Anda di halaman 1dari 11

1.

Sebutkan dan jelaskan dua pendekatan yang diambil dalam penginderaan jauh untuk
mendeteksi jenis tanah!
Untuk mendeteksi dan menentukan jenis tanah dalam citra penginderaan jauh dilakukan
teknik Interpretasi Visual (manual), yaitu dengan mengamati nilai kecerahan dan
mempertimbangkan konteks keruangan pada daerah yang dikaji. Dalam interpretasi
manual ini peranan interpreter dalam mengontrol hasil klasifikasi menjadi sangat dominan,
sehingga hasil klasifikasi yang diperoleh relatif lebih masuk akal. Terdapat 2 teknik
pendekatan yang umum digunakan untuk mendeteksi jenis tanah, yaitu :
 Dengan mengaitkan objek yang tampak dengan tidak tampak, misalnya : jenis
vegetasinya adalah padi, morfologinya datar, serta terdapat sungai, maka dapat
diduga bahwa daerah tersebut merupakan tempat sedimentasi dengan material
halus, sehingga dapat diperkirakan objek yang diinterpretasi adalah jenis tanah
aluvial.
 Dengan mengamati pola aliran dendritik dalam citra. Pola aliran dendritik
mencirikan jenis tanah atau jenis batuan serba sama, dengan sedikit atau tanpa
pengaruh lipatan maupun patahan. Pola aliran dendritik pada umumnya terdapat
pada batuan endapan lunak, tufa vulkanik, dan endapan tebal oleh gletser yang
telah terkikis

2. Berdasarkan pada Gambar kurva spektrum dibawah ini, bagian manakah (sebut dalam
jangkauan panjang gelombang) yang memperlihatkan reflektensi yang tinggi untuk :
a. Padang rumput (Grassland)
b. Hutan pinus (Pinewood)
c. Stadion pasir merah (Red sand pit)
d. Air yang keruh (Silty water)
a. 0.8 µm – 0.9 µm.
b. 0.8 µm – 0.9 µm.
c. 0.5 µm – 0.6 µm.
d. 0.5 µm – 0.6 µm.

5. Masih berdasarkan kurva di atas, perkirakan nilai reflektansi (%) untuk batu (pasir), air
dan vegetasi (grassland) pada panjang gelombang 0.5 µm dan 1.1 µm berdasarkan tabel
yang diberikan. Kemudian plot-kan nilai – nilai tersebut pada grafik disampingnya. Nilai x
pada grafik tersebut adalah masuk ke dalam kategori apa?

Reflectance (%)
Wavelengt
Rock Wate Vegetation
h
r
0.5 µm 40 10 20
1.1 µm 30 1 40

100
Reflectance 1.1 µm

50

0
0 50 100
Reflectance 0.5 µm
Nilai X dalam grafik tersebut masuk dalam kategori vegetasi, dilihat dari kedekatannya
(jaraknya) dengan plot vegetasi.

6. Buatlah grafik yang sumbu X dan Y adalah masing – masing kombinasi dari dua band
(pita warna) dari empat band yang tersedia pada tabel di bawah ini ! Kemudian analisis,
mana di antara kombinasi dua band tersebut yang paling bagus digunakan untuk
menginterpretasikan daerah yang terdiri dari empat jenis objek (Forest, water, corn, dan
pasture) di bawah ini !

Blue Green Red Infrared


Forest 29 36 27 56
Water 23 19 13 8
Corn 58 59 60 71
Pastur 39 42 32 62
e

Grafik Kombinasi Blue - Green


70

60

50

40
Green

30

20

10

0
20 25 30 35 40 45 50 55 60
Blue
Grafik Kombinasi Blue - Red
70

60

50

40
Red

30

20

10

0
20 25 30 35 40 45 50 55 60
Blue

Grafik Kombinasi Blue - Infrared


80

70

60

50
Infrared

40

30

20

10

0
20 25 30 35 40 45 50 55 60
Blue
Grafik Kombinasi Green - Red
70

60

50

40
Red

30

20

10

0
15 20 25 30 35 40 45 50 55 60 65
Green

Grafik Kombinasi Green - Infrared


80

70

60

50
Infrared

40

30

20

10

0
15 20 25 30 35 40 45 50 55 60 65
Green
Grafik Kombinasi Red - Infrared
80

70

60

50
Infrared

40

30

20

10

0
10 20 30 40 50 60 70
Red

Kombinasi dua band yang paling bagus untuk interpretasi daerah dengan 4 jenis objek
dalam tabel di atas adalah kombinasi Red – Infrared.

