Notulensi Tutor 2 Blok 15
Notulensi Tutor 2 Blok 15
Tugas :
1. Diskusikan anatomi - embriologi, fisiologi, dan histologi sistim genital dan reproduksi
Pria.
2. Hormon yang berperan pada sistim genital dan reproduksi Pria.
KATA SULIT
-
RUMUSAN MASALAH
1. Anatomi system genitalia dan reproduksi pria
2. Fisiologi system genitalia dan reproduksi pria
3. Hormone yang berperan dalam system genitalia dan reproduksi pria
4. Embriologi dari system genitalia dan reproduksi pria
5. Histologi system genital dan reproduksi pria
BRAINSTORMING
1. Jason : externa dan interna. Externa : penis, uretra, scrotum. Int : testis, vas eferens
vas deferens, prostat, glandula bulbouretra
Namira : penis dibentuk oleh 3 massa silindris : 2 corpus cavernosum dan 1 corpus
spongiosum. Glands penis, corpus, dan radix. Pembungkus penis dr dalam keluar :
tunika albuginea, fascia buck, fascia coles, dermis/kulit.
Imelda : kelenjar tambahan 1. Vesicula seminalis 2. Kelenjar prostat 3. Kelenjar
bulbouretra.
Jonathan : lapisan pembungkus skrotum dermis, tunika dartos, fascia spermatica
ext, lamina cremasterica, musculus cremaster, fascia spermatica int, tunika vaginalis
testis
Vieska : kelenjar prostat menekresi semen. Cairan mempunyai sifat encer seperti susu
dan sedikit asam. Mengandung enzim antikoagulan (seminin) dan sitrat (nutrisi bagi
sperma).
4. Rifka : 2 stadium stadium I : tanpa perubahan jenis kelamin (sampai minggu ke 7).
Diakhir minggu ke 7 stadium II : perkembangan sesuai jenis kelamin. Yang bertanggung
jawab utk pembentukan testis adalah suatu factor TDF (testis determining factor)
diekspresikan oleh gen kromosom Y. tali kelamin akan membentuk tali testis yang akan
menjadi tubulus seminiferous. Pada dinding tubulus seminiferous, spermatogonia disimpan
sebagai penerus sel benih primordial menjadi epitel sel Sertoli. Akan terbentuk testis sbg
gonad laki2. Kalau TDF tidak ada, akan terbentuk ovarium.
Namira : dipengaruhi hormone testosterone dan AMH (Anti Mullerian hormone).
Testosterone menstimulasi diferensiasi saluran wolf (epididymis, ductus deferens, glandula
vesikulosa) mendorong perkembangan ke genitalia eksterna.
AMH berasal dari sel Sertoli, menghambat perkembangan saluran muller supaya gak jadi
kelamin wanita
Jason : gen SOX9 dan SF1 untuk merangsang diferensiasi sel Sertoli dan sel Leydig
Imelda : secara garis besar, alat genital berasal dari ductus wolfii. Jika mudigah secara
genetic adalah pria, maka sel germinativum primordial akan membawa kompleks kromosom
XY (dibawah mengaruh gen SRY). Perkembangan seks primitive akan berkembang terus
menembus medulla untuk perkembangan testis dan corda medularis. Pada minggu ke 8
kehamilan, sel Leydig akan mulai menghasilkan hormone testosterone.
5. Selvi : testis tunika albuginea, septa, lobulus, rete testis, tubulus seminiferous,
epididimis. Tunika albuginea terdiri dari kapsul jaringan ikat fibromuscular yang tebal
mengelilingi testis. Septa : dibentuk oleh jaringan ikat yang berasal dari tunika albuginea.
Septa akan membentuk beberapa lobus. Lobus berisi tubulus seminiferous. Rete testis :
jalinan tubulus yang beranastomosis yang dilapisi epitel kuboid rendah. Tubulus seminiferous
: luar lap. Fibrotic, tengah lamina basalis, dalam epitel spermatogenic, sel Sertoli,
dan sel Leydig. Epididymis terdiri dari ductus eferens dan ductus epididymis. Ductus
epididymis untuk menyimpan dan maturase spermatozoa. Epitel yang melapisi : epitel toraks
bertingkat. Epitel berisi sel2 utama yang memiliki mikrovili bercabang non motil, sel punca.
Jonathan : 3 sel sel germinativum, sel Leydig (di sela2 antara sel Sertoli dan sel
germinativum), sel Sertoli (menutrisi sperma, fagositosis (sel yang tdk matang))
Ductus eferen : epitel toraks, ada silia, ada otot polos utk kontraksi bantu pergerakan sperma
keluar.
Epididymis : epitel torak, mikrovili, otot polos
Vas deferen : epitel torak, otot polos 3 lapis (long-sir-long)
Imelda : glands penis epitel berlapis gepeng. Uretra epitel bertingkat silindris
Vieska : rete testis : epitel selapis kubus mikrovili, sel flagella tunggal, dilapisi kolagen dan
pembuluh darah. Sel mioid utk bantu motilitas sperma
Rifka : jaringan erektil 2 corpus cavernosum dan 1 corpus cavernosum uretra. Dibungkus
oleh tunika albuginea. Dan diantara cavernosum terdapat septum penis. Didalam corpus
cavernosum ada arteri dorsalis penis
MIND MAP
anatomi
histologi
sistem
genitalia dan
reproduksi
pria
embriologi fisiologi
hormon
yang
berperan
LEARNING OBJECTIVES
1. Anatomi system genitalia dan reproduksi pria
2. Histologi system genitalia dan reproduksi pria
3. Embriologi system genitalia dan reproduksi pria
4. Fisiologi system genitalia dan reproduksi pria