Anda di halaman 1dari 3

FARMAKOGNOSI 7

Nella Syahdilia
072011016

1. Di bawah ini yang termasuk ke dalam simplisia nabati adalah…..


a. Agerati folium, Lansii semen, Cetaceum.
b. Oleum Charcaridis, Adepslanae, Lansii semen.
c. Granati cortex, Lagenarieae fructus, Carambolae flos.
d. Lagenarieae fructus, Agerati folium, Oleum Charcaridis.
Jawaban: C
Pembahasan: Simplisia nabati adalah simplisia yang dapat berupa tanaman utuh, bagian
tanaman, eksudat tanaman, atau gabungan dari ketiganya. Eksudat tanaman sama dengan isi
sel yang secara spontan keluar dari tanaman, atau isi sel yang dengan cara tertentu
dikeluarkan dari selnya, atau zat-zat nabati lainnya yang dengan cara tertentu dipisahkan dari
tanamannya dan belum berupa zat kimia murni (Depkes RI, 1989). Berikut adalah bebera
daftar nama simplisia nabati :
1. Agerati folium (Daun Bandotan (Ageratum conyzoides L))
2. Lansii semen (Biji duku (Lansium domesticum Corr.))
3. Granati Cortex (Kulit kayu delima (Punica granatum L))
4. Lagenarieae fructus (Buah Labu Panjang, buah labu air (Lagenaria seceraria (Molina)
Standley))
5. Carambolae flos (Bunga belimbing (Averrhoa carambola L.))

2. Jenis Karbohidrat mana yang memiliki manfaat untuk menutupi rasa obat (memberi
rasa manis) dan jika dalam kadar yang lebih tinggi dari 60% dapat berfungsi sebagai
bahan pengawet ?
a. Fructosa
b. Lactosa
c. Glukosa
d. Sukrosa
Jawaban: D
Pembahasan:
 Sukrosa Pada bidang farmasi, sukrosa digunakan untuk menutupi rasa obat (memberi rasa
manis). Dalam kadar yang lebih tinggi dari 60%, sukrosa bisa berfungsi sebagai bahan
pengawet karena tekanan osmosisnya tinggi sementara tekanan uapnya rendah. Itulah
sebabnya sirup asli yang terbuat dari bahan gula tidak diperlukan pengawet. Gula sukrosa
sering dipakai sebagai bahan pemicu fermentasi etanol, butanol, gliserol, asam sitrat, dan
asam levulinat. Sukrosa juga mampu menambah kelarutan beberapa senyawa yang sukar
larut dalam air, untuk bahan penyalut tablet, serta bahan pembantu pembuatan granulasi
 Fructosa digunakan sebagai agen pemanis dalam penganan. Menjadi penawar rasa sakit,
membantu mengurangi kekeringan dan oleh karena itu, dianjurkan untuk batuk,
pilek,sakit tenggorokan dan sembelit. Karena kandungan alaminya yang mudah
diasimilasi gula sederhana, secara global digunakan sebagai barang sumber gizi untuk
bayi, lansia dan menyembuhkan pasien.
 Lactosa digunakan karena sifatnya yang inert, maka laktosa sering digunakan sebagai
bahan pengencer tablet, pengencer obat keras (opium), dan pengencer obat lainnya dan
digunakan sebagai bahan makanan untuk bayi dan berguna untuk memelihara mikroflora
usus sebab merupakan substrat yang baik bagi laktobasili.
 Glukosa Fungsi dalam bidang farmasi adalah dalam larutan antikoagulan untuk
menyimpan darah, sebagai makanan yang dimasukkan secara oral, enema, injeksi sub-
kutan dan intravena. pengganti laktosa.

