Glikosida adalah Senyawa asetal di mana gugus hidroksi dari gula terkondensasi dengan gugus hidroksil
non gula; gugus hidroksil sekunder terkondensasi dalam molekul gula cincin Glikosida = gula eter. Gula
bentuk a dan B =>glikosida adalah bentuk a dan B Enzim dalam tumbuhan hanya menghidrolisa B
glikosida => glikosida dalam tumbuhan hanya bentuk B.
aglikon(genin)
III. Guna bagi tumbuhan: – Pengatur kegiatan fisiologi. – Pelindung terhadap penyakit
Monocotyledoneae : Liliaceae
Warna jingga merah, larut dalam air panas & alkohol encer
III. Identifikasi :
3. Reaksi Borntraeger;
Sari dalam eter/benzen disaring + KOH/NaOH pinkviolet – Glikosida antrakhinon : dihidrolisa dengan
asam mineral, panaskan
baru disari – Antrakhinon bebas: langsung disari – Antranol : setelah dioksidasi menjadi antrakhinon
1. Antrakhinon bebas
Sukar larut dalam air => tak diabsorbsi. Dalam flora usus reduksi antranol aktif
2. Glikosida Antrakhinon :
Absorbsi melalui dinding usus kecil => darah => ekskresi melalui dinding usus besar => tonus otot polos
dinding usus besar naik => pencahar ( perlu 10-15 jam) ( Rhein tak aktif; khrisofanol & emodin aktif)
3. Antranol :
Sangat aktif iritasi intestinum kongesti lambung 7 pendarahan ( menstruasi) =>nausea & muntah.
Setelah disimpan 1 tahun ( Syarat farmakope): oksidasi antranol=> antrakhinon. Dipanasi juga terjadi
oksidasi Antranol & antron : reduktor kuat =>antiseptika =>obat psoriasis, eksem kering, jamur.
Antrakhinon tak menyebabkan kecanduan.
Rhei Radix (klembak) mengandung juga tanin =>obstipasi Dosis kecil : obstipasi =>dosis tinggi:
laksan(antrakhinon >) Simplisia lebih efektif daripada senyawa murni, karena beberapa antraglikosida
bekerja sinergistik.
NO SIFAT UMUM PENGGUNAAN
1. Menurunkan tegangan permukaan + air, kocok => 1. Pembersih atau pencuci
buih 2. Pencuci film
3. Pembuat buih pada pemadam
kebakaran
4. Emulgator
5. Kosmetika, minuman:pembuat buih.
6. Laboratorium: pencetakan saponin
2. Daya Hemolitik. 1. Deteksi saponin secara kualittif dan
Steroid saponin + sterol => senyawa tak larut kuantitatif => satuan hemolisa
=>membran eritrosit rusak => hemoglobin keluar 2. Tak diberikan parenteral
3. Per oral tak toksik karena absorbsi
kurang
3. Merusak alat pernafasan ikan Racun ikan
4. Mempunyai daya eksudif 1. Obat edema
2. Mencegah trombose post operatif
5. Daya antibiotika lemah dan antimikotik Anti Infeeksi dan Anti Jamur
tinggi
6. Meningkatkan daya absorbsi senyawa 1. Obat rematik
diuretik dan merangsang kerja ginjal 2. Bersama dengan Hg untuk obat
sifilis(sinergis)
7. Merangsang lapisan lendir mulut, perut dan Ekspektorans dan sekretolitik alat
usus pernafasan
9. Saponin dihidrosa =>gula + sapogenin. Pembuatan hormon steroid untuk
Sapogenin ( cara kimia/mikrobiologi) => kontrasepsi
gestagen + estrogen
GLIKOSIDA SIANOGEN = SIANOFOR
• Resedaceae
I. Golongan Fenolik
1. Salisin
Tanaman Asal : Salix purpurea, S. fragilis
Familia : Salicaceae
Isi Utama : Salisin dihidrolisa oleh emulsin=> Saligenin => Glukosa-asam salisilat
Cara Isolasi : Kulit kayu + air panas =>salisin + tanin. Saring, pekatkan. + Kapur +Pb asetat basa =>tannin
mengendap, saring. + Ammonia, kentalkan => hablur => arang hewan =>salisin murni
2. Gaulterin (monotropitosida)
Tanaman Asal : Gaulteria procumbens
Familia : Ericaceae
Familia : Betulaceae
Cara Produksi : Dari Gaulteria:daun segar masuk air panas =>disulingkan. Monotropitosid dihidrolisa
=>Salisilas metilikus.
