi dengan perubahan dalam hidup

11. Seorang pria yang berusia 78 tahun di panti werda sudah 2 tahun yang ditempatkan
diruang isolasi.klien mengeluhkan nyeri pada luka di punggung pecahan bawah pada
dikala pengkajian di pungggung ada luka dengan diameter 10 cm. kondisi tubuh lemah,
amis badan, kulit kusam, rambut kotor, amis mulut, kuku panjang. pakaian tidak rapi, dan
tidak ganti 2 hari. Makan dibantu oleh teman dekatnya yang masih bisa beraktivitas,
untuk BAB Dan BAK dilakukan ditempat tidur. hasil indeks Katz skornya 3
ketergantungan Total, Hasil pengkajian Mini Mental State Exam 20 kerusakan mental
berat, Risiko jatuh 9 ialah risiko jatuh Sedang.

Apakah diagnosa keperawatan yang muncul dari perkara diatas?

a. Intoleransi aktifitas

b. Deficit perawtan diri makan

c. Deficit perawatan diri mandi

d. Deficit perawatan diri eliminasi

12. Seorang wanita berusia 67 tahun tiba ke poli geriatri diantar oleh keluarganya.Klien
mengeluh sulit mengingat sesuatu,merasa galau dan konsentrasinya menurun.Keluarga
klien menyampaikan klien sulit diajak berinteraksi dan tidak bisa menggambarkan
sesuatu secara akurat. Apakah problem keperawatan yang sempurna untuk perkara
diatas ?

a. Risiko terhadap cidera

b. Perubahan proses pikir

c. Sindrome stress relokasi

d. Kerusakan interaksi social

Anda mungkin juga menyukai