Anda di halaman 1dari 3

Undang-Undang dan Amandemen

Nella Syahdilia
072011016
Farmasi
Fakultas Sains dan Teknologi

Amandemen UUD 1945 sudah dilakukan sebanyak 4 kali yaitu pada tahun 1999, 2000,
2001,2002.

1. Amandemen pertama di lakukan pada tanggal 19 Oktober tahun 1999, berhasil


diamandemen sebanyak 9 pasal.
2. Amandemen kedua dilakukan pada tanggal 18 Agustus 2000 telah diamandemen
sebayak 25 pasal.
3. Amandemen ketiga dilakukan pada tanggal 9 November tahun 1999 berhasil
diamandemen sebanyak 23 pasal.
4. Amademen keempat dilakukan pada tanggal 10 Agustus 2002 ini telah berhasil
diamandemen 13 pasal serta 3 pasal Aturan Peralihan dan 2 pasal Aturan Tambahan.

Tujuan adanya amandemen UUD 1945 adalah :

1. Untuk menyempurnakan beberapa aturan dasar, dalam tatanan negara,


kedaulatan rakyat, HAM, pembagian kekuasaan, eksistensi negara demokrasi
dan hukum.

2. Sebagai wujud respon pada tuntutan reformasi

3. Amandemen 1945 dilakukan dengan tujuan mempertegas filosofis, historis,


yuridis, soasiologis, politis, dan teoritis negara.

Banyaknya amandemen UUD 1945 yang dilakukan menyebabkan adanya beberapa


perubahan yang signifikan seperti:

 Pada perubahan pertama ini adalah soal Pergeseran kekuasaan membentuk


undang-undang dari Presiden ke DPR dan Pembatasan masa jabatan presiden
selama 5 tahun dan dapat dipilih kembali untuk satu kali masa jabatan.

 Perubahan kedua perubahan yang paling kentara adalah soal desentralisasi


pemerintahan. Pasal 18 UUD 1945 dalam amandemen kedua ini lebih
mengakomodir bagaimana provinsi, kota, dan kabupaten bisa mengatur
pemerintahan mereka sendiri. Mereka memiliki otonomi yang luas. Pada Pasal 18
amandemen kedua juga menyebutkan Pemerintahan daerah provinsi, daerah
kabupaten, dan kota memiliki Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang anggota-
anggotanya dipilih melalui pemilihan umum. Mengatur tentang pemilihan Gubernur,
Wali Kota, dan Bupati secara demokratis. Kemudian, Pasal 19 dalam perubahan
UUD 1945 kedua juga mengatur soal pemilihan umum untuk DPR. 
 Perubahan ketiga ini menghilangkan Garis-garis Besar Haluan Negara. Kemudian,
perubahan ketiga ini mulai membuka pintu bagi Pemilihan Presiden atau Pilpres
secara demokratis. konstitusi mulai mengakui Pemilihan Umum yang terbuka.
Dalam amandemen ini bahkan dijelaskan garis besar bagaimana pemilihan presiden.
Misalnya, Presiden dan Wakil Presiden dipilih dalam satu pasangan secara langsung
oleh rakyat. Kemudian, Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden diusulkan oleh
partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilihan umum sebelum
pelaksanaan pemilihan umum.
 Perubahan keempat ini hanya menyempurnakan beberapa pasal. seperti anggota
MPR terdiri dari DPR dan DPD.
Referensi
Rifan Aditya, 2020, Amandemen UUD 1945, Tujuan, dan Beberapa Bentuk Fundamentalnya,
https://www.suara.com/news/2020/12/11/084041/amandemen-uud-1945-tujuan-dan-beberapa-
bentuk-perubahan-fundamentalnya?page=all

Anda mungkin juga menyukai