- Metil salisilat adalah cairan kuning kemerahan dengan bau wintergreen. Tidak larut dalam air tetapi
larut dalam alkohol dan eter.
- Metil salisilat sering digunakan sebagai bahan farmasi, penyedap rasa pada makanan, minuman, gula-
gula, pasta gigi, antiseptik,dan kosmetik serta parfum. Metil salisilat telah digunakan untuk pengobatan
sakit syaraf, sakit pinggang, radang selaput dada, dan rematik, juga sering digunakan sebagai obat gosok
dan balsem (Supardani, dkk., 2006).Metil salisilat dapat diproduksi dari esterifikasi asam salisilat dengan
metanol. Metil salisilat secara komersial sekarang disintesis, namun di masa lalu, biasanya disuling dari
ranting dari Sweet Birch (Betula Lenta) dan Timur Teaberry (Gaultheria procumbens) (Anonim b, 2010).
3. Vanilin /Glukovanilin
Tanaman Asal : Vanilla planifolia; V. tahitensis
Familia : Orchidaceae
Isi Utama :
Cara Produksi :
Buah tua mulai kuning masuk air panas bungkus dengan selimut
wol,dijemur malam masuk peti 2 bulanbau khas:vanillin.
Pemalsuan:kumarin dari Coumarina odorata,asam benzoat,asetanilid
ANTRAKINON
Familia : Polygonaceae
Isi Utama :
Pengggunaan :
dosis besar kadar antrakinon >> terlihat daya kerja sbg pencahar
2. Casia alata Folia
Tanaman Asal : Cassia alata
Familia : Caesalpiniaceae
3. Senna Folia
Tanaman Asal : Cassia angustifolia; C. acutifolia
Familia : Caesalpiniaceae
Isi Lain : Senosida C,D; Palmidin A, Naftalen glikosida, kaemferol, sterol, musilago, Caoksalat
Kegunaan : Pencahar
Familia : Caesalpiniaceae
Kegunaan : Pencahar
4. Aloe
Tanaman Asal :
Familia : Liliaceae
Bagian yg digunakan: Jus kering dari daun yang dipotong =>6 jam, masukkan drum panasi 4 jam => tuang
ke wadah=>mengeras
Kegunaan : Pencahar
Nafthokinon
Henna
Tanaman Asal : Lauwsonia inermis
Familia : Lythraceae
Kegunaan : Zat warna rambut dan wool; antimikroba dan obat luka terbuka
Glikosida Jantung
KARDENOLID
Digitalis
Familia : Scrophulariaceae
Kegunaan : Kardiotonika
Digitoksin
Gitalin
Kardionotika kering: sangat stabil, daya farmakologis sampai 2 tahun
Digitonin
Determinasi kholesterol
Familia : Scrophulariaceae
keterangan :
Digoksin lebih cepat diabsorbsi melalui saluran cerna daripada D. purpurea => digitalisasi lebih
cepat.
Lanatosid C absorbsi <digitoksin, tetapi sifat kumulatif < disukai derivat diasetilnya.
Digoksin labih banyak digunakan daripada lanatosid C dan A
Nerii Folia
Familia : Apocynaceae
Kegunaan : Kardiotonika
Scilla Bulbus
Tanaman asal : Urginea maritima
Familia : Liliaceae
Steroid Saponin
1. Discorea.sp.
Tanaman Asal : Dioscorea composita
Familia : Dioscoreaceae
2. Panacis Radix
Tanaman Asal : Panax ginseng
Familia : Araliaceae
Keterangan :
Glychirrhizae Radix
Tanaman Asal : Glyccyrrhiza glabra var,glanduliflora
Familia : Papilionaceae
Isi Utama : Glisirisin, asam hidroksi:asam glisiretat, Asam likuiritat. Warna kuning: flavonoid:likuiritin,
isolikuiritin liqkumarin
Keterangan : Ekspektorans karena glisirin. laksan ringan, diuretika. Spasmolitik (obat usus lambung),
Pewangi tembakau. dan pembalut Pil