3. Pengunaan Minyak Lemak (fixed oils) dalam bidang farmasi adalah?


a. Bahan pelembut (emolien).
b. Pembuatan Lilin.
c. Pengeras dalam Sediaan makeup dan krim .
d. Sediaan makanan
Jawaban: A
Pembahasan: Minyak lemak yang berasal dari tanaman diperoleh dari sistem pemerasan
(hydraulic pressed Minyak yang berasal dari lemak hewan dipisahkan dari jaringan hewan
dengan sistem pemanasan dengan atau tanpa tekanan. Penggunaan minyak lemak dan lemak
pada bidang kefarmasian biasanya digunakan sebagai bahan pelembut (emolien). Bisanya
dalam bentuk aslinya atau sudah diubah ke dalam bentuk emulsi sebagai bahan pembawa
atau pengemulsi. Contohnya adalah minyak castor. Penggunaan lainnya adalah sebagai bahan
pembuatan sabun, bahan pembuat cat, pernis, lubrikan. Lipid juga merupakan sumber
makanan yang penting, sifatnya yang mempunyai nilai kalori tinggi dan tekanan osmotiknya
yang rendah membuatnya sering dijadikan sebagai bahan obat parenteral. Selain itu asam
lemak juga digunakan sebagai agen antifungal topical, suplemen diet dan produk farmasi lain.

4. Simplisia yang termasuk ke dalam glikosdia jantung adalah ?


a. Ginseng radix
b. Amigdala semen (biji almond)
c. Digitalis Folium
d. Salicis Cortex
Jawaban: C
Pembahasan: Glikosida jantung merupakan glikosida steroid dengan 23-24 atom C dan
memiliki efek inotropic positif (memperkuat kontraksi dan memperlambat denyut
jantung)Aktivitas farmakologisnya ditentukan oleh tipe aglikon dan keberadaan gugus
gula,dimana gugus gula mempengaruhi kemampuan melarut dan kemampuan berikatan
dengan reseptor pada otot jantung. Contoh dari simplisia glikosida jantung dalah Digitalis
Folium, Strophanti Semen, Scillae bulbus, Convallariae rhizome et herba, Adonis herba.
5. Manakah yang termasuk ke dalam penggolongan alkaloid menurut Hegnauer?
a. Alkaloida sejati, struktur inti, khasiat faemakologi dan famili
b. Alkaloida sejati, protoalkaloida, pseudoalkaloida
c. Struktur inti, protoalkaloida khasiat farmakologi dan famili
d. Biosintesis, struktur inti, protoalkaloida
Jawaban: B
Pembahasan: Penggolongan alkaloida dapat dilakukan dengan berbagai cara missal menurut
Hegnauer, berdasarkan struktur inti , berdasarkan khasiat farmakologi, famili/suku tanaman
penghasil dan biosintesis.
Menurut Hegnaure, alkaloida dikelompokan menjadi 3 yaitu :
a. Alkaloida sejati (true alkaloida) umumnya alkaloida yang mengandung nitrongen dalam
cincin heterosiklik
b. Protoalkaloida , alkaloida ini memiliki struktur amin relative sederhana, dengan nitrogen
asam amino. Contoh meskalin, efedrin, hordenin, dam N,N -dimetiltriptamin.
c. Pseudoalkaloida, alkaloid aini bukan turunan dari prekusor asam amino, umumnya bersifat
basa , contoh kafein ,solasodin, konesin.

6. Manakah yang metode yang termasuk ke dalam ekstrasi yang di gunakan untuk
penentuan struktur alkaloid?
a. Metode Wall, Metode Kiang-Douglas
b. Metode kristallisasi, Kromatografi
c. Metode destilasi uap, Metode Wall
d. Metode gradien pH, Metode pemisahan
Jawaban: A
Pembahasan: struktur dapat ditentukan apabila senyawa hasil isolasi yang di peroleh cukup
tinggi kemurniaannya. Guna mendapatkan senyawa murni , harus dilakukan beberapa
Langkah perlakukan, meliputi ekstrasi ,deteksi, pemisahan, isolasi, dan purifikasi.
Ekstrasi,dapat mengunakan metode wall dengan menggunakan bahan simplisiankering
sebanyak 20 gram, ekstraksi dilakukan menggunakan metode refluks dengan etanol 80% .
dan metode kiang-douglas , metode ini menggunakan simplisia kering lalu dibasakan dengan
ammonia encer menjadikan alkaloid dalam bentuk basa , kemudian di ekstraksi dengan
kloroform, dipekatkan.

Anda mungkin juga menyukai