Anda di halaman 1dari 4

SOAL UJI KOMPETENSI (UTS)

MATA KULIAH KEPERAWATAN JIWA

Dosen : Hj. Rosita Genggeng, SKM M.Kes

1. Ny. H seorang janda berumur 27 tahun dibawa keluraganya ke poliklinik RSJ karena
sudah 2 minggu malas keluar kamar, merasa malu akibat perceraian dengan suaminya
2 bulan yang lalu, kurang mengurus diri, pemeriksaan fisik dalam batas normal.
Apakah diagnosa keperawatan yang dapat saudara tegakkan pada kasus diatas?
a. Defisit perawatan diri
b. Gangguan personal higiene
c. Harga diri rendah
d. Isolasi sosial menarik diri
e. Gangguan hubungan sosial

2. Tn. H umur 40 tahun dirawat di RSJ, dirumah sudah 1 minggu tidak mau mandi,
badan kotor dan bau, malas makan, bila makan berantakan, BAB dan BAK
sembarangan, tekanan darah 120/80 mmHg, dan denyut nadi 72x/menit. Apakah
masalah utama dari kasus diatas?
a. Defisit perawatan diri
b. Gangguan citra tubuh
c. Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi
d. Gangguan personal higiene
e. Harga diri rendah

3. Seorang perempuan datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri ulu hati, sering
mengeluarkan keringat dingin, jantung terasa berdebar-debar, tidur malam cukup, dan
bangun pagi badan terasa pegal. Gejala ini dirasakan sejak seminggu yang lalu sebab
klien akan dioperasi katarak, dan pemeriksaan fisik juga tidak ada kelainan. Apakah
masalah utama utama yang dihadapi klien tersebut?
a. Keletihan
b. Gangguan pola tidur
c. Ketidakefektifan koping
d. Gangguan hubungan sosial
e. Ansietas

4. Tn. B diantar oleh keluarganya ke Rumah Sakit Jiwa dengan gejala sudah 2 minggu
mengurung diri, tidak mau keluar kamar, sering berbicara sendiri, tidak mendengar
suara-suara, bila ditanya kadang bersuara keras, kontak mata kurang, dan senang
duduk disudut-sudut ruangan. Apakah masalah utama pada kasus diatas?
a. Halusinasi
b. Isolasi sosial menarik diri
c. Resiko bunuh diri
d. Harga diri rendah
e. Perilaku kekerasan

5. Seorang wanita umur 20 tahun kuliah pada salah satu universitas negeri di Makassar
datang ke poliklinik rumah sakit jiwa dengan keluhan dirinya selalu mendapat
cemohan dari teman-teman kuliahnya, merasa malu dan merasa tidak nyaman
terhadap penampilan fisiknya yang gemuk tetapi mahasiswa tersebut tetap mengikuti
perkuliahan karena mahasiswa tersebut cukup cerdas dan masih bergaul dengan
teman-teman dekatnya. Saat dikaji, berat badan klien 75 kg dan tinggi badan 155 cm.
Apakah masalah psikososial yang tepat pada kasus diatas?
a. Gangguan konsep diri
b. Gangguan citra tubuh
c. Gangguan hubungan sosial
d. Body image
e. Potensi diri

6. Seorang ibu yang telah didiagnosis cancer stadium IV dengan keluhan tidak mampu
melakukan ADL, seharian hanya berbaring ditempat tidur. Semua kebutuhannya
dilayani oleh keluarganya. Pasien tersebut mengalami:
a. Ketidakberdayaan
b. Keputusasaan
c. Isolasi sosial
d. Ketidakefektifan koping
e. Harga diri rendah
7. Ny. F menderita DM tipe 2 sejak 4 tahun terakhir dan sejak dua bulan yang lalu
dirawat di rumah sakit umum dengan luka Gangren pada telapak kaki. Pasien tidak
mau dijenguk baik oleh keluarga maupun teman. Klien mengatakan “lebih baik saya
mati saja daripada harus menderita dengan penyakit ini”. Apakah yang sedang dialami
pasien tersebut?
a. Ketidakberdayaan
b. Keputusasaan
c. Ketidakefektifan koping
d. Harga diri rendah
e. Isolasi sosial

8. Ny. H sudah 1 minggu dirawat diruang perawatan R.S Pendidikan karena mengalami
Stroke ringan (NHS). Kesadaran baik tetapi pasien masih dibantu oleh alat pernapasan
(O2) dan menjalani perawatan khusus untuk memulihkan kembali kesehatannya.
Apakah dampak psikososial yang dirasakan oleh klien?
a. Kehilangan kemandirian
b. Kehilangan rasa nyaman
c. Kehilangan konsep diri
d. Kehilangan peran sosial
e. Kehilangan peran dalam keluarga

9. Seorang pasien laki-laki umur 45 tahun sudah 1 minggu dirawat di R.S Wahidin
dengan keluhan nyeri disekitar perut. Hasil pemeriksaan dan diagnosa klien
menunjukkan bahwa klien menderita Cancer usus. Sejak itu timbul gejala klien tidak
banyak bicara, sering menangis dan merasa putus asa. Apakah tahap yang sedang
dialami oleh klien saat ini?
a. Tahap pengingkaran (denial)
b. Tahap anger (marah)
c. Tahap bargaining (tawar-menawar)
d. Tahap depresi
e. Tahap acceptance (menerima)
10. Seorang ibu rumah tangga umur 40 tahun dirawat di Rumah sakit Labuang Baji
Makassar sudah 2 tahun menderita penyakit Cancer rahim dengan prognosa buruk.
Klien ini merasa terancam, putus asa, cemas, dan tidak mau makan setelah klien
mengetahui bahwa penyakitnya tidak akan sembuh dan hanya menunggu waktu saja
bahwa maut yang akan menjemputnya. Apakah tindakan utama yang akan dilakukan
oleh perawat ?
a. Pendekatan secara horistik
b. Ajak klien untuk selalu berdoa sesuai keyakinan
c. Anjurkan keluarga untuk selalu mendampingi klien
d. Tanyakan hobinya
e. Memperbaiki pola makan

Anda mungkin juga menyukai