7. Tabel di bawah ini adalah data spectrum dari sejumlah vegetasi yang mempunyai
kandungan klorofil yang berbeda – beda. Plotkan masing – masing ciri khas spectrum
(Spectral signature) pada kadar kandungan klorofil yang berbeda – beda dan tentukan pada
panjang gelombang manakah nilai koefisien korelasi (R square) yang paling tinggi?

Wavelength Chlorophyll content (g m-2)


10 20 50 100 150 200 250 300 350 400
(nm)
412 9.92 9.54 9.06 8.79 8.69 8.63 8.59 8.57 8.55 8.54
442 10.17 9.81 9.28 8.94 8.8 8.72 8.67 8.63 8.6 8.58
490 10.43 10.05 9.47 9.08 8.9 8.8 8.73 8.69 8.65 8.63
510 10.63 10.29 9.69 9.25 9.04 8.91 8.83 8.77 8.73 8.69
560 11.2 10.91 10.31 9.77 9.47 9.28 9.15 9.05 8.98 8.92
620 11.75 11.2 10.29 9.63 9.31 9.13 9.01 8.92 8.86 8.81
665 11.9 11.01 9.89 9.27 9.02 8.88 8.8 8.74 8.7 8.67
681 12.15 11.17 9.96 9.31 9.04 8.9 8.81 8.75 8.71 8.67
705 14.28 13.61 12.31 11.18 10.57 10.18 9.91 9.71 9.56 9.44
753 17.47 17.46 17.42 17.35 17.29 17.23 17.17 17.1 17.04 16.99
Chlorophyl content 10 gm-2
20
18
16
14
12
Spectrum

10
8
6
4
2
0
350 400 450 500 550 600 650 700 750 800
Wavelength (nm)

Chlorophyl content 20 gm-2


20
18
16
14
12
Spectrum

10
8
6
4
2
0
350 400 450 500 550 600 650 700 750 800
Wavelength (nm)
Chlorophyl content 50 gm-2
20
18
16
14
12
Spectrum

10
8
6
4
2
0
350 400 450 500 550 600 650 700 750 800
Wavelength (nm)

Chlorophyl content 100 gm-2


20
18
16
14
12
Spectrum

10
8
6
4
2
0
350 400 450 500 550 600 650 700 750 800
Wavelength (nm)
Chlorophyl content 150 gm-2
20
18
16
14
12
Spectrum

10
8
6
4
2
0
350 400 450 500 550 600 650 700 750 800
Wavelength (nm)

Chlorophyl content 200 gm-2


20
18
16
14
12
Spectrum

10
8
6
4
2
0
350 400 450 500 550 600 650 700 750 800
Wavelength (nm)
Chlorophyl content 250 gm-2
20
18
16
14
12
Spectrum

10
8
6
4
2
0
350 400 450 500 550 600 650 700 750 800
Wavelength (nm)

Chlorophyl content 300 gm-2


18

16

14

12
Spectrum

10

0
350 400 450 500 550 600 650 700 750 800
Wavelength (nm)
Chlorophyl content 350 gm-2
18

16

14

12
Spectrum

10

0
350 400 450 500 550 600 650 700 750 800
Wavelength (nm)

Chlorophyl content 400 gm-2


18

16

14

12
Spectrum

10

0
350 400 450 500 550 600 650 700 750 800
Wavelength (nm)

Anda mungkin juga menyukai